dhsemprot
Semprot Kecil
- Daftar
- 6 May 2014
- Post
- 63
- Like diterima
- 1.827
Kisah kiriman dari email. kikysep*****@gmail.com
Masih bocah
Ketika aku masih bocah, aku sering ditinggal berduaan dengan ayah karna ibuku seorang guru ia kerap pergi pelatihan. Kami ditinggal bahkan berhari-hari selama kepergian ibu, ayahlah yang mengurusku. Ketika waktunya tidur siang biasanya ayah datang menjemputku dari tempatku bermain bersama teman-teman yang lain. Lalu membawaku pulang dan menemaniku tidur siang.
“Mentil dek ... Hisap ...hisap“ ucap ayah.
Ya menjadi kebiasaanku kalau mau tidur biasanya aku meminta menghisap pentil susu ayahku. Entahlah! barangkali karna kebiasaan saat dengan ibu.
Kebiasaan ini seperti menjadi pengantar tidurku. Kalau sudah mentil biasanya ayah mengelus-elus pantatku, jemarinya menelusuri belahan pantatku mengelus-elus celah vaginaku.
Aku sangat suka Ketika jemari ayah menggosok-gosok kolistorisku rasanya geli dan nyaman sekali. Terkadang ayah memaksakan telunjuknya masuk kedalam celah vaginaku yang masih kecil tapi tentu saja tidak muat.
Ya begitulah cara ayah menanabobokkan aku. Karna dari bocah hal ini dilakukan terus secara berulang-ulang tenyata menjadi kebiasaan bahkan membuatku beketergantungan dengan perlakuan mesum ayahku itu bahkan sampai kelas enam Sekolah Dasar. Setiap akan tidur aku selalu meminta ayah menemaniku, mengelus-elus vaginaku.
Masih bocah
Ketika aku masih bocah, aku sering ditinggal berduaan dengan ayah karna ibuku seorang guru ia kerap pergi pelatihan. Kami ditinggal bahkan berhari-hari selama kepergian ibu, ayahlah yang mengurusku. Ketika waktunya tidur siang biasanya ayah datang menjemputku dari tempatku bermain bersama teman-teman yang lain. Lalu membawaku pulang dan menemaniku tidur siang.
“Mentil dek ... Hisap ...hisap“ ucap ayah.
Ya menjadi kebiasaanku kalau mau tidur biasanya aku meminta menghisap pentil susu ayahku. Entahlah! barangkali karna kebiasaan saat dengan ibu.
Kebiasaan ini seperti menjadi pengantar tidurku. Kalau sudah mentil biasanya ayah mengelus-elus pantatku, jemarinya menelusuri belahan pantatku mengelus-elus celah vaginaku.
Aku sangat suka Ketika jemari ayah menggosok-gosok kolistorisku rasanya geli dan nyaman sekali. Terkadang ayah memaksakan telunjuknya masuk kedalam celah vaginaku yang masih kecil tapi tentu saja tidak muat.
Ya begitulah cara ayah menanabobokkan aku. Karna dari bocah hal ini dilakukan terus secara berulang-ulang tenyata menjadi kebiasaan bahkan membuatku beketergantungan dengan perlakuan mesum ayahku itu bahkan sampai kelas enam Sekolah Dasar. Setiap akan tidur aku selalu meminta ayah menemaniku, mengelus-elus vaginaku.
Terakhir diubah: