Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ketika cinta sejati hadir

yang kusuka dr cerita ini, semuanya natural... kehidupan yang sehari2... keren
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
seringkali cerita yang selesainya seperti ini: enak rasanya. ngegantung. buat otak berimajinasi. Makasih suhu @aradea
 
Bimabet
Sambungan PAGE 1

Pukul 06.00
“mir mir” mama mira memanggil sambil mengetuk pintu kamar.
Mira terbangun. Dan membuka pintu. “ya mah. Kenapa”
“kamu shift jam berapa?” Tanya mama mira
“kemaren kan jam 4 sore. Berarti hari ini jam 12 siang mah” jawab mira
“papamu barusan dapet order offline pagi ke Jakarta. Bisa gak kamu anterin mamah atuh mir. Ke hotel vevela di kota. Ada pelatihan dari kantor buat calon spv line jam 8.00. pulangnya, dijemput papamu, sambil istirahat sore buat siap siap lagi narik malam” jawab mamanya
“iya hayu mah, eh tapi, motor aku di mart. kempes” jawab mira
“papamu tadi jam 5 keluar diantar hansip ke sana. Ngurusin motor kamu. Terus barusan sudah dibawa ke sini, terus berangkat narik. Ya udah, mamah nyiapin sarapan ama nyiapin si ade berangkat sakolah dulu” tutup mama mira.
Mira kembali berbaring. Memijat mijat keningnya. Dan ada hentakan ngilu di putingnya, tanda mens sudah sangat dekat. Dan saat mira menyentuh putingnya, ada dorongan kedut dari vaginanya. “ohh aku butuh ML” pikir mira. Dan dia meraih HP. Ada beberapa text di medsosnya, tapi Tidak ada text dari rendra. Ah, memang kadang rendra kurang perhatian, pikir mira.
Mira mengirim text kepada rendra. Bertanya kegiatan rendra hari ini, dan sambil mengirim icon smiley, mira menginfokan bahwa dia “available” dari jam 09.00 – 11.00 di rumah. Kalau kalau rendra bisa mampir.
“maaf mir.aku ada event. Targetku masih kurang 4 unit lagi bulan ini” text balasan tidak lama muncul dari rendra.
“ya udah A. gapapa” dan ditambah icon smiley, mira menjawab
“gambar biasa mana dong” chat rendra lagi
Ini yang mira agak keberatan. Walau dia juga punya video di HP nya, beberapa clip hubungan badannya dengan rendra. Mira agak jengah dengan kebiasaan rendra meminta foto bagian pribadi mira. Tapi rasa sayangnya menutupi itu. Mira berdiri, menyalakan lampu, mengaca. Tangan kirinya meremas salah satu payudara dan tangan kanannya memegang smartphone dan melakukan pemotretan kamera HP kearah kaca rias, tanpa memperlihatkan bagian wajah. Lalu mira kirim kepada rendra.
Dan muncul icon nyengir lalu kiss sebagai balasannya. Lalu bersambung icon bye bye.
“ahh. Aku butuh senggama” pikir mira. Remasan tangannya pada payudaranya, membuatnya tambah pusing. Terbersit untuk onani. Tapi kemudian mira mengganti kimononya dan berganti baju lalu melangkah keluar membantu mamanya.


07.30
Setelah menurunkan mamanya di lobi hotel, mira tersadar bahwa bungkusan obat mamanya, ada di dalam tas punggungnya. Maka mira diarahkan satpam, untuk ke basement area parkir motor. Mira melaju, tiba di gate karcis, menekan tombol menarik tiket dan mencari tempat kosong. Cukup sulit karena sepertinya hotel sedang banyak acara. Motor sudah banyak terparkir dari pagi juga mobil. “Padat juga”, pikir mira. Mira bermaksud menyusul mamanya di atas untuk menyerahkan obat. Beres mengunci stang motornya dan memasukan jaket dan masker kedalam helm, mira melangkah, dan tiba di kelokan menuju lobi basement tempat lift. Dan langkah mira terhenti saat menyadari, 15 meter didepannya, ada tubuh pria yang sangat dia kenal, yang sedang berjalan membelakanginya menuju pintu penumpang sebuah mobil eropa mewah warna putih. Mira yakin itu rendra. Tapi kenapa dia ada di sini. Mira mundur ke balik pilar. Bersembunyi. Lalu melihat keluar seorang wanita, usianya sekitar 40 tahun dari pintu penumpang. Lalu wanita itu melingkarkan tangannya ke lengan pria tersebut. Saat mereka berjalan ke arah lift dan tiba di bawah lampu halogen basement, dari tempat mira bersembunyi, terlihat jelas muka pria itu.
“hah rendra. Sama siapa dia bergandengan” ucap mira dalam hati. Mira berlari ke arah jalur turun basement. Lalu jalan kearah lobi. Dari security gate, pintu masuk lobi, dia melihat rendra dan wanita itu berjalan dari lift kearah resepsionis. Mira masuk dan pelan pelan duduk di balik pohon palem imitasi. Keriuhan tamu di lobi yang hilir mudik, juga sepertinya banyak troli hilir mudi, membantu menutup tempat mira bersembunyi. Lalu mira melihat rendra meninggalkan wanita itu, berjalan menuju rest room. Lalu mira melangkah kearah resepsionis, dan dalam jarak 1,5 meter, mira bisa mendengar, kalimat dari resepsionis itu, “ kamar 706 ya bu, selamat istirahat Ibu Natasha, diinformasikan, check outnya jam 12 ya”. Dan langkah mira terhenti, begitu mendengar info tersebut.
“kamar, rendra mau apa, ah mungkin cuman mengantar” pikir mira. Dan sambil pura pura bahwa ada panggilan HP, mira kembali berbalik ke kursi semula dia duduk. Tak lama dia lihat rendra kembali dan menggandeng lagi wanita itu. Berjalan ke lift. Dan mereka masuk ke lift. Saat lift menutup, sambil tetap menempelkan HP di telinganya, mira berjalan mendekat. Dan dia lihat, tanda lift itu naik, menyala.
Mira menghela nafas. Mencoba berpikir jernih. Dan teringat plastik obat mamanya. Lalu dia kembali ke resepsionis, bertanya tempat acara PT Penida garment, dan berlalu kearah yang diinformasikan. Acara mamanya ada di ballroom lantai 2. Mira naik tangga, berjalan kearah penerima tamu, menginformasikan hal yang mira maksud. Lalu salah satu penerima tamu berjalan ke dalam ballroom, dan tak lama keluar dengan mama mira.
“kenapa mir?” Tanya mamanya
“ini obat mama tertinggal di tasku” jawab mira
“oh iya.lupa.untung aja. Makasih. Kamu langsung ke kantor atau pulang dulu” Tanya mama mira
“kayaknya langsung ma” jawab mira
“ya udah atuh. Ati ati jangan ngebut” pungkas mama mira dan berbalik kembali ke dalam ballroom.
Mira lalu berbalik. Mengetuk ngetukan hpnya di paha. Berpikir tentang apa yang dia lihat dari rendra tadi. Lalu berjalan ke sudut ruangan dan duduk di salah satu kursi. Dan mira mencari kontak rendra lalu menelepon.
Jeda 8 tut nada panggil, barulah diangkat.
“apa mir, aku lagi kerja nih” agak kasar mira rasa rendra menjawab
“iya A.maaf atuh, cuman pengen nelepon, dimana sih emang?.nanya aja kok. Aku sepi dirumah” jawab mira coba merajuk
“di Waki mall mir. Udah ya, ntar aku dimarahin GL ku nih” jawab rendra dan telepon ditutup.
“ahhh.kenapa rendra harus bohong” mira semakin bingung berpikir.
Dan pikiran nya melayang 6 bulan kebelakang yang lalu……………………………………………………………..
“ohhh. Ohhh. Ukhhh, enak banget memek kamu mir” celoteh rendra
“emhh.ukhhhh, enakh ya yang, auhh, titit kamu juga mentok banget di aku yhanggh.uhhh” ceracau mira
Mira mempercepat goyangan pantatnya. Dia suka gaya WOT, rasanya penuh penis rendra di vaginanya. Tak lama..
“ owhhh.owhhh,owhhh, yang aku keluar..ohhhhhhhhh” dan mira rebah ke badan rendra.
Rendra lalu membalikan tubuh mira. Mengambil posisi misionaris. Lalu mulai menggenjot mira dengan cepat
“huh huh huh huh huh” suara rendra dan, “auhh aku keluar mir okhhh”
“uh enak yang..ouh angetss” ceracau mira sambil memegang pantat rendra dan menariknya agar penetrasi lebih dalam.
Rendra mengecup mira dan berbaring. Lalu mira memeluk rendra.
“heh heh heh. Kamu kuat banget A hari ini. Udah ke 3 kali loh” Tanya mira sambil tersengal
“ah kamu mir.aku yang enak. Bisa tiga kali, kamu kasih terus. Ini gapapa, aku keluar di dalem terus” jawab rendra tersenyum dan membelai kepala mira.
“kamu kan hari ini ultah A. aku kasih hadiah yang aku bisa kasih. Gapapa keluar di dalem, baru beres mens banget. aman” jawab mira manja lalu memeluk
“check out jam berapa A” Tanya mira
“hotel villa mah sebelum sore mir. Jam 16 an lah” jawab rendra
Meremas penis rendra dari balik selimut.
“basuh yuk A. lagi yuk. Sebelum Makan siang. Nanti lanjut lagi. Mira kasih 8 kali deh” bujuk mira
“aww gilaaa kamu mir..bisa kopong lutut aku. Cari obat kuat dulu deh” cengir rendra.
Dan mereka melakukan short sex satu kali lalu makan siang. Lalu kembali ke kamar, dan mira menggoda rendra kembali dan melakukan hubungan seks sekali lagi. Dan tertidur beberapa saat.
“mir.bangun. bersih bersih yuk.pulang” kata rendra terbangun dan menggoyangkan tubuh mira.
“hmmhhh. Apa A. jam brp ini?.” Jawab mira
“jam 2 mir. Yuk pulang, biar dapet giliran pembukaan jalur turun dari sini. Udah mulai padat di depan, ini mau malam minggu loh” kata rendra
“hmmhhh.masih ngantuk..Aa ga mau emang?, sekali lagi yuk?” tawar mira dan mulai mengocok penis rendra.
“gila ey kamu mir. Kapok ah. Ampun. Puas aku puas.hahaha” jawab rendra.
Dan mereka kemudian mandi. Dan berkat godaan mira di tengah mandi, rendra pasrah terduduk di lantai bathtub dan mira melakukan oral sex dan menunggangi rendra secara liar. Walau rendra lemas tapi penisnya tetap tegang hingga mira klimaks orgasme dua kali dan tak lama rendra menyetorkan 2 kali semprotan sperma.
Perjalanan mereka pulang memakan cukup waktu. Macet daerah puncak menuju gerbang tol arah jakarta memang mengerikan. Untung rendra dan mira menggunakan motor. Sampai di depan jalan masuk rumah mira, rendra stop, dan membuka helm.
“mir, aku boleh anter kamu ampe rumah. Aku mau kenalan ama orang tua kamu” Tanya rendra
Mira yang sudah turun dan membuka helm, terdiam. Perkenalannya baru 3 bulan dengan rendra membuatnya agak ragu. Permainan cinta mereka dari tadi pagi di villa juga, merupakan permainan cinta pertama mereka setelah 3 bulan pacaran. Seks ini mira berikan, karena rendra ulang tahun dan juga sudah ada rasa sayang untuk rendra. Baginya rendra adalah pria ke tiga yang menidurinya. Dan menurut pengakuan rendra, mira adalah pasangan seks ke 2. Dan dalam kebingungan itu, mira melihat ada kesungguhan di mata rendra. Mira memutuskan untuk belajar percaya.
“ayok A” sahut mira dan memegang helmnya lalu naik kembali ke motor. Dan motor bergerak ke rumah mira. Mira turun dan membuka pagar. Saat itu sudah pukul 17.00.
Papa mira tampak sedang mengeringkan mobil yang sepertinya baru dicuci. Motor mira sendiri sedang di lap oleh adiknya. Papa mira lalu berdiri.
Mengikuti di belakang mira, rendra berjalan mengikuti langkah mira.
“pah. kenalin Ini rendra” mira berkata sedikit pelan.
Dan rendra gentle melangkah mendekati papa mira.
“ijin berkenalan om. Saya rendra” kata rendra dan mengulurkan salam 2 tangan
Papa mira menyambut tangan itu. Menyalaminya secara biasa.
“sore nak rendra. Saya wahyudi, papanya mira. Maaf tangan saya kotor, sedang cuci mobil” jawab papa mira.
“ajak masuk rendra, mira. Mamamu ada di dalam” sahut papa mira lagi.
“yuk A. oh ya ini denis adik aku” kata mira sambil menunjuk adiknya dan melihat mereka sambil nyengir.
Dan mira melangkah ke dalam rumah diikuti rendra.
Sampai didalam. Rendra dikenalkan pada mama mira. Lalu mengobrol ringan. Tak lama papa mira ikut bergabung. Dan terbahas bahwa rendra adalah sales yang mendapatkan order dari mira atas pembelian motor system kredit. Obrolan ringan berlanjut selama perkenalan orang tua mira dengan rendra. Dan pukul 17.30. rendra permisi pulang.
Setelah rendra pulang, papa, mama serta denis berganti pakaian. Mira pun bertanya.
“eh, pada mau kemana” Tanya mira.
“papa, mama dan denis mau ke sukabumi mir. Mau nginap di sana. Mang edih (adik mama mira), tadi telepon mama, mendadak minta keluarga kumpul. Besok minggu pagi mau kedatangan tamu dari garut. Katanya sih calon mertuanya Rina sepupumu.” Sahut papa mira.
“wahh.rina mau dilamar.keren” jawab mira
“kamu mau ikut mir?” Tanya mama mira.
“ya ga bisa ma. Kemarin aku selesai malam. Hari ini libur. Besok masuk shift jam 12” jawab mira.
“ya udah. Teteh jaga rumah berarti” celetuk denis.
“ya sudah deh” jawab mira
Setelah shalat maghrib. Keluarga mira berangkat. Lalu mira menyalakan smartphone nya. Lalu membuka galeri, melihat lihat foto dia dan rendra di acara hari itu. Lalu merogoh saku celananya. Ada uang 200.000 dari rendra di situ, untuk mira beli pulsa dan jajan. Dan lalu ada panggilan masuk dari rendra.
“halo a” jawab mira
“mir. Lah. Dompetku di tasmu kan. Bekas bayar makan siang tadi” kata rendra
“ehh.iyaa.maaf lupa. Aa dimana” Tanya mira
“ini sudah sampai perempatan kantor pemerintahan sih, aku balik situ ya?” Tanya rendra.
“eh.aduh.aku sendirian A. ortuku pada ke sukabumi. Duh gimana ya. Ga enak ama tetangga” jawab mira
“yah, gimana mir. Butuhlah” sahut rendra. Mira berpikir..dan
“A. Takut dilihat tetangga. Aa masuk dari jalan setelah gang masuk mira. Gang yuda II. Lurus nanti ketemu lapang SD dan ada warung. Ada parkiran di belakang warung SD tempat penitipan motor buat karyawan pabrik. 24 jam kok itu warung bukanya. Nanti kita ketemu di situ.” jawab mira
“oh iya deh” jawab rendra pendek
15 menit kemudian, masih berjaket bekas seharian pergi dengan rendra. Mira menunggu di warung. Ramai pegawai pabrik yang akan masuk shift malam. Tak lama rendra datang dan langsung membayar parkir dan menghampiri mira.
“yuk a” kata mira. Lalu mereka berjalan. Setelah berbelok, mira melihat kiri kanan, dan dirasa tidak ada orang. Mira menarik tangan rendra dan agak berlari mira masuk ke kerumunan kebun tanaman bambu.
“mir, kemana ini” protes rendra.
“udah A ikut aja” jawab mira.
Dan setelah beberapa meter. Kebun itu berakhir di belakang rumah mira. Ada pagar kayu rapat setinggi lutut yang memisahkan halaman belakang rumah mira dan kebun. Lalu mira menggeser sedikit pagar yang bisa dipisahkan karena patah. Rendra sendiri bercanda dengan berlari dan melompati pagar.
“hihihi. A. awas kepeleset. Gelap ini” kata mira.
Mira membuka pintu teralis besi dan pintu rumah.
“masuk A. sepatunya pakai saja.” Ajak mira.
Mereka melintasi dapur dan langsung ruang tengah. Rendra duduk di sofa. Mira sendiri melangkah ke kamar dan melepas jaketnya. Dan kembali ke ruang tamu.
“maaf rumahnya jelek a” kata mira.
“sama aja ama rumahku mir. Aku 4 bersaudara. Kakak ku perempuan. Sudah nikah.suami dan anaknya di rumah orang tuaku. Mereka tidur di satu kamar. aku dan adikku yang sma di satu kamar. adik bungsuku perempuan, walau sudah 6 sd, mau gamau tidur dengan orang tuaku” jawab rendra.
“oh.Aa baru cerita” kata mira. “aku tidur di situ. Mama papa di depannya. Denies di kamar belakang, deket dapur” tambah mira.
“Aa udah makan. Belum kan?. Mau aku masakin nasi goreng” Tanya mira.
“iya juga. Iya deh boleh. Lapar kok” jawab rendra
Dan mira memasak. Dan teringat keluarganya. Untuk meyakinkan takutnya mereka putar balik dan ada rendra di rumah, bisa jadi berabe. Dia telepon mamanya. Dan ternyata sudah sampai lepas bogor menuju sukabumi. Mira merasa siap bila rendra memutuskan menidurinya dirumahnya, untuk pertama kalinya. Toh, semua hubungan seks mira, dengan pacar terdahulunya, pernah dilakukan di rumahnya.
Selesai memasak, mira menghidangkan nasi gorengnya. Mendapat pujian enak dari rendra. Lalu rendra selesai makan memainkan HP. Mira, membereskan dapur dan kembali ke kamar, merogoh tas punggungnya dan mengambil dompet rendra. Saat berbalik, tampak rendra berdiri di pintu.
“ortu kamu ke mana mir” Tanya rendra
“ke sukabumi A. nginep di sana. ada lamaran sepupu aku besok” jawab mira
“kamu besok kerja?.aku libur” Tanya rendra lagi.
“kerja. Shift jam 12” jawab mira
“ohhh. Eh mir. Kamu tadi siang kan nawarin 8 kali ML. mau dong lagi. Kalau boleh minta nambah, 11 gitu.”
Bujuk rendra.
Mira berbalik, pura pura membereskan tas. “ga lah A. tawaran itu cuman berlaku di villa” jawab mira sambil menggerak gerakan kepalanya.
Dan rendra bergerak mendekati mira. Mulutnya mengecup leher mira. Tangan rendra meremas payudara mira cukup keras.
“ahh A. Ga mau ahhh. Sakittt” sahut mira manja dan berbalik. Rendra melepas pelukannya. Dan mundur, mukanya bingung.
“aku ga mau kalau Cuma 11 ronde. Waktu kita ampe besok siang. Bisa kali A, 15 ronde. A rendra nginep sini aja”
Lalu mira mendorong keras rendra hingga terduduk di tempat tidur. Dan mira mulai membuka satu persatu kancing kemejanya. Dan menurunkan celana jeans ¾ nya. Lalu duduk di paha rendra dan mulai mencium. Sambil berciuman mesra dan panas, mira pelan pelan membuka kancing kemeja rendra. Lalu melepaskan kemeja itu dan menaruhnya di atas meja rias. Dan menarik kaus rendra hingga rendra bertelanjang dada. Selesai berciuman panas, Tangan mira berpindah ke sabuk rendra, mulai membukanya rendra mengangkat pantatnya agar mira bisa menurunkan celana jeansnya. Mira menurunkan jeans dan celana dalam rendra sekaligus. Lalu melemparnya. Dan Mira mulai berjongkok dan mengulum penis rendra. Perlahan. Sesekali mencerucup dan menjilat lubang penis rendra. Mengulum, menjilat, dilakukan perlahan dan secara basah. Lalu mira berdiri, menurunkan celana dalamnya dan kembali berjongkok untuk mengoral penis rendra. Dalam posisi jongkok, mira, mengelus elus vaginanya sendiri, untuk mulai merangsang diri. Perlahan vagina mira basah.
Rendra tidak ambil diam. Sambil memerhatikan mira mengoralnya, dan sesekali melenguh, rendra melepas pengait BRA mira lalu BRA mira lepas dan rendra lempar ke atas meja rias. Rendra duduk membungkuk dan tangannya mulai mengelitik telinga mira dan juga meremas payudara mira.
“ahh A. ga tahan aku”. Mira berdiri dan mengobel vaginanya.
“tidur A.” perintah mira.
Rendra patuh, dan merebahkan penuh badannya, kepala disangga bantal tidur mira. Mira pun beranjak naik, berjongkok di atas penis, dan pelan pelan mulai memasukan penis rendra ke lubang vaginannya. Kedua tangannya bertumpu kepada dada rendra. Dan mira mulai bergerak naik turun perlahan. Ritmenya pelan dan berangsur cepat……dan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd