Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Leasing Apem

Buat yg nunggu lanjutanya mohon bersabar sbntar... blum ada gambaran wktu buat ngetik lagi... agk sibuk di RL, mudah2an gk lama.

Spoiler dulu, saat ini bu ningsih sdang menuju warung mang sajo, bu ningsih gk sadar kalo saat ini dia sedang tdk mengenakan daleman apapun di balik kain dan kaos nya..., apa ini bakal jadi malam keberuntungan mang sajo!?



di tunggu aja hu :ampun:
 
Buat yg nunggu lanjutanya mohon bersabar sbntar... blum ada gambaran wktu buat ngetik lagi... agk sibuk di RL, mudah2an gk lama.

Spoiler dulu, saat ini bu ningsih sdang menuju warung mang sajo, bu ningsih gk sadar kalo saat ini dia sedang tdk mengenakan daleman apapun di balik kain dan kaos nya..., apa ini bakal jadi malam keberuntungan mang sajo!?



di tunggu aja hu :ampun:
ditunggu updatenya suhu
 
akhirnya sempet nulis lagi.

Lanjutkan



Minggu siang, intan masih terbaring lemah di lantai tempat eksekusinya kemarin, semalam suntuk dia habiskan untuk melayani andi dan kelompoknya. Bahkan tidak hanya mereka, ketika waktu semakin malam banyak tamu yang berdatangan untuk ikut meramaikan makan apem bareng. Kalo di hitung mungkin ada sekitar 15 orang laki-laki yang bergilir menikmati intan, tanpa ragu mereka keluarkan semua yang mereka punya ke dalam rahim intan. Menjelang pesta bubar sebagai penutup cecep kembali dikasih jatah nikmatin intan, saat itu intan sudah tidak kuat menerima kontol cecep yang besar dengan stamina yang masih seger. Intan akhirnya pingsan setelah orgasme terakhinya di pelukan cecep. Badanya mengejang hebat tubuhnya sudah tidak kuat lagi menerima rasa nikmat sekaligus ngilu di memeknya.

Kembali ke intan saat ini, dia terbangun dalam kondisi belum sepenuhnya tersadar dia berusaha mengingat kejadia semalam, dia ingat terakhir kali menerima sodokan keras dari cecep dan setelah itu dia tidak ingat apa apa lagi. Dia meraba memeknya terasa begitu ngilu dan lengket, banyak sekali bekas sperma di sekitar memeknya termasuk di sekujur tubuhnya. Sepertinya semala intan dimandikan sperma sebelum akhirnya dibiarkan terkapar di lantai.


VOP Intan



Saat ini aku terbangun masih di ruangan yang sama tempat aku diperkosa kemari. aku coba lihat sekeliling hanya ada parman di pojokan ruangan yang masih tertidur, sepertinya yang lain sudah tidak ada disini. Aku berusaha bangun, agak sedikit sulit karena lubang pipis aku rasanya masih ngilu, saya coba raba dan melihatnya, banyak sekali bekas sperma mereka disana, buka cuma di sekitar vagina, tapi bahkan di sekujur tubuhku.

Sedih sekali rasanya melihat kondisi tubuhku sekarang, apa yang akan dikatakan rendi nanti kalo tau aku sudah tidak perawan lagi. Pengalaman pertama yang akan dia rasakan nanti justru akan mengungkap fakta kalo aku sudah tidak perawan lagi. Pertanyaan itu kembali terngiang dipikiranku, aku masih tidak percaya pak ryan yang aku kenal supel dan baik terhadapku di sekolah justru tega melakukan semua ini padaku. Apa aku sudah berbuat kesalahan padanya!?.

Aku coba mencari pakaian ku yang mereka luciti kemaren, tapi tidak ada tidak ada dimana mana, apa merka sudah menyembunyikannya!? Aku berjalan turun ke lantai 1, sebaiknya aku kekamar mandi terlebih dulu untuk membersihkan sisa sisa sperma yang menjijikan ini. Selepas mandi badan ku sedikit lebih segar, ku bersihkan semua sperma itu, sangat menjijikan kenapa mereka semua suka sekali menyemprotkan cairan itu ke tubuh wanita. Bahkan sampe muka dan rambutku pun tak luput dari sperma mereka. Saat aku kelaur dari kamar mandi, aku dengar suara pak ryan memanggilku, aku menoleh ternyata dia sudah ada di tempat tunggu depan pintu kelauar, sejak kapan dia ada disana pikir ku.

“Bu Intan!!, sudah bangun bu!?, coba kesini dulu ada yang mau saya omongin” ujar pak ryan memanggilku. Dengan langkah yang sedikit ngilu aku mendekat ternyata disana bukan cuna ada pak ryan, melainkan ada 4 orang, Dalam kodisi telanjang bulat dan rambut yang basah rasanya aku malu sekali. Ku coba tutupi ketelanjanganku ini walau rasanya percuma mereka sudah melihat semuanya. Pada akhirnya aku biarkan saja mereka melihat tubuhku ini. “kenapa kamu jalannya egang gitu?” tanya pak ryan, “bapak mau apa lagi dari saya, bapak sudah menikmati tubuh saya kemari, sekarang tolong biarkan aku pulang pak” ujar jku memohon pada pak ryan. “kalo ditanya tuh jawab” salah seorang bakin dan menjambak rambutku yang aku ingat kalo tidak salah namanya andi, sepertinya dia ketua mereka. “aduuuch, maaf tolong lepasin” ujar ku memohon, “jawab dulu kenapa kamu jalannya kaya gitu” bentak andi lagi. “sakit a, vagi.... memek aku sakit a, ngilu” jawabku takut. “sakit kenapa, abis di apain emang kamu” tanyanya lagi. “ngiluu a, abis di setubuhi a” jawab ku singkat. “ JAWAB YANG BENER” kemabli dia membentak ku. “ngilu abis bersenggama a”. “JAWAB YANG BENER” ujar a andi lagi, “memek aku sakit abis kemasukan peni... kontol a, kemaren” jawab ku ketakutan, Aku takut sekali hampir ajak aku salah sebut vagina dan penis tadi, bisa bisa dia tambah marah. Mereka berempat pun hanya tertawa tertawa mendengar pengakuan ku. Rasanya sungguh malu sekali.

“hahahaha, tenang aja bu, lama lama juga terbiasa malah mungkin nanti ibu justru nagih minta dimasukin kontol lagi, cewek kalo pertama kali emang kayak gitu” ujar pak ryan menimpali. “sekarang kalo ibu pengen cepet pulang, sebaiknya ibu duduk disini dan baca surat ini baik baik, setelah itu saya antar ibu pulang” ujar pak ryan lagi. Saya pun duduk di depan pak ryan, alangkah terkejutnya aku membaca isi surat yang diberikan pak ryan, disana tertulis pernyataan yang menyebutkan aku bersedia jadi budak mereka, dengan beberapa point yang harus aku patuhi dan hukuman yang akan saya terima. Diantaranya yang bikin aku pusing:

1. Saya bersedia melakukan apapun yang diperintahkan atau diminta oleh kelompok andi, termasuk dari para anggotanya ( farman, ryan, asep, parman)

2. Mulai dari surat pernyataan ini saya tanda tangani, saya dilarang mengenakan pakaian dalam apapun terkecuali saat PMS.

3. Saya bersedia ditiduri oleh siapapun yang dikehendaki oleh kelompok andi tanpa terkecuali

4. Untuk pakaian bagian bawah yang diperbolehkan hanya legging tipis, dan rok ketat, diluar itu dilarang terkecuali ada inrtuksi khusus

Dan beberapa aturan lain yang intinya memaksa aku untuk mematuhi perintah mereka, jika aku melangggar salah satu aturan tersebut hukumanya adalah setiap 1 kali kesalahan akan dihukum 1 foto/ video di sebar ke internet. Ataupun hukuman lain yang dikehendaki mereka. Udah kebayang untuk hukuman itu aja jelas aku gak berani melawan mereka. Gak kebayang kalo foto dan video memalukan itu sampai terebar. Belum lagi pak ryan menunjukan beberapa foto dan video hasil semalam, sangat memalukan tapi juga mendebarkan. Kenapa ini, kenapa pikiran ku jadi naneh gini.

Aku liat beberapa foto yang udah mereka cetak, sungguh memalukan. Mereka dengan jelas mengekspose bagian intim aku dengan pose yang memalukan, kaki yang terkangkang lebar dengan vagina yang merekah, bahkan mereka benar benar mengklose up kemaluan aku, bahkan aku sendiri belum pernah melihatnya sejelas ini. Setelah puas melihat foto akupun lanjut melihat beberapa video yang ada yang pak ryan tunjukan di hpnya. Video pertama adalah video saat aku di perawani, hentakan kuat yang aku terima saat itu ternyata ulah jamal yang menendang bokongnya cecep. Rasanya sakit banget saat itu, pengalaman pertama aku justru harus aku lalui dengan cara sepeerti itu. Lanjut video berikutnya adalah ketika andi menjilatin lubang kewanitaan ku, rasanya geli sekali aku melihatnya, kenapa dia sama sekali tidak merasa jijik fikir ku, walaupun bagaian itu sering aku bersihkan tetap saja itu tempat keluar air seni aku. Kenapa dia justru terlihat menikmatinya. Vagina ku terasam lembab melihat adegan itu.

Beberpa video selesai aku tonton, tak kerasa tangan akumeraih vagina ku sendiri, kaki ku terbuka lebar seakan memberi jalan untuk tanganku ini. ku maintan jariku disana, ku gesek lembut klitoris ku. Rasanya bener bener nikmat, tak terasa aku sampe memejamkan mata meresapi kenikmatan ini. Dalam momen nikmat ini, aku merasakan ada seseorang yang menarik pundakku sepertinya ini pak ryan yang sedari tadi memang berada tepat dihadapan ku. Dia mengecup bibirku lembut, kali ini rasanya berbeda sekali seperti saat malam kemari, bibirnya begitu lembut mengecup bibirku, lalu tak lama aku merasakan dia menjulurkan lidahnya, berusaha masuk kedalam mulutku, tangannya kemudian meremasi buah dadaku, aach kenapa remasannya begitu nikmat, tanpa sadar akupun mendesah. Pak ryan pun tidak menunda kesempatan lagi, dia masukan lidahnya kedalam mulutku, dia remas dadaku dengan kencang. Awalnya aku hanya diam dan pasif, tapi entah kenapa tubuhku seperti tau apa yang harus aku lakukan, akupun terbawa permainan lidah pak ryan, ada apa ini kenapa aku sama sekali tidak menolak diperlakukan seperti ini? Ujar ku binging.

Akupun membuka matam benar saja yang sedang mencumbuku ini adalah pak ryan. Dia semakin menarik tubuhku mendekat kearahnya sehingga memaksaku untuk bangkit dari tempat dudukku. kini posisiku sedikit membungkung menghadap pak ryan yang tetap duduk dikursinya. Lama kau dan pak ryan bermain lidah. Aku merasakan salah seorang dibelakang sana melebarkan kaki ku. Membuka pahaku dan. “aaaaach,” kulepas cumbuan ku dari pak ryan, aku mendesah tak kuat menahan geli, lagi lagi seseorang menjilati vagina ku, tanpa rasa jijik dilumat lubang pipisku itu, sapuan lidahnya yang kasar pada bibir vagina ku benar benar membuatku gila, aku terus mendesah, saat ini aku dalam posisi memeluk kepala pak ryan, tak sadar aku benampak wajahnya pada payudaraku. Semakin lidah itu menjilat vagina ku, semakin erat pelukan ku pada kepala pak ryan.

Sedikit aku menoleh kebelakang, aku liat ternyata andilah yang ada disana, aaaach nikmat banget sapuan lidahmu andi. Aaach” ssssh,, ku pejamlkan mataku meresapi kenikmatan ini, lidahnya kini bermain di klitoris aku, dia sentil sentil kacangku itu dengan lidahnya. Tapi tunggu, aku baru sadar dia menjilatiku dari belakang, itu artinya dia menghadap tepat ke arah anusku, ach rasanya malu sekali, aku bener bener tak berharap ada seseorang yang melihat bagian itu apa lagi dalam jarak sedekat ini. “Aaaaaaaaach” serrrrrrrr. Sepetinya aku pipis nikmat lagi, tanpa ragu andi hisap semua cairan itu. “Aaaach itu jorok” sssrrrr, lagi lagi aku pipis nikmat, setiap kali aku membayangkan hal jorok itu kenapa justru aku makin terangsang.

Di depan sini, pak ryan berusaha melepaskan kepalanya dari pelukan ku, aku sudah gak bertenaga akibat pipis (orsgasme) tadi, kini pak ryan ganti melumat payudaraku, di hisap kuat puting aku bergantian kiri dan kanan, kenapa ini juga rasanya nikmat. Aaach apa yang sudah mereka lakukan pada tubuhku, kenapa rasanya aku sukit menolak. Selagi masih meresapi hisapan pak ryan di putingki, tak kerasa sapuna lidah andi udah berhenti disana, apa dia udah selesai pikir ku yang enatah kenapa sepeti aku kecewa. Tapi itu tidak berlangsung lama, aku merasakan benda tumpul myeruak masuk kealam vagina aku, perlahan benda itu membelah lubang pipisku, di mauskan sedikit lalu di keluarkan lagi, dia masukan lagi sedikit lalu ditarik, ah aku gak tahan ayo dong andi masukin sepenuhnya penis kamu, ucapku dalam hati. Tidak lidahnya tidak penisnya sama sama membuat aku gila. Pinggulku pun perlahan ikut bergoyang membantu memasukan benda tumpul iu, mungkim dia kesulitan fikir ku.

Tapi reaksinya justru berbanding terbalik, a andi justru mundur menjauhin pinggulku, aku pun berusaha melepas pak ryan dari payudara ku, aku berbaik ke arah andi. Baru saja aku mau menegornya tapi tiba tiba terhenti aku teringat, apa yang kau lakukan!? Pikirku kenapa aku malah ingin dia menyetubuhiku lagi. Di depan ku a andi hanya mengacung acungkan kontolnya dia hanya menatap tersenyu pada ku. Ah ini seperti kemarin, dia pasti mau aku seperti kemarin, tanpa menunggu di perintah lagi, aku langsung berlutut di depan a andi, aku raih penis nya. Aku jilat batang penisnya itu, sangat keras dan besar, ach aku sudah gila melakukan ini.

Mereka hanya tertawa melihat tingkah ku, sepertinya mereka sudah merasa menang. Tapi ya... mereka memang sudah menang, aku sekarang bahkan tidak peduli lagi dengan rasa malu ku, aku ingin penis ini masuk ke dalam vaginaku. “hahaha liat nih belum juga di kasih perintah udah nyosor aja. Udah ketagihan nih cewek” ujar andi, “hahaha mantap ndi, baru di kenyot dikit aja memeknya udah nyosor” ujar seseorang yang kalo gak salah namanya firman, “dasar awewe beuki kontol” ujar salaha seorang lagi. Mendengar kata kata pelecehan itu malah membuatku makin bernafsu, kenapa ini, kenapa sekarang aku seperti ini batin ku. 2 orang tadi pun ikut bergabung bersama andi, mereka sodorkan batang penis mereka padaku. Secara bergantian aku kulum penis penis mereka.

Sementara dibelakang sana aku merasakan pinggulku di tarik naik kebelakang, kini posisiku seperti orang merangkak dengan kepala tetap berada diantara penis andi farnan dan asep. Saaat asik mengulum aku merasakan ada yang berusaha masuk liang vagina ku. Belum sempat aku menoleh “aaaaach.. sssssth” aku mendesah lemah saat benda itu masuk kedalam vagina ku, tidak salah lagi ini pastii ulah pak ryan pikir ku. Benar saja tidak lama aku mendengar suaranya meminta ijin pada andi untuk pake vaginaku duluan. “aaaach aaach aach, ssssh,” mataku terpejam, “enak pak terusin” kunikmati setiap momen keluar masuknya batang penis pak ryan. “gimana bu intan, enak kan kontol aku?” tanya pak ryan, “enak pak, penis bapak enak banget aaaaah”. PLAAAAK!! tiba tiba saja andi menamparku, “apa tadi kamu bilang, coba sekali lagi yang jelaas” suruh andi. “mmaf a, maaf aku lupa, aaaaaach, iya kontol pak ryan enak aaaach, kontolnya enak” jhawab ku takut, pak ryan sama sekali tidak mengehentikan aksinya. Dia terus saja memompa ku dari belakang. Aku sudah tidak mengulum penis andi laggi. Kini tubuhku ditarik oleh pak ryan, payudaraku dia mainkan dengan gemas. “katanya cewek polos, tapi toked udah segede ini, sering dikenyotin yah sama orang mesir sana” ujar pak ryan mengomentari payudaraku sambil tetap menikmatinya.

“Kalo di tanya tuh jawab” kalo ditanya tuh jawab kata pak ryan sambil memencet putingku keras, “ach, sakiit pak, iya.. ini keturunan pak, dari ibu aaach, aach”. Putingku sakit sekali dipencet keras oleh pak ryan, namun entah kenapa rasa sakit itu justru membuat vaginaku di bawah sana makin terasa nikmat. Tubuhku mulai terasa kaku, mataku terpenjam sepertinya aku mau pipis lagi. “terus paaaaak lebih kenceng aku mauuuuuuu”. “PLOOP,,... “eh!?” penis pak ryan keluar dari kemaluan ku. Aku bingung, aku menoleh ke arahnya. “kenapa di cabut pak?” dia tidak menjawab dia hanya mundur dan kembali duduk di tempatnya tadi. Aku bingung harus apa lagi lagi ini seperti kemarin, mereka memainkan ku lagi.

“pak ryan tolong a masukin lagi Pak, a andi, atau yang lain nya siapa aja tolong masukin lagi” aku meraih vagina ku sendiri aku coba masukin jari jari aku disana, aku gak tahan lagi. “apa yang dimasukin” tanya andi, “peni.., eh kontol a, kontolnya tolong masukin lagi kesini” pintaku pada a andi sambil aku menungging ke arahnya agar dia bisa lihat vagina aku, “masukin kemana, lubang pantat kamu, siap sini saya coblos” ujar a andi hendak mengarahkan penisnmya ke anusku. “buka a buka itu, jangan disana sakit, kesini a ke vagi memek a, ke memek aku tolong tusuk lagi” jawab ku panik takut di sodomi lagi sama mereka, itu benar benar menyakitkan kalo penis mereka harus masuk ke anusku lagi. “ibu ini ya, lulusan luar negeri tapi bodohnya kebangetan, berapa kali harus kami ingat kan” pak ryan pun bangkuit dan menjambak rambutku, dia kembali duduk sambil menarik kepala ku mendekati selangkangan nya. “apa ini, jawab yang jelas” ujarnya sambil menunjuk ke arah penis dia. “kontol pak” jawab ku ketakutan, “terus yang ini apa” tanya nya lagi sambil dia tancapkan jempol kakinya ke dalam vagina ku. “aaaaach sakit pak, itu memek pak memek” jawab ku lagi, vagina ku sedikit sakit terkena kuku jempol pak ryan. “coba minta lagi yang bener kamu, pengen apa, minta yang yang jelas dong kalo pengen di genjot lagi mah, sebutin nama terus kenapa pengen di kontolin lagi” ujar pak ryan sambil terus memainkan jempol kakinya di vagina ku.

“ aaaach, pak ryan tolong masukin lagi kontolnya ke memek aku pak, aku pengen pipis enak lagi. Aaach aah”. Semua yang ada disana tertawa puas melihatku yang kini takluk sama benda yang mereka sebut kontol itu. Mengatakan kata kata jorok seperti itu membuat vagina ku makin terasa gatal dan nikmat, kenapa ini!?. “ya udah kalo mau sini kamu masukin sendiri” ujar pak ryan sambil menyenderkan badannya dan melipat tanganya ke belakang kepala, dengan peni.. kontolnya yang mengacung tegak dihadapan ku. Sepertinya aku harus membiasakan diri dengan nama nama vulgar itu. Karena memek aku yang sudah sangat gatal, aku naik keatas pangkuan pak ryan, ku arahkan kontolnya ke memekku, tidak butuh waktu lama kontol itu sudah kembali bersarang di memekku, “acch nikmat paaak” baru masuk saja aku sudah mendesah nikmat, dalam posisi berjongkok di pangkuan pak ryan, aku gerakan pinggulku naik turun, wajah ku berhadapan dengan pak ryan, tanpa bisa aku kendalikan aku sosor mulut pak ryan. Aku ingin mengajaknya bermain lidah lagi. Pak ryan pun dengan semangat menyambut ciumanku.

Belum lima menit aku menggenjot kontol pak ryan, aku sudah leletihan kaki dan lututku sudah tidak kuat lagi, badan ku yang memang sedikit montok membuat tenaga ku cepat habis saat aku diposisi seperti ini. “kenapa berhenti, katanya tadi pengen kontol”. “gak kuat pak, lutut aku pegel aku udah gak kuat lagi” jawab ku terengah engah mengambil napas. “aaah lama” andi menarik tubuhku turun dari kursi, dia posisikan aku nungging ke arahnya, tanpa permisi lagi, dia jebloskan kontolnya ke anus ku. “aaaaaach sakiit, aduh sakiit” aku meringis kesakitan saaat kontol itu berhasil masuk seutuhnya kedalam anus ku, tapi sedikit kurasakan rasa nikmat juga disana. Andi terus menggenjot anusku dari belakang, rasanya sakit tapi nikmat. “aaaach” desahanku menerima tusukan penis andi di anusku. “bro geprek berdua aja” ujar pak ryan yang aku tak tahu maksudnya, a andi pun mengajaku mundur dengan kontolnya yang tetap menacap di anusku, lalu dia duduk di kursi panjang yanga da di belakang nya. Dia rebahkan tubunhnya disana, tangannya meraih pahaku dan melebarkannya memamerkan memekku yang sudah sangat becek. Pak ryan pun datang menghampiri kamu, dan “aaaaaach” pak ryab ikut membuka pahaku lebar lebar dan measukan kontolnya lagi ke dalam memekku, kini kedua lubang itu terisi penuh oleh kontol pak ryan dan a andi. Mereka pun serentak mulai menggenjotku lagi, “aaaaach, aah, aaah, ach” rasnya sakit bercampur nikmat. Kenapa gak dari dulu aku merasakan yang seperti ini aaaaaaach “pak ryan lebih keras pak aku mau pipiiiis, aah”. “Serrrrrrrrr,, cairan itu menyembur dari memek ku.

Tidak lama pak ryan pun ikut mengejang sepertinya dia mengeluarkan air maninya lagi didalam memek ku. A andi pun memgulingkan badan ku kesamping, “kyaaa” aku terjatuh ke lanttai adari aatas kursi, a andi pun bangun dia menghampiriku yang terbaring di bawah. Dia menyuruhku nungging lagi, lalu “bleeees,, di jebloskan lagi kontolnya ke memekku, tanpa kesulitan benda itu langsung keluar masuk memekku, “memek kamu enak banget akh” kata a andi sambil terus menggenjot memeku, tangannya kini meraih payudaraku, dia cengkram kuat kedua daging kenyal itu. “aaakh, reneuh siah” teriak a andi sambil menghentakan kontolnya, kurasakan cairan maninya menyembur di dalam memeku. Eh apa RENEUH!? Tidak, kenapa aku sampai gak sadar akan hal itu, kalo dia mengeluarkan maninya disana, sama aja kita lagi membuat anak. Ah gimana kalo aku sampe hamil batin ku panik. Hamil siapa aku nanti, mengingat sudah banayak kontol yang masuk ke memekku. Aku membatin akan kebodohanku sendiri yang justru malah menikmati semua ini. A andi mecabut kontolnya, dia lalu menyodorkan nya padaku dan memintanya untuk di bersihkan dengan mulutku. Ku lakukan apa yang dia minta aku jilat kontol bekas memekku sendiri. Rasanya jijik tapi aku tak punya pilihan.

Setelah itu a andi dan pak ryan puas, mereka menyuruhku suruh istirahat dan makan, karena aku sedari bangun tadi belum makan apapun. Akhirnya aku bisa sedikit sedikit bernafas, tapi ternyata tidak berlangsung lama saat sedang makanpun memek dan payudara ku terus saja dimainkan oleh asep dan farman. Aku heran kenapa laki laki suka sekali memainkan lubang memek dan payudara. tidak hanya itu firman mengambil makanan ku dan meletakanya dilantai, “sini kamu, makan ini cepat” bentak firman, aku pun kembali meraih nasi dengan sendok yang ku pegang. “gak usah pake sendok langsung pake mulut cepat” bentaknya lagi, aku ketakutan, ku turuti permintaan nya dan mulai makan langsung pake mulut, aku benar benar sudah seperti hewan peliharaan mereka. Dalam posisi merangkak aku makan makanan itu karena aku juga cukup lapar. “heh angkat kaki mu sebelah cepat. Kaya *njing mau kencing” kata asep. aku berhenti makan dan menoleh ke arahnya aku memasang wajah memelas berharap dia tidak benar benar meyuruhku untuk seperti itu. “CEPAT LAKUIN JANGAN CUMA BENGONG” bentak asep. Aku pun pasrah sambil ku angkat sebelah kaki ku walau agak sulit aku coba menahanya. Kini aku benar benar merasa hina sekali, aku tidak berharap ada orang yang melihatku dalam keadaaan seperti ini. Tapi “jepreeeet jepreeet,, syuara kamera dan kilatan lampu blitz ternyata mereka mefotoku dalam posisi ini, tidaaaak jangan sampe foto itu tersebar pikir ku kembali panik takut foto itu tersebar.

Belum selesai rasa panik ku, asep masuk dari bawah dan menjilat memekku, kini dia sedikt berbaring di kantai dengan wajah tepat di depan memeku. “aaaaah ssssssth, jangan disitu laggii” ujar ku yang tidak kuat menahat jilatan di memek. Setelahnya seperti yang sudah bisa di tebak, aku di genjot habis habisan oleh mereka, dengan berbagai posisi. Semua lubang kenikmatan pada tubuhku sudah mereka coba sermua. Mereka bahkan tak membiarkan ku menyelesaikan makan ku. Aku terus di setubuhi oleh mereka sampai sore hari. Memekku kembali terasa ngilu, aku terkangkang lebar dilantai sampe akhirnya ketiduran

Sore hari aku dibangun kan pak ryan, dia memberiku satu set pakaian namun tidak ada pakaian dalam disana, yang dia berikan hanya legging ketat dan kaos tangan panjang yang juga kemungkinan akan ketat di tubuhku. Tapi dia masih memberiku kerudung yang kemaren aku gunakan. Dia menyruhku mandi dan memakai pakaian itu. Akupujn hanya menurut saja memang aku juga merasa sangat gerah dan. Saat aku keluar benar saja pakaian itu benar benar ketat di tubuhku, legging tanpa celana dalam benar benar memperlihatkan lekuk memekku yang memang sedikit chubby. “wah ternyata cocok juga sama kamu bu intan, coba ksini” ujar pak ryan memanggilku, dia menyuruhku duduk dan membuka pahaku lebar lebar, apa aku akan di garap lagi pikir ku. Tapi ternyata aku salah aku kaget ternyata legging itu berlubang tepat di lubang memeku, aku bisa dengan jelas melihat kelentit dan bibir memekku disana. Saat berdiri lubang ini memang tidak keliatan karena tepat pas berada di belahan memekku. Apa lagi ini pikirku gelisah.



“mulai besok dan seterusnya setiap kamu ngajar pake ini ya, aku sudah sedia in beberapa picis buat kamu, buat ganti tiap hari. Kalo kamu berani menolak dan tidak nurut siap siap aja kamu akan berkahir telanjang di tengah lapang” ujar ryan menyuruhku memakai legging tersebut untuk kegiatan mengajarku. “ngerti gak kamu, JAWAB!!!”. “ngerti pak” jawab ku singkat karena takut. Setelah itu pak ryan pun mengantarku pulang, dia antar aku sampai depan rumah. Sebelum dia pergi dia kembali mengingatkan ku untuk memakai ini besok. “di antar siapa kamu de’?” tanya ibu ku yang memang sedang ada di depan rumah, aku berusaha berjalan senormal mungkin agar beliau tidak curiga. “kakanya temen intan bu, tadi kebetulan juga dia mau ke daerah sekitar sini, makannya intan ikut” jawab ku berbohong. Ibu seperti memperhatikan penampilan ku aku takut dia keburu curiga, buru buru aku pamit masuk kedalam. “ya udah bu intan cape banget pengen masuk” ujar ku. Ibu hanya mengangguk dan terus memperhatikan tubuh ku. Mudah mudahan ibu gak curiga batin ku. Ku masuki kamarku dan langsung rebahan dikaasur. Tidak terasan sepertinya aku langsung ketiduran.


POV Pak Ujang


“intan udah pulang bu? Tadi bapak denger suaranya” tanya ku pada istriku. “udah pak barusan aja, dia langsung ke kamar tadi, oh ya pak sekalian ibu pamit dulu ya, ibu mau ke rumah abah dulu, tadi umi telepon, katanya abah agak sakit. mumgkin ibu pulangnya agak malam, bapak kalau mau makan udah ibu siapin sih di dapur makakan kesukaan bapak belut goreng. Biar belut bapak kuat terus hihi”. “oh ya udah bu hati hati, mau bapak anterin gak!?” “gak usah pak, ibu sendiri aja” jawab istriku. “ya udah bu, salam buat abah ya, bilangin jangan ke sawah terus, jaga kesehatan”. “iya pak, nanti ibu sampein, ibu berangkat ya, belutnya jangan lupa di makan” ujarnya. “huh telat bu, udah bapak habisin tadi. Hehe” “yeeeh si bapak ya udah pak aku pergi dulu”.

Istriku pun belalu pergi ke rumah orang tuanya dikampung sebelah, sepertinya sih dia bakal nginep disana. saya teringat intan yang sudah pulang, kebetulan ada yang mau saya tanyain sama dia. “intan intan, kamu di dalam nak?” aku panggil panggil intan di depan kamarnya tapi dia gak menjawab. “eeeeeugh. Akh” akun mendengar jeritan intan dari dalam, “intan kamu kenapa nak?” tanyaku lagi. Tapi tetap tidak ada jawaban. sayapun coba membuka pintu kamarnya yang memang tidak ada kuncinya. Saat saya masuk alangkah terkejutnya saya, saat itu intan masih tertidur lelap, mungkin dia mengigau tadi. Tapi yang bikin saya kaget adalah sat itu intan tertidur dalam posisi paha yang terbuka lebar, satu tanganya ia naikan ketas. Saat aku perhatikan ternyata celana yang dia pakai berlubang tepat dibagian memeknya. Satu tanganya ia naikan ketas kepala membuat dadanya terlihat membusung dan apa yang ada disana, pentil susu intan menonjol keras disana. Melihat pemandangan itu kontolku pun berdiri, awalnya aku mau keluar tapi godaan memek intan yang merekah merah sudah menarik kontolku untuk makin mendekat dan memperhatikan lebih dekat. “Sadar jang sadar, ini anakmu sendiri” Btin ku yang berusaha menyadarkanku. Tapi sepertinya itu sia sia. Tubuhku tak kuasa putar balik, melainkan makin mendekat ke memek intan. Kontolku benar benar tegang dibuatnya. Ini benar benar luar biasa, ibu yang biasa menari telanjang didepanku pun tidak bisa membuat kontolku sampe setegang ini.









Oke segitu dulu.. mudah mudahan suka:ampun:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd