Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Projek Hipnoksi (Cerita Hipnotis/Mind Control) Season 1 - Season 2

Apakah perlu mulustrasi atau jangan?

  • Perlu

    Votes: 139 88,0%
  • Jangan

    Votes: 19 12,0%

  • Total voters
    158
  • Poll closed .

Us3r915

Adik Semprot
Daftar
22 Feb 2019
Post
112
Like diterima
2.768
Bimabet
Pagi suhu2. Mau nulis cerita nih. Kalo ada saran bales aja ya. Kalo rame ane lanjutin. Selamat membaca

Daftar isi:

Season 1:

chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16.1
chapter 16.2
Chapter 16.3
Chapter 17


Season 2:

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13

Bonus:
Total ada 4 bonus. Silahkan cari sendiri biar kayak harta karun
====≈====≈====≈====≈====≈

Chapter 1: pentingnya membaca

Nama saya putra, saya adalah mahasiswa semester akhir di kampus negri ternama di pulau jawa. Setiap hari saya melewati hari saya mengerjakan tugas dan bermain game, begitulah keseharian mahasiswa jomblo jaman sekarang. Selain itu kadang saya juga membaca buku di perpustakan, saya pikir lumayan juga kan nambah-nambah ilmu.

Suatu hari, saya memutuskan untuk membaca buku asal seperti biasa di perpus. Saya menemukan 1 lemari yang tidak pernah saya lewati. Di lemari itu terdapat dokumen-dokumen sejarah yang diarsip oleh perpustakan.

Putra: "gila juga nih perpustakan banyak banget dokumen sejarahnya. Ada apa aja ya? Apaan nih?"

saya menemukan dokumen berjudul "Hypnoxy Project". Dokumen itu memiliki stampel rahasia dan menggunakan 3 bahasa, Inggris, Russia dan Mandarin. Setelah membaca dokumen tersebut cukup lama, saya menemukan suatu fakta baru. Ternyata saya tidak bisa bahasa Russia. Saya membuka halaman bahasa inggris, dan membacanya sekali lagi. Saya terkejut dengan apa yang saya baca. Ringkasan dokumen itu seperti ini

Pada tahun 1943, Amerika, Russia dan China meneliti cara mengontrol pikiran atau yang biasa disebut mind control. Mereka menyadari bahwa susah untuk menanamkan sugesti dengan cara gelombang suara atau visual saja, dibutuhkan katalis yang mempercepat proses. Maka mereka merancang senyawa yang dapat membantu proses mengontrol pikiran. Setelah meneliti sekian lama mereka akhirnya menemukan senyawa yang dinamakan "Hipnoksi Metil selulosa" atau hipnoksi. Senyawa ini jika dipadukan dengan gelombang suara dapat menanamkan sugesti yang dapat membuat orang mengikuti perintah. Merekapun mulai melepas senyawa itu ke semua makanan dengan dosis yang sangat kecil dan mengirim gelombang suara dengan frekuensi yang sangat kecil melewati radio. Tidak ada hasil yang pasti dari eksperimen ini karena ternyata dibutuhkan waktu 70 tahun agar senyawa ini dapat teraktivasi. Saat 70 tahun itu datang semua orang yang pernah memakan senyawa itu dan semua keturunannya akan terpengaruh senyawa hipnoksi ini. Untuk memulai perintah gunakan kata "cakajapa" untuk mengakhiri gunakan "japacaka".

Putra:"70 tahun? Kalo waktu itu mereka sudah menyebarkan senyawa itu, mestinya efeknya sudah berkerja ya sekarang. Beneran ga ya ini?"

Saya kembali ke kosan saya karena sudah capek membaca. Di perjalanan kembali, saya bertemu dengan tetangga kosan samping bernama Dinda. Dia ini temen baik saya dari smp, dan sekarang dia 1 kuliah sama saya. Dari smp sampe sekarang dia berubah banyak dari segi fisik, tapi dari segi sifat dia masi Dinda yang saya kenal. Banyak cowo yang suka sama dia tapi dia ga pernah pacaran sama satu orang pun. Kalo di tanya sih karena dia masi cari yang pas.

Putra: Oi Din, baru balik lu? Abis dari mana?
Dinda: kepo banget lu Put. Abis dari kampus mau ke supermarket gw beli pasta gigi. Kalo lu?

Putra: baru balik gw dari perpus. Yauda gw balik dulu ye capek bgt nih

Dinda: Siap bos! Sampe ketemu

Saat itu saya baru ingat tentang senyawa hipnoksi yang baru saja saya baca. Saya baru ingat bahwa ini sudah 70 tahun jadi senyawa itu mestinya sudah aktif. Ditambah lagi 3 negara tersebut adalah penghasil bahan makan terbesar dan pengontrol media besar. Mestinya 1 dunia sudah terkena efeknya kalo memang dokumen itu benar. Saya memiliki ide jahat.

Putra: Din! Cakajapa!

Din: hah lu ngomo... kode teraktifasi silahkan memberi perintah

Saya terkejut bahwa ini beneran berhasil.

Putra: angkat tangan lu

Dinda mengangkat tangannya

Putra: loncat2

Dinda loncat2

Putra: gila beneran bisa. Din abis dari supermarket ke kosan gw. Telpon gw kalo udah sampe

Dinda ngangguk2

Putra: tadi cara hentiinnya gimana ya? Oh japacaka

Dinda tersadar kembali

Dinda: eh gw mau ngapain ya tadi

Putra: mau ke supermarket

Dinda: oh iya bye Put.

===============================
Sekian dulu pembukanya. Ini lebih ke prologue sih dari pada chapter 1. Karena ini pake sains bukan ilmu atau kekuatan jadi bisa gw tambahin nih kehebatan senyawa hipnoksi nya sesuai nanti saran dari suhu2. Spoiler chap berikutnya langsung beraksi

>>
 
Terakhir diubah:
Chapter 2: korban pertama

Sambil menunggu kedatangan Dinda ke kosan saya udah siapin perintah buat dinda. Setelah menunggu beberapa saat di kosan saya, saya mendapat telepon dari Dinda. Saya membuka pintu dan Dinda sudah berada di depan pintu saya.

Putra: ngapain Din?

Dinda: eh iya ya kok gw ke kosan lu. Maap2 gw balik dulu deh

Putra: cakajapa

Dinda: kode teraktifasi silahkan memberikan perintah

Putra: Dinda gw mau lu mulai sekarang setiap kali gw megang jidat lu, lu bakal jadi budak gw. Lu bakal panggil gw tuan dan lu bakal ngelakuin apapun yang gw perintahin. Kalo gw cubit daun telinga lu, lu bakal ikutin semua perintah gw tapi lu bakal jd sadar, lu bisa ngomong tapi badan lu ngikutin kata2 gw. Kalo gw bilang "Dinda tolol" lu bakal balik normal lagi dan lu bakal lupain semua yang gw lakuin ke lu

Dinda hanya mengangguk2

Putra: Ok Dinda, japacaka

Dinda: eh Put kok ada lu gw lg dimana ya

Putra: lu yang ke kosan gw abis dari supermarket mestinya gw yang nanya kok ada lu di rumah gw

Dinda: eh iya ya

Putra: eh Din di jidat lu ada apaan tuh

Saya pegang jidat Dinda

Dinda terdiam dan tiba2 berbeda

Dinda: selamat malam tuan ada yang bisa saya bantu?

Putra: Din, perkenalkan diri lu ke gw

Dinda: ya tuan. Nama saya Dinda saya adalah babu tuan saya akan melakukan apapun yang tuan katakan

Putra: buka baju lu dan berlutut depan gw

Dinda: ya tuan

Dinda melepas bajunya satu per satu dan berlutut depan saya. Saya masi tidak percaya apa yang saya liat. Temen baik saya bugil dan berlutut di depan saya siap menerima permintaan apapun yang saya mau. Badannya yang selama ini tidak pernah saya perhatikan ternyata sangat amat cantik. Toket dan pantatnya besar, putih dan mulus. Sungguh pemandangan yang indah

Putra: Din pernah masturbasi ga?

Dinda: pernah tuan sekali atau dua kali

Putra: gw mau lu buka kaki lu lalu masturbasi depan gw sambil ngomong "aku lonte cabul tuanku pakailah badan aku tuan" berkali2

Dinda: ya tuan. Aku lonte cabul tuan ku pakailah badan aku tuan. Aku lonte....

Dinda menyolek2 memeknya yang masi sempit sambil memainkan toketnya. Saya langsung terdiam karena saya masi tidak bisa percaya dengan apa yang terjadi. Semakin lama suara dinda semakin terdesah-desah dan colmeknya semakin cepat

Putra: Din gw mau lu pas mau crot pose 2 jari di kiri dan kanan muka lu dan keluarin lidah. Lalu bilang "aku sayang tuanku"

Dinda tak kuat menahan rasa enak nya. Dinda menempelkan dua tangannya di samping mukanya dengan pose peace dan mengeluarkan lidah nya

Dinda: aku sayang tuankuuu! Ahhhh. Hah.. hah... hah... ada yang bisa aku .... bantu lagi... tuan ku??

Putra: anjir hot banget barusan. Eh lonte sini ngerangkak ke gw


Dinda merangkak dengan dua buah dadanya menggantung dan bergoyang kiri dan kanan. Saya berpikir keras hal apa lagi yang harus saya perintahkan sebelum saya mengirim Dinda pulang
==============
Kira kira kayak gini premis ceritanya. Gamau post banyak2 dulu takutnya ada yang harus dibenerin.

<< >>
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd