Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Nakal Tapi Tampan

gastoncastano

Semprot Lover
Daftar
21 Feb 2012
Post
216
Like diterima
151
Bimabet
Perkenalkan nama gue Key Rysterio, tapi itu nama panggung gue sebagai salah satu rapper anyar yang baru mendobrak industri musik di Indonesia. Tapi di sini gue enggak akan berbagi tentang perjalanan karir gue, ngapain juga toh ini bukan biografi hidup gue. Di sini gue akan menceritaka gimana gue bisa menaklukkan cewe-cewe yang jadi icaran torpedo gue hehehe.

---

Setelah lagu gue yang berjudul "Lo Jual Gue Beli" meledak, tawaran manggung dari kota ke kota mengalir deras banget. Dari perjalanan manggung itu lah gue mulai banyak ketemu seleb-seleb cantik yang bikin kepala atas dan bawah cenat-cenut.

Di kisah awal ini gue akan menceritakan gimana gue bisa kenal dengan salah satu selebgram di Indonesia ya itu Lula Lahfah. Walau para pembaca di sini mungkin lebih menyukai Anya Geraldine ataupun Karin Novilda, tapi entah kenapa menurur gue Lula lebih menarik dari keduanya. Posturnya yang mungil, bodynya yang montoh ditambah senyum manisnya bisa biki gue ga bisa tidur seharian.

Perjumpaan pertama gue dengan Lula terjadi di kota Gudeg. Saat itu gue sedang tampil di salah satu club dengan sponsor brand vape. Tak gue sangka, ternyata di event itu Lula juga hadir karena dia merupakan BA dari brand vape tersebut.

Saat gue manggung, perhatian gue justru selalu tertuju sama Lula, bukan sama penonton. "Shit, bener-bener manis tuh cewe," gumam gue dalam hati. Setelah itu, tanpa sengaja pandangan gue dan Lula bertemu, entah bertemu atau emang Lula lagi nonton gue perform aja, gue udah geer duluan. Selepas turun panggung, gue langsung nyamperin manajer gue.

"Mas bilang ke Pak Troy (Bos Brand Vape) gue pengen kenalan ama BA-nya, si Lula." Ucap gue ke Mas Alex sebagai manajer gue.

"Ya elah, kenalan sendiri aja apa. Siapa coba yang ga tau sekarang sama Key Rysterio, rapper muda berbakat Indonesia yang siap mengguncang dunia musik Tanah Air!" Balas Mas Alex dengan nada lantang tapi mimik sedikit ngeledek.

"Wah gila lu Mas, karir juga baru naik. Ga berani gue, si Lula kan secara karir lebih dulu naik dari gue, jiper ah." Timpal gue membalas Mas Alex.

"Key sini!" Tiba-tiba ada suara bapak-bapak manggil gue. Pas gue tengok ke arah suara ternyata yang manggil gue Pak Troy. Gue langsung bergegas nyamperin Pak Troy sambil berjabat tangan.

"Wah gila perform kamu bagus banget. Kamu bisa bikin suasana makin meriah plus biki tiket event ini jadi sold out. Saya juga dapet laporan dari tim sales, penjualan kita di event i ini juga untung besar!" Ucap Pa Troy sambil menepuk pundah gue.

"Ah Bapak bisa aja, harusnya saya yang terima kasih udah diajak untuk manggung di sini," bales gue.

Disaat kita lagi asik ngobrol tiba-tiba bidadari yang gue idam-idamkan menghampiri Pak Troy dan langsung saja Pak Troy mengenalkan Lula Lahfah ke gue.

"Nih Key kenalin, BA andalan brand gue, Lula Lahfah. Lula kenalin nih rapper muda berbakat Indonesia, Key Rysterio," jelas Pak Troy yang dilanjut gue dan Lula kemudian bersalaman.

"Salam kenal Key. Suatu kehormatan bisa kenal rapper muda berbakat kaya lo. Tapi gue ada sedikit trauma nih kalau kenalan ama rapper hahahaha," ucap Lula sambil tertawa.

"Jangan disamain dong Lul, Key ini orangnya ga kaya rapper kenalan kamu dulu. Oh ya, saya harus cek lagi event di depan, kalian berdua saya tinggal, ngobrol-ngobrol dulu aja ya," ucap Pal Troy yang kemudian berjalan menjauhi Gue dan Lula.

