billie joe armstrong
Semprot Baru
- Daftar
- 15 Apr 2015
- Post
- 41
- Like diterima
- 556
update kemungkinan sore ini ya. ditunggu aja.
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Lasmi, Pembantu (dan istriku)
- Thread starter billie joe armstrong
- Start date
- Status
billie joe armstrong
Semprot Baru
- Daftar
- 15 Apr 2015
- Post
- 41
- Like diterima
- 556
sial banget lagi tengah tengah nulis malah ke close. tapi gapapa ane punya ide cerita yang lebih mantap lagi. terima kasih atas dukungan nya. ternyata respon nya bagus. jadi semangat nulis. sore ini mulai nulis bab 3 dan kalo keburu bab 4 sekalian
ronnygade
Guru Semprot
- Daftar
- 12 Aug 2017
- Post
- 553
- Like diterima
- 38
billie joe armstrong
Semprot Baru
- Daftar
- 15 Apr 2015
- Post
- 41
- Like diterima
- 556
III
Aku terbangun 15 menit kemudian. Aku kaget sekali, ternyata Lasmi sedang mengoral kontolku. “Lasmi, apa yang kamu lakukan?” Aku bertanya padanya. Disatu sisi aku juga menikmati sepongan mulutnya. “Ini termasuk terapi juga ko. Buat ngebuang racun di dalam tubuh.” Setelah selesai menjelaskan, Lasmi kembali melanjutkan sepongannya. “Ahhh enak banget Lasmi… ahhh.. ahhh…” aku merasakan kenikmatan tiada tara di kontolku. Ternyata gadis kampung ini jago juga memperlakukan kejantananku. “kontol koko panjang dan gede. Lasmi suka banget” “isep terus sayanghhh.. ahh.. ahh.. nikmatnya.. enak mulut kamu..” tanganku meraih teteknya yang besar dan masih terbungkus beha.
Menggiurkan sekali teteknya Lasmi. Aku memang menyukai tetek besar seperti ini. “Ahh ko…. Geli…” Lasmi melenguh manja membuatku makin bernafsu. Kupilin pentilnya dan Lasmi mendesah seperti kepedesan. “shhhh…. Ahhh… kohhh…. Ahhh… jangan digituinnnhh… gelihhh… ahhhh.. tapi enakhhh… ahhhh… jangan berhenti kohhh…. Ahhh…” Lasmi terlihat menikmati permainan jariku tersebut. Aku menarik Lasmi kearahku. Kuhisap kedua teteknya. Tak kuberi ampun sementara jariku memainkan itil dan memeknya. “ko… ampun koo….. enak banget…. Lasmi ga pernah begini ko…. Ahhh… ahhhh…. Ahhhh… ko… lasmi mau pipis… berhenti dulu ko…. Nanti jorok…ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…..” Lasmi mendapat orgasmenya. Banyak sekali cairan yang keluar dari memeknya tersebut. Enak saja suruh berhenti hehehe… nyuruh berhenti malah keluar juga. “enak Las?” aku bertanya sambil mengemut teteknya. “enak banget ko.. Lasmi ga pernah kayak gitu.. biasanya dulu pacar Lasmi langsung masukin aja. Baru 5 menit udah selesai. Lasmi pikir tugas wanita Cuman memuaskan aja. Tapi sama ko Toni, Lasmi malah dipuasin. Makasih ko. Lasmi sayang sama ko Toni.”
Lasmi mencium bibirku. Aku pun membalas ciumannya. Kami berciuman berpelukan selama kurang lebih 15 menit. Sungguh kenikmatan tiada tara. Akupun melepas ciumanku dan berkata padanya “Las, sekarang aku tunjukin kamu nikmatnya dunia.” Aku kembali memagut bibirnya dan mengarahkan kontolku ke lubang memeknya. “pelan pelan ko..” kata lasmi. “kontol koko gede, nanti memek Lasmi robek lagi.” Katanya kepadaku sambil kembali memagut bibirku. Wah agresif juga pikirku. Aku bersiap siap untuk menerobos barikade pertahanannya. Tapi aku berubah pikiran. Sebaliknya, mulutku yang kuarahkan ke memeknya. “ko, jangan.. kok malah jadi dijilat?” Lasmi berusaha mendorong wajahku. Mungkin dia belum pernah dijilat seperti ini. “Lasmi, dijilat juga enak. Abis aku jilat baru aku sodok pake kontolku ya sayang.” Aku pun langsung menjilat memek Lasmi tanpa ampun. “ahhhhh kohhhhh jorokkk… ahhhhhh…. Tapi kokookkkkk enakkhhh yahhhhhh.. ahhhh….. jilat terus kohhh…. Ahhhhh ….. ahhh…. Ahhhhhhh…. Ahh…. Enak lidah ko toniiiii….. ohhhh itil Lasmi kohhhhhhh iya disitu kohhhh…. Ahhhhhh….. kohhh…….” Lasmi terus meracau seperti orang kesetanan. Sepuluh menit sudah aku menjilat memek nya. Lidahku mulai pegal. Tak berapa lama “kohhhhhhhhhhhhhhhhh……. Keluarrrrrrrrrhrhhhhhhh.. ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……”
Lasmi berteriak keras sekali. Lasmi keluar untuk kedua kalinya. Lasmi tampak tersengal – sengal. Keringatnya bercucuran dan membuatnya tampak seksi sekali. “ko toni, enak banget. Lain kali Lasmi mau digituin lagi ko. Lasmi ketagihan lidah ko Toni.” “baru mulut udah ketagihan?” Gimana yang ini?” aku mengarahkan kontolku ke wajahnya. Tanpa aba – aba, Lasmi kembali mengoral kontolku dengan penuh nafsu. “Lasmi… ahh…. Kok diisephh? Enak las…” aku yang terkejut malah jadi menikmati juga. “Lasmi mau balas dendam sama ko Toni. Tapi bales dendam yang enak. Pokoknya Lasmi bakal isep kontol ko Toni yang gede ini sampe keluar.” Lasmi melanjutkan sepongan nya. 15 menit ia menyepong diriku dan aku pun sudah tidak tahan lagi. “Lasmi, aku mau keluar….” “Keluarin aja di mulut Lasmi ko” kata Lasmi binal. Aku heran juga untuk wanita yang tak pernah dioral memeknya, dia cukup berani dan tidak jijik mengoral kontol. Masa bodoh lah yang penting aku enak. “Las, aku keluarrrrrhhhhhhhhhhhh…. Ahhhhhh…. Ahhh……. Aku berteriak kencang… lima semprotan di mulut Lasmi habis ditelan olehnya..” “enak banget peju ko Toni. Manis.”
“kamu nakal Lasmi kok malah gituin aku? Awas ya memeknya aku sodok tanpa ampun nanti.” Kataku sambil ngos ngosan. Aku menunggu si junior untuk ngaceng lagi. Sembari menunggu aku dan Lasmi kembali berciuman. “sekarang kamu naik ke atas aku Las.” Berhubung kakiku masih keseleo aku hanya bisa posisi WOT. “cepet banget ko bangunnya. Bener bener perkasa kontolnya hihihi.” Lasmi terlihat kagum dengan kontolku. “Lasmi naikin kontolnya ya ko.”kata Lasmi tidak sabaran. Lasmi mulai memompa memeknya. Aku memegang teteknya yang besar tersebut sambil sesekali menghisap nya. “Koh… gelih…. Enakh…. Memek Lasmi enakh….. Lasmi keluarhhh…..” baru 5 menit aku memompa memeknya Lasmi sudah keluar lagi. 3 – 1. “ko Toni pinter banget maennya. Memek Lasmi bahagia banget dientot kontol gede panjang perkasa kayak punya ko Toni. Wanita – wanita pasti beruntung kalo bisa merasakan kontol ini.” “Las, kita udahan ya abis ini. Aku mau semprotin peju aku di memek kamu. Kamu lagi masa subur?” kataku sambil terus menggenjot Lasmi?” “semprotin aja ko. Lasmi masa subur. Lasmi pengen punya anak dari ko Toni.” “aku juga mau punya anak dari Lasmi..” Aku kembali menggenjot Lasmi hingga 15 menit kemudian. Dalam tempo waktu tersebut Lasmi sudah keluar lagi sebanyak 3 kali. “ahhhhhhhh koooohhhh…. Lasmi keluar lagihhh…… enak banget kontolnya kohhh….. sekarang keluarin peju koko di dalam kohhh…. Lasmi pengen hamil anak ko tonih….” Lasmi meminta dengan manja. “Lasmi, aku mau hamilin kamu sayanghhh…. Ahhhh.. ahhhh…. Aku keluarhhhhhhhh…..” “Kita keluar bareng kohh…. Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….”
Setelahnya hanya ada kehampaan, kesunyian dua insan yang lelah memadu cinta. Kami berdua tertidur pulas.
..........Dua jam kemudian, aku benar – benar bangun.
“Shit, it’s not real. Just a fucking dream”......
Aku terbangun 15 menit kemudian. Aku kaget sekali, ternyata Lasmi sedang mengoral kontolku. “Lasmi, apa yang kamu lakukan?” Aku bertanya padanya. Disatu sisi aku juga menikmati sepongan mulutnya. “Ini termasuk terapi juga ko. Buat ngebuang racun di dalam tubuh.” Setelah selesai menjelaskan, Lasmi kembali melanjutkan sepongannya. “Ahhh enak banget Lasmi… ahhh.. ahhh…” aku merasakan kenikmatan tiada tara di kontolku. Ternyata gadis kampung ini jago juga memperlakukan kejantananku. “kontol koko panjang dan gede. Lasmi suka banget” “isep terus sayanghhh.. ahh.. ahh.. nikmatnya.. enak mulut kamu..” tanganku meraih teteknya yang besar dan masih terbungkus beha.
Menggiurkan sekali teteknya Lasmi. Aku memang menyukai tetek besar seperti ini. “Ahh ko…. Geli…” Lasmi melenguh manja membuatku makin bernafsu. Kupilin pentilnya dan Lasmi mendesah seperti kepedesan. “shhhh…. Ahhh… kohhh…. Ahhh… jangan digituinnnhh… gelihhh… ahhhh.. tapi enakhhh… ahhhh… jangan berhenti kohhh…. Ahhh…” Lasmi terlihat menikmati permainan jariku tersebut. Aku menarik Lasmi kearahku. Kuhisap kedua teteknya. Tak kuberi ampun sementara jariku memainkan itil dan memeknya. “ko… ampun koo….. enak banget…. Lasmi ga pernah begini ko…. Ahhh… ahhhh…. Ahhhh… ko… lasmi mau pipis… berhenti dulu ko…. Nanti jorok…ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…..” Lasmi mendapat orgasmenya. Banyak sekali cairan yang keluar dari memeknya tersebut. Enak saja suruh berhenti hehehe… nyuruh berhenti malah keluar juga. “enak Las?” aku bertanya sambil mengemut teteknya. “enak banget ko.. Lasmi ga pernah kayak gitu.. biasanya dulu pacar Lasmi langsung masukin aja. Baru 5 menit udah selesai. Lasmi pikir tugas wanita Cuman memuaskan aja. Tapi sama ko Toni, Lasmi malah dipuasin. Makasih ko. Lasmi sayang sama ko Toni.”
Lasmi mencium bibirku. Aku pun membalas ciumannya. Kami berciuman berpelukan selama kurang lebih 15 menit. Sungguh kenikmatan tiada tara. Akupun melepas ciumanku dan berkata padanya “Las, sekarang aku tunjukin kamu nikmatnya dunia.” Aku kembali memagut bibirnya dan mengarahkan kontolku ke lubang memeknya. “pelan pelan ko..” kata lasmi. “kontol koko gede, nanti memek Lasmi robek lagi.” Katanya kepadaku sambil kembali memagut bibirku. Wah agresif juga pikirku. Aku bersiap siap untuk menerobos barikade pertahanannya. Tapi aku berubah pikiran. Sebaliknya, mulutku yang kuarahkan ke memeknya. “ko, jangan.. kok malah jadi dijilat?” Lasmi berusaha mendorong wajahku. Mungkin dia belum pernah dijilat seperti ini. “Lasmi, dijilat juga enak. Abis aku jilat baru aku sodok pake kontolku ya sayang.” Aku pun langsung menjilat memek Lasmi tanpa ampun. “ahhhhh kohhhhh jorokkk… ahhhhhh…. Tapi kokookkkkk enakkhhh yahhhhhh.. ahhhh….. jilat terus kohhh…. Ahhhhh ….. ahhh…. Ahhhhhhh…. Ahh…. Enak lidah ko toniiiii….. ohhhh itil Lasmi kohhhhhhh iya disitu kohhhh…. Ahhhhhh….. kohhh…….” Lasmi terus meracau seperti orang kesetanan. Sepuluh menit sudah aku menjilat memek nya. Lidahku mulai pegal. Tak berapa lama “kohhhhhhhhhhhhhhhhh……. Keluarrrrrrrrrhrhhhhhhh.. ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……”
Lasmi berteriak keras sekali. Lasmi keluar untuk kedua kalinya. Lasmi tampak tersengal – sengal. Keringatnya bercucuran dan membuatnya tampak seksi sekali. “ko toni, enak banget. Lain kali Lasmi mau digituin lagi ko. Lasmi ketagihan lidah ko Toni.” “baru mulut udah ketagihan?” Gimana yang ini?” aku mengarahkan kontolku ke wajahnya. Tanpa aba – aba, Lasmi kembali mengoral kontolku dengan penuh nafsu. “Lasmi… ahh…. Kok diisephh? Enak las…” aku yang terkejut malah jadi menikmati juga. “Lasmi mau balas dendam sama ko Toni. Tapi bales dendam yang enak. Pokoknya Lasmi bakal isep kontol ko Toni yang gede ini sampe keluar.” Lasmi melanjutkan sepongan nya. 15 menit ia menyepong diriku dan aku pun sudah tidak tahan lagi. “Lasmi, aku mau keluar….” “Keluarin aja di mulut Lasmi ko” kata Lasmi binal. Aku heran juga untuk wanita yang tak pernah dioral memeknya, dia cukup berani dan tidak jijik mengoral kontol. Masa bodoh lah yang penting aku enak. “Las, aku keluarrrrrhhhhhhhhhhhh…. Ahhhhhh…. Ahhh……. Aku berteriak kencang… lima semprotan di mulut Lasmi habis ditelan olehnya..” “enak banget peju ko Toni. Manis.”
“kamu nakal Lasmi kok malah gituin aku? Awas ya memeknya aku sodok tanpa ampun nanti.” Kataku sambil ngos ngosan. Aku menunggu si junior untuk ngaceng lagi. Sembari menunggu aku dan Lasmi kembali berciuman. “sekarang kamu naik ke atas aku Las.” Berhubung kakiku masih keseleo aku hanya bisa posisi WOT. “cepet banget ko bangunnya. Bener bener perkasa kontolnya hihihi.” Lasmi terlihat kagum dengan kontolku. “Lasmi naikin kontolnya ya ko.”kata Lasmi tidak sabaran. Lasmi mulai memompa memeknya. Aku memegang teteknya yang besar tersebut sambil sesekali menghisap nya. “Koh… gelih…. Enakh…. Memek Lasmi enakh….. Lasmi keluarhhh…..” baru 5 menit aku memompa memeknya Lasmi sudah keluar lagi. 3 – 1. “ko Toni pinter banget maennya. Memek Lasmi bahagia banget dientot kontol gede panjang perkasa kayak punya ko Toni. Wanita – wanita pasti beruntung kalo bisa merasakan kontol ini.” “Las, kita udahan ya abis ini. Aku mau semprotin peju aku di memek kamu. Kamu lagi masa subur?” kataku sambil terus menggenjot Lasmi?” “semprotin aja ko. Lasmi masa subur. Lasmi pengen punya anak dari ko Toni.” “aku juga mau punya anak dari Lasmi..” Aku kembali menggenjot Lasmi hingga 15 menit kemudian. Dalam tempo waktu tersebut Lasmi sudah keluar lagi sebanyak 3 kali. “ahhhhhhhh koooohhhh…. Lasmi keluar lagihhh…… enak banget kontolnya kohhh….. sekarang keluarin peju koko di dalam kohhh…. Lasmi pengen hamil anak ko tonih….” Lasmi meminta dengan manja. “Lasmi, aku mau hamilin kamu sayanghhh…. Ahhhh.. ahhhh…. Aku keluarhhhhhhhh…..” “Kita keluar bareng kohh…. Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….”
Setelahnya hanya ada kehampaan, kesunyian dua insan yang lelah memadu cinta. Kami berdua tertidur pulas.
..........Dua jam kemudian, aku benar – benar bangun.
“Shit, it’s not real. Just a fucking dream”......
Pepekable
Semprot Lover
Tambuah suhu. . .
cantung
Adik Semprot
Arrghhh kamprett, minpinya terlalu enak
Kirain tamat taunya mimpi
- Status
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
