Radicks
Tukang Semprot
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Mustika Dara
Radicks
Tukang Semprot
Gunting apa hu? Gunting silaturahmi?
Radicks
Tukang Semprot
Chapter 41 Mustika Dara : Kenikmatan Adik Iparku
Beberapa minggu berlalu sejak pernikahan Hana dan Roby ...
Dara
Sejak Hana dan Pak Roby menikah, mereka kerap melakukan aktifitas ngentot mereka di tempat-tempat yang tak wajar. Beberapa kali aku mendapati mereka sangat menikmati perngentotan mereka di sofa ruang tengah bahkan di dapur ketika kami sekeluarga tengah berkumpul di ruang makan, tepat ketika aku mendapati Hana dan pak Roby ngentot di dapur, tampak pak Roby menoleh menatap mataku ia menampar pantat Hana sembari menggigiti bibir bawahnya bagaikan sebuah kode mesum untukku dan hal ini membuatku lekas segera pergi dari posisi tersebut menuju kamarku.
Minggu lalu tepatnya hari sabtu, sebuah surprise dilakukan oleh mas Andri yaitu ia tiba-tiba pulang tanpa mengabariku, dan hal ini membuatku sangat bahagia dengan kehadirannya, dan tentu kedatangannya ini disambut hangat oleh seluruh keluarga. Aku sempat berbincang beberapa hal dengan mas Andri saat ia tiba.
“Gimana kondisi kehamilan kamu sayang?” tanya mas Andri
“Alhamdulillah sehat aku dan bakal anak kita sayang” ucapku
“Alhamdulillah... kalau kata dokternya, di usia kehamilanmu saat ini, apakah diperbolehkan berhubungan?” tanya mas Andri
“Nah iya, baru aku mau cerita, dokter ku justru sangat merekomendasikanku untuk berhubungan badan mas, karena katanya akan menstimulasi otot-otot dalam liang peranakanku yang akan memudahkan proses persalinan nanti” jelasku
“Oh gitu... nanti malam ya sayang hehe” ucap mas Andri yang membuatku gemas dan langsung mencubit pinggangnya sembari tertawa
Mas Andri
Hari ini aku pulang ke rumah istriku tanpa memberitahunya terlebih dahulu dalam rangka memberikan kejutan padanya
“Assalamualaikum...” kumengucap salam sembari mengetuk pintu rumah
“Wa’alaikumsalam.. eh mas Andri toh!” ucap Hana yang terkejut dengan kedatanganku
“Hehe surprise! Mana kakakmu han?” tanyaku
“Kakak! Kak Dara! Masmu pulang ini loh!” pekik Hana memanggil Dara yang kemudian tampak Dara berjalan cepat menghampiriku dari dapur dan langsung memelukku
“Huuu langsung dipeluk gituuu yaa... sebegitu rindunya ya kak kalau LDM?” tanya Hana sembari cekikikan melihat Dara memelukku erat
“Iya dong, emangnya kamu?! Suamimu ada disini terus huuu” ucap Dara bak anak kecil yang menyindir temannya
“Haha sudah sudah jangan berantem, btw si Roby mana han?” tanyaku
“Kak Roby kerja dong, paling ntar malem dia balik” ucap Hana
“Oh iya ya, hari ini kan hari kerja, mas kan cuti, maklum lah hehe” ucapku dan seketika kami tertawa
Setelah berbincang dengan Dara terkait kehamilannya, aku bergegas ke kamar untuk meletakkan barang-barangku dan juga hendak mandi karena tubuhku perlu disegarkan dengan mandi setelah perjalanan jauh ini.
Sore hari tiba ...
“Mas, kamu masih letih karena perjalanan kah?” tanya Dara
“Iya nih sayang, kenapa tuh?” tanyaku
“Ini... aku, Randi dan umi mau ke pasar untuk belanja persiapan nyambut puasa, kamu mau ikut?” tanya Dara
“Oh gitu, kayaknya nda dulu deh sayang, nda apa-apa kan?” tanyaku
“Iya ga apa-apa kok mas, masnya istirahat aja dulu ya, cup” ucap Dara sembari mencium keningku
Saat Dara dan umi telah berangkat bersama Randi, aku cukup suntuk dengan hanya baring di kamar, sehingga aku memutuskan untuk menonton tv di ruang tengah.
Tak berselang beberapa menit ...
“Loh mas? Kok ga ikutan barena kak Dara ke pasar?” tanya Hana yang tampak menghampiriku
“Iya soalnya capek han... habis perjalanan jauh, jadi gimana? Hehe” tanyaku
“Oh iya ya, gimana apanya mas?” tanya Hana
“So far, gimana rasanya menikah?” tanyaku
“Nikmat enak sedap mas hahaha” ucap Hana sembari cekikikan
“Wah good lah ya! Haha” ucapku singkat
“Mau hampir sebulan nih ya berarti, udah ada tanda-tanda belum han?” tanyaku
“Tanda-tanda hamil? Belum lah mas, masih awal banget ini” ucap Hana
“Oh iyaaa sih, baru beberapa minggu ya... jadi sering main dong kalian?” tanyaku menyinggung perihal ranjang Hana dan Roby
“Rutin banget mas... kak Roby tu nafsunya tinggi banget, sampe kewalahan aku kadang-kadang, bisa nih lagi di sofa gini dia ngajak main kalau rumah lagi kosong, atau malah ngajak main di dapur” papar Hana penuh semangat
“Seriusan main disini? Emang kakak, umi atau adikmu ga liat?” tanyaku penasaran
“Yeee... kan kataku kalau rumah lagi kosong mas, kayak sekarang gini” ucap Hana
“Jadi mau main nih sekarang?” tanyaku iseng
“Main sama mas? Hmm” tanya Hana yang membuatku penasaran
“Hahaha! Yakali kamu mau main sama aku toh” ucapku memecah kecanggungan ini
“Ya mau-mau aja sih, kalau mas nya ga keberatan ngejamah adik ipar mas sendiri” ucap Hana yang seketika memberikan angin segar padaku
“Eh seriusan han? Ga keberatan dong hehe” tanyaku
“Iya mas... aku udah beberapa hari ini ga dijamah sama kak Roby karena dia sibuk banget di kerjaannya, pulang malem terus, tiap pulang dia pasti tepar” ucap Hana yang mulai memindahkan posisi duduknya tepat disampingku
“Di kamar aja ga sih han? Aku tengsin kalau disini” tanyaku
“Kamarku atau kamarmu mas hmm?” tanya Hana dengan berbisik
“Kamar kamu aja deh han” ucapku sembari berdiri kemudian kami menuju kamar Hana
Ketika Hana menutup pintu kamarnya, ia langsung berjalan kearahku dan mendaratkan ciumannya pada bibirku dengan begitu bernafsu.
“Slurrrp sluuurrrp sssh muaach slurrrp” suara kecupan bibir kami saat Hana melumat habis bibirku
Tangannya menggerayangi dadaku yang masih tertutup baju hingga ke bawah menuju area selangkanganku yang masih tertutup celana boxer, tangan kanan Hana mulai masuk ke dalam boxerku dan meremas kontolku yang masih lemas, sementara tangan kirinya masuk ke dalam baju kaosku dan memilin puting susuku.
“Slurrrp aahh liar banget sih kamu han” ucapku sesaat melepas cumbuan kami
Hana kemudian tampak mengambil posisi berjongkok lalu ia mengeluarkan kontolku yang mulai ereksi dari celana boxer yang kukenakan, tampak ia sangat tergesa-gesa menjilat dan menyepong kontolku bak dikejar setan yang membuatku bahkan tak sempat menggerayangi tubuhnya.
“Mas kok malah bengong? Kamu belum grepe aku loh” tanya Hana yang berdiri di hadapanku
“Eh iya... mas selama nikah sama kakakmu ga pernah diginiin soalnya, biasanya cuman sepong, ngentot, beres... tapi sama kamu beda banget perlakuannya” ucapku sembari membuka kancing kemeja hitam yang Hana kenakan kemudian tanganku yang satunya mulai meremas toket Hana yang sangat mengkal walaupun masih tertutup bra yang ia kenakan
“Sssh masa sih mas? Geli susuku mas... pengen diemut ih” desis Hana saat kedua tanganku meremas kedua toketnya yang sudah terbuka bebas, mendengar ucapannya langsung kujilat dan kulahap toket montoknya sebelah kanan dan kiri secara bergantian
“Ahhh mas uhhhh udaah deh main di susunyaaah langsung ajahhh masukin ohhh ssshhh” desah Hana keenakan sembari tangannya terus mengocok kontolku yang membuat pertahananku hampir saja kebobolan karena terlalu bernafsu pada toket Hana
Tampak Hana menanggalkan celana hitam yang ia kenakan, kemudian ia naik ke atas ranjang dan mengambil posisi menungging.
“Langsung banget nih han?” tanyaku yang ikut naik keatas ranjangnya dan mengambil posisi untuk melakukan penetrasi
“Iyaah mas langsung ngentot aja ah... takut kakak, umi dan Randi pulang auhhh uhhhmm masss” ucapan Hana terpotong ketika aku telah melesakkan batang kontolku ke dalam memeknya yang terasa sudah sangat becek
“Ahhh ahhh enak banget memek kamu han...” desahku saat kumulai menggenjot memek Hana pada posisi menungging ini yang membuat bongkahan pantatnya yang begitu seksi berayun seirama sodokan kontolku
“Ahhh sssh iyaaah mas... longgar kan mass memek akuuuhh?” desah Hana sembari bertanya
“Ahhh ga terlalu kok han sssh masih jepit enak gini kok... ohhh kamu bilang longgar.. karena sering dientot dildomu yaaah? Ganti WOT han... mas mau remes toket buletmuhhh” tanyaku sembari meremas kedua toket Hana dari belakang
“Ahhh mass ohhh ga cuman dildo mass... kontol kak Roby juga gede dan panjang banget ... tergila gila aku masss ohhh... okeeh mas... aku mau genjotin mas nihhh” racau Hana sembari memajukan tubuhnya hingga kontolku terlepas dari memeknya
“Ohhh ohhh ohhh sssh gitu yaa? Jadi punya mas ini ga ada apa-apanya dong yaaahh?” tanyaku yang mulai mengambil posisi terlentang lalu hana berjongkok diatas pahaku sembari mengarahkan kontolku ke bibir memeknya sebelum akhirnya ia menurunkan pinggulnya sehingga membuat keseluruhan kontolku kembali bersarang dalam liang memeknya
“Ohhh iyaaahhh mas... punya mas kecil banget kalau dibandingkan punya kak Roby, tapi kontol mas enak kok, palanya gede hehe ohh ohhh ohhh dihujat malah makin keras ya nyodoknyaaah masss” celoteh Hana diiringi desahannya yang semakin liar saat aku menghentakkan pinggulku dari bawah dengan tempo tinggi
“Ahhh ahhh mass akuuuh gatahan... aku keluaaarr masss” desah Hana diikuti jepitan hebat pada liang memeknya yang membuatku tak mampu menahan gelombang ejakulasiku
“Iyaaah ahhh ahhh han jepit banget memek kamuuuh.. aku keluar jugaaa” desah panjangku
“Crooot croooot croott” ada sekitar 4 semburan pejuku menembak di dalam liang memek Hana diikuti memeknya menyemprotkan cairan cintanya dengan begitu deras
“Ahhh mass kok crot dalem sihhh uhhmm” desah Hana sembari mengangkat tubuhnya agar kontolku terlepas dari jepitan memeknya
“Ahh ahhh habisnya mas gatahan dengan erangan dan empotan memekmu han” ucapku sembari mengatur nafas
“Kalau aku tiba-tiba hamil... bisa kacau nih” ucap Hana yang tampak panik seraya bergegas kembali mengenakan pakaiannya
“Kalem, panik banget sampe ga dibersihin dulu gitu” ucapku santai
“Kalem gimana... secara mas setokcer itu ke kak Dara, baru nikah langsung hamil lalu keguguran lalu kak dara langsung hamil lagi, mana aku lagi masa subur sekarang ini” ucap Hana yang meninggalkanku yang masih merapihkan diri
Setelah aku puas mengentoti Hana untuk pertama kalinya, pada malam harinya aku menjamah dan mengentoti istriku sesuai anjuran dokter kandungan yang ia jelaskan padaku tadi siang. Keesokan harinya aku harus kembali ke kotaku karena memang aku hanya cuti 1 hari untuk melepas rinduku dengan istri dan adik iparku.
Beberapa minggu berlalu sejak pernikahan Hana dan Roby ...
Dara
Sejak Hana dan Pak Roby menikah, mereka kerap melakukan aktifitas ngentot mereka di tempat-tempat yang tak wajar. Beberapa kali aku mendapati mereka sangat menikmati perngentotan mereka di sofa ruang tengah bahkan di dapur ketika kami sekeluarga tengah berkumpul di ruang makan, tepat ketika aku mendapati Hana dan pak Roby ngentot di dapur, tampak pak Roby menoleh menatap mataku ia menampar pantat Hana sembari menggigiti bibir bawahnya bagaikan sebuah kode mesum untukku dan hal ini membuatku lekas segera pergi dari posisi tersebut menuju kamarku.
Minggu lalu tepatnya hari sabtu, sebuah surprise dilakukan oleh mas Andri yaitu ia tiba-tiba pulang tanpa mengabariku, dan hal ini membuatku sangat bahagia dengan kehadirannya, dan tentu kedatangannya ini disambut hangat oleh seluruh keluarga. Aku sempat berbincang beberapa hal dengan mas Andri saat ia tiba.
“Gimana kondisi kehamilan kamu sayang?” tanya mas Andri
“Alhamdulillah sehat aku dan bakal anak kita sayang” ucapku
“Alhamdulillah... kalau kata dokternya, di usia kehamilanmu saat ini, apakah diperbolehkan berhubungan?” tanya mas Andri
“Nah iya, baru aku mau cerita, dokter ku justru sangat merekomendasikanku untuk berhubungan badan mas, karena katanya akan menstimulasi otot-otot dalam liang peranakanku yang akan memudahkan proses persalinan nanti” jelasku
“Oh gitu... nanti malam ya sayang hehe” ucap mas Andri yang membuatku gemas dan langsung mencubit pinggangnya sembari tertawa
Mas Andri
Hari ini aku pulang ke rumah istriku tanpa memberitahunya terlebih dahulu dalam rangka memberikan kejutan padanya
“Assalamualaikum...” kumengucap salam sembari mengetuk pintu rumah
“Wa’alaikumsalam.. eh mas Andri toh!” ucap Hana yang terkejut dengan kedatanganku
“Hehe surprise! Mana kakakmu han?” tanyaku
“Kakak! Kak Dara! Masmu pulang ini loh!” pekik Hana memanggil Dara yang kemudian tampak Dara berjalan cepat menghampiriku dari dapur dan langsung memelukku
“Huuu langsung dipeluk gituuu yaa... sebegitu rindunya ya kak kalau LDM?” tanya Hana sembari cekikikan melihat Dara memelukku erat
“Iya dong, emangnya kamu?! Suamimu ada disini terus huuu” ucap Dara bak anak kecil yang menyindir temannya
“Haha sudah sudah jangan berantem, btw si Roby mana han?” tanyaku
“Kak Roby kerja dong, paling ntar malem dia balik” ucap Hana
“Oh iya ya, hari ini kan hari kerja, mas kan cuti, maklum lah hehe” ucapku dan seketika kami tertawa
Setelah berbincang dengan Dara terkait kehamilannya, aku bergegas ke kamar untuk meletakkan barang-barangku dan juga hendak mandi karena tubuhku perlu disegarkan dengan mandi setelah perjalanan jauh ini.
Sore hari tiba ...
“Mas, kamu masih letih karena perjalanan kah?” tanya Dara
“Iya nih sayang, kenapa tuh?” tanyaku
“Ini... aku, Randi dan umi mau ke pasar untuk belanja persiapan nyambut puasa, kamu mau ikut?” tanya Dara
“Oh gitu, kayaknya nda dulu deh sayang, nda apa-apa kan?” tanyaku
“Iya ga apa-apa kok mas, masnya istirahat aja dulu ya, cup” ucap Dara sembari mencium keningku
Saat Dara dan umi telah berangkat bersama Randi, aku cukup suntuk dengan hanya baring di kamar, sehingga aku memutuskan untuk menonton tv di ruang tengah.
Tak berselang beberapa menit ...
“Loh mas? Kok ga ikutan barena kak Dara ke pasar?” tanya Hana yang tampak menghampiriku
“Iya soalnya capek han... habis perjalanan jauh, jadi gimana? Hehe” tanyaku
“Oh iya ya, gimana apanya mas?” tanya Hana
“So far, gimana rasanya menikah?” tanyaku
“Nikmat enak sedap mas hahaha” ucap Hana sembari cekikikan
“Wah good lah ya! Haha” ucapku singkat
“Mau hampir sebulan nih ya berarti, udah ada tanda-tanda belum han?” tanyaku
“Tanda-tanda hamil? Belum lah mas, masih awal banget ini” ucap Hana
“Oh iyaaa sih, baru beberapa minggu ya... jadi sering main dong kalian?” tanyaku menyinggung perihal ranjang Hana dan Roby
“Rutin banget mas... kak Roby tu nafsunya tinggi banget, sampe kewalahan aku kadang-kadang, bisa nih lagi di sofa gini dia ngajak main kalau rumah lagi kosong, atau malah ngajak main di dapur” papar Hana penuh semangat
“Seriusan main disini? Emang kakak, umi atau adikmu ga liat?” tanyaku penasaran
“Yeee... kan kataku kalau rumah lagi kosong mas, kayak sekarang gini” ucap Hana
“Jadi mau main nih sekarang?” tanyaku iseng
“Main sama mas? Hmm” tanya Hana yang membuatku penasaran
“Hahaha! Yakali kamu mau main sama aku toh” ucapku memecah kecanggungan ini
“Ya mau-mau aja sih, kalau mas nya ga keberatan ngejamah adik ipar mas sendiri” ucap Hana yang seketika memberikan angin segar padaku
“Eh seriusan han? Ga keberatan dong hehe” tanyaku
“Iya mas... aku udah beberapa hari ini ga dijamah sama kak Roby karena dia sibuk banget di kerjaannya, pulang malem terus, tiap pulang dia pasti tepar” ucap Hana yang mulai memindahkan posisi duduknya tepat disampingku
“Di kamar aja ga sih han? Aku tengsin kalau disini” tanyaku
“Kamarku atau kamarmu mas hmm?” tanya Hana dengan berbisik
“Kamar kamu aja deh han” ucapku sembari berdiri kemudian kami menuju kamar Hana
Ketika Hana menutup pintu kamarnya, ia langsung berjalan kearahku dan mendaratkan ciumannya pada bibirku dengan begitu bernafsu.
“Slurrrp sluuurrrp sssh muaach slurrrp” suara kecupan bibir kami saat Hana melumat habis bibirku
Tangannya menggerayangi dadaku yang masih tertutup baju hingga ke bawah menuju area selangkanganku yang masih tertutup celana boxer, tangan kanan Hana mulai masuk ke dalam boxerku dan meremas kontolku yang masih lemas, sementara tangan kirinya masuk ke dalam baju kaosku dan memilin puting susuku.
“Slurrrp aahh liar banget sih kamu han” ucapku sesaat melepas cumbuan kami
Hana kemudian tampak mengambil posisi berjongkok lalu ia mengeluarkan kontolku yang mulai ereksi dari celana boxer yang kukenakan, tampak ia sangat tergesa-gesa menjilat dan menyepong kontolku bak dikejar setan yang membuatku bahkan tak sempat menggerayangi tubuhnya.
“Mas kok malah bengong? Kamu belum grepe aku loh” tanya Hana yang berdiri di hadapanku
“Eh iya... mas selama nikah sama kakakmu ga pernah diginiin soalnya, biasanya cuman sepong, ngentot, beres... tapi sama kamu beda banget perlakuannya” ucapku sembari membuka kancing kemeja hitam yang Hana kenakan kemudian tanganku yang satunya mulai meremas toket Hana yang sangat mengkal walaupun masih tertutup bra yang ia kenakan
“Sssh masa sih mas? Geli susuku mas... pengen diemut ih” desis Hana saat kedua tanganku meremas kedua toketnya yang sudah terbuka bebas, mendengar ucapannya langsung kujilat dan kulahap toket montoknya sebelah kanan dan kiri secara bergantian
“Ahhh mas uhhhh udaah deh main di susunyaaah langsung ajahhh masukin ohhh ssshhh” desah Hana keenakan sembari tangannya terus mengocok kontolku yang membuat pertahananku hampir saja kebobolan karena terlalu bernafsu pada toket Hana
Tampak Hana menanggalkan celana hitam yang ia kenakan, kemudian ia naik ke atas ranjang dan mengambil posisi menungging.
“Langsung banget nih han?” tanyaku yang ikut naik keatas ranjangnya dan mengambil posisi untuk melakukan penetrasi
Nonton Mulustrasi
Backup : Nonton Mulustrasi
Mulustrasi Original Source
Thanks to suhu @pararam yang sudah menyajikan dan mengijinkan karya masterpiecenya untuk TS pake jadi mulustrasi dan thanks to suhu @Tukang_Batagor yang udah ngijinin TS untuk post mulustrasi ini sebagai pemilik lapak ladies yang jadi pemeran di mulustrasi.
Backup : Nonton Mulustrasi
Mulustrasi Original Source
Thanks to suhu @pararam yang sudah menyajikan dan mengijinkan karya masterpiecenya untuk TS pake jadi mulustrasi dan thanks to suhu @Tukang_Batagor yang udah ngijinin TS untuk post mulustrasi ini sebagai pemilik lapak ladies yang jadi pemeran di mulustrasi.
“Iyaah mas langsung ngentot aja ah... takut kakak, umi dan Randi pulang auhhh uhhhmm masss” ucapan Hana terpotong ketika aku telah melesakkan batang kontolku ke dalam memeknya yang terasa sudah sangat becek
“Ahhh ahhh enak banget memek kamu han...” desahku saat kumulai menggenjot memek Hana pada posisi menungging ini yang membuat bongkahan pantatnya yang begitu seksi berayun seirama sodokan kontolku
Nonton Mulustrasi
Backup : Nonton Mulustrasi
Mulustrasi Original Source
Thanks to suhu @pararam yang sudah menyajikan dan mengijinkan karya masterpiecenya untuk TS pake jadi mulustrasi dan thanks to suhu @Tukang_Batagor yang udah ngijinin TS untuk post mulustrasi ini sebagai pemilik lapak ladies yang jadi pemeran di mulustrasi.
Backup : Nonton Mulustrasi
Mulustrasi Original Source
Thanks to suhu @pararam yang sudah menyajikan dan mengijinkan karya masterpiecenya untuk TS pake jadi mulustrasi dan thanks to suhu @Tukang_Batagor yang udah ngijinin TS untuk post mulustrasi ini sebagai pemilik lapak ladies yang jadi pemeran di mulustrasi.
“Ahhh sssh iyaaah mas... longgar kan mass memek akuuuhh?” desah Hana sembari bertanya
“Ahhh ga terlalu kok han sssh masih jepit enak gini kok... ohhh kamu bilang longgar.. karena sering dientot dildomu yaaah? Ganti WOT han... mas mau remes toket buletmuhhh” tanyaku sembari meremas kedua toket Hana dari belakang
“Ahhh mass ohhh ga cuman dildo mass... kontol kak Roby juga gede dan panjang banget ... tergila gila aku masss ohhh... okeeh mas... aku mau genjotin mas nihhh” racau Hana sembari memajukan tubuhnya hingga kontolku terlepas dari memeknya
“Ohhh ohhh ohhh sssh gitu yaa? Jadi punya mas ini ga ada apa-apanya dong yaaahh?” tanyaku yang mulai mengambil posisi terlentang lalu hana berjongkok diatas pahaku sembari mengarahkan kontolku ke bibir memeknya sebelum akhirnya ia menurunkan pinggulnya sehingga membuat keseluruhan kontolku kembali bersarang dalam liang memeknya
“Ohhh iyaaahhh mas... punya mas kecil banget kalau dibandingkan punya kak Roby, tapi kontol mas enak kok, palanya gede hehe ohh ohhh ohhh dihujat malah makin keras ya nyodoknyaaah masss” celoteh Hana diiringi desahannya yang semakin liar saat aku menghentakkan pinggulku dari bawah dengan tempo tinggi
“Ahhh ahhh mass akuuuh gatahan... aku keluaaarr masss” desah Hana diikuti jepitan hebat pada liang memeknya yang membuatku tak mampu menahan gelombang ejakulasiku
“Iyaaah ahhh ahhh han jepit banget memek kamuuuh.. aku keluar jugaaa” desah panjangku
“Crooot croooot croott” ada sekitar 4 semburan pejuku menembak di dalam liang memek Hana diikuti memeknya menyemprotkan cairan cintanya dengan begitu deras
“Ahhh mass kok crot dalem sihhh uhhmm” desah Hana sembari mengangkat tubuhnya agar kontolku terlepas dari jepitan memeknya
“Ahh ahhh habisnya mas gatahan dengan erangan dan empotan memekmu han” ucapku sembari mengatur nafas
“Kalau aku tiba-tiba hamil... bisa kacau nih” ucap Hana yang tampak panik seraya bergegas kembali mengenakan pakaiannya
“Kalem, panik banget sampe ga dibersihin dulu gitu” ucapku santai
“Kalem gimana... secara mas setokcer itu ke kak Dara, baru nikah langsung hamil lalu keguguran lalu kak dara langsung hamil lagi, mana aku lagi masa subur sekarang ini” ucap Hana yang meninggalkanku yang masih merapihkan diri
Setelah aku puas mengentoti Hana untuk pertama kalinya, pada malam harinya aku menjamah dan mengentoti istriku sesuai anjuran dokter kandungan yang ia jelaskan padaku tadi siang. Keesokan harinya aku harus kembali ke kotaku karena memang aku hanya cuti 1 hari untuk melepas rinduku dengan istri dan adik iparku.
Terakhir diubah:
Susumbamurnisensasional
Pendekar Semprot
- Daftar
- 1 Sep 2022
- Post
- 1.853
- Like diterima
- 2.894
Terimakasih banyak untuk update an cerita nya, juragan
ThunderBlade3
Pendekar Semprot
- Daftar
- 16 Apr 2022
- Post
- 1.954
- Like diterima
- 9.472
Radicks
Tukang Semprot
Thanks robot
Sami-sami suhu
Sami-samiExited apdetnya
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈Terima Kasih
Siap juragan
Sami-sami hu, pantau terus
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.322
- Like diterima
- 54.521
check_mate
Pertapa Semprot
- Daftar
- 23 Apr 2018
- Post
- 4.939
- Like diterima
- 22.355
bungamatahari
Kakak Semprot
- Daftar
- 16 Feb 2015
- Post
- 196
- Like diterima
- 169
Nungguin dara sama randi nih,,sama abi ok jg sih
Pecintaukhti
Semprot Addict
- Daftar
- 29 Jun 2018
- Post
- 468
- Like diterima
- 1.064
Nungguin dara di gangbang nih
Radicks
Tukang Semprot
Gas rem gas rem
Om aja lah sumbang bibit biar hana hamil
Hahaha iya ta? Punten atuh, biar nano nano ga tulisan muluGak konsen ane bacanya gara-gara mulustrasi
Ternyata seru juga kalo TS colab gini sama suhu lainnya.
Suwun updatenya suhu
Who knows?
Sama suhu aja gimana?
Waduh, di gangbang sama seluruh pembaca ceritanya?
Dimana rame hu? Disini mayan rame sih
kampret1994
Kakak Semprot
- Daftar
- 8 Oct 2018
- Post
- 168
- Like diterima
- 340
Selalu folow karya agan ini mulai dari cerita di sekolah plosok
Keren dan konsisten
Mksih suhu
Di tunggu slalu karya2 mu
Keren dan konsisten
Mksih suhu
Di tunggu slalu karya2 mu
Radicks
Tukang Semprot
Waaah pengikut lama, sudah sepuh berarti nih. Sungkem hu dan makasih selalu jadi pembaca setia ane
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