Ditinggal oleh Pak Troy gue jadi gugup dan canggung di depan cewe yang gue idam-idamkan.

"Wah Pa Troy maen ninggalin gue aja, ngomong apaan nih gue," gumam gue dalam hati.

"Kok bengong aja sih Key? Duduk yuk di sebalah sana," ajak Lula.

"Ayok."

Gue dan Lula berjalan ke sisi kanan tempat event untuk duduk-duduk santai sambil isep-isep vape. Dari jauh gue milihat Mas Alex yang kasih tanda jempol sambil dia lagi spik-spik SPG.

Gue duduk bareng Lula dan kita bener-bener beruda di meka itu. Untuk memecah kecanggungan gue beraniin diri untuk ngobrol.

"Sorry ya jadi canggung gini. Gue ngefans ama lo Lul, jadi gue agak awkward gini." Ucap gue.

"HAH? SERIUS LO NGEFANS AMA GUE? JANGAN NGADI-NGADI DEH LO HAHAHAHAHA," Jawab Lula sambil tertawa.

"Serius, gue liat lo pertama kali di video clip Bang Roy, dan gue terkesima sama kemanisan sekaligus suara lo yang bagus," bales gue lagi.

"Woooh makasih lo pujiannya hehehe. Baru kali ini ada musisi yang jujur ngefans ama gue. Biasanya cuman pengen pansos doang kalau musisi deket ama gue." Timpal Lula.

"Ah gue ga main pansos-pansos gitu. Buat apaan juga. Gue tuh udah bertekad kalau mau terkenal dengan karya gue sendiri."

"Ah yang bener? Banyak musisi awalnya kaya lo gitu, tapi ujung-ujungnya sosoan ajak collab, pansos, terus ilang aja kalau duit adsense udah cair atau udah terkenal." Balas Lula lagi.

"Nah lo liat deh dari awal gue nyanyi sampe sekarang ada ga gue pansos sama selebgram atau influencer? Ga ada kan? Gue juga kalau collab paling sama musisi lagi dan itu pun harus sesuai dengan kontrak yang ada dengan label gue."

"Iya sih, gue perhatiin di IG lo, lo emang passion banget sama musik. Ga pernah pansos-pansos sama selebgram. Keren." Puji Lula sambil tersenyum manis.

Gila gue ga kuat banget liat senyum Lula. Kamu pun lanjut ngobrol sampai tak terasa waktu sudah tengah malam. Mas Alex nyamperin gue ngajak balik ke hotel karena beaok harus flight pagi ke Bali untuk isi acara event brand minuma di sana.

Sebelum balik gue pamit ke Lula. Lula mau lanjut after party bersama Pak Troy dan timmnya. Lula kemudian ngajak gue cipika cipiki yang disambut dengan senang hati dong oleh gue. Gila pipinya halus banget, apalagi bagian yang lain ya. Pikiran gue mulai kemana-mana.

"Lul, boleh minta kontak lo ga? Siapa tau kita bisa ngobrol-ngobrol lagi," tanya gue.

"Mana hp lo? Sini gue ketikin," ucap Lula.

Gue langsung memberikan hape gue yang kemudian diketik dengan lincah oleh Lula. Ia kemudian memberikan hape itu ke gue setelah memasukan kontaknya.

"Nih coba lo miscall gue sekarang." Ucap Lula.

Gue kemudian miscall nomer Lula yang dibarengi suara ringtone hape selebgram cantil tersebut.

"Nomor lo gue save ya Key, sampai ketemu lagi. Bye." Ucap lula.

Gue dan Lula pun sama-sama melambaikan tangan serta bergehas cabut meninggalkan tempat event.

Sepang perjalanan gue senyam senyum sendiri karena bisa kenalan dengan selebgram inceran gue.

"Mulai nih senyum-senyum sendiri lo Key. Paling kalau udah dapet, sikat terus tinggalin kan kalau ga enak." Ucap Mas Alex.

"Tau aja lo Mas Hahahahahahaha."

Bersambung....
 
Satu minggu berselang perkenalan dengan Lula, gue cukup intens chat dengan selebgram manis tersebut. Gue dan Lula bisa chat mulai dari cerita-cerita kerjaan, gosipin selebgram lain, dan sesekali bahas isu terkini. Gue pum cukup heran bisa chat intens dengan Lula padahal dia kan udah punya cowo. Tapi gue bodo amat sih, selagi dia welcome ya gue terus lancarkan aksi.

Hingga akhirnya di satu malam minggu gue bertemu dengan Lula di salah satu club bilangan PIK.

"HEH KEY SOMBONG AMAT LO!" Sapa Lula dengan nada cukup tinggi.

"Eh Lul, kok lo tiba-tiba di sini? Sorry gue ga liat, lagi nyiap-nyiapin buat naek sejam lagi."

"Gue liat promo perform lo dari IG Story lo. Mumpung deket ya udah sekalian aja plus tempat ini langganan gue jadi cukup setor muka langsung masuk ga perlu reservasi." Ucap Lula.

"Beda emang kalau selebgram papan atas. Lo sama siapa ke sini? Ama cowo lo?"

"Tai lo hahahaha. Kaga gue sendirian, cowo gue lagi family trip ke Korea, gue ga ikut karena lagi ada kerjaan yang ga bisa ditinggalin. Daripada bete abis kerja di apart sendiri, ke sini dulu deh gue. Sambil mau liat perform rapper muda terbaik Indonesia." Jawab Lula sambil sedikit ngeledek gue.

"Oooo gitu, ya udah lo duduk di sini aja ditemenin sama Mas Alex. Tenang dia aman ga gigit. Hati-hati ada paparazi, gue ogah masuk akun gosip, nanti disangka rebut cewe orang hahahahahaha."

"Idih mending cowo gue kemana-mana daripada lo hahahaha," balas Lula.

Setelah obrolan itu gue lanjutkan persiapan untuk manggung sekitar setengah jam-an lagi. Gue ngebrief home band gue, kali ini gue manggung pake home band biar spektakuler. Setelah briefing usai, gue nyamperin lagi Lula yang lagi ngobrol sama Mas Alex di meja khusus yang panitia sediain buat gue.

"Mas Alex, si Lula kasih minum nape."

"Oh iye ampe lupa. Mau minum apa Lul?" Tanya Mas Alex.

"Bilang aja Mas ke pelayannya, minuman favoritnya Lula Lahfah hehehehe."

"Gila juga lo punya minuman khusus di tempat ini," timpal gue.

"Kaya baru kenal gue aja lo Rey," balas Lula.

Mas Alex kemudian hendak beranjak untuk memesan minuman untuk Lula dan juga Gue. Ketika Mas Alex hendak ke bar, gue tepuk pundak Mas Alex dua kali. Dia pun langsung ngangguk dan berjalan ke tas gue untuk ambil sesuatu. Untung si Lula kaga liat, dia lagi sibuk IG Story.

Sesudah ambil barang Mas Alex berjalan ke bar untuk pesan minuman. Gue pun nge-wa Mas Alex.

"Mas jangan minta batendernya ya, ini tempat langganan dia. Jangan banyak-banyak, setengah sendok aja, biar enjoy dulu jangan ampe ketinggian hehehehe," isi wa gue ke Mas Alex.

"Siap Key aman terkendali." Balas Mas Alex.

Setelah minuman jadi dan sudah ada di depan Mas Alex, ia pun meminta sedotan kepada bartendernya. Sesaat bartender mengambil sendok dan tak ada pelayan yang memperhatikan, Mas Alex dengan sigap memasukan serbuk gold paradise ke dalam minuman Lula. Tak lama setelah itu sedotan pum datang dan Mas Alex langsung menuju meja gue dan Lula yang sedang asik ngomongin orang.

"Nih minum dulu biar ga haus guys," ucap Mas Alex.

"Makasih ya Mas," balas Lula yang langsung meminum minuman tersebut.

"Dih emang mantep banget nih minuman," sambung Lula.

Gue menatap Mas Alex dan dibalas dengan satu kedipan mata. Pertanda misi sukses dijalankan.

"Emang semantep apa sih minuman khusus lo itu Lul?"

"Nih cobain, lo pasti ketagihan," balas Lula sambil menyodorkan gelas ke gue.

Gue pun tanpa ragu menyeruput minuman Lula dan ternyata emang bener enak nih minuman. Pasti pada bingung kan kenapa gue tetep minum minuman yang udah dikasih gold paradise? Ya biar korban ga curiga dan ini di dosis yang pas ga bikin korban jatuh pingsan.

Gold paradise ini menimbulkan efek adrenalin meninhkat dan tipis-tipis sange jika dosisnya pas. Kalau kelebihan, adrenalinnya dan sangenya ningkat 100%. Bisa bahaya.

Sambil minum-minum cantik dan denger musik dari dj set, gue liat kepala serta badan Lula mulai mengikuti alunan musik.

"Dah mulai naek nih," ucap gue.

"Iya nih, tumben cepet banget nih efek minuman plus musiknya enak banget," balas Lula.

"Gak apa apa sih, sekarang pemanasan tipis-tipis, pas gue manggung pasti lo lebih on," ucap gue.

"Gils lo hahaha jam berapa lo naik?" Tanya Lula.

"Ini sekitar 10 menitan lagi gue naek. Gue ke back stage dulunya. Lo di sini ditemenin Mas Alex aja santai."

"Siap bos!"

Gue pun perlahan bangkit dari tempat duduk menuju back stage untuk siap siap perform. Kondisi club udah rame banget sama pengunjung langganan dan juga fans gue. Meraka udah padet banget di depan panggung. Tapi dari atas panggung gue bisa tetep memperhatikan Lula bersama Mas Alex, karena posisi meja gue tepat di sisi kanan atas panggung, kira-kira di posisi jam 11 lah.

Tiba saatnya gue untuk menghibur seluruh pengunjung di 77 club ini.

"Halo 77 Club, siap untuk bergembira bersama malam ini?"

"Siaaaaap woooooooo!" Jawab para penonton.

Tak perlu waktu lama gue berserta home band langsung menggebrak panggung dengan alunan musik RnB HipHop. Gue pun cukup atraktif malam itu ditambah sudah sedikit mencoba minuma Lula yang telah dicampur gold paradise.

Setelah melewati 5 lagu gue mencoba melihat ke arah meja gue. Di sana gue melihat Lula yang banjir keringat. Sepertinya Lula ikut menari ketika gue membawakan lagu-lagu andalan. Gue melihat Mas Alex mengacungkan jempol, pertandang situasi aman terkendali. Gue pun kemudian melanjutkan show gue di 77 club.

Menjelang lagu pamungkas, gue membuka kaos yang gue kenakan. Kaos tersebut kemudian gue lempar ke lautan penonton. Dari atas ternyata Lula sedikit kaget melihat gue membula baju. Darahnya berdesir dan hatinya berkata, "Duh seksi banget sih lo Key."

Gue kemudian melihat meja gue di sana Lula sedang asik menari sambil sesekali menggihit bibir bagian bawahnya. "Gila hot banget Lula," ucap gue dalam hati.

WAlau melihat pemandangan seksi tapi gue kembali fokus di lagu terakhir untuk menghibur para penonton. Gue semakin aktif dan penonton semakin bergelora.

"TERIMA KASIH 77 CLUB, SAMPAI BERTEMU DI LAIN WAKTU!" Ucap gue bersemangat sekaligus menjadi penutup di lagu terakhir.

Tepuk tangan dan sorak sorai penonton mengiri gue turun dari panggung dan menuju meja gue. Sambil berjalan menuju meja, gue sesekali meladeni para pengunjung yang meminta foto sama gue.

"Gila perform lo keren banget Rey!" Ucap Lula sesampainya gue sampai di meja.

"Makasih Lul."

"Ga salah emang lo dijuluki rapper muda terbaik Indonesia!" Timpal Lula.

Sambil berbincang ringan dengan Lula, gue perhatikan Lula telah melepas jaket varsitynya. Kini dia hanya mengenakan crop top warna putih dipadukan jeans hot pants yang seksi. Tersamar warna bra hitam dari crop top yang memah sedikit basah karena keringat. Tak sadar, Key Jr di bawah langsung menegang.

"Aduh Key ga pake kaos beneran seksi banget. Kok gue spaneng banget malem ini ya? Mana cowo gue ga ada lagi... Apa sama Key aja? Tapi kan gue udah janji ga main sama cowo lain selaim cowo gue..." dilema Lula dalam hati.

Bersambung dulu guys....
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd