Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Menikmati Binor Beranak Tiga

Sebelumnya di Part IV

Sesampainya di rumah gue merasa begoo banget karena sudah seperti memperkosa doi di ronde terakhir..

gue coba telpon fani tapi ga di angkat....

lelaaahh , dan gue tertidur.

Gue tidur dengan rasa takut kehilangan fani....


Part V

Keesokan harinya gue baru bangun jam 8 pagi, badan gue lumayan pegel-pegel setelah bergulat dengan fani semalam. Gue cek Hp,
masih belum ada respon dari fani. kemudian gue kirim pesan , "selamat pagi fani, udah bangun belom? :p
Namun sama saja, masih belum ada tanggapan dari fani. Gue mulai berpikir kalo yang tadi malem adalah yang terakhir kali
gue punya kesempatan buat ngentotin fani.

Bosan tidak ada kegiatan, gue beralih buka-buka media sosial, gue cuma liat-liat update postingan terbaru dari teman2 gue,
ternyata di beranda ig gue ada juga update dari fani.

ternyata hari ini adalah ulang tahun pernikahan doi dengan suami, gue liat postingan fani tersebut memajang beberapa foto.
ada foto dia dengan suaminya, ditambah foto mereka lengkap sekeluarga saat sedang berliburan dan di bawahnya diberi caption "aku
akan terus mencintaimu, dulu , sekarang dan nanti"

gue dibuat heran dengan postingannya. baru tadi malam dia berbagi ranjang dengan gue, mendesah dan saling
bertukar cairan kenikmatan dengan gue. pagi ini dia buat postingan seolah2 dia istri yang baik dan sangant mencintai suaminya.
ckckckck, gerutu gue dalam hati.

tapi gara-gara melihat postingan itu, gue jadi teringat permainan penuh birahi gue dan fani semalam.
entah bagaimana caranya gue bisa ketemu fani lagi dan tentu menikmati tubuhnya.

hari sudah hampir petang, dan gue cuma leyeh2 di rumah seharian itu, entah sudah berapa pesan dan panggilan gue lakukan ke fani.
namun belum ada tanggapan dari doi. sungguh gue merasa menyesal karena terlalu bernafsu tadi malam dan membuat fani murka.

setelah panggilan kesekian kalinya hari itu, akhirnya fani menjawab telpon gue.
A : "haii fan, kok baru dijawab sih?"
F : "hmmm",
A : "hmmm doang" , masih marah ya?
F : "ngapain dari tadi nelpon mulu?"
A : "abis kamu diem aja"
F : "emang kamu siapa? harus di jawab gitu?"

degg, gue terdiam
A : yaa emang bukan siapa2 sih,
F : ya udah.
A : eeeeh fan jangan dimatiin dulu,
F : apa lagi?
A : hmmmm ,btw yang semalem kamu udah maafin aku kan? (ucap gue terbata-bata)
F : udah lupain aja. itu yang terakhir. (ucap fani dengan nada agak meninggi)
A : ........

fani memutus sambungan telepon.

Dunia gue runtuh seketika, terbayang bahwa gue ga bisa entotin fani lagi.

Malamnya berulang kali gue coba untuk terhubung lagi dengan fani , tapi masih tetap ngga ada respons, akhirnya dengan berat
hati malam itu gue pasrahkan saja semuanya, karena kalau rejeki mah ga bakalan kemana. hehehehe

Malam semakin larut dan gue tertidur.

keesokan paginya gue bangun sekitar jam 8, setengah jam kemudian hp gue berdering tanda ada pesan masuk.

ternyata dari.....

fani... hehehehe

F : Andes,
A : Hai , fani sayang :p
F : ga lucu
A : iih galak banget sih :*
F : bisa transfer 1.5 juta dulu ga?
A : banyak amat , buat apa?
F : bisa ga?
A : buat apa?
F : ke lp
A : oalaah, mau mantap2 sama suami ya? :p
F : bisa ga?
A : banyak amat, wkwkw
F : bisa ga? jangan mau enaknya aja...
A : marah2 aja dari tadi , oke deh.

chat berakhir setalah doi kirim no rekening.

POV Fani.

Namaku fani, usia 38 tahun anak 3. hari ini aku akan mengunjungi suamiku, karena kemaren hari ulang tahun pernikahan kami , yang biasanya kami rayakan dengan romantis,
tapi tidak dapat kami rayakan tahun ini, karena suamiku harus mendekam atas kasus penggelapan.
aku biasanya mengunjunginya 2 kali seminggu. sebagai seorang yang sudah menikah, tentu suamiku dan para tahanan lain
perlu melampiaskan hasrat biologis mereka, di sana ada sebuah ruangan, yang mungkin juga bekas sel atau bekas ruang jaga sipir yang dijadikan bilik asmara.
tentu ada biaya jika ingin menggunakan ruangan tersebut. jangan bayangkan ruangannya seperti kamar pada umumnya, di sana hanya tersedia sebuah kasur tipis yang sudah usang,
serta kursi kayu panjang yang bisa diduduki 2 orang.

maka hari ini , untuk menunjukkan rasa cinta pada suami, maka pada kunjungan hari ini aku putuskan untuk menggunakan bilik asmara tersebut.

Jam 9.45 aku tiba di sana, aku berangkat ke tempat itu dari kantor setelah meminta izin sebentar pada atasan. hari itu aku datang menggunakan baju kemeja berwarna biru
dengan motif garis2 halus vertikal , dipadukan dengan celana berwarna hitam dan jilbab yang senada dengan baju.
sesampainya di sana, setelah bertemu dan bercengkerama sebentar , kami di arahkan oleh oknum ke bilik asmara yang di maksud.

setelah masuk ke ruangan tersebut, langsung saja suamiku dengan buas nya melumat bibirku.
aku balas ciumannya dengan penuh nafsu , dia mendekap tubuhku dan meremas bokongku. "hmmmmmmppp , hmpppppph , slurrppphhhh"
bunyi bibir dan lidah kami saling bertukar liur, "papa, kangen banget sama mama", ucap suamiku manja..
tak lama kemudian suamiku melepas celananya, terpampang kontolnya yang berwarna gelap di hadapanku, ukurannya biasa saja, sedikit
lebih pendek dari milik Andes. kontolku itu kini sudah berdiri tegak, suamiku duduk si kursi kayu tadi. kemudian, aku berjongkok
dan pelan-pelan mengulum kontolnya, ku jilati dari batang sampai ke pangkal termasuk bijinya.

"hmppppphhh aaaaahhhhh aaaahhhhh" enak maaam rintih suamiku. kemudian ku hisap batang kemaluan itu beberapa saat, tidak lama setelah itu.
suamiku mulai mencoba melepas celanaku, dengan sedikit bantuanku, akhirnya celana itu terlepas.
kemudian dia memintaku naik di pangkuannya. posisi WOT. "ayo maaa, papa udah ga tahan", ucap suamiku.
kemudian aku naik ke pangkuannya, ku arahkan rudal hitam itu ke dalam liang vaginaku. perlahan-lahan dan kemudian
batang hitam itu sudah menancap penuh di vaginaku. kami berdua berciuman, tangannya mencoba melepasa kemeja ku, namun aku gagalkan
karena takut baju kerjaku berantakan saat kembali ke kantor.

Kemudian kedua tanggannya kini berpindah ke bokongku, perlahan aku mulai menggerakkan pinggul naik turun.
"hmmmmppppp, enakkk maa" ucap suamiku.. "terus maa, jepitan mama enak", racaunya."aaahhhh, ahhhhhh, ahhhhhhh" desahku
sambil mulai menikmati kontol suamiku lagi, batangnya masih sangat keras, belum ada tanda-tanda penuaan di usianya yang ke 42 tahun.
"hmmppppp, hmmmpppp , ahhhhhh", suara kami memenuhi ruangan itu.

kini suamiku ikut menhentakkan kontolnya dalam posisi itu, "aaaaahhhhh , ssssshhhh,aaaaaahhhhh", racau suamiku, dia terlihat
sangat menikmati persenggamaan ini. " aaahhhh , aaahhhhh, aaaaahhhh , pa enak pa.." ucapku kepadanya.

nafas suamiku mulai tidak beraturan, "aahhhhh,sshhhhh aaahhhh, hmmmppppph , maaah, aahhhh.. hmmmpppphhh " dia hentikan gerakan pinggulku.
terlihat dia mencoba menahan ejakulasinya. "hhmmpppp, hmppphh, aaahhh" bibir kami kemudian saling berciuman.

"papa mau keluar ?", tanyaku, belumm maa, masih jauh. dustanya padaku.. :p, terlihat dia mencoba mengatur kembali nafasnya.
sesekali aku goda dengan menggoyangkan pinggul ku, "aaahhh maaa", "tahan bentar sayaang" ucapnya.

masih dalam posisi tadi, kini perlahan - lahan suamiku mulai menggerakkan pinggulnya kembali menyodok liang kemaluan ku, aku ikuti
dengan menaik turunkan pinggulku.. ""hmmppphhh, ahhhhh, hmpppppp" ucapnya sambil meremas bokongku..
"aahhhh, ahhhh, ahhhh , ahhhhh " desahku merasakan kontol suamiku terus menyodok vaginaku.

Andai dia tahu, bahwa sudah ada laki-laki lain yang juga menikmati vagina ini, tentu hatinya sangat hancur.

"aaahhhh, aaaahhh, aahhhh" desahku terus menambah panas persenggamaan kami.

"hmmpppphh , maaahh, aaahhh maaaaa,," racau suamiku, nafasnya mulai tak beraturan lagi..
"tahaan dulu paaa, jangan keluar dulu", protesku pada nya".
perlahan kami menurunkan tempo lagi, suamiku terlihat kesusahan menahan ejakulasinya.

kami berciuman, kuberikan kesempatan padanya untuk mengatur ritme kembali.

"shhhh, hmpppphh ahhh," rintih suamiku saat aku membenarkan posisi kontolnya.

kemudian tangannya mencengkram erat bokongku, kini dengan masih dalam posisi itu, dia berinisiatif untuk menyodok memekku.
aku angkat bokoongku sedikit, kemudian perlahan -lahan dia mulai meyodok vaginaku.

"hmmmppphh , aaahhhh, hmmmppppp , aaaahhhh, " hanya desahan itu yang keluar dari mulut kami berdua.

sekitar dua menit seperti itu, suamiku mulai mengerang lagi, nafasnya kali ini benar-benar sudah tidak beraturan.
"hmmppphh , aahahhhh , aahhhhhhm, papa mau keluar maa, aaahhhhh, mama awas nanti keluar di dalem " racau nya.
kini aku ikut menggoyangkan pinggulku, "hmmppp, ayo paa, gpp di dalem ajaa".
"aaagghhhh , agghhhhh , maaa, aaahhhh, papa keluar ma , aaahhh", terasa lahar panas membasahi vaginaku. beberapa kali kedutannya
masih terus keluar. "hmmppp, papa sayang kamu ma" kemudian dia mencium bibirku. "sebenarnya aku belum mencapai klimaksk, tapi dia sudah
kewalahan duluan" , untuk menghargai perasaannya, aku harus berpura-pura memasang wajah penuh kenikmatan.

hanya sekitar sepuluh menit persenggamaan kami, kemudian perlahan-lahan kontol itu mulai terasa mengecil di vaginaku.
kemudian aku berdiri, dan membersihkan kontol suamiku dan vagina ku.

kemudian kami menggunakan pakaian lengkap kembali, dan keluar dari ruangan itu. satu hal yang kubenci adalah keluar dari ruangan ini
karena setiap orang diluar akan menatapku dengan penuh nafsu.

tak lama sehabis itu. aku pamit dan kembali lagi ke kantor.
pukul 11 aku sudah sampai lagi dikantor, dan melanjutkan pekerjaan.

_________

back to Andes.

jam 4 sore , iseng gue coba menggoda fani lewat wa.
A : cieee , yang habis ena ena.
F : hmmmm, urasan sama kamu apa ya?
A : iiihh, sewot banget.. enak ga? enak manaa?
F : apaan sih, lagi kerja. sibuk.
A : wkwkwkw, pulang mau di jemput ga?
F : ga usah.
A : jemput ya?
F : ga mau, aku ga mau ketemu dulu, diliatin orang juga.
A : nanti aku jemput.

karena rumah masih kosong dan ga ada orang,gue langsung berangkat menuju kantor fani.
dengan adanya respon dari doi, sepertinya masih ada harapan untuk terus menggarap tubuh doi.

bersambung.

PART VI
 
Terakhir diubah:
Bisa ni andes kesel sama fani, tapi suami maksa fani buat ngentot dan fani ga punya duit akhirnya terpaksa fani rela di entot sipir penjara wkwkwk, hanya sekedar saran suhuu


Semangaaatt suhuuuu
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd