Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Krusakan,-

ggavrina

Kakak Semprot
Daftar
10 Oct 2020
Post
158
Like diterima
306
Lokasi
Ravijn Tijden
Bimabet

KRUSAKAN​



NB : Terima kasih kepada suhu besar serta seluruh penghuni jagad raya forum semprot yang telah menjadi sumber inspirasi penulisan cerita ini. Izinkanlah ane newbie ala kadarnya menuangkan cerita ala-ala dengan harapan menambah keramaian di forum ini serta mewujudkan secara fisik sebuah ide melalui penulisan cerita ala-ala ini. Pada akhirnya "Bagaimanapun anda akan dikritik. Anda dikritik bila melakukannya dan dikritik bila tidak melakukannya - Robert T. Kiyosaki"
Enjoyy!!

.
.
.​
Kalian bisa memanggilku Mas Putra, lahir dari keluarga sederhana (Ayah karyawan pabrik dan Ibu Pembantu Rumah Tangga) 1 tahun 2 bulan sebelum ORBA runtuh. Beruntung kondisi perekonomian keluarga kami terselamatkan berkat saran dari majikan tempat ibuku bekerja. 2 tahun masa kecil kuhabiskan di mamakota bersama ibu (Ayah di Tangerang), boleh di bilang aku beruntung karena mendapatkan kehidupan yang layak berkat kebaikan majikan ibuku meski gaji yang didapat "cukup", ditambah kebutuhan gizi dan nutrisi terpenuhi. Terbukti di keluarga ayah dan ibu aku yang paling tinggi (ada faktor keturunan dari mbah buyut). Umur 4 tahun, aku pulang kampung dan di umur 5,5 tahun aku masuk sekolah Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD). Saat itu umur segitu boleh masuk kelas 1, tidak seperti sekarang minimal di umur 7 tahun. Masa-masa SD bisa dibilang sedang-sedang saja, badung enggak baik ya enggak. Standar anak-anak pada umumnya, kenakalan pun masih dalam batas wajar. Pernah mengalami bullying pada masa itu, disebabkan kelainan fisik sehingga aku tak bisa bilang huruf "R". Tapi aku anggap santai, toh ujung-ujungnya mereka bosen sendiri. Ada hal yang paling membanggakan saat itu, disaat yang lain hanya bisa juara kelas tapi aku bisa juara 2 tingkat kabupaten lomba cerdas cermat. Itulah sekilas masa kecilku yang menjadi kenangan bahwa saat itu sangat-sangat menyenangkan.
.
.
.​


Pacaranku dengan Yana setelah lulus SMA, tak butuh waktu lama saat PDKT karena dulu kita satu SD, bahkan ortu kami pun sudah saling mengenal. Dengan Yana, ada bumbu-bumbu pelarian karena sebelumnya aku diputusin pas lagi sayang-sayangnya dengan mantan nomer-2 (yang pertama cinta monyet saat SMP), tapi saat dengan Yana petualanganku di mulai. Cipokan pertamaku saat itu dengan dia, rasanya agak aneh (basah-basah gimana gitu) tapi entah kenapa bikin nagih. Hari itu juga aku langsung cipok dia berkali-kali, kaya kucing dikasih ikan langsung galak, hahahaha. Setelah merasakan cipokan, tentunya ingin naik level dong. Di waktu berikutnya kami mengulangi kegiatan cipok mencipok tersebut, tapi kali ini instingku mengatakan untuk mulai merambah ke bagian lain. Saat cipokan, aku mulai merambah ke bagian lain (telinga). Cuaca yang mulai memasuki musim panas ditambah suasana yang panas membuat keringat menetes, hal itu menimbulkan sensasi tersendiri karena ada rasa asem-asem gurih nyoyyy. Puas cipokan, jilat telinga jilat leher instingku mulai menyuruh tangan ini bergerak merambah ke toket Yana. Tidak besar juga tidak kecil, tapi pas digenggam. Bila badanku di cek pake kamera termal, bagian kepala, jantung dan konti warnanya mungkin yang paling merah. Kuraba susu Yana yang sebelah kiri, ku remas pelan-pelan dari luar pakaian. Meski terhalang BH, empuknya tetep terasa. Akhirnya kami menyudahi aksi tersebut karena keadaan yang tak memungkinkan untuk melangkah lebih jauh. Setiap kali kita bertemu, ritual cipokan remes toket seolah menjadi hal wajib. Maklum tenaga muda, Paling sering kita ngelakuin di warnet hahaha. Alibi kami ijin pamit ke ortu buat jalan-jalan, nyatanya malah eksplorasi di hal lain.
.
.
.​
Di pertengahan jalan masa pacaranku dengan Yana, aku memutuskan untuk magang selama 2 bulan di salah satu instansi di kota bandeng presto. Sedangkan Yana masih di kampung sambil menunggu panggilan kerja. Masa LDR bisa ku katakan mulus, ngga ada kejadian yang spesial. Meski kami LDR, ngga ada acara kirim PAP TT, VCS, dll. Kalo kangen, kami bisa telpon berjam-jam sampai batre drop. Selesai magang, aku pulang ke kampung halaman. Lepas magang inilah sesuatu yang bikin telinga panas mulai menggema, wajar karena lokasi rumah kami hanya beda RW jadi omongan yang bikin telinga panas acap kali terjadi. Selama masih batas wajar, aku masih bisa memaklumi. Tapi ini mulai ada tuduhan yang tidak-tidak, akhirnya kami memutsukan untuk bertemu untuk ngobrol masalah itu dan jatuh di keputusan kami berpisah demi menghindari omongan yang kurang sedap.
.
.
.​
Itu lah seklumit kudapan awal mula petualanganku masuk dunia perlendiran yang membuka jalan petualanganku dengan cewe-cewe lain yang akan kutulis nanti di chapter berikutnya. Penulisan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik serta saran yang membangun dari para suhu semua sangat di terima untuk penulisan cerita yang lebih baik. Sekali lagi terima kasih sudah mampir untuk membaca cerita ini. See You!!!
.​

Foot Note : Krusakan bisa diartikan sebagai berjalan kaki menembus semak belukar. 80% cerita ini berdasarkan kejadian sebenarnya, sisanya bumbu-bumbu penyedap.


INDEX
Update 1
Update 2
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd