Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [KISAH NYATA] REJEKI DARI IBU MERTUA

Apakah kalian suka dengan cerita ini dan masih mau dilanjut?

  • Terserah TS Aja

    Votes: 44 7,9%
  • Lanjut Boleh

    Votes: 81 14,5%
  • Kurang Menarik

    Votes: 6 1,1%
  • Harus Lanjut

    Votes: 399 71,5%
  • Gausah Lanjut Ini Pasti Cerita Bohong

    Votes: 28 5,0%

  • Total voters
    558
Status
Please reply by conversation.

blue_bang

Semprot Baru
Daftar
6 Jul 2018
Post
44
Like diterima
18
Bimabet
:: NARASI ::

Perkenalkan dulu teman-teman semua, nama saya (sebut saja) Ihsan dan pastinya bukan nama saya sebenarnya. Cerita ini merupakan kisah yang terjadi pada kehidupan saya dan sampai sekarang masih berlanjut dan kami (saya & ibu mertua) tidak tahu akan berakhir seperti apa nantinya. Semoga saja berakhir baik dan manis.
Sedikit pengenalan karakter saja supaya teman-teman semua ada sedikit gambaran tentang kami, saya adalah seorang sarjana teknik atau biasa disebut Arsitek dan saya berusia 30Th, tinggal disebuah kota kecil dipulau Jawa dan sekarang saya sedang mengerjakan proyek dengan pemerintah daerah. Saya sudah berkeluarga kurang lebih satu tahun yang lalu dengan seorang gadis yang saya kenal waktu masih mengenyam pendidikan di salah satu PTN ternama. Sedikit gambaran juga istri saya 3 tahun lebih muda dan kesibukannya hanya mengurus rumah tangga dan kebetulan kami belum dikaruniai anak. Istri saya termasuk wanita hypersex karena dulu jaman kuliah kami sering melakukan hubungan intim seminggu bisa 5-8 kali dalam satu minggu (sampe gempor gan)
Dan hubungan kami sering diselingi fantasy dan bahkan hal-hal yang tidak wajar untuk pasangan lainnya, mungkin crita saya dan isri saya bakal saya buat cerita juga nantinya setelah cerita saya dan ibu mertua.

Selanjutnya sekilas tentang sosok sang ibu mertua, beliau sebut saja Asih (bukan nama sebenarnya) wanita paruh baya yang berusia kurang lebih 50 tahun, dan beliau bekerja disalah satu lembaga pemerintahan daerah dimana beliau menduduki jabatan cukup tinggi hingga membuat aktivitas beliau diluar kantor terbilang sering.
Ayah mertua saya merupakan seorang pensiunan karyawan swasta dan sekarang kesibukannya hanya dirumah saja sambil mengurusi peliharaannya seperti ayam, ikan koi, dan burung.
Keadaan keluarga mertua bisa dibilang kurang harmonis karena sifat masing-masing yang tidak mau saling mengalah. Jadi mereka jarang komunikasi dan kadang sekalinya komunikasi malah berantem.

:: CERITA AWAL ::

~ CENGGUR ~


Dikarenakan tuntutan pekerjaan maka mengharuskan saya pindah sementara kekota lain yaitu dikota mertua saya tinggal, awalnya kaena alasan tidak mau merepotkan saya berencana mengontrak rumah dikota tersebut tapi mertua meminta agar saya dan istri untuk tinggal bersama mereka karena mengingat hanya beberapa bulan dan ibu mertua bilang kalau beliau kangen dengan istri saya, dengan pertimbangan tersebut akhirnya saya menyetujui ide tersebut.
Akhirnya kami pindah sementara dirumah mertua, dan saya pun melakukan pekerjaan saya sebagaimana mestinya sampai dengan 3 minggu pertama saya tinggal disana.
Sampai pada minggu keempat saya berencana untuk kembali kerumah karena ada alat dan file yang tertinggal, dan kebetulan ibu mertua ada Raker dikota saya tinggal juga. Awalnya beliau tidak mau saja ajak berangkat bersama karena takut merepotkan,tapi setelah dibujuk oleh istri akhirnya beliau mau juga. Awalnya saya mau mengajak istri tapi dia menolak dengan alasan dia mau reuni ketemu sama teman SMP nya dulu, awalnya saya memaksa dia ikut tapi akhirnya saya batalkan dia ikut karena acaranya sudah dijadwalkan dari jauh hari. Dan pikiran saya pun tidak apa-apa toh dengan ibu mertua ini yang notabene ibu kandung istri saya.
Dan pada hari jumat pagi saya berpamitan dengan istri dan ayah mertua saya untuk pulang kekota saya dan mengantar ibu mertua rapat.
Sepanjang perjalanan tidak ada hal yang menarik,hanya obrolan biasa-biasa saja sampai ditengah perjalanan saya memutuskan berhenti diminimarket membeli minuman dan snack, selesai membeli saya lanjutkan perjalanan dan tidak lupa menyodorkan minuman dan makanan kecil ke ibu mertua saya.
"Ini minuman sama jajanannya bu", sembari saya membukakan tutup botol minuman dan saya berikan ke ibu mertua
"Oh iya makasih mas, udah lama ibu ga ngerasain dihargai kayak gini"
"Emangnya kenapa bu?" tanyaku penasaran.
Akhirnya Ibu pun cerita kehidupan keluarganya dirumah dengan suaminya.
"Ibu itu dirumah kayak hidup dineraka mas, tinggal sama bapak itu kayak tinggal sendirian. Masih mending tinggal sendiri malah ga ada yang marah-marah!" jawab ibu mertua dengan nada menggebu-gebu.
Aku cuma tersenyum dan tidak menanggapi karena aku tau itu sifatnya pribadi.
"Ibu jarang bisa ketawa, bisa ketawa pun itu paling dikantor dan hiburan ibu ya cuma kalau pas ada rapat luar gini" ceritanya lagi.
"Ibu mau main kemana nanti kalau udah beres rapat biar aku temenin itung-itung refreshing" jawabku.
"Bener ya mas nanti temenin ibu muter-muter kota aja udah seneng kok" jawabnya sumringah.
Akhirnya kami lanjutkan lagi perjalanan dengan obrolan-obrolan ringan, sesekali dengan guyonan dan tampak ibu meningmati perjalanan.

Akhirnya sampailah kami dikota tujuan, dan mobil langsung aku arahkan ketempat rapat ibu mertua yaitu disebuah hotel bintang 4 ternama.
"Ibu turun lobby aja mas" pintanya.
"Iya bu" jawabku
"Nanti malem ibu dijemput ya mas terus ajak ibu muter-muter, lagian ibu nginep disini jadi bebas keluar masuk"
"Iya bu nanti telpon aja kalau udah beres dan siap"
Setelah itu aku melaju kearah rumahku untuk menyiapkan barang yang perlu dibawa, sampai dirumah tidak lupa aku menelpon istri untuk memberi kabar kalau aku sudah sampai. Akhirnya aku tertidur disofa karena kecapean diperjalanan tadi.

Pukul 7 malam hp ku berbunyi dan aku lihat ternyata ibu mertua menelpon, beliau memberi kabar kalau jam 7.30 dia minta jemput dan aku iyakan saja perintahnya. Aku segera bergegas mandi karena jarak rumahku kehotel agak jauh dan belum lagi kalau macet. Setelah selasai mandi dan dandan alakadarnya aku langsung meluncur kehotel dan untungnya tidak telat, aku tunggu dilobby dan telpon ibu mertua. Sekitar 10 menit ibu mertua turun kelobby dengan dandannya yang lumayan juga. Dengan kepala dibungkus jilbab merah dan memakai baju seperti gamis agak ketat dengan warna hitam membuat tampilannya seperti masih umur 40 tahunan.
Akhirnya kami melakukan perjalanan lagi tapi untuk jalan-jalan saja. Disepanjang jalan beliau tampak menikmati ramainya kota dan hiruk pikuknya.
"Berenti cari makan ya mas" perintahnya.
"Mau makan apa bu?" tanyaku
"Terserah mas, yang penting bisa buat duduk-duduk lama sambil ngobrol-ngobrol"
Akhirnya pilihanku jatuh disebuah restoran konsep cafe yang disitu juga view pemandangannya bagus, sebenarnya tempat itu tempat favorit dengan istri.
Makanlah kami berdua sambil menikmati pemandangan dengan hiasan lampu lilin disekililing.

Selesai makan kami melanjutkan obrolan-obrolan ringan,
"Ibu belum pernah ngerasa sebahagia ini mas"
"Emang sama bapak ga psrnah diajak pergi bu?" tanyaku,
"Boro-boro mas, dirumah akur aja udah bersyukur banget. Ibu seneng ada laki-laki yang peduli sama ibu gini ya walaupun dari mantu"
"Ya udah besok kapan-kapan aku ajak jalan lagi bu"
"Bener ya mas" jawabnya senang
"Ibu itu ga pernah dapet kebahagiaan lahir atau batin mas" ceritanya
"Kok bisa bu?" tanyaku penasaran
Akhirnya beliau cerita tentang duka dalam rumah tangganya, dimana sudah tidak ada lagi kecocokan antara dia dan suami. Aku cuma bisa mnyuruh untuk bersabar.
Tidak terasa sudah pukul 11 malam dan akhirnya aku mengajak ibu mertua untuk pulang dan beliau menyetujuinya, ditengah jalan beliau bilang minta untuk tidur dirumahku saja karena dihotel beliau tidak ada teman.
"Ibu nginep rumah aja ya mas, dihotel sepi ga ada temennya" tanyanya
Awalnya aku bingung karena rumahku cuma ada 3 kamar, yaitu kamar utama, kamar tamu tapi aku buat gudang alat kerjaku, dan kamar pembantu yang lagi-lagi juga untuk gudang.
Karena aku ga bisa nolak akhirnya aku iyakan dengan pertimbangan aku tidur disofa ruang tamu.

Sampailah kami dirumah dan untungnya rumah aku tinggalkan dalam keadaan bersih, dan ibu aku persilahkan untuk langsung masuk kekamar utama dan bodohkku aku tidak mengecek keadaan dalam kamarku.
Aku langsung ambil posisi tiduran disofa sambil nonton tv dan tidak lama ibu mertuaku menyusulku duduk menonton tv bedanya beliau sudah ganti pakaia daster milik istriku. Obrolan-obrolan kecilpun terjadi beliau memuji rumahku yang tertata rapih. Dan bagai kesetrum tv yang aku tonton beliau menanyakan seperangkat alat didalam kamarku,dimana notabene itu adalah alat sex hardcore ku dan istri, ada vibrator, cambuk, tali dan borgol. Tapi sepertinya beliau tau akan kegunaan alat tersebut, jadi cuma berkomentar kalau aku dan istri aneh-aneh saja. Aku hanya bisa diam saja seolah-olah aku tidak tau kegunaan benda-benda itu.
Malam semakin larut, tidak terasa sudah pukul 00.30 dan tayangan TV lokal pun sudah mulai selesai. Aku memutuskan untuk pamit tidur pada ibu mertuaku dan mempersilahkan dia untuk istirahat juga. Dan lagi-lagi seperti tertimpa runtuhan genteng, ibu mertuaku menyuruhku untuk menemaninya tidur dikamarku dengan alasan dia takut tidur sendiri ditempat yang baru. Dan karena akupun tidak ada maksud apa-apa awalnya aku menolak tapi karena terus dipaksa dan ibu mertuaku memasang muka memelas akhirnya aku memutuskan untuk ikut tidur juga dikamarku.
Suasana setelah kami tidur berselahan dikamar menjadi hening bak sedang berada ditengah sawah, untuk bergerak sedikitpun aku canggung apalagi hanya untuk sekedar mengajak mengobrol. Akhirnya ibu mertuaku sadar akan kecanggunganku dan beliau memulai dulu obrolan ringan sebelum tidur atau istilahnya pillow talk, dari yang awalnya hanya ngobrol maslah rumahku ini sampai dengan ngobrol masalah ranjang.
“Ibu udah lama ga ngerasa senyaman ini dekat dengan laki-laki bahkan dengan suami ibu sendiri”
“hehehe...” aku cuma bisa tersenyum karena bingung mau jawab apa
“Ibu boleh ga tidur dekat kamu biar bisa tidur?”
“nnggg...boleh bu” aku jawab sekenanya karena bingung dan juga takut salah jawab
Akhirnya dia mendekat padaku, sumpah baru ini aku ngerasa sedekat ini dengan ibu mertuaku sendiri. Yang awalnya aku hormati dan segani dia selain dia ibu mertuaku tapi juga karena dia seorang pegawai pemerintahan dengan jabatan lumayan tinggi.
Dan mungkin karena terbawa situasi dan kondisi saat itu aku jadi terbawa nafsu juga,yang awalnya aku canggung malah terbesit niat untuk meniduri ibu mertuaku. Akhirnya situasi agak santai karena mindsetku sekarang sudah berubah dari yang menghormati jadi malah ingin menodai :D
“Ibu nanti kalau tidur sambil meluk kamu boleh kan mas?” tanyanya lagi, yang bikin aku semakin yakin kalau dia juga tertarik padaku
“Boleh bu, lebih dari meluk juga boleh” jawabku sambil ketawa
“Udah mulai berani ya sekarang? Tadi aja diem aja malah takut” sepertinya dia tau perasaanku tadi
“ya abisnya ibu berubah ga kayak biasanya, lagipula kan aku menantu ibu?” jawabku lagi
“Jujur ya sebenarnya ibu juga layaknya seperti istrimu dan wanita lain yang juga yang punya nafsu, tapi kamu tau sendiri bagaimana keadaan rumah tangga ibumu ini”
“Ibu juga ga kan mungkin menjalin hubungan seperti ini sama pria lain, karena resikonya terlalu besar untuk karir dan hidup ibu”
“Awalnya ibu tidak ada niat seperti ini sama kamu mas, dan ibu minta menginap disini karena memang butuh teman. Tapi setelah ibu lihat alat-alatmu dengan istrimu itu ibu jadi semakin bernafsu sama kamu, dan ibu yakin kamu tidak akan pernah menceritakan semua ini pada siapapun”
Tidak terasa air mata ibu mu jatuh juga, beliau menangis saat bicara seperti itu. Normalnya seorang laki-laki secara reflek aku memeluk ibu mertuaku sendiri, entah setan apa yang sudah hinggap diotakku. Dan akhirnya ibu mertuaku membalas pelukanku dengan pelukan yang lebih erat lagi.
“Aku janji bakal jagain ibu dan istriku bu,dan aku bakal bahagiain kalian berdua” tiba-tiba saja aku ngomong gitu berasa mulutku licin banget ngomong kata-kata itu.
Akhirnya ibu mertuaku memandangi wajahku yang memang daritadi sudah memandangi wajahnya yang sedangbersedih, dan entah siapa yang memulai akhirnyabibir kami berdua berciuman. Dan sensasi pertama yang aku rasakan seperti bukan berciuman dengan ibu-ibu umur 50 tahun yang sudah beranak 3, tapi lebih seperti berciuman dengan gadis usia 25 tahun yang sedang menggebu-gebu nafsunya. Wajar saja mungkin karena dia sudah lama tidak pernah seperti ini.
“Ssslllrrrppp...mmppphhhh...” kurang lebih seperti suara ciuman kami
Berkali-kali bibir dan lidahku disedot habis olehnya, dan memang benar seperti gadis ABG yang nafsunya sedang besar-besarnya aku rasakan ciuman ini seperti ga ada habisnya dan ibu mertuaku pun seperti tidak bosan-bosannya.
Akhirnya aku ambil inisiatif untuk tanganku mulai naik yang tadinya dipinggang sekarang aku menuju ke dadanya, rupanya dia sudah lepas BH nya mungkin waktu dia ke kamar mandi sebelum masuk kamar tidur.
“nnggghhhh...aaahhhh...mmpppphhh...” suaranya agak keras ketika aku mulai mainkan dadanya,dan aku pun lega karena dia melepaskan ciumannya.
Akhirnya ciumanku mulai turun keleher sedangankan tanganku masih tetap bermain di putingnya dan sesekali aku pelintir. Ibu mertuakupun semakin menggelinjang ga karuan saat ak gigit-gigit kecil lehernya dan aku sedot-sedot kecil
“aaaaahhhhhh...enak maaassssshhhh...terusin maaassshhhh” itu adalah kata-kata pertamanya yang keluar saat mendesah
Dan akupun menurunkan jilatanku sekarang kearah dadanya, dan dengan perlahan aku buka daster milik istriku yang dipakainya. Terlihat dada seorang wanita 50 tahun yang masih terawat, kencang dan sangat menarik dan terdapat lingkaran kecil ditengahnya berwarna coklat muda dan bahakan cenderung ke pink.
Tanpa pikir panjang karena takut itu susu dilalerin akhirnya aku sedot sejadinya, karena baru pertama nemuin puting dan dada yang sangat menarik.
“rrrrrgggghhhhh...mmaaaaassssshhh...enak banget massshh...terusiiinnn...” rintihannya semakin menjadi-jadi dan rambutku dijambak dan kepalaku ditekan kearah dadanya.
Saat mulut, bibir dan lidah fokus ke dada maka tangankupun aku gerakan lagi kebawah, sekarang memeknya yang jadi sasaranku. Dengan celana dalam ketat berwarna hitam akupun mulai memaikan memeknya dari luar celana dalam, alangkah kagetnya ternyata memeknya sudah basah sekali bahkan sampai kecelana dalamnya. Dan basahnya pun buka hanya lembab tapi benar-benar basah seperti orang ngompol.
Mungkin karena sudah kesetanan semua akhirnya ciumanku aku turunkan keperut sambil aku mulai lepas celana dalam ibu mertuaku. Semakin turun akhirnya bibirku bisa merasakan basahnya memek ibu mertuaku sendiri, dan lagi-lagi aku dibuat kagum dengan memek ibu mertuaku dimana dengan umur setengah abad dia masih bisa merawat bagian kewanitaannya. Memek bersih dengan sedikit bulu dibagian atas itilnya itu membuat nafsuku semakin besar. Dan lagi walaupun memeknya sudah becek dan basah tapi tidak ada aroma hanyir atau amis yang tercium, mungkin karena beliau rajin minum jamu setiap hari.
Aku pun mulai menjilati itilnya dengan perlahan dengan pertimbangan takut beliau tidak biasa.
“aaaaarrrrggghhhh...sedotin maassshhh...yang keras maaassshhh...aku belum pernah diginiin rasanya enak banget sayang” akhirnya kata-kata sayangpun keluar yang menunjukkan kalau beliau memang sudah nyaman denganku
Aku percepat sedotanku pada itilnya dan jari telunjuk dan jari tengahku mulai aku tusukkan pada lubang memeknya, aku kocok perlahan dan lama-lama semakin cepat
“cepetin sayaaaannnggg...aku mau keluuuuaaaarrrrr...”
Mendengar kalimat itu aku pun semakin bersemangat menyedot juga menjilati itilnya dan tusukin memeknya
“aaarrrgghhkuuuuu...keluuuaaarrrrhhhh...”
“ssssrrrtttt...ssseeerrrgghhh...” WTF she’s squirt dude, aku kaget karena istrikupun ga bisa squirt
Dan aku masih melanjutkan permainanku dengan mulut dan jari, aku mulai lagi seperti awal tadi tapi aku heran kok reaksi ibu mertuaku tidak seperti tadi dan terkesan lebih tenang dan diam. Aku lihat keatas kaget karena dia ternyata memejakan mata seperti orang pingsan, akhirnya akupun bergegas naik dan mencoba membangunkannya. Untungnya dia terbangun dan dia bilang kalau capek sekali, akhirnya aku biarkan ibu mertuaku untuk tidur dan beristirahat karena besoknya masih ada pekerjaan.

TO BE CONTINUED...

HIMBAUAN DAN PEMBERITAHUAN
  • DIKARENAKAN TS PUNYA KESIBUKAN YANG TIDAK LAIN DAN TIDAK BUKAN ADALAH PEKERJAAN SEBAGAI TUKANG BANGUNAN MAKA MOHON BERSABAR MENUNGGU UPDATE CERITA YANG SELANJUTNYA
  • DAN JIKA ADA YANG MEMPERTANYAKAN BAHASA TS DALAM MENCERITAKAN CAMPUR ADUK ITU KARENA TS BUKAN JIPLAK ATAU REPOST CERITA PUNYA ORANG LAIN, JADI MOHON DIMAKLUMI BAHASA PENULISAN TS YANG APA ADANYA KARENA DALAM PENULISAN CERITA INI TS HARUS FLASHBACK KE BEBERAPA WAKTU LALU
  • DAN UNTUK YANG MENANYAKAN UPDATE TIDAK USAH SUSAH-SUSAH PM TS KARENA UPDATE PASTI TS TULIS DIBAWAH INI BESERTA LINKNYA JADINYA LANGSUNG KLIK AJA
  • DAN YANG JELAS NO BARTER, NO SSI, DAN NO SHARED TO PUBLIC
UPDATE

FIRST TIME

HOME ALONE

BARU MASUK DIKIT

AKHIRNYA






click here

SWINGER INVITATION

:nyerah::nyerah::nyerah::nyerah::nyerah::nyerah::nyerah::nyerah::nyerah::nyerah:




:: HALLO HALLO SUHU SEKALIAN, MOHON MAAF BELUM BISA UPDATE DIKARENAKAN KERJAAN MEWAJIBKAN ANE BUAT SEMENTARA BREAK DULU NULIS KISAH ANE.
ANE SEKARANG LAGI DI NEGERI KANGURU DAN KEMARIN DARI NEGARA SINGA KARENA HARUS NYARI BAHAN KERJAAN DISINI BIAR LEBIH MURAH.
JADI MOHON PENGERTIANNYA YA? ::
:semangat:

 
Terakhir diubah:
:: UPDATE AWAL ::
RENCANA AWAL MAU KASIH PENAMPAKAN SEDIKIT, TAPI SETELAH DIPIKIR 1000X JAUH LEBIH BAIK TIDAK ADA PENAMPAKAN SEDIKITPUN, MENGINGAT MUNGKIN RELASI DAN KENALAN BELIAU SANGAT LUAS MAKA SAYA MEMUTUSKAN TIDAK AKAN MEMBERI PENAMPAKAN BELIAU
SEMOGA SUHU-SUHU SEMUA DAPAT MENERIMA KEPUTUSAN SAYA​
 
:: UPDATE AWAL ::
RENCANA AWAL MAU KASIH PENAMPAKAN SEDIKIT, TAPI SETELAH DIPIKIR 1000X JAUH LEBIH BAIK TIDAK ADA PENAMPAKAN SEDIKITPUN, MENGINGAT MUNGKIN RELASI DAN KENALAN BELIAU SANGAT LUAS MAKA SAYA MEMUTUSKAN TIDAK AKAN MEMBERI PENAMPAKAN BELIAU
SEMOGA SUHU-SUHU SEMUA DAPAT MENERIMA KEPUTUSAN SAYA​
Bener hu lebih baik berhati2 hehehe
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd