PENYELAMATAN YANG SIA SIA
Malam itu bu Hajah tita benar benar menjadi bulan bulanan pelampiasan nafsu dari abaw dan jeri. Rintihan hingga jeritan silih bersaut manakala bu Hajah tita merasakan kenikmatan saat abaw dan jeri secara intens terus menggenjot lubang vagina dan lubang anus bu Hajah tita secara bersamaan dengan ritme yang beragam.
Pukulan cacian yang bu Hajah tita terima malah semakin membuat nafsu birahi ya semakin meninggi, di tambah kesadaran bu Hajah tita yang semakin menurun seiring effek obat sikotropika yang telah mengalir dalam aliran darahnya.
Abaw dengan kasar terus memompa lubang anus bu Hajah tita dengan di selingi tanparan keras pada bongkahan pantat bu Hajah tita, sedang jeri terlihat asik memainkan puting payudara bertindik bu Hajah tita sesekali jeri menarik tindik bu Hajah tita yang membuat bu Hajah tita meringis kesakitan.
"OOUUUHHHHH OOUUUHHHHH OOUUUHHHHH AAAAHHHH AAAAHHHH HHHMMMZZZ YYYYAAAAA SSSSHHHHHHHTTTTT""PPLLLOOOKKK PPLLLOOOKKK PPLLLOOOKKK PPLLLOOOKKK PPLLLOOOKKK". Desahan yang keluar dari mulut bu Hajah tita, membuat abaw dan jeri semakin kencang menggenjot lubang anus dan vagina dari bu Hajah tita.
Seketika untuk kesekian kali ya tubuh bu Hajah tita bergetar hebat di iringi erangan dan racauan yang keluar dari mulut bu Hajah tita. "OOUUUHHHHH OOOUUUHHH AAAAHHHH AAAAHHHH AAAHHH HHHMMMZZZ"
"SSSSSSRRRRRREEEEEETTTTTT SSSSSSSRRRREEEETTTTT SSSSEEEERRRRTTTTT" . Dengan mulut menganga dan tubuh bergetar hebat bu Hajah tita kembaliengalami orgasme hebat yang sontak langsung di sadari oleh jeri dan abaw yang menyambut ya dengan gelak tawa.
"HAHAHAHA HAHAHAH HAHAHAHA" "Dasar anjing sialan ke enakan banget kaya ya ampe pipis enak terus heh" Hardik jeri yang merasakan batang penis ya di sirami oleh bu Hajah tita, melihat ekspresi bu hajah tita yang terbelalak lantas jeri menampar pipi bu Hajah tita "PPLLLAAAKK PPLLLAAAKK" anjing lonte" Hardik jeri penuh kepuasan.
Belum sempat menghela nafas abaw yang sedari tadi memompa lubang anus bu Hajah tita dengan penuh semangat kini meracau sambil tangan ya mencengkeram kuat pada bongkahan pantat bu Hajah tita.
"OOOUUUHHH AAAANNNNNJJJIIIINNNGGG LLLLLOOOOONNNTTTEEEE" CCCCRRROOOTTT CCCCRRROOOTTT CCCCRRROOOTTT CCCCRRROOOTTT CCCCRRROOOTTT" Beberapa kali semburan kencang menyembur ke dalam lubang anus bu Hajah tita yang membuat tubuh bu Hajah tita kembali meregang.
"HHHMMMZZZ HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH" Lenguh bu Hajah tita saat merasakan lahar panas menyembur kencang kedalam lubang anus ya.
Sementara abaw masih membenamkan batang penis ya di dalam lubang anus bi hajah tita,
"PPLLLAAAKK PPLLLAAAKK PPLLLAAAKK PPLLLAAAKK" tamparan keras dari abaw ke arah bongkahan pantat bu Hajah tita yang di sambut erangan dan Desahan dari bu Hajah tita.
"OOOUUUHHH OOOUUUHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH SSSSSSSTTTTTHHH HHHMMMZZZ" sambil menengadahkan kepala ya karena abaw menarik rantai yang melingkar ke leher bi Hajah tita.
Melihat payudara dengan tindik yang membulat sempurna di depannya membuat jeri menarik kencang puting payudara bu Hajah tita yang sontak membuat bu Hajah tita meringis kesakitan.
"HHHMMMZZZ HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH SSSSSSSTTTTTHHH" Erangan tersebut di ikuti oleh semburan lahar panas pada pada lubang vagina bu Hajah tita.
"AAAHHH AAAHHH HHHMMMZZZ" "CCCRRROOOTTT CCCRRROOOTTT CCCRRROOOTTT CCCRRROOOTTT" erangan jeri saat menyemburkan lahar panas ya pada lubang vagina bu Hajah tita.
Mendapatkan bertubi tubi semburan sperma di lubang anus dan vagina ya membuat bu Hajah tita bagai melayang ke awang awang, tubuhnya benar benar bergetar hebat merasakan sensasi luar biasa dari abaw dan jeri sehingga tubuh bu Hajah tita seketika ambruk menimpa tubuh jeri yang baru saja mendapatkan orgasme ya.
Dengan nafas yang masih memburu bibir bu Hajah tita di lumat habis oleh jeri. "SSSSRRRUUUUPPP SSSSRRRUUUUPPP SSSSRRRUUUUPPP HHHHMMM HHHMMMZZZ SSSSRRRUUUUPPP AAAAHHHH" Lenguh bu Hajah tita dengan nafas yang masih memburu.
Ketika sedang asik bercumbu abaw menarik kalung leher bu Hajah tita yang sontak membuat bu Hajah tita kaget dan ter pekik.
"AAAHHH AAAHHH OOOUUUHHH" Lenguh bu Hajah tita. Seketika jeri menggeser tubuh ya dan lantas membuka borgol yang membelenggu tangan bu Hajah tita sedari tadi.
Setelah terlepas jeri lantas menggiring bu Hajah tita yang sedikit lunglai tepat ke samping tubuh ani yang masih tak sadarkan diri.
Dengan posisi yang sama bu Hajah tita di ikat kembali tangan dan kaki ya melintang membentuk huruf X sama persis seperti ani.
Dengan nafas yang masih memburu bu Hajah tita coba memanggil anak ya.
"Aaannii aaannniii" HHHMMMZZZ HHHMMMZZZ HHHMMMZZZ" bu Hajah tita coba memanggil anak ya yang berada tepat di samping ya dengan posisi yang sama persis terikat seperti diri ya kini.
Setelah selesai mengikat kaki dan tangan bu Hajah tita jeri lantas mengambil sebotol bir, lantas sedikit meneguk ya setelah itu jeri menyemprotkan bir ke arah bu Hajah tita yang terikat di depan ya. Besar ya semburan bir tersebut bahkan menciprat mengenai tubuh ani, namun ani tak bergeming.
Kini posisi tubuh bu Hajah tita basah kuyup oleh bir yang di semprotan jeri, sedang abaw kini terlihat memegang sabuk ikat pinggang dan melikitkan ya ke tangan ya.
Dengan senyum yang begitu sinis abaw berdiri beberapa langkah dari tubuh bu Hajah tita yang basah dan terikat.
"Aku akan membuat mu merasakan kesakitan yang nikmat sampai anak mu membuka mata ya namun jika anak mu tak kunjung membuka mata ya itu artinya kesakitan yang kau rasakan takan terhenti dan ikut lah kau keneraka seperti anak mu" Hardik abaw di ikuti besatan dari tali ikat pinggang yang di pecutkan abaw ke arah payudara bertindik bu Hajah tita,
"CCCEEETTTAAARRR CCCEEETTTAAARRR" AAAAHHHH AAAAUUUHHHH AAAUUHH SSSSAAKKKKIIITTTT AAAAMMMMPPPPUUUUNNN" jerit bu Hajah tita menggema memenuhi ruangan di iringi air mata yang mengalir dari mata bu Hajah tita yang terpejam karena rasa sakit yang teramat sangat pada tubuh ya saat di pecut oleh abaw.
Abaw yang menyadari jika bu Hajah tita takan bisa berhatan lama jika terus iya pecuti lantas memerintah kan pada jeri untuk memberikan bu Hajah tita obat perangsang dengan dosis tinggi baik melalui alat suntik maupun yang di oleskan pada area kemaluan bu Hajah tita.
"Jeri cepat beri lonte itu perangsang dan stamina aku belum puas menyiksa ya aku tak ingin dia pingsan sebelum aku puas" ucap abaw pada jeri yang langsung di lakukan oleh jeri dengan mengoleskan cream perangsang di sekitar kemaluan bu Hajah tita lantas jeri terlihat menyuntikan sesuatu ke pergelangan tangan bu Hajah tita.
Kondisi bu Hajah tita yang sudah terlihat lemah tak berdaya abaw biarkan terlebih dahulu sampai obat yang iya berikan bereaksi pada bu Hajah tita.
Perlahan abaw kembali memecutkan tali ikat pinggang ke tubuh bu Hajah tita namun dengan perlahan yang bertujuan untuk memberikan stimulan agar obat perangsang yang jeri berikan cepat bereaksi.
"HHHMMMZZZ HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH AAAAHHHH HHHMMMZZZ YYYYEEESSS AAAAHHHH SSSSSSSTTTTTHHH". Perlahan bu Hajah tita kembali mendesah dan meracaw manakala abaw memecutkan tali ikat pinggang dengan pelan ke tubuh bu Hajah tita.
"PPPLLAAK PPPLLAAK PPPLLAAK"
Mendapati hal itu bu Hajah tita yang sebelum ya merasakan rasa sakit akibat cambukan namun kita terlihat begitu menikmati setiap cambukan yang abaw layangkan ke arah tubuh ya.
Desahan dan erangan malah semakin kencang terdengar dari mulut bu Hajah tita yang merasakan begitu terangsang hebat saat abaw memecut tubuh ya
"AAAAHHHH AAAHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH AAAAHHHH SSSSSSSTTTTTHHH YYYYEEESSS AAAAHHHH" Mata bu Hajah tita yang tadi terlihat sayu kini seakan membelalak sambil mengoyang goyangkan pinggul ya ke kiri dan ke kanan akibat rangsangan yang begitu hebat iya rasakan pada tubuh ya.
Melihat hal itu abaw lantas tersenyum puas karena iya dapat kembali menyiksa bu Hajah tita sampai iya puas tanpa kwahatir bu Hajah tita akan kehilangan kesadaran ya.
"CCCEEETTTTAAARRR CCCEEETTTTAAARRR CCCEEETTTTAAARRR" HAHAHAHA HAHAHAH HAHAHAHA". Abaw terlihat tertawa bahagia sambil mencambukan ikat pinggang dengan keras ke arah payudara bertindik dari bu Hajah tita yang masih tertahan oleh bra yang iya gunakan namun ke dua bongkahan payudara besar bu Hajah tita mencuat keluar dari cup bra yang iya kenakan.
"OOUUUHHHHH AAAAHHHH AAAAHHHH HHHMMMZZZ SSSSSSSTTTTTHHH". Bu Hajah tita begitu menikmati rangsangan hebat yang iya rasakan di sekujur tubuh ya meski kini tubuh bu Hajah tita terlihat sangat memerah bahkan di beberapa bagian terlihat membiru akibat cambukan dari abaw. Hal itu sontak membuat abaw semakin bersemangat untuk terus menyiksa bu Hajah tita.