Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Projek Hipnoksi (Cerita Hipnotis/Mind Control) Season 1 - Season 2

Apakah perlu mulustrasi atau jangan?

  • Perlu

    Votes: 139 88,0%
  • Jangan

    Votes: 19 12,0%

  • Total voters
    158
  • Poll closed .
Chapter 8

Bahkan setelah beberapa jam terlewati, waktu masih bergerak pelan. Melihat aisyah dipermalukan pak roni tadi membuatku ingin melihat intan dan aisyah dipermalukan bersama. Aku pun muncul ide baru.

"Semakin banyak pelanggan yang datang hari ini, badan aisyah dan intan akan semakin sange dan sensitif, Otaknya semakin dipenuhi pikiran nakal tentangku, dan akal sehat semakin berkurang. Efeknya hanya akan hilang jika aku mengeluarkan sperma ke dalam memek mereka"

*enter*

"Semua cowok di radius 100 meter dari toko ini akan ingin belanja di toko ini tanpa alasan. Mereka yang datang akan sadar jika intan dan aisyah tidak pake bh. Tapi mereka tidak bisa melaporkan hal itu ke luar dari toko atau mengambil barang bukti seperti foto atau video. Mereka tidak akan berani melecehkan intan dan aisyah secara fisik kecuali diperbolehkan. saat mereka keluar dari toko, mereka akan melupakan segalanya sampai mereka kembali lagi. Agar tidak penuh pelanggan yang sudah selesai bayar harus pulang dan maksimal 20 pelanggan di dalam toko. Mereka juga akan melakukan apapun yang aku perintahkan."

*enter*

Dalam 10 menit sudah ada 20 orang yang datang dan pergi. Kali ini intan aku perintahkan untuk menjadi kasir sedangkan aku yang mengurusi stok dan merapikan barang. Mereka tampak gelisah karena tidak memakai bh, dan mereka mendengar semua pelanggan membicarakan mereka berdua dan melecehkan mereka berdua secara verbal.

Pelanggan1: eh itu mbaknya ga pake bh
Pelanggan2: eh iya pasti bispak ini ber2

Pelanggan3: ehh kaget ada pentil. Kok boleh ya?
Pelanggan4: gede banget lagi toketnya

Pelanggan5: cok, mbaknya bikin sange
Pelanggan6: tunggu sepi perkosa kali ya hahahaha
Pelanggan7: aing sih mau bungkus bawa pulang hahaha

Pelanggan8: wih seksi banget mbak. Sejam berapaan nih? Hahahaha

Aisyah dan intan merasa sangat tidak nyaman. Tapi entah kenapa semakin lama badannya semakin memanas dan jantungnya semakin berdebar2. Itu karena semakin banyak pelanggan yang datang ke toko itu. Mereka berdua tiba2 teringat dengan kontol ku dan seberapa enaknya. Mereka sangat ingin melepas birahinya

Aisyah: tan aku ke toilet dulu ya.

Intan: yaudah cepetan aku juga pengen ke toilet nih.

Aisyah pun pergi meninggalkan intan sendiri dan pergi ke toilet. Aku menghampiri dia dan mencegatnya. Sebelum dia masuk ke toilet aku memeluknya dari belakang sambil mencubit salah satu pentilnya

Aisyah: ehh.. mmhmm..

Udin: mau ngapain kamu?

Aku cubit pentilnya lebih kencang

Aisyah: mmhmm...mau ke toilet. Aku kebelet banget permisi dong.

Udin: mau ngapain di toilet?

Aku cubit lebih kencang lagi

Aisyah: ahhhh.. kebelet plis gatahann.

Udin: yang jujur mau ngapain ke toilet.

Sekarang aku cubit kedua pentilnya dengan sangat kencang

Aisyah: AHHH sakiittt......iya aku mau masturbasi.

Udin: sangean banget ya kamu. Udah pentilnya kemana2 sekarang mau masturbasi lagi. Ga boleh. Balik sana lanjut kerja.

Aisyah pun balik ke kasir dan aku mengikutinya dari belakang.

Intan: lah gajadi syah? Kalo gitu aku ke toilet ya.

Udin: eits tunggu dulu. Yang bilang kalian boleh ke toilet siapa? Pokoknya mulai sekarang kalo kalian mau masturbasi kalian harus masturbasi di sini di depan semua orang. Tapi sebelum masturbasi kalian harus teriak "semuanya aku mau masturbasi" dan bugil 1 badan baru boleh masturbasi.

Aisyah: ... oke...

Intan: hah? Nggaklah gila ya kamu din

Udin: aku mau kamu ngikutin perintahku

Intan: ih yaudah aku tahan sampe rumah aja.

Udin: yaudah sana kalo tahan. Sekarang lanjut kerja.

Intan: tenang aja syah kita pasti tahan.

Aisyah: iya sisa 4 jam lagi kok.

3 jam terlewati dan toko semakin ramai. Sudah ratusan atau bahkan ribuan pelanggan yang datang dan pergi. Semua pelanggan yang datang terkejut dengan penampilan mereka. Dan semakin banyak yang datang, semakin sange dan sensitif mereka berdua. Aisyah dan intan sudah sangat berkeringat. Tatapannya kosong menahan sange dan mukanya sangat merah. Paha mereka digesekkan satu sama lain tapi itu tidak cukup untuk melepas rasa ingin masturbasi. Keringat yang bercucuran membuat pentil mereka semakin terlihat. Pentil yang sudah keras dan sensitif bergesekan dengan kemeja mereka. Aisyah pun tidak kuat dan menyerah.

Aisyah: tan aku udah ga tahan..maap ya.....SEMUANYA!...

satu toko kaget dan melihat ke arah aisyah. Aku pun ikut kaget. Aku hanya tertawa dalam hati karena akhirnha aisyah menyerah.

Aisyah: SEMUANYA AKU MAU MASTURBASI!

pelanggan1: mantappp!!
Pelanggan2: ayo mbak!! Udah sange aku dari tadi liatin.
Pelanggan3: colmek mbak ayoo..

Aisyah membuka seluruh bajunya hingga tidak ada sehelai benang pun yang tersisa. Dia menaiki meja kasir, melebarkan kakinya dan memainkan memeknya yang sudah basah.

Aisyah: mmhm.... ahh.. enakkk.. mmhmm...

Pelanggan4: mantep bangettt. Mau banget aing jilatin memeknya..

Semua pelanggan mengerumuni meja kasir sambil melihat aisyah masturbasi. Beberapa pelanggan merasa tidak nyaman dan pergi, tapi saat mereka menginjak luar toko mereka melupakan segalanya dan pulang. Yang tersisa hanyalah pelanggan2 sange yang sedang menyaksikan pertunjukkan. Beberapa pelanggan baru datang dan langsung menontoni aisyah.

Aisyah: enakk bangett... mmhmm... ahhhh... jangan liatin dong.. mmmhmm.. aku maluuuu.. ahhh..ahhh tapii enakkk... ahhhh

Intan hanya bisa melihat aisyah masturbasi di depan banyak orang. Suara desahan aisyah membuat intan semakin hilang fokus dan tidak tahan. Tapi waktu menunjukkan jam 2 siang berarti hanya tersisa 1 jam hingga waktu dia bisa pulang dan dia bisa masturbasi di rumah atau minta bantuan pacarnya.

Pelanggan8: ayo mbak 1 nya lagi colmek juga. Itu udah sange banget mukanya jangan ditahan.

Pelanggan: ayo!ayo!ayo!

Aisyah: intan... enak banget... ayooo temenin akuu.. mmhmmm... ahhh

Suara sorakan pelanggan membuat intan semakin tertekan. Campuran antara banyaknya orang yang telah datang hari itu, suara desahan aisyah yang sedang menikmati dirinya sendiri, dan tekanan dari pelanggan membuat intan berada di ambang menyerah. Banyaknya pelanggan yang keluar masuk toko juga menambah kesangean intan. Jika ada 1 lagi pelanggan yang masuk, intan pasti tidak tahan.

Dan setelah beberapa saat.

*cekrek* suara pintu dibuka

seorang pelanggan masuk ke toko.

Birahi intan memuncak. Akal sehat sudah hilang sepenuhnya. Tidak bisa lagi intan menahan badannya. Rasanya seperti ada tombol di tubuh intan yang dipencet yang membuatnya menjadi sangat binal tanpa malu.

Intan: aduuhh... mmhmm..

Udin: nah kan ga tahan.

Intan: SEMUANYA, AKU MAU MASTURBASI!

Pelanggan: akhirnya.. ayo mbakkk

Intan membugili dirinya, menaiki meja kasir dan duduk di meja kasir di samping aisyah. Tiba2 pelanggan yang tadi datang berteriak.

Pelanggan: INTAN!

ternyata orang yang datang terakhir tadi adalah pacarnya intan, Dion. Dia datang untuk menjemput intan tapi sangat kaget melihat intan bugil di depan semua orang.

Dion: kamu ngapain intan?

Intan: maafin aku dion. Aku ga kuat udah sange banget.

Dion: kamu kenapa? Ayo pulang kita bicarain.

Sial ganggu saja orang ini sedang lagi seru. Aku harus melakukan sesuatu.

Udin: oi semuanya. Orang ini mau simpen mbaknya buat diri dia sendiri. Ayo keroyokin orang egois ini biar kita bisa nikmatin pacarnya.

Pelanggan: wooo egoiss. Padahal pasti udah sering pake. Ini saatnya kita yang liat mbaknya, gantian dong. Lagian mbaknya juga yang mau tadi

Pelanggan: iya egois. Ayo paksa dia lihat pacarnya jadi lonte.

Semua cowo yang sedang menyaksikan mereka berdua tadi bergegas berdiri dan memegangi lengan dion. Sekarang dion tertangkap dan tidak bisa apa2. Mata dan kepala dion ditahan dan dipaksa melihat pacar bugil di depan semua orang.

Para pelanggan: ayo mbak lanjut lagi.

Intan: maafin aku dion.. aku udah ga kuat..

Dion: intan..

Intan membuka memeknya yang sudah basah dan masturbasi bersama dengan aisyah. Mereka berdua berlomba2 siapa yang bs mendesah paling kencang. Hingga akhirnya mereka berdua orgasme bersama

Intan dan aisyah: mmmhm....ahhhhhh... hahh..hahh..

Mereka berdua orgasme sampe kejang2. Cairan muncrat kemana2. Semua pelanggan bersorak dan bertepuk tangan. Tapi mereka berdua belum puas karena memek mereka belum dipompa sperma ku. Aku menghampiri mereka yang sedang ngos2an di atas meja

Udin: udah puas?

Aisyah: belomm..belomm.. masih gatell... mau kontol kamu..

Intan: iya din.. pliss masukin... seharian aku udah pikirin kontol kamuu..

Udin: hahahaha dasar lonte. Tapi kalo aku gak mau gimana?

Aisyah: pliss apapunn bakal aku lakuin

Intan: iya aku mau kok apapun.

Udin: beneran nih apapun?

Aisyah: iya ayo.. shift kita kan dah kelar ayo balik

Intan: iya aku ke rumah kamu juga deh ayo. Pacar aku tinggal aja gapapa. Aku maunya kontol kamu

Saat kami ber3 sedang ngobrol tiba2 salah satu pelanggan berkomentar karena tidak puas.

Pelanggan: lagi dong masa cuman sekali doang. Kami belom puas nih

Pelanggan: iya lagi dong

Udin: mereka belom puas tuh. kalo kalian ngelayanin semua cowok yang ada di sini gimana?

Mereka pun terdiam sementara. Ada kira2 20an cowok yang ada di toko ini, salah satunya adalah dion. Mereka berpikir keras dan akhirnya terpaksa setuju.

Aisyah: yaudah boleh.

Intan: iya aku juga setuju. Tapi abis itu langsung ya

Udin: tenang mereka cuman boleh grepe atau dikocokin kalian. memek dan mulut kalian cuman punya ku.

Aisyah dan intan mengangguk.

Udin: para pelanggan sekalian. Kalian boleh mainin badan kedua lonte ini. Tapi ada 1 syarat. Penis kalian ga boleh masuk ke mulut atau memek mereka berdua. Maksimal dikocokin. Mengerti?

Pelanggan: mengerti!

Udin: oke silahkan. Saya pamit ingin pulang. Toko ini tutup jam 11 jadi pastikan kalian pulang sebelum jam 11. tolong ingatkan orang2 yang baru datang nanti.

Pelanggan: siap!

Mereka semua datang menghampiri aisyah dan intan untuk memainkan tubuh mereka. Pentil dan memek mereka dikobok2 puluhan orang dan tangan mereka dipaksa mengocok kontol orang yang mereka tidak kenal. Badan mereka sudah sangat sensitif sehingga mereka orgasme berkali2 tapi tetap saja birahinya tidak hilang.

Aku menghampiri dion yang sudah pasrah berlutut di lantai. Dia tau 19 lawan 1 dia pasti kalah.

Dion: kenapa? Kenapa kamu ganggu hubungan kita?

Udin: ga ada alasan kok. Cuman intan cakep dan aku mau intan jadi mainan aku.

Dion: kamu apain dia?

Udin: rahasia hahahaha.

Dion: jadi dia ga bisa balik normal lagi?

Udin: kalo aku ga lepas ya dia ga balik normal lagi.

Dion: kalo gitu aku titipin dia ya ke kamu. Aku gatau apa yang bisa kamu lakuin tapi kayaknya kamu bisa jagain dia dari bahaya lebih dari aku.

Udin: iya tenang aja aku pasti jagain intan. Tapi dalam satu syarat

Dion: iya aku ga bakal laporin ini tenang aja. Tapi mohon jagain dia.

Udin: bukan cuman itu. Tapi kamu harus jadi bawahan aku.

Dion: .... Intan adalah orang yang spesial bagiku. Apapun untuk menebus kesalahan aku ga bisa jagain dia.

Aku mengambil hp ku dan menyuruh dia untuk mulai sekarang menjadi bawahanku dan melakukan semua perintahku.

Aku pulang meninggalkan mereka. Aku sudah memerintah atasan ku untuk menyuruh shift berikutnya tidak perlu datang karena kami akan bekerja sampai tutup. Untuk pertama kalinya toko ini bukanlah supermarket tapi tempat aktivitas dewasa. Sebelum pulang aku juga sudah menyuruh dion untuk menyaksikan segalanya dan untuk mengantarkan mereka ke rumahku setelah selesai.

Beberapa jam terlewati dan jam 11 pun tiba. Semua pelanggan sudah pulang dan melupakan segalanya. Aisyah dan intan yang sudah lemas tapi masi sange harus membersihkan toko sebelum pulang. Mereka pulang diantarkan oleh dion yang sudah pasrah menyaksikan pacarnya diperkosa puluhan pria.

*tok tok tok*

Udin: masuk

Aisyah intan dan udin masuk ke rumah ku. Tubuh aisyah dan intan basah kuyup. Mereka sudah sangat lemas tapi masi mau bersetubuh.

Aisyah: din ayo din ga kuat.

Udin: heh ini kan di rumah kok panggilnya udin?

Aisyah: kata kamu kalo ada orang lain panggilnya udin.. itu ada dion

Udin: dion udah jadi bawahanku juga. Sekarang aku adalah atasan kalian semua

Intan: iyaa tuanku. ayo tuan. Memek aku udah ga kuat.

Udin: semangat banget kamu tan. kamu gapapa bersetubuh di depan pacar kamu?

Intan: gapapa. Maaf dion kita putus ya. Aku mau sama udin. Aku ga bisa hilangin dia dari otakku.

Dion hanya terdiam dan menerima. Dia masih kaget karena semua ini. Awalnya dion hanya ingin menjemput pacarnya tiba2 ini semua terjadi.

Udin: yaudah dion kamu boleh pulang besok datang ke sini lagi ya. Mulai sekarang kamu adalah supir kita.

Dion: baik..tuan..

Dion keluar dan pulang meninggalkan pacarnya yang akan dihamili.

<<
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd