Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Masa lalu yang membelenggu remix ibu hajah tita

Nggak jadi mati dan bangkit dari kubur
Selamat datang kembali mari kita kawal hingga akhir
 
PESTA TERAKHIR


Sore itu bu Hajah tita kembali merias wajah ya secantik mungkin, meski dengan hati yang begitu berkecamuk, namun insting ya sebagai seorang ibu membuat ya harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Terlebih firasat ya mengisyaratkan hal buruk akan segera terjadi jika Iya tidak segera mendatangi abaw. Kebersamaan ya selama ini dengan abaw membuat bu Hajah tita tau persis watak dan prilaku abaw, terlebih kini ani sang anak kesayangan ada di tangan abaw.

Di depan cermin bu Hajah tita merias wajah ya secantik mungkin, dengan gamis hitam yang menutupi kemolekan tubuhnya serta kerudung putih yang didilitkan ke leher jenjang ya. Dengan menghela nafas panjang sambil memejamkan mata, bu Hajah tita mempersiapkan diri ya untuk bertemu kembali dengan abaw setelah sekian lama tak bertemu dengan abaw.

Sedang di garasi terlihat andi masih sibuk berlatih boxing dengan samsak yang di gantung pada plafon garasi rumah, semenjak kematian ayah ya andi kini selalu berada di rumah untuk menjaga ibu dan adik ya. Pekerjaan ya sebagai seorang IT di salah satu perusahan teknologi informasi di luar negeri iya tinggalkan guna fokus menemani sang ibu.

"JAABBB JAABBB JAAABB BBBRRRUUUKK" suara pukulan dan tendangan dari andi begitu keras mengenai samsak yang bergoyang karena keras ya pukulan andi. Saat sedang asik berlatih andi melihat sosok sang ibu yang berdandan begitu cantik dan rapih di depan pintu garasi yang terbuka.

"Mama mau pergi kemana sudah rapih begitu sore sore seperti ini" tanya andi sambil memeluk samsak agar berhenti berayun.
"ini sayang mama ada perlu sebentar keluar ada hal yang harus mama selesaikan di kampus sebelum mama benar benar berhenti mengajar" jawab ibu Hajah tita sambil tersenyum manis pada anak ya agar tak mengundang kecurigaan ya.
"Sore sore begini emang penting banget ya kenapa gak besok pagi aja" ucap andi menimpali sambil menghampiri ke arah bu Hajah tita yang terlihat begitu cantik dan menarik.
"iya sayang harus sekarang gak bisa di tunda paling nanti malam juga mama sudah pulang, kamu gak usah khawatir sama mama kan ada ani juga di kampus nanti mama minta temenin sama ani pas mama disana" jawab bu Hajah tita coba meyakinkan anak ya.
" apa perlu andi anter mama ya kesana" tanya andi sambil membuka kain yang dililitkan di tangan ya.
" gak usah sayang mama bisa ko sendiri tenang aja mama pesan taxi aja lagian kalo di anter kamu mama bisa kesorean sampai di kampus ya, orang kamu belum siap siap".
Ucap bu Hajah tita coba kembali meyakinkan anak ya agar tak sampai mengetahui tujuan dari ibu Hajah tita yang sebenarnya.
" ouh ya sudah kalo gitu mama hati hati dijalan ya ok kalo ada apa apa kabarin andi langsung ya mah" ucap andi sambil mencium tangan ibu Hajah tita.
"iya sayang tenang aja mama berangkat ya"
Ucap bu Hajah tita sambil berlalu pergi menuju depan rumah ya dimana sebuah taxi sudah tiba menunggu bu Hajah tita.

Andi terlihat melambaikan tangan pada taxi yang mulai berlalu menyusuri jalan depan rumah ya, ada sedikit perasaan heran di benak ya mengingat untuk pertama kali ya iya melihat sang ibu berdandan begitu cantik dan menggoda semenjak kepergian sang ayah.
Lantas andi pun masuk kedalam rumah berniat untuk mandi setelah lelah berlatih boxing.

Semantara di dalam taxi raut wajah gelisah begitu terlihat jelas di wajah bu Hajah tita, iya tak tahu apa yang akan terjadi nanti, yang iya fikirkan hanya bagaimana cara ya untuk menyelamatkan ani.
Tiba di depan rumah abaw bu Hajah tita berdiri mematung sejenak di depan gerbang, sekilas teringat masa kelam yang pernah iya rasakan di dalam rumah yang iya pandangi sekarang, iya tak menyangka akan masuk kembali kedalam rumah tersebut.
Suasana begitu sunyi di sekitaran komplek perumahan tersebut. Tak banyak kendaraan yang berlalu lalang.
Tak berselang lama seorang penjaga rumah menghampiri bu Hajah tita, tak ada percakapan apapun lantas sang penjaga masuk kedalam pos dan membuka kan pintu gerbang yang terbuka otomatis.
Dengan menghela nafas panjang bu Hajah tita melangkahkan kaki ya masuk kedalam pekarangan rumah mewah milik abaw.

Bu Hajah tita segera menghampiri pintu rumah abaw dan langsung membuka ya.
" Akhir ya datang juga tamu istimewa ku mari kemari sayang aku sudah lama menunggu mu" ucap seorang lelaki yang tak lain adalah abaw yang terlihat bangkit dari kursi meja makan menghampiri bu Hajah tita yang berdiri dengan tatapan nanar ke arah abaw yang berjalan menghampiri ya.
"Bagaimana kabar mu sayang ku" ucap abaw seraya mencium telapak tangan bu Hajah tita yang berdiri mematung tanpa berkata apapun.
"Mari ikut dengan ku kita makan terlebih dahulu aku ingin kau menemaniku di meja makan" ucap abaw seraya menggandeng pinggang bu Hajah tita berjalan ke arah meja makan.
Suasana rumah abaw tak banyak berubah masih sama seperti ingatan bu Hajah tita, kini bu Hajah tita duduk berseberangan dengan abaw yang kembali menyantap makanan ya dimeja makan.
Di atas meja makan tersaji makanan yang begitu beragam. Bu Hajah tita tak bergeming iya hanya duduk membisu sambil menatap ke arah abaw di depan ya yang sedang melahap makanan ya.
Selang beberapa saat datang seorang pelayan menuangkan anggur merah ke dalam gelas yang ada di hadapan bu Hajah tita. Lantas abaw mengangkat gelas ke arah bu Hajah tita dan meminta ya untuk bersulang.
"ayo sayang kita bersulang untuk merayakan pertemuan kita kembali" ucap abaw sambil menatap tajam ke arah bu Hajah tita.
Bu Hajah tita pun lantas meminum seteguk anggur merah tersebut agar abaw tak merasa terhinakan oleh ya.
"kamu dan prapto boleh pergi dulu hari ini, aku tak ingin ada siapapun mengganggu acara istimewa ku dengan tamu spesial ku" ucap abaw pada pelayan yang berada di belakang ya, yang lantas sang pelayan pergi meninggalkan abaw dan bu Hajah tita berdua.
"Di mana anak ku"
Kalimat pertama yang keluar dari mulut bu Hajah tita sambil menatap tajam ke arah abaw.
"Anak mu?? Apa maksud mu sayang aku tak mengerti" jawab abaw sambil tersenyum picik ke arah bu Hajah tita.
"Cepat katakan dimana anak ku" ucap bu Hajah tita dengan nada yang mulai meninggi kepada abaw.
"Tenang sayang anak kita baik baik saja iya sedang berada di tangan yang tepat HAHAHAHA"
jawab abaw di iringi tawa lepas yang disambut dengan raut wajah keheranan dari bu Hajah tita.
"Anak kita?? Apa maksud mu"
Tanya bu Hajah tita tak mengerti maksud ucapan abaw.
"buka amplop di depan mu itu"
Perintah abaw kepada bu Hajah tita.
Dengan cepat bu Hajah tita mengambil sebuah amplop yang ada di depan ya
"Kau lihat baik baik isi ya"
Perintah abaw pada bu Hajah tita yang terlihat tengah membaca sepucuk surat yang ada di dalam amplop.

"Tidak mungkin tidak mungkin, apa maksud semua ini" hardik bu Hajah tita dengan wajah yang memerah menahan amarah ketika selesai membaca isi surat tersebut.
"Apa kehilangan suami mu membuat mu tidak dapat membaca juga sayang, apa perlu aku yang membacakan ya untuk mu, HAHAHAHA" balas abaw sambil kembali tertawa.
"Bohong ini semua pasti bohong aku tak mempercai ya" ucap bu Hajah tita dengan nada tegas seraya melemparkan surat ke arah abaw.
"Terserah kamu mau mempercayai ya ataupun tidak tapi itulah fakta ya bahwa ani anakmu adalah darah daging ku juga HAHAHA".
Ucap abaw sambil tertawa lepas seraya berdiri menghampiri ke arah bu Hajah tita duduk.

"Tak usah terkejut seperti itu selama ini kau telah menjadi pelacurku dan anak mu itu buah dari perbuatan hina mu dahulu". Ucap abaw yang berbisik di telinga bu Hajah tita yang terlihat begitu terkejut sambil meneteskan air mata.
Sedang abaw terlihat berjalan ke arah sofa meninggalkan bu Hajah tita yang masih duduk membisu menahan segala perasaan ya yang campur aduk.
"Jika kau ingin menemui anak mu kau tau kan harus berbuat apa" hardik abaw yang kini terlihat duduk di sofa sambil menghisap sebatang rokok.

Tanpa berfikir panjang bu Hajah tita lantas berdiri dari tempat duduk ya.
Sambil menahan air mata bu Hajah tita mulai membuka satu persatu kancing baju gamis ya untuk memuaskan nafsu binatang abaw.
"kau memang budak nafsu ku yang paling sempurna, aku tak pernah bosan menikmati setiap inci keindahan tubuh mu"
Ucap abaw manakala melihat bu Hajah tita kini berdiri di hadapan ya hanya mengunakan bra hitam dan cd berenda dengan warna senada.
Ketika hendak berjalan menuju abaw seketika abaw menghardik kepada bu Hajah tita.
"siapa yang meminta mu berjalan pelacur, merangkak lah kemari seperti seekor anjing yang ingin di kawin" hardik abaw pada bu Hajah tita.
Dengan perasaan yang hancur bu Hajah tita lantas merangkak perlahan menuju ke arah abaw yang tengah duduk sambil menghisap sebatang rokok.

Melihat pemandangan indah tersebut abaw tertawa begitu puas " Bagus bagus bagus seperti itu sayang sampai kapan pun pelacur tetap lah pelacur HAHAHAHA"
Ucap abaw pada bu Hajah tita yang mulai merangkak mendekat ke arah abaw.

Tanpa menunggu komando bu Hajah tita yang kini tepat berada di depan selangkangan abaw langsung mengelus ngelus batang kemaluan abaw yang masih tersembunyi di balik celana ya.
"PLLLLAAAKKK PLLLLAAAKKK" Seketika tamparan keras melayang ke arah pipi bu Hajah tita yang membuat bu Hajah tita terhempas ke lantai sambil meringis kesakitan.
"itu hukum an untuk mu yang berani membentak pada ku" ucap abaw sambil memegang kepala bu Hajah tita yang tersungkur di lantai.
"PLLLLAAAKKK PLLLLAAAKKK"
Kembali abaw menampar pipi bu Hajah tita,
"dan itu hukuman untuk kelancangan mu memegang kontol ku sebelum ku perintah kan dasar anjing bodoh pelacur murahan aku tuan mu ikuti semua perintah ku jika kau masih ingin bertemu anak mu" hardik abaw
"ccccuuuuhhh" abaw meludah ke arah wajah bu Hajah tita yang terlihat memerah akibat tamparan abaw.

Abaw kini kembali duduk mengangkang di depan bu Hajah tita yang bersimpuh di hadapan ya.

"Aku masih tuan mu pelacur" hardik abaw sambil melemparkan kalung rantai besi ke arah bu Hajah tita.
Bu Hajah tita terlihat sudah mengerti dengan apa yang harus iya perbuat.
Iya terlihat mengambil kalung rantai itu dan mulai menggunakan ya di leher ya.
Abaw menarik rantai besi yang ada di genggam an tangan ya
"puaskan aku pelacur murahan" hardik abaw pada bu Hajah tita yang kini terlihat seperti anjing yang di ikat lehernya di hadapan abaw.

Setelah mendapat perintah dari Abaw bu Hajah tita lantas mengusap ngusap selangkangan abaw sesekali lidah ya keluar menjilati penis abaw yang mulai mengembang di dalam celana ya.
Dengan posisi bersimpuh bu Hajah tita terlihat begitu menikmati menjilati selangkangan abaw yang masih mengguu celana.
Sambil sesekali melenguh abaw lantas mengeluarkan batang penis berkuncup ya tepat di hadapan bu Hajah tita.
Seketika bu Hajah tita langsung melahap batang penis jumbo berkuncup abaw yang berdiri tegak di hedapan wajah bu Hajah tita.
"sssrruuupppp sssrruuupppp sssrruuupppp sssrruuupppp hhhhmmm hhhhmmm sssrruuupppp" dengan lincah ya bu Hajah tita mengoral batang penis jumbo abaw yang terlihat begitu menikmati permainan lidah bu Hajah tita.

"ouuhhh aaaahhh anjing pelacur murahan mulut mu memang sangat pintar memuaskan konyol ku" ucap abaw sambil sesekali merem melek menikmati servis oral bu Hajah tita yang terlihat begitu bersemangat mengulum setiap inci penis jumbo berkuncup abaw.

"ggggllloookkk ggggllloookkk ggggllloookkk ggggllloookkk ggggllloookkk ggggllloookkk sssrruuupppp sssrruuupppp hhhhmmm ahhhh aaaahhh" lenguh bu Hajah tita saat mengoral batang penis abaw dengan hasrat yang menggelora.
Sesekali abaw menekan kepala bu Hajah tita saat mengoral batang penis ya hingga bu Hajah tita kesulitan untuk bernafas
" hhhmmmzzz hhhmmmzzz hhhmmmzzz aaaahhh" lenguh bu Hajah tita saat dipaksa mengulum habis batang penis jumbo milik abaw.
"hahahaha hahahah hahahaha, bagus bagus pelacur ku bagus keahlian mu tidak luntur sedikit pun meski kini kau seorang janda hahahaha hahahah hahahaha, kau memang pelacur murahan ccccuuuuhhh" abaw meludahi wajah bu Hajah tita yang tengah mengoral batang penis ya.
"sebentar lagi kau akan ku bawa terbang menuju puncak kenikmatan yang sudah lama kau nantikan sayang hahahaha hahahah", tawa abaw puas pada bu Hajah tita.
 
POV BU HAJAH TITA

DEMI ANAK KU


Tak pernah ku sangka aku akan kembali menjadi pemuas nafsu bejad dari abaw. Namun aku harus melakukan ya demi anak ku ani, meski kenyataan pahit harus ku terima bahwa ani anak ku ternyata adalah hasil hubungan gelap ku dimasa lalu bersama abaw. Kenyataan pahit itu tak melunturkan niat ku untuk menyelamatkan ani anak bungsu ku.

Kini aku sedang bersimpuh di hadapan abaw yang sedang asik menikmati servis oral dari ku. Harus ku akui meski awal ya aku merasakan amarah yang teramat sangat namun naluri kebinalan ku meruntuhkan akal sehat ku, dengan nafsu yang sangat memuncak harus ku akui aku sangat menikmati saat sedang bercinta bersama abaw.
Sekujur tubuh ini serasa tersengat aliran listrik saat hinaan cacian dan tamparan keras bertubi tubi mendarat di tubuh ku semakin membuat nafsu ku menggelora.
Ada rasa puas yang teramat sangat manakala abaw memperlakukan ku bagaikan binatang untuk memuaskan hasrat birahi ya.

"Srrrruppp Srrrruppp Srrrruppp hhhmmmzzz hhhmmmzzz aaaahhh ggglllookkk ggglllookkk ggglllookkk ggglllookkk" suara yang terdengar saat aku sibuk mengoral batang penis jumbo berkuncup milik abaw.

Selang beberapa saat abaw menekan kepala ku sehingga mulut ku penuh sesak oleh batang penis abaw yang terasa berkedut kencang menandakan sesaat lagi iya akan mengalami orgasme.
Dengan nafas yang sesak kurasakan semprotan kencang di dalam mulut ku yang langsung masuk ke kerongkongan ku dengan deras ya di ikuti lenguhan panjang dari abaw saat mendapati puncak kenikmatan di dalam mulut ku.
"Anjing pelacur oouuuh oouuuh aaaahhh"
"CRRROOOTT CRRROOOTT CRRROOOTT CRRROOOTT"
Beberapa kali semburan air mani abaw mengalir deras masuk ke kerongkongan ku.

"Hhhmmmzzz aaaahhh aaahh aaahh hhhmmmzzz" nafas ku terengah engah saat abaw menarik keluar batang penis ya dari dalam mulut ku.
Lelehan sisa sperma abaw menetes keluar dari mulut ku,.
"telan semua ya pelacur murahan dasar anjing siapa suruh membuang peju ku" " PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK" Kembali beberapa tamparan keras melayang di pipi ku saat abaw melihat aku tidak menelan semua sperma yang di muntah kan ya di dalam mulut ku.

Dengan lahap aku menjilati jari tangan ku yang ku pakai untuk mengusap lelehan sperma yang berceceran di tubuh ku.
Ada sensasi nikmat yang sangat ku rasakan saat mendapat kan semua perlakuan kasar dari abaw.

Saat aku sedang menghela nafas abaw yang masih duduk mengangkang di hadapan ku menarik rantai yang ada di genggaman tangan ya hingga leherku terangkat ke atas.
Abaw menghempaskan tubuhku ke atas sofa hingga posisi ku sedikit menungging di atas sofa tepat di samping abaw.

"anjing lonte tatto mu jelek sekali" PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK " dengan bertubi tubi dan kencang abaw menampari bongkahan pantat ku yang ada di hadapan ya. Seketika aku meringis kesakitan,
" AAAUUUHHHH AAAUUUHHHH AAAUUHH AAAHHHH"
Lenguhku saat tamparan bertubi tubi mendarat di bongkahan pantat ku yang masih berbalut cd berenda.

Tangan abaw menarik cd ku kesamping, tanpa aba aba sebuah dildo Terasa mengorek orek ke dalam lubang anus ku yang membuat ku terpekik dan terkejut.
"AUUUHHH AAAAHHHH AAHH SSSSAAAAKKKKIIITT"
pekik ku saat lubang anus ku di jejali paksa oleh sesuatu yang yang begitu panjang.

"HAHAHHAAH sakit kata mu pelacur, rasakan ini anjing murahan" hardik abaw yang menahan agar dildo itu tetap menancap di dalam lubang anus ku.
Seketika aku kembali menjerit saat batang dildo panjang di dalam anus ku kurasa mulai mengembang hingga terasa begitu sesak di dalam lubang anus ku.
"OOOOOUUUUUHHH OOOOOUUUUUHHH AAAAHHHH AAAAHHHH AAAAHHHH SAAAKKIITTT" teriak ku saat lubang anus ku serasa akan sobek karena dildo yang terus kurasa mengembang di dalam lubang anus ku.
"HAHAHAH HAHAHAHA HAHAHHAAH" Abaw terdengar tertawa sangat puas mendengar aku merintih kesakitan.
"PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK" Anjing aku sangat rindu dengan tubuh mu pelacur murahan HAHAHHAAH HAHAHHAAH " PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK"
Abaw terus menampari bongkahan pantat ku di tambah lubang anus ku yang terasa begitu penuh sesak oleh dildo yang di tancapkan abaw di dalam ya.

Namun rasa sakit ini semakin membuat nafsu birahi ku memuncak hingga kurasa kan area vagina ku telah begitu basah.
"Dasar anjing lonte sialan kamu bilang sakit tapi lihat vagina mu menyukai ya hingga basah seperti ini" hardik abaw sambil mengelus elus lubang vagina ku yang memang susah sangat basah.
"OOUUUH OOOOOUUUUUHHH OOOOOUUUUUHHH AAAAHHHH AAAUUUHHHH AAAUUUHHHH" racauan ku semakin tak karuan menikmati segala sensasi yang abaw berikan pada ku.

Harus ku akui aku sangat merindukan kenikmatan bercinta seperti ini, abaw benar benar tahu bagaimana cara memuaskan hasrat terpendam ku.

Saat tengah asik menikmati sensasi di dalam lubang anus ku, kusarasakan abaw kembali mencoba memasukan sebuah benda tumpul yang kuyakini adalah dildo berukuran jumbo ke dalam vagina ku.
"OOOOOUUUUUHHH OOOOOUUUUUHHH OOOOOUUUUUHHH AAAAHHH AAAAHHHH AAAUUUHHHH" HHHMMMZZZ HHHMMMZZZ "
Lenguh ku saat dildo berukuran jumbo itu kurasakan mulai memasuki lubang vagina ku yang sangat basah.
Dobel penetrasi di Area sensitif ku ini membuat nafsu birahi ku semakin memuncak.
Erangan demi Erangan keluar dari mulut ku, saat merasakan sensasi yang begitu luar biasa di area intim ku.

Saat semua batang dildo tengah masuk ke dalam vagina ku abaw kembali membetulkan cd yang ku pakai hingga kini posisi ku tepat menungging dengan lubang anus dan vagina ku yang penuh sesak oleh dildo.

"AAAUUUHHHH AAAUUUHHHH AAAAHHHH AAAAHHHH" aku hanya bisa meracau dan melenguh merasakan sensasi yang luar biasa ini.

"PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK" kuraskan bongkahan pantat ku kembali di tampar namun kini terasa tamparan itu berasal dari cambukan abaw yang terus mencambuk bongkahan pantat ku dengan sangat kencang
"PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK PPPLLAAAAKK" Anjing lonte murahan sialan anjing " Abaw terus mencambuk bongkahan pantat ku sambil terus melecehkan ku.

Namun semakin lama aku malah semakin bernafsu hingga akhir ya tubuh ku seakan akan tersengat aliran listrik, mata ku terbelalak sambil menjerit aku merasakan orgasme pertama ku Setelah sekian lama aku tak mengalami orgasme.

"OOOOOUUUUUHHH AAAAHHHH AAAUUUHHHH HHHHMMM" Tubuhku berguncang hebat saat orgasme pertama ku kudapati.

Abaw tertawa begitu puas melihat aku mendapat kan orgasme pertama ku.
"HAHAHAHA HAHAHA Anjing murahan kamu begitu menikmati ya pelacur heeh" CCCCUUUUHHH " Abaw kembali menghardik ku sambil meludah ke arah tubuh ku yang masih dalam posisi menungging di atas sofa di depan abaw.

Nafas ku begitu terengah engah setelah orgasme pertama ku.
Lantas abaw beralih kehadpan ku yang tengah menungging di atas sofa.

Abaw menarik rantai yang membelit di leherku, hingga aku terasa tercekik dan mau tak mau merangkak mengikuti arah jalan abaw yang menyeret ku dengan posisi merangkak.
Dimana anus dan vagina ku masih di jejali oleh Dua buah dildo,
Aku berjalan merangkak layak ya seekor anjing yang berjalan mengikuti tuan ya.

"Awas jika sampai mainan itu keluar dari anus atau vagina mu lihat saja nanti aku akan menghukum mu pelacur"

Hardik abaw seraya berjalan perlahan di depan ku sambil menyeret rantai yang membelenggu leher ku, hingga aku terpaksa merangkak perlahan di belakang abaw.

"OOOOOUUUUUHHH OOOOOUUUUUHHH AAAUUHH AAAAHHH HHHMMMZZZ Hhhmmmzzz"
Lenguhku saat aku merangkak mengikuti abaw.

Otak ku sudah tak dapat berfikir jernih kembali.
Abaw mengajak ku berjalan perlahan menuju ke lantai dua.

"HHHMMMZZZ HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH" Lenguh ku saat abaw terus memaksa ku merangkak menaiki anak tangga menuju lantai ke dua.

"Kau ingin bertemu dengan anak mu bukan.
Jika kau ingin bertemu dengan ya maka teruslah merangkak seperti anjing" Hardik abaw yang berjalan perlahan di hadapan ku sambil menggenggam kalung rantai besi di tangan ya.
 
Mantap langsung 2 post
Makasih hu wkwk
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd