Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Mulanya Tak Sengaja
- Thread starter Afandy22
- Start date
- Status
- Daftar
- 25 Oct 2016
- Post
- 179
- Like diterima
- 5
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Alexhandro88
Adik Semprot
- Daftar
- 27 Nov 2016
- Post
- 102
- Like diterima
- 8
Nyimak
paimin_semprul
Guru Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2013
- Post
- 526
- Like diterima
- 238
ceritanya menarik, suhu. bikin penasaran. tapinya ada satu: alurnya terlalu cepat dan per chapter kurang panjang wkwkwk...lanjut, hu...
abeng_taman
Semprot Kecil
- Daftar
- 16 Oct 2012
- Post
- 87
- Like diterima
- 2
KIRAIN UDAH UPDATE SUHU..
Night Stalker
Semprot Lover
- Daftar
- 4 Aug 2014
- Post
- 209
- Like diterima
- 3
Lancrotkan suhu 
LANJUTAN,,,
MOHON MAAF KALAU KURAN MENARIK, KURANG SESUAI SELERA PARA SEMPROTERS, INI POST PERTAMA. YANG NGETIK JUGA SAMBIL KERJA... MAKLUM REAL STORY JADI MUNGKIN GAK SESUAI ANGAN-ANGAN SAUDARA...
selama 3 hari setelah aku mendatangi rumah mbak Farida aku selalu memantau kantor suami mbak Farida, namun ia sehabis kerja selalu pulang dan tidak ketemuan dengan selingkuhannya. Hingga mbak Farida sempat kirim WA bahwa aku hanyalah tak lebih dari pembohong dan perusak rumah tangga orang.
Namun pada hari keempat kalau tidak salah hari jum’at selepas Jum’atan aku datangi kantornya. Ketika aku datang tak berselang lama ternyata Anton suami mbak Farida baru keluar dari kantornya. Seperti 3 hari terakhir ini aku selalu mengikutinya walau dari jarak yang cukup aman. Kali ini aku mulai curiga arah yang ditempuh tak sesuai dengan arah jalan pulangnya.hingga kulihat di utara stasiun dia menghampiri seseorang dan menuju sebuah POM bensin di dekat stasiun itu. Ternyata mereka berdua berganti pakaian di POM bensin tersebut. Setelah selesai isi bensin dan ganti baju langsung mereka ke arah barat. Kuikuti terus motor mereka dari jarak yang aman. Hingga berselang 5 menit selepas melintasi rel kereta api mereka berbelok ke kanan, menuju sebuah hotel. Yaap itu hotel Srikandi. Di sini aku tak berani ikutan masuk. aku hanya berhenti di seberang jalan sambil kukirim WA ke mbak Farida tentang posisi tempatku saat ini sedang mengawasi suaminya.
Sekitar setengah jam kemudian mbak Farida dating menyusulku menaiki motor Varionya. Kami ambil posisi aman dan cari tempat yang teduh karena cuaca cukup panas saat itu. Kami tak berani jauh-jauh walau untuk sekedar mencari minum. Kami takut ketika kami pergi, suami mbak Farida keluar hotel tanpa kami ketahui.
Lama kami menunggu… hampir 1,5 jam. pikiranku melayang membayangkan apa yang mereka lakukan di dalam sampai sewa kamar 2 jam. Hingga akhirnya sekitar jam 15.30 mereka keluar. Mulanya mbak farida menangisdan hendak berlari memergoki mereka. Namun aku menahnnya. Apa kata orang kalau bertengkar di tempat umum. Akhirnya aku foto saat mereka keluar hotel untuk dijadikan barang bukti nanti ketika di rumah. Supaya mereka menyelesaikan masalah merekadi rumah. Selepas itu kami berpisah karena mbak farida harus menjemput anaknya dan segera pulang supaya tidak didahului suaminya.
POV FARIDA
Siang itu aku kaget ketika dapat WA dari mas Fandy tentang posisinya saat ini yang membuntuti suamiku. Yang membuatku lebih kaget lagi adalah posisi suamiku yang dihotel bersama wanita yang bernama nita. Yaa wanita itu bernama nita kalau aku tak salah ingat. Dengan perasaan batin yang tak karuan aku menuju lokasi yang disampaikan oleh mas Fandy. Lama aku dan mas Fandy menunggu dengan posisi panas dan berdebu, karna kami di pinggir jalan Jogja-solo yang penuh lalu lalang kendaraan.
Hingga berselag 1,5 jam kemudian puncak kekecewaanku muncul. Orang yang selama ini kucintai, kupercayai dan kuperjuangkan dulu kini main dengan wanita lain dan itu di hotel. Tentu siapapun dapat mengetahui dengan pasti apa yang meraka lakukan di hotel. Tidak mungkin sebatas teman.
Air mataku mengalir tak tertahan. Aku hendak berlari mendatangi mereka.aku ingin memergoki mereka.namun sebelum langkahku jauh, Fandy meraih tanganku dan melarangku. Ia jelaskan panjang lebar hingga aku memahami dan segerakuputuskan untuk pulang.
Sepulang dari hotel itu aku menjemput anak dan segera pulang. Namun ternyata ketika sampai di rumah belum nampak suamiku pulang. Bahkan baru satu jam kemudian atau sekitar jam 17.00 suamiku datang. Sesampainya di rumah ia minta maaf terlambat karena ada rapat dengan atasannya dan ia berlalu begitu saja mandidan kemudian tidur.
Malam hari sekitar jam 19.00 aku bangunkan dengan maksud supaya ia segera makan dan aku ingin introgasi suamiku. Namun suamiku tak bangun. Hanya menjawab bahwa ia capek dan sudah makan sore tadi waktu meeting. Hatiku begitu hancur ternyata suamiku telah banyak berbohong kepadaku. Seketika kubuka HPku, ada pesan WA dari Fandy yang isinya foto yang ia ambil tadi siang . kemudian kami terlibat chatting yang cukup panjang malam itu.
Fandy : “Gimana mbak, sudah jadi bilang ke suami?”
Aku : “belum fan, dia pulang langsung tidur. Dia bilang capek dan sudah makan sama atasan. Nyesek banget fan dibongongi gitu. Gimana pendapatmu?”
Fandy :”ya mbak sabar dulu aja pasti nanti ada waktu yang tepat.”
Aku :”Entah lah fan, aku gak tau. Saat ini kepalaku pusing banget. Belum pernah aku mengalami masalah seberat ini. Bahkan lebih berat daripada ditentang orang tua waktu mau nikah.”
Fandy : “Kira-kira suami mbak selingkuh kenapa ya? Mbak cantik, sudah memberikan keturunan,apa yang kurang.”
Aku :”entah lah Fan, aku gak tahu.aku sudah berusaha jadi istri yang baik bagi dia. Tapi entah kenapadia perlakukan aku seperti ini.”
Fandy :”Maaf sebelumnya mbak, boleh aku Tanya lebih jauh?”
Aku : “Maksud kamu apa? Tanya ya Tanya aj, pakai minta maaf segala.”
Fandy : “takut mbak marah dan salah paham.”
Aku :”gak fan,aku tuh makasih banget kamu dah bantuin aku.”
Fandy :”Aku mau nanya apa mungkin suami mbak kurang puas nafkah lahir dengan mbak?”
Aku :”Kamu ngomong apa fan?kok jadi ke situ.”
Fandy :”Tuh kan mbak marah. Gak jadi Tanya deh kalau gitu.”
Aku :”Hmmm bingung fan harus jawab apa. Aku dah layanin dia lahir batin. Masak, cuci, bersih-bersihsudah aku lakukan. Setiap kali suamiku minta nafkah batin juga aku beri.”
Fandy :”Mungkin dia bosan mbak karena monoton hubungan sex’nya?”
Aku : “Monoton gimana? Dia selalu bisa puas,selalu sampai keluar sperma kalau tiap hubungan badan. Buktinya anak kami sudah satu.”
Fandy : “ya mungkin bosen posisinya itu-itu terus. Laki-laki itu setahuku dari ilmu yang aku baca dan fantasiku kalau hubungan suami istri itu harus ada pemanasan, ada ganti posisi***k sekedar atas bawah.”
Aku :”lhoh.. kamu kan belum nikah.sok tau kamu. Jujur sih memang kami kalau hubungan badan ya hanya buka baju, dimasukin trus suami keluar terus selesai. Emang gitu kan?”
Fandy :”tahu dong mbak, untuk bekal nikah kelak. Hehe. Biar istriku puas… Kalau dari referensi yang aku baca hubungan sex itu harus diawali pemanasan missal : ciuman bibir, ciuman ke payudara,dicipok leher kamu trus gentian yang perempuan jilatin dada suami, bila perlu emutin penis suami. Setelah itu baru masuk ke acara utama yakni penetrasi atau penis dimasukin ke vagina mbak. Digoyang-goyang terus ganti posisi. Ada kalanya mbak di bawah, ada kalanya mbak di atas, bisa juga mbak jongkok/nungging dan masih ada variasi lainyya.”
Dadaku gemetaran dengan chating terakhir dari fandy ini. Aku merasakan tubuhku memanas, ada rasa aneh. Gatal di vaginaaku lama gak aku balas chat fandy. Aku raba vaginaku ternyata basah kuyup. Hmm tak berapa lama fandy mengirim chat lagi karena aku tak kunjung membalas.
Fandy : “kok diem? Mbak marah ya? Maaf kalau kata-kataku jorok dan menyinggung mbak. Tapi ini harus Fandy sampaikan.Fandy pengen menolong mbak Farida. Dari survey yang Fandy tahu memang salah satu factor perceraian itu karena urusan ranjang. Saya gak mau terjadi pada mbak Farida. Kasihan anak mbak masih kecil.”
Fandy : “mungkin mbak terlalu kolot masalah sex, dan menganggap sex adalah masalah yang tabu. Padahal kalau seandainya sex itu diperbincangkan bisa menjadi sesuatu yang nikmat dan menyenangkan.”
Fandy : “Mungkin Fandy emang belum pengalaman rumah tangga. Tapi fandy sudah punya modal ilmu untuk masalah rumah tangga.salah satunya maslaha ML atau ngentot. Karena kalau ngentot/ML dengan ilmu yang cukup akan terjadi puncak kenikmatan oeh kedua belah pihak, yakni suami akan puas setelah muncrat pejuhnya dan istri akan puas yang disebut orgasme,kenikmatan yang tiada tara seperti terbang melayang.”
Membaca chating fandy ak sedikit tersinggung dan terangsang. Tersinggung karena kata-katanya jorok. Terangsang karena kata vulgar itu. Aku masih diam belum membalas chat Fandy, aku gesekkan guling di antara kedua kakiku.akhhh tidak berselang lama.akhhh nikmat sekali.apakah ini yang disebut fandy dengan kata orgasme? Entahlah. Kemudian aku tertidur pulas di samping anakku tanpa sempat aku membalas chat Fandy.
BERSAMBUNG
MOHON MAAF KALAU KURAN MENARIK, KURANG SESUAI SELERA PARA SEMPROTERS, INI POST PERTAMA. YANG NGETIK JUGA SAMBIL KERJA... MAKLUM REAL STORY JADI MUNGKIN GAK SESUAI ANGAN-ANGAN SAUDARA...
selama 3 hari setelah aku mendatangi rumah mbak Farida aku selalu memantau kantor suami mbak Farida, namun ia sehabis kerja selalu pulang dan tidak ketemuan dengan selingkuhannya. Hingga mbak Farida sempat kirim WA bahwa aku hanyalah tak lebih dari pembohong dan perusak rumah tangga orang.
Namun pada hari keempat kalau tidak salah hari jum’at selepas Jum’atan aku datangi kantornya. Ketika aku datang tak berselang lama ternyata Anton suami mbak Farida baru keluar dari kantornya. Seperti 3 hari terakhir ini aku selalu mengikutinya walau dari jarak yang cukup aman. Kali ini aku mulai curiga arah yang ditempuh tak sesuai dengan arah jalan pulangnya.hingga kulihat di utara stasiun dia menghampiri seseorang dan menuju sebuah POM bensin di dekat stasiun itu. Ternyata mereka berdua berganti pakaian di POM bensin tersebut. Setelah selesai isi bensin dan ganti baju langsung mereka ke arah barat. Kuikuti terus motor mereka dari jarak yang aman. Hingga berselang 5 menit selepas melintasi rel kereta api mereka berbelok ke kanan, menuju sebuah hotel. Yaap itu hotel Srikandi. Di sini aku tak berani ikutan masuk. aku hanya berhenti di seberang jalan sambil kukirim WA ke mbak Farida tentang posisi tempatku saat ini sedang mengawasi suaminya.
Sekitar setengah jam kemudian mbak Farida dating menyusulku menaiki motor Varionya. Kami ambil posisi aman dan cari tempat yang teduh karena cuaca cukup panas saat itu. Kami tak berani jauh-jauh walau untuk sekedar mencari minum. Kami takut ketika kami pergi, suami mbak Farida keluar hotel tanpa kami ketahui.
Lama kami menunggu… hampir 1,5 jam. pikiranku melayang membayangkan apa yang mereka lakukan di dalam sampai sewa kamar 2 jam. Hingga akhirnya sekitar jam 15.30 mereka keluar. Mulanya mbak farida menangisdan hendak berlari memergoki mereka. Namun aku menahnnya. Apa kata orang kalau bertengkar di tempat umum. Akhirnya aku foto saat mereka keluar hotel untuk dijadikan barang bukti nanti ketika di rumah. Supaya mereka menyelesaikan masalah merekadi rumah. Selepas itu kami berpisah karena mbak farida harus menjemput anaknya dan segera pulang supaya tidak didahului suaminya.
POV FARIDA
Siang itu aku kaget ketika dapat WA dari mas Fandy tentang posisinya saat ini yang membuntuti suamiku. Yang membuatku lebih kaget lagi adalah posisi suamiku yang dihotel bersama wanita yang bernama nita. Yaa wanita itu bernama nita kalau aku tak salah ingat. Dengan perasaan batin yang tak karuan aku menuju lokasi yang disampaikan oleh mas Fandy. Lama aku dan mas Fandy menunggu dengan posisi panas dan berdebu, karna kami di pinggir jalan Jogja-solo yang penuh lalu lalang kendaraan.
Hingga berselag 1,5 jam kemudian puncak kekecewaanku muncul. Orang yang selama ini kucintai, kupercayai dan kuperjuangkan dulu kini main dengan wanita lain dan itu di hotel. Tentu siapapun dapat mengetahui dengan pasti apa yang meraka lakukan di hotel. Tidak mungkin sebatas teman.
Air mataku mengalir tak tertahan. Aku hendak berlari mendatangi mereka.aku ingin memergoki mereka.namun sebelum langkahku jauh, Fandy meraih tanganku dan melarangku. Ia jelaskan panjang lebar hingga aku memahami dan segerakuputuskan untuk pulang.
Sepulang dari hotel itu aku menjemput anak dan segera pulang. Namun ternyata ketika sampai di rumah belum nampak suamiku pulang. Bahkan baru satu jam kemudian atau sekitar jam 17.00 suamiku datang. Sesampainya di rumah ia minta maaf terlambat karena ada rapat dengan atasannya dan ia berlalu begitu saja mandidan kemudian tidur.
Malam hari sekitar jam 19.00 aku bangunkan dengan maksud supaya ia segera makan dan aku ingin introgasi suamiku. Namun suamiku tak bangun. Hanya menjawab bahwa ia capek dan sudah makan sore tadi waktu meeting. Hatiku begitu hancur ternyata suamiku telah banyak berbohong kepadaku. Seketika kubuka HPku, ada pesan WA dari Fandy yang isinya foto yang ia ambil tadi siang . kemudian kami terlibat chatting yang cukup panjang malam itu.
Fandy : “Gimana mbak, sudah jadi bilang ke suami?”
Aku : “belum fan, dia pulang langsung tidur. Dia bilang capek dan sudah makan sama atasan. Nyesek banget fan dibongongi gitu. Gimana pendapatmu?”
Fandy :”ya mbak sabar dulu aja pasti nanti ada waktu yang tepat.”
Aku :”Entah lah fan, aku gak tau. Saat ini kepalaku pusing banget. Belum pernah aku mengalami masalah seberat ini. Bahkan lebih berat daripada ditentang orang tua waktu mau nikah.”
Fandy : “Kira-kira suami mbak selingkuh kenapa ya? Mbak cantik, sudah memberikan keturunan,apa yang kurang.”
Aku :”entah lah Fan, aku gak tahu.aku sudah berusaha jadi istri yang baik bagi dia. Tapi entah kenapadia perlakukan aku seperti ini.”
Fandy :”Maaf sebelumnya mbak, boleh aku Tanya lebih jauh?”
Aku : “Maksud kamu apa? Tanya ya Tanya aj, pakai minta maaf segala.”
Fandy : “takut mbak marah dan salah paham.”
Aku :”gak fan,aku tuh makasih banget kamu dah bantuin aku.”
Fandy :”Aku mau nanya apa mungkin suami mbak kurang puas nafkah lahir dengan mbak?”
Aku :”Kamu ngomong apa fan?kok jadi ke situ.”
Fandy :”Tuh kan mbak marah. Gak jadi Tanya deh kalau gitu.”
Aku :”Hmmm bingung fan harus jawab apa. Aku dah layanin dia lahir batin. Masak, cuci, bersih-bersihsudah aku lakukan. Setiap kali suamiku minta nafkah batin juga aku beri.”
Fandy :”Mungkin dia bosan mbak karena monoton hubungan sex’nya?”
Aku : “Monoton gimana? Dia selalu bisa puas,selalu sampai keluar sperma kalau tiap hubungan badan. Buktinya anak kami sudah satu.”
Fandy : “ya mungkin bosen posisinya itu-itu terus. Laki-laki itu setahuku dari ilmu yang aku baca dan fantasiku kalau hubungan suami istri itu harus ada pemanasan, ada ganti posisi***k sekedar atas bawah.”
Aku :”lhoh.. kamu kan belum nikah.sok tau kamu. Jujur sih memang kami kalau hubungan badan ya hanya buka baju, dimasukin trus suami keluar terus selesai. Emang gitu kan?”
Fandy :”tahu dong mbak, untuk bekal nikah kelak. Hehe. Biar istriku puas… Kalau dari referensi yang aku baca hubungan sex itu harus diawali pemanasan missal : ciuman bibir, ciuman ke payudara,dicipok leher kamu trus gentian yang perempuan jilatin dada suami, bila perlu emutin penis suami. Setelah itu baru masuk ke acara utama yakni penetrasi atau penis dimasukin ke vagina mbak. Digoyang-goyang terus ganti posisi. Ada kalanya mbak di bawah, ada kalanya mbak di atas, bisa juga mbak jongkok/nungging dan masih ada variasi lainyya.”
Dadaku gemetaran dengan chating terakhir dari fandy ini. Aku merasakan tubuhku memanas, ada rasa aneh. Gatal di vaginaaku lama gak aku balas chat fandy. Aku raba vaginaku ternyata basah kuyup. Hmm tak berapa lama fandy mengirim chat lagi karena aku tak kunjung membalas.
Fandy : “kok diem? Mbak marah ya? Maaf kalau kata-kataku jorok dan menyinggung mbak. Tapi ini harus Fandy sampaikan.Fandy pengen menolong mbak Farida. Dari survey yang Fandy tahu memang salah satu factor perceraian itu karena urusan ranjang. Saya gak mau terjadi pada mbak Farida. Kasihan anak mbak masih kecil.”
Fandy : “mungkin mbak terlalu kolot masalah sex, dan menganggap sex adalah masalah yang tabu. Padahal kalau seandainya sex itu diperbincangkan bisa menjadi sesuatu yang nikmat dan menyenangkan.”
Fandy : “Mungkin Fandy emang belum pengalaman rumah tangga. Tapi fandy sudah punya modal ilmu untuk masalah rumah tangga.salah satunya maslaha ML atau ngentot. Karena kalau ngentot/ML dengan ilmu yang cukup akan terjadi puncak kenikmatan oeh kedua belah pihak, yakni suami akan puas setelah muncrat pejuhnya dan istri akan puas yang disebut orgasme,kenikmatan yang tiada tara seperti terbang melayang.”
Membaca chating fandy ak sedikit tersinggung dan terangsang. Tersinggung karena kata-katanya jorok. Terangsang karena kata vulgar itu. Aku masih diam belum membalas chat Fandy, aku gesekkan guling di antara kedua kakiku.akhhh tidak berselang lama.akhhh nikmat sekali.apakah ini yang disebut fandy dengan kata orgasme? Entahlah. Kemudian aku tertidur pulas di samping anakku tanpa sempat aku membalas chat Fandy.
BERSAMBUNG
Terakhir diubah:
Under2world
Semprot Addict
- Daftar
- 19 Mar 2017
- Post
- 445
- Like diterima
- 13
Klo Ane gak neko2 hu, menurut Ane karena cerita d thread ini berdasarkan pengalaman d RL, ini udah cukup simpel & natural, "saya suka, saya suka" 
Under2world
Semprot Addict
- Daftar
- 19 Mar 2017
- Post
- 445
- Like diterima
- 13
Klo POV 1-1 per update, Ane rasa kudu panjangan updatenya 
- Daftar
- 7 Jan 2016
- Post
- 865
- Like diterima
- 822
terimakasih tuk updatenya 
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
