Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah ku dengan mantan berhijab hyper

UPDATE PART VIII

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
maaf sebelumnya karena sempat meninggalkan lapak ini karena urusan duniawi, disini saya coba update tentang cerita ini
kembali mengingatkan cerita ini Real namun dengan sedikit bumbu agar lebih sedap
selamat menikmati

hari-hari aku dan Lisna kian akrab karena semakin serius menatap ke jenjang Pernikahan, sekarang saya dan Lisna sudah mulai membahas kira-kira kapan akan kami laksanakan pernikahan kami, namun seiring dengan nitu kini Lisna benar-benar sudah menjadi Akhwat yang sangat dipenuhi Birahi

hari-hari Lisna sekarang di isi dengan kesibukan di Kantor selaku sekretaris saya dengan tetap merahasiakan hubungan kami karena saya tidak mau dianggap KKN di lingkungan kantor saya
seperti hari ini, saya ada meeting dan Lisna harus menemaniku namun tidak seperti biasanya, hari ini Lisna benar-benar ku kerjai birahinya, ketika di rumah Lisna kubuat gagal Orgasme yang mana itu membuat Lisna sangat mudah birahi tinggi, Buttplug yang selalu menancap di lubang pantatnya kucabut, kemudian dya memakai Niple Clamp di putingnya yg mana itu merupakan titik tersensitif pada tubuh Lisna, tidak hanya itu, akupun mengoleskan Gel perangsang pada Anus dan Clitoris serta putingnya sebelum berangkat dan memuntahkan Pejuku dibagian dalam cadarnya

sepanjang perjalanan ke kantor Lisna benar-benar gelisah, tak henti-hentinya dya mengeluh dan mengemis agar setidaknya aku mengizinkan nya untuk memasang buttplugnya
"yank aahhh, aku mohon, aku minta buttplugnya, gatel bgt gatahan" rengeknya
"apasih, udah ah katanya mau jln-jln masa aku minta gitu aja kamu gabisa, mesum bgt jadi cewek" ejek ku
"tapi ini bener-bener bikin aku gatahan, ditambah ini bau peju kamu di cadar aku bikin aku makin sange yank"
"udah tahan aja, meeting nya jg bentar doang kan" tegasku
Lisna tidak bisa berbuat apa-apa selain menahan birahinya, setibanya di kantor Lisna benar-benar waspada karena jika sedikit saja dya lengah orang akan tahu jika dya memakai Niple Clamp dibalik baju lebarnya

akupun masuk ke ruanganku dan memanggil Lisna
"gimana ? kamu suka kan ?"
"suka gimana sih, ini aku beneran sange yank, kamu tega bgt sih"
"ahahaha sabar lonte ku sayang, nnti akan ku kasih kenikmatan yang lebih, sekarang coba angkat gamis kamu" perintahku
tanpa rasa malu karena dilanda birahi yang begitu tinggi Lisna langsung mengangkat gamisnya

"gila sih ini becek bgt memek ama bool kamu haha, ga malu apa pake pakean muslimah gini tapi memek ama bool segini beceknya"
"aduh jgn diliatin yank aku makin sangeeeeee.... crrtt ccrtt..."
aku terkejut karena Lisna tiba-tiba squirting sedikit

"gila kamu ga di apa-apain aja ngecrot, butuh kontolbgt kamu ? malu-maluin aku bgt sih" lecehku
"maaf yank, gatau kenapa rasanya makin sange kalau memek aku diliatin gitu"
"dasar muslimah sange, diliatin memeknya malah sange bukannya malu"
"jangan ngmong gitu yank, aku malu aahhhhhh" Lisna mengalami orgasme kecil ketika ku lecehkan
"gila bgt kamu ahaha, suka yah diliatin ama di lecehin hahaha"

rapat berlangsung cukup alot karena ada beberapa masalah yang harus sedera diselesaikan, Lisna selaku sekretarisku mencatat semua masalah dan pemecahannya, namun dengan birahi yang tinggi dan semua orang di ruangan ini adalah laki-laki itu membuat Lisna sulit berkonsentrasi, sampai rapat selesai Lisna benar-benar gelisah dan selalu memegangi bawah gamisnya, ketika semua keluar aku dan Lisna keluar paling akhir dengan alasan mencatat apasaja sekiranya yg bisa dilakukan untuk mengtasai agar masalah ini tidak terjadi lagi, namun itu hanya alasanku saja, tujuanku adalah mengecek keadaan Lisna karena khawatir padanya yang dari tadi gelisah

"kamu kenapa, rapatnya udah selesai ayo pergi" ajak ku
"gabissaaa...."
"lah kenapa ?" tanyaku heran
kemudian Lisna berdiri dan membelakangiku, alangkah terkejutnya diriku,gamis bagian bawah belakang Lisna basah mencetak pada bagian pantatnya

"kenapa bisa ampe basah gini yank ?"
"aku ... eeuhh..."
"ish jawab malah aaa eeuu aa eeuuu"
"daritadi aku beberapa kali ngecrot yank"
"loh ko bisa, kan dari tadi gada yang godain kamu, tempat duduk kita juga jauh dari yang lain"
"eeuuhhh... aku ngecrotsoalnya ngebayangin disini semuanya cowo, dan karena aku ga make buttplus dan make niple clamp, aku malah ngerasa dan ngebayangin aku telanjang diliatin semuanya"
"hhaa ? ahahahaha.. parah bgt sih, kamu lg rapat serius gitu malah ngecrot karena ngebayangin telanjang dan diliatin semua cowo disini ? wkwk"
" ini gegara kamu, kan aku dari pagi kata aku jg sange"
"udah udah,, sekarang gimana caranya kamu keluar dari sini tanpa orang tau kalau gamis kamu becek gitu"
"aku bawa jaket panjang sih, tapi ada di mobil, kamu ambilin biar aku bisa tutupin ini" pintanya
karena gamau ambil resiko akupun mengambilnya dan kami langsungpergi dari kantor

"kita kayanya mending pulang dulu deh, ganti baju kamu, bisa repot kalau nnti orang liat" ajak ku
"iah yank"
dijalan aku jg terpancing birahi melihat dan membayangkan Lisna yang sedang birahi ini

"yank coba deh buka gamis kamunya, tapi jilbamahpake aja"
"apalagi sih yank, ga cukupapa kamu malu"in aku di kantor ampe aku ngecrot gitu"
"yyee bukan gitu, langsung marah aja, ,aku jg sange nih, pgn grepe-grepe, lagian kan ga kliatan jg dari luar mah"
dengan ekspresi sebal yang terlihat masih birahi Lisna langsung melepas gamisnya, sungguh pemandangan yg indah ketika payudaranya tergantung dengan indahnya disertai niple clamp yang menjepit putingnya

"nah gitu doang hehe"
"nangkang coba, senderannya tidurin aja, tangan kamu sini aku iket ke senderan kepala yah"
Lisna dengan pasrah menuruti semua perintahku, kini kondisi Lisna telanjang dengan hanya Jilbab lebarnya yang tersisa, niple clamp mash terpasang dengan indah di putingnya, aku berhenti sebentar untuk mengikat tangannya ke senderan kepala kursi dengan sabuk ku, terakhir kututup mata Lisna dengan dari ku, skrang Lisna benar-benar sangat menggoda

"udah kamu gitu aja yah dulu sampe rumah, nnti aku bukain kalau udah sampe haha"
"terserah kamu lah, cape aku di sangein terus" dengan nafas yang mendasah tinggi
aku menyentil putingnya sesekali dan menyentuh lubang anusnya Lisna mendesah sangat erotis

tiba-tiba aku berteriak seakan-akan aku sedang mengobrol dengan mobil di sebelah, padahal semua kaca mobil masih tertutup, ini untuk membuat Lisna semakin sange, karena aku tahu semakin dia terekspos dipublik semakin dya mudah untuk orgasme

"ia bang, ini Lonte tadi dpt di jln tuh sange katanya, liat aja masa di mobil gini ngangkang make hijab lg haha"
"yank siapa ih, jgn gitu aahhh ahhhh ccrtt ccrttt.. yankk thuuttuuupp jendelanya aaahhhhhhhhh... ccrtt"
Lisna secara tak sadar kembali orgasme oleh bayangannya yg dya pikir dya sedang dilihat oleh oranglain dengan kondisi seperti ini
kemudian aku membuka penutup matanya, dan Lisna memasang muka kesal padaku
"tenang kita udah sampe rumah ko, tadi aku cuma becanda lagian haha, kamu bener-bener yah, digituin malah negcroot gtu wkwk"
" iiihhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh kamu tuh, tau ah sebel, cepet lepasin iketan aku"
kamipun masih kedalam dan bersiap pergi menuju mall yanag ku janjikan pada Lisna, tapi karena birahi yangsudah tinggi akupun menyetubuhi Lisna dahulu sampai tidak sadar trnyata hari hampir berganti malam....

penasaran kelanjutannya ?
staytne ya hu, kalau rame bakal update secepetnya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd