Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG My 1st Anal, 3S & DP Experience at the Same Time | True Story (update terbaru: page 23)

ijin baca ceritanya
 
kewrennn huuu,. nyeritainnya enak dibaca.. betewe story pas main 3snya yg jadi prolog itu aja ya,. apa ada lanjutannya,.
 
Hu, itu video sofia?? Kalo itu sofia beneran Emejing banget dari gesture tubuh, ekspresinya kelihatan pro banget kayak di video bokep beneran.
Istimewa sekali
Baca baik2 Bro. Hehe. Kan udh dibilang itu mirip. Bukan Sofia.
 
THE GREAT WEDNESDAY
Cerita sebelumnya saat pertemuan di cafe dengan Henri:
Henri tertawa sambil meneguk minumannya.
“Jadi kami akhirnya memutuskan merencanakan ini dan memilihmu karena 2 alasan:
Pertama, Sofia sudah mengenalmu dengan baik. Dan dia yakin sekali kamu bersih, ga pernah ‘jajan di luar’, ga pernah macam2. Dan kalian sudah pernah ML sebelumnya. Jadi mudah untuk merasa nyaman ga perlu adaptasi lagi.
Kedua, kami sudah akan pindah ke Marseille selamanya. Jadi ga akan ada efek samping di kemudian hari, seandainya kalian jadi terbawa perasaan. Toh, kalian ga akan bisa ketemu lagi.”
Hmmm, bagus juga nih si Henri, sudah memikirkan baik-baik sebelum merencanakan ini.
“So basically, we only have a week to do this. Just tell me when you will be available to come to our apartment and stay for a night. Will it be possible?”
“I think so, kebetulan Rabu depan istriku tugas keluar kota. Jadi aku bisa ke apartemen kalian waktu dia ga ada.”
“Great! Deal then,” Henri tersenyum mengajakku bersalaman.
“Deal,” jawabku menyambut tangannya.
“Only I have one condition during our 3some later.”
“What is it Bro?”
“I know you have fucked her pussy. But when we are together later, her pussy is totally mine. You may touch it, you may lick it, you may suck it, but just don’t fuck it. It's my property. Her butt is totally yours, her pussy is totally mine. We have a hole each to deal with.”
“Deal,” jawabku lagi, “no problem. Totally understood.”
Kami angkat gelas dan toss untuk kesepakatan ini.
Setelah ngobrol sebentar, kami pun sama-sama cabut dari café itu.

Di sepanjang jalan balik ke rumah. Aku berteriak-teriak sendiri dalam mobil. Gilaaaa, ga nyangka ditawarin 3some dan anal sekaligus. Udah gitu kemungkinan bakal bisa DP pula. Anjiiirrr, apa yang selama ini cuma bisa aku lihat di adegan bokep bakal aku alami sendiri.
Kontolku langsung ngaceng mengenang waktu dia telanjang di depanku. Bentuk toket Sofia yang gede dan bulat, bibirnya yang tebal dan seksi saat dikulum, lidahnya yang menari-nari menjilati kontolku, deepthroatnya, ekspresinya saat menatapku sambil BJ, ekspresi dan erangannya waktu ML, ughhh…. Tanpa sadar sambil nyetir aku menggosok-gosok kontolku dari luar celana.

Rasanya ga sabar pengen cepet-cepet hari Rabu.
============================
Akhirnya hari Rabu yang ditunggu-tunggu tiba. Seharian aku sama sekali ga konsen kerja. Semalam aku ML dengan istriku pun sambil membayangkan Sofia. Aku sengaja minta posisi cowgirl supaya Nanda membelakangiku waktu WOT. Aku merem sambil meremas-remas pantatnya, membayangkan itu Sofia yang sedang di atasku dan lobang analnya yang sedang menjepit kontolku.
Istriku sudah berangkat tadi pagi untuk tugas keluar ke kota P. Seperti biasa, driver kantornya sudah stand by menjemput untuk mengantar ke bandara. Setelah mengantar istriku di lobby aku sempatkan berenang dan minum suplemen supaya nanti malam fit untuk bertempur semalaman. Memikirkan nanti malam bikin aku ngaceng terus seharian di kantor. Pengen coli, tapi sayang kalo pejuh dibuang percuma. Kucoba sekuat-kuatnya untuk fokus ke kerjaan. Akhirnya aku minta beberapa meeting dadakan supaya aku bisa mengalihkan pikiran tentang nanti malam. Stafku pada bingung kenapa aku minta meeting untuk hal-hal yang udah jelas-jelas ga ada masalah dengan alasan review.
Jam 4 sore muncul notifikasi BBM dari Henri.
“Ready for tonight Bro?”
“More than ready! Can’t wait for it,”balasku.
“There will be a special show tonight.”
“Wow! Can’t wait to see it…”

Hari itu aku teng-go. Jam 5 tepat langsung cabut dari kantor buru-buru pulang ke apartemen dan mandi sebersih-bersihnya. Habis mandi aku pake parfum lebih banyak dari biasanya.
Tadi pagi aku sudah atur juga supaya anakku dan Titin babysitternya sepulang sekolah menginap di rumah mertua, supaya anakku ga tahu kalo papanya bakal nginep dan ga pulang malam ini. Segera kutancap gas ke apartemen mereka di Jaksel. Butuh satu setengah jam untuk sampai ke apartemen mereka. Setelah parkir aku langsung menuju lobby tower mereka dan menuju resepsionis. Oleh resepsionis dihubungkan ke Henri dan langsung dibukakan akses ke atas menuju unit mereka.
Sampai di atas, aku disambut dengan hangat oleh Henri dan Sofia. Bukan hanya Sofia, Henri juga memberikan pelukan akrab. Bedanya Sofia memeluk sambil mencium. Unit apartemen mereka cukup bagus. Dining room tersambung dengan living room yang cukup besar. Selintas aku intip kamar tidur mereka juga cukup besar.
Aku langsung diajak makan malam. Hidangannya pasta dan beef, ditambah dengan salad. Selama makan Sofia yang lebih banyak berinisiatif ngobrol untuk mencairkan suasana. Selesai makan, Henri mengajakku ke ruang tengah.
“I have premium cigars from Cuba, do you want to try?”
“It will be great.“ balasku
Dia mengulurkan kotak cerutu. Kuambil sebatang. Dia juga mengambil sebatang, memotong ujungnya dan menyalakan dengan korek elektrik, lalu mengulurkan pemotong dan korek elektrik padaku. Aku melakukan yang serupa. Kami sama-sama menghisap cerutu sambil menikmati wine. Musik smooth jazz mengalun dari speaker. Lampu di ruang tengah itu berwarna kuning dan agak redup, persis suasana cafe.
“She’s preparing a surprise,” kata Henri, “just wait and see.”
Aku meneguk wine dan menghisap cerutuku agak dalam sampai terbatuk-batuk.
“Calm my bro!” Henri ketawa, “the surprise is not coming yet.”
Aku ikut ketawa sambil masih terbatuk-batuk.
Tiba musik jazz berhenti. Lalu berganti dengan alunan musik khas timur tengah.
Lalu muncullah Sofia dari balik pintu dengan kostum belly dancing yang sangat minim dan seksi.
Sofia masuk ke ruangan meliuk-liukkan pinggul dan menggetarkan dadanya dengan ekspresi mukanya yang sungguh memancing birahi. Aku kontan meluruskan kontolku yang menegang.
Sofia melanjutkan atraksi belly dancingnya. Liukan badannya dan getaran pinggulnya makin liar. Lalu dia menghampiri Henri suaminya, dan mengarahkan kaki kanannya ke kontol Henri yang juga sudah tampak menegang besar sekali di dalam celana. Dia usap-usap kontol Henri dengan telapak kakinya dan menggaruk dengan jari kakinya.
“Hoooo…hoooo…., you’re amazing babe. I’m really lucky to marry you!” teriak Henri di sela-sela musik yang masih mengalun keras.
Sofia berbalik membelakangi Henri dan menggoyang-goyangkan pantatnya. Henri menepuk pantat Sofia. “Harder!” teriak Sofia. Henri pun menampar pantat istrinya lebih keras, bukan cuma tepukan. Sofia memberi kode Henri untuk melepas kait branya dari belakang. Kini kedua buah dada Sofia bergantung bebas, berguncang-guncang seirama goyangan Sofia mengikuti musik. Henri menarik Sofia ke pangkuannya dan langsung melumat dada Sofia. Tubuh Sofia masih menari di pangkuan Henri, meliuk-liuk ke belakang sambil tengadah. Sofia tampak menikmati permainan lidah Henri di kedua teteknya. Aku yang melihat adegan itu dari samping sudah ga tahan untuk tidak mengeluarkan kontolku dari dalam celana. Aku buka celanaku dan menurunkannya. Aku nikmati adegan porn live ini sambil mengelus-ngelus kontolku yang tegang. Setelah agak lama keduanya tersadar sama-sama menoleh ke arahku. Melihatku dan melihat kontolku sambil tertawa berdua. Henri pun memberi kode ke istrinya untuk berpindah tempat. Sofia tersenyum sambil mencium bibir suaminya, mereka berpagutan sebentar.Aku tertangsang sekali melihat ciuman mereka.
Sofia berdiri dan begerak ke arahku. Dia berdiri di depanku sambil menggoyang-goyangkan dadanya yang telanjang. Aku hanya bisa menelan ludah sambil mengelus kontolku. Dia lalu menduduki kontolku yang udah kencang dari tadi, sambil menggesek-gesekkan mekinya yang tertutup CD g-string. Mulutku langsung mengarah ke dadanya, tapi daguku ditahan Sofia. Dia melumat bibirku dengan ciuman basah yang sangat merangsang. Dadanya menempel di dadaku, sambil menghisap-hisap bibir dan lidahku, dia menggoyang-goyangkan pinggulnya menggesek kontolku yang ngaceng berat.
Aku melirik ke arah Henri. Sekarang gantian dia yang menonton adegan kami dengan tangan menggenggam kontolnya yang bener-bener besar. Baru kali ini aku melihat langsung kontol hitam dan besar dari dekat. Biasanya hanya melihat dari bokep aja.
Tangan kiriku menggenggam dada kanan Sofia, memilin-milin putingnya, sementara tangan kananku meremas-remas pantatnya mengikuti irama pantatnya yang maju mundur di pangkuanku. Sambil masih bertukar lidah, aku selipkan jari tengahku ke sela-sela pantatnya ingin meraba anusnya. Jariku terasa menyentuh sesuatu seperti koin logam di lubang anusnya, setelah aku raba-raba lagi langsung aku tahu kalo Sofia sedang memakai butt-plug di anusnya. Aku terkejut. Sofia menatap mataku yang terkejut lalu mengerlingkan mata.
“I’ve prepared it for you.” katanya
Aku makin terangsang membayangkan lubang anal Sofia sudah dia siapkan untuk aku coba pertama kalinya malam ini. Sama-sama pertama kalinya untuk kami berdua dan juga terakhir kalinya karena kami ga akan ketemu lagi.
“Honey, please perform your deepthroat skill on him. I want to see it myself!” kata Henri.
“Come, sit next to him, so you can watch it closely!” jawab Sofia.
Henri pun berpindah tempat tepat di sebelah kami berdua.
“But I want you both suck my nipples first!” perintahnya. Dia memegang tetek kirinya untuk dihisap Henri dan aku langsung melahap tetek kanannya. Sofia masih duduk di pangkuanku waktu kami berdua sama-sama mengisap toketnya.
“Yeah, that’s right boys,” kata Sofia, “make Mommy horny,” lanjutnya sambil ketawa.
Aku ga akan pernah bosan menjilati dan menghisap tetek Sofia yang bulat besar ini. Kalo ga disuruh berhenti aku bisa melakukannya berjam-jam. Tangan Sofia akhirnya mendorong kami berdua ke sandaran sofa, dan berdiri untuk kemudian mengambil posisi berlutut di antara kedua kakiku.
Sambil meraih batang kontolku, dia bilang ke suaminya, “Now, watch really close of your wife’s amazing skill.” Aku menahan napas mengantisipasi yang akan terjadi. Udah lama sekali sejak 4 tahun lalu aku mendapatkan pengalaman deepthroat pertamaku dari Sofia. Bukan hanya deepthroat, waktu itu Sofia juga melakukan rimming kepadaku. Sungguh-sungguh pengalaman tak terlupakan.
Henri memerhatikan dari dekat waktu Sofia mengambil batang kontolku dan menjilat kepalanya.
“Ouuughh… it feels good….” Sofia menjilat lagi dan mengecup kepala kontolku. “aaaggghhh…”
Dia memberikan jilatan panjang dari pangkal ke atas, lalu mengulum kontolku.
“Oooohh yessss….” dimain-mainkannya lidahnya di batang kontolku sambil tetap mengulumnya. Dia gunakan ludah yang banyak sehingga kontolku benar-benar basah sampai mengalir di bijiku.
Lalu sambil menatap kami bergantian Sofia bilang, “Okay, both of you look at me!”
Dia mengulum kepala kontolku meluncur turun tanpa berhenti sampe mentok ke bawah.
“Aaaahhhh shit!” Rasanya enak banget. Hidung Sofia menyentuh jembutku. Dia menahan deepthroatnya agak lama.
“Woooowww! You’re really something Babe,” kata Henri di sebelahku dengan mulut menganga.
“Ochlocch…occhlochh… sluuurrrrrppphhh…” Sofia menarik mulutnya mundur.
Sofia senyum nakal ke suaminya, “Kasian deh lo, ga bisa ngerasain deepthroat. Makanya punya kontol jangan gede-gedeee…” sambil memegang kontol suaminya gemas.
Aku ketawa-ketawa aja sambil masih keenakan.
“Man, you make me jealous. Seriously I’m jealous Man. I want to trade our dicks if I can,” kata Henri jujur membuatku ketawa lagi.
“Ouuuugghhh…aagghhh” Sofia tanpa peringatan mengulum kontolku lagi sampe mentok.
“Sluurrrpphhhh…aaahhhhh,” Sofia menariknya lagi.
“Do not hesitate to take control of my head. Use your hand if you want.” katanya lalu mengulum kontolku lagi.
Karena dibilang begitu sekarang kutahan kepalanya dan menahan deepthroatnya di kontolku. Sambil memegangi kepalanya dengan kedua tangan, aku memaju mundurkan pinggulku ngentotin mulutnya.
“Occlogh…ochloch…ochloogh…ochlogh…ochloghh…” aaahh rasanya enak banget bisa ngentotin mulut Sofia.
“Shit Man! I’m really horny seeing you fucking my wife’s mouth.” kata Henri.
“I can’t hold it anymore Hon, I must fuck you right now.” Henri berdiri lalu berlutut mengambil posisi di belakang Sofia.
Sofia menarik mulutnya lepas dari kontolku, “Yessss, I want you both fucking my mouth and cunt at the same time and gimme your load at the same time.”
“You think you can do it Bro?” tanya Henri kepadaku, “Shooting our load at the same time?”
“Okay, let’s try,” kataku sambil menarik kepala Sofia lagi ke bawah, membuat mulutnya mentok di jembutku.
“Eggrrrmmmmhhhh…” Sofia menggeram waktu Henri menarik lepas CDnya dan memasukkan batang kontolnya yang besar itu ke memeknya.
"Oclh...ocloch...hmpfhhh...hmmmppfhhh..." hentakan kontol Henri membuat Sofia maju mundur menyetubuhi kontolku dengan mulutnya tanpa aku harus bergerak.
“Occlogh…ochloch…ochloogh…
Occlogh…ochloch…ochloogh…
Occlogh…ochloch…ochloogh…” makin lama hentakan Henri makin cepat dan kuat, hidung Sofia sampe bergesekan dengan jembutku.
Aku merasa ga lama lagi Henri akan ejakulasi, aku pun sudah semakin mendekati orgasme.
“Ooghhh shit, oh fuck!.... I’m gonna cum….I’m gonna cum….”
“Oh yeaah I’m cumming!!!” teriak Henri, dan gerakan Sofia terhenti, tertahan oleh Henri yang memegang pinggulnya erat-erat sambil melepaskan pejuhnya dalam meki istrinya.
Aku yang sudah dekat orgasme segera mengejar dengan mencengkeram kepala Sofia dan menggerakkannya ke atas ke bawah menyetubuhi kontolku. Sofia hanya pasrah membiarkan aku mengontrol kepalanya naik turun menunggu aku ejakulasi di mulutnya.
“Oh yes, I’m cumming!” teriakku sambil menyemprotkan pejuhku di mulut Sofia.
“Cruutt…cruttt….cruttt…..aaaaaggghhhhhhhh” aku melepas pejuh dalam mulutnya dengan penuh kenikmatan.
“Sluuurrrpphh….ermmhh,” Sofia menyedot pejuhku dan menelan semuanya. Lalu dia mengakhiri dengan sangat istimewa men-deepthroat kontolku yang masih agak tegang sekali lagi.
“Aaaggghhh…” aku terdongak puas sambil menahan kepala Sofia agak lama.

(bersambung)

WARMING UP SESSION
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd