Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mendapat Keuntungan dengan Teman Sekelas

Disuguhkan pemandangan dua buah gunung indah dengan benda bulat berwarna pink, siapa yang tidak tergiur. Jika dilihat, payudara milik Geisha memang lebih besar daripada Dira. Saya pun melihatnya sampai menelan ludah.
"Yah kak, gedean punya gua apa Ci Dira" Geisha membuyarkan lamunanku dengan menggoyangkan payudaranya.
"Eehh.. kalo cuma diliat gini doang gua gak bisa mastiin. Gua pegang aja yah" jawab saya. Saya pun mengarahkan tangan saya ke payudara Geisha. Geisha pun tidak ada perlawanan, malahan makin mendekatkan payudaranya ke saya. Sampailah tangan saya ke payudara Geisha. Tidak pakai lama, saya remaslah kedua payudara itu. Saya pun takjub dengan payudara ini

"Gimana kak ?" Tanya Geisha kembali
"Bentar yah Ge, ini lagi gua pastiin"
"Iihhh... Lama bener loh. Gua tutup aja lah" Geisha marah kepadaku.
"Jangan ngambek dong. Ini juga kan lagi gua pastiin" tangan saya masih meremas-remas payudara Geisha. Tak lama dari itu, napas Geisha menjadi berat. Dia sudah menikmati remasan yang saya berikan. Lalu saya lanjutakan dengan menghisap payudaranya.
"Hiih kak... Kok ngeceknya sampe diisep segala sih?"
"Gua kan kemaren ngisepin teteknya Dira juga. Jadi gua memperkirakan dari cara isepan dong"
Payudaran Geisha pun saya hisap bergantian. Saya jilati dan saya emut pentilnya yang berwarna pink.
"Kak udaahh dong.."ujarnya. Sepertinya dia merasa kegelian.
Dibilang seperti itu saya makin menjadi jadi. Saya gigit pelan pelan, saya cubit pentilnya.
"Ahhh..." Geisha berteriak cukup kencang. Saya pun langsung melihat lantai. Takutnya Dira kebangun karena mendengar suara Geisha. Saya tunggu beberapa saat. Tidak ada pintu terbuka. Berarti Dira tidak mendengar.

Saya melihat ke Geisha kembali. Nafasnya sudah berat dan matanya sudah sayu. Menandakan dia sudah mulai terangsang. Tangan kiri saya mulai meremas payudaranya dari belakang. Tangan kanan saya mencoba masuk ke dalam celananya. Dan benar Geisha tidak memakai celana dalam. Saya arahkan jari saya ke vaginanya. Tetapi kedua kakinya menutup rapat.
"Ohhh.. masih sok gak mau" ucap saya dalam hati. Saya pun mulai menjilati pentil Geisha kembali. Lama kelamaan, kakinya mulai melebar. Tanpa menunggu waktu lagi. Saya arahkan jari kesaya ke dalam vaginanya. Ternyata vaginanya sudah basah. Saya gerakan pelan pelan jari saya, Geisha mulai bergelinjang. Kakinya makin dilebarkan. Matanya makin sayu. Menandakan dia menikmati tusukan jari saya. "Aahhh..", Geisha berdesah kencang.
Saya langsung mencium bibir geisha untuk menahan desahannya. Iseng saya masukan 2 jari saya, ke dalam vaginanya. Geisha pun kaget dengan masuknya jari saya. Saya kencangkan jarinya saya dan desahnnya pun menjadi jadi. Tangannya pun mendorong menahan kepala saya. Tangan saya yang lain langsung meremas dadanya. Lengkap sudah yang kami lakukan. Bagian atas sedang berciuman, bagian tengah saya remas, bagian bawah saya tusuk hingga becek.

Saya yang sudah dipenuhi rasa nafsu yang memuncak, langsung menurunkan celana dan celana dalamnya. Dengan mudahnya celana itu saya turunkan, karena Geisha juga sudah merasa sudah sangat terangsang. Saya mainkan 2 jari saya yang sudah dibanjiri lendirnya. Saya coba arahkan jari saya ke mulutnya. Dihisap sampai habis lah jari saya.
"Anjing.. binal bener cewek ini"
Saya turunkan celana saya dan munculah alat kelamin saya yang sudah berdiri tegang daritadi. Geisha kaget bukan melihat alat kelamin saya. Saya ambil lendir yang ada di vaginanya. Saya oleskan ke ujung kepala kelamin saya.
"Jilatin Ge" pinta saya
Geisha pun langsung menundukan kepalanya. Dilahap lah batang kelamin saya. Dengan cepat mengulum batang kelamin saya. Dikocoklah batang kelamin saya dengan kuluman dia. "Aww.." walaupun Geisha sangat binal, tapi kulumannya kasar sekali. Terkadang giginya mengenai batang kelamin saya. Tidak seperti Dira yang sangat lembut dan pintar memainkan lidahnya. Bedirilah saya dari sofa. Saya jambak rambut bondol Geisha. Saya tekan batang kelamin saya sampai tenggorokan. Geisha pun sampai tersedak, walaupun begitu tetap saya tekan batang kelamin saya sampak tertelan habis. Saya lepaslah batang kelamin saya karena Gsisha sudah terbatuk-batuk.
"Enak Ge?". Geisha menatap saya sambil mengangguk lalu tersenyum.

Saya rebahkan Geisha di sofa. Walaupun vaginanya sudah becek dan batang kelamin saya sudah basah akibat kulumannya, tetapi belum afdol kalo belum menjilati vagina. Saya lebarkan kakinya. Saya mainkan jarinya di klitorisnya. "Geli kak" ujarnya. Lalu saya jilati vaginanya. Geisha pun makin keenakan. Saya hisap semua lendir lendir yang ads dj vaginanya. "Terus kak.. jilatin memek aku". Tiba tiba saya selesaikan jilatan saya. "Kok udahan kak? Lagi dong" tampangnya berubah kesal. "Memek kamu lebarin ge" perintah saya. Dilebarkan lah vagina dia dengan jari telunjuk dan jari tengahnya. Terlihat jelasnya vagina Geisha yang berwarna pink, klitoris sebesar kacang kedelai dan lubang vagina yg kembang kuncup. Saya pun makin bernafsu melihatnya. Saya posisikan batang kelamin saya ke dalam vaginanya.
"Bless.." dengan mudahnya batang kelamin saya masuk ke vaginanya. Yahh.. karena Geisha sudah beberaa kali berhubungan badan, sudah pasti vaginanya sudah melebar. Saya gerakan pinggul saya dengan pelan. Saya atur tempo supaya Geisha bisa merasakan keenakan dulu. Dengan posisi Missionary saya bisa melihat ekspresinya
"Kak.. kontol lo gede banget. Enakk!!" Geisha menggigit bibir atasnya.
Melihat Geisha seperti makin saya cepatkan tempo saya. "Ahh.. ahhh.." Geisha berdesah sangat kencang. Kembali saya cium bibir Geisha agar tidak berisik dan membangunkan Dira.
"Enak Ge ?" Tanya saya
"Enak banget kak" jawabnya dengan suara pelan.

Tiba tiba saya lepaskan alat kelamin saya
"Kak kok dilepas?" Tanya kesal.
"Capek" padahal itu hanya alasan saya saja. Supaya dia yang mengontrol permainan ini. Saya ingin tahu seberapa binal Geisha.
Geisha pun bangun, lalu mencium bibir saya. Direbahkanlah saya di sofa. Dia arahkan alat kelamin saya ke vaginanya.
"Nanti dulu Ge.. ada 1 tes lagi buat tahu tetek siapa yang gede. Kocokin titit gua pake tetek lo"
Tanpa banyak bicara Geisha berlutut, berdiri lah saya dari sofa dan geisha lalu meletakan batang kelamin saya di tengah tengah payudaranya. Digoyang goyangkan lah payudaranya itu saat menjepit batang kelamin saya. Geisha melihat kearah saya dengan muka yang serius. Dari ekspresinya saya bisa merasakan kalau dia ingin membuktikan sesuatu ke saya. Makin kencanglah goyangan jepitan payudaranya dan disela sela itu dia mengulum batang kelamin saya.
"Gak kuat gua kalo kayak gini terus" ucap saya dalam hati. "Udah Ge" ujar saya.

Saya duduk di sofa untuk memulihkan nafas saya. Tetapi itu tidak bisa karena Geisha sudah ambil control. Dia duduk di pangkuan saya dan memasukannya batang kelamin saya. "Kakak capek yah? Sekang giliran Gua yang main". Geisha langsung menaik-turunkan bokongnya. Dia pun mendesah kembali dengan kencang. "Kak.. kontol lo gede banget. Gua suka" dia lalu mencium bibir saya dengan ganas. Diperlakukan seperti itu membuat saya panas juga. Saya tepuk pantatnya. "Ahhh..." Geisha mendesah kembali. Lalu saya remas kedua payudaranya. Nafas Geisha menjadi memburu. Dilepaslah ciuman kami, lalu saya incarlah payudaranya itu. Saya hisap payudaranya, tangan saya pun meremas kembali payudaranya. Geisha pun kegelian mendapat serangan dari itu. Dan tidak berapa lama dia orgasme. Badannya mengejang keatas. "fuuckkk!!" Ucapnya.
Dia pun berhenti menggerakan pinggulnya.

Saya beri waktu dia untuk istirahat sejenak dan saya dapat merasakan nafasnya yang terengah-engah. Karena nafsu saya masih memuncak, saya iseng masukan jari tengah saya kedalam lubang pantatnya. Geisha pun kaget. Saya masukan full jari tengah kedalam lubang pantanya. "Kak sakit" Geisha meringis. Saya diamkan jari saya agak lama. Lalu saya keluarkan lagi. Saya rebahkan badan Geisha ke sofa tanpa melepas batang kelamin saya. Tanpa aba-aba lagi saya langsung menggenjot Geisha dengan tempo tinggi. Tidak ada suara dari geisha. Tidak ada respon dari dia karena dia sudah mendapatkan orgasme.
"Ge.. gua mau keluar"
"buang di luar kak. Di tetek aku aja kak"
Saya makin cepatkan tempo genjotan saya. Dan...
"crott" muncratlah cairan putih kental itu di payudara Geisha. Duduklah saya di lantai. Saat saya mau mengambil tisu. "Nanti dulu kak. Jangan dibersihin dulu" larangnya.
Saya bingung dan nurut saja. Geisha pun bangun dari tidurnya. Lalu mengambil sprema yg ada di payudaranya lalu dimasukanlah ke dalam mulutnya. Saya pun kaget. "Mana mau Dira nelen peju gua" pikir saya dalam hati.
"Naek sini kak" suruh geisha agar saya duduk di sofa. "Sini gua bersihin kontol lo" Lalu dia menjilati batang kelamin saya. Saya pun takjub dibuatnya.
"Jadi.. kesimpulannya apa kak ? Gedean tetek gua apa tetek ci Dira" tanya Geisha saat sudah selesai membersihkan batang kelamin saya.
"Gedean punya lo Ge"

---Bersambung---
 
Threesome detected....🤣🤣🤣
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd