lebih cepat dari yang direncanakan updatenya... besok lagi ya brada...
oiya... ntar kl balik ke toronto ngajak ane yah... mau jadi TKI aja ane disana
ini udah ampir jam 8 pagi
itukan kmaren apdet jam 9 lebih
udah ganti hari woe
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
-= My Journey - Just Do It =-
- Thread starter kingArka
- Start date
ini udah ampir jam 8 pagi
itukan kmaren apdet jam 9 lebih
udah ganti hari woe
Chapter 3 - Preparation ~ part 1
Toronto Canada - 12 Januari 2015
Wake Me Up lagu dari band SID ini membangunkanku di pagi ini, kulihat jam diatas televisi masih 5.20 am sepertinya aku salah mengatur alarm pagi ini, namun aku lihat dibawah angka digital yang menunjukkan tanggal mon/ 12/1/2015, pantas alarm lebih pagi dari biasanya hari ini hari senin aku harus menyelesaikan urusanku dan mengurus semua keperluanku menuju Indonesia, aku bergegas mendapatkan kesadaranku dan menuju kamar mandi, segera aku nyalakan shower air hangat dan memulai hari dengan rutinitas mandi.
Selesai mandi aku bergegas menyiapkan gadged dan tak lupa membaca kembali materi yang aka aku presentasikan jam 8 pagi ini di kantor, ku pelajari kembali slide demi slide rancangan yang di berikan asistenku dan tak lipa mengecek email siapa tau ada perubahan jadwal, dan benar saja ternyata jadwal meeting di mundurkan menjadi jam 10, masih ada sedikit waktu untuk mampir ke kedutaan dan mengurus dokumen dan izin untuk kembali ke Indonesia.
~==~
7.35 am aku sudah menuju jarvis street lokasi dimana kedutaan Indonesia berada untuk mengurus bebrapa dokumen, setelah sebelumnya menghubungi pihak kedutaan karena mungkin baru jam 8 mereka mulai mengurusi keperluan para warga Indonesia disini, aku memilih untuk mengunjungi kedutaan karena lebih nyaman daripada harus online via email dan prosesnya lebih cepat, sekalian saja mengunjungi teman lama yang juga bekerja disini.
Jam 8 kurang 10 menit aku telah memarkir mobilku di depan sebuah gedung di depan pintu masuknya tertulis Embassy of the Republic of Indonesia, beberapa saat aku telah sampai di loby depan resepsionis dan mengatakan ingin menemui Andre bagian perijinan, setelah resepsionis menelfon sejenak aku diantarkan ke ruangannya.
Petugas mengetuk pintu ruangan andre dan meminta ijin untuk masuk "maaf pak ini ada pak crist ingin bertemu"
Andre "persilahkan dia masuk, dan terimaksih telah mengenterkan kemari"
me "selamat pagi ndre lama gak bertemu kita"
Andre "woe nda lu masih kaku aja sih, kita temenan sejak kuliah woe... kayak sama siapa aja formal amat..."
me "kalau diluar ya gak apa ndre, inikan di kantormu"
Andre "masih sama kau nda, masih tak mau kalau menyamakan keperluan pribadimu dan hal lain, ada apa bro apa yang bisa aku bantu??"
me "aku butuh beberapa dokumen rekomendasi di imigrasi, sepertinya aku akan kembali ke indonesia untuk liburan"
Andre "liburan? tumben kau nda ngambil libur di januari? biasanya kau mengambil liburan di desember?" selidiknya
me "gak apa ndre lagi pengen aja ketemu teman lama, dan ada undangan pernikahan teman juga" jawabku sambil tersenyum kecut
Andre "teman apa teman? sepertinya ini teman yang istimewa, karena aku tau setiap undangan bagi warga kita yang disini" dia bertanya sambil menulis sesuatu
me "hasshh....." aku menghela nafas "kni agak spesial sih ndre, ini undangan dari mantan"
Andre "mantan? jangan jangan mantan yang pernah kau ceritakan padaku?" nampaknya tekejut, pasti dia taukarena sewaktu kami kuliah bersama dia tau kebiasaan ku dan mengetahui tentang ifa juga
me "that is ndre" aku menjawab sekenanya
Andre "Ohh..... Ini berikan ke bagian depan, nanti aku akan mengantarkan kerumahmu kalau sudah selesai" di penyerahkan sepucuk notes untuk ku berikan ke bagian pembuatan dokumen
me "makasih ndre kmu memang bisa diandalkan" candaku
Andre "sama sama nda, dan sorry itu pasti berat untukmu yang sabar boy"
me "oke sepertinya kau belum mengenalku sepenuhnya jika masih mengucapkan itu ndre haha"
Andre "Oiya haha... Maaf kalo gitu..."
Aku pamit kepada sahabatku ini setelah kulihat jam di ruangannya sudah menunjukkan 9.15 am
me "ndre aku ke kantor dulu mau presentasi, ini juga sudah hampir jam 9"
Andre "Oke.... Nanti sore ada jam kosong kah bisa kita ngopi dimana atau aku kerumahmu saja?"
me "terserah kau saja, kau kan tahu dimana harus menghubungiku nomor telfonku masih sama saat kau minta dulu, asal kau ijin saja sama istrimu yang cerewet itu haha"
Andre "kampred kau nda haha..... aku hubungi jika selesai bekerja nanti"
me "atur saja, aku pergi dulu ya" aku melangkah keluer dari kantornya dan menitipkan notes kepada petugas yang tadi mengatarkanku kepada andre.
~==~
Beberapa menit kemudian aku sudah memarkir mobilku di depan kantor, aku menuju ruanganku kulihat masih jam 9.40 masih sempat lah sarapan, aku pencet line ke pantry dan memesan sandwich ke petugas untuk diantarkan keruanganku, beberapa menit kemudian aku telah selesai dengan sarapanku dan menuju ruang meeting.
Tak perlu ku ceritakan bagaimana presentasiku yang pasti semua telah selesai dan client kami merasa cukup interest dengan product yang kami tawarkan, sehingga dia memutuskan untuk bekerja sama dengan kantorku.
Selesai sudah tugasku dan sebenarnya aku mendapatkan jam bebas untuk sisa hari ini karena telah berhasil memberika project yang lumayan bernilai kepada pihak kantor, namun aku tak mengambil jam bebas itu namun segera menemui manager di head office, aku akan meminta ijin untuk cuti beberapa minggu kedepan.
me "mr joe bisakah aku masuk, aku ada sedikit keperluan dengamu" aku meminta ijin untuk masuk ke ruangannya setelah mengetuk pintu kaca ruangannya
Joe "masuk saja, ada apa christ? apa yang bisa aku bantu?" tanya nya setelah aku masuk dan duduk i kursi depannya
me "sebelumnya apakah bulan ini gk ada yang urgent membutuhkanku selaon project ini? aku ingin menga,bil cuti beberapa hari aku mau keindonesia" aku menunjukkan foto undangan dari ema
Joe "sebenarnya tidak ada, namun bisa tidak nanti jika dibutuhkan kamu cek pekerjaan tim dibawahmu?"
me "as usual boss, semua bisa asal mau"
Joe "okay sampai kapan kamu disana?"
me "yang pasti sampai akuselesi semua urusan aku kmbali"
Joe "Christ...!? Undangan itu bukan wanita yang pernah membuatmu bertahan selama ini kan?"
me "you know sir, yes its her..." senyumku berubah menjadi diam
Joe "I'm so sorry christ, yang sabar ya"
me "never mind sir, I just follow my instinct"
Joe "oke aku berikan waktu 2 minggu cukup?"
me "thanks sir" aku melihat jam sudah jam 12.40 pm sepertinya sudah saatnya makan siang, "ayo kita makan siang pak?!" kataku
Joe segera menyetujuinya dan setelah joe membereskan gadged kami berjalan ke cafe yang terletak tak jauh dari kantor ini, dan seribanya disini kami tak banyak membahas tentang cutiku namun lebih banyak membahas pekerjaanku, setelah kami selesai joe memutuskan untuk membuatkan ijin untukku dan aku memutuskan pulang karena sudah slesai urusanku di kantor.
Next Chapter........
wah brarti disana udah pagi yah... wah bisa2 ntar ada update lagi nih...
ttp produktif yah updatenya..
ini masih garap cahpte 5/6
udah mau ganti hari kabur ah
what??!
ane kelewat dua part ini..
yang nikah ifa oy, liza kan pacar temenku
santai saja tunggu apdetnya
iya maap, bang...
kemaren itu ane lihatnya pake
hp jadul imut nan mungil. kasihan
gitu my
jempol di suruh bolak-balik naik turun melayani pandangan:,",",",",",
.. ane pelototin hp sambil cengar-cengir sendiri ngebayangin ente pas di bully Davina
Wkkkkk...
_____________________
____
bacanya disemak-semak saja
what??!
ane kelewat dua part ini..
iya maap, bang...
kemaren itu ane lihatnya pake
hp jadul imut nan mungil. kasihan
gitu my
,",",",",",
Wkkkkk...
_____________________
bacanya disemak-semak saja
tp ntar juga dia dapet jatah dari davina bro...
what??!
ane kelewat dua part ini..
iya maap, bang...
kemaren itu ane lihatnya pake
hp jadul imut nan mungil. kasihan
gitu my
,",",",",",
Wkkkkk...
_____________________
bacanya disemak-semak saja
halah
cewe kedua yang gak tega bully
entah nanti
tp ntar juga dia dapet jatah dari davina bro...
kok tau eh
=
entar ya sorean draftnya di pc rumah
Chapter 4 -Preparation ~ part 2
Toronto Canada - 12 Januari 2015
Sore yang damai di rumah, sepertinya bersantai di balkon bukan sesuatu yng buruk "lebih baik aku membuat teh susu dulu" sambil berlalu ke dapur aku membuat teh susu dan membawanya menuju balkon lantai 2 rumahku, suasana yang sama di bulan januari masih dengan salju dan suhu minus beberapa derajat, jika belum terbiasa pasti sudah terkena hipotermia dengan suhu ini.
Menatap salju yang putih menutupi ranting pohon dan taman belakang rumahku mngingatkanku dengan dia, sosok yang lugu putih anggun dan tenang "fyuuu.... Sebentar lagi dia akan menikah," Kunyalakan lighterku dan membakar sebatang marlboro untuk sekedar menghangatkan sore ini.
Aku membuka tablet-pc yang kubawa dan membaca berita lokal sekedar ingin tahu apa yang tejadi diluar sana, "Sepertinya aku melupakan sesuatu" sejenak aku mulai mengingat "Tapi apa ya...." kembali aku mencoba mengingat, "Oiya aku belum konrimasi" baru ingat harus konfirmasi ke travel agent sehari sebelum keberangkatan, dan andre juga belum menghubungiku lagi sejak tadi pagi.
Aku membuka aplikasi chat dari yahoo untuk konfirmasi kepada travel agent,
A*** Travel
3.29 pm "selamat sore,"3.40 pm "Ini dengan cs 2 ada yang bisa di bantu?"
3.29 "benar ini dengan customer service A*** travel?"
3.40 "Saya mau konfirmasi tiket penerbangan"3.42 "mohon tunggu sebentar saya cek terlebih dahulu"
3.40 "Atas nama Ananda Erkasanta Christian"
3.41 "untuk hari Rabu 14 januari 2015"
3.41 "Tujuan Jakarta Indonesia dengan nomor pemesanan 140115xxxx"
3.42 "oke"3.44 "tiket sudah siap dan dapat di ambil langsung di maskapai yang anda pilih"
3.44 "dengan mnunjukkan bukti pembayaran dan kode konfirmasi yang akan kami kirim via email"
3.44 "sekalian tanya, bisakah di siapkan tiket dari Yogyakarta untuk tanggal 24/25 januari?"3.45 "bisa saja kami siapkan, silahkan melakukan indent di sistem kami dan membereskan administrasi"
3.45 "oke siapkan saja tiketnya nanti tanggal 20 saya konfirmasi taggal fixnya Atas nama yang sama"3.46 "Semua sudah di inputkan dalam sistem pemesanan tiket"
3.45 "sebentar saya lakukan pembayaran"
3.46 "atas nama Ananda Erkasanta Christian "
3.46 "tanggal 25 januari 2015 tujuan Yogyakarta Toronto"
3.47 "nomor konfirmasi 250115xxxx"
3.47 "sudah saya lakukan pembayaran untuk tiket, tanggal 20 akan saya konfirmasi kembali, terimakasih sudah di bantu"3.48 "terimakasih kembali dan terimakasih atas kepercayaan anda
"Tiket beres apa lagi ya?" aku mengingat apa lagi yang belum aku selesaikan, "Oiya aku lupa menghubungi andre" segera aku ambil handphone dan menghubunginya.
me"Sore ndre.."
Andre "Sore christ, ada apa?"
me "ndre dimana kau? Gimana dokumen imigrasi ku?"
Andre "Maaf lupa christ..."
me "Apa, jangan bercanda ndre,"
Andre "Maksudku aku lupa mengabari dokumenmu sudah selesai, ini ada dirumah aku disuruh pulang cepat oleh istriku, bisa kau kerumah sekalian aku undang makan malam"
me "Nyahaha... Maaf maaf aku kira kau lupa mengurusnya, oke nanti aku mampir kerumahmu"
Andre "Silahkan, eh bisa nitip beer kah? Aku tidak bisa membelinya sendiri tau lah bagaimana istriku"
me "Nyahahah.... Gampang lah nanti aku bawakan, sudah aku hanya tanya itu saja, Selamat sore"
Andre "aku tunggu dirumah...."
Kembali ku nyalakan sebatang marlboro, Tak terasa langit sudah mulai senja indah dan damai udara sore ternyata tak mampu menghilangkan bebanku, fikiranku masih menerawang Indonesia negeri yang lama tidak aku singgahi, mungkin aku perlu menyegarkan diri dengan mandi lalu pergi kerumah andre.
~==~
Stelah mampir ke market dan membeli beberapa botol beer aku melaju pelan ke arah rumah andre, sedikit lupa jalan kerumahnya maklum lama aku tidak kesini karena kesibukanku, tak sulit aku menemukan rumahnya karena masih terparkir suv miliknya yng mencolok di deretan mobil yang terparkir rapi di jalan depanrumahnya, parkirkan mobil di depan rumah sederhana bergaya eropa namun nyaman di tinggali dan setelah memencet bel kulihat masih jam 7 tapi sudah terlihat sunyi jalanan depan rumahnya mungkin efek dari winter yang dingin orang lebih memilih untuk berdiam dalam sarangnya masing masing.
Beberapa saat kemudian andre membuka pintu dan mempersilahkan aku masuk, setlah berbasa basi dan andre menyerahkan beberapa dokumen dalam map coklat dia mengajakku untuk makan malam, kulihat istrinya sedang memasak di dapur ditemani anak mereka yang masih kecil duduk di kursi ruang makan keluarga, keluarga yang bahagia meski dengan segala aturan dari istrinya yang perfeksionis.
Setelah makan malam kami lanjutkan dengan bersantai sebentar di ruang tamu sebelum akhirnya aku pamit karena sudah malam mungkin belum larut tapi aku tak mau terjebak hujan salju juga, aku menuju mobilku dan memacu pelan menembus salju beberapa menit kemudian aku telah sampai di rumah, aku lihat masih jam 11 malam tapi tak tahu kenapa ngantuk sudah melanda aku memutuskan istirahat.....
~==~
Toronto Canada - 13 Januari 2015
"Apaan sik berisik amat?!" teriakku mulai tersadar dari tidur, sambil mengingat lagu yang membuatku terbanun "Eh itu kan nada dering handphone" segera aku meraih handphone kulihat nama "Luna K*****s NY" dan menerima telfon dari sahabatku ini
Aku langsung mematikan hubungan handphone, memakai celana dan kaos seadanya dan membuka pintu depan terlihat luna dengan wajah yng sedang cemberut dan menahan dingin, melihatnya ku jadi ingin tertawa ada angin apa manusia yang masih diragukan jenisnya ini sampai depan rumahku.
"Silahkan masuk luna sayang
""What a joke Christ !?" dia berlalu dengan santai menuju dapur rumahku "Belum makan pagi kan? Tunggu disana aku hangatkan dulu, kau sih kelamaan buka pintu" Luna mulai mengoceh tanpa jeda
"Sorry Baru bangun ini" aku pun menjawab santai dan mengikutinya setelah menutup pintu rumah
~==~
me "Luna apa ini?!" tanyaku memastikan yng di depanku adalah makanan yang layak dimakan manusia
Luna "Nikmati saja enak kok"
me "gak yakin aku rasanya, kayak bubur campur soto!?"
Luna "emng
tapi enak kok bneran, aku gk akan ngeracun kmu kok say "me "oke i'll try"
Sedikit aku mencoba makanan yang Luna bawa, awalnya aku ragu cewe setengah laki ini bisa masak atau hanya ingin mengerjaiku, tapi setelah beberapa suapan memang perlu diakui masakannya lumayan meski dengan tampilan yang enggak bisa dikatakn menggugah selera makan.
me "Enak juga, ternyata gini ya masakan dwarft" sambil memasang waja innocent
Luna "Apa?! bilang sekali lagi coba...." dia berdiri sambil memegang pisau di tangan kanannya
me "Enggak kok enggak ini enak kok
"Luna "nahh gitu donk mujinya jngan nanggung
"me "ngapain tumben pagi buta udah disini?!"
Luna "Pagi buta palalu dua, ini jam 11 siang woe, noh liat aja jam segede itu dicuekin aja"
me "jangan bercanda, baru juga bangun" sambil melihat jam ternyata benar ini jam 11 siang dan aku belum siap siap apapun, "eh bantuin prepair yak aku mau ke indonesia nanti"
Luna "kapan ?! Ga ngajak ngajak" kembali pisu diangkat
me "besok
ada perlu dikit tu pisau taroh ngapa, dasar undefined" Luna "kirain liburan, yasudah ayok prepair makannya udah slesai kan?" tuturnya kembali lembut
Sebenarnya masih sangsi Luna ini anak manusia bukan sih, dari sifatnya bisa berubah 180 derajat, dari yng kalem lembut jadi brutal kasar psycho, dan kembali menjadi lembut tenang gak lebih dari beberapa menit, kalo di liat liat sih cantik tapi sifatnya mengerikan apa lagi kalo lagi ada maunya.
Tak terasa hari sudah menjelang sore saat aku selesai membereskan apa yang mau aku bawa, ada gunanya juga anak ini aku ajak membereskan bawaan, dia tau ptioritas bawaan karena di Indonesia sedang musim hujan, mungkin efek dia sering traveling jadi tau semuanya, aku hanya membawa sedikit pakaian ganti, toh kalau habis bisa beli di sana.
Setelah semua beres aku menyiapkan koper dan bagpack di mobil jaga jaga kalau besoknya kesiangan sudah menjadi kebiasaanku mempersiapkan sesuai prioritas saja, rencananya besok aku berangkat pagi sekitar jam 7 dan sampai di jakarta mungkin jam 8 hari berikutnya.
~==~
semua sepertinya sudah beres ini "Prepair beres, Dokumen sudah, Tiket juga sudah apa lagi ya!?" aku kembali mngingat apa yang belum aku kerjakan "oiya ngabarin si ema biar di jemput besok, gak lucu aku nge gembel di jakarta, chat aja kali biar gampang" langsung aku ambil tablet aku membuka aplikasi chatting dan kucari nama ema di list teman.
Ema Rahardian Putri
7.50 pm "Ema?! Lusa sibuk enggak"7.52 pm "kakaaa, enggak kok kenapa kak?"
7.52 pm "Gak apa cuman mau ngabarin besok aku terbang ke Indonesia"7.54 pm "yeeiy, akhirnya kaka kembali kesini, sama siapa?"
7.55 pm "Sendirian lah mau sama siapa lagi?!"7.55 pm "ya kali aja sama gebetan
7.58 pm "Iya"
Aku tutup aplikasi chat dan membaringkan diri di karpet kamar, "eh sampe lupa dimana mahluk setengah dwarft tadi yak ?!" aku mencari ke sekitar dan ternyata sudah tidur nyenyak di ranjangku, "kebiasaan buruk kalo bukan sahabat aku habisin kau" aku hanya bisa memaklumi kelakuannya, pantas di namai luna setiap luna nyentuh kasur pasti tidur eh bukan tidur sih mirip pingsan malah di bangunin gak bisa kalo belum 4/5 jam, lebih baik mengalah tidur di sofa saja.
Next Chapter.......
bangun tidur nih... langsung baca cerita ente... entar agak siang update lagi ya bro...
apdetnya dua hari sekali yak
lagi banyak tanggungan
maap
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
