Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Kisahku Bersama Ibu Mertua yang Malang

Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
UPDATE


POV Ibu Selly

Aku terbangun dengan rasa sangat nyeri di selangkanganku,rasanya mataku berkunang-kunang.Apapun yang kulihat seperti kembar tiga.Ku coba menarik dalam nafasku terciumlah aroma yang sudah tidak asing,aroma sperma yang sangat pekat dari dalam tenggorokanku.

Aku berharap ini hanya mimpi buruk,namun salah.Ini adalah kenyataan pahit saat ku lihat samar Indra,iparku sedang terlelap di sofa di depanku dengan tubuh telanjangnya,bahkan yang mengiris hatiku,kulihat Anto menantuku yang sambil merokok sedang menelfon di sudut pintu.

Aku pun berdiri dan berjalan lemah menuju kamar mandi sambil memungut pakaianku yang berserakan di atas lantai.Dengan muka menunduk aku berjalan di depan Anto,lelaki bangsat yang baru saja menikmati tubuhku.Lelaki jahanam yang baru saja menanamkan benih nya di rahimku,ibu mertuanya.

Sesampainya di kamar mandi kubasuh muka ku dan kupatut tubuhku di depan sebuah cermin besar.Entah apa salahku dan dimana letak mempesonanya diriku bagi ipar dan menantuku,hingga mereka seakan tidak punya hati memperkosa tubuhku dengan brutalnya.

Kulihat tubuhku yang tinggi gemuk,memang kulitku sangat bersih dan mulus,ditambah payudaraku yang berukuran oversize,ditambah vagina ku yang kecil karena tertutup perutku yang cukup buncit.Air mataku pun menetes,melihat beberapa bekas cupangan di kedua payudara dan leherku,serta bekas sperma mengering di wajah,leher dan payudaraku.

Rasanya aku tidak lebih baik dari seorang pelacur murahan.

Hal itu lah yang membuatku diam seribu bahasa saat keluar kamar mandi dan membersihkan tubuhku dari noda hasil pemerkosaan laknat ini.

Rasanya ingin ku tusuk kedua bolah mata Indra,iparku.Aku tau,lelaki jahanam inilah yang mempengaruhi Anto menantuku untuk ikut merasakan tubuhku.

“Terima kasih manis,kapan-kapan kesini lagi ya..menantu kesayanganmu menunggumu di mobil,malu katanya.”Kalimat itulah yang terlontar dari Indra yang kubalas hanya dengan sebuah anggukan lemah.

Sesampainya di mobil,kulihat Anto menantuku dengan wajah menunduk,entah karena malu atau karena apa.Aku pun sempat ngeri saat menghempaskan pantat montokku di jok mobilnya,aku was-was jangan-jangan Anto berencana melecehkanku di perjalanan,setidaknya dia memintaku untuk melakukan oral sex.

Tapi sukurlah,ponselku berbunyi.Vani anakku menelfon untuk sekedar menemaniku di jalan agar tidak bosan.Menurutnya aku akan merasa bosan di perjalanan karena Anto suaminya adalah seorang yang calm dan pendiam.Ingin rasanya ku ceritakan betapa bejatnya suami nya,namun aku tau karena seperti Indra,Anto pun punya kartu as ku.Tapi setidaknya dengan adanya Vani yang menemaniku via telfon aku merasa lebih aman.

Singkat cerita,sampailah aku di rumah Vani,anakku.Ku peluk erat dan kucium pipi anak kesayanganku ini.Meneteslah air mataku,air mata sedih dan pilu mengingat anakku bersuami kan seorang pemerkosa.Lelaki yang telah memperkosaku.

Selama di rumah Vani,aku memilih untuk berlindung di dekat Vani.Bahkan ketika malam aku meminta untuk tidur seranjang dengan Vani.Setidaknya,aku tau Anto tidak akan berani macam-macam jika aku di dekat Vani.Meski pun aku tidak berdaya menceritakan segala kebejatan Anto kepada Vani.

Dua hari berlalu,semuanya terasa baik-baik saja.Aku pun semakin merasa jijik terhadap Anto.Dengan sikap tenang dan cool,seakan-akan dia adalah suami dan menantu idaman.Aku benar-benar muak dengan actingnya.

Lamunanku tersadar dengan suara Vani yang memberikan sekotak oleh-oleh untuk kubawa pulang.Vani tidak bisa mengantarkanku,karena harus menemani Praja,cucu kesayanganku.Begitu pun dengan Anto,hanya bisa mengantarku ke loket bus menuju bandara.

Air mata dan pelukan menghiasi perpisahanku dengan anak dan cucuku.Aku pun menjanjikan sebulan lagi akan berkunjung kembali.

Di dalam mobil,sama seperti kemarin Anto hanya diam seribu bahasa.Sebenarnya ada sedikit ketakutan Anto akan melecehkanku selama di perjalananan.Namun akhirnya ia bicara,”Maaf Bu”.Hanya dua kata itu yang terucap dari bibirnya.Aku pun menampar pipinya lalu diam,dua tetes air mata mengalir di pipiku.Air mata kecewa,sangat kecewa.

Selang kemudian,aku sampai di terminal bus untuk mengantarku ke bandara.Anto pun sekali lagi mohon maaf kepadaku,untuk tingkahnya dan tidak bisa mengantarku karena ia harus kembali ke kantornya.

Setengah jam berlalu,bus menuju ke bandara untuk mengantarku belum kunjung berangkat.Aku pun mulai gelisah mengingat jadwal chek in ku tinggal se jam lagi.

Tiba-tiba sebuah mobil minibus berhenti di depanku,dari balik pintu terlihat seorang pria tua berpeci menawarkanku untuk mengantarku ke bandara.Memang ada beberapa mobil pribadi yang menyediakan jasa mengantar penumpang ke bandara dengan ongkos lumayan terjangkau.

Tanpa ragu aku pun naik ke mobil tersebut.Didalamnya ada 5 orang,Pak sopir,seorang pemuda umur 17an di kursi depan,pria seumurku di sebelahku,dan dua pria di jok belakang.

Sebelum ku pastikan siapa di belakangku,hmppppp...mulutku dibekap telapak tangan yang kasar berbau sperma.

Bersambung..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd