ābagaimana kalau saya tambahkan dengan beberapa kekuatan baru, kekuatan yang seharusnya tidak boleh kamu milikiā ucap Pertapa Semprot berusaha bernegosiasi denganku.
ābolehā¦ā¦ namun saya minta kekuatan itu tidak bisa diambil lagi seenaknya sajaā¦.. kalau ada kekuatan yang bisa mengunci kekuatan itu selamanya pada tubuh saya, maka saya akan terima tawaran andaā ucap ku mulai melembut setelah mendengarkan penawaran menarik dari kakek tua yang berdiri di depan diriku yang masih duduk bersimpuh di kegelapan ini.
ābaiklahā¦ā¦ā¦. Saya setujuā¦ā¦ kamu adalah manusia pilihan kebanggaan sayaā¦ā¦ā ucap Pertapa Semprot.
āok setuju kalau gituā¦ā¦ā ucap ku sambil berdiri dihadapan lelaki itu, lalu aku menjulurkan tangan kananku.
āapa ini?ā ucap lelaki tua itu.
āini tanda setuju kedua belah pihakā¦.. jadi salaman adalah perjanjian yang telah disepakati bersamaā ucapku.
āhohohohohohoā¦ā¦ baiklahā ucap Pertapa Semprot menyambut tanganku.
Kami lalu bersalaman tanda kesepakatan bersama telah tercapai.
āsekarang akan saya kembalikan seluruh kemampuanmu sebelumnya, ditambah lagi kemampuan baru yang unik dan luar biasaā ucap Pertapa Semprot.
Tuiiiiiiiiiiiiiingggggggggggggā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦..
ādengan kekuatan yang diberikan Moderator Semprot kepadakuā¦.. maka tidak ada kekuatan di alam semprot ini yang dapat mengambil seluruh kekuatan yang telah telah aku berikan kepada anak muda iniā¦ā¦. hanya kekuatan Moderator Semprot yang dapat melakukannya dengan membaned cerita iniā¦ā¦. hohohohohohohohoā¦.ā Ucap Pertapa Semprot merapal mantra keramatnya.
Aku merasakan tubuhku terasa hangatā¦ā¦ā¦.
Kontol kembali keukuran 20 cm dapat bonus 4 cm, Panjang kontol menjadi 24 cm, diameter kontol kembali menjadi 6,5 cm mendapatkan bonus penambahan 0.5 cm, diameter kontol menjadi 7cm.Kemampuan melihat astral mendapat bonus pengendalian astral, mendengar jauh mendapat bonus bisikan jauh, melihat tembus pandang mendapat bonus membaca pikiran orang, mengendalikan waktu 50x 1 jam, menghentikan 20 menit, pengendali jiwa hologram mendapatkan bonus pemindahan tubuh asli kedalam hologram.
Bonus kompensasi lainnya:
Keberanian mutlak, kenekatan mutlak, keberuntungan mutlak, kesehatan mutlak, stamina mutlak, kekuatan mutlak, kepandaian mutlak, kecerdikan mutlak, pengendalian hasrat mutlak, Kemampuan membuat barang, kemampuan membuat boneka hidup dan menduplikasi diri, kemampuan membuat ruang dimensi, kemampuan mempelajari buku dalam waktu seketika syarat buku akan hilang saat dipelajari, kemampuan mengendalikan Hasrat dan pikiran seseorang.
āselesaiā¦ā¦ā¦ā ucap Pertapa semprot kepadaku.
Aku langsung mengecek kontol kebanggaanku yang sebelumnya mengecil dan tidak tahan lama saat ngentot Alice.
āwahā¦ā¦ sudah kembali besarā¦. bahkan lebih besar dari sebelumnyaā¦ā¦ā¦ā triakku tanpa malu menurunkan celanaku didepan lelaki tua itu.
Aku yang kegirangan langsung melompat2 dengan bangga sambil satu tangan menggenggam kontol besarku.
āyeeeeā¦ā¦ā¦ā¦.. akhirnya kebanggaanku kembali lagiā¦ā¦ā¦ā¦ā triak ku sambil melentingkan tubuhku menatap langit2 kamar tidur, dengan dua tangan mengepal disamping tubuhku, sementara celana pendekku telah jatuh keatas kasur gulung.
āehhhh kokā¦ā¦. langit2 kamar tidurā¦ā¦..?ā gumanku sambil menatap langit2 kamar tidurā¦ā¦ā¦..
Aku perlahan menurunkan pandanganku.
āeh kak Ayuā¦ā¦ā¦ā ucapku terkejut melihat kak Ayu duduk bersila ngangkang di depanku.
ākamu kenapa Jiā¦..?ā tanya kak Ayu sambil matanya menatap kontol besarku yang masih tergantung lemas.
āwih gede banget kontol si Aji, belum bangun saja sudah lebih besar dari kontol mas Ilhamā bathin Ayu.
āeh maaf kakā¦.. Aji lagi seneng aja tiba2ā¦.ā Ucapku sambil menunduk untuk menarik kembali celana pendekku yang telah melorot keatas kasur gulungku.
āeh tunggu Jiā¦ā¦..ā ujar kak Ayu sambil bergerak kearah tepian kasur didepanku.
āini serius kontol kamu sebesar iniā¦..?ā ucap kak Ayu sambil meremas kontol lemasku.
āeh kakā¦..ā aku sempat terlonjak memundurkan pantatku saat jari lembutnya meremas kontolku.
ābentar Jiā¦. Kak masih penasaranā¦.. sebab baru pertama kakak lihat kontol sebesar iniā¦..ā ujar kak Ayu sambil terus mengurut kontolku.
āmasih bisa besar lagi gak Jiā¦..?ā tanya kak Ayu.
ābisa kakā¦.. cumanā¦ā¦.ā Ucap ku ragu.
ācuman kenapa Jiā¦.?ā Ucap kak Ayu yang masih meremas2 kontolku yang masih mengkerut karena masih ada rasa segan.
āAji takut kakak lapor sama Ibuā¦ā ucapku.
āgak lah Jiā¦. Emang kakak anak kecil yang suka ngadu apa?ā ucap kak Ayu.
āwaktu kakak lihat kamu telanjang dulu, perasaan kontol kamu gak sebesar ini? kayak nambah beberapa centi panjangnyaā ucap kak Ayu.
ākak Ayu mau lihat kontol aku bangun tegak sempurnaā¦.?ā Tanyaku.
āiyaā¦.. kakak penasaran aja seberapa besar kontol kamu kalau sudah berdiri?ā tanya kak Ayu sambil terus mempermainkan kontolku yang belum bangun juga.
ākalau gitu kakak Ayu harus telanjang duluā¦.ā Ucapku.
āloh kok kakak harus telanjang?ā ucap kak Ayu.
āsoalnya kalau dielus doang Aji biasanya susah buat bangunnya, kecuali lihat kakak telanjangā ucapku. Walau aku bisa menggunakan penglihatan tembus pandangku, namun aku mau setidaknya imbang sama2 telanjang, setidaknya bisa aku jadikan senjata agar kak Ayu tidak melaporkan aku kepada Ibu.
ābaiklah kalau gituā¦ā¦ kakak penasaran banget soalnyaā¦ā¦ā ucap kak Ayu sambil melepas seluruh baju tidurnya beserta dalamannya didepanku.
Perlahan kontolku mulai bereaksiā¦.
āoh ya aku punya kemampuan pengendalian hasratā¦.. kucoba dehā¦ā bathin ku. aku mulai mencoba mengendalikan hasratku. Perlahan kontolku kembali layu lagi tanpa kak Ayu sadari karena masih sibuk melepas pakaian dalamnya.
ākok belum bangun dik kontolnya?ā tanya kak Ayu yang bingung melihat kontolku masih tergolek lemas.
āgak tau kakā¦ā¦ mungkin kalau kakak cium2 dikit kontol aku bakalan bangunā ucapku.
āeh gak mau akhā¦.. masa kakak disuruh cium2 kontol adik sendiriā ucap kakak ku sedikit kesal.
āoh ya sudahā¦.. kalau gitu Aji pakai celana Aji kembali ajaā¦ sebab percumah tidak bangun jugaā¦ā ucapku kembali menarik celanaku naik.
āeh tunggu dikā¦.ā cegah kak Ayu.
ābaik kakak cium2 kontol kamuā¦. Cuma ini rahasia kita berdua aja ya dikā¦.?ā ujar kak Ayu yang mulai kembali mengelus2 kontol lemas ku.
āiyalah kakā¦. Buat apa juga Aji bilang2 sama orangā jawabku.
Perlahan bibir seksi kak Ayu mendekati kontol lemasku yang ada dalam genggamannnya.
cupā¦..cupā¦.cupā¦..cupā¦ā¦
perlahan ku naikan kekerasan kontolku hingga 20%.
ānah kan mulai kerasan dikitā ucapku memberikan semangat kepada kak Ayu. sambil mataku melihat kearah payudara besar kak Ayu yang menggantung indah. Memek kak Ayu tidak dapat kulihat saat ia sedang mencium2 kontolku, karena terhalang oleh punggung dan paha kak Ayu.
ākok gak nambah keras dikā¦?ā ucap kak Ayu.
āmungkin harus dijilat2 atau dihisap2 kak biar makin kerasā¦ā ujarku sambil tersenyum licik tanpa disadari kak Ayu yang masih menunduk mencium2 kontolku.
āmasa harus kakak jilatin jugaā¦..?ā ucap kak Ayu ragu.
Sebenarnya Ayu juga sudah sangat nafsu ingin menjilati kontol besar itu, bahkan memeknya sudah sangat basah saat iniā¦ namun ia terlalu malu untuk memulainya, apalagi kontol itu milik adiknya sendiri. Ayu berusaha mengendalikan hasratnya, ia berpikir hanya ingin melihat kontol besar itu jika sudah ereksi maksimal.
āya kalau kakak gak mau, cuma segitu aja keras yang kakak bisa lihatā¦.. kalau kakak mau lihat lebih besar lagi cuma dijilatin aja satu2nya caraā ucapku.
ābaiklahā¦.. cuma Aji harus merem ya selama kakak jilatinā¦.. soalnya kakak maluā ujar kak Ayu.
āberesā¦.. nih Aji meremā¦ā jawabku sambil memejamkan mataku.
Perlahan kurasakan kelembutan yang basah menyapu2 batang kontolku. Aku pun langsung menaikan tingkat ketegangan kontolku hingga 40%.
ānah kan sudah nambah gedeā¦ā ucapku memberikan semangat kepada kak Ayu.
ākok gak nambah gede lagi dik..?ā ucap kak Ayu setelah cukup lama menjilati bahkan berusaha memasukan kontol besarku dedalam mulutnya, namun gagal karena ternyata tidak muat.
ākak Ayu mau lihat makin besar lagiā¦.?ā Ucapku.
āialahā¦.. kakak penasaran sampai seberapa besar kontol Aji kalau sudah ereksi maksimalā jawab kak Ayu.
Aku langsung meremas2 payudara kak Ayu.
āloh dikā¦..ā ucap kak Ayu namun tidak mencegah tanganku yang bermain2 dipayudaranya.
ākatanya kak Ayu mau lihat lebih besar lagi kontol Aji..?ā ucapku.
āterserah Aji dehā¦..ā jawab kak Ayu pasrah.
Perlahan aku kembali tingkatkan ketegangan kontolku hingga 60%.
āehhh makin besar kontolnyaā¦.ā Ucap kak Ayu.
ābenerkanā¦ā¦ā¦.ā Jawab ku.
āmau lihat lebih besar lagi gakā¦.?ā Tanyaku.
āmau dongā¦ā¦ gimanaā¦.?ā Jawab kak Ayu.
ākalau mauā¦ kita posisi 69ā¦ Aji jilat punya kakak. Kakak jilat punya Ajiā ucapku.
ākok gituā¦ā¦?ā jawab kak Ayu.
āterserah kakak, kalau gak mau juga gak apa2ā¦.. cuma itu jalan satu2nya kalau kakak mau lihat kontol Aji lebih besar lagiā jawabku.
Sambil terus mengocok kontolku terlihat kak Ayu berpikir sesaat.
ābaiklahā¦.. sebentar kakak cucian dulu ke kamar mandiā jawab kak Ayu sambil berdiri pergi meninggalkanku masuk kedalam kamar mandi yang ada didalam kamar ini.
Aku pun segera naik keatas tengah ranjang setelah membuka kaosku terlebih dahulu. Aku tiduran terlentang dalam keadaan telanjang menunggu kak Ayu keluar dari kamar mandi.
āentotin gak yaā¦..? cuma dia kakakkuā¦.. dah akh lihat nanti sajaā¦. ā bathin ku saat menunggu kak Ayu.
Kak Ayu keluar kamar mandi dengan melilitkan handuk putih ketubuhnya.
ākok Aji buka baju jugaā¦?ā tanya kak Ayu polos.
ābiar sama2 lah kakā¦. Masa kak Ayu doang yang telanjang bulatā jawab ku.
āsudah buruan siniā¦ Aji sudah ngantukā¦ pingin buru2 tidurā¦.ā Ucapku berbohong, padahal aku sudah tidak sabaran untuk melihat secara langsung memek basah kak Ayu.
āsebentarā¦..ā ucap kak Ayu sambil menyemprotkan sedikit parfum ke lehernya, ketiaknya dan ke memeknya, parfum itu adalah parfum khusus yang biasa Ayu pakai saat menyambut suaminya pulang.
Perlahan kak Ayu menanggalkan handuknya, lalu naik keatas tubuh telanjangku dengan posisi 69. Terlihat memek kak Ayu dipenuhi bulu yang tercukur rapih.
Kak Ayu kembali menjilati kontol besarku. Aku pun mulai menjilati memek basah kak Ayu.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. bener dikā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. kontolnya makin besar dan kerasā¦ā¦.. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.ā ucap kak Ayu dengan suara bergetar saat aku meningkatkan kekerasan kontolku hingga 80%.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. ini sudahā¦ā¦.. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.maksimal dikā¦ā¦.. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.?ā tanya kak Ayu sambil mendesah2 saat memeknya terus aku jilatin dengan buas.
ābelum kakā¦ā¦ masih bisa lebih gede lagi kokā¦.. kontol aku kalau ereksi maksimal kerasa keras dan kokoh kakā¦..ā jawab ku.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. ia juga sihā¦ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. ini belum terasa kokoh dan kerasā¦ā¦. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.ā ucap kak Ayu terbata2.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. supaya bisa lebih ā¦ā¦ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. besar lagi ā¦ā¦ā¦.. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. bagaimana caranya dikā¦ā¦ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.ā lanjut kak Ayu.
ākontol Aji digesek2 ke memek kak Ayuā¦. pasti nanti ereksi maksimalā¦ā¦ā ucapku sambil menyedot2 itil kak Ayu.
āehhā¦ā¦. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. gak ad acara lain dik ā¦ā¦ā¦ā¦. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.ā ucap kak Ayu.
ākan cuma digesek2 doang kakā¦ā¦ kalau kakak takut, ya kakak yang diatasā¦ā¦. Jadi kendali ada ditangan kakakā¦ā¦ā ucapku.
ākamu aja yang diatas dikā¦.. kakak sudah pegel dari tadiā¦ā¦. ā jawab kak Ayu sambil bangkit dari atas tubuhku.
ātapi janji jangan dimasukin ya dikā¦ā¦. kakak cuma penasaran aja sebesar apa kontol kamu kalau ereksiā¦ā¦ sebab kakak takutā¦. Lihat kontol kamu yang belum ereksi maksimal aja kakak sudah merinding ngebayanginnya jika masuk kememek kakak yang sempitā¦ā ucap kak Ayu sambil membaringkan tubuhnya diatas ranjang.
āiya kak, Aji janji gak akan masukinā¦..ā jawab ku.
Perlahan aku menempatkan kedua kaki kak Ayu pada pergelangan tanganku. Pinggulku kudekatkan kearah pinggul kak Ayu. dengan perlahan kugesekan kontol ku ke celah basah memek kak Ayu. aku sengaja belum memaksimalkan ereksi kontolku, walau baru 80% ereksi, namun Panjang kontolku sudah mencapai 21 cm diameter sudah mencapai 6cm.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.sudah maksimalā¦ā¦ā¦ā¦. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. apa belum dik sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.ā tanya kak Ayu sambil mendesah2 saat celah memek basahnya mendapatkan tekanan gesekan kontol besarku.
ābelum kakā¦.. sabarā¦ā¦ butuh waktuā¦ā¦.ā Ucapku sambil terus menggesekan batang kontolku.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦ā¦. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦..ā kak Ayu makin mendesah2 saat secara sengaja kepala kontolku menyudul2 itilnya yang sudah sangat keras.
āduhā¦ lama2 bisa muncrat nih memekku gara2 digesek2 kontol Ajiā bathin Ayu mulai khawatir.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. masih lama ā¦ā¦ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. dikā¦ā¦. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.?ā ucap Ayu dengan nada makin bergetar menahan klimaksnya.
Aku melihat kak Ayu sudah mau mendapatkan klimaksnya. Aku langsung menghentikan gesekan kontolku. Lalu memaksimalkan kekerasan kontolku.
āsudah nih kakā¦.. sudah ereksi maksimalā¦ā¦..ā ucapku polos sambil memundurkan pinggulku, lalu melepas kedua kaki kak Ayu dari lenganku.
āehhhh sudahā¦ā¦. ?ā ucap kak Ayu dengan nafas terputus2.
Jika tadi Aji tidak menghentikan gesekan kontolnya mungkin Ayu akan mendapatkan orgasme dahsyatnya hanya dari gesekan kontol besar adiknya.
Kak Ayu langsung mendekatkan tangannya untuk menyentuh kontolku yang sudah ereksi maksimal.
āwih besar banget dikā¦ā¦.? bisa 4 kali genggaman kakak ini panjangnya, sudah itu diameternya gila bangetā¦..ā ucap kak Ayu dengan nada bergetar.
āgimana rasanya kalau masuk ke memek perempuan kontol sebesar iniā¦?ā guman kak Ayu pelan, namun dapat didengar olehku.
ādicoba aja kak kalau penasaran mahā¦ā¦ā jawabku polos.
āehhhā¦.. gakā¦.. kakak takutā¦ā¦. Serem lihatnyaā¦ā¦ā¦ā ucap kak Ayu masih sambil terus bermain2 dengan kontol kerasku.
ākamu sudah pernah ngetot dengan perempuan Ji?ā tanya kak Ayu sambil menatapku.
ābelum pernah kakā¦ā¦ emang ngentot itu enak ya kak?ā ucap ku pura2 polos.
ābohong kamuā¦ā¦ masa kontol sebagus ini belum pernah merasakan jepitan memek perempuanā¦.?ā Ucap kak Ayu sambil terus mengocok kontolku.
āserius belum kakā¦ā¦ sekarang Aji balikin ke kakak dehā¦.. kalau lihat kontol Ajiā¦. mau gak dientotin kontol sebesar iniā¦ā¦ā ucap ku.
āgak mau lahā¦.. seremā¦ā¦. Lihatnya saja bikin kakak merindingā¦ā¦ gak kebayang sakitnya nantiā¦..ā ucap kak Ayu.
ākakak gak penasaranā¦ā¦. barangkali mau coba rasanya jika dimasukin kepala kontolnya sajaā¦ā¦?ā ucapku memancing.
āehhhmmmmā¦ā¦..ā kak Ayu terlihat sedikit berpikir.
Ayu sebenarnya sedang dalam keadaan tanggung. Ia berharap setidaknya bisa menuntaskan hasratnya walau hanya dengan gesekan kontol besar Aji.
ābaiklahā¦.. cuman jangan dimasukin yaā¦.. soalnya kepala kontol Aji juga besarā¦ā¦ jadi jangan terlalu ditekan yaā¦..ā ucap kak Ayu sambil kembali membaringkan tubuhnya.
āberes kakā¦ā¦ā¦ā¦.ā Ucapku sambil kembali memposisikan kontolku kebelahan memek basah kak Ayu.
Kedua kaki kak Ayu mengangkang dengan lebar, tangannya menahan kedua kakinya sendiri.
Aku perlahan menggesekan batang keras kontolku naik turun dicelah memek basah kak Ayu. kadang kepala kontolku aku sundulkan ke itil keras kak Ayu.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦ā¦. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦..ā desah kak Ayu ketika menerima gesekan kontol kerasku pada celah memek basahnya.
Setelah aku lihat kak Ayu sudah mulai nyaman dan hasratnya kembali tinggi. Lalu aku arahkan kepala kontol besarku pada celah memek kak Ayu.
ātahan ya kakā¦ā¦.ā Ucapku.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. pelan2 Jiā¦ā¦.. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.ā jawab kak Ayu.
Aku yakin kak Ayu bisa menampung kontol besarku, karena dulu walau hanya dengan kontol kasat mata, kak Ayu pernah merasakan kontol besarku tanpa ia sadari.
āya mungkin akan sedikit lebih sesakā¦ karena kontolku sudah lebih besar dari sebelumnyaā bathin ku.
Aku mulai mencelupkan kepala kontol besarku kedalam lobang memek kak Ayu yang sudah sangat basah.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦ā¦.penuh banget dikā¦ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦ā¦ā¦ duhā¦. kok enak ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. banget ya dikā¦ā¦.sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦..ā desah kak Ayu ketika kepala kontolku keluar masuk kedalam lobang memek basahnya.
āiya kakā¦ā¦. Ssstthhhhā¦ā¦ kontol Aji juga enak bangetā¦.. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. walau hanya kepalanya sajaā¦ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦.ā ucapku sambil mendesah2 bohong untuk memancing nafsu kak Ayu.
Tanpa kak Ayu sadari kontolku sudah masuk lebih dalam lagi ke memek basahnya.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦ā¦.penuh banget dikā¦ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. akhhā¦ā¦ā¦ terus dik yang kencang goyangnyaā¦.. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. dikit lagi kakak keluarā¦ā¦.sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. aaaakkkkkkhhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ā¦..ā¦..ā ucap kak Ayu sambil tubuhnya tiba2 bergetar dengan hebat saat mendapatkan orgasme dahsyatnya.
Tanpa sengaja gerakan tubuhnya yang bergetar membuat kontolku semakin masuk kedalam memek basahnya, hingga mentok kemulut rahimnya.
āakhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦..ā kembali kak Ayu mendapatkan orgasme susulan saat kontol kerasku menekan lembut mulut rahimnya. Tubuhnya kembali bergetar dengan dahsyatnya. Tanpa dapat dihindari getaran pinggulnya secara otomatis mengocok kontol kerasku didalam memek basahnya.
āaaakkkhhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā akibat getaran pinggulnya itu kembali kak Ayu mendapatkan orgasme susulan. Tubuhnya tidak berhenti bergetar.
āaaaakkkkkkhhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦. Adikā¦ā¦. Kakak gak bisa berhenti keluarā¦ā¦ā¦.. aaaakkkkhhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ā¦ ini terlalu nikmatā¦ā¦ā¦ā¦.. aaaakkkkkkhhhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā kak Ayu terus mengalami multi orgasme tanpa henti. Pinggulnya terus bergetar mengocok kontol kerasku dengan cepat didalam memek basahnya yang sudah sangat banjir.
Aku langsung menindih tubuh kak Ayu. kulumat bibir seksinya denga bibirku. Ku goyangkan pinggulku dengan cepat. Aku juga ingin menikmati jepitan memek kak Ayu di kontol kerasku.
Dengan ayunan cepat ku hujam2kan kontolku dengan cepat kememek basah kak Ayu yang terasa sangat sempit sekali.
āsssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. aaakkkkhhhhhhhhā¦ā¦.penuh banget dikā¦ā¦ā¦ sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. aaaaakkkkkhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ terus dik yang kencang goyangnya jangan berhentiā¦.. sssttthhhhhhā¦ā¦ā¦. aaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ā¦ kakak sayang Ajiā¦ā¦ā¦ā¦ā¦.sssssttttthhhhhhā¦ā¦ā¦. aaaakkkkkkhhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ā¦..ā¦..ā ucap kak Ayu mencercau tidak jelas saat orgasme dahsyat terus menerjang seiring genjotan cepat kontol kerasku.
āaaakkkkhhhhhhhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦.ā Triak ku sambil menghujamkan kontolku kedalam memek kak Ayu.
crotttā¦ā¦ā¦.. crotttā¦ā¦.. crotttā¦ā¦. crotttā¦ā¦. crotttā¦ā¦.. crotttā¦ā¦
enam kali semburan sepermaku memenuhi memek banjir kak Ayu.
āaaaakkkkkhhhhhhhhhhā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā kak Ayu sempat mengalami orgasme ke 44 kalinya saat merasakan kehangatan pejuku pada mulut rahimnya.
Aku pun langsung menjatuhkan diriku disamping tubuh kak Ayu. kak Ayu dengan manja menyenderkan kepalanya didadaku.
Kami pun langsung tertidur pulas dalam keadaan masih sama2 telanjang bulat, setelah kak Ayu menyelimuti tubuh kami sebelumnya.
ākemaren kemana saja kamu Jiā¦.. kamu kan sudah janji mau ngajarin akuā ucap Shinta tiba2 dari arah belakangku.
āsorry banget Shin, kemaren aku nemenin Alice pulang karena sakitā ucapku sambil terus berjalan.
āpokoknya saya tidak mau tahuā¦.. nanti pulang sekolah harus jadi ngajarin saya ā¦ā¦.ā Ucap Shinta.
āsudah dulu yaā¦ā¦..ā ucap Shinta sambil berlari meninggalkanku.
āsialanā¦ kalau bukan karena tas branded yang mama janjikan, mana sudi aku dekat2 sama si Aji yang kampungan ituā¦ā¦.. ā bathin Shinta.
Bersambungā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦..