DarkNat
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Oct 2014
- Post
- 108
- Like diterima
- 124
Chapter IVa Perselingkuhan :
Waktu menunjukan pukul 13.00 Ketika Adjie dan Sekretarisnya melakukan Check In di Makassar Golden Hotel, sebuah hotel berbintang empat yang sangat mewah. Adjie menempati sebuah kamar yang cukup besar, dengan ruang tamu dan jakuzzi didalamnya. Sedang Sarah sekretarisnya menempati sebuah suite room, Sarah sebenarnya masih saudara dengan Sifa dan satu almamater dengan Adjie dan bahkan pernah menjadi pacar Adjie semasa kuliah. Kemudian mereka berdua berpisah menuju kamar masing-masing dengan diantar oleh room boy.
Tidak lama setelah itu, pintu kamar Adjie ada yang mengetuk, seorang wanita berwajah Ayu dengan balutan jilbab dan baju warna merah muda. Adjie membuka pintu, wanita ayu tersebut tersenyum dan memasuki ruangan tempat Adjie, “Adjie..., aku kangen pelukanmu..., dari pesawat tadi aku ingin kamu....”, ucap wanita ayu tersebut sambil memeluk Adjie. “Ahh.... Sarah... aku juga kangen kamu...., aku ingin menikmati tubuhmu....”, kata Adjie sambil mencium kening wanita itu dan tangannya meremas bongkahan payudara wanita berjilbab itu. “mmmuuupppp.....eemmmppppp.....”, lidah mereka saling membelit satu sama lain, sementara tangan Adjie, membuka kancing kemeja Sarah dan menurunkan Bra yang digunakan wanita berjilbab tersebut sehingga terekpose payudara wanita berjilbab tersebut kemudian Adjie meremasi bukit kenyal wanita tersebut. Sementara sang wanita pun meremas-remas selangkangan milik Adjie. “Emmhhh......., ayo Sarah...... aku sudah tidak tahan....”, kata Adjie sambil mendorong tubuh Sarah, ke arah Sofa yang cukup besar, sehingga Sarah terduduk di sofa. Sarah yang sudah setengah telanjang kemudian membuka pakaian dan bra yang dikenakannya. Sementara Adjie membuka baju dan celana boxer yang digunakannya sehingga Adjie telanjang. Sementara itu Sarah membuka pakaian dan celana yang digunakan, sehingga Sarah Cuma mengenakan jilbab yang masih terpasang di kepalanya. Kemudian dia merangkak mendekati Adjie, tangannya meraih penis Adjie, kemudian diciumi lubang penis Adjie, kemudian dijilati seluruh batang penis Adjie perlahan-lahan biji pelir Adjiepun di kulumnya sambil terus di kocoknya kemaluan milik Adjie tersebut. “Acckkkhhhh..., nikmat banget.... ayo Sarah... kulum kontolku...”, Erang Adjie menikmati jilatan-jilatan dari perempuan berjilbab tersebut. Sarah pun kemudian memasukan penis Adjie kedalam mulutnya, dikulumnya penis tersebut dengan nikmatnya. “Accckkkkhhhh..... nikmat say.....”, Ucap Adjie sambil tangannya menahan kepala Sarah, sementara pinggulnya ikut maju mundur, kadang penis Adjie menusuk sampai kerongkongan Sarah. Adjie benar-benar mendepthtroat mulut Sarah dengan penisnya. Sementara tangan Sarah-pun memainkan vaginanya sendiri.
Kurang lebih kegiatan itu berlangsung 10 menit, kemudian Adjie mengangkat tubuh Sarah, mulut mereka saling memagut, sementara tangan Adjie bermain-main di selangkangan wanita berjilbab tersebut. Sarah kemudian di dudukan di atas sofa, dengan kaki yang mengangkang ke atas, sehingga belahan vaginanya yang sempit dan tidak ditumbuhi bulu-bulu tampak indah. “jilati memekku sayang....”, ucap Sarah wajahnya tampak ayu tetapi memancarkan kebinalan seorang perempuan, Adjie Cuma tersenyum dia mendekati vagina perempuan berjilbab tersebut dan menjilatinya. “eeeemmmmhhhhh......, iiyyyaaa.... terrruuss.s.... oohh...”, ucap Sarah yang teransang. Adjie semakin semangat untuk menjilat dan memainkan klitoris sang wanita berjilbab. Kadang jari-jari tangannya ikut bermain dalam vagina Sarah. “Srrruuuppp........ srrruuppp....”, jilatan-jilatan dari Adjie semakin menusuk kedalam vagina. “Accckkkkkhhhh..... iiiiyyaa.....ooohhhh..... eeennaakkkk..... tteerrruuusss....”, Erangan Sarah semakin membuat Adjie bernafsu untuk menjilat seluruh permukaan vagina perempuan berjilbab tersebut. Terkadang Adjie pun menjilat liang anus milik perempuan berjilbab ini, jarinya pun mengorek-ngorek liang anus milik Sarah. “Acckkhh.h.... ttteerruuusss... Adjie.....”, erang Sarah semakin menggila, tangannya pun menekan kepala Adjie seolah tidak mau melepas jilatan-jilatan dari vaginanya. Cairan kewanitaan Sarah begitu banyak yang keluar dan Adjie pun menjilati dengan semangat.
“sssrrrruupppp..... ssrrruuupppppp.........., aacckkkhhh memek kamu bener-bener gurih say....lebih gurih dari milik Sifa maupun Nissa”, Kata Adjie kepada Sarah. “Ackkkkhhh.... Adjie.... teruuusss....., aku pengen di entot say......”, ucap Sarah. “Say.... kamu bener-bener binal..., kamu mau di entot dimana....???”, ujar Adjie.
“Terserah keduanya say....., memek.... sama bool aku.....”, jawab Sarah.
Adjie mulai mengarahkan penisnya ke arah vagina milik Sarah, dengan sekali sentakan vagina. “Acckkkkkhhhh...........”, Adjie mulai memacu penisnya keluar masuk dari lubang kenikmatan dari Sarah, kedua kaki Sarah diregangkan ke atas dan dipengang oleh Adjie. Sementara Sarah meremas-remas dan memainkan puting payudaranya.
“Accckkkhhhh....... Acckkkhhhh.... teerrruusss Djie......, eeennntttoott... mmeemmekk kkuu”, erang Sarah menikmati setiap hujaman dari penis Adjie.
“Accckkkkhhh.... memmmekk mu .... mmennjepit... kontol....eeennaakkk...”, ujar Adjie sambil terus menggenjot vagina dari Sarah. “eeemmmhhh.......aaacckkkhhh........eeemmmhhh.... tttrruuusss......, eeemmmh hh... aacckkhhh..... eeennaakk...... kkoonnttooll... eennnaaakk eeennnttoottt....,eeennnttoott tttrrususs...”, ceracau Sarah.
Sekitar 10 menit keduanya dalam posisi ini dan “Acckkkkhhhhhhhhh........cccrrreeeettttttt........crrreeettttt”, tubuh Sarah bergetar hebat, kaki kakinya mengejang cairan cinta milik Sarah meleleh dari vaginanya. Adjie yang belum orgasme membalikan tubuh Sarah hingga menungging. Dua kali pantat perempuan berjilbab tersebut di tampar oleh Adjie. Kali ini lubang pantat milik Sarah yang menjadi sasarannya.
“Acckkkhhhh.........”, erang Sarah ketika anusnya dimasuki oleh kepala penis Adjie. “Acckkkkkhhhh............acckkkkkkkkkhhhhh........”, Adjie mulai membenamkan seluruh penisnya kedalam anus milik Sarah. “Emmmhhhh...eennaakkk..... niihh bool.....”, kata Adjie. “Acckkkhhh...... ggiiilllaa...., aaacckkkhhh..... booll gue.....aacckkkkhhh......diii.sssooooddoommiii.....”, Erang Sarah. “bagaimana rasanya..... say....disodomi kontolku...”, ujar Adjie sambil menjambak jilbab milik Sarah. “Accckkkkhhh.....iiiyyaa....eeennaakkk...sssooddommii akkkuuu ssssayyy...”, kata Sarah. “Acckkkhhh..ennaakkk kkonnttooll kaammmuuu sssayyy....”,lanjut Sarah.
Kembali Adjie memacu anus milik wanita berjilbab tersebut “plllook...pplllookkk......pplllookkk....”, tumbukan antara pantat Sarah dan selangkangan Adjie menyemarakan percintaan mereka. Kerudung milik Sarah kembali ditarik kali ini sampai terlepas dari kepalanya. Kembali Adjie menjambak kepala Sarah, kali ini rambut yang terurai di jambak dengan terus di sodominya wanita ayu tersebut. Sarah terlihat menikmati apa yang dilakukan oleh Adjie kepadanya. Kemudian Adjie membalikan badannya sehingga dia duduk diatas sofa sedangkan Sarah berada di pangkuannya. Sarah mulai menaik turunkan tubuhnya, penis milik Adjie benar-benar tertanam di dalam anus, Adjie pun dengan leluasa meremas-remas payudara dan menciumi tengkuk milik Sarah sehingga meninggalkan bekas merah di lehernya.
“Acckkkhhh..... yyaaa...., teerrruusss. Ssayyyaanng....., nniikmmaatt bbanggettt....boolll... kkaammmuuu....”, ujar Adjie. Tak lama kemudian Sarah membalikan tubuhnya sehingga mereka saling berhadapan, kali ini penis Adjie di arahkan kembali menusuk vaginanya. “Emmmmhhhhh........”, lenguh dari Sarah, dan wanita berjilbab tersebut kembali mengebor vaginanya dengan penis milik Adjie.
“Acckkkhhh.....eennaakkk.... mmeemmekk kkammu bener-bener nikkmmattt....”, kata Adjie. Sementara Sarah terus menari diatas penis Adjie. Semakin lama gerakannya semakin liar dan tidak teratur. “Acckkkkkhhhh.........., Aacckkkkkkhhhh...... acckkkkkkkkkkkkhhhh...................... cccrrreeetttt.......cccccrrreeetttt....... ”, Sarah menjerit keras ketika dia memperoleh kembali orgasme dan tak lama berselang Adjiepun memperoleh orgasmenya.”Accckkkkhhhh....... crrroootttt...crroootttt.......”, cairan cinta milik Sarah dan Adjiepun bersatu didalam rahim Sarah, dan wanita berjilbab itupun roboh kecapaian di atas tubuh Adjie.
Waktu menunjukan pukul 13.00 Ketika Adjie dan Sekretarisnya melakukan Check In di Makassar Golden Hotel, sebuah hotel berbintang empat yang sangat mewah. Adjie menempati sebuah kamar yang cukup besar, dengan ruang tamu dan jakuzzi didalamnya. Sedang Sarah sekretarisnya menempati sebuah suite room, Sarah sebenarnya masih saudara dengan Sifa dan satu almamater dengan Adjie dan bahkan pernah menjadi pacar Adjie semasa kuliah. Kemudian mereka berdua berpisah menuju kamar masing-masing dengan diantar oleh room boy.
Tidak lama setelah itu, pintu kamar Adjie ada yang mengetuk, seorang wanita berwajah Ayu dengan balutan jilbab dan baju warna merah muda. Adjie membuka pintu, wanita ayu tersebut tersenyum dan memasuki ruangan tempat Adjie, “Adjie..., aku kangen pelukanmu..., dari pesawat tadi aku ingin kamu....”, ucap wanita ayu tersebut sambil memeluk Adjie. “Ahh.... Sarah... aku juga kangen kamu...., aku ingin menikmati tubuhmu....”, kata Adjie sambil mencium kening wanita itu dan tangannya meremas bongkahan payudara wanita berjilbab itu. “mmmuuupppp.....eemmmppppp.....”, lidah mereka saling membelit satu sama lain, sementara tangan Adjie, membuka kancing kemeja Sarah dan menurunkan Bra yang digunakan wanita berjilbab tersebut sehingga terekpose payudara wanita berjilbab tersebut kemudian Adjie meremasi bukit kenyal wanita tersebut. Sementara sang wanita pun meremas-remas selangkangan milik Adjie. “Emmhhh......., ayo Sarah...... aku sudah tidak tahan....”, kata Adjie sambil mendorong tubuh Sarah, ke arah Sofa yang cukup besar, sehingga Sarah terduduk di sofa. Sarah yang sudah setengah telanjang kemudian membuka pakaian dan bra yang dikenakannya. Sementara Adjie membuka baju dan celana boxer yang digunakannya sehingga Adjie telanjang. Sementara itu Sarah membuka pakaian dan celana yang digunakan, sehingga Sarah Cuma mengenakan jilbab yang masih terpasang di kepalanya. Kemudian dia merangkak mendekati Adjie, tangannya meraih penis Adjie, kemudian diciumi lubang penis Adjie, kemudian dijilati seluruh batang penis Adjie perlahan-lahan biji pelir Adjiepun di kulumnya sambil terus di kocoknya kemaluan milik Adjie tersebut. “Acckkkhhhh..., nikmat banget.... ayo Sarah... kulum kontolku...”, Erang Adjie menikmati jilatan-jilatan dari perempuan berjilbab tersebut. Sarah pun kemudian memasukan penis Adjie kedalam mulutnya, dikulumnya penis tersebut dengan nikmatnya. “Accckkkkhhhh..... nikmat say.....”, Ucap Adjie sambil tangannya menahan kepala Sarah, sementara pinggulnya ikut maju mundur, kadang penis Adjie menusuk sampai kerongkongan Sarah. Adjie benar-benar mendepthtroat mulut Sarah dengan penisnya. Sementara tangan Sarah-pun memainkan vaginanya sendiri.
Kurang lebih kegiatan itu berlangsung 10 menit, kemudian Adjie mengangkat tubuh Sarah, mulut mereka saling memagut, sementara tangan Adjie bermain-main di selangkangan wanita berjilbab tersebut. Sarah kemudian di dudukan di atas sofa, dengan kaki yang mengangkang ke atas, sehingga belahan vaginanya yang sempit dan tidak ditumbuhi bulu-bulu tampak indah. “jilati memekku sayang....”, ucap Sarah wajahnya tampak ayu tetapi memancarkan kebinalan seorang perempuan, Adjie Cuma tersenyum dia mendekati vagina perempuan berjilbab tersebut dan menjilatinya. “eeeemmmmhhhhh......, iiyyyaaa.... terrruuss.s.... oohh...”, ucap Sarah yang teransang. Adjie semakin semangat untuk menjilat dan memainkan klitoris sang wanita berjilbab. Kadang jari-jari tangannya ikut bermain dalam vagina Sarah. “Srrruuuppp........ srrruuppp....”, jilatan-jilatan dari Adjie semakin menusuk kedalam vagina. “Accckkkkkhhhh..... iiiiyyaa.....ooohhhh..... eeennaakkkk..... tteerrruuusss....”, Erangan Sarah semakin membuat Adjie bernafsu untuk menjilat seluruh permukaan vagina perempuan berjilbab tersebut. Terkadang Adjie pun menjilat liang anus milik perempuan berjilbab ini, jarinya pun mengorek-ngorek liang anus milik Sarah. “Acckkhh.h.... ttteerruuusss... Adjie.....”, erang Sarah semakin menggila, tangannya pun menekan kepala Adjie seolah tidak mau melepas jilatan-jilatan dari vaginanya. Cairan kewanitaan Sarah begitu banyak yang keluar dan Adjie pun menjilati dengan semangat.
“sssrrrruupppp..... ssrrruuupppppp.........., aacckkkhhh memek kamu bener-bener gurih say....lebih gurih dari milik Sifa maupun Nissa”, Kata Adjie kepada Sarah. “Ackkkkhhh.... Adjie.... teruuusss....., aku pengen di entot say......”, ucap Sarah. “Say.... kamu bener-bener binal..., kamu mau di entot dimana....???”, ujar Adjie.
“Terserah keduanya say....., memek.... sama bool aku.....”, jawab Sarah.
Adjie mulai mengarahkan penisnya ke arah vagina milik Sarah, dengan sekali sentakan vagina. “Acckkkkkhhhh...........”, Adjie mulai memacu penisnya keluar masuk dari lubang kenikmatan dari Sarah, kedua kaki Sarah diregangkan ke atas dan dipengang oleh Adjie. Sementara Sarah meremas-remas dan memainkan puting payudaranya.
“Accckkkhhhh....... Acckkkhhhh.... teerrruusss Djie......, eeennntttoott... mmeemmekk kkuu”, erang Sarah menikmati setiap hujaman dari penis Adjie.
“Accckkkkhhh.... memmmekk mu .... mmennjepit... kontol....eeennaakkk...”, ujar Adjie sambil terus menggenjot vagina dari Sarah. “eeemmmhhh.......aaacckkkhhh........eeemmmhhh.... tttrruuusss......, eeemmmh hh... aacckkhhh..... eeennaakk...... kkoonnttooll... eennnaaakk eeennnttoottt....,eeennnttoott tttrrususs...”, ceracau Sarah.
Sekitar 10 menit keduanya dalam posisi ini dan “Acckkkkhhhhhhhhh........cccrrreeeettttttt........crrreeettttt”, tubuh Sarah bergetar hebat, kaki kakinya mengejang cairan cinta milik Sarah meleleh dari vaginanya. Adjie yang belum orgasme membalikan tubuh Sarah hingga menungging. Dua kali pantat perempuan berjilbab tersebut di tampar oleh Adjie. Kali ini lubang pantat milik Sarah yang menjadi sasarannya.
“Acckkkhhhh.........”, erang Sarah ketika anusnya dimasuki oleh kepala penis Adjie. “Acckkkkkhhhh............acckkkkkkkkkhhhhh........”, Adjie mulai membenamkan seluruh penisnya kedalam anus milik Sarah. “Emmmhhhh...eennaakkk..... niihh bool.....”, kata Adjie. “Acckkkhhh...... ggiiilllaa...., aaacckkkhhh..... booll gue.....aacckkkkhhh......diii.sssooooddoommiii.....”, Erang Sarah. “bagaimana rasanya..... say....disodomi kontolku...”, ujar Adjie sambil menjambak jilbab milik Sarah. “Accckkkkhhh.....iiiyyaa....eeennaakkk...sssooddommii akkkuuu ssssayyy...”, kata Sarah. “Acckkkhhh..ennaakkk kkonnttooll kaammmuuu sssayyy....”,lanjut Sarah.
Kembali Adjie memacu anus milik wanita berjilbab tersebut “plllook...pplllookkk......pplllookkk....”, tumbukan antara pantat Sarah dan selangkangan Adjie menyemarakan percintaan mereka. Kerudung milik Sarah kembali ditarik kali ini sampai terlepas dari kepalanya. Kembali Adjie menjambak kepala Sarah, kali ini rambut yang terurai di jambak dengan terus di sodominya wanita ayu tersebut. Sarah terlihat menikmati apa yang dilakukan oleh Adjie kepadanya. Kemudian Adjie membalikan badannya sehingga dia duduk diatas sofa sedangkan Sarah berada di pangkuannya. Sarah mulai menaik turunkan tubuhnya, penis milik Adjie benar-benar tertanam di dalam anus, Adjie pun dengan leluasa meremas-remas payudara dan menciumi tengkuk milik Sarah sehingga meninggalkan bekas merah di lehernya.
“Acckkkhhh..... yyaaa...., teerrruusss. Ssayyyaanng....., nniikmmaatt bbanggettt....boolll... kkaammmuuu....”, ujar Adjie. Tak lama kemudian Sarah membalikan tubuhnya sehingga mereka saling berhadapan, kali ini penis Adjie di arahkan kembali menusuk vaginanya. “Emmmmhhhhh........”, lenguh dari Sarah, dan wanita berjilbab tersebut kembali mengebor vaginanya dengan penis milik Adjie.
“Acckkkhhh.....eennaakkk.... mmeemmekk kkammu bener-bener nikkmmattt....”, kata Adjie. Sementara Sarah terus menari diatas penis Adjie. Semakin lama gerakannya semakin liar dan tidak teratur. “Acckkkkkhhhh.........., Aacckkkkkkhhhh...... acckkkkkkkkkkkkhhhh...................... cccrrreeetttt.......cccccrrreeetttt....... ”, Sarah menjerit keras ketika dia memperoleh kembali orgasme dan tak lama berselang Adjiepun memperoleh orgasmenya.”Accckkkkhhhh....... crrroootttt...crroootttt.......”, cairan cinta milik Sarah dan Adjiepun bersatu didalam rahim Sarah, dan wanita berjilbab itupun roboh kecapaian di atas tubuh Adjie.
