Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MIMPI DAN PERJUANGAN :Mutiara Andalas

siapa yang sebaiknya akan jadi tokoh utama MPP season 2?

  • tetap budi

    Votes: 180 68,4%
  • maya

    Votes: 40 15,2%
  • luna

    Votes: 20 7,6%
  • siti

    Votes: 4 1,5%
  • tino

    Votes: 7 2,7%
  • tari, mamanya maya (inces story

    Votes: 70 26,6%

  • Total voters
    263
Bimabet
baca baca cerita para suhu. hmm bahasanya kekinian bgt. keren keren. jd rada minder
 
lagi stuck di endingnya hu. butuh ide yang baru. part udah banyak lum bisa di ending-in. pengen bisa cepat di prefix TAMMAT.
jangan buru"ditamatinlah huu. ceritanya mantep tenan ini huu. kalau tamat semoga ada cerita dari suhu yg lebih keren lagi atau mungkin ada season 2 hehe. tetep semangat berkarya huu
 
jangan buru"ditamatinlah huu. ceritanya mantep tenan ini huu. kalau tamat semoga ada cerita dari suhu yg lebih keren lagi atau mungkin ada season 2 hehe. tetep semangat berkarya huu
alaamak, dari part 30 aja udah mau ne tamatin hu. gak tammat tamat, malah udah mau masuk part 50 an. jiah ternyata mengurai benang yang kusut diawal cerita malah sudah banget.
klo cerita lebih keren kayaknya g ada. susah itu. kudu para master disini yang bisa buat cerita lebih seru. ane khan cuman nubi. baru blajaran buat stori.
niat sesason 2 ada. tapi baru sebatas wacana aja
 
PART 49 gosong maning gosong maning

Istri tanto (Liana) sedang dalam perjalanan menuju arisan rutin bareng teman temannya, ketika tanto mengabari bahwa dirumahnya bakal ada banyak tamu. Tamu yang diundang tanto untuk menjaga budi. Wanita cantik patuh baya ini sedikit sewot karena disuruh tanto masak buat tamu yang jaga rumah mereka, karena waktunya pas dia sedang ada janji ketemu teman. . .

Tapi menolak kemauan suaminya dia juga gak berani. Apa boleh buat dia kemudian memutar kembali mobil Jazz nya pulang.

Setelah memarkir mobilnya, wanita yang senantiasa memakai jilbab modis ini berjalan masuk, dan mencium bau masakan gosong di dapur. Sontak dia kaget, karena dilihatnya kompor menyala dan tidak ada yang didapur. Seinget liana, pembantu masih disuruh bantu tetangga yang mau hajatan. Dan dirumah yang cewek hanya ada melisa. Suster pribadi keluarga yang sekarang resmi diangkat anak oleh tanto.

Segera liana memanggil melisa.
Liana:
“MELISAAAAAAAA!!!!!”
“melisaa!! Ini kamu masak gimanaaa!!!! Gosong semuaa iniii”
Melisa yang dipanggil liana, keluar dari kamarnya dilantai dua, dengan tergopoh gopoh menuju dapur.
Melisa:
“iyaa ibuuu…apa buu!!??”
Ibu melisa:
“gimana kamu masak kok ditinggal. !!! gosong tuhh!!!”
Melisa:
Astoghfirllaoh, ya ampuun maaf buu lupa bener ini, ya ampunnn!!!”

Melisa panik. Wajan yang dipakai untuk menggoreng tempe gosong menghitam, berikut tempenya udah seperti arang.
Liana hanya menggeleng gelengkan kepala melihat ulah si melisa. Selama ini melisa terkenal cekatan dan tidak pernah ceroboh seperti ini. Karena suasana hatinya sedang kesal rasanya liana ingin ngamuk ke anggota keluarga terbarunya ini

Tapi ditahannya kemara hannya. Dia tidak ingin melisa menjadi kecil hati kalau hari pertama sudah dimarahi ibunya.
Liana:
“klo gak sempet, beli makanan padang aja.”
Melisa:
“iya buk, maafin icha ya bu!!, ini untung cuman tempe gorengnya yang gosong. Ayam ama cuminya masih ada.”

Liana selanjutnya beranjak kekamarnya, sebelum masuk kamar, dia mendengar suara musik dangdut dari arah kamar melisa. Setahu liana, melisa benci lagu dangdut. Dan dulu sering debat sama kakek sarmin klo sudah masalah milih lagu.

Instingnya mengatakan, ada yang beda hari ini. Atau mungkin diatas ada orang lain.

Liana urung masuk kamar, dan naik kelantai 2. Perlahan dia mendekati pintu dan dari pintu yang tidak tertutup, dia melihat pemandangan yang sebetulnya tabu untuk diungkap. Liana melihat kegiatan yang erotis.

Dilihatnya budi dalam keadaan bugil sedang tidur terlentang,kontolnya yang besar sedang dielus elusnya. Kontol yang sudah ereksi maksimal ini, membuat liana terbelalak.

Liana:
“Besar sekali!!!!” tanpa sadar liana mendesis pelan.​
Budi tidak menyadari kedatangan tantenya budi. Karena wajahnya sedang diduduki oleh siti. Siti yang .dengan gerakan gemulai, sedang mastrubasi, menggunakan hidung budi sebagai pemuasnya. Klitoris siti digosok gosokkan maju mundur mengikuti irama dangdut yang menggema. Desahanya siti terdengar jelas mendayu dayu
Siti:
“aahhhahhh, sambil dijilat mas…ahh yaa begitu ,,shhh enak massss..,”
siti terus menggosok gosokkan kelentitnya dihidung budi. Memeknya mulai membanjir melumasi batang hiidung budi. Budi yang memang bernafas melalui hidung mencium aroma segar yang khas dari siti. Aroma yang tidak bisa ditolak budi untuk tetap menghirupnya dalam dalam.

Liana yang menyaksikan ini, seperti tersihir. Dia membayangkan kalau dirinya yang berada diposisi siti. Tanpa sadar dia memegang memeknya perlahan. Liana yakin memeknya pasti sudah basah. Dan dia yakin pula kalo kelentitnya digosok gosokkan di hidung budi,memeknya pasti sudah membanjir.

Tangannya mulai mengusap usap selangkangannya. Dan mulai menikmati belaiannya sendiri diselangkangannya yang mulai lembab.

Liana tersentak. Otaknya telah kembali bekjerja normal.. Sepertinya dia sadar telah mengintip. Dia merasa bersalah kepada budi. Dan akhirnya dia memutuskan untuk pergi dari ruangan mesum itu.

Wanita berjilbab ini beranjak kekamarnya, dan beusaha melupakan kejadian barusan.

Dia perlahan membuka jilbanya. Sambil memandang bayangan cermin di meja riasnya, liana melepas satu persatu pakaiannya. Yang pertama dibuka jilbabnya, lalu gamis setengah badan serta celananya.

Tinggalah kini hanya cd dan Bh yang melekat di badannya.

Dia mengambil daster satin warna pink. Daster dengan belahan dada rendah ini, makin menguatkan kesan montok di dadanya.

Sambil bercermin liana meliuk liukkan badannya, menilai sendiri postur tubuhnya yang sudah mulai sedikit mekar. Dia ingat dulu dia dikenal sebagai celebritis kampus. Kata teman dan suaminya, liana adalah masuk sebagai mahasiswi tercantik dan terseksi dikampus.

Banyak cowok cowok dikampusnya yang mengidolakan dan mencoba mendekatinya. Dari sekian cowok yang sempat singah dihatinya, akhirnya pilihan nya jatuh Pada sosok cowok ganteng yang selalu tampil keren dikampusnya. Seorang cowok yang selalu membawa mobil mahal untuk kekampus dan merupakan cowok dari keturunan orang kaya..

Cowok itu adalah tanto. Suaminya sekarang. Liana beruntung, kebahagian senantiasa mengikutinya. Dan diapun menikmati pernikahannya dengan tanto.

Liana sekali lagi melihat penampilannya. Masih terlihat cantik diusianya yang 45 tahun. Perutnya sudah tidak lagi rata, tapi tetap saja masih bisa dikatakan proposional untuk usianya.

Dengan sedikit nakal, dia meliuk liukkan badan dan menarik ujung bawah daster ke atas, menampilkan keseksian pahanya yang putih mulus.

Dia lalu terrsenyum, mengingat akan sosok sopir pribadinya yang pernah menjadi kekasih gelapnya. Affair yang pernah terjadi akibat sekian lama ditinggal bisnis suaminya.

Tanto suaminya adalah seorang yang sangat sibuk. Merintis karir diusia muda dengan gelontoran dana besar dari bapaknya. Dan akhirnya sekarang tanto sudah termasuk sebagai salah satu pengusaha sukses diberbagai bidang usaha.

Kesuksesan suaminya sampai dibilang bapaknya tanto (kakek sarmin) melebihi kesuksesan kedua kakanya dikampung.

Selain sukses dengan bisnis pribadinya, tanto juga sukses meneruskan usaha milik bapaknya. Sampai akhirnya dia membuat perusahaan grup dari gabungan usaha miliknya dan usaha bapaknya.

Kesibukan suaminya itu yang membuat liana yang sebenernya setia, akhirnya menjalin affair dengan beberapa laki laki disekelilingnya, yang rata rata anak buah dari suaminya.

Mengenang sopirnya yang sudah mundur itu, liana tersenyum. Banyak kenangan manis yang ditinggalkan sopirnya. Klo bukan karena status sosial mereka, mungkin liana akan rela menjadi istri dari sopirnya, yang dinilai lebih sempurna sebagai lelaki dibanding tanto suaminya.

Sayup sayup masih terdengar suara musik dangdut dari kamarnya. Liana kembali teringat adegan birahi budi dan siti. Dia menggeleng gelengkan kepala melihat kenekatan budi yang baru sehari menikah sudah selingkuh wanita lain.

Liana:
“budi budi !!!, nakal banget kamu. Padahal setahuku dari semua lelaki dikeluarga ini, cuman kamu yang gak pernah maen perempuan. Kukira kamu homo apa gay. Gak tahunya kamu budi budi!! Gak nyangka tante ama kamu. Ternyata aku salah tentangmu ck ck ck”

Puas berpose ria di depan cermin, akhirnya liana memutuskan kembali ke dapur, membantu melisa yang lagi masak.
Liana:
“masak apa cha??”
Melisa:
“eeh ibu, masak ayam ama cumi buk. “
Liana:
“kenapa tadi bisa kamu tinggal gorengannya?? Teledor banget.”
Melisa :
“he h eh hee” melisa hanya cengar cengir.​
Liana:
“malah cengar cengir, klo ibu gak pulang tadi gimana?? Bisa kebakaran ini rumah.!!”
Melisa:
“ya maaf-in icha bu, abisnya tadi keasikan joget joget dangdut ama siti dikamar.”
Liana:
“joget apa joget???yang bener??”
Melisa:
“kalo tadi sih aku masih joget bu, belum sempet yang lain lain.”
Liana:
“ke buru ibu dateng khan, klo nggak kamu udah main ama budi khan??? Edan kamu cha, kamu udah ngapain aja diatas tadi?? Inget icha, budi itu suami orang. dia juga kakakmu sekaarang, harusnya gak maen dosa dirumah”
Melisa:
“abisnya icha penasaran, soalnya siti bilang mau diajak budi maen dihotel. Yang aku heran, mas budi khan anti cewek sich bu orangnya., makanya aku tadi paksa supaya maen dirumah. Soalnya icha gak yakin klo budimau gituan ama siti dihotel. Eeeehh gak tahu nya dia orang beneran. Kejadian deh akhirnya dia orang maen. .ampe gosong tempenya hehehe”
Liana:
“trus kamu ikut ikutan??? Saraf kamu.”​
Melisa:
“tadinya cuman ngintip, cuman kok abis liat itunya budi, icha jadi baper. Itu kontol gede banget, hehehe akhirnya ikut nimbrung icha nya hehehe.”

Liana tercenung mendengar omongan icha, memang benar kontol budi gede banget, sampe dia sendiri yang udah tua aja langsung gatal memeknya.

Liana hanya tersenyum tipis.

Melisa:
“itunya gede bu, kontol mas budi. Aku aja takjub, ayo bu, tanggung klo ngintip makanya mending aku masuk aja tadi. Jadi lupa ama tempe. .”
Liana:
“Anak muda sekarang mesum semua otaknya. Budi itu khan penganten baru. Baru sehari nikah ja udah selingkuh.”
Melisa:
“tapi emang gede khan bu?? Kontolnya mas budi??”
Liana:’
”mana kutahu. Kamu khan yang udah liat. Dah lah ngomongin budi terus, urusin masak dulu kita, masih sempet masak klo sekarang dikebut.sini ayamnya bviar aku yang olah.”

Liana mencoba mengalihkan obrolan yang mulai ngawur dari anak angkatnya itu.
Melisa:
“lhooo?? Bukannya tadi ibu udah sempet intip mas budi. Hayooo?!! Hehehe aku tadi liat kok ibu terangsang dipintu kamar.
Liana:
“ngaco aja kamu ini, omonganmu ngawur.dah gak usah ngomongin budi. Tuh kentangnya bawa sini sekalian, biar ibu kupasin
Melisa:
“iya bu, kita berdua ini kentang ya bu. Butuh dipuasin”
Liana:
“ealah aku tuh ngomongin kentang buat dikupasin, bukan dipuasin. “
Melisa:
“aku juga ngomongin kentang kok bu. Heheehhe ibunya ajaa yang pikirannya laen hehehehe”
Liana:
“halah, gak usah mancing mancing. Gak mempan.”-
Melisa:
“iya sih yaang udah pengalaman, digoda beginii pastinya gak mempan.hehehe
tapi kalo ku sih bu, sekarang ini pengen di ewe mas budi. Mumpung ada kesempatan. Soalnya dibanding kontolnya frans msih gedean kontol budi. Iihhh geeemeezzzz gimana seandainyaaku di entot Pasti mantap tap. Bis aklepek klepek aku.”

Melisa bicara sambil bergetar getar badannya menahan gemas. ?kainya menghentak hentak berganitian seperti sedang lari ditempat.
Liana:
“apaan sich, segitunya bener ama si budi ternyata kamu hornian ya orangnya. Baru tau ibu..”
Melisa:
“hehe ibu juwcga samaa, orangnya hornian.”
Liana:
“enak aja klo ngomong, kamu ngertiapa soal ibu. Sok tau banget”
Melisa:
“idih icha mah bukan sok tau keles, icha mah tau banget. ibu pernah pacaran plus plus ama sopir ubu yang ganteng itu. hehe
Liana:
“enak banget klo ngomong. Sembarangan.”
Melisa:
“ok ok, klo gak mau ngaku ok. Sekarang aku mau kekamar. Aku mau gabung ama siti. Takutnya gak kebagian hehehe ibu terusin goreng ayamya yah hehe”
Liana:
“makin ngawur aja kamu. Bilangin ama sibudi klo mau gila gilaan, pindah hotel aja.buat dosa aja dirumah ini.”

Liana jengah dengan obrolan melisa. Rasa malu kepergok ngintip dan marah atas kurang ajarnya melisa membuatnya ingin segera menyingkir dari situ. Ingin dia menampar melisa. Tapi dia ingat pesan sarmin. Bahwa melisa jangan disakiti. Dan sarmin sudah lama mewanti wanti liana supaya jangan pernah memarahi melisa. Ucapan sarmin ini adalah sebuah titah dikerajaan pribadi sarmin.

Liana terdiam dan melanjutkan masak ayam goreng kesukaan suaminya..

Dari arah kamar melisa,masih terdengar sayup sayup alunan lagu dangdut, dan tiba tiba terdengar jeriatan dari siti. Sepertinya siti sedang orgasme.
Melisa:
“nah tuh denger, kayaknya siti udah dapet.dah ah, aku cabut dulu.bye bye ibuku sayang.”
“klo mau gabungikut ayo barengan.biar gak kentang hehe. sayang lho bu, punya budi lebih gede dari frans loh.ibu nanti past iterkencing kencing deh, aku jamin.”

Melisa terdengar makin kurang ajar ke ibu angkatnya ini.

Liana terdiam . Kata kata melisa menusuk hatinya terlalu dalam. Kata “lebih besar dari fran,” dan “terkencing kencing” menyiratkan bahwa melisa juga tahu affairnya dengan frans.

Setelah menarik nafas panjang. Dan menenangkan pikiran, amarah liana seperti mereda. Hilangnya Birahi gara gara kepergok melisa saat ngintip budi, perlahan muncul lagi. Otaknya mulai gak bisa bekerja normal.

Melisa diyakini liana tahu perselingkuhannya, dan kini menggodanya dengan mengundang nya bermain dengan budi.
Liana kembali, dan berhadapan dengan melisa.
Liana:
“kamu tahu apa cha, antara aku sama frans??”
Melisa:.
“tahu banyak bu..semua muanya. Ibu ama kakek juga saya tahu.”.
Liana:
“kamu ngancam ibu??”
Melisa:
“aduuh aduuh adduuh bukan, idih ibu salah paham dehh, maksud ichaa tuh. ,icha tahu ibu itu orangnya sama kayak icha, sama sama cewek sange an, nah gimana klo kesempatan ini kita manfaatin. Tante khan tahu ms budi itu orangnya cool, gak gampang dirayu cewek. Nah mumpung siti bisa naklukin mas budi, kita nebeng enak ama siti. Ayo dong bu, mau ya, kita keroyok budi. .. icha juga gak ngancam ibu loh.icha cuman ngajak enak enak. Emangnya icha penjahat?? Pake ngancam ngancam ibunya sendiri.??”​

Liana mendorong pelan jidat anak angkatnya ini,

Liana:
“dasar kamu ini. Kamu tuh emang penjahat. Penjahat kelamin, tapi bener juga. Kontolnya gede banget, kayak kakeknya. Hmmm ya udah. Rahasiaku udah ketahuan ama kamu ini, tapi inget, dosa nya kamu yang nanggung ya??”
Melisa:
“iya ibu, dosanya biar icha yang tanggung. Ibu dapet enaknya aja. Tenang aja.”

Liana langsung masuk kekamar budi. Wanita setengah baya ini rupanya sudah tidak kuat menahan birahi. Rasa malu, gengsi dan harga dirinya sudah hilang. Liana butuh penuntasan.
Melisa:
“yeeee..kok malah aku ditinggal. “

Liana masuk kamar tanpa permisi, dia membuka pintu dengan cepat. Gerakannya mengaggetkan siti dan budi yang sedang asik ber oral ria. Siti yang sedang mengoral budi, kaget dan menghentikan gerakannya.

Budi dan siti reflek menyambar kain penutup sekenanya.budi mengambil bantal menutupi kontolnya. Sementara siti menyambar sprei buat menutupi tubuh bugilnya.
Budi:
“aduuuh tante maaf tante, aduuh maaf tante, budi ngaku salah”
Liana:
“ehh siti, dasar cewek kegatelan, mundur sana!!”

Hardik liana , siti turun dari ranjang dengan wajah pucat mernuju sudut kamar.

Liana melihat kebudi, matanya tajam menatap budi yang tunduk merasa bersalah.

Liana mengambil bantal penutup kontol budi. Liana melihat kontol budi mulai nenunduk, seperti budi. Kontol budi belum hilang ngacengnya, hanya mulai melemas dan menggantung.

Tante budi yang berdaster seksi ini tersenyum ke budi dan kemudian dia buru buru membuka bajunya, cd dan BH nya dilepas sekalian, Liana langsung terlentang. Bantal yang diambil dari budi dijadikan ganjal pantanya biar memeknya naik keatas.

Liana:
“budi, cepat entotin tantemu. !!!”

Budi kaget ngelihat peristiwa luar biasa ini. Dia ter heran heran elihat tingkah tantenya yang mendadak mesum ini.

Dari arah pintu budi melihat melisa yang tersenyumdan mengedipkan matanya ke siti dan budi.

Melisa:
“ayo mas, tunjukkan keperkasaanmu, tantemu udah horni berat itu. ”
Liana:
“ayo bud, jangan buat tantemu ini malu, cepetan dimasukin”

Liana mulai mengkobelmemeknya cepat cepat. Budi yang sudah bisa menguasai dirinya, segera tanggap , dan langsung tanpa ragu menindih tantenya yang sudah pasarh terlentang. Tanpa pemanasan, budi langsung menempelkan kepala kontolnya ke memek liana. Perlahan tapi pasti, mepala kontol budi mulai sedikit membelah dua labia mayora liana.

Budi memaju mundurkan pelan pelan, sekali kali menekan lebih kuat kontolnya, setelah seluruh kepala kontol budi masuk.

Budi mendiamkan sebentar kepala kontolnya terjepit bibir memek liana. Setelah cengkramannya bibir memek mereda kekuatannya, budi mulai lagi memaju mundurkan sekali lagi dan ketika cairan pelumas memek liana mulai mengaliri setiap milimeter kepala kontol budi, setelah ketegangan dirongga dalam memek liana mereda, budi langsung menekan kuat kuat kontolnya.

Dan blesssss, budi berhasil menghujamkan kontol nya ke dalam memek liana sepenuhnya.

Memek liana yang sudah terlatih puluhan tahun menerima sodokan laki laki, segera menelan bulat bulat kontol budi tanpa ragu. Tanpa perlawanan yang berarti.

Liana:
“aaaahhhhhhhhh yeeeesss, yang dalem budi. Uhh gede banget kontolmu bud.aaaahhh:”

Budi:
“iya tante, ini ku mentokin semua. Ahhh dalem banget memeknya, aahhh”

Crok crok crok, budi langsung menghujamkan kontolnya ke lliana. Budi udah gak peduli siapa yang sedang digarapnya ini.

Liana:
“genjot yag kuat sayang… udah lama memek ini gak digenjot kontol.aaahh yang kuat.. yaa gitu..”

Budi kini menggenjot liana dengan kasar. Lendir persetubuhan sudah mualai membanjir diliang memek liana. Budi makin kencang menggemur pertahanan liana.

Crok crok crok

Aahh ahh ssrrrtt aahhh

Banjirnya memek liana, menimbulkan suara khas saat digenjot dengan hebat oleh budi. Suara dangdut sudah dimatikan siti. Kini meurni suar desahan, erangan dan bunyi kecipak kecipak di memek liana yang menghiasi keheningan didalam kamar.

Siti sudah duduk dikursi dan disebelahnya ada melisa yang membawa softdrink dan sebotol wine merah.. .

Siti yang sudah orgasme lewat maturbasinya dihidung budi tampak rileks. Sementara melisa wajah nya memerah menahan birahi.

Melisa mengagumi keperkasaan budi. Mengocok kontol ke memek liana dengan kasar dan kecepatan tnggi burtuh stamina dan daya tahan pinggang setingkal atlet push up. Dia semakin horni lihat lelehan air berwarna putih dan sedikit berbusa yang keluar dari liang memek liana.

Melisa jadi tahu type memek liana yang mudah banjir saat birahi tinggi. Budi dan liana mulai berganti pose, kini liana dientot dengan gaya miring. Sedikit kelsulitan budi menggenjot memek liana dalam posisi ini. Tapi in menjadikan mereka berdua dapat melihat siti dan melisa yang duduk asik menonton lina digenjot budi.

Pandangan mata liana sayu dan teerpejam pejam saat melihat ekspresi sange si melisa.

Liana tersenyum kecil ke melisa dan mengacungkan jempolnya ke melisa.” yang dibalas melisa denganmengacungkan kedua jempol tngannya.

merasa ditonton melisa dan siti, liana makin over akting. suara mendesahnya terdd0engar nyaring dan terkesan liar. ceracaunya sudah seperti lonte yang dalam birahimaaksimal.

kata kata kotornya mulai muncul

Liana:
“aahh aahhh sshhiiitt setaaaaan. Dasar setaan kau budi, memek tante mu kau genjot genjot aaahhh setaann”

Crokk crook crook
Liana:
“dasar setan kamu bud. Ayo entotin lontemu ini kayak anjing bud, colok dari belakang buudd. Aahhhh”

Budi merubah posisinya menjadi gaya dogi. Kontol nya dilepas dan setelah posisi konteol menempel pada bibir memek liana yang nungging. Digenjotnya kuat kuat memek liana.

Blezzzz

Liana:
Aaarrgghhj siaallll kenapa langsung kuat kuat kamu bud, dasar anjing kamu bud .aaahhh setan.

Budi mengehntikan genkotannya.

Liana:
“dasar anjing, kenapa berhenti?? Genjot lagi yang kuat” aaahhh ya gituu.. kuati lagi aahhh iya iya gitu aahhh aahh”

Crok crok crok

Liana tampak memegang kelentitnya dan dikocoknya kuat kuat. Melisa yang melihat gerakan liana langsung paham. Liana sedang berjuang membuat dirinya orgasme.

Melisa berbisik ke siti:
|”liat ti, bentar lagi tontonan asik nih!!!!|”
Siti:
“apaan??”
Melisa:
“ssstt liat aja bentar lagi.”

Liana mengganti posisinya menjadi WOT. Budi disuru terlentang.

Sigap liana menjejalkan kontolbudi memeknya , gak butuh waktu lama, liana sukses menduduki budi. Setelah menemukan posisi yang tepat, liana mulai menggenjot naik tturun

Kali ini budi yang merem melek menahan rasa geli dikontolnya.

Genjotan liana makin cepat. Taklama dia diam , menaikkan pinggulnya , mengendorkan hujaman kontol budi hingga diujung kepala kontol budi. Saat kepala kontol budi berada dititik atas menjelang lepas dari bibir memek liana, liana menggoyang ngebor pinggulnya. Budi jadi blingsatan.

Mata budi mendelik mendapatkan puntiran memek liana. Kepala kontol budi seperti dijepit liang kenikmatan yang tiada tara. Rasa geli dileher kontol bawah topi jamur sangat terasa banget terasa.

Budi sampai membungkukkkan badannya menerima rangsangan ini

Liana kembali enggenjot genjotkan memeknya kuat kuat

Liana:
|”aahhh setaaann, aku mau keluar bud, aahh ssshhh setannn aaaahh”

Liana mengenjot sambil menggaruk garuk itilnya. Kuat kuat. Lama lama kocokannya semakin kuat sekali hingga dia tidak sempat menggerakkan pinggulnya

Liaana:
“aaahhh setaaaannn, aku keluaar aaahhhh”

Dia mulai melepas jepitan memeknya dan memeknya kini menggantung diatas kontol budi. Gerakan tangannya semakin menjadi jadi dan akhirnyaaaa

Crooot croott crrott

Liana:
“aahhhhhh keluaaarrrrrrrrrrrrrr”………

Seeerrrr seerrrrrrr seeerrrrrrrrrr. Tiba tiba tanpa diduga budi, memek liana menyemburkan air kencing bertubi tubi. Membasahi perut dan dada budi. Tak lama semburan kencing liana sampai diwajah budi.

Budi reflek memalingkan wajahnya dan menutupi mukanya dengan kedua tangannya.

Serangan air kencing yang tidak diduganya ini membuat budi salah tingkah dan bingung mau ngapain.

Lianayang melihat budi gak siap dengan semburan air kencingnya yang membasahi perut, dada, muka budi dan sampai juga membasahi kasur , menjadi tertawa terkikik kikik disela aliran nikmatnya orgasme hebat yang melandanya.

Liana:
“hihihi dasar amatir.kaget ya kamu bud, tante kencingin hihihihii. Perlu banyak latihan kamu bud hihihii aaahh aku puas , aku puas hahhaha”
Budi:
“iya tante, maaf budi kaget tadi.. maaf ya tante.”

Budi mencoba membersihkan mukanya yang basa pakai tangan. Liana melarang budi,

Liana:
“biar tante yang bersihin, ini tanggung jawab tante buat bersihn kencing tante.”

Liana lalu melakukan sesuatu yang tidak disuda budi atau melisa. Liana dengan santai menjilati muka budi yang basah oleh kencingnya itu. Dai seperti kucing yang sedang membersihkan kotoran dianaknya. Leher dan muka dijilat bersih dari sisa sia kencing liana. Budi yang sempat kendor ketegangan dikontolnya, tanpa ampun kontol budi bangkit lagi tegak kokoh belum orgasme.

Melisa dan siti yang melihat pergerakan kontol budi yang setengah tegang lalu makin tegang sangat menikmati pemandangan itu. Mereka jatuh horni atas suasana mesum diatas ranjang.

Melisa:
“lihat, budi udah on lagi, wow, amezing. Kuat banget si budi.”
Siti:
“sekarang giliran mu mel.”
Melisa:
“biarin ibu ama kamu aja. Aku lagi hobi nontoon, aku terakhir aja.”
Siti:
“ya sudah klo gitu, jangan nyesel ya, giliranmu kuambil ini.”

Siti bangkit dan langsung naik keranjang

Baru saja siti mau bergabung. Terdengar suara teriakan om tanto dari lantai bawah.

|Tanto:
“MELISAAAAAAAA!!!!!”

Liana dan melisa kaget setengah mati. Suara tanto segera membuat panik semua yang ada dikamar.

Liana:
“Gawat, papa pulang, icha cepat temui bapakmua, kamu khan masih pake baju cepat. Nanti keburu kesini dia!!!””

Melisa langsung lari kelantai dasar menemui tanto.

Sementara liana menyambar CD yang tergeletak dikasur, dan langsung memakainya. Dia kesulitan memakai C|D yang ukurannya lebih kecil dari biasanya.
Siti:
“tante, itu CD aku, itu punya tante”
Liana:
“haduh iya iya, gak sempet, kamu pake itu aja, nanti keburu ketahuan oom mu”

Siti menyambar cd tante liana, dan mengamatinya sejenak. Terlihat lebah besar dari ukuran cdnya.

Liana:
“udah pakai aja, ini punyamu juga rada sempit cd nya”

Siti menurut saja. Dengan cepat dia memakai pakaiannya.

Sementara itu melisa setengah berlari keluar. Dia turun tangga dengan cekatan. Dilihatnya om tanto sedang berada tak jauh dari dapur. Tercium aroma masakan yang gosong.

Melisa:
“Astoghfirloh ibu, jiaaah masakannya gosong lagi.”
Tanto:
“melisa, siapa yang masak ini?? Mana ibu mu??”
Melisa:
“aduh aduh gimana ini, itu ibu yang masak pak, tadi ibu ngobrol ama aku ama mas budi dikamar. Ya elah ibu, gimana toh sembrono banget, klo kebakaran gimana ini. Hadeehh:”

Melisa ngoceh ngoceh sambil membereskan kekacauan yang ada didapur.

Tanto hanya menggeleng gelengkan kepalanya, dia mengangkat sebuah telpon dan mulai menelepon klienya, tanto melangkah keruang tamu sambil menelepon. Meninggalkan melisa yangcekatan membereskan dapur.

Tak lama liana masuk kedapur dan menepuk jidatnya

Liana:
“Astoghfirloh. Gosong maning gosong maning.”

Dilihatnya ayam goreng yang diolahnya tadi sudah menghitam.
Liana:
“gara gara kamu ini cha”
Melisa:
“kok aku. Gara gara Ibu keles, dasar kegatelan”
Liana:
“bukannya kamu yang mupengan”liana mencubit perut anaknya​
Melisa:
“aaw sakit tahu. Dasar ibu ibu gatel aaauuu aduh udah bu udah. Iya iya udah.. ini nanti brantakan lagi.”

Liana jadi gemes sama anak gadisnya ini. Mereka lalu tertawa karena mengingat keteledorannya masing masing.

Liana:
“ya udah pesen online aja masakannya. Udah gak keburu, bentar lagi pasti pada dateng temen temen bapakmu.”
 
Bimabet
Wah nambah lagi cewek ny budi, ayo tambah lagi bud, masih banyak cewe ngantri di luaran sana yg minta di genjot.. :tegang::konak:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd