HP Cindy aku silent dan aku letak kan di bawah tempat tidur. Tak beberapa lama Cindy keluar kamar mandi. Dia menanggalkan handuknya dan mengelap tubuh seksinya. Nampak dua gunung menggantung indah di dadanya. gunung itu dihiasi oleh bekas cipokan berwarna merah merekah. Cindy kemudian memasang kutang biru. Gunung itu sekarang telah tertutup, tapi tetap aja kutang Cindy tak bisa menutupi semua payudaranya.
"Hmmm..... seksi sekali istri abang."
Aku bangkit dari ranjang dan meremas susu Cindy dari belakang sambil mencium lehernya. wangi sabunnya membangkitkan nafsuku. Aku mainkan puting susu Cindy dari luar kutangnya. Aku jilat leher istriku dari belakang sambil terus memainkan putingnya.
"aaaach..... abang.... Cindy mau ada acara nih sayang. mainnya diundur sebentar ya sayang."
"Jangan lama2 cantik acaranya. Abang masih nafsu nih...."
"Iya sayang"
Cindy mendorong ku ke ranjang. dia kemudian memasang gamisnya dan blazer di luar. Setelah itu dia memasang hijabnya dan mematut dirinya di cermin.
"Seksi sekali istri abang."
Cindy memang luar biasa seksinya saat hamil begini. Susunya yang montok dan lekuk pinggulnya membuat para lelaki menahan selera.
"Cindy ikut acara dulu ya bg. acaranya cuma sebentar kok. abang istirahat dulu. ntar malam kita lanjutin mainnya....he"
Cindy berlalu ke luar dan.... oooops dia meninggalkan HPnya.
Setelah aku yakin Cindy berlalu, aku ambil HP Cindy dan aku balas WA su Roni.
Aku: "Maaf ya Ron lama nunggunya... (emotion senyum)"
Roni:"Iya nih lama banget kakak ngebalasnya. Ayo kakak ngapain sama suaminya....he"
Aku: "Ih anak kecil mau tau aja. ada deh....he..."
Roni:"Tapi serius loh kak, tadi kakak ngapain aja ama suami kakak? dia pasti minta jatah ya?"
Kampret ni anak. mau tau aja urusan suami istri. Tapi aku merasa tertantang buat menceritakan bagaimana aku menggauli Cindy.
Aku:" Biasalah cowok Ron. paling cipokan, jilat2 lidah, leher....trus ke bawah."
Roni:"Abangnya doyan nyusu gak kak?"
Aku: "Klo itu sih si abang hobby Ron. Sampai memerah gunung kakak dibuatnya."
Roni: "oya.... jadi horny he.... trus....trus kak."
Aku:" Trus ya masuk ke menu utama coblos pepek...he...."
Roni:"Hmmm.... nikmaaaat.... punya abang gede gak kak? gede an mana dari punya Roni?"
Aku:"Punya suami ku gak gede2 amat sih Ron, masih gedean punya kamu....(emotion senyum), tapi liar....he
Roni
Emotion perkasa) hmmmm....
Kampret nih anak. Dia merasa lebih berkuasa dan bisa memuaskan Cindy. Aku jadi penasaran berapa besar pentungan nih anak.
Aku:"Kakak kangen ama kontol mu Ron. kirim fotonya dunk"
Roni:"Bentar ya sayang....."
Tak berapa lama kemudian, Roni mengirimkan gambar kontolnya yang udah ngacung. Kontolnya berdekatan dengan BH pink punya istri ku. Hmmm....Gede juga pentungan nih anak. Pantesan Cindy jadi klepek2.
Aku:"Hmmmm.... mau ngemut punya kamu (emotion luv) eh balikin tuh kutang kakak. dosa tau ngambil punya orang."
Lama sekali aku menunggu balesan dari Roni. Setelah 5 menit, HP Cindy berbunyi. dilayar nampak gambar Kutang Cindy udah berlumuran peju brondong itu.
Roni:"Nih ambil klo mau.....he...."
Aku:"Gak mau ah ntar susu kakak belepotan ama peju kamu."
Roni:"Mau dunk.... tembakin peju di susu kakak....he...."
Aku:"Serius kamu?"
Roni:"Ya iya lah kak. tapi mana bisa. sekarang kan ada suami kakak."
Aku:"Gampang lah. bisa kakak atur. Jam 10 nanti kita ketemuan di karokean xxxxx ya. jangan sampai telat."
Roni:"Gak mau ah....(emotion cibir)"
Aku:"Loh kok gak mau. Katanya mau lumurin susu kakak dengan peju kamu."
Roni:"Mau sih, tapi dengan satu syarat."
Aku:"Apa syaratnya sayang? jangan susah2 ya (emotion senyum)"
Roni:"Kakak gak boleh pake daleman"
Aku:"wow.... ntar kakak diperkosa loh di jalan."
Roni:"Roni kan emang mau perkosa kakak....he"
Aku:"oke deh sayang. jam 10 ya di karaoke xxxx."
Roni:Emotion jempol
Aku menghapus semua chatingan aku dengan Roni. Aku benar2 horny saat itu. Membayangkan Cindy digerayangi oleh brondong itu. Ditambah lagi kontolnya yang jumbo mengobok2 pepek Cindy. Pentungan ku berdiri.
Jam 9.30 Cindy kembali ke kamar hotel. Kami berpelukan sambil berpagutan bibir.
"Sayang kita ke karaoke xxxx yuk."
Aku memulai pembicaraan.
"Baik lah bang, udah lama gak tes vokal nih...he..."
Cindy bahagia sekali mendengar ajakan ku. Memang sudah lama kami tak karaokean bersama.
"Tapi dengan satu syarat...he"
"Kok pakai syarat2 segala...."
"Iya donk..... emang ada yang gratis sekarang."
"Ayo... syaratnya apa?" tanya Cindy penasaran"
"Kamu harus melepas semua dalaman kamu sayang"
"hhhaaaah..... gak mau ah... ntar orang2 pada liatin Cindy."
"Kan ada abang sayang. Gak bakalan mau mereka menggodamu."
"Baik lah. tapi ntar klo terjadi apa2 jangan menyesal...."
"oke"
Cindy lalu pergi ke kamar mandi. Tak beberapa lama dia keluar dengan Kutang biru dan gstring pink di tangan
"tubeless" kata Cindy sambil mengangkat kedua benda antik itu. Kami kemudian tertawa dan aku merangkul pundak Cindy. Kita menuju karaoke xxxx.