Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah ku dengan mantan berhijab hyper

Proses membinalkan yg menarik... Moga teman Lisna Wulan juga terjebak....
 
ini cerita paling bagus yg paling saya tunggu2, syg kalo macet, jgn sampe macet dong suhu, penasaran sama kelanjutannya. :(
 
Nitip bantal Hu..

Jadi sebelum tidur bisa mampir kesini dulu..
 
maaf baru update
PART V
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

hari berganti minggu dan berganti bulan Lisna kini semakin binal, kini sudah sebulanan Lisna selalu memakai buttplug di pantatnya meski blm pernah saya pake karena selalu tergiur oleh memeknya, kini mendekati hari dimana puncak karir pendidikannya Lisna, yah dya akan segera di sidang dan aku ingin memberinya hadiah

"selamat yah yank bentar lagi sidang" ucapku
"hehe iah makasih yah, berkat kamu yg selalu nemenin"
"aku punya hadiah nih buat kamu, tapi ada tantangannya hehe"
"kamu tuh ikhlas gasih ngasih hadiah, masa ada tantangan segala"
"tenang aja tantangan nya gampang ko, dan pasti kamu suka hadiahnya"
"kayanya aku nyium aroma mesum nih" dengan raut muka menyelidik
"hehe pinter kamu tau aja"
"tuh kann haddeeuuhhh"
"tantangannya kamu cuma harus mau aku temenin nonton film, dan fokus sidang berarti kita ga ngentot dulu seminggu ini"
"bener cuma itu ? lagian emng kamunya sanggup ga dpt jatah dari aku, orang tiap hari kamu terus yg nubruk" balasnya
"demi kelancaran sidang kamu aku sih siap, tapi sepongin lah kalau aku sange hehe"
"tuh kan, dasar, serah kamu aja lah, yaudah nntonnya kapan? "
"mlm ini, aku udah pesen tiket ko, tapi baju kamu aku yg pilih yah hehe"
"yaudah iah tuanku sayang"

akupun sebenarnya bertekad untuk memberi smngat pada Lisna agar fokus sidangnya nnti, namun entah knapa fikiran jorok ku selalu datang, akupun membelikannya sebuah gamis dan jilbab baru untuknya, serta sepasang sepatu yg selalu ia inginkan namun belum sempat ku belikan, dan malampun tiba akhirnya kami bersiap, ku berikan kado yg kusiapkan tadi pada Lisna

"loh, katanya hadiahnya nanti kalau aku sukses jalanin tantangan"
"ini hadiah pembuka dariku sayang muach" ku kecup mesra dibibir dan Lisna malah mendesah
"ini gamis ama kerudung dan sepatu yg aku pengen yah,, iihhh makasihhhh" Lisna spontan memeluk ku
"iah, ini hadiah dari aku, mlm ini kamu nonton nya pake ini yah, hanya ini tanpa yg lain hehe"
"iah iah, aku paham tuan mesum, tapi ko gamisnya rusak bolong gini yank"
"oh ngga ko, itu emng sengaja aku modif, aku bolongin pas di susunya hehe"
"loh, trus nnti susu aku keluar dong"
"kan emng itu tujuan dari tantangannya yank"
"adduuhhh, kayanya aku salah deh mikir kamu bakal tulus ngasih -_-"

gamis ini sengaja aku beli yg aga ketat dibagian atasnya, namun pada bagian payudara di modif sedikit saya beri lubang dengan gunting supaya tetenya keluar dan nnti ku pasangi niple clamps (penjepit puting), dan hijab lebarnya yg tipe panjang dan lebar supaya orang tidak curiga jika trnyata dibaliknya ada sebuah payudara yg berayun manja dengan sebuah niple clamps terpasang, sepatu highheels pun ku beli agar buttplug dipantatnya semakin tertancap sempurna

"yank, aduh gimana ini, masa tetek aku keluar kaya gini"
"tenang, sengaja aku beli kerudung panjang lebar ini kan buat nutupin biar orang ga curiga yank, trus buat pentil kamu yg gampang banget keras itu, kamu pake aja penjepitnya ehehe"
"dduhhh, otak kamu kenapa sih lancar banget kalau mikir hal mesum gini" dengan wajah cemberutnya
"gimana ? mau lanjutin ga tantangan nya ? sayang loh kalau gagal aku udah siapin hadiahnya"
"yaudah lah, udah nanggung jg kamu beli, sayang kalau ga dipake"
"gitu dong hehe"

akupun memasangkan penjepit puting nya, Lisna langsung mendesah seketika itu
"kamu tuh sangean banget yah, gini aja langsung mendesah gitu"
"ini kan gara-gara kamu"
"trus jgn lupa pake buttplugnya yah, nih sepatunya pakai jg"
tanpa curiga Lisna memakai buttplugnya karena memang sudah terbiasa, namun ketika ia memakai high heelsnya baru dya meraskan sesuatu

"yank,aahhh, ini ko rasanya buttplugnya neken banget yah"
"ah masa, perasaan kamu aja kali" ucapku pura-pura bodoh
"ia kali yah"
"yaudah yuk berangkat"

aku sengaja berangkat lebih awal karena ingin mengajaknya jln-jln dulu sekalian makan malam, namu sepanjang perjalanan Lisna benar-benar gelisah

"kamu kenapa ?" tanyaku polos
"aahhh gpp ko"
"dari tadi keliatannya gelisah banget"
"iah gatau kenapa tapi susu ama memek ku ko rasanya gatel banget, trus aku jg takut ketahuan susu keluar kaya gini"

spontan ku tarik penjepit putingnya dan Lisna mendesah kencang karena orgasme
"aaahhhhhhh aku keluar"
"hahaha kamu nakal banget deh, gitu aja keluar lonte banget emng"
"abis gimana, aku jg aneh ko malah sange ngebayangin pas susu aku keluar ditempat umum gini"
"kamu suka yah ?"
"ya ngga lah aneh aja kamu tuh"
"tapi bayangin kaya gitu kamu malah sange kan ?"
"udah ah jgn dibahas"

sebenarnya aku sudah menyiapkan obat perangsan untuk Lisna, sengaja aakan ku pakai pas nanti kami nntn, tak lama kamipun sampai di mall tempat kami akan menonton, dan aku mengajak Lisna makan dulu
"kamu mau makan apa ?"
"aku ayam ama nasi aja deh, minumnya cola aja"
"ok, tunggu disini aku pesen dulu"
setelah makanan datang muka Lisna terlihat merah sekali, nampak sekali raut wajah sange diwajahnya

"kamu sange ?" tanyaku
"iaahh, gakuat ko memek aka putingku gatel banget yah"
"inget loh tantangannya, nntn dan ga ngesex yah"
"iaahhh aku tahu ko, aku ke toilet dulu deh, cuci muka bentar"

ketika Lisna pergi aku segera saja memasukan obat perangsang pada minumannya, dalam kemasannya tertulis beberapa tetes saja untuk pemakaian, namun karena pikiran nakal ku ku masukan hampir setengah botolnya, sekembainya Lisna kami langsung menyantap makanan kami tanpa dya curiga, setelah selesai makan Lisna semakin gelisah dan nafasnya terlihat berat, wajahnya merah dan menunjukan bahwa birahinya sedang naik

"eh bentar lagi filmnya mulai, yuk ke studio yank" ajak ku tanpa memedulikan ekspresinya
"iaahhhh aahh pelan-pelan jangan ditarik"

Lisna benar-benar dilanda birahi saat ini, jalannya sanget lambat dan aneh karena kurasa buttplug nya kini terasa lebih nikmat dari biasanya dengan birahi tingginya dan suasana ditempat ramai seperti ini, aku sengaja memesan film yg kurang "laku" agar mendapat studio yg kosong dan memesan tempat duduk paling pojok belakang

penasaran kelanjutannya ??
tunggu besok yah huuuu, kita sahur dulu ......
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd