Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY - TAMAT Manusia Pilihan Yang Salah Pilih
- Thread starter dd_imut
- Start date
Damar-chan
Semprot Kecil
lanjut terus alur ceritanya bakalan asik nih kyknya
Alucroot07
Senpai Semprot
Lah malah tamat wkwk
DiantaraSenjaDanMalam
Pendekar Semprot
- Daftar
- 19 Jun 2017
- Post
- 1.554
- Like diterima
- 1.869
Lah piye kok tamat sih
Lovepebinor
Guru Semprot
- Daftar
- 18 Aug 2019
- Post
- 514
- Like diterima
- 449
Ending yg membagongkan
KONTrOL69
Suhu Semprot
Haahhaahaha ..bener2 keren nih endingnya 
Sisukasusu
Semprot Lover
eeehhhh 
supercovin
Semprot Baru
Mantapp hu lancrrooottkaannn...
Adhitshooth
Senpai Semprot
- Daftar
- 29 Jan 2017
- Post
- 797
- Like diterima
- 613
Ini sama aja seperti waktu saya anter gas trus berenti dulu beli cilok tp dikasihnya ga pake bungkus.. Di pegang panas langsung di makan jontor nih mulut 
... Terserah suhu aja dah..
... Terserah suhu aja dah..cupumanikastagina99
Guru Semprot
- Daftar
- 12 Sep 2018
- Post
- 677
- Like diterima
- 765
Next season...
Jam 7 malam, kak Ayu datang dengan mobilnya untuk menjemputku, walau hanya beda dua gang, namun membawa tas pakaian dan buku yang teramat banyak jelas sangat membuatku repot jika dibawa dengan berjalan kaki saja.
“huuuu….. hati2 dijalan ya nak….. dengarkan kata2 kakakmu, belajar yang serius…. Jangan lupa makan…… jaga kesehatanmu……” ucap Ibuku sambil menangis melepas kepergianku.
“yaelah bu, lah wong cuma selepehan aja perginya pake acara drama segala” ucapku sambil ngeloyor pergi membawa semua barang2ku keatas mobil kak Ayu.
Rumah kak Ayu tergolong luas untuk dua orang penghuni saja. Rumah tipe 36 dengan 3 kamar tidur, 1 dapur yang menyatu dengan ruang makan, satu ruang tamu, satu ruang tv/ruang keluarga. 1 kamar mandi di sebelah tempat cucian, dan satu kamar mandi didalam kamar kak Ayu. 2 kamar berada di kiri bangunan, kamar kak Ayu berada dikanan bangunan, sejajar dengan dapur dan ruang makan, bagian tengah adalah ruang tamu dan ruang keluarga.
Aku menempati kamar yang berada di paling belakang dekat dengan kamar mandi. Kumasukan semua barang2ku kedalam kamar itu, lalu kususun dalam lemari pakaian. Semua bukuku terpaksa ku susun dalam kardus, karena belum ada meja belajar dikamar ini. setelah selesai menyusun semua, aku memutuskan untuk mandi, karena terasa gerah. Saat aku sedang menyabuni tubuhku, timbul keisenganku untuk kembali mengintip kegiatan kak Ayu didalam kamarnya. Aku mencoba menggunakan kekuatan tembus pandangku.
“loh kok tidak bisa……” bathin aku.
Aku coba sekali lagi, dan lagi, dan lagi, dan lagi, hasilnya tetap sama. Lalu kucoba semua kemampuanku satu persatu. Tetap saja tidak ada kemampuan yang ku bisa.
Tanpa sadar aku menundukan kepalaku, dan kulihat kontolku terlihat lebih kecil dari biasanya. Kucoba kocok kontolku untuk berdiri, perlahan2 kontolku mulai tegang. Setelah kontolku tegang maksimal, aku sangat terkejut. Panjang kontolku jauh lebih pendek dari sebelumnya, diameternya pun terasa jauh lebih kecil dari sebelumnya.
“ada apa ini……..?” bathinku.
Sepanjang malam aku menjadi galau sambil menatap kontolku yang panjangnya 15cm dengan diameter 3 cm, aku telah mengukurnya dengan meteran gulung yang aku punya. Sejak selesai mandi aku memutuskan untuk tidak keluar dari dalam kamarku.
Sudah jam 10 malam.
Tok……tok……tok……
“dik Aji…… dik Aji……” suara kak Ayu memanggilku dari luar kamarku.
“sebentar kak…..” ucapku, sambil buru2 celana pendekku, tidak sempat lagi mengenakan celana dalamku.
“ada apa kak….?” Ucap ku sambil membuka pintu kamarku yang terkunci.
“temenin kakak tidur dikamar kakak, sudah kakak gelar kasur gulung dilantai untuk kamu tidur, bawa bantal dan selimutmu, sebab dikamar kakak tidak ada banyak bantal” ucap kak Ayu sambil menunggu responku.
“iya kak nanti Aji nyusul” jawabku.
“Sekarang…….. buruan…… kakak tungguin…… “ ucap kak Ayu sambil tetap berdiri di depan kamarku.
“iya…. Iya…… bentar ambil bantal dan selimutnya dulu…….” Ucapku sambil mengambil bantal dan selimut, tidak lupa ku bawa beberapa buku untuk aku belajar.
Melihat aku yang cukup kerepotan, kak Ayu langsung inisiatif membantu bawaanku.
Aku tidur dilantai kamar kak Ayu beralaskan kasur gulung Palembang. Posisiku berada diantara kasur kak Ayu dan sebuah lemari kaca yang sangat tinggi dan lebar. Seluruh dari 3 pintu lemari kaca dilapisi kaca.
Aku yang berencana belajar sebelum tidur, terpaksa langsung tidur karena lampu kamar langsung diganti oleh lampu tidur yang remang2.
Sementara itu disuatu tempat entah dimana……
Seorang manusia muda terlihat sedang tertidur lelap didalam kamar mewahnya. Manusia muda itu terlihat gelisah dalam tidurnya.
“wahai manusia…… kamu telah menjadi manusia pilihan……. Kamu telah mendapatkan beberapa kemampuan yang unik, namun diantara semua itu, ada satu kemampuan yang harus kamu pilih berdasarkan Hasrat kamu sendiri…… kamu hanya bisa menggunakan sekali kemampuan memilih tersebut, pergunakan dengan bijak”
“akhhhh……………” manusia muda itu langsung terbangun.
“uhhhh….. ternyata hanya mimpi……..” ucap manusia muda itu sambil kembali melanjutkan tidurnya.
Bersambung……………………………..
“huuuu….. hati2 dijalan ya nak….. dengarkan kata2 kakakmu, belajar yang serius…. Jangan lupa makan…… jaga kesehatanmu……” ucap Ibuku sambil menangis melepas kepergianku.
“yaelah bu, lah wong cuma selepehan aja perginya pake acara drama segala” ucapku sambil ngeloyor pergi membawa semua barang2ku keatas mobil kak Ayu.
Rumah kak Ayu tergolong luas untuk dua orang penghuni saja. Rumah tipe 36 dengan 3 kamar tidur, 1 dapur yang menyatu dengan ruang makan, satu ruang tamu, satu ruang tv/ruang keluarga. 1 kamar mandi di sebelah tempat cucian, dan satu kamar mandi didalam kamar kak Ayu. 2 kamar berada di kiri bangunan, kamar kak Ayu berada dikanan bangunan, sejajar dengan dapur dan ruang makan, bagian tengah adalah ruang tamu dan ruang keluarga.
Aku menempati kamar yang berada di paling belakang dekat dengan kamar mandi. Kumasukan semua barang2ku kedalam kamar itu, lalu kususun dalam lemari pakaian. Semua bukuku terpaksa ku susun dalam kardus, karena belum ada meja belajar dikamar ini. setelah selesai menyusun semua, aku memutuskan untuk mandi, karena terasa gerah. Saat aku sedang menyabuni tubuhku, timbul keisenganku untuk kembali mengintip kegiatan kak Ayu didalam kamarnya. Aku mencoba menggunakan kekuatan tembus pandangku.
“loh kok tidak bisa……” bathin aku.
Aku coba sekali lagi, dan lagi, dan lagi, dan lagi, hasilnya tetap sama. Lalu kucoba semua kemampuanku satu persatu. Tetap saja tidak ada kemampuan yang ku bisa.
Tanpa sadar aku menundukan kepalaku, dan kulihat kontolku terlihat lebih kecil dari biasanya. Kucoba kocok kontolku untuk berdiri, perlahan2 kontolku mulai tegang. Setelah kontolku tegang maksimal, aku sangat terkejut. Panjang kontolku jauh lebih pendek dari sebelumnya, diameternya pun terasa jauh lebih kecil dari sebelumnya.
“ada apa ini……..?” bathinku.
Sepanjang malam aku menjadi galau sambil menatap kontolku yang panjangnya 15cm dengan diameter 3 cm, aku telah mengukurnya dengan meteran gulung yang aku punya. Sejak selesai mandi aku memutuskan untuk tidak keluar dari dalam kamarku.
Sudah jam 10 malam.
Tok……tok……tok……
“dik Aji…… dik Aji……” suara kak Ayu memanggilku dari luar kamarku.
“sebentar kak…..” ucapku, sambil buru2 celana pendekku, tidak sempat lagi mengenakan celana dalamku.
“ada apa kak….?” Ucap ku sambil membuka pintu kamarku yang terkunci.
“temenin kakak tidur dikamar kakak, sudah kakak gelar kasur gulung dilantai untuk kamu tidur, bawa bantal dan selimutmu, sebab dikamar kakak tidak ada banyak bantal” ucap kak Ayu sambil menunggu responku.
“iya kak nanti Aji nyusul” jawabku.
“Sekarang…….. buruan…… kakak tungguin…… “ ucap kak Ayu sambil tetap berdiri di depan kamarku.
“iya…. Iya…… bentar ambil bantal dan selimutnya dulu…….” Ucapku sambil mengambil bantal dan selimut, tidak lupa ku bawa beberapa buku untuk aku belajar.
Melihat aku yang cukup kerepotan, kak Ayu langsung inisiatif membantu bawaanku.
Aku tidur dilantai kamar kak Ayu beralaskan kasur gulung Palembang. Posisiku berada diantara kasur kak Ayu dan sebuah lemari kaca yang sangat tinggi dan lebar. Seluruh dari 3 pintu lemari kaca dilapisi kaca.
Aku yang berencana belajar sebelum tidur, terpaksa langsung tidur karena lampu kamar langsung diganti oleh lampu tidur yang remang2.
Sementara itu disuatu tempat entah dimana……
Seorang manusia muda terlihat sedang tertidur lelap didalam kamar mewahnya. Manusia muda itu terlihat gelisah dalam tidurnya.
“wahai manusia…… kamu telah menjadi manusia pilihan……. Kamu telah mendapatkan beberapa kemampuan yang unik, namun diantara semua itu, ada satu kemampuan yang harus kamu pilih berdasarkan Hasrat kamu sendiri…… kamu hanya bisa menggunakan sekali kemampuan memilih tersebut, pergunakan dengan bijak”
“akhhhh……………” manusia muda itu langsung terbangun.
“uhhhh….. ternyata hanya mimpi……..” ucap manusia muda itu sambil kembali melanjutkan tidurnya.
Bersambung……………………………..
Terakhir diubah:
Hernandez13
Pendekar Semprot
- Daftar
- 7 Feb 2022
- Post
- 1.520
- Like diterima
- 1.758
Mantap patut dinantikan kembali
WidoSelwan2
Kakak Semprot
- Daftar
- 22 May 2022
- Post
- 183
- Like diterima
- 205
Bagus nih cerita baru...
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
