Mo minta pendapat nih ke penulis & pengamat cerita
Apakah ramai tidaknya reply adalah indikator bagus engganya sebuah cerita? Soalnya ada cerita yg sebenernya ga layak jadi cerita karena cuma bbrp paragraf yg sangat pendek tapi kok ramai ditanggapi sementara penulis2 yg udah cape2 nyusun plot scr sistematis malah sepi tanggapan. Gw mo denger opininya nih
Masalah itu biasanya relatif Om.
Banyak komen pun tergantung juga komennya apaan. Kalo cuma sebatas "mantap suhu" dan "lanjut suhu" sih nggak bisa serta-merta jadi tolak ukur. Ramainya reply juga didasari beberapa faktor seperti tema yang dibawakan penulisnya, jadwal update-nya, alur ataupun diksi ceritanya, bahkan judul ceritanya.
Untuk faktor tema misalnya. Contoh: cerita tema incest. Cerpan incest itu penggemarnya banyak banget, bahkan saya bilang di atas tema-tema yang lainnya. Sekali seorang penulis mainin tema incest di ceritanya, baru prolog aja reply-nya pasti langsung bejibun, apalagi yang menangani ceritanya adalah orang yang udah terkenal memainkan tema ini.
Jadwal update juga punya kecenderungan tersendiri, walaupun nggak selalu begitu juga. Ada penulis yang rajin banget update, tapi jika dilihat dari reply-nya bahkan kalah dari yang update-nya sesekali. Nah, biasanya ini kalo nggak karena faktor tema seperti yang di atas, pasti didasari oleh alur atau gaya tulisannya, ngebosenin apa nggak.
Ada juga yang didasari dari faktor 'first look'-nya cerita itu. Tak hanya dari pembukaan ceritanya, judulnya juga kadang berpengaruh. Misalnya untuk tema incest, biasanya orang-orang akan langsung tertarik dengan judul yang eksplisit, seperti 'Mamaku Binal Sekali', 'Ibuku Seksi banget', dsb, ketimbang yang judulnya implisit, apalagi yang terlalu soft.
Sebenarnya, kalau menurut penilaian saya pribadi, viewers justru lebih menjamin kadar bagusnya cerita itu ketimbang reply. Karena, terkadang ada cukup banyak member yang merasa akun utamanya "pantang" untuk berkomentar di cerita karya anak kemarin sore dan memilih untuk jadi SR ataupun menggunakan akun klon buat komen, dan itu pun sesekali doang. Jadi, si penulis bisa melihat viewers untuk melihat antusiasme orang-orang sama ceritanya daripada terpaku oleh reply.