Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mendapat Keuntungan dengan Teman Sekelas

Setelah tidak ada lagi sperma yang keluar dari pantat Geisha, saya pun membalikan tubuh Geisha. Terlihat raut wajah Geisha yang masih menahan perih.
"Enak gak Ge?" Tanya saya
Geisha hanya terdiam. Dia membuang mukanya. Sepertinys dia marah atas perlakuan saya padanya. Makanya dia tidak mau melihat wajah saya.
Saya pun berusaha menggodanya dengan mencoba menciumnya. Tapi tidak ada respon dari dia. Saya coba mengarah ke payudaranya, tetapi saat saya ingin menjilatinya kepala saya didorong supaya menjauh dari dirinya. Geisha lalu memiringkan badannya.
"Wah kalo kayak gini mah artinya marah beneran. Gak bisa dapet lagi ini" ujar saya dalam hati.

Tiba tiba Dira datang dan menampar saya
"Plaaakk !! Anjing lo yah Le ! Gara gara nontonin lo gua jadi sange lagi. Lo entotin gua sekarang !" Suruh Dira
"Dira liat dong. Titit gua aja udah lemes gini. Kalo mau lo Kulumin lagi"
"Ahh... Dasar lemah" Dira lalu menuju ke meja riasnya dan mengambil beberapa tisu basah.
"Kalo mau dikulumin, titit lo ini harus dibersihin dulu. Enak aja gua ngemut titit yg abis masuk pantat" ujar Dira sambil mengelap batang kelamin saya.
Setelah selesai membersihkannya, Dira langsung menjilati biji sampai batang kelamin saya. Dia juga menghisap biji saya sampai ngilu. Saya menikmati sambil mengusap-usap kepalanya. Lanjut dia melahap seluruh batang kelamin.
"Uummhhh" Dira menikmati batang kelamin saya, saya pun menikmati servis dari mulut Dira. Saya pun mendorong kepala Dira supaya bisa menelan batang kelamin saya sampai ujung. Dira pun mengerti apa yang saya mau dan tanpa tersedak dia bisa menelan batang kelamin saya.
"Udah gede nih kontol loh. Gua masukin yah" ujar Dira yang bersiap memasukan batang kelamin saya ke vaginanya.
"Nanti dulu dong Dir"
"Nunggu apalagi sih Le ! Gua udah gak tahan nih"
"Lo muter dulu ke sini"
Dira paham maksud saya yang menginginkan 69. Dira lalu memutarkan badannya dan sekarang pantatnya sudah ada di depan wajah saya.

Dira pun masih mengulum batang kelamin saya dan saya juga pun bermain dengan pantat Dira. Saya pukul dulu pantatnya. Memang saya suka memukul pantat Dira dan Geisha. Karena pantat mereka yang tidak terlalu besar tapi berisi. Saya jilatilah vagina Dira yang sudah basah karena melihat permainan saya dan Geisha.
"Uuummmhhhh" desahan Dira yang tertahan batang kelamin saya.
Saya menjilati vagina Dira lalu melanjutkan sampai ke lubang pantatnya. Dira yang menyadari itu lalu memberhentikan kulumannya.
"Leo jangan disitu !!."
Saya tidak menggubris omongan Dira. Malah saya makin beringas. Saya masukkan lidah saya ke lubang pantatnya dan vaginanya saya masukan dua jari saya.
"Ahhh.. leo Geli" itulah kata kata yang hanya bisa keluar dari mulut Dira. Bahkan dia sudah tidak bisa lagi mengulum batang kelamin saya karena rangsangan yang saya berikan.

"Doggy yuk Dir !" Pinta saya.
Dira langsung bangun dan langsung memposisikan untuk Doggy style.
"Cepet masukin kontol lo Le !."
Saya pun yang sudah ada dibelakangnya, siap siap untuk memasukan batang kelamin saya. Tapi lagi lagi mata saya tertuju ke lubang pantat Dira. Saya pun melebarkan pantat Dira dan terlihatlah lubang pantatnya yang berkedut. Tidak pakai pikir ulang, saya lalu menjilati pantat Dira. Sepertinya malam ini saya mabok pantat
"Aahhh.. leo Geliii !! Kenapa jilatin pantat gua lagi sih ! Cepet entotin gua !" Pinta Dira yang sudah tidak sabar.
Saya pun berhenti menjilati pantat Dira lalu saya arahkan batang kelamin saya ke pantat Dira. Saya mau sekalian menganal dia juga.
Dira pun kaget saat batang kelamin saya menyentuh lubang pantatnya. Dia pun langsung berbalik dan menampar saya.
"Plaakk" tamparannya begitu keras.
"Awas aja lo kalo berani masukin titit lo ke pantat gua. Gua bisa marah banget sama lo" ancam Dira.
Mendengar omongan Dira seperti itu, saya hanya bisa diam. nyali saya pun jadi ciut.

Dira lalu menyuruh saya untuk rebahan. Dia meminta untuk Posisi WOT. Dia melumuri batang kelamin saya dengan ludahnya sendiri, lalu mengarahkan batang kelamin saya ke Vaginanya.
"Bless.." masuklah batang kelamin saya ke vaginanya yang becek. Dia lalu menaik-turunkannya
"Dir.. maafin gua yah" ujar saya sambil meremas payudaranya.
"Bakal gua maafin kalo lo muasin gua. ngentotin gua yang bener" jawab Dira ketus.
Saya pun langsung menarik tubuh Dira dan memompa dengan sekuat tenaga
"Nah.. iyaa...kayak gini... Ngentotnya.. Leo.. kontol.. lo.. enak bangett.. sayaaang.. gua suka kontol lo" ujar Dira secara terbata-bata karena menikmati persetubuhan kami.
Saya pun mengamati raut muka Dira. Makin hari, Dira terlihat makin cantik. Apalagi ditambah dengan ekspresi "horny" seperti ini. Saya merasa pria paling beruntung di dunia.
"Dir, lo cantik banget"
Dira tidak mendengar perkataan saya. Lalu saya mendekat untuk mencium bibirnya. Dira yang sadar bahwa saya mau menciumnya, tetapi tangannya menepis kepala saya.
"Mulut lo kan abis dari pantat Geisha, pantat gua. Terus mau nyium gua. Enak aja. Jorok lo itu." Ujar Dira dengan ketus
Dira pun semakin cepat menggerakan pinggulnya. Bahkan diapun sampai memutar pinggulnya. Tangan saya pun tidak pernah lepas dari payudaranya.
Tiba tiba tubuhnya pun bergetar.
"Leo.. gua keluar.. ahhhh"
Saya pun merasakan hangat di ujung batang kelamin saya. Dira pun sudah mendapatkan orgasmenya

Saya pun memberikan waktu sesaat untuk Dira menikamti orgasmenya. Tanpa melepaskan batang kelamin saya di vaginanya, saya rebahkan badan Dira ke kasur. Saya menginginkan missionary.
Saya ciumi leher Dira lalu menurun ke arah payudaranya. Saya sedot pentilnya dan saya gigit.
Tentu saat melakukan itu, saya barengi dengan pompaan saya ke Dira.
"Ahh leo.. sabar sayang. Memek aku perih."pintanya.
Kali ini saya tidak mendengarkan omongan Dira. Saya makin mengencangkan pompaan saya. Dira pun mengikat kencang kakinya di pinggang saya.
"Leo.. enak.. entot lagi sayangku. Robekin memek aku sayaang. Aahh... Sayang.. aku keluar" Dira mendapatkan orgasmenya yang kedua.

Tidak lama dari orgasmenya Dira, saya juga pun ingin keluar.
"Dir.. gua juga mau keluar. Gua buang dalem yah"
"Jangan macem-macem Leo. Nanti kalo gua hamil gimana".
"Di mulut lo yah".
"Apasih ! Jijik tau. Keluarin di badan gua aja"
"Ahhhn Dira.. gua keluar!!!".
Saya pun buru buru mencabut batang kelamin saya lalu mengocok hingga sperma saya keluar.
"Croott.. crottt"
Keluarlah sperma saya di perut Dira.
Saya pun langsung lemas. Saya berbaring di tengah tengah Dira dan Geisha.
"Enak Dir.." tanya saya.
"Enak parah.. titit lo emang luar biasa Le." Jawab Dira.
Dira pun ingin membersihkan sperma yang ada di badannya. Tetapi badan dia sudah sangat lemas untuk mengambil tisu di meja rias dia. Saya pun begitu. Saya juga tidak bisa membantu Dira. Akhirnya Dira mengambil celana dalam Geisha di lantai untuk mengelap sprema saya.
Saya melihat Geisha. Karena daritadi dia terdiam saja saat saya bersetubuh dengan Dira. Ternyata Geisha sedang tertidur pulas.
"Gila.. Geisha kebo juga. Masa gua ngentotin Dira gak berasa ada yang goyang-goyang sama gak keberisikan".
 
What an update...
Awesome
 
Widih.. klo real ini bener2 pengalaman yang mengencrotkan.. lanjut suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd