Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Bimabet
Part 05

"AH.....AH.....ah........"

Saat ini aku sedang melakukan doggy style bersama suamiku tersayang.

"Ah.....ah.....ah......."

"Bagaimana sayang? Enak?"

Suamiku terus menerus menggenjot pinggulku dengan kontolnya yang besar.

"Ah....ah.....ah..... enak sekali sayang...... genjot yang kuat sayang.....aku ingin punya anak lagi......ah......"

Aku memohon kepada suamiku sambil ikut menggoyangkan pinggulku Juga. Sebenarnya suamiku sudah keluar beberapa kali di dalam tubuhku tapi sepertinya dia belum puas dan ingin keluar secara terus menerus hingga aku benar-benar pingsan.

"Ah.....anmm...mahm....... sayang....aku keluar.....aku keluar......ah........!!!!!"

Aku mulai mengeluarkan cairan kewanitaanku yang diikuti oleh suamiku yang mulai mengeluarkan Pejunya dalam jumlah yang sangat besar. Seharusnya dengan peju sebanyak ini bisa membuatku hamil seketika tapi sayangnya sampai sekarang Kita masih belum dikasih anak kedua hingga saat ini.

"AH.....ah....ah....."

Aku mulai mengatur nafasku yang kelelahan seusai Kami bercinta.

"Ayo, sayang kita lakukan ronde selanjutnya."

Aku melihat penis suamiku yang masih bisa berdiri tegak sampai sekarang padahal dia sudah banyak keluar hingga saat ini. Seperti biasa suamiku sangatlah hebat Dalam urusan ranjang dan dia jugalah yang melatihku untuk menjadi seorang pelacur profesional hingga saat ini.

"Tunggu sebentar, sayang. Aku ingin mengatakan sesuatu yang penting kepadamu terlebih dahulu."

Aku berusaha untuk menahannya sebelum kontol suamiku masuk kedalam memekku dan mengacak-ngacak tubuhku.

"Memangnya kamu mau berbicara tentang apa?"

"Sebenarnya aku...."

Aku mulai mengatakan keinginan atau fantasi tergila yang selama ini aku pendam. Semenjak aku datang ke kota ini, aku ingin melakukan seks dengan siapapun yang kutemui. Selain itu aku juga sangat senang menjadi seorang pelacur di sela-sela kesibukanku sebagai ibu rumah tangga.

Selain itu aku juga seorang ekshibisionis yang sangat suka memamerkan tubuhku dihadapan orang lain dan entah kenapa aku ingin sekali menjadi bintang porno mengingat di kota ini sudah menjadi hal yang biasa apabila kebanyakan perempuan di Kota ini menjadi seorang bintang porno.

"Oh..... begitu......"

Suamiku mendengar pernyataan dariku dengan wajah yang datar.

"Kau tidak marah, Sayang?"

"Marah? Untuk apa? Lagipula akulah yang menjadikanmu seorang pelacur hingga sekarang lagipula aku suka kok kalau istriku yang cantik ini terlihat seksi dan binal dihadapan orang lain."

Suamiku tersenyum kepadaku sembari mengelus rambutku.

"Mo.....kau memang pria yang aneh."

Aku mencoba Tersenyum kepada suamiku sambil mencium bibirnya.

"Jadi, bagaimana sayang? Mau melakukan ronde selanjutnya?"

Suamiku mulai memasukkan kontolnya yang besar dan panjang kedalam memekku dan menghantam rahimku berkali-kali.

"Ah.......ah.....ah......ya sayang......terus......aku ingin ronde selanjutnya.......ah......ah ......ah........"

Dan pada akhirnya aku melakukan seks dengan suamiku hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

*****
Keesokan harinya aku memutuskan untuk berhenti meminum pil anti hamil dan memakai pakaian yang seksi sesering mungkin. Pakaian yang saat ini aku gunakan adalah sebuah micro bikini dengan model kulit sapi dan juga sebuah kalung berbentuk lonceng di leherku.

Bukan hanya itu saja aku juga meminta ijin kepada suamiku untuk memperbolehkan siapapun laki-laki untuk keluar di dalam diriku mengingat aku sangat ingin punya anak lagi dan tentu saja suamiku memperbolehkanku dengan kata lain aku bisa saja mendapatkan anak hasil hubunganku dengan orang lain.

"Baiklah, waktunya berangkat."

Aku keluar dari rumahku dan pergi ke suatu tempat dimana banyak sekali gelandangan yang tidur di dalam tenda alias tidak punya tempat tinggal.

"Ah......ah......ah......"

Saat ini aku sedang berada di dalam sebuah tenda bersama seorang gelandangan yang sama sekali tidak kukenal. Dia seorang kakek-kakek dengan wajah yang jelek dan tubuh yang kurus tapi memiliki stamina yang terbilang lumayan dengan kontolnya yang gede.

"Ah.....ah.....ah.....kakek.....ah......"

Kakek-kakek yang tidak kukenal atau sebut saja dengan sebutan Kakek A mulai menggenjot memekku dengan stamina yang dia miliki.

"Oh.....luar biasa..... enak sekali..... sudah sejak lama kakek sudah tidak pernah seperti ini..... kenapa perempuan cantik seperti dirimu mau melakukan seks dengan kakek.....ah ......"

Saat ini kami sedang melakukan gaya misionaris dan kakek yang satu ini mulai menggenjot tubuhku dengan tenaganya yang menggebu-gebu.

"Ah.....ah.....ah...... soalnya Lia ingin punya anak dari kakek. Ayo semangat kakek buat Lia hamil.....ah........"

Aku mencoba memberikan semangat kepada kakek yang kutemui dan alhasil dia mulai menaikkan kecepatannya.

"Dasar perempuan jalang rupanya kau adalah seorang pelacur. Ini terima ini, hamillah anak dariku."

Kakek tua tersebut mulai menggenjot tubuhku dengan semangat yang menggebu-gebu sambil memeluk diriku dan bermain lidah denganku. Aku juga mulai memeluk dirinya erat-erat dan juga bermain lidah dengannya karena aku sudah sange berat dan ingin sekali mempunyai anak darinya.

"Ah......ah.....ah......aku keluar.....aku keluar......ah.....!!!!"

Kakek tua tersebut mulai mengeluarkan Pejunya di dalam tubuhku dan membuatku tersentak karena banyak sekali Peju yang keluar dari dalam dirinya.

"Ah.....ah.... enak sekali......"

Aku memperhatikan bagian memekku yang becek karena Peju yang dia miliki. Selain itu banyak sekali Peju yang keluar dari dalam rahimku karena tidak bisa menampung begitu banyak Peju yang keluar di dalam tubuhku.

"Astaga ada apa ini? Kenapa ada perempuan cantik di tenda yang kau miliki Kakek?"

Tiga orang pria mulai masuk kedalam tenda yang dimiliki oleh kakek A. Sekilas mereka terlihat seperti seorang om-om dengan perut mereka yang buncit.

"Aku baru saja bertemu seorang pelacur yang minta dihamili makanya aku bawa kesini untuk melakukan seks. Bagaimana menurut kalian? Cantik, bukan?"

Mereka melihat tubuhku dari ujung kepala sampai ujung kaki. Wajah yang cantik dan memiliki kulit putih mulus yang bagus ditambah payudara yang besar layaknya seekor sapi dan juga pantat yang montok. Membuat mereka hanya bisa menelan ludah sembari melihatku.

"Gratis?"

"Tentu saja lah, lagipula dia yang memintanya."

Mereka mulai melihatku dan mulai memikirkan sesuatu yang tidak senonoh.
"Halo semuanya perkenalkan namaku adalah Emilia panggil saja Lia, aku adalah seorang ibu rumah tangga yang bersuami dan mempunyai seorang anak perempuan yang cantik. Kedatangan saya kemari adalah ingin kalian semua menghamiliku karena sampai sekarang aku belum dikasih anak, salam kenal semuanya."

Mereka mulai melirik satu sama lain dan mulai melepas Pakaian mereka hingga benar-benar telanjang. Aku bisa melihat kontol mereka yang begitu besar dan sebentar lagi akan menghantam diriku.

"Ah.....ahmm...AHM..."

Saat ini aku sedang melakukan gaya women on top sambil mengasah kedua penis yang berada di samping kiri dan kananku Secara bergantian.

"Ah.....ah......ah...... kontol kalian enak sekali.....ah......"

Aku menggoyangkan pinggulku ke atas dan kebawah sambil mengasah kedua kontol yang berada di kiri dan kananku Secara bergantian. Aku bisa merasakan kontol dari pria yang tidak kukenal mulai menabrak dinding rahimku sehingga membuatku tidak bisa berpikir.

"Ah......ah.....ah......"

Oh.... luar biasa.......aku tidak menyangka seorang pelacur datang ke tempat ini untuk dihamili."

Pria a mulai menggoyangkan pinggulnya sembari meremas payudaraku yang besar dengan kedua tangannya.

"Hehehe, itu benar. Yang terpenting gratis lagi. Uh.....aku sudah tidak sabar membuat pelacur ini hamil."

Pria b mulai menjambak rambutku dan memasukkan kontolnya yang besar kedalam mulutku hingga mencapai kerongkonganku.

"Hei, pelacur gunakan tanganmu Secara baik."

Pria c yang sepertinya kurang puas dengan pelayananku mulai mengomel kepadaku dan pada akhirnya aku Secara bergantian mulai menghisap Habis kontolnya hingga tidak tersisa.

"Hm......HM.......,ah.....ah.......ah...... terus.....tuan.....buat....Lia hamil tuan.....HM....."

Mereka bertiga mulai menaikkan tempo permainan mereka dan mulai mengeluarkan seluruh Pejunya baik di dalam maupun di luar tubuhku.

"Ah........!!!!!"

Aku klimaks dengan sangat hebat dan terus menerus digangbang oleh ketiga pria tersebut hingga pingsan.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd