DarkNat
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Oct 2014
- Post
- 108
- Like diterima
- 113
Cerita masih dalam proses, tinggal beberapa scene lagi belom beres....
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
- Status
DarkNat
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Oct 2014
- Post
- 108
- Like diterima
- 113
Episode 7
[Hide]
Keesokan Harinya para model cantik yang merupakan endorse ini melakukan sesi foto disebuah ladang, dengan latar pegunungan dibelakang nya. Dengan pengambilan foto yang pas mereka dapat menampilkan foto-foto dengan latar alam yang bagus.
Pada saat sesi tersebut seorang petani tua yang melintas, membuat ide untuk Rian melakukan sesi foto dengan tambahan seorang petani, Yasmin dan Ayu tampak beberapa kali dilakukan sesi foto dengan sang petani tua, ketika tiba giliran Bella, kelihatan ada kegugupan dan entah apa yang membuat tubuh sang gadis terangsang dengan dekatnya dirinya dengan sang petani tersebut.
Malam menjelang kembali, selepas Maghrib ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Bella, "Bapak..., Bukannya bapak yang tadi di ladang...", Tanya Bella ketika membuka pintu. Lelaki itu tersenyum sambil berkata, "Iya aku yang tadi diladang dan aku juga yang datang di mimpimu beberapa waktu lalu..", ujar petani tersebut yang ternyata adalah Abah Sukri guru dari Rian, Bella tampak kaget dan tubuhnya seperti melemah.
"Ayo sekarang kamu ikut ....", Seperti di cocok hidung Bella mengikuti lelaki itu, dengan menggunakan pedati lelaki itu membawa Bella kesuatu tempat, melintasi ladang, dan kebun kemudian masuk ke hutan, dan diujung hutan tersebut terlihat sebuah gubuk yang tampak tidak asing bagi Bella. dan ternyata gubuk tersebut adalah gubuk yang pernah dilihatnya, didalam mimpi.
"Masuklah...", Bella mengikuti langkah pria tersebut tanpa sepatah katapun, Abah Sukri tersenyum kemudian, "Buka semua pakaianmu dan sisakan hanya jilbabmu saja dan berbaring diranjang", tampak seperti kerbau di cocok hidung Bella membuka seluruh pakaian nya kemudian berbaring di atas ranjang.
Kemudian Lelaki tua itu mengambil tali, mengikat tubuh Bella yang berada diatas Ranjang, kaki dan tangan Bella di ikatnya. "Aku tak akan menikmati mu dengan gendam ku..., Kamu akan tunduk dan patuh atas kemauan mu sendiri", ujar Abah Sukri setalah itu Bella tersadar mendapatkan dirinya terikat dan telanjang di depan seorang kakek tua yang tidak dikenalnya.
"Akkkhhhh.....llleeppaass kkaann..., Ttoolloongg...., Llleeppaass....", Bella sekuat tenaga berusaha melepaskan dirinya, "Kamu .... Siapa...., Aapa yang kamu lakukan..., Tooloongg jangan, aku kasih yang kamu mau....", Ujar Bella.
"Hehehe...., Tenang kamu akan diberikan kenikmatan dan aku hanya membutuhkan darah keperawanan kamu...", Ujar Abah Sukri, sambil tangan Abah Sukri mengusap-usap payudara sang gadis. Wajahnya yang cantik mulai berlinang air mata. "Tolong ...., Jangan...", Ucap Bella, tampak memelas.
Tapi Abah Sukri tidak mengindahkannya, dia mengusap-usap memek sang gadis yang ditumbuhi bulu-bulu tipis disekitarnya dan sekali-kali liang memek sang gadis di cucuk oleh tangan kasarnya. "Eeemmmhhh ...., Tooloongg ...., Henntikaan...", Erang Bella sambil mencoba menendang-nendang kakinya yang terikat.
"Kamu punya memek yang sempurna neng Bella..., Memek yang gampang basah....", Ucap Abah Sukri sambil menenggelamkan kepalanya di selangkangan wanita tersebut. "Ssrruuupppp....., Ssrruuupppp....", Jilat Abah Sukri di memek sang gadis, sesekali lidahnya menerobos masuk kedalam memek indah milik Bella. "Accckkkkhhh..... Aammpuun ssuudahh ...." , Bella menggelinjang tidak tahan akan rangsang terhadap memeknya, tapi lelaki tua itu seolah tidak mendengarkan keinginan Bella, dia terus menjilati memek dan klitoris sang Gadis. "Aaackkkkhh.... Eeemmmhhh...jangan.....sssuudaahh..", erang gadis tetapi sementara itu pantat sang gadis malah diangkatnya seolah menyuruh lidah lelaki tua tersebut semakin menelusuri liang memeknya. Hingga akhirnya. "ACCCKKKKHHH HH..........", Lolongan panjang dari mulut Bella disertai dengan mengucur cairan cinta dari memeknya tanda dia orgasme karena ulah kakek tua itu.
Abah Sukri membuka memek Bella lebar, terlihat selaput dara sang gadis. Kakek tua itu mengambil sesuatu dari kantong celananya, "Sekarang waktunya mengambil darah perawan kamu ....", ucap Abah Sukri, sambil memasukan alat tersebut dan merobek selaput dara sang gadis membuat kondisi Bella yang masih lemah kembali melolong kesakitan "AAACCCKKHHH... SSSAAKKKKIITT....", darah perawan tersebut kemudian di ambil melalui alat tersebut, sisa-sisa darah keperawanan yang tercecer di jilat oleh kakek tua itu.
Jilbab yang digunakan sang gadis sudah terlihat acak-acakan, lelaki tua itu membetulkan jilbab yang dikenakan Bella sambil berbisik, "Sekarang waktunya untuk kamu menjadi budak seks...", Kata lelaki tua tersebut.
"Cuuiihh..., Aku ngakak Sudi jadi budak seks...", Kata Bella dengan sisa-sisa tenaga dan meludahi sang kakek tua dan dibalas dengan tamparan keras di muka sang gadis cantik. "AAACKKKKHH HH.....", Bella mengerang. "Kita lihat seberapa kuat kamu bertahan, kamu sendiri yang akan memohon untuk jadi pelacur....", Ucap Abah Sukri.
Abah Sukri menurunkan celana dan tersembullah kontol besar, panjang dan hitam legam membuat Bella bergidik ketakutan melihat benda tersebut, kontol besar itu di acungkan kedepan muka perempuan berjilbab itu. Bella benar-benar bergidik melihat kontol sebesar itu di atas mukanya dan aroma dari batang tersebut membuat dirinya mual.
"Kamu nanti akan tunduk dengan kontol ini..., Sekarang kamu jilat kontol ini...", Ujar kakek tua tersebut, tapi mulut Bella tetap menutup rapat, membuat dia marah dan "plllakkkk.....", Sebuah tamparan mendarat di pipi putih bella, Bella dengan terpaksa menjulur-julurkan lidahnya menyapu dan menjilati kontol Abah Sukri.
"Nah begitu...",ujar Abah Sukri sambil terkekeh, sementara tangan lelaki tua itu meraba-raba dan meremas payudara sang gadis dan sesekali memainkan puting gadis tersebut dengan kasarnya, membuat gadis itu meringis. Namun ditengah-tengah jilatan terhadap kontol lelaki tua itu, aroma kontol lelaki itu membuat rangsangan lain yang menstimulasi otak Bella yang membuatnya bergairah. Diakui atau tidak aroma tersebut mulai disukai oleh gadis tersebut dan membuat lidahnya semakin liar mencari-cari batang tersebut, sementara diselangkangannya terasa bertambah lembab.
Melihat tingkah Bella, Kakek tua tersebut merubah posisi sehingga kepala kontol nya tepat di atas mulut Bella, Jilatan gadis itu menjelajahi kepala kontol kakek tua sambil matanya tertutup, ketika mendapatkan liang kencing lelaki tua itu sang gadis memainkan lidahnya diatas liang kencing lelaki tua tersebut.
"Aakkhh ..., Kamu pintar menjilati ...., Tidak usah diajarkan lagi..., Coba buka mulut mu cantik...", Ujar Abah Sukri, Bella sambil tetap memejamkan mata membuka mulutnya lebar-lebar, ketika kepala kontol Abah Sukri masuk ke bibirnya langsung di Emut dan disedot-sedotnya. Beberapa kali Abah Sukri memaju mundurkan batangnya dan seolah Bella mengejar-ngejar kontol tersebut untuk dinikmati nya.
Abah Sukri menjauhkan kontolnya dari mulut Bella, dan tangannya mengocok-ngocok memek sang gadis, "emmmhhhh.....", Mata Bella terbuka sambil melihat kontol besar milik lelaki tua tersebut, dengan wajah sayu tapi terlihat horny sambil menggigit bibir bawahnya tampak Bella menginginkan kembali Kontol tersebut.
"Kamu suka sama kontol ini...?", Tanya Abah Sukri sambil terus mengocok liang senggama milik Bella yang sudah sangat becek, "aackkkhhh....", Erang Bella tanpa menjawabnya, Bella sudah dikuasai birahinya, benteng keimanan pun sudah pudar menikmati kocokan tangan dari kakek tua tersebut, pantat sang gadis meliuk-liukan seolah menyuruh lebih dalam mengocok lubang surganya.
Hingga menjelang orgasme keduanya, lelaki tua itu menghentikan permainannya di memek sang gadis, hingga Bella yang hampir orgasme hanya bisa menggelepar mencoba mencari kenikmatan yang tiba tiba terhenti, "sssshhh ggatteel..", ujar Bella melenguh putus asa sembari menggoyangkan tubuhnya mencari kenikmatan yang tertunda.
Kakek tersebut kemudian menggesekan kontolnya di memek sang gadis, "aackkkhhh. Eeennnnaakkkkk .... Ttteeruusss....", Ujar sang gadis merasa liang kewanitaannya dimanjakan kembali. Tetapi kemudian Abah Sukri menjauhkan kembali, membuat si gadis gelagapan ingin di setubuhi.
"Aahhh..., Bella... Pengen lagi ...geesek lagi...", Ujar Bella sambil menggerakkan pinggulnya. "Pengen apa neng..., Pengen ini ya..., Coba sebut dong namanya..., Terus neng siapa pengen ini punya saya...", Ucap kakek tua itu.
"Pengen penis.... Gesekkan...ke vagina....", Ujar nya memohon kepada kakek tua yang belum dikenal nya. "Hehehe... Ini kontol neng...punya neng memek...., Bukan di gesek tapi di entot..., Kalo perempuan yang minta di entot itu kalo nggak lonte ya pelacur...", Kata Abah Sukri.
"Acckkhhh Iyya Gue Lonte..., Tolong Entot pake kontol...., memek gue udah gatelll..", Jawaban dari Bella sudah diluar akalnya yang dia pikirkan bagaimana mendapatkan kenikmatan yang tertunda barusan.
Abah Sukri melepas ikatan Bella, kemudian mengarahkan kontolnya ke memek sang gadis dan "Accckkkkhhh...........", Jerit Bella ketika liang memeknya di terobos oleh kontol besar hitam legam tersebut, "Aacckkkkkkhhhhhhh........", Bella kembali berteriak sambil tangannya meremas-remas ketika Abah Sukri memasukan seluruh kontolnya ke memek sang gadis, "kamu tahu Bella setelah dikontoli aku, memek kamu akan selalu terasa gatal terutama kalau berada didekat laki-laki" ujar Abah Sukri, tapi Bella tampak sudah tidak peduli.
Abah Sukri membiarkan sejenak kontolnya dalam memek Bella, kemudian menarik tubuh Bella hingga di pangku dirinya sementara kontol menancap di Memek sang gadis. "Aacckkkkkkhhhhhhh.....", Seolah seorang lonte profesional bella mulai menggoyangkan pinggulnya terus menerus bergoyang mencari kepuasan dari kontol tersebut. sementara lidahnya menjulur mencoba masuk ke mulut kakek tua dan tangannya merangkul kakek tersebut.
Kedua insan tersebut memacu syahwat, lidah Bella bermain dimulutnya sang kakek yang bau tapi menjadi sensasi berbeda bagi dirinya. Libido Bella benar-benar dibuat naik.
Beberapa menit di pangkuan Abah Sukri membuat bella akhirnya melolong "Aaaakkkkkkhhhhhh........", Yah Bella kembali mengalami orgasme yang lebih dari yang pertama tubuhnya melengkung kebelakang dan ambruk di atas ranjang. Meski tampak kelelahan dan keringat bercucuran, Bella tampak terpuaskan. Belum selesai Bella beristirahat giliran dirinya yang di hajar oleh kontol besar tersebut. "Rasakan ini lonte....", Ujar Kakek tua sambil menggenjot vagina sang gadis dengan kasar. "ACCCKKKKHHH ..., Aaaccckkhhh ..... Aaackkkkhh.....", Erang Bella dalam kondisi lemah tapi begitu kembali di perlakukan seperti itu libido sang gadis langsung naik kembali. Pantat nya berusaha bergoyang untuk mengimbangi gerakan dari pria yang sama sekali tidak dikenalnya.
"Aaakkkhhhh .... Eennnakk...., Ttrruuss eennakkk.....", Desah liar sang gadis, Bella yang telah kehilangan akal sehat seketika bergoyang erotis membuat kontol kakek tua menumbuk memeknya secara maksimal.
" Akkkhhhh...... ACCCKKKKHHH ... Ackkkhhhh ....", Erang gadis itu. Kembali Abah Sukri memutar tubuh gadis itu dengan posisi Doggy style dia menggenjot memek gadis itu. "Bagaimana pelacur .... Enak kontolnya....". Tanya nya kepada Bella. "Aahhh eennnakk kkonntoll .. Bella suka kontollll...", Racau sang gadis yang sudah terhipnotis oleh kenikmatan kontol.
"Aaakkkhhhh......crrrootttt .... Croootttt.....", Kakek tua mengeluarkan Peju dimemek sang gadis berbarengan dengan sang gadis yang mencapai orgasme kembali. Kemudian Abah Sukri duduk dan menyuruh Bella membersihkan kontolnya dengan lidah, dengan telaten Bella menjilati kontol yang menjadikannya sebagai budak nafsu birahi.
Hampir tengah malam, ketika sedang menjilati datanglah 5 sosok yang tak asing lagi dengan badan hitam legam, mendekati Bella yang sedang asyik menjilati kontol lelaki tua itu.
"Sesuai janjiku, kalian sekarang boleh mengentot gadis ini", kata Abah Sukri kepada makhluk yang ada dihadapannya. Sementara Bella tampak terkagum kagum dengan kontol besar yang sebanyak itu.
"Bella lihat anak-anakku..., Mereka akan tambah memuaskanmu. Kamu adalah ibu sekaligus pelayan nafsu untuk mereka", ujar kakek tua tersebut.
Kelima makhluk itu mendekati bella, gadis itu tampak tersenyum "ah kontol hitam legam ini yang sudah ku mimpikan dari kemarin", ujar Bella dalam hati.
"Ayo, anak-anak ku berilah ibu mu kepuasan..., Aku rindu kontol-kontol kalian bukan hanya dalam mimpi...", Ucap Bella seperti sudah kehilangan akal sehatnya, yang ada di otaknya hanya kontol dan kontol saja.
Para makhluk tersebut mengelilingi Bella diatas ranjang, secara bergilir kontol para makhluk tersebut di kocok dan diciuminya satu persatu. Kemudian mata Bella tertuju pada satu kontol yang paling besar, dia mulai menjilati, menghisap dan memasukan kontol tersebut kedalam mulutnya. Sementara tangan nya mengocok-ngocok batang makhluk yang lain. Sementara dua makhluk lainnya meremas-remas payudara Bella dengan kasar dan satunya mengobel-ngobel memek Bella.
Kemudian Bella ditarik ke tepi ranjang, sehingga kaki Bella terjuntai kebawah, kemudian yang tadi mengobel-ngobel memek Bella, merenggangkan kedua kaki Bella hingga terekspose memek indah dan becek punya gadis tersebut. Kemudian lidah makhluk tersebut mulai menjilati memek dan klitoris sang gadis, "aacckkkkkkhhhhhhh ...., Iiyyaa", erang Bella kesempatan itu di jadikan kesempatan untuk menarik jilbab, sang gadis hingga pada akhirnya tidak ada satu helai kainpun yang menutupi tubuh sang gadis.
Kembali makhluk itu memasukan kontolnya kedalam mulut Bella, di dorongnya kontol hitam legam itu hingga memasuki tenggorokan sang gadis. Mulut sang gadis di genjot oleh makhluk tersebut, dengan menjambak rambut Bella makhluk tersebut mengentot wajah cantik Bella, sementara Bella tampak megap-megap liurnya menetes membasahi badannya, dirinya tak kuasa menolak perilaku semua makhluk tersebut yang membuat birahinya meningkatkan dan terus meningkat. Seluruh daerah sensitif nya di beri rangsangan oleh mereka.
Sebelum orgasme melanda, mereka menghentikan semua ransangan dan orgasme yang ditunggu Bella menjadi tidak terjadi, Hal ini membuat Bella semakin kehilangan akal sehatnya. "Aaakkkhhhh gatalll .... Entot....", Jerit Bella memohon pada makhluk tersebut.
Sang pimpinan menyuruh Bella naik ke atas dirinya dan Bella pun mengambil posisi WOT, "Ackkkhhhh...... " Bella mengerang ketika memasukan kontol besar tersebut kedalam memeknya. "Akkkkkhhh.... Akkkhhhh.... Akkkhhhh... " Bella mulai memompa, pinggulnya meliuk-liuk. " Akkkhhhh... Kontol besar.... Eennnakk", ucap Bella. Sementara yang lain memberi ransangan di setiap bagian tubuhnya. Menambah goyangan Bella semakin erotis.
Salah satu dari mereka mendorong tubuh Bella, sehingga pantatnya naik. "Aaackkkkhh.... aamm....ppuuunn.... Sssaa... Kkkittt", Jerit tertahan Bella sementara matanya membelalakkan kesakitan. Ketika Anusnya di sodomi dari arah belakang. Sang makhluk mendiamkan dulu sebentar. Kemudian pelan-pelan mulai memompa, kedua makhluk itu memompa silih berganti kedua lubang milik Bella. Sementara makhluk yang lain memperhatikan mereka menunggu giliran selanjutnya
Perlahan rasa sakit pun mulai berubah, menjadi lenguhan-lenguhan ke enakan dari sang gadis. "Aackkkhhh....eeemmmhhh ...terruss....", Kedua Makhluk tersebut semakin lama, semakin cepat dan kasar dalam menggenjot dua lubang milik Bella. Teriakan sang gadis semakin menjadi dan tambah liar. "Aaakkkhhhh.... Giillaa... Eennnakk....ennnttoott....., Giillaa.....", Sementara sang makhluk menjambak rambut Bella sehingga kepala gadis tersebut terdongak.
"Giiillla.....kkonntoll ... Eennnakk....", Ujar Bella. "Ackkkhhhh..... Aku mau ...... Akkkkkhhh ......", Akhirnya Bella mengerang mengeluarkan cairan cinta dan di akhiri oleh kedua makhluk tersebut yang menyemburkan Peju di dalam memek dan anus sang gadis. Tubuh gadis itu ambruk disamping tubuh makhluk jelek rupa tersebut.
Belum sempat beristirahat Bella yang penampilannya sudah acak-acakan, di tarik kembali oleh mereka yang belum mendapatkan orgasme, kali ini Bella duduk sambil membelakangi makhluk tersebut, kakinya mengangkang anus nya kembali dimasuki oleh kontol makhluk tersebut. "ACCCKKKKHHH..... Ackkkhhhh.....ackkkhhhh....", Bella yang kecapaian dipaksa untuk bergoyang kembali. Kaki Bella kemudian di buat lebih mengangkang, terlihat memek sang gadis tampak sudah lebih lebar karena di entot kontol gede Abah Sukri dan makhluk tersebut. Memek yang kelihatan masih longgar tersebut kembali di genjot oleh makhluk tersebut. Genjotan kasar kedua makhluk itu sekarang semakin liar. Sedangkan tubuh Bella terlonjak-lonjak tak berdaya diatas tubuh hitam legam dengan lenguhan-lenguhan lemahnya.
Tidak berhenti sampai disitu makhluk yang belum mendapatkan jatah mendekati nya. Seolah meminta jatah dia berbisik kepada temannya yang sedang menggenjot memek Bella. Kemudian makhluk tersebut merubah posisi sedikit keatas, dan ternyata temannya tersebut meminta jatah lubang memek Bella untuk di genjot bersama. "Aakkkkkhhhhhh.hhhhhh........" lolong Bella, dengan bola mata membeliak, tulang-tulang nya terasa remuk, jantungnya seperti berhenti berdetak, ketika kontol tersebut masuk ke liang memeknya, sehingga dua kontol mengisi penuh memeknya dan satu kontol menusuk liang anusnya.
"Akkkhhhh........akkkhhhh .....aaammmppunnnnn, sssaakkkkiitt...., Bbbanngeet...., Uidaaaahhh .... Nggaaaakk kkkuuat......aacckkkkkkhhhhhhh........", Ditengah erangan kesakitan Bella kembali orgasme, dan membuat tubuhnya semakin melemah karena berkali-kali mengalami orgasme, tetapi tampak ketiga makhluk tersebut masih terus menghajar bagian lubang sang gadis. Bella hanya bisa mengaduh, terlonjak-lonjak dan mengerang tubuhnya semakin melemah, karena memeknya terus menerus terangsang untuk mengeluarkan cairan cintanya. Tidak sampai 10 menit ketiga makhluk tersebut mengeluarkan pejunya. Bersamaan dengan ambruknya tubuh Bella diatas ranjang.
Tubuh Bella tampak awut-awutan, Memek sang gadis tampak sudah longgar begitu pula bagian anusnya dengan lelehan peju yang keluar dari kedua lubangnya. Bella yang terbaring lemah tampak dengan tatapan kosong, sementara makhluk-makhluk tersebut mengitarinya dan mengocok kontol mereka, mereka kemudian menyemprotkan Peju di atas tubuh Bella baik dari wajah, toket dan perut gadis tersebut. Setelah itu mereka menghilang satu persatu.
"Hehehe ..., Mulai hari Ini Kamu Bella Almira akan menjadi penyembah kontol laki-laki, memekmu akan basah kalau dekat dengan laki-laki tidak peduli dia seperti apa dan sebagai hadiah terakhir lubang-lubang mu akan tetap rapet meskipun banyak kontol yang keluar masuk dari tubuhmu.....", Ucap Abah Sukri ditelinga sang gadis.
Setelah itu sang gadis tampak tertidur karena kelelahan dan Abah Sukri pun menghilang dari pandangan mata.
Episode Selanjutnya
Sekitar Jam 3 malam, Rian melewati kamar Bella tampak terbuka pintunya meski tidak lebar, Rian memasuki kamar tersebut serta menutupnya dan didapatkannya Bella yang tidak tertutupi sehelai benangpun dengan rambut yang acak-acakan, Rian membuka celananya dan melemparkannya keatas meja namun karena mengenai gelas dan membuat gelas tersebut jatuh dan pecah "Prraaakkkkk".
Suara Jatuhnya Gelas membuat Bella Terjaga dan hampir berteriak "Riiaann", Teriakan tertahan dari mulutnya ketika melihat sosok rian yang tidak menggunakan celana dengan kontol yang sudah tegak berdiri dan mendapatkan diri tubuhnya yang sudah tidak menggunakan sehelai kainpun.
Bersambung.
[/Hide]
[Hide]
Keesokan Harinya para model cantik yang merupakan endorse ini melakukan sesi foto disebuah ladang, dengan latar pegunungan dibelakang nya. Dengan pengambilan foto yang pas mereka dapat menampilkan foto-foto dengan latar alam yang bagus.
Pada saat sesi tersebut seorang petani tua yang melintas, membuat ide untuk Rian melakukan sesi foto dengan tambahan seorang petani, Yasmin dan Ayu tampak beberapa kali dilakukan sesi foto dengan sang petani tua, ketika tiba giliran Bella, kelihatan ada kegugupan dan entah apa yang membuat tubuh sang gadis terangsang dengan dekatnya dirinya dengan sang petani tersebut.
Malam menjelang kembali, selepas Maghrib ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Bella, "Bapak..., Bukannya bapak yang tadi di ladang...", Tanya Bella ketika membuka pintu. Lelaki itu tersenyum sambil berkata, "Iya aku yang tadi diladang dan aku juga yang datang di mimpimu beberapa waktu lalu..", ujar petani tersebut yang ternyata adalah Abah Sukri guru dari Rian, Bella tampak kaget dan tubuhnya seperti melemah.
"Ayo sekarang kamu ikut ....", Seperti di cocok hidung Bella mengikuti lelaki itu, dengan menggunakan pedati lelaki itu membawa Bella kesuatu tempat, melintasi ladang, dan kebun kemudian masuk ke hutan, dan diujung hutan tersebut terlihat sebuah gubuk yang tampak tidak asing bagi Bella. dan ternyata gubuk tersebut adalah gubuk yang pernah dilihatnya, didalam mimpi.
"Masuklah...", Bella mengikuti langkah pria tersebut tanpa sepatah katapun, Abah Sukri tersenyum kemudian, "Buka semua pakaianmu dan sisakan hanya jilbabmu saja dan berbaring diranjang", tampak seperti kerbau di cocok hidung Bella membuka seluruh pakaian nya kemudian berbaring di atas ranjang.
Kemudian Lelaki tua itu mengambil tali, mengikat tubuh Bella yang berada diatas Ranjang, kaki dan tangan Bella di ikatnya. "Aku tak akan menikmati mu dengan gendam ku..., Kamu akan tunduk dan patuh atas kemauan mu sendiri", ujar Abah Sukri setalah itu Bella tersadar mendapatkan dirinya terikat dan telanjang di depan seorang kakek tua yang tidak dikenalnya.
"Akkkhhhh.....llleeppaass kkaann..., Ttoolloongg...., Llleeppaass....", Bella sekuat tenaga berusaha melepaskan dirinya, "Kamu .... Siapa...., Aapa yang kamu lakukan..., Tooloongg jangan, aku kasih yang kamu mau....", Ujar Bella.
"Hehehe...., Tenang kamu akan diberikan kenikmatan dan aku hanya membutuhkan darah keperawanan kamu...", Ujar Abah Sukri, sambil tangan Abah Sukri mengusap-usap payudara sang gadis. Wajahnya yang cantik mulai berlinang air mata. "Tolong ...., Jangan...", Ucap Bella, tampak memelas.
Tapi Abah Sukri tidak mengindahkannya, dia mengusap-usap memek sang gadis yang ditumbuhi bulu-bulu tipis disekitarnya dan sekali-kali liang memek sang gadis di cucuk oleh tangan kasarnya. "Eeemmmhhh ...., Tooloongg ...., Henntikaan...", Erang Bella sambil mencoba menendang-nendang kakinya yang terikat.
"Kamu punya memek yang sempurna neng Bella..., Memek yang gampang basah....", Ucap Abah Sukri sambil menenggelamkan kepalanya di selangkangan wanita tersebut. "Ssrruuupppp....., Ssrruuupppp....", Jilat Abah Sukri di memek sang gadis, sesekali lidahnya menerobos masuk kedalam memek indah milik Bella. "Accckkkkhhh..... Aammpuun ssuudahh ...." , Bella menggelinjang tidak tahan akan rangsang terhadap memeknya, tapi lelaki tua itu seolah tidak mendengarkan keinginan Bella, dia terus menjilati memek dan klitoris sang Gadis. "Aaackkkkhh.... Eeemmmhhh...jangan.....sssuudaahh..", erang gadis tetapi sementara itu pantat sang gadis malah diangkatnya seolah menyuruh lidah lelaki tua tersebut semakin menelusuri liang memeknya. Hingga akhirnya. "ACCCKKKKHHH HH..........", Lolongan panjang dari mulut Bella disertai dengan mengucur cairan cinta dari memeknya tanda dia orgasme karena ulah kakek tua itu.
Abah Sukri membuka memek Bella lebar, terlihat selaput dara sang gadis. Kakek tua itu mengambil sesuatu dari kantong celananya, "Sekarang waktunya mengambil darah perawan kamu ....", ucap Abah Sukri, sambil memasukan alat tersebut dan merobek selaput dara sang gadis membuat kondisi Bella yang masih lemah kembali melolong kesakitan "AAACCCKKHHH... SSSAAKKKKIITT....", darah perawan tersebut kemudian di ambil melalui alat tersebut, sisa-sisa darah keperawanan yang tercecer di jilat oleh kakek tua itu.
Jilbab yang digunakan sang gadis sudah terlihat acak-acakan, lelaki tua itu membetulkan jilbab yang dikenakan Bella sambil berbisik, "Sekarang waktunya untuk kamu menjadi budak seks...", Kata lelaki tua tersebut.
"Cuuiihh..., Aku ngakak Sudi jadi budak seks...", Kata Bella dengan sisa-sisa tenaga dan meludahi sang kakek tua dan dibalas dengan tamparan keras di muka sang gadis cantik. "AAACKKKKHH HH.....", Bella mengerang. "Kita lihat seberapa kuat kamu bertahan, kamu sendiri yang akan memohon untuk jadi pelacur....", Ucap Abah Sukri.
Abah Sukri menurunkan celana dan tersembullah kontol besar, panjang dan hitam legam membuat Bella bergidik ketakutan melihat benda tersebut, kontol besar itu di acungkan kedepan muka perempuan berjilbab itu. Bella benar-benar bergidik melihat kontol sebesar itu di atas mukanya dan aroma dari batang tersebut membuat dirinya mual.
"Kamu nanti akan tunduk dengan kontol ini..., Sekarang kamu jilat kontol ini...", Ujar kakek tua tersebut, tapi mulut Bella tetap menutup rapat, membuat dia marah dan "plllakkkk.....", Sebuah tamparan mendarat di pipi putih bella, Bella dengan terpaksa menjulur-julurkan lidahnya menyapu dan menjilati kontol Abah Sukri.
"Nah begitu...",ujar Abah Sukri sambil terkekeh, sementara tangan lelaki tua itu meraba-raba dan meremas payudara sang gadis dan sesekali memainkan puting gadis tersebut dengan kasarnya, membuat gadis itu meringis. Namun ditengah-tengah jilatan terhadap kontol lelaki tua itu, aroma kontol lelaki itu membuat rangsangan lain yang menstimulasi otak Bella yang membuatnya bergairah. Diakui atau tidak aroma tersebut mulai disukai oleh gadis tersebut dan membuat lidahnya semakin liar mencari-cari batang tersebut, sementara diselangkangannya terasa bertambah lembab.
Melihat tingkah Bella, Kakek tua tersebut merubah posisi sehingga kepala kontol nya tepat di atas mulut Bella, Jilatan gadis itu menjelajahi kepala kontol kakek tua sambil matanya tertutup, ketika mendapatkan liang kencing lelaki tua itu sang gadis memainkan lidahnya diatas liang kencing lelaki tua tersebut.
"Aakkhh ..., Kamu pintar menjilati ...., Tidak usah diajarkan lagi..., Coba buka mulut mu cantik...", Ujar Abah Sukri, Bella sambil tetap memejamkan mata membuka mulutnya lebar-lebar, ketika kepala kontol Abah Sukri masuk ke bibirnya langsung di Emut dan disedot-sedotnya. Beberapa kali Abah Sukri memaju mundurkan batangnya dan seolah Bella mengejar-ngejar kontol tersebut untuk dinikmati nya.
Abah Sukri menjauhkan kontolnya dari mulut Bella, dan tangannya mengocok-ngocok memek sang gadis, "emmmhhhh.....", Mata Bella terbuka sambil melihat kontol besar milik lelaki tua tersebut, dengan wajah sayu tapi terlihat horny sambil menggigit bibir bawahnya tampak Bella menginginkan kembali Kontol tersebut.
"Kamu suka sama kontol ini...?", Tanya Abah Sukri sambil terus mengocok liang senggama milik Bella yang sudah sangat becek, "aackkkhhh....", Erang Bella tanpa menjawabnya, Bella sudah dikuasai birahinya, benteng keimanan pun sudah pudar menikmati kocokan tangan dari kakek tua tersebut, pantat sang gadis meliuk-liukan seolah menyuruh lebih dalam mengocok lubang surganya.
Hingga menjelang orgasme keduanya, lelaki tua itu menghentikan permainannya di memek sang gadis, hingga Bella yang hampir orgasme hanya bisa menggelepar mencoba mencari kenikmatan yang tiba tiba terhenti, "sssshhh ggatteel..", ujar Bella melenguh putus asa sembari menggoyangkan tubuhnya mencari kenikmatan yang tertunda.
Kakek tersebut kemudian menggesekan kontolnya di memek sang gadis, "aackkkhhh. Eeennnnaakkkkk .... Ttteeruusss....", Ujar sang gadis merasa liang kewanitaannya dimanjakan kembali. Tetapi kemudian Abah Sukri menjauhkan kembali, membuat si gadis gelagapan ingin di setubuhi.
"Aahhh..., Bella... Pengen lagi ...geesek lagi...", Ujar Bella sambil menggerakkan pinggulnya. "Pengen apa neng..., Pengen ini ya..., Coba sebut dong namanya..., Terus neng siapa pengen ini punya saya...", Ucap kakek tua itu.
"Pengen penis.... Gesekkan...ke vagina....", Ujar nya memohon kepada kakek tua yang belum dikenal nya. "Hehehe... Ini kontol neng...punya neng memek...., Bukan di gesek tapi di entot..., Kalo perempuan yang minta di entot itu kalo nggak lonte ya pelacur...", Kata Abah Sukri.
"Acckkhhh Iyya Gue Lonte..., Tolong Entot pake kontol...., memek gue udah gatelll..", Jawaban dari Bella sudah diluar akalnya yang dia pikirkan bagaimana mendapatkan kenikmatan yang tertunda barusan.
Abah Sukri melepas ikatan Bella, kemudian mengarahkan kontolnya ke memek sang gadis dan "Accckkkkhhh...........", Jerit Bella ketika liang memeknya di terobos oleh kontol besar hitam legam tersebut, "Aacckkkkkkhhhhhhh........", Bella kembali berteriak sambil tangannya meremas-remas ketika Abah Sukri memasukan seluruh kontolnya ke memek sang gadis, "kamu tahu Bella setelah dikontoli aku, memek kamu akan selalu terasa gatal terutama kalau berada didekat laki-laki" ujar Abah Sukri, tapi Bella tampak sudah tidak peduli.
Abah Sukri membiarkan sejenak kontolnya dalam memek Bella, kemudian menarik tubuh Bella hingga di pangku dirinya sementara kontol menancap di Memek sang gadis. "Aacckkkkkkhhhhhhh.....", Seolah seorang lonte profesional bella mulai menggoyangkan pinggulnya terus menerus bergoyang mencari kepuasan dari kontol tersebut. sementara lidahnya menjulur mencoba masuk ke mulut kakek tua dan tangannya merangkul kakek tersebut.
Kedua insan tersebut memacu syahwat, lidah Bella bermain dimulutnya sang kakek yang bau tapi menjadi sensasi berbeda bagi dirinya. Libido Bella benar-benar dibuat naik.
Beberapa menit di pangkuan Abah Sukri membuat bella akhirnya melolong "Aaaakkkkkkhhhhhh........", Yah Bella kembali mengalami orgasme yang lebih dari yang pertama tubuhnya melengkung kebelakang dan ambruk di atas ranjang. Meski tampak kelelahan dan keringat bercucuran, Bella tampak terpuaskan. Belum selesai Bella beristirahat giliran dirinya yang di hajar oleh kontol besar tersebut. "Rasakan ini lonte....", Ujar Kakek tua sambil menggenjot vagina sang gadis dengan kasar. "ACCCKKKKHHH ..., Aaaccckkhhh ..... Aaackkkkhh.....", Erang Bella dalam kondisi lemah tapi begitu kembali di perlakukan seperti itu libido sang gadis langsung naik kembali. Pantat nya berusaha bergoyang untuk mengimbangi gerakan dari pria yang sama sekali tidak dikenalnya.
"Aaakkkhhhh .... Eennnakk...., Ttrruuss eennakkk.....", Desah liar sang gadis, Bella yang telah kehilangan akal sehat seketika bergoyang erotis membuat kontol kakek tua menumbuk memeknya secara maksimal.
" Akkkhhhh...... ACCCKKKKHHH ... Ackkkhhhh ....", Erang gadis itu. Kembali Abah Sukri memutar tubuh gadis itu dengan posisi Doggy style dia menggenjot memek gadis itu. "Bagaimana pelacur .... Enak kontolnya....". Tanya nya kepada Bella. "Aahhh eennnakk kkonntoll .. Bella suka kontollll...", Racau sang gadis yang sudah terhipnotis oleh kenikmatan kontol.
"Aaakkkhhhh......crrrootttt .... Croootttt.....", Kakek tua mengeluarkan Peju dimemek sang gadis berbarengan dengan sang gadis yang mencapai orgasme kembali. Kemudian Abah Sukri duduk dan menyuruh Bella membersihkan kontolnya dengan lidah, dengan telaten Bella menjilati kontol yang menjadikannya sebagai budak nafsu birahi.
Hampir tengah malam, ketika sedang menjilati datanglah 5 sosok yang tak asing lagi dengan badan hitam legam, mendekati Bella yang sedang asyik menjilati kontol lelaki tua itu.
"Sesuai janjiku, kalian sekarang boleh mengentot gadis ini", kata Abah Sukri kepada makhluk yang ada dihadapannya. Sementara Bella tampak terkagum kagum dengan kontol besar yang sebanyak itu.
"Bella lihat anak-anakku..., Mereka akan tambah memuaskanmu. Kamu adalah ibu sekaligus pelayan nafsu untuk mereka", ujar kakek tua tersebut.
Kelima makhluk itu mendekati bella, gadis itu tampak tersenyum "ah kontol hitam legam ini yang sudah ku mimpikan dari kemarin", ujar Bella dalam hati.
"Ayo, anak-anak ku berilah ibu mu kepuasan..., Aku rindu kontol-kontol kalian bukan hanya dalam mimpi...", Ucap Bella seperti sudah kehilangan akal sehatnya, yang ada di otaknya hanya kontol dan kontol saja.
Para makhluk tersebut mengelilingi Bella diatas ranjang, secara bergilir kontol para makhluk tersebut di kocok dan diciuminya satu persatu. Kemudian mata Bella tertuju pada satu kontol yang paling besar, dia mulai menjilati, menghisap dan memasukan kontol tersebut kedalam mulutnya. Sementara tangan nya mengocok-ngocok batang makhluk yang lain. Sementara dua makhluk lainnya meremas-remas payudara Bella dengan kasar dan satunya mengobel-ngobel memek Bella.
Kemudian Bella ditarik ke tepi ranjang, sehingga kaki Bella terjuntai kebawah, kemudian yang tadi mengobel-ngobel memek Bella, merenggangkan kedua kaki Bella hingga terekspose memek indah dan becek punya gadis tersebut. Kemudian lidah makhluk tersebut mulai menjilati memek dan klitoris sang gadis, "aacckkkkkkhhhhhhh ...., Iiyyaa", erang Bella kesempatan itu di jadikan kesempatan untuk menarik jilbab, sang gadis hingga pada akhirnya tidak ada satu helai kainpun yang menutupi tubuh sang gadis.
Kembali makhluk itu memasukan kontolnya kedalam mulut Bella, di dorongnya kontol hitam legam itu hingga memasuki tenggorokan sang gadis. Mulut sang gadis di genjot oleh makhluk tersebut, dengan menjambak rambut Bella makhluk tersebut mengentot wajah cantik Bella, sementara Bella tampak megap-megap liurnya menetes membasahi badannya, dirinya tak kuasa menolak perilaku semua makhluk tersebut yang membuat birahinya meningkatkan dan terus meningkat. Seluruh daerah sensitif nya di beri rangsangan oleh mereka.
Sebelum orgasme melanda, mereka menghentikan semua ransangan dan orgasme yang ditunggu Bella menjadi tidak terjadi, Hal ini membuat Bella semakin kehilangan akal sehatnya. "Aaakkkhhhh gatalll .... Entot....", Jerit Bella memohon pada makhluk tersebut.
Sang pimpinan menyuruh Bella naik ke atas dirinya dan Bella pun mengambil posisi WOT, "Ackkkhhhh...... " Bella mengerang ketika memasukan kontol besar tersebut kedalam memeknya. "Akkkkkhhh.... Akkkhhhh.... Akkkhhhh... " Bella mulai memompa, pinggulnya meliuk-liuk. " Akkkhhhh... Kontol besar.... Eennnakk", ucap Bella. Sementara yang lain memberi ransangan di setiap bagian tubuhnya. Menambah goyangan Bella semakin erotis.
Salah satu dari mereka mendorong tubuh Bella, sehingga pantatnya naik. "Aaackkkkhh.... aamm....ppuuunn.... Sssaa... Kkkittt", Jerit tertahan Bella sementara matanya membelalakkan kesakitan. Ketika Anusnya di sodomi dari arah belakang. Sang makhluk mendiamkan dulu sebentar. Kemudian pelan-pelan mulai memompa, kedua makhluk itu memompa silih berganti kedua lubang milik Bella. Sementara makhluk yang lain memperhatikan mereka menunggu giliran selanjutnya
Perlahan rasa sakit pun mulai berubah, menjadi lenguhan-lenguhan ke enakan dari sang gadis. "Aackkkhhh....eeemmmhhh ...terruss....", Kedua Makhluk tersebut semakin lama, semakin cepat dan kasar dalam menggenjot dua lubang milik Bella. Teriakan sang gadis semakin menjadi dan tambah liar. "Aaakkkhhhh.... Giillaa... Eennnakk....ennnttoott....., Giillaa.....", Sementara sang makhluk menjambak rambut Bella sehingga kepala gadis tersebut terdongak.
"Giiillla.....kkonntoll ... Eennnakk....", Ujar Bella. "Ackkkhhhh..... Aku mau ...... Akkkkkhhh ......", Akhirnya Bella mengerang mengeluarkan cairan cinta dan di akhiri oleh kedua makhluk tersebut yang menyemburkan Peju di dalam memek dan anus sang gadis. Tubuh gadis itu ambruk disamping tubuh makhluk jelek rupa tersebut.
Belum sempat beristirahat Bella yang penampilannya sudah acak-acakan, di tarik kembali oleh mereka yang belum mendapatkan orgasme, kali ini Bella duduk sambil membelakangi makhluk tersebut, kakinya mengangkang anus nya kembali dimasuki oleh kontol makhluk tersebut. "ACCCKKKKHHH..... Ackkkhhhh.....ackkkhhhh....", Bella yang kecapaian dipaksa untuk bergoyang kembali. Kaki Bella kemudian di buat lebih mengangkang, terlihat memek sang gadis tampak sudah lebih lebar karena di entot kontol gede Abah Sukri dan makhluk tersebut. Memek yang kelihatan masih longgar tersebut kembali di genjot oleh makhluk tersebut. Genjotan kasar kedua makhluk itu sekarang semakin liar. Sedangkan tubuh Bella terlonjak-lonjak tak berdaya diatas tubuh hitam legam dengan lenguhan-lenguhan lemahnya.
Tidak berhenti sampai disitu makhluk yang belum mendapatkan jatah mendekati nya. Seolah meminta jatah dia berbisik kepada temannya yang sedang menggenjot memek Bella. Kemudian makhluk tersebut merubah posisi sedikit keatas, dan ternyata temannya tersebut meminta jatah lubang memek Bella untuk di genjot bersama. "Aakkkkkhhhhhh.hhhhhh........" lolong Bella, dengan bola mata membeliak, tulang-tulang nya terasa remuk, jantungnya seperti berhenti berdetak, ketika kontol tersebut masuk ke liang memeknya, sehingga dua kontol mengisi penuh memeknya dan satu kontol menusuk liang anusnya.
"Akkkhhhh........akkkhhhh .....aaammmppunnnnn, sssaakkkkiitt...., Bbbanngeet...., Uidaaaahhh .... Nggaaaakk kkkuuat......aacckkkkkkhhhhhhh........", Ditengah erangan kesakitan Bella kembali orgasme, dan membuat tubuhnya semakin melemah karena berkali-kali mengalami orgasme, tetapi tampak ketiga makhluk tersebut masih terus menghajar bagian lubang sang gadis. Bella hanya bisa mengaduh, terlonjak-lonjak dan mengerang tubuhnya semakin melemah, karena memeknya terus menerus terangsang untuk mengeluarkan cairan cintanya. Tidak sampai 10 menit ketiga makhluk tersebut mengeluarkan pejunya. Bersamaan dengan ambruknya tubuh Bella diatas ranjang.
Tubuh Bella tampak awut-awutan, Memek sang gadis tampak sudah longgar begitu pula bagian anusnya dengan lelehan peju yang keluar dari kedua lubangnya. Bella yang terbaring lemah tampak dengan tatapan kosong, sementara makhluk-makhluk tersebut mengitarinya dan mengocok kontol mereka, mereka kemudian menyemprotkan Peju di atas tubuh Bella baik dari wajah, toket dan perut gadis tersebut. Setelah itu mereka menghilang satu persatu.
"Hehehe ..., Mulai hari Ini Kamu Bella Almira akan menjadi penyembah kontol laki-laki, memekmu akan basah kalau dekat dengan laki-laki tidak peduli dia seperti apa dan sebagai hadiah terakhir lubang-lubang mu akan tetap rapet meskipun banyak kontol yang keluar masuk dari tubuhmu.....", Ucap Abah Sukri ditelinga sang gadis.
Setelah itu sang gadis tampak tertidur karena kelelahan dan Abah Sukri pun menghilang dari pandangan mata.
Episode Selanjutnya
Sekitar Jam 3 malam, Rian melewati kamar Bella tampak terbuka pintunya meski tidak lebar, Rian memasuki kamar tersebut serta menutupnya dan didapatkannya Bella yang tidak tertutupi sehelai benangpun dengan rambut yang acak-acakan, Rian membuka celananya dan melemparkannya keatas meja namun karena mengenai gelas dan membuat gelas tersebut jatuh dan pecah "Prraaakkkkk".
Suara Jatuhnya Gelas membuat Bella Terjaga dan hampir berteriak "Riiaann", Teriakan tertahan dari mulutnya ketika melihat sosok rian yang tidak menggunakan celana dengan kontol yang sudah tegak berdiri dan mendapatkan diri tubuhnya yang sudah tidak menggunakan sehelai kainpun.
Bersambung.
[/Hide]
Blackdroid
Semprot Lover
- Daftar
- 11 Jul 2017
- Post
- 296
- Like diterima
- 383
mantap pertamax, thx u updatenya master, moga lancar terus Real Life nya
Caramelarts
Semprot Baru
terjawab misteri dari bella.selajutnya ada kejadian apa ya
DarkNat
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Oct 2014
- Post
- 108
- Like diterima
- 113
Makasih suhu..., Inspirasi nulis cerita, setelah banyak baca cerita suhu dulu di KBB
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
DarkNat
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Oct 2014
- Post
- 108
- Like diterima
- 113
Wah saya kurang tau tuh...
DarkNat
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Oct 2014
- Post
- 108
- Like diterima
- 113
Kalo yang bukan hijabgram ada ide nggak Om...?
ngaceng berat
Semprot Lover
- Daftar
- 3 Mar 2014
- Post
- 202
- Like diterima
- 95
Anak ustadz juga boleh bro.
DarkNat
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Oct 2014
- Post
- 108
- Like diterima
- 113
Cantik om.....
- Daftar
- 11 Jan 2015
- Post
- 916
- Like diterima
- 75
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
