CERBUNG [KISAH NYATA] REJEKI DARI IBU MERTUA

[Kilij_Yildirim]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[SpongeJelly]

Apik ni suhu, lanjutkan karyamu ditunggu and dipantau

 

[Jamal78]

semangat hu

 

[_yan]

Nitip ahh...

 

[edoy830]

boleh di lanjut suhu

 

[tony2011]

Mantappppp abisss bro

 

[rahman_vandorm]

Lanjud hu.....

 

[cangcut_hunter]

Ninggalin sendal dimari

 

[tentara_langit]

Beli tanah dimari lah, siapa tahu dapet durian bisa nyicipin si ibu,,,,

 

[Ace mad]

mantap suhu....lanjuuuuuutt

 

[pakdejono070195]

Penasaran ibu mertua ente main hardcore hu...

 

[jowood]

Kadang yg daily sex bisa bikin greget, misal quickie pas masak...

 

[Centil303]

Penampakannya dong.. Update juga bro

 

[Hydarnes]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[bintoro18]

Mantep suhu. Bikin penasaran aja nih cerita.

 

[galuh54]

Lanjut suhu

 

[anto baraja]

Mohon ijin mantau om...

 

[kanakawa]

Ijin mantau??

 

[blue_bang]

Kadang yg daily sex bisa bikin greget, misal quickie pas masak...

:: NANTI BAKAL TS PILIH DAYLISEX YANG MUNGKIN AGAK MENARIK, TAPI JIKA HARUS SECARA KESELURUHAN DIANGKAT CERITANTA TS NYERAH KARENA TERLALU DAN SANGAT BANYAK ::
​

 

[blue_bang]

UPDATE​

~ HOME ALONE ~

Setelah kisah perjalanan nikmat antara aku dan ibu mertuaku, kami berdua bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa. Aku bisa menjaga rahasia kami, tentu saja ibu mertuaku juga lebih hebat dalam menutupi rahasia kami itu. Hari-hari dirumah mertua aku lewati dengan biasa saja, tapi bedanya aku dan ibu mertuaku seperti merasa lebih dekat saja. Dan banyak hal-hal kecil yang kami lakukan layaknya seperti seorang kekasih, seperti berciuman dipagi hari saat ayah mertua pergi jogging pagi dan istriku sedang berbelanja ditukang sayur depan rumah. Hanya hal-hal kecil itu saja yang terjadi karena mengingat situasi dirumah tidak memungkinkan.
Baru setelah mungkin satu setengah atau dua bulan tinggal disana aku bisa agak leluasa dirumah dengan ibu mertuaku, istriku sebelumnya meminta ijin untuk ikut kelas zumba dan aerobik dimana dalam seminggu latihan 3 kali dan waktunya pun sore hari sampai malam. Dan beruntungnya lagi ayah/bapak mertuaku pun seperti merestui hubunganku dengan istrinya/ibu mertuaku, beliaupun bercerita padaku kalau dia punya proyek bisnis baru dimana itu berhubungan dengan agrobisnis dan itu terletak dikota sebelah jadi bisa dibilang kadang ayah mertuaku ini tidak pulang kerumah 3-4 hari dan itu terjadi setiap minggu. Aku sih menganggap wajar saja karena namanya bisnis baru pasti masih pada semangat buat ngurusnya.
Setelah istri dan ayah mertuaku sudah mulai sibuk dengan kegiatannya, intensitas waktuku dirumah berdua dengan ibu mertuaku semakin sering saja dan lebih banyakhal lagi yang kami lakukan berdua seperti nyepong waktu dia bangun tidur, aku mainin dadanya di taman belakang rumah, bahkan kami juga sering mandi berdua. Dan aku pun benar-benar merasa seperti orang pacaran sama ibu mertuaku ini, tapi tentu saja aku tidak melupakan kewajibanku pada istriku itu juga agar istri tidak curiga padaku. Jadi intinya kalau kita mau selingkuh, selalu jaga badan, kesehatan dan tentunya vitalitas agar istri dirumah tidak curiga pada kita!

:: Morning Paradise ::​

Sabtu pagi aku dibangunkan suara istriku yang berpamitan mau pergi ke sebuah tempat perbelanjaan dikotaku, aku cuma mengiyakan saja kata-kata istriku dan aku melanjutkan tidurku.
Oh iya, FYI aku semalam sudah having sex with my wife dan skarang aku tertidur dalam posisi telanjang hanya ditutupi selimut saja. Tidak lama setelah istriku berpamitan kurang lebih 10menit berselang aku mendengar suara kamarku ada yang membuka tapi aku pikir mungkin istriku balik lagi ambil barang tertinggal dan akhirnya aku tidak menggubrisnya dan melanjutkan tidurku lagi.
“sssllluuurrrppp...sssllluuuurrrppp...sssscccchhhh...mmmppphhh...” samar-samar aku mendengar suara itu
Dan lagi-lagi aku merasa ada sesuatu yang hangat dan basah dibagian kontolku, aku berpikir apa istriku ga jadi pergi. Aku buka mata dan tengok kearah bawah ternyata ada sesosok yang masuk kedalam selimutku. Refleks aku buka selimutku dan ternyata yang sedang asik nyepong kontolku adalah ibu mertuaku, melihatku agak kaget beliau hanya tersenyum.
“memang ga ada orang dirumah bu?” tanyaku agak cemas
“istrimu pergi dan bapak juga pergi subuh tadi ke proyeknya” mendengar penjelasan ibu aku jadi tenang dan mulai menikmati sedotan ibu mertuaku
“nnnngggrrrroookkk...ssssshhhh...mmmppphhhh...” berkali-kali aku dengar suara ibu mertuaku menahan ingin muntah karena memaksakan kontolku buat masuk seluruhnya kemulutnya.
Setelah berselang agak lama dan intensitas sedotan ibu ku mulai menurun, aku inisiatif membuka semua selimutku yang menutupi ibu mertuaku. Dan lagi-lagi aku dibuatnya kaget karena ternyata dari tadi dia sudah telnjang, mungkin memang dia sengaja telanjang dari sebelum masuk kekamarku tadi.
Aku tarik tubuh ibu mertuaku naik dan badannya sekarang menindih diatas badanku, muka kami berhadapan dan aku elus rambutnya dan bibirnya pun mulai menciumi bibirku. Kami pun mulai berciuman, kali ini ciumannya lebih bisa dinikmati tidak seperti awal dulu pertama ciuman.
“mmmppphhhh...sssllluuurrrrppp...aaaahhhhmmm...” kami saling menjilat, saling sedot dan saling gigit kecil
“ibu pengen dibikin kayak istrimu tadi malam” seketika aku mengentikan ciumanku dan jadi agak malu dan canggung dengan perkataan ibu mertuaku itu
“ibu semalam tidur dikamar sebelah karena ibu lagi berantem sama bapakmu, tapi belum tidur malah dengar suara istrimu yang keenakan” katanya sambil menahan tawa
“sudah tidak usah malu, wajar aja istriku gitu la wong kontolmu aja gede dan enak kok” kata-katanya mulai menenangkanku dan membuatku bernafsu lagi
“mmmmppppphhh...sssllluuurrrrpppp...” akhirnya aku suruh ibu mertuaku untuk sedikit naik lagi agar aku bisa leluasa memainkan dadanya, dada yang indah dan dada yang nikmat sekali
“aaaaahhhhh...enak maaassshhhh...yang keras sedotnya mmaaaaasssshhh...”
Tanganku yang tadinya memegangi pinggangnya ditariknya dan diarahkan ke memeknya, aku paham kalau ibu mertuaku ingin memeknya dimainkan saat aku menjilat dan menyedot dadanya itu. Aku mulai memainkan itilnya sesekali aku cubit dan tubuh ibu mertuaku pun menggelinjang keenakan, aku mulai mainkan jariku dilubangnya dan ternyata sudah basah. Tidak lama aku bermain jari di memeknya sekarang aku perintahkan dia untuk naik lagi dan ngangkangin mukaku, aku mulai menjilati itil dan lubang memeknya.
“aaassssshhhhh...enak banget maaasssshhhh...sedot terus memekku maaassshhh” erangnya sambil menekan lagi mememeknya dimulutku
“aaaaahhhhh...mmmppphhhh...akuuuuhhh..keeellluuuuu...aaarrrrhhh”
“sssrrrreeeettt...ccrrrtttttt...” akhirnya dia squirt lagi dan kali ini tepat diawajahku dan ada sebagian cairannya masuk mulut dan tertelan

*Definisi rasa cairan squirt menurutku dimana ibu mertuaku sangat menjaga organ intimnya adalah rasanya itu agak sedikit asin dan tidak berbau, tips buat suhu-suhu yang mungkin pasangannya bisa squirt tapi bau sebisa mungkin ajaklah pasangan kalian untuk lebih menjaga organ intimya*
​

Lanjut lagi kecerita,setelah wajahku basah karena cairan ibu mertuaku awalnya aku mau ambil tisue buat lap mukaku yang basah. Tapi aku urungkan niatku karena ibu mertuaku langsung mendekatkan wajahnya dan langsung menjilati sisa cairannya sendiri diwajahku
“sssllluuurrrrppp...sslluuuurrrrppp...ssslluuuurrrpppp” awalnya aku kaget tapi entah kenapa nafsuku semakin menjadi-jadi diperlakukan seperti itu karena aku kadang sudang dirty sex juga dengan istri
Setelah puas menjilati wajahku, ibu mertuaku langsung pasang posisi dimana dia diatas tubuhku dan mencoba memasukkan kontolku di memeknya.
“sssllluuuuppppphhh...” tidak butuh waktu lama buat kontolku masuk lagi ke memeknya
“ccllloooopppp...ssslllooooopppp...ssslllloooooppp” suara kontolku mulai mengocok memeknya
“aaaaahhhhh...terrruuuuusssshhhh...enak banget maaaassshhh...cepetinn maassshhh”
Akhirnya aku percepat saja kocokanku karena ibu mertuaku semakin menjadi-jadi
“aaaaaahhhhhh...maaaasssshhhh...akkuuuuhhh keluuuaaarrrrrhhhh...”
“ssssrrrrreeeettt....cccrrreeetttt...” dia keluar buat yang kedua kalinya kali ini perutku yang basah
Setelah kami beristirahat sebentar aku mengambil posisi berdiri di sebelah tempat tidur, dan mencoba mengangkat pinggang ibu mertuaku karena aku akan melakukan doggy style. Sepertinya dia paham jadi dia menurut saya pada arahanku. Aku mulai mengocoknya perlahan.
“aaaaahhhhhh....aaaaasssssshhh...cepetin mas enak banget” erangannya mulai lagi
“sssllloooppppp...sssllloooopppp...ssslllooooppp...” suara badanku beradu dengan pantatnya
“aaaaaassssshhhhh...maaasssshhhh...aaaakkkkuuuuuhhhh...keeeellluuuuu...aaaarrrrhhh” dan ibu mertua ku lagi-lagi mencapai orgasme
Badannya kini mulai lemas tapi aku tahan karena belum mencapai puncaknya. Aku mulai lagi kocokanku dari belakang dengan sesekali aku remas pantatnya. Namanya juga orang iseng dan memang sedang nafsu, dalam posisi doggy style aku bisa melihat jelas lubang pantat ibu mertuaku. Awalnya aku hanya gesek-gesek saja pakai jari, tapi tampaknya ibu mertuaku tidak menolak dan mungkin menikmati sensasi baru. Maka aku ludahi saja lubang pantatnya dan pelan aku gesek dengan jempolku, melihat tidak ada perlawanan perlahan aku coba masukan jariku sedikit kedalam lubang anusnya.
“mmmmpppphhhh...nnnnngggghhhhh...” cuma itu suara yang aku dengar, dan semakin membuatku jelas kalau ibu mertuaku menikmatinya.
Semakin dalam lagi aku memasukkan jariku kedalam anusnya, dan lagi-lagi erangannya semakin menjadi
“aaaaahhhhhh...pantat ibu kamu apain maaaasssshhhhh...”
“ibu suka ga? Kalau ga suka aku lepas aja” tanyaku lagi
“suka massshhhh...eeeennnaaaaakkkk...eeeennnnaaaaakkkk bangeeeetttthhh”
Melihat erangan ibu mertuaku yang menikmati memeknya disodok kontolku dan anusnya aku tusuk dengan jari bikin aku semakin bernafsu mengocoknya, dan juga membuatku segera ingin menyemburkan cairan panasku.
“aku mau keluar yah buuukkk...”
“iyyyaaaahhhh sayaaaannnggghhh...ibuuuu jugaaaahhh mauuu keluuaaarrr...aaaaccchhhh”
“ccrrrrooootttt...sssrrrreeeetttt...sssrrrreeeettttt...”
Akhirnya pejuhku menyirami rahimnya dan cairannya juga membasahi kontolku, dan kami berdua ambruk dikasur bersama.
15 menit kami istirahat aku dibangunkan ibu mertuaku yang masih telanjang tapi membawa sprei. Rupanya dia berniat mengganti sprei tempat tidurku yang basah karena cairannya itu. Pada saat ibu mertuaku memasang sprei tempat tidurku, dari belakang aku iseng peluk dia.
“kenapa mas? Kalau capek istirahat dulu aja ibu mau beresin ini”
“tadi enak banget buk,memek ibu rasanya masih sempit” aku memujinya dan tampak dia tersenyum seperti bangga
“besok kalau seperti ini lagi jangan dikamarmu ya, dikamar sebelah aja biar istrimu ga curiga kok ganti ganti sprei terus” perintahnya
“iya bu besok terserah ibu aja mau dimana” jawabku menggoda
“bu besok kalau seperti ini lagi, aku minta anal ibu mau ga?” aku memastikan dulu
“kamu ini ada-ada aja” jawabnya sambil tersenyum yang menandakan next ML boleh aku anal
Jawabannya membuatku sedikit bahagia dan bangga, karena nanti aku bakal bisa anal ibu mertua ku sendiri.
Akhirnya setelah selesai mengganti sprei kami berdua memutuskan untuk masing-masing membersihkan diri, ibu mertua ku keluar menuju kamarnya dan aku kembali tidur dikamarku


TO BE CONTINUED...