Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah Perawat Berjilbab

Status
Please reply by conversation.
Gua sih berharap si udin tetap jadi pria baik., alias cuman dpt brg bekas ;);)
 
Episode 5
Tokoh :
Ana

993fd11340455374.jpg

Umur 23 Tahun,
tinggi 162 cm,
bb 46 kg
ukuran toketnya 34 D.

Kubulatkan tekadku dan aku mengiyakan keinginan mas Hendra, namun aku harus menghapus video itu terlebih dahulu.. Dia tidak keberatan dan memberikan HPnya, kemudian videoku aku hapus, ternyata dia juga memfoto waktu aku tidur telanjang dan aku juga menghapus foto-foto itu dan dia tidak keberatan..

Mas Hendra : “Oke sekarang semua udah kamu hapus kan jadi tinggal kamu penuhi persyaratan yang aku kasih. Mala mini kamu harus temenin aku tidur An..”

Aku : “Iya mas aku akan penuhi persyaratan yang kamu kasih.”

Mas Hendra : “Yaudah sekarang kita kerumahku..”

Aku : “gak disini aja mas?”

Mas Hendra : “Ya enggaklah, kamu udah setuju jadi harus ikut An.”

Aku : “iya mas aku ikut..”

Kemudian aku mengikuti mas hendra kerumahnya yang bersebelahan dengan rumahku. Tidak lupa aku mengunci pintu rumahku terlebih dahulu.. Karena sudah jam 10 malam keadaan disini benaar-benar sepi bahkan tidak ada yang keluar rumah.. Setelah aku masuk kerumahnya mas Hendra langsung mengunci pintu depan dan mengajakku menuju kekamarnya. Kamar yang khas dengan nuansa suami istri dengan ornament bunga dan foto mas hendra dengan mbak fitri waktu mereka menikah..Mas Hendra kemudian mengunci pintu kamar dan mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur yang sedikit redup..

Mas Hendra : “Sini Ana.” Mas hendra menuntunku untuk rebahan diatas ranjang.. Aku mengikuti saja dan rebahan diatas ranjangnya.. Mas Hendra langsung ikut rebahan disampingku dan memelukku dari samping..

Aku : “Mas katanya Cuma disuruh nemenin tidur kan kok pakai peluk-peluk gini sih?”

Mas Hendra : “Iya kalau langsung tidur kan gak enak, mending lemesin badan dulu.”

Aku : “Maksudnya gimana sih mas? Aku gak ngerti.”

Mas Hendra : “Yaudah kamu ngikut aja nanti juga tau dek..”

Aku : “Tapi aku gak mau kalau sampai macem-macem mas.. Aku pengen tetep jaga kesucianku..”

Mas Hendra : “Iya aku gak akan sampai sejauh itu kalau kamu gak minta Ana..”

Aku : “Mana mungkin aku minta hal itu.. Aku gak segila itu mas.”

Mas Hendra : “Yasudah kalau gitu sekarang kamu nurut aja yang penting kamu masih perawan kan..”

Aku tidak membalas ucapan mas Hendra aku hanya mengangguk saja. Mas Hendra langsung bangkit dari ranjang dan duduk disebelahku, dia membuka bagian atas piyamaku dan akhirnya payudaraku terbuka tanpa sehelai benangpun menutupi.. Dengan cekatan mas hendra meremas kedua payudaraku dan memainkan putingku dengan jarinya, kedua tanganya sangat nakal dan lihai membuatku merasa geli dan nikmat disaat bersamaan.. Tak sampai disitu dia akhirnya memainkan putingku dengan lidahnya secara bergantian dan sesekali menyedotnya dengan pelan..

“aahh geli mass..” spontan kata dan sedikit desahan itu keluar dari mulutku karena kenikmatan yang aku rasakan..

“gimana enak kan An..” balasnya padaku.. aku hanya mengangguk pelan pada mas hendra..Dia kembali meneruskan aksinya dan kali ini dia membuka semua kancing dan ikatan piyama yang aku kenakan sehingga kini aku benar-benar telanjang dan mas hendra dapat melihat semua lekuk tubuhku tanpa tertutup apapun.. Kemudian dia mendaratkan ciuman hangat dibibirku.. Aku yang sudah bernafsu tidak menolak apa yang ia lakukan bahkan aku membalas ciumanya dan membiarkan lidah kami beradu..Cukup lama kami berciuman sementara tangan mas hendra masih begitu nakal meremas dan memainkan payudaraku bergantian.. Setelah 10 menit adegan ini berlangsung mas hendra menurunkan rangsanganya kearea bawah tubuhku.. Dia menggesekkan jarinya pada klitorisku dengan tempo perlahan namun semakin lama semakin cepat.. Aku yang sudah sangat bernafsu dan terangsang oleh hal itu tidak dapat lagi menahan cairan hangat yang ingin keluar dari vaginaku...

“aachhhhhhhhhhhhhh achhhhhhhh achhhhhhhhhhhhh oouuuuuuuuuuhhhhhhhhhhh.” Desahanku tidak dapat kutahan saat aku mencapai orgasme ku yang pertama untuk malam ini…

“gimana An? Enak kan rasanya..” tanya mas hendra padaku.. dengan nafas masih tersenggal senggal aku membalasnya

“aahh ahh iya mas,, aku lemes banget..”

“sekarang gentian donk kan kamu udah dapet enaknya..” mas hendra langsung menurunkan celana dan CD nya didepanku begitu pula dengan kaos yang dia kenakan.. Saat ini kami sudah sama-sama telanjang bulat. Dapat kulihat penisnya yang sudah tegang dan berdiri tegak didepanku.. Dia mendekatkan penisnya diwajahku..

“Kamu udah setuju kan selama perawanmu aman kamu mau nurut kalau aku minta yang lain..”

“iya mas,, gakpapa asal aku masih perawan..”

“kalau gitu sekarang kamu harus emut kontolku..”

“aku belum tau caranya mas.. jijik tau masak harus diemut..” jelasku pada mas hendra

“kamu harus mau kan udah setuju sekarang buka mulut kamu Ana.”

Aku menurutinya dan membuka mulutku perlahan.. Dia memasukkan penisnya itu kedalam mulutku yang sudah terbuka..

“sekarang diemut kayak kamu emut permen.. Jangan sampai kena gigi ya..” Aku langsung mengikuti perkataan mas Hendra dan mengemut penisnya.. Awalnya rasanya aneh karna namun lama-lama tidak begitu terasa.. seperti ngemut permen tapi ini lebih besar dan tidak berasa manis.. Penisnya begitu keras dan panjang sehingga tidak bisa masuk semua dalam mulutku..Kemudian mas hendra menggerakkan penisnya maju mundur kedalam mulutku..

(slurp slurp slurp) hanya suara itu yang keluar dari mulutku yang saat ini mengoral penis mas Hendra…

“ahhh enak banget mulut kamu Ana.. ahhh aku gak tahan..” tiba-tiba penis mas hendra berkedut.. Dia menahan kepalaku dengan tanganya dan memasukkan penisnya lebih dalam..Kurasakan cairan hangat tumpah dalam tenggorokanku dan mas hendra mencabut penisnya setelah itu..

(uhuk uhuk) aku terbatuk batuk saat itu juga.. rasanya aneh sekali cairan itu tapi lumayan enak juga.. aku yakin itu adalam sperma mas hendra..

“kok gak bilang mas kalau mau keluar..aku jadi kaget tau.” Aku sedikit protes padanya..

“maaf Ana.. habisnya enak banget dioral sama kamu..kontolku gak tahan lagi buat muntahin peju itu..”

Kulihat penis mas hendra mulai mengecil setelah spermanya keluar.. Aku ingin memakai piyamaku kembali namun ditahan oleh mas Hendra..

“Udah sekarang kita tidur dulu..Tapi harus tetep telanjang.. Kamu gausah pakai piyama kamu ana..” Kemudian mas Hendra melemparkan piyamaku kelantai dan dia memelukku dari samping..Kulitnya bergesekan dengan kulitku dan penisnya juga menempel dipahaku..Kulihat telapak tangan mas hendra yang memelukku juga berada tepat diatas payudaraku.. Dengan sedikit nakal dia tersenyum padaku dan meremas payudaraku perlahan..

Entah sejak kapan kuperhatikan mas hendra sudah tertidur..Kulihat didinding kamar jam menunjukkan pukul 23.20..Karena aku juga sudah lemas dan mengantuk akupun tertidur…

Saat tengah tertidur pulas tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang sedang bergesekan dengan bibir vaginaku, akupun terbangun karena rasa geli yang kurasakan.. Aku melihat kebawah dan disana mas hendra sedang menjilati klitorisku dan bibir vaginaku secara bergantian. Hal itu membuatku kembali terangsang dan membuat vaginaku kembali basah..

“ahhh geli mass..ouuhhh udah ahh.” Rancauku karena rangsangan itu

“Wah ternyata kamu udah bangun Ana..” mas hendra menghentikan aktivitasnya sejenak dan melihat kewajahku

“iya mas hendra nakal banget sih lagi tidur malah gitu..”

“hehe kan belum mainin yang ini An..”

“Udah ah mas aku udah lemes tadi..”

“Bentar aja kok pasti kamu keenakan..” Mas Hendra kembali menjilati klitorisku kemudian dia memasukkan satu jarinya kedalam lubang vaginaku..Aku cukup terkejut saat dia melakukan hal itu..

“Ahhh jangan dimasukin mass,,,acchh.”

“gakpapa Cuma pakai satu jari gak bakal pecah kok..”

Kurasakan jarinya perlahan-lahan digerakkan keluar masuk lubang vaginaku.. mendapat rangsangan demi rangsangan membuatku sudah tidak kuat menahan ledakan orgasme keduaku untuk malam ini..

“oouuuhhh maass aku gak kuaat aaaahhhhhh aaaahhhhhh.” Cairan cintaku keluar dengan deras dari lubang vaginaku membuat area kewanitaanku itu semakin basah.. aku langsung merasa lemas karena sudah dibuat dua kali orgasme untuk malam ini..

“gimana An enak kan rasanya?” aku hanya menjawab pertanyaan mas hendra dengan mengangguk pelan.. memang rasanya begitu nikmat, ternyata perasaan seperti ini yang membuat wanita ketagihan untuk melakukan hubungan intim..Perasaan nikmat dan lega begitu mencapai orgasme tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata..Walaupun awalnya aku melakukan hal ini untuk syarat menghapus video masturbasiku dari HP mas hendra namun kini aku menikmatinya.. Apa aku sudah berdosa karena menikmati pelecehan ini?? Aku tidak terlalu memikirkan hal itu lagi.. Belum selesai aku memikirkan hal itu kurasakan dibawah sana ada benda tumpul yang menggesek gesek bibir vaginaku.. Itu adalah penis mas Hendra, apa yan ingin dia lakukan..

“Mas jangan dimasukin ya,, aku gak mau mas..” pintaku padanya..

“Kamu yakin gak mau An?? Rasanya lebih nikmat lho daripada yang tadi..”

Aku merenung mendengar kata-kata itu, benarkah rasanya akan lebih nikmat dari yang tadi..Jujur saja gesekan penis mas hendra membuat nafsuku kembali bangkit.. Tak sampai disitu mas hendra juga kembali meremas payudaraku dan memainkan putingku untuk menambah rangsangan yang ia berikan padaku…

“aaahhh maass,, udah mas aku gak kuaat.. aku udah lemes mas..” aku mencoba tetap menolaknya walaupun tidak bisa kupungkiri tubuhku menikmati hal ini..

“iya kalau kamu nolak aku gak bakal lanjutin kok..Cuma aku gesekin gini ya sampai aku keluar..”

“iya terserah mas aja asal gak sampai masuk.. emmm aahhhh.” Aku tidak dapat menahan desahanku walaupun perlahan..sudah 15 menit lebih mas hendra melakukan hal itu..dia Cuma sesekali memajukan kepala penisnya menuju lubang vaginaku tapi tidak sampai masuk terlalu dalam..

“aaahh aku mau sampai Ana..” kulihat mas hendra sudah mencapai batasnya, penisnya akan segera mengeluarkan sperma..Aku terkejut setelah menggesekkan penisnya dengan tempo cepat dibibir vaginaku tiba-tiba dia sedikit menekan kepala penisnya untuk masuk kedalam lubang vaginaku sehingga kepala penisnya dapat masuk dan kurasakan ada semburan hangat yang masuk kedalam lubang vaginaku..

“aahhhh enak banget ana.. walaupun Cuma kepalanya aja tapi hangat banget dalam memek kamu..”

“astaga mas hendra kenapa dimasukin kesitu mas!!!” aku masih kaget karena hal itu..

“kan yang penting selaput darah kamu gak sampai robek Ana.. Kalau Cuma dikit yang masuk gak masalah kok..”

“Tapi kan spermanya masuk kedalam mas!!” aku menjadi marah karena perbuatan mas hendra. Aku buru-buru membuka kunci kamar dan menuju kamar mandi kemudian aku jongkok dan mengorek lubang vaginaku agar sperma mas hendra keluar.. Untung saja tidak terlalu banyak yang masuk mungkin juga karena dia sudah keluar tadi waktu aku oral jadi sekarang keluarnya gak banyak…Setelah aku bersihkan semua aku kembali kekamar dan kulihat mas hendra sedang mengangkat telepon, kulihat jam dinding menujukkan pukul 3 pagi..

“Iya bu bentar lagi aku kesana , ini mau siap-siap dulu sebentar lagi berangkat..”

“Iya bu wa’alaikumsalam..”

Itulah kata-kata mas hendra yang aku dengar, karena penasaran aku bertanya padanya.

“Siapa yang telpon mas?”

“Ini ibuku telpon katanya fitri mau lahiran udah bukaan 3..”

“yaudah mas hendra cepetan kesana biar bisa nemenin mbak fitri.”

“Iya Ana ini aku mau ganti baju terus kesana..”

Saat mas hendra membuka lemari dan berganti pakaian aku mengambil piyamaku dan mengenakanya kembali untuk menutupi tubuhku yang mala mini sudah dilecehkan namun justru aku menikmati hal itu..Setelah berganti pakaian mas hendra mengeluarkan motornya sementara aku langsung pamit padanya dan kembali kerumahku.. Aku langsung menutup pintu rumahku dan terdengar suara motor mas hendra sudah pergi menjauh.. Aku menuju kekamar dan membaringkan tubuhku disana..Perasaanku saat ini bercampur menjadii satu, antara menyesal, marah, sedih dan menikmati ini semua..

Skip…

Pagi hari aku terbangun dan kulihat sudah jam 7 pagi. Aku terlewat untuk sholat subuh karena tidur jam 4 dan jam segini baru bangun.. Aku buru-buru mandi untuk menyegarkan badanku, setelah itu aku menyapu rumah namun karena malas berganti pakaian aku menyapu rumah dengan hanya mengenakan handuk yang melingkar ditubuhku..Namun itu tidak masalah karena pintu depan dan jendela tidak kubuka jadi gak akan ada yang lihat..Baru aku selesai bersih-bersih aku melihat rombongan keluarga mas hendra datang kerumahnya, aku pikir mbak fitri dan anaknya bisa langsung pulang setelah lahiran.. Ternyata tidak berselang lama ada pengumuman di masjid bahwa mbak fitri meninggal setelah melahirkan…Seketika aku menjadi merasa bersalah karena semalam aku justru membiarkan tubuhku dizinahi oleh suaminya.. Aku tidak bisa menahan perasaanku dan meneteskan air mata.. Aku buru-buru berganti pakaian dan menuju rumah mas hendra untuk membantu mempersiapkan kedatangan jenazah mbak fitri..

-Bersambung-
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd