Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT kasih terlarang keluarga

SUKA ATAU NDAK SUKA?


  • Total voters
    687
  • Poll closed .
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Wihhhh...... langsung aja nih hamil bagaimana cerita hu,....???????
Ditunggu aja deh biar ga penasaran
 
Lanjutkan suhu, mama nya mnta jatah jg lalu mama nya pun hamil benih nya anak nya
 
Bimabet
[HIDE]



###

semua ini berawal sekitar 6 bulan yang lalu, saat itu aku sedang liburan kelulusan sd. aku berangkat ke jakarta untuk mengunjungi rumah baru milik tanteku yang belum lama menikah.

aku berangkat dari solo naik kereta, dan turun di stasiun jatinegara untuk selanjutnya dijemput oleh tanteku. rumah baru tanteku terletak di daerah cawang sehingga harus berganti naik bus transjakarta dan turun di halte dekat rumahnya.



sesampainya di rumah yang terletak di perumahan padat itu, kami berdua masuk ke dalam rumah yang masih terlihat kosong perabotannya itu.



'nanti kamarmu yang ini ya'



'iya bulik'



'nanti kalo butuh apa apa, bilang bulik'



setelah itu tante keluar untuk memasak untuk kami makan nanti. sementara aku mengeluarkan semua barang bawaanku ke atas kasur, lalu menata pakaianku di dalam lemari plastik kecil yang ada di sudut kamar.

selesai membereskan barang, aku keluar kamar bermaksud untuk mandi. namun ketika melewati dapur tidak kudapati tanteku yang sejak memasak berada di sana.

###

kamar mandi terletak di sebelah kamar tanteku, dan benar saja ketika aku berjalan ke arah kamar mandi kulihat ternyata tanteku sedang berada di kamar. pintu kamar yang tidak tertutup sempurna itu, membuatku bisa melihat ke arah dalam kamr tanteku, yang saat itu tengah berganti baju. entah setan darimana, aku yang awalnya ingin mandi kini aku justru berdiri mengintip tanteku dari balik pintu. aku yang baru pertama kali itu melihat wanita selain ibuku setengah telanjang menjadi sangat penasaran.

mulai dari melepas celana jeans biru yang dipakai ketika menjemputku tadi, sehingga kini terlihatlah bongkahan pantatnya yang terbungkus celana dalam putih berenda. lalu dilanjutkan dengan melepas atasan blouse berwarna hitam, sehingga kini tanteku hanya memakai pakaian dalam saja. tidak terasa burungku yang saat itu belum disunat meulai mengeras dari balik celana pendek kolor yang kupakai.

aku terus saja mengintip tanteku yang sedang berganti pakaian, posisi tanteku yang membelakangi aku membuatnya tidak menyadari keberadaanku disini. terlebih hanya ada kami berdua di rumah ini, sehingga tidak mungkin akan ada orang yang memergoki sedang mengintip tanteku sendiri. meski begitu pemandangan itu tidak bisa kunikmati cukup lama karena tanteku segera berganti memakai daster seperti yang dikenakan ibuku di rumah.

segera aku beranjak dari tempat itu agar tidak ketahuan oleh tanteku, namun sejak saat itu aku menjadi ingin tahu bagaimana tubuh tanteku jika tidak memakai sehelai pakaianpun.

###

malamnya aku tidak bisa tidur karena tidak tahan dengan udara panas jakarta. aku mencoba menghidupkan kipas angin untuk sedikit mendinginkan kamar, namun tetap saja belum bisa tidur. akhirnya kuputuskan untuk menghidupkan tv tabung 21 inch yang ada di kamar itu. ternyata tv itu tidak terhubung dengan antena sehingga tidak ada siaran tv yang tertangkap.

namun setelah kuperhatikan ternyata ada seperangkat vcd player di bawah meja dudukan tv itu. kulihat juga ada beberapa tumpukan kaset vcd dengan judul bahasa inggris yang tidak kuketahui artinya. kuambil satu dari tumpukan itu dan ku masukkan ke dalam vcd player untuk kutonton saja.

tidak lama layar biru berubah menampilkan tulisan yang sama dengan judul yang tertera di kepingan cd tadi. namun yang ditampilkan setelah itu membuatku kaget bukan main, layar yang awalnya menampilkan tulisan tiba tiba langsung beralih menampilkan gambar seorang wanita muda. namun yang membuatku terkejut adalah wanita itu tidak memakai apa apa alias telanjang bulat.

saat itulah aku menyadari bahwa ini adalah film bokep, seperti yang sering diceritakan oleh kawan kawanku di sekolah. aku yang selama ini hanya mendengar dari mulut temanku apa itu film bokep, berdebar debar melihat tiap adegan yang ada di layar tv itu. sesekali aku menengok ke arah pintu yang tertutup sambil terus memegangi remote, untuk berjaga jaga jika sewaktu waktu bulik masuk ke kamar.

malam itu kuhabiskan untuk menonton beberapa film sampai selesai, namun setelah itu aku justru semakin tidak bisa tidur karena ada perasaan mengganjal serta burungku yang terus saja mengeras.

###

hari hari selanjutnya, aku terus saja kepikiran tentang film film panas yang aku lihat. jika pada siang hari dihabiskan dengan diajak tanteku berkeliling ibukota, maka pada malam harinya kuhabiskan dengan menonton film film panas itu. dan anehnya rasa mengganjal itu semakin lama semakin besar, terutama ketika sedang berdekatan dengan tanteku.

seperti pagi itu, ketika sedang sarapan entah kenapa aku tiba tiba menjadi melamun. aku tertegun melihat pakaian yang dikenakan tanteku saat itu. daster bertali tanpa lengan yang dikenakan tanteku pagi itu begitu menyita perhatianku, samar samar kulihat tonjolan kecil di bagian payudaranya yang menandakan bahwa tanteku tidak memakai pakaian dalam di baliknya.

sesekali dadanya yang berguncang akibat gerakan makan tangannya membuatku terkesima. aku menjadi hanyut sampai sampai tidak sadar tanteku yang sejak tadi memperhatikanku memangil manggil namaku.

'hei...kok ngelamun?' kata tanteku smabil melambai lambaikan tangannya di depan wajahku.

'eh ndak kok bulik'

'apa ndak suka ya tinggal di jakarta'

'suka kok bulik, suka banget malah'

'lha trus kenapa?'

'eh ndak kok cuma kepikiran ibu di rumah'

'ooh..sudah kangen pengen pulang'

'cuma kangen bulik...tapi belum mau pulang'

'yaudah biar ndak kepikiran terus nanti bulik ajak ke ancol ya'

'wah makasih bulik'

'sama sama'

'udah buruan dimakan, trus mandi biar ndak kesiangan berangkatnya'

###

malam itu seperti biasa aku kembali menonton film bokep di kamar. setelah memastikan situasi aman, aku segera memutar kepingan cd yang belum pernah aku tonton pada malam sebelumnya. malam ini aku berniat menyelesaikan seluruh film itu karena besok sore aku sudah harus pulang ke rumah. maka malam ini aku berniat begadang karena ini adalah kesempatan terakhirku.

karena sudah buru buru aku sampai lupa mengunci pintu, selain itu pada malam malam sebelumnya tidak pernah sekalipun tanteku masuk ke kamar pada malam hari. namun malam itu ketika sedang asyik menikmati tontonan di layar tv tiba tiba terdengar suara pintu kamar terbuka. ternyata tanteku yang masuk ke kamar.

aku hanya diam mematung saat itu, aku tidak tahu harus berbuat apa. perbuatanku selama ini akhirnya ketahuan oleh tanteku, namun aneh sejak tadi tante terus saja berdiri diam, matanya terus saja melihat ke arah layar tv. namun hal itu tidak berlangsung lama, tante lalu berjalan ke arahku, namun sambil melolosi kancing bajunya satu persatu.

'ah...kamu ngapain malam malam begini lihat film kaya gitu?'

'eh maaf tante'

'kamu gak perlu minta maaf, tante tahu kamu sudah mulai dewasa, jadi...'

'jadi apa tante?'

'jadi malam ini, tante akan ajari kamu biar kamu ndak terjerumus di luar sana'

jadilah tante bertelanjang dada di hadapanku, di balik piyama yang dia pakai sudah tidak bh lagi. tanteku ikut nik ke atas kasur, lalu bersimpuh dihadapanku yang saat itu hanya diam terpaku. kedua buah dadanya menantang tepat berada di depan mukaku. puting susunya yang berwarna merah muda begitu menggoda untuk dicicipi seperti yang kulihat di film film panas yang sudah kutonton.

'ayo, pegang tetek bulik'

'eh yang bener bulik?'

'ya, ndak apa apa ayo'

kuberanikan memegang puting payudara tanteku sebelah kiri, aku mainkan sebentar dengan kupilin dan kutarik pelan. terdengar tanteku mulai mendesah dan tiba tiba ditariknya kepalaku ke arahnya. seakan sudah paham aku segera mengulum salah satu puting susunya sementara puting yang lain terus saja aku mainkan dengan jariku.

'akh ayo terus sedot, sedot lebih keras'

'aakh crepppp creppppp'

setelah beberapa saat menyusu pada tanteku, tubuhku kembali di dorong. tante lalu membuka celana piyamanya dan melepas celana dalamnya. terlihatlah belahan vagina berwarna merah yang sudah basah itu, aku hanya diam memandangi tidak tahu harus berbuat apa.

'ini namanya memek'

'eh iya bulik'

'sekarang ayo kamu jilati memek bulik'

akupun segera menuruti perintah tanteku, kujilat memek tante seperti yang dipergakan oleh pemeran film panas di layar tv. kusapukan lidahku ke seluruh vagina tante, sesekali kugesek bulatan daging kecil yang ada di atas lipatannya.

'akh iya terus'

'creppp slreppppp'

'akh terus jilat memek bulik'

'slreppppppp cmmmhhhhh'

'yahhhh terus jilati lebih cepet akhhh'

'mmmmmmmhhhhh crlreppppppppppp'

'akh iya sogok memek bulik pake lidahmu akh'

cukup lama aku menjilati vagina tanteku, hingga tiba tiba kurasakan tubuhku tanteku mulai bergetar. getarannnya semakin lama semakin terasa tiba tiba kepalaku dijepit oleh paha tanteku. kurasakan cairan asin memancar dari vagina tanteku hingga mengenai wajahku.

###

bulik pov

setelah mendapat orgasme pertamaku dari keponakanku sendiri, nafsu masih belum reda. setelah ditinggal hampir sebulan oleh suamiku, aku yang masih pengantin baru rasanya tidak cukup hanya mendapat satu orgasme. entah setan mana yang terus membisiku, rasanya aku ingin dipuaskan oleh penis keponakanku yang bahkan masih belum sunat itu. rasa penasaran dan nafsu yang bercampur membutakan mata hatiku bahwa yang kulakukan saat itu benar benar salah.

'ayo, lagi sekarang kamu masukin burungmu ke memek bulik'

'baik bulik'

ponakanku yang masih polos itu menurut saja dengan kata kataku. pelan di arahkannya penisnya yang masih kecil itu ke arah vaginaku. kulupnya yang belum disunat kini tertarik hingga menampakkan kepala penisnya karena tegang. kurasakan benda tumpul nan panas mengenai bibir vaginaku yang bahkan baru dua kali dinikmati oleh suamiku, sebelum dia berangkat berlayar 4 minggu yang lalu.

'ah ehhhmmmm' aku mendesah pelan

sementara keponakanku terus saja membenamkan penisnya ke dalam liang vaginaku yang masih rapat. karena belum pernah melahirkan maka penis keponakanku terasa pas di vaginaku, jika dibandingkan dengan penis suamiku yang terasa lebih sesak. setelah mendiamkan sebentar, aku mulai menggoyang penis keponakanku yang berposisi bersimpuh di depanku dengan posisi misionary.

'ah ayo digerakin akhh'

'akh sshhhh iya bulik'

perlahan namun pasti batang penis itu keluar masuk dalam vaginaku. akupun mengimbanginya dengan menggoyangkan pinggulku pelan. rasa nikmat menjalar ke seluruh tubuhku ketika penis keponakanku itu menggesek dinding kenikmatan dalam vaginaku.

'akh terus sogok terus ehhhmm'

'akhh yahhhh ehhhmm'

'akh enak banget kontolmu akhhh'

'ehmmmmmmm akhhh'

terus lebih dalem akh'

sambil menggenjoti aku, keponaknku kembali menyusu ke buah dadaku. spertinya dia benar benar ketagihan dengan buah dadaku yang berukuran 32c itu. namun belum juga aku mendapat orgasme ku yang kedua tiba tiba tubuh keponakanku bergetar. tanpa aba aba dia menyemprotkan spermanya ke dalam rahimku yang subur untuk dibuahi.

'akh bulik, aku mau pipis akhhhhh'

awalnya aku mencoba mendorongnya agr terlepas, namun ketika menyadari semua sudah terlambat aku hanya pasrah. bayang bayang bahwa bibit bayi keponakaknku berlomaba membuahi sel telurku mulai memenuhi kepalaku. membayangkan aku hamil oleh keponakanku yang baru saja lulus sd itu entah kenapa membuatku semakin bernafsu.

rasanya aku sudah tidak perduli, saat itu aku hanya ingin dipuaskan, bahkan dalam hatiku kecilku aku berharap keponakanku yang masih kecil itu berhasil membuahiku.

'akh kamu keluar di memek bulik'

'ekh iya, maaf bulik'

'ndak apa apa, yang keluar dari burungmu itu namanya pejuh'

'pejuh ublik?'

'pejuh itu kalo dikeluarin di memek bisa jadi bayi, jadi bulik bisa hamil'

'hamil?'

'iya, kamu mau ndak bikin bulik hamil?'

'eh iya, bulik'

'kalo begitu malam ini kamu harus puasin bulik, dan terus genjot bulik sampai hamil'

###

'cmmmmuahhhh...slreppp'

kami saling berciuman ketika kelamin kami saling menyatu. keponakanku itu sedang menggejotiku dari bawah, tangannya mencengkeram erat buah dadaku. sudah tak terhitung berapa kali dia menyemprotkan benih benihnya dalam rahimku yang subur. bahkan rencana kepulangannya diundur, agar dia bisa lebih lama menggarap aku tantenya sendiri.

sementara suamiku bekerja keras di tengah lautan lepas, aku istrinya justru bermain serong dengan anak kecil yang berkesempatan besar menjadi ayah diusianya yang masih belia.

'plak plak plak' suara kulit kami saling beradu

'akh gimana memek bulik'

'akh enak banget bulik akhhh'

'akh terus genjot terus sampai kamu keluar di memek bulik akhh'

###

[/HIDE]
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd