Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Mendung Menggantung di Ambang Cinta

BAB XLVI



HINGGA UJUNG USIA




Pagi hari tepat di hari Sabtu, jalan utama di blok A Spica Residence, sebuah tenda besar di tengah jalan. Sementara jalan ke Blok ini ditutup, karena ada hajatan di rumah pojok tepatnya di Blok A6, rumah kediaman Samuel Mandalangi.

Hari ini tepatnya pukul 13.00 WIB akan diadakan prosesi permberkatan nikah anak tertua dari Samuel dan Lily, yaitu Abigael Gayatri. Acara pernikahan yang sempat tertunda beberapa kali, akhirnya hari ini pun akan segera digelar pada siang hari di Geraja Bukit Karmel, lalu acara resepsi akan digelar nanti malam di Ballroom The Westin Hotel.

Nampak mobil-mobil berseliweran keluar masuk kompleks Spica, mengingat yang menikah bukan sosok sembarangan, maka semua persiapan dan juga detail acaranya benar-benar disusun dengan sangat detail dan teratur.

Hari ini, Abigael kembali pulang dulu ke rumah orangtuanya, karena sesuai prosesi pernikahan maka pengantin pria akan datang menjemput pengantin wnaita di rumahnya, lalu kemudian akan berlanjut menuju ke gereja untuk pemberkatan.

Kesibukan dirumah Abigael terasa sangat terlihat sekali. Semua keluarga baik dari Kupang maupun dari Surabaya, dan juga Jakarta sudah hadir di rumah kediaman Samuel. Dan pagi ini, sebelum dirias untuk acara pemberkatan dan akad, keluarga berkumpul di tenda depan rumah, untuk berdoa Bersama sebelum nanti Aby akan dijemput oleh Joanes.

Acara ibadah berlangsung khidmat. Senyuman bahagia tidak lepas dari wajah Abigael dan kedua orangtuanya. Hari ini meski sudah sekian lama Aby tinggal dengan Joanes, namun hari ini akan jadi tonggak baru dalam kehidupan mereka, karena untuk pertama kalinya mereka resmi akan memiliki menantu.

Ditambah lagi menantu mereka kali ini bukan sembarang menantu. Sosok hebat yang sukses dalam karir dan usahanya, membuat menantu mereka ini dirasa sangat special dan banyak diidamkan oleh orangtua diluar sana sebagai menantu idaman.

Hingga akhirnya tiba saatnya, Aby kemudian meminta restu ke orangtuanya untuk melangsungkan pernikahan di hari ini. Pembawa acara lalu memanggil Namanya dan memandang ke arah Aby untuk mempersilahkannya berbicara .

Senyuman dan binar bahagia terpancar dari wajah sang mempelai wanita ini. Gaun terusan yang dipakai untuk acara ini dirancang khusus oleh desainer langganannya selama ini. Setiap acara memang sengaja disipakan secara detail, selesai acara ini baru Aby akan ganti gaun lagi dengan gaun kebaya untuk pemberkatan nikah nanti siang.

Sedangkan gaun pengantin untuk resepsi nanti malam juga berbeda. Acara pernikahan yang bisa dibilang sekelas royal wedding yang bukan hanya bakal berkesan bagi kedua mempelai, tapi untuk semua yang akan hadir nanti.

Flory dan semua keluarga yang hadir benar-benar dibuat terpukau.

What a a day you hace today, Aby…..

Dia terharu melihat keponakan yang sangat dia cintai itu. Sosok yang setahun lalu bukan siapa-siapa. Hanya seorang personal assistant yang kerjaannya hanya mengurut dada dan menambah tebal sabarnya setiap hari dengan boss yang toxic, belum lagi desakan dari rumah dengan ibu yang sangat demanding seperti Lily, ditambah lagi suasana di pelayanan yang sering buat dia galau.

Namun hari ini Tuhan merubah sosok “itik buruk” menjadi bidadari cantik yang sangat menonjol eksotisnya. Deretan perias, penata gaun, hingga staff lain yang mondar mandir mengurus keperluannya, rasanya nyaris tidak ada yang percaya bagaimana Tuhan merubah nasib orang dalam hitungan waktu yang sulit dipercaya oleh mata normal.

Rambutnya yang disanggul keatas, dan gaunnya yang berleher rendah, mebuat kulit pundaknya yang mulus terlihat indah, dan semakin menanmbah kecantikannya terlihat.

“Congratulation Darling…. Joanes see what other people not saw in you….” Pelukan Flory ke Aby.

“you deserved it, Aby…..”

“makasih Tan…..”

Aby tersenyum, menganggukan kepala kearah pembawa acara, lalu berdiri meraih mic, dan berdiri di tengah, sambil menatap ke sekeliling, lalu menatap ke kedua orangtuanya yang duduk berdampingan di kursi yang berada tepat dihadapannya, termasuk Jemima dan Alfret yang juga duduk disisi kiri orangtuanya.

Dia menyeka airmatanya yang turun sedikit di sudut matanya

“don’t cry Ka…. This is your most happiness day in your life…..” bisik Mima, yang tak urung juga ikut meneteskan airmata haru.

Lalu…..

“shalom semuanya……”

“shalom…..”

Senyuman manis Aby tersirat indah dari balik wajahnya. Dan setelah agak terdiam lama…..

“ tahun lalu mungkin kita tidak akan menyangka akan ada momen seperti ini……”

Semua terdiam seketika

“impian aku selama ini hanyalah Tuhan kiranya selalu beri hari yang baik, lancarkan semuanya, baik kerjaan, pelayanan, serta kelak nanti dapat sesorang yang sayang sama aku dan keluarga…….”

Aby sedikit menundukkan kepalanya

“ jika sekarang bisa berada disituasi dan saat seperti ini, semua karena Tuhan memberi lebih dari apa yang kita minta……”

“ untuk itu….. sebagai anak…. Kaka minta maaf Kepada Mama dan Papa sebagai orang tua, MIma dan Al sebagai adik…. Jika selama ini sebagai anak, dan sebagai kakak, kaka belum bisa kasih yang terbaik buat orangtua dan adik-adik…. Kaka minta maaf…..”

Suasana seketika menjadi semakin hening, satu persatu mulai mengambil tisu dan menyeka air mata haru mereka.

“Mama dan Papa… ….” Sedikit terbata ucapan Aby

“ hari ini, Kaka sebagai anak minta restu dan ijin Papa dan Mama…. Untuk Kaka mulai hidup baru Kaka sebagai istri…….”

Air mata haru mulai turun

“ Kaka minta maaf jika selama ini banyak salah…. Banyak harapan papa dan mama yang belum kaka capai sebagai anak…. Dan makasih sudah buat Kaka ada di dunia ini, besarkan kaka dengan cara terbaik yang Papa dan Mama mampu, serta selalu ada buat kaka dalam setiap susah dan senang Kaka… “

Isak dan sendatan tangis haru Aby membuat kata katanya tercekat sesaat

“doakan Kaka bisa jadi istri yang baik…. Anak yang selalu berbakti untuk mama dan papa… serta selalu jadi anak Tuhan yang tidak berhenti mensyukuri setiap pemberian Tuhan…..”

Lily tidak mampu menahan tangisnya….. semua yang hadir pun jadi ikut larut dalam haru

“Mima dan Al juga…. Jika kaka belum jadi kaka yang baik buat kalian… kaka minta maaf….. kaka minta doanya, agar di hidup yang kedepannya dengan status kaka yang berbeda, kaka akan bisa jadi sosok yang lebih baik buat adik-adik semua……”

Mima dengan penuh derai airmatanya hanya menganggukan kepalanya. Dia tidak mampu menahn dirinya, dia lalu berdiri dan dengan penuh haru dia menghambur dan memeluk kakaknya dengan erat, dua kaka beradik itu saling berpelukan dengan penuh haru

“you are the best sister…… kakak yang hebat…. Yang selalu dahulukan kepentingan aku sebagai adik….. ngga ada kaka yang sebaik lu buat gue Ka……” bisik Mima ditengah derai airmatanya dan pelukannya yang erat ke kakanya

“makasih De…. Kaka minta maaf yah…..”

“ngga Ka….. you always such an angel for me……”

Dua kaka beradik itu bertatapan dan saling berpelukan lagi

“happy wedding Ka….. you deserved to be happy with Bang Jo…..”

“makasih De…..”

Adegan dua kaka beradik yang sekian tahun tumbuh bersama, berbagi kamar, berbagi banyak hal baik dan susah, membuat semua yang datang dan hadir tak pelak ikut larut dalam rasa haru.

Saat MIma kembali duduk, Aby lalu menghampiri Samuel dan Lily yang berdiri dan penuh derai airmata. Anak sulungnya yang jadi saluran berkat bagi mereka sekeluarga, kini berdiri meminta secara resmi untuk memulai hidup baru sebagai istri orang lain.

Pelukan Samuel dengan erat memeluk anak kesayangannya itu…..

“papa minta maaf Ka….. tidak bisa kasih yang terbaik buat Kaka……”

Aby hanya menganggukan kepala sambil menyaka airmatanya, dengan erat dia memeluk pria yang sangat sabar dan selalu diam dalam banyak hal, namun selalu berusaha dengan caranya sendiri untuk bisa menunjukan rasa cintanya ke anak-anaknya.

“no Papa…. Papa adalah papa yang hebat….”

Samuel menangs terisak

“Tuhan jaga Kaka selalu….. jadi anak yang baik… jadi istri dan tiang doa yang kokok untuk Joanes…..”

“makasih Papa….”

Samuel mencium Kepala anaknya.

“doa dan berkat dari Papa sebagai restu untuk kaka……” bisiknya lagi

“makasih Pa….”

Samuel melepas pelukannya

Aby lalu kini bergeser ke mamanya Lily

“Ma…. Kaka minta ijin dan restu…….”

Lily memeluk anaknya dengan erat. Airmatanya turun dengan deras karena harus melepas anaknya untuk memulai hidup baru.

“kalo kaka banyak salah dan belum jadi anak yang baik buat mama….. kaka minta maaf…..”

Lily hanya diam, dia memeluk anaknya dengan erat……..

“minta restu mama……”

Lily hanya bisa menangis…. Tidak ada satupun kata terucap dari bibirnya… bibirnya hanya bisa beku dan terdiam. Ribuan rasa dan pikiran yang melintas dikepalanya, membuat dia tidak bisa mengekspresikan dengan kata-kata. Namun rasa bahagia dan bangga, sebagai ibu dia bisa mengantar anaknya memasuki gerbang hidup yang baru, sebagai istri.

“ma……”

Lily masih diam sambil menyeka airmatanya

Abigael hanya bisa terdiam dan menatap wajah ibunya sambil menahan harunya. Dia tahu bagaimanapun ibunya adalah ibu yang melahirkannya. Meski banyak bertengkar dan banyak hal pahit yang dia rasakan akibat gaya dan cara mamanya, namun Aby tahu semua karena keadaan, dan dia sadar, tidak ada sosok yang bisa menggantikan arti seorang ibu di hatinya

Lily hanya terdiam, kini sedikit agak tenang…. Dia merangkul anaknya yang kini berdiri disampingnya.

“mama minta maaf yah Ka…….” Terbata suaranya

Pembawa acara lalu dengan sigap memberi mic ke Lily, agar semua yang hadir bisa mendengar apa yang hendak dia sampaikan.

Lalu

“ makasih……” kata pertama yang keluar dari bibirnya, sambil dia menatap wajah anaknya yang berdiri disampingnya

“aku hampir ngga mengenali anakku…..” dia tersenyum bangga ditengah derai airmatanya yang masih turun. Dia lalu melap airmatanya dengan sapu tanagn yang dia genggam dari tadi

“mungkin…. Selama ini semua orang tahu kalau saya mendidik anak-anak dengan keras….”

Semua terdiam kembali

“ saya akui ke Aby…. Saya memang keras mendidiknya…..”

Hening

“ini karena saya ingin yang terbaik buat anak saya….. meski mungkin kesannya saya keras dan kasar ke anak………”

Dia lalu menatap anaknya

“karena mama ngga mau anak-anak mama mengalami kesulitan seperti yang mama dan papa alami selama ini……”

Aby hanya terdiam dan menundukkan kepalanya

“sebagai ibu, impian mama ialah bisa kasih Pendidikan yang bagus buat anak-anak….. “

Samuel hanya bisa mematung, semua keluarga yang hadir juga terdiam

“aby nasibnya memang kurang beruntung…. Kami kesulitan semenjak dia masuk SMA…. Dia bahkan tidak kuliah, langsung kerja dengan modal kursus computer dan Bahasa Inggris saja…. “

Aby terisak mengingat masa sulit itu

“makanya diawal awal, bukan mama ngga setuju dengan Joanes…… mama hanya ibu biasa yang kuatir anaknya mendapat jodoh yang tidak bisa membantu kondisi Aby……”

Semua terdiam dan tetap hening

“orangtua mana yang tidak ingin anaknya dapat yang terbaik?? Mama juga sama……”

Dia lalu menatap ke wajah anaknya

“kaka adalah anak yang luarbiasa….. dapat jodoh yang luarbiasa sayang ke mama dan papa dan bahkan keluarga kita semua….. mama ngga bisa bilang apa-apa selain ucapan syukur Kepada Tuhan Yesus… yang sudah kasih anak sebaik kaka untuk dititipkan papa dan mama didik, serta menantu sebaik Joanes…..”

Dia lalu memeluk anaknya dengan erat

“jadi istri yang baik….. hormati suamimu…… yang jelek dari mama, jangan kaka tiru…. Yang baik diambil… dan jangan lupa selalu bawa dalam doa…..”

Lily tidak mampu meneruskan kata-katanya, dia hanya bisa menangis dan memeluk putrinya.

Semua yang hadir juga sama, menneteskan airmata haru melihat adegan sungkeman meminta restu, jadi tempat penuh haru dan airmata, dan semua semesta seperti sepakat dengan kata hati mempelai dan keluarga yang berbahagia, hari yang cerah dan suasana haru penuh bahagia yang menyembul di setiap hati semua yang hadir, seperti memberi tempat dan menitip doa untuk dua mempelai yang akan mengikat janji sehidup semati.



******************************

Beberapa kilometer dari kediaman Aby.

Ruangan tengah yang megah itu juga sedang bersiap siap. Beberapa orang berdiri di luar pagar rumah, termasuk ada voojrider dari kepolisian dan dephub yang diminta ikut membantu perjalanan dari rumah mewah ini, ke rumah memperlai wanita, ke gereja, dan nanti bersiap di Gedung resepsi nanti malam.

Amar terlihat gagah dengan balutan jass berwarna coklat muda. Dia bagaikan sosok Joanes kecil. Tampang bulenya dan gaya rambutnya yang mirip dengan pamannya itu, rasanya dia semakin mirip dengan papinya. dia bertugas sebagai pembawa cincin untuk papinya dan mainya hari ini.

Tirtasari pun demikian, dengan kebaya modern bernuasan biru, dengan bawahan batik, membuat wanita ini terlihat sangat menonjol kecantikannya. Dia bukan lagi Lilis yang dulu kerjaannya menggilas pakaian di pinggir sungai desa Panyingkiran, namun dia adalah salah satu pemilik dari Group Tirtasari corporate.

Sementara itu, the man of the day, dengan jas coklat tua elegan dan sepatu sewarna, berdiri tegap sekelujarnya dari lift, dan menghampiri semua hadirin yang menunggunya, untuk kemudian bergerak ke Spica Residence untuk menjemput mempelai wanita.

Dia lalu memeluk pendeta Wiliam dan istrinya Inggrid, lalu memeluk Amah, yang duduk di kursi roda. Tidak lupa dia memeluk Rudy dan Alin yang juga hadir, dan kemudian Cecil adik angkatnya. Lalu memeluk Amar yang akan menjadi pengiringnya dan pembawa cincin nantinya.

Tirta berdiri agak jauh dari posisi Joanes. Joanes hanya tersenyum melihat kakaknya.

Dia tahu belakangan ini kakaknya sedang didekati oleh Zubair, Kepala divisi hukum mereka, yang jadi tangan kanannya Michael. Meski Zubair lebih muda dari kakaknya, namun bagi dirinya oke-oke saja, asal Tirta bahagia. Gerak gerik mereka sampai tadi saat Tirta membetulkan dasinya Zubair pun tidak luput dari amatan Joanes.

Dia memilih diam dan membiarkan semua berjalan alami, meski dia ada kekuatiran kalau kakaknya dikecewakan lagi untuk ketiga kalinya.

Basmi dia jika bikin kaka gue nangis……

Whatsapp Joanes ke Michael, yang langsung dijawab dingan sepotong kalimat, Siap Bro.

Rumah kini penuh dan semua berdiri, termasuk Michael dan keluarga, dewan direksi dan semua staff Corporate semua standby di rumah CEO mereka. Peristiwa penting dan sakral bagi pimpinan mereka akan hadir hari ini, maka mereka semua pun ikut terlibat dan membantu pelaksanaanya dengan lancar.

Joanes menatap ke kakanya Tirta, dan memberi kode

“pssstt…..”

Tirta seperti pura-pura tidak menyadari

Lalu Cecil mencolek lengan Tirta

“ka…dipanggil Ka Jo…..”

“oh….”

Tirta lalu menatap ke arah Joanes, dan senyuman adiknya lalu terlihat kearahnya

“ka…….” Panggilan pelan Joanes terdengar meski pelan

Tirta hanya bisa diam dan tidak mampu berkata apa-apa. Dia mengagumi wajah ganteng adiknya itu. Wajah yang sebentar lagi akan resmi jadi suami wanita lain.

Suasana seperti terdiam menunggu komando untuk proses lebih lanjut. Mereka seperti membiarkan kedua kakak beradik yang sedang menikmati tatapan penuh arti yang hanya mereka yang tahu apa yang ada di dalam isi Kepala masing-masing.

Bayang-bayang Joanes kecil seperti berlarian di Kepala Tirta. Sosok gempal berambut agak kepirangan, kulitnya memerah jika kena matahari, selalu berlari gembira apalagi jika melihat kakaknya pulang dari kerja di warung makan.

Wajah yang selalu bangun pagi selalu cari kakaknya.

Wajah yang selalu marah jika ada yang ganggu kakaknya

Wajah yang selalu tidak bisa lepas dari dirinya jika mau tidur

Wajah yang selalu minta diusapin punggungnya kalau tidur

KIni wajah itu akan resmi jadi milik wanita lain…….

Senyuman yang tersungging di bibir Joanes, dan ada airmata disudut mata di wajah yang sudah dirias indah hari ini, membuat mereka yang ada segera disadarkan, adanya Bahasa kalbu diantara dua kaka beradik ini yang sedang berbicara.

“ka……” Joanes lalu menghampiri kakaknya sambil melebarkan lengannya

Tirta tidak mampu menahan dirinya, dia lalu tenggelam dipelukan adiknya, dan tangisnya pun pecah seketika. Dia meraung dan menangis sampai terdengar suaranya. Pelukan erat adiknya malah membuat tangisannya makin kencang

Tidak pelak ini membuat semua yang datang ikut bisa merasakan bagaimana rasa yang dialami oleh dua kakak beradik ini. Mereka membiarkan meski ada rasa kuatir dengan makeup Tirta akan berantakan, atau jas Joanes akan basah dengan airmata. Mereka tahu momen ini adalah momen emosional buat kedua sosok ini.

“rasanya baru kemarin De……..” suara Tirta disela tangisnya dia

“ rasanya baru kemarin kalau makan selalu minta disuapin…….”

Joanes mengelus punggung kakanya

“ sekarang sudah mau jadi milik orang lain………”

Hanya pelukan dan usapan lembut dari Joanes untuk menjawab semua tangis sang kakak

Joanes yang lebih bisa menguasai emosinya, tetap membiarkan kakaknya memeluknya dan menangis penuh rasa haru.

Dan setelah agak reda tangisan kakaknya, Joanes lalu meraih kedua pipi wanita itu.

“ ka…….”

Mata yang masih penuh airmata itu menatapnya

“kaka segalanya buat aku…. Bukan hanya kaka… sudah jadi ganti mama…. Wanita terbaik buat aku…. Yang jagain aku selama ini….. “

Tirta memegang tangan Joanes yang menempel dipipinya

“ aku tetap adik kaka…. Meski sudah jadi suami Aby….. “

Tirta hanya bisa menggukan kepalanya

“Ka……”

Tatapan penuh airmata

“jangan sedih…….”

Tirta menganggukan kepalanya

Joanes memeluk lagi kakaknya. Semua yang hadir sangat tahu bagaimana sayangnya boss mereka ini ke kakaknya. Dan semua juga tahu betapa berarti momen ini bagi mereka, setelah terpisah sekian tahun, berkumpul lagi dengan situasi dan kondisi yang berbeda, lalu kini harus lanjut dengan kehidupan yang baru.

Panitia dan EO lalu seperti memberi kode Kepada Joanes, yang dibalas dengan anggukan Joanes.

Doa sebelum pengantin pria turun dari rumah dipimpin oleh pendeta William, lalu dengan segera suasana berubah ramai karena Joanes segera bergegas untuk jalan ke rumah Abigael untuk menjempt penganten wanita, sebelum acara pemberkataan pernikahan di gereja siang ini.


******************************************

Today I will walk with my hands in God

Today I will trust in Him and not be afraid

For He will be there, for He will be there

Every moment to share, on this wonderful day

He has made

Lagu Wonderfull day yang dinyanyikan oleh penyanyi pria yang baru saja menjadi juara ajang pencarian bakat itu menggema di gereja, mengiringi kedua mempelai yang berjalan Bersama, diikuti oleh kaum keluarga dibelakang untuk berjalan ke altar untuk diteguhkan sebagai suami istri.

Joanes dan Abigael akhirnya bisa menggapai hari yang mereka tunggu sekain lama, setelah tertunda dari rencana awal, hari ini mereka bisa diberkati menjadi satu tubuh, yang resmi dan sah dimata agama dan dimata hukum.

Semua mata yang datang tidak henti-hentinya mengagumi kedua pasangan ini. Sosok tampan dengan balutan jas coklat tua, bersanding dengan Abigael yang dengan balutan kebaya pengantin modern, membuat hari indah ini terasa semakin indah untuk semua yang hadir.

Cerita Panjang perjalanan cinta mereka dan lika liku yang sempat jadi cerita dari awal, melewati semua cemoohan orang, cerita liar dibalik itu, hingga kemudian sosok Joanes yang terbuka akan dirinya, yang mencintai seorang gadis sederhana seperti Abigael, membuat hari pernikahan mereka ini speerti menjadi puncak sebuah perjalanan cinta yang berliku dan berakhir indah.

Dan kemudian……

Saya, Joanes Emmanuel Frederik
berjanji di hadapan Tuhan, hamba Tuhan, dan saudara seiman,
bahwa sesuai dengan kehendak Tuhan,
saya menerima engkau, Abigael Gayatri Mandalangi, sebagai isteri yang sah dan satu-satunya mulai saat ini dan seterusnya.
Saya berjanji,
akan bersungguh-sungguh mengasihi sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat-Nya dan seperti saya mengasihi tubuh saya sendiri.
Saya berjanji,
akan hidup kudus, bijaksana, setia, menghormati sebagai teman pewaris dari kasih karunia, dan selalu hidup dengan rukun dan damai dalam sepanjang hidup ini.

Lalu dilanjut oleh mempelai wanita

Saya, Abigael Gayatri Mandalangi,
berjanji di hadapan Tuhan, hamba Tuhan, dan saudara seiman,
bahwa sesuai dengan kehendak Tuhan
saya menerima engkau, Joanes Emanuel Frederik sebagai suami yang sah dan satu-satunya mulai saat ini dan seterusnya.
Saya berjanji,
akan tunduk dalam segala sesuatu seperti kepada Tuhan, menghormati sebagai teman pewaris dari kasih karunia.
Saya berjanji,
akan hidup kudus, menjadi penolong yang setia dan selalu menaruh harap kepada Tuhan, dan selalu hidup dengan rukun dan damai dalam sepanjang hidup ini.



T A M A T
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd