Kiriktekjadah
Semprot Kecil
- Daftar
- 13 Jan 2019
- Post
- 97
- Like diterima
- 1.192
Nama saya Leo, saya mahasiswa semester 4 di Universitas di Kota X. Di kehidupan perkuliahan saya hanyalah Mahasiswa biasa biasa saja. Jika kegiatan perkuliahan sudah selesai, saya langsung pulang. Tidak untuk nongkrong bareng dengan teman teman di kampus karena saya selalu suka untuk menyendiri. Di kampus pun, saya bukan seseorang mahasiswa yang terlalu menonjol. Berprestasi tidak, aktif di kegiatan kampus pun tidak pernah. Saya juga terlahir di keluarga berada. Semua kebutuhan tercukupi. Di kota X ini saya tinggal di apartemen yang sederhana yang memiliki 2 kamar. Walaupun apartemen ini memiliki 2 kamar, tetapi saya hanya tinggal sendiri
Di kampus saya mempunyai teman dekat. Mungkin dia satu dari sedikit orang di kampus yang dekat dengan saya. Namanya adalah Dira, teman wanita sekelas saya. Kami kenal semenjak masa Ospek dan kami berada dalam 1 Grup Ospek. Mungkin kami berdua bisa dekat karena kami adalah mahasiswa pendatang di kota X ini. dari masa ospek sampai semester 4 ini kami selalu pergi bersama sama. Disini Dira tinggal di rumah kontrakan yang berada di perumahan yang cukup mewah. Dira juga merupakan anak yang berada dan segala kebutuhannya terpenuhi.
Berbeda dengan saya, Dira adalah Bunga Kampus. banyak laki-laki yang mencoba mencari perhatian dengan dia. Dengan perawakan Oriental - Jawa yang putih dan manis, rambut panjang dan berbadan tinggi semua mata lelaki teruju padanya. Walapun banyak lelaki yang mencoba dekat ke dia, entah kenapa saya tidak terlalu tertarik dengan Dira. Tapi entah kenapa saya biasa biasa saja dengan Dira. Mungkin karena kami sudah lama kenal, saya tau Dira orangnya bagaimana jadi perasaan saya ke dia biasa saja.
Suatu hari, jam 8 pagi. saat saya baru bangun tidur. Saat saya mengecek handphone, ternyata ada pesan masuk dari Dira.
"Le, nanti kita ada kelas kan jam 2 ? Lo nanti jemput gua yah".
"Ok" balas saya.
Jam 11 siang, "gua berangkat sekarang lah biar nanti sekalian makan siang bareng Dira". Pikir saya.
Sesampainya di rumah Dira, saya langsung masuk saja ke rumahnya tanpa mengetuk pintu dulu. Karena saya sudah biasa main ke kontrakannya. Saat saya masuk kok rumahnya kosong. Pintu tidak di kunci dan sendal Dira pun ada di depan pintu. Berarti kemana penghuninya ?. Saat saya masuk kerumahnya. "Aaahhhh...." Kok ada suara desahan pikir saya. "Aaaahhhhhh" suara desahan itu makin keras. Suara itu dari lantai atas. Berati itu dari kamar Dira. "Masa Dira..." Pikir ku dalam hati. Akhirnya saya memutuskan untuk mendatangi kamar Dira. Saat saya menaiki tangga, suara desahan itu makin menjadi jadi. Berarti benar itu suara Dira. Tapi dengan Dira dengan siapa ??. Saya makin bertanya tanya. Sampai di kamar Dira, ternyata pintunya tidak tertutup rapat. Jadi saya masih bisa untuk mengintip ke dalam kamarnya. Saat mengintip, saya kaget bukan main. Pertama, suara desahan itu memang suaranya Dira. Kedua, di kamar itu Dira sedang tertidur telentang dengan keadaan telanjang bersama dengan perempuan masih muda yang sedang menjilati kelamin Dira. Saya melihat Dira sedang mendorong kepala wanita itu untuk terus menjilati vaginanya. Si wanita itu pun menjilati vagina Dira dengan lembut. Dira seperti merasa keenakan dengan keadaan seperti itu.
"Anjing.. ini mah kayak bokep yang biasa gua tonton" pikir saya. Reflek saya membuka celana saya dan memainkan kelamin saya. Saya menikmati tontonan yang tidak pernah saya lihat sebelumnya, apalagi itu dilakukan oleh teman baik saya.
Saat ini, Dira dan "temannya" memposisikan 69 yang mana si wanita itu berada di atas wajah Dira. Dira pun mengerti dan menjilati vagina wanita itu. Wanitu itu pun masih menjilati vagina Dira dan memainkan jarinya di dalam vagina Dira. Dira makin menjadi jadi. Dia mendesah diantara jilatannya itu. Dan saya pun makin menikmati tontonan itu.
Sekarang mereka berdua pun duduk dan saling berciuman sambil meremas payudara. Dira langsung menyosor payudara temannya itu dan langsung menyedotnya. Si wanita itu pun terlihat sangat menikmati sedotan yang diberikan Dira. Karena terlalu bernafsu menikmati tontonan itu, saya tidak sadar jatuh yang membuat pintu kamar Dira terdorong. Dira dan wanita itu pun kaget.
"LEO !!!" Teriak Dira
Saya pun langsung bangun, membenarkan celana saya dan menutup pintu itu.
Saya pun panik. Bingung menjelaskan ke Dira bagaimana. Saya diam dan gelisah di depan pintu kamar Dira. Tidak lama wanita yang di kamar Dira pun keluar dengan sudah memakai pakaian lalu masuk ke kamar sebelah kamar Dira.
"Leo..." Dira memanggil
"Iya Dir.." jawab saya dengan nada ketakutan
"Masuk aja Le" .
"Gpp dir?" Saya mencoba memberanikan diri
"Iyaa.. masuk aja" jawab Dira tenang
Akhirnya saya masuk ke kamar Dira. Saya melihat Dira masih diatas kasur dan sudah memakai baju dengan tanktop warna hitam dan keringat yang masih di badan
"Duduk sini le" Dira memukul kasurnya
Saya pun menurut
"Dir... Sorry"
"Lo liatin gua udah lama"
"Lumayan"
"Pas kapan"
"Pas lo dijilatin"
"Oohhh..." Jawab Dira santai
"Dir.. lo lesbi"
"Enggak Leo. Gua Normal. Gua bisa jelasin apa yang terjadi hari ini" jawan Dira
"Jadi, tadi itu Dennis pagi tadi kerumah gua. Dia minta jatah karena seminggu ini dia mau Dinas keluar kota"
Dennis adalah kakak tingkat kami berdua. Dia sekarang sudah lulus dan bekerja di perusahaan yang bonafit di kota x dan dia sudah berpacaran dengan Dira sudah lama.
Saat itu Dira menceritakan dengan bahasa yang frontal dan sangat gamblang kehidupan percintaan dia dengan Dennis. Mungkin Dira berpikir, apa yang mesti ditutup lagi dengan saya. Karena dia sudah ke-Gap oleh saya.
"Pas dia udah keluar, dia asal cabut aja. Gak mikir apa gua belom dapet enaknya. Egois banget Anjing" jelas Dira
"Yang tadi itu sepupu gua. Baru lulus SMA. Dia katanya mau kuliah satu kampus dengan gua. Makanya dia liburan disini dulu. Namanya Geisha"
Pantes saja saya pikir wanita itu mirip dengan Dira. Perawakan Oriental tapi tidak ada darah Jawanya. Berambut bondol. Tipe saya sekali. Dira menceritakan Geisha orangnya seperti apa. Ternyata Geisha mempunyai Nafsu yang besar. Bahkan dia lebih berpengalaman daripada Dira. Tidak jarang Dira suka "bermain" dengan Geisha. Apalagi saat kalau Dennis tidak bisa memuaskan Dira.
--- Bersambung---
Terakhir diubah:
sambil ngemil 
