Esokan hari nya marisa masih murung dikamar tak keluar dari kost nya, radov mengetuk pintu *toktoktok . namun tak ada respons dari marisa, dia coba membuka pintu kos marisa " sa ? marisa ? kata radov mencari nya sampai tiba dikamar marisa dia masuk " kamu kenapa mar ? kok matanya sebam gitu abis nangis ? kenapa coba cerita " kata radov . " gapapa radov " kata marisa sesenggukan menandakan dia baru saja menangis
" hmm ayo makan dulu, aku ambil piring ya " kata radov , marisa menarik tangan radov dan mencium bibir radov " radov, aku hamil " kata marisa menangis lalu memeluk radov " astagfirullah, anak aku ? " kata radov marisa mengangguk . dan radov kaget sekaligus syok , apakah radov akan bertanggung jawab ? ataukah nanti malah pria lain yang akan bertanggung jawab atas kehamilan marisa ?
Namun radov berfikir keras bahwa dirinya adalah lelaki yang harus bertanggung jawab walaupun sebenarnya kandungan janin yang terdapat dalam rahim marisa entah benih dari sperma siapa . " baiklah besok aku melamar kamu, biar minggu depan kita menikah " kata radov . " kita menikah di kua saja biar gak keluar uang banyak " kata marisa memeluk radov "makasih ya radov " kata marisa masih menangis " yasudah skrg kamu makan " kata radov pergi mengambil piring serta sendok nya dan menyimpan nya di ruang tengah kos tersebut
"hari ini aku pulang ke kampung untuk ngobrol ke ayah sama ibu aku " kata marisa " aku ikut ? " tanya radov " jangan dulu, biar aku yang bicara sama mereka nanti kamu aku hubungi dan langsung menyusul aku ya di kampung" kata marisa "yaudah makan dulu " kata radov lalu menuntun marisa ke ruang tengah untuk makan
Setelah selesai menyantap sarapan, radov lalu memeluk marisa, mencium bibir nya . tak seperti biasa namun radov pagi ini begitu bergairah terutama setelah mendengar kabar hamil nya marisa , mariisa hanya pasrah diri dan tubuh nya dikuasai nafsu nya radov .
kedua tangan radov mulai meremas payudara marisa yang masih terbungkus tanktop tanpa terbungkus bra . usapan tangan kanan radov perlahan turun daerah selangkangan marisa, tangan radov menyusup kebalik celana marisa dari atas dan menusukkan jari jemari nya, perlahan 1 jari lama lama bertambah menjadi 2 jari dan mengocok nya .
Tangan marisa mengusap kontol radov dan membuka celana radov lalu mengocok nya . sekitar 2 menit marisa merasa tak tahan akhirnya radov mulai menurunkan celana nya, dan membuka celana marisa lalu mengarahkan penisnya ke vagina marisa . dan " ahhhhhhh mhh " marisa mendesah saat penis radov menusuk sempurna kedalam memek nya
Marisa membuka tanktop nya dan sekarang dia telanjang, nampak payudara yang banyak bekas luka dan puting nya tertindik yang sekarang sedang dimainkan dan diremas oleh tangan nya marisa membuat nafsu radov sangat menggebu-gebu . dia menggenjot dengan sangat cepat dan *crottcrottcrott . radov ejakulasi duluan " ahhhhh " radov menggelegar merasakan kenikmatan saat penis dia memuntahkan sperma nya itu
" kamu belum keluar ya ? " tanya radov " hmm gapapa kok asal kamu puas, tugas ku skrg kan untuk memuaskan kamu " kata marisa memeluk radov . " aku hari ini balik ya ke kota B , kampung halaman ku, kamu ambil kunci mobil aku nanti kalo aku telepon kamu langsung otw ya " kata marisa, radov lalu mengambil celana nya dan " iya hatihati dijalan ya, aku pamit ngajar dulu dadah " kata radov mengambil kunci mobil lalu beranjak pergi
Marisa lalu terlelap tidur karena masih merasa lelah, dan radov hanya menutup pintu kos marisa, namun marisa lupa mengunci nya karena dia masih mengantuk dan radov lupa mengingatkan marisa karena terburu buru mandi dan bergegas pergi ke madrasah .
Datang lah petugas pembersih/pengangkut sampah menghampiri kos marisa dan saat melihat ke jendela nampak samar marisa yang bertelanjang dan payudaranya terlihat,tubuhnya hanya tertutup selimut dan tertidur di sofa . *toktoktok "permisi " kata kang sampah " sampah " kata tukang sampah namun marisa nampak lelap dan lelah . perlahan kang sampah masuk dan duduk disamping marisa yang terlelap " wah lonte nih susunya aja pake tindik " kata kang sampah
"anjir telanjang " kata kang sampah , tanpa ba bi bu, kang sampah membuka celana nya dan *blesss masuk sepenuh nya , marisa melenguh " mhhh " , serasa vagina marisa masih kering,kang sampah meludahi vagina marisa lalu memasukan kembali penis nya dan menggenjot marisa
Lama kelamaan marisa tersadar " mhh ahhh siapa kammmmmmmmm " belum selesai marisa bicara tangan nya sudah ditutup kang sampah " tahan neng yaa bentar lagi kok gaakan lama " kata kang sampah dan saat terasa sudah diujung, kang sampah langsung mencabut dan membuka mulut marisa dengan paksa untuk menjilati penisnya.
Penis kang sampah masuk ke mulut marisa dan kang sampah menggenjot mulut marisa lalu *crottcrottcrott . tumpah semua cairan kental dari penis tukang sampah tersebut "telen neng haha " kata kang sampah . marisa mengerenyitkan dahi dan terpaksa menelan nya.
Tukang sampah lalu mengarahkan lubang anus nya ke mulut marisa " coba jilat neng" kata kang sampah memaksa dan marisa tak mau kang sampah menarik tindik di puting marisa " atau mau saya tarik ini sampai putus ? " kata kang sampah dan mau tak mau marisa harus mencium dan menjilat lubang anus kang sampah dengan sedikit rasa jijik karena bau nya sungguh tak sedap
" ahahah anjir nikmat uhhhhh " kata kang sampah lalu mengangkat pantat nya dari wajah marisa dan merapikan pakaian nya " makasih ya neng, nih buat jajan " kata tukang sampah memberi uang 50 rb kepada marisa " jangan kapok ya hahaha " kata si kang sampah
Marisa yang masih tak percaya dan berasa tadi hanya mimpi , dia masih terlentang tak percaya dirinya hanya dihargai 50 rb oleh tukang sampah .
Marisa langsung segera bergegas mandi karena jijik akan tubuh kang sampah, selesai mandi marisa berdandan dan bersiap untuk pulang ke kampung halaman nya, marisa mengenakan baju lengan panjang dengan jaket dan rok serta hijab yang melekat dikepala nya dan segera menuju kota B dengan menaiki bis .
Didalam bis dia duduk paling ujung sebelah kanan dibelakang , dia harus duduk bersebelahan dengan pria berusia sekitar 40 -45 tahun an sebut saja ojo . Ojo tersenyum pada marisa saat akan hendak duduk disamping nya " ikut duduk ya, mau kemana neng " kata ojo " mau ke B pak " kata marisa " wahhh deket dong saya mau ke S***** " kata ojo "iya pak deket ya " kata marisa .
Lalu bis berjalan, ojo yang awal nya biasa-biasa, namun akibat duduk bersebelahan dengan wanita cantik dan bodymenggairahkan dia akhirnya membuat naluri lelakinya muncul . Ojo berpurapura tertidur dan akhirnya bersender dibahu marisa demi mencium harum tubuh nya .
Marisa merasa risih dengan ojo namun sebaliknya , ojo justru merasakan nikmat dia mencium bau marisa yang bercampur dengan bau keringat ketiak nya yang agak bau asem . Tangan ojo mulai mengusap kontol nya yang tertutup oleh kantong di paha nya secara diamdiam dia mulai mengocok kontol nya tersebut .
Marisa menyadari bahwa ojo sebenarnya hanya pura-pura dan melihat tangan nya bergerak-gerak seperti sedang mengocok sesuatu . marisa mendorong kepala ojo menjauh dari tubuh nya namun tak lama kepala ojo kembali ke bahu marisa " neng kocokin dong ga tahan nih " kata ojo sambil menodongkan sebuah benda tajam ke perut marisa seperti sedang mengancam " a, a, apa itu " kata marisa " ini pisau neng, saya serbet dikit aja sobek baju neng sampe kulit " kata ojo
" ampun pak ,saya kasih bapak uang tapi bapak jangan ganggu saya " kata marisa " uang saya banyak neng, kalo perlu neng saya upahin " kata ojo semakin menekan pisau nya tersebut ke perut marissa " marisa mulai meraih kontol ojo dengan tangan kiri nya dan mengocok nya, tangan ojo kini mencoba menjamah payudara marisa " pak mohon ya jangan lepas ini " kata marisa " gabakal saya lepas kok, saya cuma meremas saja " kata ojo mulai berani menyibak kan jilbab yang menutupi area dada nya, dan remas payudara
Orang di jok sebelah kiri mengetahui aktifitas mereka berdua dan melihat nya , namun ojo memberi isyarat dengan jari telunjuk didepan bibirnya menyuruh dia untuk diam . 15 menit berlalu, marisa masih terus mengocok penis ojo dan kini kocokan tangan marisa sedikit bercampur dengan birahi namun marisa masih bisa sadar untuk berusaha sekuat mungkin menahan birahi nya
Tangan ojo mulai menyusup kebalik baju marisa dan mengusap payudaranya yang masih terbungkus bra , dia meremas halus lalu perlahan tangan nya kembal menyusup kebalik bra marisa dan memainkan puting nya "hmm mbak maniac ya atau lonte , kok payudara nya tindik an " kata ojo berbisik . marisa tak menjawab dia sedang menikmati rangsangan yang dilancarkan ojo
ojo memainkan puting payudara marisa sambil terus meremas nya perlahan, 30 menit berlalu " pak kok lama mhh saya pegal " kata marisa " yaudah coba pake mulut kamu dong biar cepet " kata ojo " hahhh ? " marisa sontak kaget " udah cepet " kata ojo membuka jaket nya dan meraih kepala marisa " kalau mau keluar bilang ya pak " kata marisa lalu marisa mulai menggenjot penis tersebut dengan mulut nya
Lumatan dan hisapan marisa membuat ojo gelagapan dan melayang, benar saja tak lama hanya 5 menit dan akhirnya ojo *crottcrottcrottt . Marisa melotot kaget "mhhhh" marisa mengerenyitkan dahi tanda kesal karena penis nya memuntahkan cairan putih kental didalam mulut nya " udah ya pak " kata marisa langsung mengambil tissue " makasih ya neng " kata ojo
3 Jam menempuh perjalanan akhirnya dia sampai juga diterminal, marisa lalu menurunkan bawaan tas nya dari bagasi " saya bantu ya neng " kata ojo menurunkan tas marisa dan memberikan nya pada marisa " makasih ya pak " kata marisa langsung beranjak pergi .
Marissa memesan taksi untuk kerumah nya, sesampai nya dirumah langsung marisa memencet bel dan keluarlah petugas keamanan rumah marisa membukakan gerbang " neng udah pulang tumben tanggal segini " kata satpam rumah marisa, " engga papa pak , kangen aja " kata marisa, lalu masuk kedalam rumah
" assalamualaikum " kata marisa mengagetkan ibu nya " eee sayang kok udah pulang " ibu nya " mama sehat kan ? " kata marisa " sehat kok , gimana sayang ada apa kokkamu gak kuliah " kata ibu marisa " hmm gini mah , jangan marah ya janji ? " kata marisa " iya apaan sayang " kata ibu, " marisa hamil " kata marisa " APAAAA ? SIAPA YANG LAKUKAN SEMUA INI " kata ibu marisa kaget " a Indra ma , mama jangan marah plis maaa kan tadi udah janji " kata marisa memeluk ibu nya " dia juga hamilin wanita lain, aku putus sama indra karena indra disuruh tanggung jawab karena dia hamilin wanita lain dan skrg aku juga hamil " kata marisa menangis dan memeluk ibu nya
" lalu indra tanggung jawab ? " kata ibu marisa , marisa menggeleng " lalu bagaimana bayi kandungan mu ini siapa yang akan tanggung jawab " kata ibu marisa " radov , tetangga kos ku dia bersedia tanggung jawab dan mau nikahin aku " kata marisa " papa mu pasti akan marah besar " kata ibu marisa " tolong dong mah bilang ke papa jangan marah " kata marisa
" yasudah kamu istirahat saja dulu kekamar, nanti mama tlp papa mu " kata ibu marisa lalu marisa menurut dan beristirahat dikamar dan terlihat ibu marisa menelpon ayah nya marisa dan ibu marisa nampak nya sedang berusaha meredam amarah ayah marisa lewat tlepon
Sore hari tiba,ayah marisa pulang dan langsung menghampiri marisa *plakkk " anak durhaka kamu, orang tua cape-cape cari duit buat biayain kuliah gini hasilnya ?" kata ayah marisa dan *plakkk , satu tamparan kembali mendarat di pipi marisa " pah udah pah " kata ibu marisa " marisa gaakan gini juga kalo laki-laki nya ga berengsek lagian mama udah gasetuju kuliahkan marisa di sekitaran ibukota tapi papa kan yang buat keputusan ini resiko nya pah, udah yang terjadi gaakan bisa terulang meski papa siksa marisa " kata ibu marisa
" lalu radov kok dia mau tanggung jawab ? apa kamu bersetubuh juga dengan dia ? " kata ayah marisa , " JAWAB " bentak ayah marisa " engga pah , dia cinta dan sayang tulus sama aku " kata marisa tunduk " JANGAN BOHONG " bentak ayah nya " gak bohong paah, tanya aja radov nya langsung " kata marisa
Dan nampak sepertinya serangan jantung ayah marisa menyerang " pahhh istigfar pah tenang " kata ibu marisa menenangkan ayah marisa dan mendudukan nya di sofa " udah makanya jangan emosi anak kita udah ada yang tanggung jawab papa tenang " kata ibu marisa dan ayah marisa memegangi dada nya dan mengangguk Ibu marisa mengambil obat dan air minum lalu ayah marisa meminum nya " maaf ya pah " kata marisa
"Bi, mang tolong bantuin gotong bapak ke kamar " kata ibu marissa lalu datang lah pembantu tukang masak dan tukang beres-beres mereka . Ayah marisa akhirnya digotong kekamar untuk beristirahat " Mah , radov suruh malam ini juga dia datang kemari beserta keluarga nya, nanti besok atau lusa kita nikahkan mereka, telepon W.O kita adakan resepsi tertutup khusus keluarga dan kerabat " kata ayah marisa pada ibu nya marisa
"marisa, telepon radov untuk segera kemari beserta keluarga nya " kata ibu marisa " baik ma, mungkin orang tua radov gabisa datang, ibu dia Tkw di rusia mah dan keluarga nya yang lain pun di Magelang jawa tengah " kata marisa " yaudah gimana baiknya aja " kata ibu marisa
Marisa langsung menelpon radov untuk segera menyusul dia ke kota B " baik sa , kalo jemput dulu keluarga mungkin kelamaan bisa - bisa 2 harian aku sampe rumah kamu " kata radov " yaudah gimana bagusnya aja, keluarga kamu disuruh kesini langsung pake pesawat apa gabisa ? aku yang ongkosin " kata marisa " hmm gatau mungkin kaya nya bisa " kata radov " nanti aku kasih tau lagi ya aku telepon keluarga dulu di desa bisa atau enggak nya " kata radov " eh dov, gini, tadi aku ceritanya ke ortu bahwa yang hamilin aku itu indra, dan kamu mau tolong bertanggung jawab karena kamu cinta dan sayang tulus ke aku kamu iya in aja ya kalo mereka nanya kaya gitu, supaya nama kamu gak jelek juga disegani sama kedua orang tua ku " kata marisa
Radov lalu meluncur ke kota B dengan mobil milik marisa, sekitar 3 jam kemudian akhirnya sampai *tinn , suara klakson mobil dan satpam membukakan gerbang lalu dimasukan nya mobil marisa ke halaman rumah " betul rumah nya pak Harman (ayah marisa) " kata radov " iya betul , mereka ada didalam " kata satpam
Radov lalu beranjak ke paviliun rumah marisa dan mengetuk pintu " assalamualaikum " kata radov " walaikumsalam " ibu marisa menyambut " yaampun nak radov mari masuk " kata ibu marisa , radov pun masuk dan terkesan akan besar nya rumah orang tua marisa " bapak ada dikamar, sini nak ikut katanya bapak mau bicara " kata ibu marisa
Sampailah mereka di kamar ayah dan ibu marisa " Nak radov benar mau bertanggung jawab ? " kata ayah radov , " dengan senang hati pak , demi yang terbaik untuk anak yang ibu dan bapak cintai " kata radov . ayah radov langsung memeluk radov " terimakasih ya nak " kata ayah marisa. " besok, kita adakan akad dan resepsi tertutup khusus untuk keluarga dan kerabat dekat, keluarga dan orang tua mu bisa datang kan ? " kata ayah marisa
" ibu saya di rusia pak, dia bekerja sudah lama pula saya tak berjumpa dengan dia bahkan saya sudah tidak ingat wajah dia, paling kakek-nenek dan paman saya cuma jauh pak mereka di magelang " kata radov " sudah naik pesawat saja biar cepat " kata ayah marisa " iya pak nanti saya suruh mereka berangkat secepatnya " kata radov
Radov lalu menelpon sanak sodaranya untuk secepatnya datang ke kota B dan ternyata hanya kake, nenek, paman serta bibinya yang bisa datang . Sedangkan marisa masih beristirahat dan belum tahu kalau radov sudah ada dirumah nya .
"anggap seperti rumah sendiri ya, kamar kamu diatas sebelahnya kamar marisa, mang bawakan barang bawaan radov ke kamar nya ya diatas " kata ibu marisa " baik bu " kata si mamang bergegas membawa barang bawaan radov, " marisa nya kemana ya bu " kata radov bertanya, " marisa istirahat mungkin tidur lelah " kata ibu marisa, sementara itu radov berkeliling rumah , setelah itu radov coba bermain disekitar lingkungan dan coba berbaur dengan masyarakat sekitar
Adzan magrib telah tiba, radov langsung pergi ke mesjid dan melaksanakan kewajiban nya sambil terus bersosial dan berbaur dengan masyarakat sekitar yang nampaknya sangat menyambut ramah radov dan mereka begitu menyukai cara radov berbaur
Setelah selesai mengobrol lalu dia beranjak pulang ke rumah marisa dan berpamitan pada para warga . saat dijalan tibatiba *brukkk radov menabrak seorang wanita yang sedang berjalan terburu buru dan membuat bawaan belanja si wanita tersebut jatuh berserakan , dan wanita itu juga terjatuh terpeleset saat menabrak radov . Hmmm siapa kah wanita yang ditabrak radov ya ? Bersambungggg ,,, lanjut di page 38