Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mba Merry ; Impian yang jadi Kenyataan

Joyboy__

Semprot Baru
Daftar
2 May 2020
Post
36
Like diterima
1.307
Bimabet
Setelah satu tahun hanya menjadi pembaca, kali ini newbie mencoba untuk berkarya. Semoga bisa menjadi hiburan di tengah pandemi ini.


Kisah ini merupakan kisah yang di adaptasi dari kisah nyata yang ditambah dengan imajinasi atau harapan penulis kedepannya. Kisah ini akan penulis tulis serealistis mungkin sesuai dengan budaya keseharian masyarakat Indonesia.

Chapter 1 - Awal Mula
Chapter 2 - Menuju Malang + POV mba Merry
Chapter 3 - Tragedi Malang
Chapter 4 - Tumbuh
Chapter 5 - Kasmaran

Selamat menikmati!!!

Chapter 1
Awal Mula


Aku adalah Dika (nama samaran) seorang mahasiswa di salah satu PTN di mamakota. Dengan tampang yang tergolong lumayan dan dengan tinggi 178 cm, membuat aku menarik di mata wanita. Aku tinggal di kota sebelah yang tidak jauh dari mamahkota. Walaupun dekat aku lebih memilih kos di sekitar kampus. Karena dengan begitu aku bisa merasa lebih bebas. Namun setiap seminggu sekali aku tetap pulang tuk sekedar setor muka dan mengambil uang jajan. Aku merupakan seorang pemuda yang tercandu seks. Bayangkan setiap harinya ketika sedang tidak sibuk, aku bisa onani sampai 6 bahkan 10 kali. Aku memang masih perjaka, namun pengetahuan ku akan seks terbilang lumayan. Pengalaman seks ku hanya sebatas Kissing, oral, dan fingering. Dan itu dilakukan oleh mantanku ketika SMA. Ingin sekali aku melepas perjakaku. Tapi aku hanya ingin melepas perjakaku hanya dengan orang tersayang saja. Terkadang terdapat penyesalan ketika pacaran dulu aku tidak mengeksekusi pacarku hehe.


Kisah ini dimulai saat kampus libur karena weekend dan aku pun memutuskan pulang ke rumah. Aku lebih memilih pulang pada saat tengah malam demi menghindarkan kemacetan mamakota. Dengan 1 jam perjalanan, akhirnya aku pun tiba dirumah.


Sekedar informasi, ketika dirumah aku sering menginap di rumah nenekku. Di sana nenekku tinggal seorang diri dengan rumah yang cukup besar. Namun dengan begitu, bibiku yang merupakan anak terakhir dari nenekku, hampir setiap hari mengunjunginya dan cukup sering untuk menginap disana.


Bibiku Merry namanya (nama samaran). Dia merupakan seorang perawat. Wajahnya agak judes memang dan cenderung Japanese karenya matanya tidak terlalu sipit seperti Chinese. Dengan usia 36 tahun ia tergolong awet muda di usianya. Ia lebih cocok dibilang usia 26 tahun ketimbang 36 tahun. Bayangkan, Kulit putih bersih dengan wajah yang cantik ditambah Bodynya yang membuat setiap pria menelan ludah setiap kali melihatnya. Payudaraanya tidak terlalu besar, dari bra nya yg pernah kulihat mungkin hanya sekitar 34 . Namun tetap bulat dan kencang dan yang membuat Jony nyesek adalah bokongnya yang cukup besar (sebagai gambaran bokongnya persis seperti Zaskia gotik). Dia baru beranak satu yang berumur 8 tahun. Kesehariannya mba Merry cenderung semi hijab. Jadi hijab dipakai hanya ketika kerja ataupun berpergian. Sedangkan ketika dirumah mba Merry melepas hijabnya. Sebenernya mbak Merry tidak pernah berpakaian terbuka, namun dengan parasnya serta tubuhnya yg indah, itu dapat membuat membangkitkan birahi setiap pria yang melihatnya. Oh ya untuk tambahan suami mba Merry merupakan seorang aparatur negara AL yang membuatnya jarang pulang.


Oke, cekidot. Akhirnya aku tiba di rumah saat tengah malam. Lampu rumah pun sudah terlihat padam. Ketika mengetok pintu ternyata bibiku yang menjawab dan ternyata ia sedang menginap disini.
Oh ya, aku memanggil bibiku dengan sebutan "mba". Entah karena apa, mungkin karena dulu ketika aku kecil, bibi masih berumur 20 an tahun dan aku pun memanggilnya dengan sebutan "mba". Ya karena dia juga masih seperti mamah muda sih hehehe


"pulang tengah malem terus dik"
"iya mba ngehindarin macet. Yaudah aku bersih bersih dulu ya mba"
"Iya dik"


Aku pun pergi ke kamar mandi untuk bersih bersih sekedar cuci muka. Ketika ke kamar mandi, aku menemukan bra mba merry. Melihat bra mba merry mungkin seperti melihat harta karun bagiku. Tanpa ragu, langsung kuambil bra nya dan langsung ku henduskan ke hidungku. mba merry merupakan wanita yang sangat menjaga kebersihan tubuhnya, sehingga bra yang dipakainya seharian masih cukup wangi dan membuat Joni berontak.


Setelahnya, aku pergi ke kamar untuk ganti baju. Pada saat itu aku tidak memakai CD karena memang stok CD bersih yg habis untuk stock di kosan hehe. Setelah selesai aku pun rebahan sambil menghayali Tante Merry. Memang sudah sejak SMP aku sangat ingin menyetubuhinya. Namun hal yang diinginkan tidak pernah terealisasi. Hanya dengan onani sambil membayangkannya atau dengan bra serta CD mba Merry lah yg hanya bisa kulakukan. Sempat ingin melakukan SSI, namun keluarga ku adalah seperti keluarga pada umunya di Indonesia yang menganggap sex adalah hal yang tabu. Ditambah aku adalah seorang pemuda yang dicap baik ketika dirumah. Lanjut...


Ketika sedang asik rebahan dan sambil membayangi mba Merry, aku pun terkejut dengan mba Merry yang memanggilku. Sontak akupun langsung menghampirinya.


"Dik.. dik.."
"Iya bentar mba. "
"dik, kok laptop mba Merry pointernya gabisa ya?"
"mana coba sini liat, pengaturan nya kali"
"nih coba tolongin dong"


Setelah hanya beberapa detik mengotak atik semuanya pun beres.


"udah nih mba"
Mba Merry hanya terdiam.
"mba?"


Sial, Ternyata aku lupa sedang tidak memakai CD dan mba Merry ternyata sedang melihat ke arah penisku yang sedang ereksi sempurna setelah sebelumnya membayanginnya akibat BH kotor yang ditinggalkannya di kamar mandi.


"Eh iya dik kenapa?"


Tampang mba Merry terlihat gugup saat itu. Begitupun juga aku. Sontak aku membetulkan posisi duduk demi menyamarkan ngaceng nya penisku ini.


"Ini udah mba"
"Wah cepet dik, makasih yaa"
"Yaudah aku ke kamar lagi yaa mba"
"Oke dik"


Aku sangat panik ketika tahu ternyata mba Merry memerhatikan kontolku yang sedang ngaceng ngaceng nya. Aku sungguh lupa bahwa aku sedang tidak memakai CD saat itu. Namun disisi lain aku sedikit bangga telah memamerkan kontol besarku dengannya. Sungguh aku berharap mba Merry horny melihat kontolku. Aku membayangkan mba Merry datang ke kamarku karena horny dan mengajak aku untuk bersetubuh. Namun aku sadar bahwa sex adalah hal tabu di keluargaku apalagi hubungan seksual antara keponakan dan seorang bibi, sehingga imajinasi liarku sepertinya tidak akan terealisasi. aku pun menjadi sangat horny saat itu. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk Onani dengan membayangkan fotonya dan diakhiri dengan sperma yang muncrat banyak sekali. Saat itu hingga aku akhirnya lemas dan tertidur.


POV Mba Merry


Aku adalah Merry. Di usia yang menginjak 36 tahun, banyak orang yang menilai tubuhku sangatlah indah. Aku pun merasa demikian. Walau aku tidak memiliki payudara yang besar, namun dengan tinggi yang lebih dari 165 cm serta bokong yang padat berisi, tentu membuat tubuhku sangatlah menarik bagi kaum Adam. sehari hari aku bekerja di salah satu RS sebagai seorang perawat. Kehidupan seks ku terbilang biasa saja. Karena aku tidak memiliki pengetahuan lebih akan seks. Namun kehidupan dan pengetahuan seks ku berubah semenjak peristiwa dengan salah satu keponakanku.


Dika adalah anak dari abangku. Dika adalah pemuda yang terbilang cukup menarik bagi kaum hawa. Dengan tubuh tingginya yang merupakan turunan dari keluargaku, membuat dirinya semakin gagah dari perangainya. Dika merupakan sosok pemuda yang baik yang sangat Berbeda dengan dengan pemuda lain ketika seumurannya, hal tersebut membuatku tertarik dengannya. Sehingga aku menganggap Dika seperti anakku hingga adikku. Dika juga merupakan sosok pemuda yang cerdas. Dia ahli dalam hal apapun. Pengetahuannya sangatlah luas baik dalam hal sosial sampai teknologi. Tidak jarang aku meminta bantuan dirinya ketika aku kesulitan dalam menghadapi perkembangan teknologi ini. Hingga pada suatu ketika aku memiliki masalah pada laptopku dan kebetulan Dika sedang ada di rumah.


"Dik.. sini deh.."
"Iya mba, bentar"
"Kenapa mba?"
"Ini kok laptop mba Merry pointernya bermasalah ya?"
"Mana coba sini liat"
"Ini coba tolongin"
"Nah udah nih mba"
"Mba?"


Aku tidak memerhatikan apa yang dilakukan ketika Dika sedang mengotak atik laptopku. Pandanganku teralihkan oleh sesuatu yang sangat mengembang diselangkangannya. Seperti nya Dika tidak memakai CD. Namun yang membuatku tertegun adalah penisnya yang sepertinya sangat besar dibalik boxernya. Aku memikirkan sebesar apa penis Dika. Karena aku baru melihat satu penis orang dewasa dalam hidupku dan itu milik suamiku yang sangat jauh berbeda besarnya dengan apa yang mengembang dibalik boxer Dika. Hingga pada akhirnya lamunanku terhadap penis nya terbuyarkan oleh suara Dika yang telah selesai mengotak atik laptopku.


"Eh iya dik kenapa?"


tampang Dika memerah. Sepertinya ia tersadar akan pandanganku terhadap penis nya. Sontak dia langsung mengubah posisi duduknya untuk menyamarkan penis nya yang sangat besar itu.


"Ini udah mba"
"Wah cepet dik, makasih yaa"
"Yaudah aku kamar lagi yaa mba"
"Oke dik"


Ketika Dika bergegas ke kamarnya, semakin terlihat jelas penis besar nya yang ada di balik celana boxernya. Aku sungguh sangat penasaran seperti apa bentuk penisnya. Dika hanyalah pemuda baik cenderung pendiam ternyata memiliki penis yang sungguh besarnya. Apakah itu lebih besar dari penis suamiku? Menurutku penis suamiku dengan ukuran 17 cm itu sudah cukup melebihi rata rata penis orang Indonesia berdasarkan buku keesehatan yang kubaca. Dan aku selalu merasa nikmat ketika bersetubuh dengannya . Namun kali ini ternyata Dika memiliki penis yang lebih besar dari itu. Sungguh terdapat perasaan aneh ditubuhku. Apakah aku horny dengannya? Ah tidak mungkin. Dika adalah keponakanku. Anak dari abangku. Aku sudah menganggapnya seperti anakku sendiri. Aku harus menyingkirkan perasaan seperti ini.


Bersambung...


Jika ramai, secepatnya akan ane update. Jadi mohon tinggalkan jejak.
Kritik dan saran sangat berarti, Terimakasih!
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Biar kata gede.. Napas orang suka coli sama angkatan. Pasti beda ya suhu...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd