Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah Dian sang Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Asiiikk mbak diannya jd PNS, jd aset negara bs dipake rame rame ya hu. Uuppss. Sorry just kiding hu
 
Suami Sahabatku Kena Juga..

Saat ini aku dan suamiku sedang berada di rumah Rika, kebetulan tadi ada keperluan di daerah dekat sini tapi Rika ternyata masih belum kembali dari rumah orang tuanya. Jadi orang yang ada di rumah cuma Eko suaminya, mau pulang ke rumah tapi kok Riky perutnya agak mules jadi dia numpang ke kamar mandi sebentar.

Aku yang sedang berduaan dengan Eko di ruang tamu jadi iseng pengen godain dia yang matanya jelalatan melihat belahan payudaraku dan terkadang sesekali melirik pahaku yang terekspos. Saat ini aku memakai tanktop dengan belahan yang sangat rendah dan lebar sehingga payudaraku tentu saja bisa kupamerkan dengan leluasa, tak lupa memakai bawahan rok mini kesukaan Riky.




Hihihi saat kugoda dengan mengobrol sangat mepet dengan tubuhnya sesekali aku membuat gestur menggoda iman dengan membungkukkan badan sambil berbicara. Aku yang memakai baju sexy dengan belahan sangat rendah ini tentu saja membuat kedua payudaraku seakan2 mau lompat keluar.



Melihat dia semakin gelisah aku bertanya "Kenapa Ko, dari tadi nggak fokus begitu diajak ngomong?". "Masa Yan, nggak kok ini mataku tetap fokus tapi anehnya kok fokusnya cuma bisa ke titik2 tertentu aja hehe". "Fokus ke titik mana, emang ada yang menonjol2 ya" aku malah dengan sengaja sedikit melorotkan tanktopku turun ke bawah sehingga kedua putingku sedikit nongol terlihat.



"Gluupp hmm ya 2 tonjolan bemper itu gede amat, enak tuh kalau dihisep". "Oooh berani nakal ya sekarang mumpung istri nggak ada di rumah, btw yang bagian bawah sini jadi ikutan fokus nggak" tanganku tanpa basa basi membelai tonjolan yang menggembung di selangkangannya.

Eko awalnya nampak kaget melihat ulahku tapi nampaknya dia sudah gelap mata setelah melihat kelakuanku yang mengarah ke aktivitas mesum. Eeeeh tapi saat aku sedang membelai2 kontol Eko dari luar celana dan tangan Eko sudah menggrepe payudaraku plus bibirnya yang semakin nyosor akan menciumku dia dikagetkan dengan suara Riky yang melangkahkan kaki mendekat ke ruang tamu. Terdengar dia berbicara "air di bak mandi habis tapi kran kamar mandi sudah kuputar2 kok tetap nggak keluar airnya kenapa ya?".

Eko yang kelagapan takut bakal ketahuan langsung berdiri untuk menyalakan pompa air "Oh ya mungkin tandon airnya habis, sebentar aku nyalakan dulu". Riky pun mendekat ke arahku dan menggodaku "Hayooo tadi ngapain aja, aku sempet lihat sedikit tadi".

Dia ternyata memergoki tanganku membelai kontol Eko dan payudaraku lagi diremas2. Suami mesum ini nggak masalah aku dijamah laki2 lain asalkan cuma sebatas mulut dan tangan aja tapi kalau minta lebih ada syaratnya "Kalau mau yang bagian bawah itu ya harus barterlah yank harus ada gantinya masa main coba memek istri orang gratisan aja".

"Haaaa jadi kalau misalnya aku dibayar boleh ya dicoblos bawahku hihihi kan jadi nggak gratisan, atau jangan2 kamu sebenernya pengen sama Rika ya". "Oooh istri nakal nih bikin ngaceng aja bayangin kamu dibayar dibooking orang, aah tapi kalau Rika sih aku nggak begitu pengen sih. Jujur aja dia bukan tipeku tapi yaa nggak rela juga kalau itumu dicelup kontol lain tapi aku nggak dapat apa2".

Saat sedang membahas masalah boleh nggak lubang memekku ini dicoblos laki2 lain eeeh Eko kembali, aku pun berbisik ke Riky "Beneran nih nggak boleh atau kalau misalkan lubang belakang aja gimana boleh kaaaan hihihi kasihan tuh Eko terlanjur mupeng".

"Yaaah enak aja nanti kejadian sama Dominggus terulang lagi kamu bolak balik disodomi tapi aku nggak dapat apa2, ya setidaknya kalau Rika mau blowjob aku sih mending barulah kamu boleh dicoba lubang belakang. Atau hey aku ada ide bagus nih gimana kalau kamu dibayar aja Yank aku kok penasaran ya bayangin kamu jual diri hihihi".

"Hmmm kalau mau masuk lubang depan belakang sih nggak masalah buat aku, tapi beneran nih kamu pengen lihat aku jual diri jadi pelacur, yakiiinnnnn nggak nyesel nanti kalau lubang2 ku jadi dol longgar lho kalau kebanyakan dicoblos berbagai macam kontol" aku malah menggoda suamiku yang mesum ini, masa istri disuruh jadi pelacur.

"Hmm ngomongin apa ya kok bisik2" Eko terlihat agak grogi mungkin dia takut tadi ketahuan saat beraksi menggrepe aku. "Eeeh gpp Ko, btw Rika masih lama nih pulangnya?" "Hmm iya kelihatannya sih sekitar jam 7 baru pulang, oh ya itu pompa airnya udah tak nyalakan kalau masih mau pakai kamar mandi" wah pintar juga Eko nih tampaknya dia masih nekat pengen lanjut menodaiku hehehe
.
"Oh iya aku tambah mules nih kebanyakan makan ayam geprek" saat Riky berjalan ke arah belakang dia sempet memberi kode gerakan tangan mengocok dan mulut terbuka. Oooh dasar suami mesum, aku disuruh ngocokin dan hisepin kontol Eko nih, aku yakin dia nanti nggak ke kamar mandi tapi malah ngintip.

Dan benar juga dugaanku, nggak lama setelah Riky ke belakang ada pesan masuk di hpku. Dia mengijinkanku hanya handjob & blowjob, sebenarnya dia sudah nggak mules lagi tapi pengen merekam kegiatan mesum istrinya di ruang tamu rumah orang. Oooh dasar suami gila.

Eko duduk di sampingku dan berkata "haduuuh deg2an tadi anjrit tiba2 bojomu muncul di belakangku" dia nampak menarik nafas panjang lega hampir aja ketahuan grepe2 bini orang.

Eeeh belum sempet aku ngobrol sama Eko eeh muncul tuh suami mesum kasih kode isyarat aku cepetan disuruh mulai godain Eko. Dia nampak memegang hp dan mengarahkan ke arah ruang tamu tempat aku dan Eko duduk di sofa. Eko tidak sadar karena posisinya membelakangi Riky dan Eko tentu saja fokusnya ke aku lah matanya nggak bakal beralih ke hal yang lain.

"Hmm kenapa Yan kok diem aja, kamu ya shock juga kan?" Eko mendekat menghampiriku. "Hmm kata siapa aku shock, aku hihihi malah jadi tambah horny lho tambah excited. Seru juga kan tadi hampir ketahuan suamiku, bayangin kalau itu tadi Rika gimana Ko?". "Wah alamat bisa dirujak cingur aku, hidungku diulek sambal petis". Hahaha eko ini lucu juga malah dibawa bercanda nggak kayak cowok2 lain yg bawaannya mesum aja kelakuannya.

"Hmmm Ko jadi gimana mau dilanjut nggak kegiatan yang tadi??" Aku mendekat perlahan dan menempelkan badanku ke tubuh Eko. "Eeh dilanjut, waduuh nggak yakin aku Yan nanti lek bojomu tiba2 keluar kayak tadi gimana, amsiong aku didadar".

"Yakiin nih udah nggak pengen" tanganku perlahan melorotkam tali tanktopku turun perlahan ke samping sehingga tentu saja bagian tanktop yang menutupi area dadaku otomatis ikut tertarik turun ke bawah sehingga dia kini bisa melihat sedikit tonjolan putingku mengintip keluar dari kain penutupnya ini.



"Gleek Yan kamu hmm" dia menoleh ke arah belakang was2 kalau Riky muncul. Untung saja suamiku itu cepat tanggap dia buru2 sembunyi jadi tidak ketahuan merekam kegiatan nakalku ini. "Waah kalau nggak tertarik lagi sama aku ya udah naik lagi ya gunungku ini lihat nih kuangkat ya" kini kondisi tanktopku sudah melorot sebelah sehingga terlihat payudaraku, aku seolah2 tidak jadi melorotkan tanktopku tapi malah akan menaikkannya agar kembali menutupi payudaraku.



"Ee eeeh mau Yan jelas pasti aku mau" dia buru2 menjawab seolah takut akan melepaskan kesempatan berharga ini. "Hihihi gitu dong be a good boy, lorot ya yakiin nih nggak boleh nyesel" dia manggut2 menanggapi godaanku.

"Taraaamm lepas deh hayoo Ko mau diapakan nih pentilku sampai ngaceng tegang keras nih, kamu mau ngapain hayo biasanya sama Rika sekarang praktekin sama aku". Kini kedua payudaraku sudah menggantung bebas terpampang di depan suami sahabatku ini, tapi yang kurasakan bukan rasa bersalah tapi justru rasa horny yang sangat memuncak.



Penyebabnya tak lain adalah karena kini aksi binalku ini ditonton langsung oleh suamiku sendiri yang menyaksikan kenakalanku dengan orang yang kita kenal sejak lama.

Uughh maafkan aku Rika suamimu aku nodai demi memuaskan hasrat suamiku yang pervert cabul. Aku menggelinjang menggoyangkan payudaraku ke kanan dan kiri menggoda Eko yang nampak takjub terpana melihat pemandangan ini.

Aku melirik memperhatikan Riky yang sedang merekamku topless di ruang tamu sahabatku ini, hihi aku merasa bangga, horny sekaligus agak kuatir juga karena pagar belum ditutup, pintu ruang tamu juga terbuka lebar gimana kalau ada orang masuk memergoki kita yang bukan pasangan suami istri ini uggghhh saat sedang melamun jorok Eko tiba2 mengulum puting payudaraku dengan sangat bersemangat.

Uuugh jilatan lidahnya yang kasar dan hisapannya yang kuat membuatku menggelinjang merintih menikmati sensasi ini. Suamiku lihatlah aku istrimu yang binal ini dinikmati lelaki lain apakah kamu suka apakah kamu cemburu "Uuughhhhh Ekoo teruss yang kanan juga hmmmpp iya situ di situ hisap lebih kenceeeng hmmpp hmpp gigit dikit pentilku uiughh ugghhhhh"..

Eko bergantian mengulum kedua payudaraku silih berganti sambil sesekali meremas2nya dengan gemas.. "sluurp sluurpp uhmmpp susumu Yan padat montok maju ke depan". "Hmmmpp masa ada yang maju ke belakang, yang namanya toket ya pasti ke depanlah aaaach kok kamu gigit kenceng banget sih Ko".

"Sory Yan susumu ini menggemaskan jadi pingin kumakan deh hehehe, Yan kamu jerit2 kedengeran bojomu nggak yah" dia nampak bingung dan akan menolehkan kepala ke arah belakang tapi segera kupegang dia dan mukanya kutenggelamkan di antara belahan payudaraku.

"Uhmmpp huummmmwangi haeum susumu Yaan bikin ngaceng nafsuin". "Uuhmmm yaaah gitu Ko kalau digigit kecil2 gitu enaaak hmmpp hmmppp" Eko lihai sekali mempermainkan kedua puting payudaraku, kadang digigit2, dihisap kencang kemudian dijilatin oleh permukaan lidahnya yang kasar itu hmmmmmp. Aku bener2 nggak tahan titik2 sensitifku diperlakukan seperi ini oleh Eko selama beberapa saat.

Aku melihat Riky memberi isyarat tangan dengan gerakan mengocok, aku sudah paham maksudnya. "Hmmm Ko dah gantian, masa aku yang enak terus aku ini istri yang pengertian sama lelaki hehehe meski bukan suamiku" aku melorotkan celana pendeknya langsung bersama celana dalamnya.



Hmmm lumayanlah untuk standart lokal ukuran Eko nih termasuk panjang dan besar. Tanganku perlahan menyentuh batang penis yang tegak mengacung persis di depan mukaku ini.

"Uuughh ngak pernah aku bayangkan aku bakal dicoliin sama kamu Yan, kamu tahu nggak aku bolak balik coli bayangin kamu lho". "Eeh serius kapan Ko, ayo cerita donk penasaran juga aku sejak kapan aku ada di dalam pikiran kotormu itu" tanganku sudah mulai mengelus2 dan mengocok batang kontol ini dengan perlahan.




"Uukkkh yaaa, waktu pertama kali itu pas kamu datang ke KFC tempatku kerja. Aku bener2 kaget waktu itu soalnya sebelumnya nggak pernah kan kamu pakai baju sexy2 terbuka banget macam itu uuukkh enak Yan agak kencengan dikit ngocoknya uuuukkhh".

"Ooo itu waktu aku mulai awal2 pacaran sama Riky ya, dia tuh memang suka kalau aku pakai baju sexy. Katanya sih dia senang kalau banyak cowok yang memperhatikan aku, bangga kalau punya pacar sexy orang jadi iri hihihi kamu suka nggak lho Ko".

"Uukhh suka banget, uuhhh makanya aku tiap kalau ketemu kamu habis itu aku langsung coli di toilet kebayang2 terus. Apalagi yang terakhir kita ketemu itu kamu pakai baju yang keterlaluan melorot banget belahan toketmu uuukkkh pas kamu nunduk di kasir tahu nggak tuh pentilmu sampai kelihatan, wah nggak tahan banget aku sampai aku pura2 ngangkat hp ada WA masuk tapi sebetulnya itu aku ngerekam adegan toket plus pentil yang kamu pamerin. Uuugkkk temen2 kerjaku lho sampai pada minta rekaman videonya ".



"Oooh serius Ko, aku kok nggak inget kapan itu ya kejadiannya? Hmmm mungkin pas aku pakai tanktop coklat, itu salah satu pakaian favorit suamiku tuhh. Pernah kita makan di restoran hihihi pelayannya sampai lama banget melirik2 ke aku waktu dia catat pesanan, eeh aku sadar putingku kelihatan kalau aku duduk & dia berdiri si sampingku. Mau aku benerin biar nggak terlihat eeeh tapi sama suamiku tuh malah disuruh biarin aja keliatan jadi pengunjung yang lain juga bisa lihat sekalian. Gitu kata suamiku Ko, kamu misalnya Rika istrimu kelihatan susunya gimana Ko?"

"Uuughh gendeng suamimu itu tapi seru juga ya uuugh dengerin cerita kamu pamer toket di restoran aku malah jadi tambah ngaceng Yan, nafsuin banget ceritamu".

"Makanya Rika tuh diajarin biar lebih menarik kalau berpakaian, kamu suka nggak kalau istrimu cantik, sexy dan jadi pusat perhatian Ko". "Ya pasti suka dan pengen sih, siapa juga yang nggak mau kalau istri cantik dan menarik tapi mana mungkin dia mau kan dia jilbaban masa bisa pakai baju model seperti itu".

"Yeaah ya pasti bisa sini aku kasih lihat contohnya". Aku menghentikan aktivitas mengocok kontolnya dan mengambil hpku. Kuperlihatkan ke Eko galery fotoku saat aku dalam mode jilbaber binal.


Dia nampak takjub melihat foto2 ku di mall dengan jilbab dililitkan ke leher sehingga bagian belahan payudaraku terlihat jelas. " Gila Yan nih kamu di mall mana, kelihatan susumu begini terus lha kamu nggak pakai bh ini ya sampai kelihatan ngecap pentilmu. Wadow yang ini hot banget pakai rok putih nerawang sampai kelihatan celana dalammu, ini model g-string rek gila2" dia memandangi foto2ku tapi tangannya gentayangan meremasi kedua payudaraku.



"Bisa kan Rika nanti kayak begini kalau jilbaban mall, minta aja baik, oh ya Ko mau nggak aku lg pengen nih sekarang". "Haa pengen apa Yan" dia bingung dengan pertanyaanku.

Sebenarnya sih aku cuma berniat ngocokin pakai tangan aja sih tapi Riky dari tempat persembunyiannya tiba2 nongol. Dia memberi isyarat tangannya menunjuk ke meja ruang tamu dan memperagakan memakai sesuatu di kepala dan setelah itu membuka mulutnya sembari monyong2.

Ooo aku tau nih pasti dia horny berat saat aku memperlihatkan galery2 fotoku jadi dia kini menyuruhku pakai jilbab dan blowjob eko.

"Hmmm kamu penasaran juga kan sama yang namanya jilbaber binal, mau nggak coba lihat aku di mode itu Ko, ini nih jilbabnya Rika kan". Kebetulan di meja samping sofa ada jilbab pink tergeletak.

"Eeh iya Yan, coba2 aku pengen tahu nih mode hijaber sexy". Saat aku sedang memakai jilbab, Eko nampak tidak sabar dia mengocok kontolnya sambil memandangiku yang kini hanya memakai jilbab tetapi telanjang dada topless, payudaraku menggantung dengan bawahan rok mini mepet selangkangan.



"Woow sexy banget Yan, ee bentar aku tak ambil hp dulu ya". Aku bener2 kaget tiba2 Eko berdiri dan mau berjalan ke arah persembunyian Riky."Eehh Ko nggak usah ayo kita agak cepetan, nanti kalau suamiku keluar dari kamar mandi gimana? Tadi kan aku ngocokin kamu sudah agak lama sekitar 10 menitan".



Eko yang masih berdiri tersadar kalau suamiku masih ada di rumah ini buru2 menghampiriku dan mencium bibirku dengan penuh nafsu. Lidahnya dijulurkan ke dalam mulutku dan kita pun saling beradu lidah french kiss, sambil meremasi payudara dan sesekali pantatku. "Hmmppph apa Ko, kamu kok jadi tiba2 tambah bergairah begini hihihi aku bukan Rika istrimu itu lho kok tiba2 main kissing aja".

"Hmmm aku sungguh berharap kalau kamu yang jadi istriku Yan". "Wah beneran Ko serius nih, rela nggak kalau aku beneran istrimu bakal dijamah cowok2 lain lho, kan aku nggak puas kalau cuma sama satu batang kontol aja hehehe".

"Lho iya ta Yan, serius kamu sering dipakai cowok2 lain selain Riky". "Lah nih buktinya kamu yang makai aku sekarang kan hihihi". Perlahan aku bersimpuh di bawah kaki Eko dan mencium ujung batang penis Eko dengan sesekali menjilati lubang kencingnya.



"Uuuuhh nggak nyangka Dian versi berjilbab tp telanjang bakal menjilati kontolku uuughh ughhhh boleh kurekam nggak Yan uuhmm buat bahan coli kalau kangen aku tak ambil hp cepet2 an nggak sampai 1 menit". "Sluurp sliurp hmmp kalau kangen ya ketemuan aja lho Ko hehehe pengen ta ku datengin ke KFC tempatmu kerja terus aku bisa blowjob hisap2 begini di toilet hehehe".




"Uughhh gilaaa Yann bayangin aja aku jadi deg2an apalagi betulan, bisa aja imajinasimu". " Lho betulan kalau mau aku juga pengen sekali2 coba oral di toilet kfc belum pernah hihi sllurp sluurp hmmpp hmmppp" tiba2 langsung kutelan seluruh batang penis itu ke dalam mulutku dan kusedot aku kulum hisap kencang2.



"Uuuuuuuuuhhhh Yaaaan ueedaan gendeeng uuuuuhhh, serius Yan kamu mau datang pas aku kerja. Nanti teman2 kerjaku pasti seneng banget, kalau tiap kali kamu muncul mereka pasti tanya macem2".

"Uuuhmmpp jangan2 kamu pengen berbagi aku sama mereka ya Ko, atau gini aja deh gimana kalau kalian berdiri mengelilingi aku terus aku hisapin tuh barisan entong bergantian hihihi sluupt sluurpp hmmppp hmmmp".

"Uuugh nggaklah ke enakan mereka kalau diemutin cewek secantik kamu, ooh kayak artis bokep aja kamu Yan uuggh uggh atau jangan2 kamu pernah ya shooting bokep uuugh". "Hmmpp hmppps slurpp kok tahu sih hihi kalau aku pernah shooting film bokep".

"Lha serius Yan di mana aku bisa nonton kalau beneran ada filem bokepnya hehehe, di pornhub ada nggak". "Lho nggak percaya aku lho sudah bolak balik syuting bokep, cuma yang konsumsi pribadi mereka yang merekamlah hehehehe".

"Yan tunggu2 aku juga pengen rekam bokep Dian sang hijaber nakal aku ambil hp dulu ya break istirahat dulu ya. Uughh kok kontolku malah dihisep makin kenceng".



"Nanggung ko, nanti Riky keburu keluar kamar mandi lho, nanti aku kasih deh kalau rekaman video aku banyak" kulanjutkan menghisap batang penis ini semakin kencang. Kita melanjutkan saling bergumul di sofa ruang tamu bergelut penuh nafsu, saat aku sedang asyik kembali mengulum batang penis favoritku ini tiba2 Eko berbicara dengan nada sedikit panik.



"Uuugh Yaan suamimu kelihatannya kok buka pintu kamar mandi, uuuhh padahal aku dari tadi sudah menahan biar nggak sampai cepet keluar. Uuuhh tapi bayangin adegan kamu ngemutin kontol temen2 di KFC uuuughhh Yan aku jadi nggak tahaaann, aku keluarin di dalam mulut aja yaa".

"Hmmm sluurp slluurpp" aku melirik ke arah Riky dia menunjuk2 ke arah muka. "Aaah di muka aja Ko, kata Riky aku paling cantik saat momen mukaku penuh sperma katanya".

"Uuuuugh gendeng gendeeeng croot croooot croooot crooooot" dia menarik batang penisnya keluar dari mulutku secara tiba2 dan batang penisnya mengeluarkan semprotan sperma yang menyembur kencang melumuri seluruh wajahku dan jilbab Rika yang kupakai ini tak luput dari lelehan cairan kental putih ini.



"Hmmmm kok kentel banget gini, Eko jarang kamu pakai ya si entomg nih kasihan dek deek " kubelai2 batang kontolnya yang masih agak tegang besar ini belum mengecil.

"Uugh kan Rika jadwal kerjanya shift aku juga sama shift2 an juga iya jadi nggak klop jarang ketemu di rumah, kalau pas ada waktu ketemu ya pas capek aja di rumah dipakai buat istirahat.

"Tuh untungkan bisa dilampiaskan daripada sperma sekental itu mengeras di dalam sini entar jadi penyakit tuh nggak pernah dipakai malah macet nanti hehehe" aku menggodanya sambil kubelai2 dan sedikit mengocok batang penis ini yang tak kunjung mengecil.

Aku tersenyum2 manja sambil sesekali melihat ke arah Riky sambil kubertanya2 mau apa lagi nih suami mesum satu ini. Aku lihat dia mengarahkan hpnya lebih ke depan, kelihatannya dia lagi mengarahkan kamera zoom agar terlihat lebih jelas wajahku yang sedang maskeran sperma ini hihihi.




Setelah puas merekam istrinya menghisap batang penis suami sahabatnya, Riky menaruh hp di kantung dan berjalan ke arah belakang dan berbicara. "Waduuh lega nih akhirnya perutku sudah lumayan normal nggak begitu mules lagi".

Eko yang sedang berdiri dengan penis terjuntai kaget setengah mati mendengar suara suamiku. Dia langsung berlari berniat mengambil celana kolornya yang tergeletak di lantai, tapi entah tadi kulempat ke mana dia tidak bisa menemukannya.

Aku sih malah senyum2 melihat tingkahnya sambil dengan santai kulepas jilbab dan kugunakan untuk membersihkan wajahku dari lelehan sperma. Aku sengaja tidak kulap terlalu bersih agar masih terlihat beberapa cairan putih kental ini di sekitar wajahku hihihi.




Eko sudah duduk manis rapi di sofa dengan nafas ngos2an, sedangkan aku masih dengan tenangnya berusaha mengenakan tanktop yang tadi kulepas dan kutaruh di sofa. "Yan ayo cepet pakai bajumu entar ketahuan suamimu" dia berbisik2 sambil panik ketakutan bakal ketahuan.

"Hihihi iya Ko, santai aja gpp kok ketahuan juga nggak masalah kan siapa tahu nanti malah Riky minta ganti rugi ke istrimu hehehe". Wajah Eko pucat pasi setelah melihat wajahku "Yan itu itu di dahi sama pipimu masih aa adaaa... "

Saat Eko sedang berbicara bertepatan dengan Riky yang sedang berjalan di ujung ruang tamu "Uuughh lega banget Ko, bisa keluar juga akhirnya". Eko kaget dia sontak langsung pindah posisi duduknya dan berusaha menutupi kontolnya dengan bantal sofa. "Eeh Rik eeeh lega keluar apa?". "Haa ya lega bisa keluar semua nih yang bikin mules, emang apa lagi yang bisa bikin lega sudah keluar". .

Hahaha aku pengen ketawa mendengar sarkasm dari Riky yang menyindir kalau Eko juga lega bisa mengeluarkan cairan sperma di sekujur mukaku.

"Ayo Yan pulang yuk daripada nanti aku mules lagi malah nggak enak ke sini kok cuma numpang setor" Riky berjalan seolah tidak mengetahui kejadian yang ada di ruang tamu, dia langsung keluar menuju ke teras garasi depan.

"Uuugghh untung aja suamimu nggak ngelihat kamu Yan, itu tuh masih ada pejuku di mukamu". "Oh ya ta hehehe, masa sih aku kok nggak sadar" aku sengaja membersihkan pakai tanganku dan kemudian aku jilatin jari2 ku yang masih ada sisa2 sperma Eko tadi.



"Woooy baru kali ini aku bertemu binor binal betulan, aku kira cuma dalam cerita aja hehehe". "Makanya istrimu juga jadikan seperti aku, seru kan nanti hehehe". "Mana bisa yan, kamu tahu sendiri dia seperti apa". "Lho kata siapa, kalau ada kemauan semua pasti bisa dilakukan. Lihat aja buktinya si Ana bisa jadi senakal itu masa Rika nggak?". "Haaa Ana yang extrim itu masa, bukannya dulu dia syari banget".

"Itu Ana yang dulu beda sama sekarang, tahu nggak Ana kalau kerja pakai buttplug nancep di lubang pantatnya hihihi.

"Waduh Yan serius, aku jd ngaceng lagi eitss tunggu jangan2 kamu juga pakai ya?". "Eeeh ya nggak lah kalau sekarang, tapi kadang2 kalau pengen ya pakai juga sih maklum kebutuhan hihihi".

"Yan ayo nunggu apalagi, kalau belum selesai mau dilanjut lagi sama Eko gpp aku tinggal pulang dulu". "Tuh Ko kata suamiku kita disuruh lanjut, tapi lanjut nggak ya hmmm kalau dilanjut berarti pakai lubang yang bawah sini dong" Aku malah godain Eko yang kini sedang ngaceng berat setelah mendengar cerita tentang Ana.

"Eeeh bojomu tadi bilang apa? Kamu disuruh lanjut lagi sama aku, jangan2 dia tahu yang kita lakukan tadi". "Aah perasaanmu aja, dia cuma bilang kalau mau dilanjut ya gpp besok, oooh dasar yang didenger telinga beda sama yang diharapkan ya. Hihi btw kamu pengennya dilanjut sekarang ya, emang itumu masih bisa berdiri bukannya tadi sudah lemes".

Tiba2 Riky menongolkan kepalanya di samping pintu ruang tamu "masih lama ta Yan, gpp wis kalau misalkan kamu masih pengen di sini. Mungkin kamu sekalian nunggu Rika, aku tak pulang dulu aja".

Wajah Eko langsung tersenyum lebar mendengar ucapan suamiku, yang aku tahu pasti dia berusaha memancing di air keruh nih." Aaah nggak Yank daripada nanti ada yang minta nambah terus hehehe".

"Haa nambah apaan?" Riky berpura2 pasang wajah penasaran aku ngomongin apa. "Aaah nggak yuk kita pulang aja" tapi saat aku melangkahkan kaki sebelum pintu ruang tamu aku dengan sengaja mengangkat rok miniku hingga pantatku yang berbalut g string jadi terpampang jelas.



Dan yang membuat Eko terhentak kaget bukan karena penampakan celana dalam g stringku tapi pandangannya tertuju ke butt plug yang menonjol menancap di lubang pantatku, dengan sedikit ngeden dan badanku lebih menungging plop sex toy itu terlepas jatuh di lantai.



Aku melirik ke arah Eko dan tersenyum menggoda "hihihi". Aku pengen ketawa ngakak melihat ekspresi Eko yang sudah pucat pasi wajahnya melihat butt plug yang tanpa dia sangka ternyata tertancap di balik rok miniku sedari tadi.

Setelah sampai di rumah aku malah bawaannya jadi mupeng akibat cuma memuaskan Eko tapi aku sendiri nggak diapa2in, aku seharian malah jadi horny aja. Dalam pikiranku yang ada cuma hal2 berbau mesum, oh ya event gangbang di penjara tanggalnya sih katanya terserah aku kapan aku siap mental lahir batin bisa langsung kontak si boss narkoba.

Aku yang bener2 kegatelen sudah nggak tahan pengen banget lubang vaginaku dimasukin kontol siapapun juga nggak ada masalah. Riky juga begitu aku sekarang malah ditinggal di rumah sendirian dia ada proyek dadakan di Kediri. Jadi setelah mengantarku pulang ke rumah dia langsung berangkat survey ke luar kota, tahu begitu tadi aku sekalian aja di tempat Eko sampai Rika pulang.

Akhirnya kumenelpon si boss, bisa nggak acara GBnya diadakan malam ini. Dia sempat kaget haa malam, suamimu gimana? Apa dia nggak curiga istrinya menginap nggak pulang2". "Eeh ya pulanglah, masa menginap di sana". "Emang masih ada tenaga setelah kerja rodi digilir sebanyak itu terus pulang". "Eeeh iya juga sih, sebentar aku tanya suamiku dulu dia pulang jam berapa".

Aku pun menghubungi Riky katanya sih nanti sampai rumah sebelum tengah malam atau kalau capek ya dia bakal menginap di hotel dulu. Setelah meyakinkan Riky agar tidak usah pulang dulu malam ini mending menginap di hotel dulu daripada nanti capek terus kecelakaan di jalan jadi cari aman aja. Setelah yakin aman aku kembali menghubungi si boss mengatakan okay nggak ada masalah aku bisa menginap di lapas..

Aku terduduk di sofa melamun , gila Diaan kamu hari ini bakal menginap semalaman di penjara. Sungguh gila kamu ya, cuma demi kepuasan birahi sampai rela dipenjara hihihi. Sebinal apakah aku ini, tapi kurasa bibit2 kebinalan ini sudah kurasakan sejak aku smp masturbasi memakai baterai, terus berulangkali dilecehkan cowok2 mesum entah di pasar atau di toko emas saat menemani mamaku belanja.

Entah kenapa saat mereka mengeluskan batang penisnya itu di pantatku dan tanpa sengaja tanganku menyentuh batang penis itu membuatku terbayang2 selama beberapa hari. Ehmmm oh ya siap2 dulu aah kok malah melamun jorok, hihihi aku tersenyum bahagia membayangkan bakal terpuaskan malam ini.

Hmm naik taksi gratisan upah oral sex atau bawa motor aja ya enaknya. Tapi perjalanan jauh kalau bawa motor capek, terus bisa masuk angin juga kalau pakai baju terbuka begini, cuaca juga sering nggak menentu kadang hujan. Setelah kuhubungi si sopir taksi mesum itu tapi tidak diangkat2, mungkin sedang bawa penumpang kali ya.

Akhirnya kuputuskan saja naik motor hmm pengen sih eksib sepanjang jalan pamer body, tapi perjalanan jauh dr Surabaya timur ke Lapas di Sidoarjo. Daripada masuk angin atau flu eeh malaah nggak jd gangbang seneng2 malah jadinya meler. Eeeh baru mau keluarin motor dari garasi si sopir taksi itu menelpon "what a lucky old man".

"Hallo pak Ahmad lagi di mana, sibuk nggak kalau nggak ada penumpang bisa antar aku nggak". "Oooh kalau buat mbak Dian penumpang bisa aku tendang keluar hahahha, sebentar mbak saya nggak jauh kok dari rumah mbak Dian, tunggu saya sekitar 15 - 20 menit" dia antusias sekali setelah tahu aku minta diantar.

"Lho nggak tanya ke mana dan upahnya pak, kok langsung setuju aja". "Hehehe mau disepong atau cuma dikocok yang penting croot mbak, saya sudah sebulan nggak ada pelampiasan. Sama istri juga udah nggak ngaceng yang kebayang2 mbak Dian terus, udah ngarep kapan nih mbak Dian minta diantar eeh pucuk dicinta ulam pun tiba".

Hihihi kasihan juga pak tua ini, dia jadi nggak bisa ngaceng gara2 ketagihan mulutku. Apa kali ini aku biarkan dia mencoba veggiku ya, eeh nggaklah ingat Dian hari ini kamu bekerja . Hmmm tapi bolehlah dia sekali kali mencoba lubanh belakang hihihi .

Karena mau bekerja tentu saja aku harus dandan maksimal, setelah memakai make up dan kupilih baju2 yg kurasa paling sexy. Pakaian yang pantas dipakai pelacur seperti aku ini hihihi, aku kok agak geli ya menyebut diriku pelacur. Aku tidak merasa hina tapi malah jadi tambah semakin horny.

Oh ya godain Bayu aah biar dia yang memilih di antara 3 sexy dressku ini manakah yang paling cocok. Bikin mupeng suami orang kan salah satu hoby favoritku saat ini apalagi Bayu sering banget chat2 mesum godain aku, minta foto sexylah ,video call sambil minta aku toplesslah dan banyak lagi.

Kuvideo call kok malah direject terus ya, apakah aku sudah tidak menarik lagi di matanya. Saat sedang kecewa tiba2 ada chat masuk eeh ternyata ada istrinya di samping makanya langsung direject. Kalau mau video callan Bayu mau ke kamar mandi dulu sambil pasang earphone . Hahaha ternyata suami takut istri juga dia, ehmmm masih ada waktu 10-15 menit cukuplah buat vidcall mesum sejenak sebelum taksi online datang.

Tak lama kemudian ada panggilan video call masuk dr Bayu, kulihat dia sudah berada di dalam kamar mandi hehehe lucu juga bayangin dia sembunyi2 dari istrinya buat ngelakuin hal mesum sama istri orang. "Gimana Bay udah aman dari satpam hihihi". "Aman mbak Di, hayukk mau ngapain nih?" Dia sudah bersiap2 sambil memegangi batang penisnya.

"Lha emang mau ngapain, nggak pengen apa2 kok ngapain tuh itumu dikeluarin hihi". "Ayolah mbaak, udah nggak tahan nih buka bajumu donk topless udah lama kita nggak ketemu sejak aku pindah ke kantor cabang kangen berat nih. "Yang kangen kamu atau yang itu yang menggelantung".

"Sama aja dua2 nya miss u, kamu itu cinta matiku mbak Di" keluar jurus2 gombalnya dia merayuku. "Aku lho cuma mau tanya opinimu, aku mau ada meeting nih menurutmu pantesnya aku pakai baju yang mana?'.

"Haaa meting kok pakai tanya aku mbak, ya pakai baju kerjalah masa kamu meeting mau pakai bikini atau dasteran" dia nampak bingung dengan perkataanku.

"Hehehe nih bukan meeting kantorlah Bay, aku sekarang tambah binal lho". " Waduuuh penasaran aku mbak, meeting macam gimana maksudmu, eeeh jangan2 kamu meeting jual diri mbak Di".

"Lhoo kamu kok tahu Bay, siapa yang ngasih tahu" aku pura2 kaget mendengar ucapannya. "Haaa seriuusss, kamu butuh uang ta mbak aku kasih"

"Aaah nggak kok Bay, bukan masalah uang tapi masalah kebutuhan aja. Tambah lama aku jadi hmm gimana ya ngomongnya, nafsuku tambah besar. Sehari nggak ngemut nyepong kontol aja rasanya udah gelisah kepikiran, pengen memek ini ada yang masukin jadi daripada terus2 an maen sama cowok2 nggak jelas, mending kan kalau aku dapat manfaaat juga. Sekali mendayung dua pulau terlampui, aku terpuaskan tapi bisa nambah pemasukan juga".

"Oooh salut aku mbak Di, uuggghh ngaceng aku kalau bayangin kamu disentuh2 orang nggak dikenal uuughh" dia mengocok kontolnya sambil ngobrol denganku.

"Hahaha, makanya tuh meeting aku bingung pakai kemben mini, pakai dress sexy, atau pakai yang ini halter neck yang semi lingerie. "Yaaah kalau cuma dikasih tahu namanya nggak tahu bentuknya mana bisa kasih saran mbak, ditest dulu dicobain satu2 bajunya hehehe tapi jangan lupa kameranya di hadapkan ke kamu ya waktu ganti baju."

"Huuu maunya tapi iyalah masa dihadepin ke tembok, oh ya kamu nggak penasaran aku meeetingnya di mana?" Aku semakin pengen godain Bayu agar dia semakin penasaran dan tambah bernafsu.

"Haaa paling di hotel, atau di karaoke atau di mobil emang mau di mana mbak Di?". "Jangan kaget lho ya, aku meetingnya nanti di penjara, nggak cuma sama satu orang tapi puluhan orang jadi customerku".

"Whaaaat, fuuuck uuugh ugghhh serius mbak ughhhh bayangin kamu dinodai diperkosa para penjahat uughh gendeeenggg mbaaak uughhhh ughh" dia mengocok semakin kencang sambil memandangiku yang kini sudah telanjang bulat mau memakai baju pilihan pertamaku.





"Hehehehe, aku sudah beberapa kali ke sana jadi mereka customer tetap, tapi baru kali ini aku nekat mau diapain hayoo Bay". "Diapain mbak uughh hayo jangan bikin aku tambah penasaran". " Jangan shock ya aku nanti bakal digangbang mereka bergiliran ramai2 tanpa pakai kondom, sebelumnya sih cuma handjob, blowjob atau bukkake aja, tapi entah kenapa bawaannya hari ini horny buangeet pengen dikeroyok digilir ramai2".

"Uugh ughhhh croot croooot, haduuuh mbak Di aku sampai keluar nggak tahan bayangin kamu dilecehkan para napi dibalik sel penjara. Gendeng kamu sekarang bener2 binor cabul super binal ya salut bener aku kasih 4 jempol".

"Ini gimana menurutmu Bay cukup sexy nggak buat kupakai di depan para napi hehehe" aku melenggak lenggok depan kamera hpku memakai kemben kecil yang tidak muat menampung payudaraku dan bawahan rok mini yang sangat pendek sekali sehngga pantatku bisa terlihat.




"Wooow mantap banget mbak yang ini bener2 cocok buat binor pelacur seperti kamu hihihi". "Hmmm kalau yang ini tunggu sebentar " aku berganti memakai dress party yang memperlihatkan punggung mulusku sampai terlihat belahan pantatku.




"Wah kalau ini kurang cocok mbak memang sing sexy banget tapi masih terlalu elegan, kamu cocoknya ya yang seperti tadi pakaian slutty yang bener2 kayak pelacur nakal begitu...."

Ucapan Bayu terpotong suara berisik "Dok dok dook ooii lama banget di kamar mandi buruan kenapa aku kebelet pipis nih".

"Waduuh mbak Di udah dulu ya tuh satpamnya udah datang, nanti baju yg ketiga kirim foto aja ya bye love u my lovely bitch". Ooo dasar sudah puas keluarin pejuh langsug aja main tinggal. Aku coba pakaian sexy pilihanku yang ketiga yaitu halterneck yang cuma sedikit menutupi puting payudaraku dan bawahan hot pant dengan tali2 terbuka di samping dan kukirim foto2ku tsb ke Bayu.

"Woooww ini muantep sama kayak yang pertama, saranku yang pertama atau yang ini aja mbak Di. Oh ya kalau bisa kirim dokumentasi sedikit donk waktu di penjara. Aku jadi kebayang2 kepikiran terus nh". "Huuu nggak janji ya, takut kesebar nanti malah jadi ramai keciduk pak Solipin nanti aku"

Akhirnya kupilih memakai kemben mini yang cuma menutupi payudaraku saja, area bagian pinggang dan perutku yang ramping terlihat semua dan tentu saja bawahan rok super mini. Memang betul kata Bayu, pakaian ini representasi diriku, pelacur nakal yang suka memamerkan tubuhku ke kaum lelaki.

Tak lama kemudian setelah berdandan sebentar, ada mobil berhenti di depan rumah. Ooo itu pasti si sopir taksi mesum, tepat waktu juga timingnya dia. Akupun segera berjalan keluar mengunci pintu rumah dan bergegas membuka pagar.

"Tumben pak cepet banget biasanya agak lama baru sampai sini...". Eh betapa kagetnya aku ternyata mobil yang berhenti di depan rumah bukan mobil taksi online langgananku tapi ada 3 laki2 yang keluar dari mobil dan akan berjalan menuju rumah tetanggaku di sebelah rumah. Mereka mungkin maksudnya numpang parkir di sini karena di depan rumah tetanggaku sudah ada 3 motor yang yang sedang terparkir.

Mereka bertiga kaget melihat penampakanku yang seperti ini, ya iyalah mana ada lelaki normal bisa tetap tenang kalau melihat cewek setengah telanjang begini di hadapan mereka.



"Oooh maaf pak saya kira tadi mobil jemputan saya" aku pun berpura2 tidak peduli sambil mengalihkan pandanganku ke arah jalan masuk menuju rumahku ini sambil memegangi hp mengirim pesan ke sopir taksi itu sudah sampai mana.

Yang nggak kusangka2 adalah tiba2 salah satu dari bapak2 ini malah menghampiriku dan mengajakku berbicara. "Mbaknya tinggal di sini?". "Eeh iya pak kenapa ya?" Dari pandangan matanya sudah bisa kutebak dia pasti berpikiran mesum. Matanya jelalatan memandang belahan payudaraku yang memang sengaja terbuka lebar karena kembenku yang melorot, pinggang dan perutku yang langsing tidak luput dari panndangan matanya yang menjelajahi tubuhku.

"Oooh tinggal sendiri mbak?". " Nggak sih aku di sini sama suamiku emangnya ada perlu apa ya pak?" "Oooh nggak kok pakainnya kok seperti lonte2 di lokalisasi Dolly waktu muda kan saya sudah langganan di sana. Yaah mereka pakaiannya ya seperti mbaknya ini jadi sudah hapal saya, mbaknya mau jualan ya?"

"Ohh kok tahu pak saya mau jualan sering booking ya hehehe" aku malah sengaja menggoda bapak2 mesum ini sambil menggoyangkan payudaraku. Bapak mesum ini tersenyum menyeringai memandangi payudaraku yang mantul2

"Wah boleh nih kalau saya ikutan booking". "Emangnya masih kuat pak itu tuh anunya masih bisa berdiri". "Wah jangan salah mbak nih sekarang sudah ngaceng pol kalau nggak percaya pegang aja" tanpankusangka bapak2 ini nekat dan bernyali besar dia tanpa basa basi langsung saja meraih tanganku dan meletakkannya di selangkangannya yang memang menonjol.

Ooooh lumayan panjang dan besar kelihatannya ini, hmmm aku kok malah jadi horny ya membayangkan dinodai oleh bapak2 yang sudah berumur dan tidak aku kenal. Tapi ketika tanganku secara reflek tanpa sadar sedikit meremas2 bagian yang menonjol. Itu tiba2 ada klaskon mobil menyadarkanku dari lamunan jorok, ternyata sopir taksi langgananku itu sudah datang.

"Waduuh maaf pak itu jemputanku sudah datang, nanti lain kali aja yaaah kalau mau pakai aku harus antri banyak yang pesan jadi harap sabar mengantrinya hihihi". Aku kini justru merasa bangga kalau ada banyak lelaki yang mengantri akan memakai tubuhku.

"Waduuh sayang sekali ya, jadi boleh tahu no hpnya nggak mbak nanti kita kontak2 an, tapi bisa main ramai2 nggak? Tuh lihat temen2 saya kelihatan juga pada pengen tapi masih pada malu hahaha".

Aku bisa melihat dari reaksi teman bapak2 ini mereka nampak shock terlihat dari sorot mata mereka saat mengetahui ada wanita senakal ini mungkin. Dilihat dari wajah mereka memang mupeng tapi kelihatannya mereka tidak berpengalaman seperti bapak mesum satu ini. Aku pun memberi no hpku dan tentu saja tak lupa kuberi fans service saat akan menaiki mobil.

"Oh ya pak nih ada sedikit obat pelipur lara ya hihihi" aku melorotkan kembenku ke bawah dan plung gundal gandul payudaraku yang putih dan besar terlepas dari kain kembenku yang memang sangat minim ini. Hahaha aku langsung buru2 ke arah mobil setelah melihat wajah mereka yang terpana melongo tidak menyangka bakal dapat pemandangan seperti ini di tengah2 jalan perumahan.



Aku pun segera membuka pintu mobil taksi online langgananku ini, dan buru2 masuk ke dalam. "Ayo pak buruan daripada nanti aku diperkosa rame2 sama bapak2 mesum itu" sopir taksi online yang tentu saja sama2 mesum seperti bapak2 tadi tertegun sambil memandangi payudaraku yang masih menggantung lepas. Tapi setelah menyadari situasi dia langsung menyadari apa yang sedang terjadi dan dia langsung meluncur tancap gas..

Bersambung ke Penjara ( Gangbang Event )
 
Terakhir diubah:
Berbagi foto Dian waktu mau ke mall baru yg agak sepi waktu siang2, seperti biasa wajib pamer susu pakai baju mini dress yang bawahannya model rok mini ngembang pakai g string lg hehehe.

Waktu main permainan di game centre ada bapak2 mlibet muter aja di belakang Dian. Penasaran jg aku ke sana eeh tyt kelihatan pantat dian waktu main game pas nungging2 makanya tuh bpak bolak balik ke area belakang Dian. Waktu itu seisi game center cm ada keluarga dia ( istri & anak2nya) selain kita.


 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd