Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Leasing Apem

Lanjut



Hari sabtu pagi intan seperti biasa berangkat ke tempatnya mengajar, pergi sendiri dengan motor matiknya. Hari ini dia mengenakan kemeja putih dengan rok panjang warna hitam dilengkapi dengan kerudung warna coklat muda, sangat cocok dengan kulitnya sehingga membuatnya terlihat sangat cantik. Di lorong kelas menuju ruang guru intan berpapasan dengan Pak Ryan, rekan seniornya “maaf bu intan, saya boleh minta tolong!?”, “oh iya pak Ryan, minta tolong apa ya!?” tanya intan kepada pak ryan, “ ini bu, tadi pak kepsek minta saya nganterin dokumen ini ke kantor cabang yayasan yang ada di maribaya, kebetulan hari ini jadwal kelas saya padet mungkin sampe sore, bisa gak bu intan tolong saya anterin dokumen ini, katanya ini penting bu”. Intan pun sempat bingung karena pagi ini dia juga ada jadwal kelas, tetapi intan pun tidak bisa langsung menolak karena dia juga masih tergolong guru baru, “ gimana ya pak, pagi ini saya juga ada jadwal kelas, paling saya sempetnya agak siang pak jam setengah 10’an lah kira kira, gimana?” jawab. “gak apa bu, yang penting dokumen ini udah sampe sana sebelum jam 12. tapi nanti ibu gak usah ke ruang guru dulu, langsung berangkat aja takut telat, jalan kesana kan agak macet, ibu bisa kan?”. “oke pak kalo gitu, nanti setelah kelas selesai saya langsung berangkat” jawab intan sebari menerima dokumen dari pak ryan.



Ryan pun berlalu setelah memberikan dokumen itu, “ maaf bu intan sepertinya siang ini saya bakal makan apem kamu hahaha” ujar ryan senang karena rencana awalnya berjalan dengan baik. “ halo parman!? kamu siap siap, target akan mulai gerak jam setengah 10.” intruksi ryan kepada parman di grup WA operasi Kondom. “ firman, apa lokasi eksekusi udah siap?” , “oke udah siap nih, asep juga sudah ada disini”. “bahan yang di butuhkan sudah siap semua” ujar asep ikut nimbrung di chat grup. “ algojo kita juga udah siap nih, bentar lagi kita otw lokasi” andi pun ikut memberi informasi di grup. Jam sembilan lewat 10, ryan buru buru ke parkiran motor mencari motornya intan, “ pasti yang ini motor nya, okelah langsung saya oles aja takut keburu ada yang liat” ryan pun mengeluarkan botol kecil seperti balsam dengan tulisan merk caterpillars, dia mengoleskan krim yang ada di botol tersebut ke permukaan jok motor intan, terutama di area tempat intan akan duduk nanti. “pengen tau cewek alim kuat gak di kasih ginian haha”. Krim tersebut ternyata merupakan obat perangsang khusus yang akan memberikan sensasi gatal berlebih pada kemaluan wanita, hanya perlu mengoleskan nya ke tempat target akan duduk, maka krim itu akan bekerja dengan sendirinya. krim yang di oleskan mampu bertahan sampe sejam lebih tergantung suhu.



Jam setengah 10 lebih intan buru buru pergi menuju motornya di area parkir, intan telat karena dikelas tadi dilakukan ujian test sehingga intan harus menunggu semua murid menyelesaikan testnya. “ah mesti buru buru nih, jangan sampe dokumen ini telat” ujar intan panik, dia melihat ada yang aneh sama jok motornya, seperti ada yang mengolesi minyak, dia sempat mengelap sedikit joknya tersebut, sehingga tangannya pun ikut berlumuran krim yang ryan oleskan tadi, “ah apaan sih ini!?” ujar intan sebari sedikit mengendus tanganya itu karena memang krim tersebut berbau cukup wangi, “ wangi sih, seger, apa ini parfum ya” ujar intan. Tapi disana lah celakanya krim itu juga bekerja melalui bau, intan yang tidak sengaja mengendus bau krim tersebut akan mendapatkan reaksi obat yang lebih cepat. Intan segera meninggalkan sekolah sekitar jam 10’an kurang segera menuju alamat yang di berikan ryan, tidak jauh di belakangnya parman ikut membuntuti intan, jarak nya cukup jauh agar intan tidak curiga.



Sepuluh menitan berjalan intan pun merasakan sensai aneh pada kemaluannya, dia mengapitkan kedua kakinya sambil terus digerak gerakan agar kemaluannya bergesekan dengan rok yang dia pakai, rasanya sangat gatal, seperti baru abis terkena ulat bulu sangat gatal, intan pun secara tidak sadar menurunkan tangan kirinya untuk menggaruk area sekitar kemaluanya, intan sedikit tersadar dan buru buru dia memindahkan tanganya kembali ke stang motor. Untungnya saat itu dia sedang melewati area perkebunan, sehingga tidak ada orang yang tau aksinya barusan. Tapi tidak dengan parman, dia tau obat itu sudah bereaksi karena melihat cara intan membawa motor yang mulai sedikit oleng. Tidak lama intan pun menepikan motornya, tangan kirinya terus terusan kembali ke area kemaluanya tanpa bisa ia kontrol. Parman yang melihat itupun segera ikut berhenti sambil tetap menjaga jarak. Intan masih duduk di motornya dengan tangan kiri yang masih asik menggaruk, belum habis rasa gatalnya, intan merasa sangat kebelet dan ingin pipis, ia sempet bingung karena perkebunan ini cukup luas jarak ke rumah penduduk masih cukup jauh. kebeletnya pun sudah tidak bisa ia tahan, buru buru ia turun dari motornya dan menuju semak semak.



Parman yang meihat itu buru buru menyembunyikan motornya di semak semak dan sedikit berlari menuju arah intan. Di dalam kebun intan tampak ragu ragu dia sedikit clingak clingkuk melihat sekitar takut ada orang, untungnya farman sudah sempet bersembunyi disemak semak, karena sudah tidak tahan lagi intanpun segera mengangkat roknya ke atas dan melorotkan Cd nya. Intan jongkok menghadap tepat ke arah parman bersembunyi, wajahnya tampak menikmati setiap desir air kencing yang keluar dari sela sela kemalunya. Parman yang melihatnya pun tampak tegang dibuatnya, kemaluan intan tampak terawat dengan baik, dengan warna memek yang putih semu pink, tidak terlihat ada bulu kemalunya. Tidak lupa parman mengabadikan momen ini dengan hp nya. “Lumayan nih buat di share d group haha” ujar parman. Intan pun selesai dengan aktivitas kencingnya, dia tersadar tisu basah yang mau dipake untuk ngelap kemaluanya masih berada tas yang ia gantung di motor. Karena intan tidak mau Cd nya sampe kotor kena air kencing, ia pun meloloskan celana dalamnya itu, dan segera pergi ke motornya untuk mengambil tisu basah. Selepas itu intan buru buru kembali ke tempat tadi, ia angkat kembali roknya dan segera mengelap kemaluanya dengan tisu, dalam posisi masih berdiri, intan ngelap kemalunya, rasa gatal yang tadi ia rasakan kembali lagi, di tambah tangan yang tadi belumuran krim tadi ia gunakan untuk mengelap kemaluanya. Sensasi gatalpun semakin menjadi, secara tidak langsung krim itu bersentuhan langsung dengan kemaluan intan, membuat efeknya makin bertambah. Rasa gatal itu benar benar membuatnya lupa diri, dalam kondisi masih berdiri, ia sandarkan tubuhnya ke pohon, kakinya sedikit ia tekuk sehingga bagian paha terbuka lebar, intan sudah tidak peduli, ia ingin segera menggaruk kemaluanya itu, tangan kirinya terus menggesek setiap bagian lubang kencingnya itu, itilnya pun tidak luput dari jamahan tangannya. Ia gesekan itu dengan cepat, aktivitas colmek terus intan lakukan tidak sadar ia pun mendesah, firman yang sedari tadi merekam aktivitas intan pun tak kalah makin tegang melihat adegan tersebut, tanpa sadar ia mengeluarkan batanga penisnya dan mengocok di balik semak semak. Desahan intan yang cukup keras ternyata mengundang kehadiran 2 orang pria asing untuk mendekat, ternyata mereka adalah tukang kebun yang sedang bekerja di sekitar tempat intan colmek, 2 orang tersebut kaget melihat ada cewek cantik berkerudung dengan rok yang diangkat ke atas sedang asik colmek sambil merem melek. Intan sama sekali tidak menyadari kehadiran 2 orang tersebut, sampe akhirnya intan kejang kejang dan mencapai orgasme pertamanya. “bucat euy bucat” ujar salah seorang dari 2 pria tadi, yang satu ternyata sedari tadi sudah mengeluarkan batang penisnya sambil asik ngocok dan menyaksikan aksi intan. Intan pun tersadar dan tampak kaget melihat 2 orang tadi. Intan tampak kaget melihat 2 lelaki tersebut, “ siapa lklain? Mau apa,, jangan kurang ajar ya” . “Justru neng yang kurang ajar udah colmek seenaknya di kebun kami, becek kan jadinya disini” kedua lelaki itupun tertawa girang. Karena panik intan justru malah memegang roknya dengan erat sehingga kemalunya yang sudah becek terkespose dengan jelas. Yang tadi berkomentar buru buru menerjang intan dan membekap mulutnya, ia pun menggesekan jarinya ke kemaluan intan, “gs becek euy, sok duluan cepat, keburu ada orang” ujar pria yang tadi menerjang intan, intanpun didudukan paksa, mulutnya dibekap, pahanya direnggangkan ditahan oleh kaki dan tangan pria tadi. “ memeknya matep euy, warna na masih pink”.



https://www.imagebam.com/view/ME2H6U4][/URL]



Memek intan makin terkespose jelas memeknya sedikit merekah dengan birir kemaluan yang masih bagus, siapapun yang melihatnya tidak akan tahan, di tambah wajahnya yang cantik membuat pria tersebut semakin bernafsu. Buru buru ia gesekan batang penisnya yang udah ia keluarkan tadi ke memek intan, pria tersebut bernar benar menikmati sensai gesekan memeknya intan, saking nafsunya ia tidak sadar udah memuncratkan penjunya di aatas memek intan. “ padahal belum masuk udah crot, ngeunah banget ieu memek dim” ujar pria tersebut ke rekannya yang ternyata bernama sadim. “ah payah sia tam, belum ngewe udah crot” ujar sadim pada satam temanya. Intanpun di serahkan pada satam posisinya sekarang nungging menghadap sadim. Mulutnya tak lagi di bekap intan sedikit berontak tapi tenaga dia masih lemas karena udah bucat tadi pas colmek. “ lepasin ah lepasin” ujar intan lemas. Penolakan intan tersebut justru membuat para lelaki tersebut makin bernafsu. Sadim sudah mengarahkan batang penisnya ke arah memek intan, kepalanya penisnya sedikit demi sedikit membuka kemaluan intan, tidak begitu sulit karena intan sudah cukup becek. “ ah jangaaaaaan, lepasin” ujar intan berontak berusaha menjauhkan memeknya dari kontol sadim. Saat sadim hendak melesakan kontonya sekaligus tibak tibak, BUUGK!! batu menghantam kepala sadim, parman yang sedari tadi bersembunyi akhirnya memberanikan diri keluar untuk menghadapi kedua pria tersebut, keperawanan intan tidak boleh jebol disini pikir parman, bisa bisa misinya berantakan. Dengan nada sedikit menggertak parman berusaha mengintimidasi sadim dan satam, satam yang kaget justru reflek lari menjauh, sadim pun tidak kalah panik sambil menahan sakit kepalanya dia segera bangkit dan lari mengejar satam. Mereka berdua ketakutan bukan kerna parman, tapi takut di tuduh sebagai pelaku pemerkosaan. Intan merasa lega memeknya masih aman, kontol sadim belum sempat menjebol selaput daranya. Tubuhnya masih lemas tergeletak di tanah, parman membantu intan berdiri, “ gak apapa teh!? Udah keburu masuk belum?” tanya parman basa basi, intan yang ditanya seperti itu merasa canggung, ia pun merapihkan roknya “ belum sempet a, baru mau masuk untung keburu aa dateng, makasih a” ujar intan, “iyah teh sama sama lain kali kalo gak tahan lakuin di kamar teh jangan dikebon” parman berlalu kembali ke motornya, intan tampak kaget mendengar omongan parman tadi “apa tadi dia liat ya pas aku garukin ini, tapi untung aja tadi gak sempet masuk pasti sakit” ujar intan. Intan pun tidak mau berlama lama disana dia kembali ke motornya dan segera melanjutkan perjalanan.



Di sekolah, “pak ryan tadi liat bu intan gak?” tanya seorang stap guru pada ryan, “ tadi pas istirahat ketemu bu, tapi dia keliatannya lagi sakit, jadi dia minta ijin pulang”, “oh gitu, kenapa dia gak ijin ke saya dulu ya, dasar masih baru udah songong”. “kurang tau bu, mungkin ia lupa, oh ya karena kelas udah abis, saya juga ijin pulang cepat bu ada keperluan mndesak”. Ryan pun pergi meninggakan sekolahan, dia gak sabar pengen nyicip apem cantik. Intan sudah tiba dikantor yang sesuai dengan alamat dari pak ryan, pada dasarnya kantor tersebut merupakan ruko yang diubah menjadi seperti kantor, tampak aneh karena sama sekali tidak ada nama ataupun logo perusahaan pada kantor itu, “apa ini bener ya alamatnya!?” dalam keragu raguan intan mencoba masuk kedalam, didalam ada sebuah meja resepsionis dengan asep yang berpura pura menjadi resepsionis disana, “ permisi teh ada yang bisa saya bantu?” tanya asep ramah. “ ini pak. Saya mau nganterin dokumen ini dari sekolah lentera perkasa” , “oh iya bu, saya cek dulu ya” asep pun membuka amplop tersebut dia sedikit tersenyum melihat isi amplop tadi”. Karena udara dalam kantor cukup pengap intan berniat membasuh keringat di wajahnya dengan dengan sapu tangan yang selalu ia bawa, apes bagi intan yang ia keluarkan dari sakunya bukan sarung tangan, melainkan Cd yang ia lepas sebelumnya, ia lap wajahnya dengan Cd itu tanpa curiga sedikitpun, ia tersadarkan setelah asep menegurnya, “teh, Cd itu dipakainya di bawah, bukan buat ngelap wajah” intan tampak malu saat itu, ia sama sekali tidak ingat kalo ia belum pakai cd, “ teh tunggu dlu aja ya ini saya mau anterin dulu ke kepala cabang di atas.” asep berlalu naik ke atas, intan tampak kesal karena pak ryan tidak mengatakan apapun soal harus nunggu kayak gini, “apaan sih pak ryan katanya cuma anter” ujar intan kesal, tidak lama dari belakang masuk lah firman dengan seragam seperti Ob dan menawarkan jus jeruk pada intan, awalnya intan gak mau tetapi karena hawa udaranya yang pengap dan intan terus terusan keringetan, intan terima minuman itu meneguk habis jus tersebut, yang ternyata sudah di campur obat perangsang cair dosis kecil. Asep turun dan menghapiri intan, asep mengatakan intan di minta naik ke lt 2 menemui atasannya.



Obat pun mulai bereaksi, badan intan serasa panas dan gerah, memeknya terasa gatel dan tidak henti hentinya mengeluarkan lendir. Di lt 2 intan hanya melihat ada satu pintu disana “sepertinya kepala kantor cabang ada disni” intan membuka pintu tersebut dan alangkah kagetnya dia karena mereka yang ada didalam, sama sekali tidak terlihat seperti pegawai kantor apa lagi ketika dia melihat cecep yang justru lebih mirip preman pasar. Dari belakang asep dan firman mendorong intan masuk ke ruangan tersebut, intan tersungkur di lantai ruangan tersebut, aada sekitar 8 laki laki disana orang disana, 3 orang diantaranya anggota operasi kondom, andi, asep, firman, lalu ada algojo cecep, hendi perwakilan client, lalu ada Dani dan Heri yang bertugas sebagai videografer dan fotografer, dan satu orang lagi tamu senior leasing apem yaitu adalah jamal, ya jamal teman rendi ternyata salah seorang anggota senior leasing apem. Dia pun sedikit kaget melihat intan lah yang masuk kesana “ tidak salah lagi ini si intan tunanagan nya si rendi” ujar jamal dalam hati, “ wah beruntung banget nih bisa nyobain duluan, maaf ren calon apem lu gw pake duluan, mungkin gak cuma di pake tapi dihancurin disini hahaha” jamal sadar betul cewek yang jadi TA pasti bakal jadi hancur kehidupannya. Gak lama menyusul datang ryan dan parman masuk ke ruangan, total mereka jadi 10 orang, intan tampak kaget melihat ryan, dia pun bangun dan bertanya pada ryan “ pak ryan apa maksudnya ini, apa yang bapak rencanakan!? Jangan macam macam ya”, “ haha maaf bu, saya cuma mau ngundang ibu makan apem ko, bener gak” tanya ryan kepada rekan rekannya, semuanya pun tertawa kecuali intan yang mulai ketakutan, “ ya udah yan, ayo mulai buruan udah gak tahan nih,” kata jamal.



“ siap bos” ryan pun memeluk intan yang ada dihadapannya, intan yang berontak berusaha melepaskan diri walau dia benar benar tak bisa berkutik, “lepasin pak, lepasin jangan kaya gini, saya bakal laporin bapak ke kepsek awas aja nanti” ryan tidak menghiraukannya, tangan nya pun bergerak ke arah kaitan dan resleting rok intan, “lepas dulu roknya bu kalo mau makan apem” kata ryan sebari melorotkan rok intan, tidak hanya itu asep gantian memeluk intan dari belakang, firman yang melihat itu langsung mengambil kesempatan menarik Cd intan, asep pun mendorong intan ketengah ruangan lagi, sekrangan kondisi intan dalam keadaan atas masih rapih dan bawahnya hanya mengenakan sepatu kerja dan stocking selutut. “ pengen ini bu, ayo ambil sini bu intan...”, ujar ryan sambil mengayun ngayunkan Cd intan yang tadi ditarik lepas firman, “ kenapa kamu tega sama aku pak ryan, aku salah apa” ujar intan yang mulai menangis tangan nya sibuk menutupi kemaluanya. Dalam kondisi menangis intan pun bangkit dan menghampiri ryan untuk mengambil Cd nya, sesaat sebelum intan meraihnya, ryan melempar Cd itu ke anggota yang lain, Cd itu terus dilempar kesana kemari, tanpa intan sadari pakainanya sudah banyak yang tanggal, setiap kali dia menghampiri seseorang yang memegang Cd nya mereka sedikit demi sedikit melepaskan kancing kancing kemeja intan, sampe akhirnya sekarang intan hanya tersisa kerudung dan Bra yang sudah lepas kaitannya tidak lupa stocking dan sepatunya, dani dan heri terus mengabadikan momen momen tersebut lewat foto dan video. Sekarang Cd ada ditangan jamal dia terus melambai lambaikan Cd milik intan, ketika intan menghampiri jamal, jamal tidak melemparnya lagi, Cd itu ia masukan kedalam celah sempaknya, intan yang melihat itu tidak punya pilihan lain ia masukan tangannya kedalam celana jamal mencari Cd nya, tetapi apa yang intan pegang di dalam sana ternyata justru kontol jamal, kontol pertama yang pernah intan pegang, intan sempet kaget tapi dia buru buru melepaskan kontol jamal, intan masih mengaduk aduik sempak jamal untuk mengambil cd nya kembali, ternyata cd itu tidak ada dalam sempak jamal, melainkan jamal loloskan kedalam celana panjang yang ia kenakan, “ ada disini nih,” ujar jamal sambil menepak nepak lututnya, intakn yang melihatnya pun tidak berpikir lagi langsung ia pelorotin celana jamal, ternyata memang benar cd itu ada disana, “ udah nafsu kayanya mal apem kita, maen pelorotin aja nih celana orang” ujar andi, ketika intan mau mengambil cd nya jamal menahanya lagi, ia tarik lepas bra intan, intan tampak kaget dan terjatuh, payudaranya bergucang indah, jamal mengambil kembail cd intan didalam celananya yang baru di lepas tadi. Andi memberikan isyarat untuk melempar cd itu padanya, jamalpun melempar pada andi, andi lalu memberikan nya pada cecep sambil memberikan kode memasukan cd kedalam celana mirip jamal, cecep pun paham dan ketawa girang, iya sangat senang maen lempar kancut ini. Intan kembali bangun dan menghampiri cecep, tidak seperti sebelumya intan langsung melorotin kolor cecep dan langsung mencari cdnya disana, dalam kondisi menungging sambil mencari cd nya yang dimasukan kedalam kolor cecep, jamal sudah tidak tahan lagi dia hendak mengambil posisi penetrasi di depan bokong intan, andi menahan jamal dan mengingatkan tentang permintaan klient, “ingat bos klienty minta TA di perawani orang jelek buruk rupa kecuali bos emang merasa paling jelek dan buruk rupa disni silahkan aja”.



“ sialah siah saya emang jelek tapi tidak buruk rupa,(jamal ngedumel) lalu siapa orang jelek buruk rupa yang dapet jatah perawan dia?” tanya jamal, andi pun menunjuk cecep “ tenang aja bos, dia cuma bagian ngelubangin aja abis dia crot kita suruh dia turun aja, kita nikmatin ini bareng bareng sampe puas oke!?” . Jamal yang merasa gak rela intan bakal di jebol cecep terus terusan ngedumel dia sangat ini ngambil bagian itu. Intan yang sudah kembali mendapatkan cd nya dan hendak memakainya tiba tiba ditarik asep dan parman, mereka banting tubuh intan kekasur yang ada di sudut ruangan, “ tarik kasurnya ke tengah sep,” ujar andi, kasurpun ditarik ke tengah, asep dan parman langsung memegangi tangan intan kiri dan kanan, cecep pun mulai ambil posisi menghadap selangkangan intan, intan terus meronta ronta sehingga ryan dan andi pun ikut turun memegangi kaki intan, mereka berdua merenggangkan kaki intan selebar lebarnya, kali ini cd intan di robek paksa oleh ryan, memek intan yang merekah merah muda terkespose dengan jelas, cecep yang kontolnya udah tegang sedari tadi langsung mabil posisi, “ ceptan cep jebolin jangan lama lama” ujar andi pada cecep, “hehe .... heheh... oke a andi cecep mulai masukin ya hehehe” ujar cecep dengan gaya ketawa bloon nya. Walaupun cecep sudah sering mengobok obok memek pake kontol jumbonya, tapi ini adalah kali pertama cecep memperawani cewek, sehingga cecep agak kesulitan memasukan kontolnya, memek intan begitu rapat walau udah becek banget, “ jangaaaaaaan lepasiiiis, aku gak mau jangan ah.... tolong jangaaaan” ujar intan memelas, dia sangat ketakukan melihat kontol cecep yang se ukuran tangan balita itu, tidak terbayang bakal sesakit apa jika benda itu masuk kedalam memeknya yang masih perawan. “ jangaaaaaaaan, aduh sakiiiiit, cabut ohhh, cabutt jangan diasukin” rintih intan, kepala kontol cecep udah masuk tapi dia masih kesulitan memasukannya lebih dalam, jamal yang geram dan tak sabar menendang bokong cecep dan mendorong kontolnya seketika masuk kedalam memek intan, semua yang da disana tampak kaget terutama intan, dia sangat kesakitan hampir aja dia pingsan karena perihnya, “periiih aduh, cabuu...t” lirih intan yang masih merasa perih di memeknya, cecep yang udah merasa nikmat karena jepitan memek intan hanya cengengesan saja dan bersiap menggenjot intan “ kalem cep kalem, pena dulu “ ujar andi. Cecep hanya ngagguk ngangguk aja dan mulai menggenjot pinggulnya pelan, intan mulai mendesah desah manja, “ah... ahkh..... sakit.. ah... jangan kenceng kenceng ah ah ahk” sepertinya memek intan sudah terbiasa dengan kontol cecep, ditambah efek obat perangsang yang iya minum tadi membuanya semakin merasa ke enakan. Andi, ryan, dan parman tidak lagi memegangi intan, kini intan tampak pasrah dengan kaki yang mengangkang lebar menyambut genjotan cecep, “yang lain kita nonton aja dulu, biarkan cecep maen sampe selesai” ujar andi kepada yang lain, mereka tampak asik menyaksikan live show antara cecep dan intan cewek cantik yang di genjot orang jelek, tidak lupa hendi ikut mengabadikan momem tersebut lewat hpnya dan mengirimnya pada nika. Asep mengampiri intan dan meneteskan obat perangsang cair langsung ke mulut intan, intan yang sudah tidak bisa berfikir jernih hanya menerima saja dan meminumnya, tidak lama setelahnya memek intan terasa sangat gatal, berbeda dengan tadi intan ingin cecep menggenjot kontolnya lebih kuat, tangan intan melingkari pada leher cecep kepalanya mendongak ke atas dengan mata yang hampir putih semua, kakinya memeluk cecep erat sepertinya intan akan orgasme, tiba tiba “ taha cep stop” kata andi, cecep yang lagi ke enakan pun protes “kena pa stop a andi, ini cecep lagi enak”. Intan pun merasa kentang, dia merengek minta di lanjutin “ lanjutin ah lanjutin ayoo” sambil intan mencoba menggoyangkan pinggulnya, semua yang ada disana tertawa. Cecep pun ditarik andi dan di telentangkan di lantai, tidak di sangka intan, menyusul menghapiri cecep dan mengambil posisis WOT, dengan instingnys intan memasukan kontol cecep kedalam memeknya, dia pun mulai menggoyangkan pinggulnya, intan terus mendesah di setiap genjotanya, cecep pun tak tinggal dia dia hisap payudara intan yang lumayan cukup besar intu, dengan gini ompongnya di depan, cecep selipin puting intan dinatara gigi ompongnya lalu menghisapnya keras, intan merasa kaget tapi juga sekaligus ke enakan belum pernah ia merasakan kenikmtan seperti itu, “ ah eah enak aduh diapain ah, jangaaaaaaan......... berhenti, jangan berhenti ahhhhhh” memeknya mulai berkedut kepalanya kembali mengdongak ke atas, semua sendi nya serasa lepas, memeknya mucrat saat dijejali kontol cecep, bebarengan dengan cecep yang juga ikuutan muncrat masuk semua kedalam rahim intan. Intan ambruk diatas tubuh cecep memek nya terus berkedut kedut, akal sehatnya mulai kembali ia mulai menyesali apa yang ia lakuin tadi, “ kenapa saya malah menikmati ini” ujar intan sambil menangis. Saaat dia hendak berdiri dan mengeluakan kontol cecep dari memeknya, ia kembali melenguh sambil merem dan ambruk di samping cecep kakinya terbentang lebar, ia ngerasa ngilu pada selangkangannya, lelehan sperma pun meleleh dari sela sela lubang memek intan. Semau adegan itu tak luput di abadikan oleh dani dan heri.





Mau dilanjutin lebih panjang tapi mata udah keburu ngantuk banget, jadi lanjut besok lagi aja. semoga suka :ampun::Peace:
 
lanjut pelan² GPP hu, yang penting lancar updatenya ..
semangat hu, mantap ceritanya ..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd