Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Karena Dirimu, Sinka (Season 2 dari "Paket Komplit" Sinka, Si Senior Kampus) (Part 4) (Last Part)

Bimabet
Part 4 (Last Part)

ryz4QOPi_o.png


“Sin, tunggu!!!”

Aku terus mengejarnya hingga cukup jauh dari kamar kost dan ketika mendekati tangannya, aku langsung menangkap tangannya.

“Sin... Dengerin dulu”

“Mau apa...??? Udah kemaren aku maafin, sekarang ngelakuin lagi???”

Ku lihat ekspresinya sedih menangis. Memang dia menangis karena tidak kuat melihat kebodohanku sendiri.

“Maaf... Aku bener – bener minta maaf”
“Kamu tidak harus maafin aku, tapi aku bener – bener minta maaf”

“Mau ngapain abis itu...??? HAH???!!!”

“Aku pengen kita berakhir aja”

“Berakhir...??? Maksudnya???”

“Putus...”

“Kenapa???”

Tiba – tiba suara petir pun berbunyi dan rintik – rintik hujan mulai berjatuhan dan membasahi kami semua.

“Aku enggak tega ngeliat kamu terus menderita ngeliat kebodohan aku sendiri”
“Apalagi sampe kamu nangis kayak gini”
“Semoga aja ada laki – laki yang jauh lebih baik lagi dari aku”

“Kenapa??? Kenapa kamu mau berakhir sama aku???” kata Sinka yang tiba – tiba menangis lagi

Aku pun memeluknya dengan erat dan mengusap – ngusap rambutnya dengan lembut.

“Aku enggak mau kamu sedih, apalagi sampe nangis begini karena ngeliat kebodohan aku”
“Kamu sedih, aku juga”
“Kamu senang, aku juga”

“Tapi...”

“Kan bisa jadi temen”
“Kamu kan senior aku... Senior kampus”

“Kalo itu mau kamu, enggak apa”

“Maafin aku ya, Sinka”

Aku pun memeluknya kembali dengan eratnya. Setelah aku memeluknya, aku berbicara suatu hal untuk terakhir kalinya.

“Sin???”
“Aku ada permintaan terakhir”

“Apa, Rino???”

“Boleh aku cium bibir kamu itu???”
“Untuk terakhir kali”

Ku lihat Sinka mulai memejamkan matanya dan mukanya mulai mendekati mukaku. Aku pun mulai mendekati mukanya dan kami pun berciuman dibawah rintik – rintik hujan. Dengan lembut, aku mencium bibirnya itu dan memegang dagunya dengan lembut. Terus – menerus kami berdua berciuman dibawah rintik hujan. Tidak peduli hujan semakin deras yang akan membuat kami jatuh sakit.

Aku pun merasakan ciuman dari Sinka untuk yang terakhir kalinya. Karena setelah berakhir, aku pun tidak dapat merasakan lagi yang namanya ciuman bibir dan berhubungan badan dengannya.

-----XXX-----

1-Bulan telah berlalu semenjak kejadian itu berlangsung. Aku terburu – buru menuju ruang kelas karena telat bangun. Setibanya di ruang kelas, kulihat semua mahasiswa dan mahasiswi sedang mendengarkan ajaran dosen.

“Maaf pak, saya terlambat...”

“Pertama kali saya melihat kamu terlambat, Rino”
“Silakan masuk”

“Terima kasih, pak”

Aku pun melihat kursi kosong disebelah kirinya Sinka dan langsung menuju kursi itu.

“Lupa pasang alarm kemarin”

“Biasanya kan enggak pernah lupa”
“Jangan kebiasaan ya”

“Ok”

Kami semua mendengarkan ajaran dari dosen selama 1 1/2-jam dan setelah itu, aku serta Sinka menuju tempat warung punyaku.

“By...”

“Lu, No”

Aku dan Sinka memesan makanan dan minuman untuk dikonsumsi.

“Tunggu sebentar ya”

Oby menuju ruang masak untuk menyerahkan list pesanan untuk meja aku.

“Rino... 2-Bulan lagi kan aku lulus, kamu datang ya ke acara wisuda aku”

“Aku pasti datang kok”

-----XXX-----

2-Bulan kemudian. Aku duduk dibagian bangku keluarga, melihat Sinka menerima penghargaan sebagai salahsatu mahasiswi berprestasi. Setelah acara dies natalis berakhir, ku lihat semua mahasiswa dan mahasiswi yang notabene adalah seniorku itu merayakan keberhasilannya. Ku lihat juga Sinka merayakan keberhasilannya bersama teman – teman kampusnya dan teman – teman lainnya yang notabene adalah member JKT48. Setelah itu, aku menghampirinya dengan membawakan seikat bunga.

“Selamat ya...”

“Makasih ya, Rino... Udah mau datang”

“Kan aku nepatin janji”

Aku pun ingat dengan kata – kata disaat kejadian 3-bulan yang lalu. Karena dia senang, aku juga senang dan aku tidak ingin membuatnya bersedih lagi, walaupun aku dan dia bukan sepasang kekasih lagi.

Karena dirimu, Sinka... Aku mengenal Rona. Rona kini menjadi pendampingku setelah Sinka. 3-hari setelah kejadian aku meminta maaf, aku pun menembak Rona untuk menjadi pacar dan diapun menerima. Tetapi aku tidak memberitau ke Sinka tentang ini karena aku takut dia kembali sedih.




Tamat...
 
maaf kalau last part, tidak ada adegan euenya dan terlalu singkat ceritanya :ampun::ampun::ampun:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd