ChemProud86
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Aug 2020
- Post
- 121
- Like diterima
- 3.257
Kami berempat kaget karena ikhsan begitu berani mengajak istri orang bermain api ikhsan meyakinkan kalo dia bermain sangat aman karena suami nya sering dinas keluar kota, kami berempat hanya bisa mengingatkan agar selelu berhati2
Sore hari kami semua bersiap2 pulang dan akan jadwalkan kumpul2 lagi
Kami berlima berpisah di perempatan setiabudhi
"Yang temen2 kamu asik juga yaa"
"Bener kan kata aku"
"Iya aku aja yg baru kenal tapi kayak udh kenal lama"
Lalu gw bergegas mengantar shinta ke kontrakannya sampai di depan gang gw langsung pamit pulang karena masih lelah
"Yang, aku langsung pulang ya mau istirahat"
"Iya yang hati2 ya, sampe ketemu besok"
Gw pun langsung menuju ke rumah, sampai di rumah gw langsung mandi dan langsung ngemong debay dan si abang sebelum tidur
"Pa, siapa aja yg dateng kumpul2?" Tanya wulan
"Rame ya pa?" Sahut mutia
"Arka,ikhsan,rexy sama hadi, Yang kemaren kesini ma,mi"
"Ohhh mimi kira rame"
"Engga cuma temen2 1 genk aja waktu sekolah"
Ksrena badan gw yang lelah gw pun pamit untuk tidur
"Ma,mi papa tidur dlu ya, capek nih"
"Yaudah biar mama pijitin ya"
"Wahh boleh deh ma"
Gw dan wulan meninggalkan mutia yang sedang asik main dengan debay
Gw pun tertidur karena lelah dan keenakan di pijit wulan, keesokan harinya gw pun beraktivitas seperti biasa mengantar orderan dan mengunjungi 2 dayang gw
Sampe di butiknya gw mainkan sedikit drama
"Ehh ta udh masuk lagi? Gmana kondisi bapak kamu?"
"Eh pak riko, alhamdulilah untung gpp pak, makanya saya langsung kesini lagi"
"Ohh alhamdulilah kalo gtu" sambil gw kedipkan mata
"Maaf ya pak kmrn saya jadi bolos, maaf juga ya las saya jadi ga bantuin kamu"
"Iya ta gpp"
"Oiya las maaf kmrn saya sibuk di rumah jadi ga sempet ngontrol kesini"
"Iya pak gpp" jawab lasmi sedikit ketus
"Maaf pak saya mau makan siang dlu, ta saya kedalem dlu ya"
"Iya las"
Saat lasmi berjalan ke dalam gw memberikan kode jempol ke shinta, shinta pun membalas juga dengan memberi jempol
"Aku ke belakang dlu ya yang, mau tanya lasmi in/out kemaren"
"Oke sayang"
Sampai di dalem gw liat lasmi duduk membelakangi arah pintu, gw seduh kopi dan saat gw mendekat dan mau duduk di sebelahnya lasmi langsung mendorong kursi, lalu gw pun duduk di depannya
"Ngambek ya?"
"Seharian ga ngabarin aku, wajarlah kalo aku ngambek"
"Maaf sayang di rumah sibuk banget karena ada orderan banyak"
"Ya seengganya bales WA aku kek, ini mah ga sama sekali"
"Iya sayang maafin aku yaaa" sambil gw pegang tangannya
"Iyaa iyaaa aku tuh ga bisa marah sama kamu"
"Hehehe makasih yang"
Lalu tiba2 shinta berdiri menghadap pintu dan langsung menyingkap kaosnya
Shinta tidak menggunakan bra, dia langsung meremas kedua toketnya sambil menggoda gw
Gw pun tersedak di buatnya
"Kenapa yang?"
"Ohh gpp yang"
Shinta ketawa meledek gw sambil menjulurkan lidahnya dan menghilang dari pandangan gw, lalu gw WA shinta
"Awas ya kamu"
"Weeeekkkkkkk" sambil emote ketawa
Lalu lasmi kembali kedepan
"Aku kedepan dlu ya yang gantian sama shinta, inget jangan ngapa2in"
"Iya sayang curigaan amat sihh"
Ga lama kemudian shinta masuk dari kejauhan shinta sudah menahan tawa dan gw pun memasang muka seperti marah yang membuat shinta berhenti seperti ketakutan, Lalu shinta meminta maaf
"Jail ya kamu, sini kamu!!"
"Hihihi maap ya yang"
"Kalo td lasmi sampe liat kan bahaya"
"Hehehehehe iya2 maaf ya, btw kamu udah makan?" Sambil duduk di sebelah gw
"Udah yang"
"Yang bener? Aku suapin yaa"
"Ga yang makasih, aku liatin kamu makan aja"
"Yaudah, aku makan ya"
Kali ini aku yang bakal jailin kamu ucap gw dalam hati
Saat dia makan gw remas toket kiri nya dan bikin shinta tersedak
"Uhuk uhukkk kebiasaan kamu mah"
"Hehehehe suruh siapa iseng duluan"
"Ihhh sayang aku ga bisa makan kalo kamu gini"
"Lohh kenapa? Kamu Horny ya hehehehe?"
"Ihhh rese ya kamu"
Gw terus remas toketnya sambil gw buka resleting dan kocok kontol gw
Shinta pun meneruskan makan sambil menerima rangsangan gw hingga selesai makan
"Udahan ya yang lanjut di kontrakan aja, aku mau kedepan ga enak sama lasmi"
Saat dia beranjak, gw tarik tangannya dan langsung gw minta dia kulum kontol gw,
shinta ga berdaya melawan tenaga gw, lalu shinta mengulum kontol gw, sesekali gw tahan kepalanya agar kontol gw tertahan lebih dalam
"Ahhh enak sayang kulum terus, dikit lagi sayang"
Gw minta shinta mempercepat kuluman gw dan "ahhhhh sayang aku keluar"
Crooot crooot crooot shinta menguras habis sperma gw, dia merapikan kaos, minum dan langsung meninggalkan gw,
"Aku ke depan ya"
"Iya sayang makasih yaa"
Setelah menghabiskan kopi gw pun ke depan
"Oiya las, ta seminggu kedepan saya ga ke butik ya"
"Ohh iya pak" jawab mereka sambil sedikit terkaget
"Ada orderan besar dari sby jadi Saya harus bantu2 di rumah, jadi saya percayain sama kalian berdua ya"
"Baik pak"
"Yaudah kalo gtu saya pulang dulu ya"
Saat macet di perjalanan hampir bersamaan lasmi dan shinta WA gw menyampaikan yg intinya 'bakal kangen sama kamu' gw pun ga membalas dan langsung melanjutkan perjalanan
Selama 2 hari gw di rumah shinta dan lasmi selalu WA gw sekedar menyampaikan rasa kangen dan meminta gw menyempatkan menemani mereka, gw hanya membalas 'iya sabar ya'
Keesokan harinya gw kembali sibuk mengontrol kerjaan di konveksi, gw mau para pekerja mempercepat kerjaan nya karena deadline sebentar lagi do tambah lembur gw berharap 1 minggu akan beres, saking sibuknya ga kerasa waktu sudah sore hari, gw pun beristirahat sejenak untuk ngopi dan ngudud, lalu gw buka hp untuk membaca WA dari shinta
"Masih sibuk ya yang?"
"Iya nih ini aja aku sempetin sebentar buat ngopi"
"Jaga kesehatan ya yang, jangan sampe kamu sakit"
"Cieee perhatiannya udah kaya istri aku aja"
"Hehehehe, oiya yang nanti malem aku ijin ke club ya?"
"Ke club? Sama siapa?" Sambil emote muka datar
"Sama dini yang"
"Dini? Yg waktu di villa itu?"
"Iyaa, boleh yaa?"
"Boleh, klo aku nyantai aku nyusul ya?"
"Hmm kayaknya ga usah dehh yang, takutnya dini ga nyaman yg ada dia jadi obat nyamuk lagi"
"Heheheh iya deh, hati2 ya inget jangan mau di goda cowo"
"Iya sayang tenang aja cinta aku cuma buat kamu muaaacchhh"
"Ahhhh gombal, kalo ada apa2 kabarin aku ya"
"Iya sayang, yaudah aku mau siap2 dlu yaa"
"Oke sayang"
Gw pun melanjutkan mengontrol kerjaan hingga jam 10 malam, hufffftt selesai juga hari ini, gw ke kamar ternyata udah pada tidur, gw ke teras untuk udud sambil menunggu siapa tau shinya WA gw dan benar saja sekitar jam 11 shinta telepon gw meminta tolong
"Yang, masih bangun?"
"Masih yang, kenapa?"
"Bisa jemput kami ga? Dini mabuk parah nih aku takut ada apa2 di jln klo naik taksi"
"Mmm oke2 tunggu ya"
Gw ke kamar untuk ambil kunci mobil, kebetulan mutia terjaga menenangkan debay gw pun ijin alasan untuk makan"
"Mi papa cari makan dlu ya, laper nihh"
"Iya pa hati2"
"Mau nitip apa?"
"Engga pa"
"Yaudah papa pergi dlu ya"
Gw pun bergegas menjemput shinta dan dini 15 menit kemudian gw sampai di club dan langsung mencari mereka
Gw lihat shinta duduk di sofa sambil menjaga dini
"Kq bisa tepar yang?"
"Iya nih dini keasikan sampe ga sadar nenggak minum terus"
"Yaudah yuk"
"Gw dan shinta memapah dini menuju mobil"
"Trs kita kmana yang? Kamu tau rumahnya dini?"
"Engga yang, bawa ke kontrakan aja deh"
"Yaudah"
Gw nyalakan mobil dan langsung menuju kontrakan, shinta dan dini terlelap karena mabuk parah, sampe di ujung gang gw bangunin shinta, masih dalam keadaan mabuk akhirnya shinta terbangun, gw papah dini karena shinta sempoyongan dan ga mungkin memapah din, selama di gang ga ada sedikitpun pikiran gw untuk macam2 ke dini, sampe di kontrakan gw rebahin dini di kasur, karena hanya cukup 1 orang shinta menggelar kasur tipis di bawah dan langsung rebahan
"Yang kamu bawa kunci serep aja ya, itu ada di laci"
"Iya yang" sebelum pulang gw garap shinta sebentar
"Hmmmm yang, ada dini yang, lagian aku jg capek"
"Sebentar aja yang kita main cpt, kamu rebah aja biar aku yg bergerilya"
"Nanti ketahuan dini yang"
"Dini udah lelap banget lagian juga mabuk pasti ga bakal bangun"
Gw pelorotin cd nya (karena shinta memggunakan dress) dan langsung gw hujamkan kontol gw ke memeknya, shinta mendesah sambil menahan mulutnya agar tidak terdengar oleh dini
"Hmmmm euhhhh ahhhh"
Gw remas kedua toketnya dari luar dan gw percepat genjotan gw dan crooottt croooot crooot sperma gw menembak di dalam memeknya, gw selimuti shinta, gw cium bibirnya dan pamit pulang, sebelum pergi gw agak tergoda oleh dini yang sedang telentang, dini menggunakan jumpsuit tali 1 di pundak dan celana kain ketat
Gw sangat tergoda untuk meremas toketnya, setan mesum memenangkan pertarungan melawan keraguan gw, ge dekati dini gw pastikan bahwa dia sudah terlelap, gw colek toketnya tidak ada pergerakan, gw pegang tetap tidak ada pergerakan, gw elus2 mencari putingnya dan putingnya mulai muncul mengeras, gw elus terus sambil memperhatikan dini, nafas dini mulai berat dan sedikit melenguh, gw coba remas kedua toketnya dengan halus dini kembali mendesah agak kencang, gw singkap baju dan bra nya, terlihatlah 2 bukit yang gw liat waktu di villa, kini bukan hanya melihat tapi menyentuhnya tanpa halangan, jari gw melingkar2 di putingnya agar semakin keras di sahut oleh dini yang mendesah di dalam lelap mabuknya, gw beranikan meremas sedikit kencang dini masih tidak sadar, lalu gw jilat putingnya dan gw remas toket kanannya, tiba2 shinta mengigau dan gw pun menghentikan aksi gw, gw kembalikan baju dini ke posisi semula dan mengambil kunci dan keluar dengan pelan bergegas pulang ke rumah, di jalan pulang gw masih terbayang2 saat meremas toket dini gw merasa puas karena bisa meremas toket dini, sampe di rumah gw langsung tidur, keesokan harinya gw kembali mengontrol konveksi, setelah makan siang gw sempatkan istirahat sebentar
Ga lama kemudian shinta WA
"Yang makasih ya semalem udh jemput"
"Iya yang sama2"
"Kata dini juga makasih"
"Dia udah pulang?"
"Udah yang tadi pagi"
"Ohh gtu"
"Yaudah aku mau gantian sama lasmi dlu, bye sayang muuuaaaacchhh"
"Bye,semangat kerja nya"
30 menit kemudian saat gw mau melihat konveksi lasmi WA gw
"4 hari ga liat kamu .. kangen banget .. aku kesepian"
"Ihhh lebay deh kamu hehehehe"
"Suerrr aku ga bohong"
"Iya sayangku, sabar yaa, klo udah selesai aku pasti kesana"
"Aku tunggu loh"
"Iya sayang, udh dlu ya aku mau ke konveksi lagi, bye sayang"
"Bye sayang semangat"
4 hari berlalu akhirnya orderan rampung semua, gw nyantai di ruang rengah bersama wulan dan mutia sambil mengabari lasmi karena gw udah ga tahan buat ngentot dia, saat gw mau pergi tiba2 siska VC gw, tumben dia vc gw ada apa ya? Ucap gw dlm hati
"hari rik"
"Hai sis tumben vc gw"
"ehh ada mutia sama wulan juga hai wulan
Hai mutia gmana debay nya mutsehat2 aja kan?"
"Alhamdulilah sehat teh"
"Aku mau liat dong"
"Wah kebetulan lagi bobo teh di kamar"
"Yahhh padahal aku pengen liat, pasti lucu"
"Hehehehe, makasih teh, besok2 ya teh"
"Iya mut gpp"
"Ehh rik gmana butik? Aman kan?"
"Aman aja kq sis"
"Syukur deh, apps cctv nya ga sengaja ke uninstall jadi gw ga bisa mantau"
Jleeebbb gw baru ngeh kalo di butik ada cctv gw pun kaget tapi gw berusaha biasa aja
"Lahh kayaknya cctv nya error deh sis, gw pernah cek dari pc kasir ga nge rekam"
"Ohh gtu rik, tolong di servis ya rik"
"Oke sis"
Huffftttt gw sedikit lega, gw harus cepet2 hapus rekaman cctv biar aman
"Oiya kapan lw ke balik sis?"
"Wahh ga tau rik soalnya anak gw masuk TK disini"
"Ohhh gtu"
"Nanti deh nunggu anak gw libur, kangaen jg gw sama bandung hehehee"
Mutia dan wulan pun tertawa
"Orang2 liburan mah ke bali lah lw malah ke bdg"
"Hahahaaha iya juga ya, btw udh dlu ya gw mau pergi, bye wulan,mut"
Gw pun ijin untuk keluar, dan bergegas menuju rumah siska, sampai di sana gw parkirkan mobil dan masuk kedalam, gw setelah kunci pintu saat melewati ruang tengah gw di sambut oleh lasmi yang sedang mengangkang mencolok memeknya sambil menggoda gw tanpa basa basi gw dekati dia dan langsung menggantikan posisinya, gw colok memeknya sambil gw cium bibirnya
"Hmmmppp hmmmppp" lasmi mendesah di dalam ciuman
Lalu gw beralih mengulum putingnya
"Ahhhh terus sayang aku kangen ahhhh"
Lidah gw menari2 di bibir memeknya sesekali gw masukan lidah gw dan memutar2 klitorisnya
"Ahhhh terus sayang uhhh ahhhh"
Lalu kami berganti posisi lasmi bersimpuh membuka celana dan cd gw dengan cepat
Sore hari kami semua bersiap2 pulang dan akan jadwalkan kumpul2 lagi
Kami berlima berpisah di perempatan setiabudhi
"Yang temen2 kamu asik juga yaa"
"Bener kan kata aku"
"Iya aku aja yg baru kenal tapi kayak udh kenal lama"
Lalu gw bergegas mengantar shinta ke kontrakannya sampai di depan gang gw langsung pamit pulang karena masih lelah
"Yang, aku langsung pulang ya mau istirahat"
"Iya yang hati2 ya, sampe ketemu besok"
Gw pun langsung menuju ke rumah, sampai di rumah gw langsung mandi dan langsung ngemong debay dan si abang sebelum tidur
"Pa, siapa aja yg dateng kumpul2?" Tanya wulan
"Rame ya pa?" Sahut mutia
"Arka,ikhsan,rexy sama hadi, Yang kemaren kesini ma,mi"
"Ohhh mimi kira rame"
"Engga cuma temen2 1 genk aja waktu sekolah"
Ksrena badan gw yang lelah gw pun pamit untuk tidur
"Ma,mi papa tidur dlu ya, capek nih"
"Yaudah biar mama pijitin ya"
"Wahh boleh deh ma"
Gw dan wulan meninggalkan mutia yang sedang asik main dengan debay
Gw pun tertidur karena lelah dan keenakan di pijit wulan, keesokan harinya gw pun beraktivitas seperti biasa mengantar orderan dan mengunjungi 2 dayang gw
Sampe di butiknya gw mainkan sedikit drama
"Ehh ta udh masuk lagi? Gmana kondisi bapak kamu?"
"Eh pak riko, alhamdulilah untung gpp pak, makanya saya langsung kesini lagi"
"Ohh alhamdulilah kalo gtu" sambil gw kedipkan mata
"Maaf ya pak kmrn saya jadi bolos, maaf juga ya las saya jadi ga bantuin kamu"
"Iya ta gpp"
"Oiya las maaf kmrn saya sibuk di rumah jadi ga sempet ngontrol kesini"
"Iya pak gpp" jawab lasmi sedikit ketus
"Maaf pak saya mau makan siang dlu, ta saya kedalem dlu ya"
"Iya las"
Saat lasmi berjalan ke dalam gw memberikan kode jempol ke shinta, shinta pun membalas juga dengan memberi jempol
"Aku ke belakang dlu ya yang, mau tanya lasmi in/out kemaren"
"Oke sayang"
Sampai di dalem gw liat lasmi duduk membelakangi arah pintu, gw seduh kopi dan saat gw mendekat dan mau duduk di sebelahnya lasmi langsung mendorong kursi, lalu gw pun duduk di depannya
"Ngambek ya?"
"Seharian ga ngabarin aku, wajarlah kalo aku ngambek"
"Maaf sayang di rumah sibuk banget karena ada orderan banyak"
"Ya seengganya bales WA aku kek, ini mah ga sama sekali"
"Iya sayang maafin aku yaaa" sambil gw pegang tangannya
"Iyaa iyaaa aku tuh ga bisa marah sama kamu"
"Hehehe makasih yang"
Lalu tiba2 shinta berdiri menghadap pintu dan langsung menyingkap kaosnya
Shinta tidak menggunakan bra, dia langsung meremas kedua toketnya sambil menggoda gw
Gw pun tersedak di buatnya
"Kenapa yang?"
"Ohh gpp yang"
Shinta ketawa meledek gw sambil menjulurkan lidahnya dan menghilang dari pandangan gw, lalu gw WA shinta
"Awas ya kamu"
"Weeeekkkkkkk" sambil emote ketawa
Lalu lasmi kembali kedepan
"Aku kedepan dlu ya yang gantian sama shinta, inget jangan ngapa2in"
"Iya sayang curigaan amat sihh"
Ga lama kemudian shinta masuk dari kejauhan shinta sudah menahan tawa dan gw pun memasang muka seperti marah yang membuat shinta berhenti seperti ketakutan, Lalu shinta meminta maaf
"Jail ya kamu, sini kamu!!"
"Hihihi maap ya yang"
"Kalo td lasmi sampe liat kan bahaya"
"Hehehehehe iya2 maaf ya, btw kamu udah makan?" Sambil duduk di sebelah gw
"Udah yang"
"Yang bener? Aku suapin yaa"
"Ga yang makasih, aku liatin kamu makan aja"
"Yaudah, aku makan ya"
Kali ini aku yang bakal jailin kamu ucap gw dalam hati
Saat dia makan gw remas toket kiri nya dan bikin shinta tersedak
"Uhuk uhukkk kebiasaan kamu mah"
"Hehehehe suruh siapa iseng duluan"
"Ihhh sayang aku ga bisa makan kalo kamu gini"
"Lohh kenapa? Kamu Horny ya hehehehe?"
"Ihhh rese ya kamu"
Gw terus remas toketnya sambil gw buka resleting dan kocok kontol gw
Shinta pun meneruskan makan sambil menerima rangsangan gw hingga selesai makan
"Udahan ya yang lanjut di kontrakan aja, aku mau kedepan ga enak sama lasmi"
Saat dia beranjak, gw tarik tangannya dan langsung gw minta dia kulum kontol gw,
shinta ga berdaya melawan tenaga gw, lalu shinta mengulum kontol gw, sesekali gw tahan kepalanya agar kontol gw tertahan lebih dalam
"Ahhh enak sayang kulum terus, dikit lagi sayang"
Gw minta shinta mempercepat kuluman gw dan "ahhhhh sayang aku keluar"
Crooot crooot crooot shinta menguras habis sperma gw, dia merapikan kaos, minum dan langsung meninggalkan gw,
"Aku ke depan ya"
"Iya sayang makasih yaa"
Setelah menghabiskan kopi gw pun ke depan
"Oiya las, ta seminggu kedepan saya ga ke butik ya"
"Ohh iya pak" jawab mereka sambil sedikit terkaget
"Ada orderan besar dari sby jadi Saya harus bantu2 di rumah, jadi saya percayain sama kalian berdua ya"
"Baik pak"
"Yaudah kalo gtu saya pulang dulu ya"
Saat macet di perjalanan hampir bersamaan lasmi dan shinta WA gw menyampaikan yg intinya 'bakal kangen sama kamu' gw pun ga membalas dan langsung melanjutkan perjalanan
Selama 2 hari gw di rumah shinta dan lasmi selalu WA gw sekedar menyampaikan rasa kangen dan meminta gw menyempatkan menemani mereka, gw hanya membalas 'iya sabar ya'
Keesokan harinya gw kembali sibuk mengontrol kerjaan di konveksi, gw mau para pekerja mempercepat kerjaan nya karena deadline sebentar lagi do tambah lembur gw berharap 1 minggu akan beres, saking sibuknya ga kerasa waktu sudah sore hari, gw pun beristirahat sejenak untuk ngopi dan ngudud, lalu gw buka hp untuk membaca WA dari shinta
"Masih sibuk ya yang?"
"Iya nih ini aja aku sempetin sebentar buat ngopi"
"Jaga kesehatan ya yang, jangan sampe kamu sakit"
"Cieee perhatiannya udah kaya istri aku aja"
"Hehehehe, oiya yang nanti malem aku ijin ke club ya?"
"Ke club? Sama siapa?" Sambil emote muka datar
"Sama dini yang"
"Dini? Yg waktu di villa itu?"
"Iyaa, boleh yaa?"
"Boleh, klo aku nyantai aku nyusul ya?"
"Hmm kayaknya ga usah dehh yang, takutnya dini ga nyaman yg ada dia jadi obat nyamuk lagi"
"Heheheh iya deh, hati2 ya inget jangan mau di goda cowo"
"Iya sayang tenang aja cinta aku cuma buat kamu muaaacchhh"
"Ahhhh gombal, kalo ada apa2 kabarin aku ya"
"Iya sayang, yaudah aku mau siap2 dlu yaa"
"Oke sayang"
Gw pun melanjutkan mengontrol kerjaan hingga jam 10 malam, hufffftt selesai juga hari ini, gw ke kamar ternyata udah pada tidur, gw ke teras untuk udud sambil menunggu siapa tau shinya WA gw dan benar saja sekitar jam 11 shinta telepon gw meminta tolong
"Yang, masih bangun?"
"Masih yang, kenapa?"
"Bisa jemput kami ga? Dini mabuk parah nih aku takut ada apa2 di jln klo naik taksi"
"Mmm oke2 tunggu ya"
Gw ke kamar untuk ambil kunci mobil, kebetulan mutia terjaga menenangkan debay gw pun ijin alasan untuk makan"
"Mi papa cari makan dlu ya, laper nihh"
"Iya pa hati2"
"Mau nitip apa?"
"Engga pa"
"Yaudah papa pergi dlu ya"
Gw pun bergegas menjemput shinta dan dini 15 menit kemudian gw sampai di club dan langsung mencari mereka
Gw lihat shinta duduk di sofa sambil menjaga dini
"Kq bisa tepar yang?"
"Iya nih dini keasikan sampe ga sadar nenggak minum terus"
"Yaudah yuk"
"Gw dan shinta memapah dini menuju mobil"
"Trs kita kmana yang? Kamu tau rumahnya dini?"
"Engga yang, bawa ke kontrakan aja deh"
"Yaudah"
Gw nyalakan mobil dan langsung menuju kontrakan, shinta dan dini terlelap karena mabuk parah, sampe di ujung gang gw bangunin shinta, masih dalam keadaan mabuk akhirnya shinta terbangun, gw papah dini karena shinta sempoyongan dan ga mungkin memapah din, selama di gang ga ada sedikitpun pikiran gw untuk macam2 ke dini, sampe di kontrakan gw rebahin dini di kasur, karena hanya cukup 1 orang shinta menggelar kasur tipis di bawah dan langsung rebahan
"Yang kamu bawa kunci serep aja ya, itu ada di laci"
"Iya yang" sebelum pulang gw garap shinta sebentar
"Hmmmm yang, ada dini yang, lagian aku jg capek"
"Sebentar aja yang kita main cpt, kamu rebah aja biar aku yg bergerilya"
"Nanti ketahuan dini yang"
"Dini udah lelap banget lagian juga mabuk pasti ga bakal bangun"
Gw pelorotin cd nya (karena shinta memggunakan dress) dan langsung gw hujamkan kontol gw ke memeknya, shinta mendesah sambil menahan mulutnya agar tidak terdengar oleh dini
"Hmmmm euhhhh ahhhh"
Gw remas kedua toketnya dari luar dan gw percepat genjotan gw dan crooottt croooot crooot sperma gw menembak di dalam memeknya, gw selimuti shinta, gw cium bibirnya dan pamit pulang, sebelum pergi gw agak tergoda oleh dini yang sedang telentang, dini menggunakan jumpsuit tali 1 di pundak dan celana kain ketat
Gw sangat tergoda untuk meremas toketnya, setan mesum memenangkan pertarungan melawan keraguan gw, ge dekati dini gw pastikan bahwa dia sudah terlelap, gw colek toketnya tidak ada pergerakan, gw pegang tetap tidak ada pergerakan, gw elus2 mencari putingnya dan putingnya mulai muncul mengeras, gw elus terus sambil memperhatikan dini, nafas dini mulai berat dan sedikit melenguh, gw coba remas kedua toketnya dengan halus dini kembali mendesah agak kencang, gw singkap baju dan bra nya, terlihatlah 2 bukit yang gw liat waktu di villa, kini bukan hanya melihat tapi menyentuhnya tanpa halangan, jari gw melingkar2 di putingnya agar semakin keras di sahut oleh dini yang mendesah di dalam lelap mabuknya, gw beranikan meremas sedikit kencang dini masih tidak sadar, lalu gw jilat putingnya dan gw remas toket kanannya, tiba2 shinta mengigau dan gw pun menghentikan aksi gw, gw kembalikan baju dini ke posisi semula dan mengambil kunci dan keluar dengan pelan bergegas pulang ke rumah, di jalan pulang gw masih terbayang2 saat meremas toket dini gw merasa puas karena bisa meremas toket dini, sampe di rumah gw langsung tidur, keesokan harinya gw kembali mengontrol konveksi, setelah makan siang gw sempatkan istirahat sebentar
Ga lama kemudian shinta WA
"Yang makasih ya semalem udh jemput"
"Iya yang sama2"
"Kata dini juga makasih"
"Dia udah pulang?"
"Udah yang tadi pagi"
"Ohh gtu"
"Yaudah aku mau gantian sama lasmi dlu, bye sayang muuuaaaacchhh"
"Bye,semangat kerja nya"
30 menit kemudian saat gw mau melihat konveksi lasmi WA gw
"4 hari ga liat kamu .. kangen banget .. aku kesepian"
"Ihhh lebay deh kamu hehehehe"
"Suerrr aku ga bohong"
"Iya sayangku, sabar yaa, klo udah selesai aku pasti kesana"
"Aku tunggu loh"
"Iya sayang, udh dlu ya aku mau ke konveksi lagi, bye sayang"
"Bye sayang semangat"
4 hari berlalu akhirnya orderan rampung semua, gw nyantai di ruang rengah bersama wulan dan mutia sambil mengabari lasmi karena gw udah ga tahan buat ngentot dia, saat gw mau pergi tiba2 siska VC gw, tumben dia vc gw ada apa ya? Ucap gw dlm hati
"hari rik"
"Hai sis tumben vc gw"
"ehh ada mutia sama wulan juga hai wulan
Hai mutia gmana debay nya mutsehat2 aja kan?"
"Alhamdulilah sehat teh"
"Aku mau liat dong"
"Wah kebetulan lagi bobo teh di kamar"
"Yahhh padahal aku pengen liat, pasti lucu"
"Hehehehe, makasih teh, besok2 ya teh"
"Iya mut gpp"
"Ehh rik gmana butik? Aman kan?"
"Aman aja kq sis"
"Syukur deh, apps cctv nya ga sengaja ke uninstall jadi gw ga bisa mantau"
Jleeebbb gw baru ngeh kalo di butik ada cctv gw pun kaget tapi gw berusaha biasa aja
"Lahh kayaknya cctv nya error deh sis, gw pernah cek dari pc kasir ga nge rekam"
"Ohh gtu rik, tolong di servis ya rik"
"Oke sis"
Huffftttt gw sedikit lega, gw harus cepet2 hapus rekaman cctv biar aman
"Oiya kapan lw ke balik sis?"
"Wahh ga tau rik soalnya anak gw masuk TK disini"
"Ohhh gtu"
"Nanti deh nunggu anak gw libur, kangaen jg gw sama bandung hehehee"
Mutia dan wulan pun tertawa
"Orang2 liburan mah ke bali lah lw malah ke bdg"
"Hahahaaha iya juga ya, btw udh dlu ya gw mau pergi, bye wulan,mut"
Gw pun ijin untuk keluar, dan bergegas menuju rumah siska, sampai di sana gw parkirkan mobil dan masuk kedalam, gw setelah kunci pintu saat melewati ruang tengah gw di sambut oleh lasmi yang sedang mengangkang mencolok memeknya sambil menggoda gw tanpa basa basi gw dekati dia dan langsung menggantikan posisinya, gw colok memeknya sambil gw cium bibirnya
"Hmmmppp hmmmppp" lasmi mendesah di dalam ciuman
Lalu gw beralih mengulum putingnya
"Ahhhh terus sayang aku kangen ahhhh"
Lidah gw menari2 di bibir memeknya sesekali gw masukan lidah gw dan memutar2 klitorisnya
"Ahhhh terus sayang uhhh ahhhh"
Lalu kami berganti posisi lasmi bersimpuh membuka celana dan cd gw dengan cepat