Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Namaku.. Putri (End)

Saran yg bagus tuch..
Semoga TS mampu menerjemahkan saran nya..
 
pas diketok kaca mobil.. nubi jadi flashback,, pernah ngerasain pas lagi indehoy di gerobak, kaca gerobak diketok orang :pandatakut:..
anyway, cerita dari wanita memang selalu ditunggu :pandaketawa:
 
Holaaaa... Trims atas saran2 nya. I really appreciate it. Mohon maaf karena cerita nya masih berantakan karena masih dalam proses belajar. Aku hargai semua kritik dan sarannya. Thank you very much.

Untuk update an nya mohon bersabar ya. Karena seminggu kemarin Suami cuti. Jd gak leluasa ketik2 cerita. Jujur aja aku buat cerita nya lewat Hape langsung. Karena aku rada gaptek. Kalo pake laptop suami, takutnya ketahuan. Tapi aku janji akan berusaha lebih baik lagi.

Sebenarnya cerita ini real story dgn perubahan nama2 di beberapa karakter saja. Supaya gak ketahuan. Suami member semprot juga lho. Untuk adegan2 seks, aku memang agak malu menceritakan lebih detail, karena yaaahh.. mungkin memang aku belum pernah bercerita detail adegan seks kecuali dgn sahabat cewe ku.

Terima kasih atas dukungannya. Tetap beri kritik dan saran ya. Terima kasih om2 senior semua. *luv*
 
Holaaaa... Trims atas saran2 nya. I really appreciate it. Mohon maaf karena cerita nya masih berantakan karena masih dalam proses belajar. Aku hargai semua kritik dan sarannya. Thank you very much.

Untuk update an nya mohon bersabar ya. Karena seminggu kemarin Suami cuti. Jd gak leluasa ketik2 cerita. Jujur aja aku buat cerita nya lewat Hape langsung. Karena aku rada gaptek. Kalo pake laptop suami, takutnya ketahuan. Tapi aku janji akan berusaha lebih baik lagi.

Sebenarnya cerita ini real story dgn perubahan nama2 di beberapa karakter saja. Supaya gak ketahuan. Suami member semprot juga lho. Untuk adegan2 seks, aku memang agak malu menceritakan lebih detail, karena yaaahh.. mungkin memang aku belum pernah bercerita detail adegan seks kecuali dgn sahabat cewe ku.

Terima kasih atas dukungannya. Tetap beri kritik dan saran ya. Terima kasih om2 senior semua. *luv*
Yang penting ada kemauan dan tetap semangat buat menuangkan kata menjadi kalimat sehingga menceritakan sesuatu.

Ane bikin komen aja, biji mane kalu ngarang cerita yak
 
Sesuatu seperti jatuh di atap mobil. Aku dan Randi tiba2 diam.

"Bunyi apaan tadi?" Randi berbisik

Aku pun mengangkat bahu ku. Suasana tiba2 mencekam. Aku merasa bulu kuduk ku ikut berdiri. Memang kami parkir di bawah pohon yg lumayan besar beberapa blok dari rumahku. Karena disini suasana nya lebih gelap hampir tidak terkena lampu jalan. Ditambah kaca mobil Randi yg gelap, mobil Randi seolah2 hilang ditelan kegelapan malam.

"Pulang yuuk.." pinta ku. Aku beneran takut. Tiba2 aku ingat cerita2 waktu aku masih kecil bahwa di pohon ini ada Kuntilanak nya. Jgn2 Kuntilanak nya ngintip lagi dari tadi.

Ku lihat sorot kekecewaan di mata Randi. Seperti ada nafsu yang belum tuntas. Aku juga sama. Tetapi, aku takut berlama2 di bawah pohon ini.

Sambil menghela nafas, Randi memacu pelan mobilnya ke arah rumah ku. Randi memarkirkan mobilnya di seberang jalan di depan rumah ku. Aku lihat jam masih menunjukkan angka 21.45 wib. Berarti masih ada 15 menit lagi waktu tersisa.

Tiba2 Randi menarik lengan ku dan ingin mencium bibir ku. Aku mengelak. Aku takut. Karena saat ini aku sedang di depan rumah ku. Aku takut Papa tiba2 keluar memergoki kami. Memang Papa sangat sayang padaku. Tp aku tetap takut kalau Papa sampai marah.

Sesaat ku lihat ada sorot kekecewaan dalam tatapan mata Randi. Aku dulu tidak begitu paham kenapa cowo suka dituntaskan nafsu nya alias tidak kentang (istilah om2 senior disini). Tp tiba2, entah setan mana yang sedang merasuki ku, aku memberanikan diri memegang kemaluan Randi yg sudah tegang di dalam celana nya.

"Aku buka ya.." desah Randi

Aku mengangguk. Ya Tuhan. Untuk malam ini sudah 2x aku memegang penis pria yg belum tentu jd suami ku. Tapi, akal sehat ku sedikit menghilang. Aku penasaran. Apalagi waktu aku mengonani penis Randi di dalam bioskop tadi, aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuknya.

Randi membuka celana jeans nya dan menurunkan celana dalam nya. Kemaluan nya berdiri tegak seperti menuntut ku untuk memuaskannya. Ohh.. ini kah yg dinamakan kejantanan pria? Aku memang pernah membahas tentag penis dgn teman2 cewe ku. Tetapi hanya sebatas becandaan. Tidak ada dari kami yg pernah melihat apalagi memengangnya secara langsung. Setidaknya.. tidak ada yg mengakui lebih tepatnya. Hehe..

Aku mencoba menyentuh dgn lembut batang kemaluan Randi. Terasa keras dan hangat di genggaman ku. Aku mulai mengocok pelan. Warna nya agak lebih gelap. Dengan tonjolan urat2 disekeliling nya. Aku telusuri dgn ibu jari ku. Dari pangkal paha sampai ke puncak kepala nya. Rasanya nafsu ku pun udah naik ke ubun2. Ini adalah penis pria asli pertama yg aku pegang. Penis yg bisa menghamili ku. Aku jd pengen memasukkan penis Randi ke dalam kemaluan ku. Merasakan ketegangannya mencabik2 selaput dara ku hingga akhirnya menyemprotkan kehangatan di dalam rahim ku.

Seandainya saat itu Randi mengajak aku untuk bersetubuh entah dimana. Pasti aku iya kan. Karena aku benar2 ingin memasukkan batang penis nya ke dalam vagina ku. Tetapi aku takut untuk meminta nya.

Ku lihat mata Randi terpejam menikmati kocokan lembut ku di kejantanannya. Tiba2 Randi mendengus sambil memegang tangan ku.

"Yang cepat sayang...."

Randi menyuruhku untuk mengocok penis nya dengan cepat. Tetapi sekilas aku melihat Papa muncul dari halaman belakang. Oh no...! Bagaimana ini? Ku lihat Papa mau membuang sampah. Ya, Papa selalu membuang sampah jam segini. Aku takut. Aku deg2an. Mata ku tertuju pada Papa. Aku mencoba menarik tanganku dari penis Randi. Tetapi Randi mencengkramnya dengan erat. Aduh.. bagaimana ini?

Randi semakin mendesah2. Penisnya semakin keras dan aku mulai merasakan kedutan2 kecil. Dank..!!! Papa melihat ke arah mobil kami. Aku berdoa di dalam hati semoga kaca mobil Randi cukup gelap untuk menghalangi pandangan Papa. Papa berjalan mau menghampiri mobil Randi.

Ohh.. Tuhan.

"Baby.. ada Papa," bisikku. Ada kepanikan dalam nada suara ku.

Tapi Randi tetap tidak membuka matanya. Dia tetap mendengus dan memaksa tangan ku untuk tetap mengocok penis nya. Aku harus putar akal. Randi harus segera mengeluarkan sperma nya. Satu tangan ku pun mulai membelai2 buah zakar Randi. Akhirnya kugunakan kedua tangan ku untuk memuaskan Randi. Randi menggelinjang kegelian.

Aku kocok terus penis nya. Papa semakin dekat dgn mobil Randi. Tiba2..

Croootttt... crooottt... croootttt...

Penis Randi menyemprotkan sperma kental berkali2. Hingga membasahi celana nya dan stir mobilnya. Tangan ku pun tak luput dari cipratannya.

"Aahh... hufffttt..." Randi mendesah puas. Nikmat sekali sepertinya.

Aku tersadar. Papa! Dimana Papa? Aku gak melihat Papa. Ya Tuhan.. Mati aku!

Setelah mata ku panik mencari2 keberadaan Papa yg tadi sudah hampir dekat dengan mobil Randi, aku melihat Papa sedang berbicara dgn Yaya. Ternyata Yaya menyusul Papa keluar dan ku lihat Yaya menarik tangan Papa ke dalam rumah.

Hufftt... Aku bernafas lega.

Kemudian aku ingat tangan ku masih belepotan sperma Randi. Aku spontan mengelapkan tangan ku ke baju kaos Randi.

"Heii.. baby. Itu ada tisu." Randi memberi ku Tisu. Aku mengambilnya dan membersihkan kembali tangan ku.

"Baby.. thanks ya. Tadi itu enak banget."

Randi menarik ku dan mencium bibir ku. Aku buru2 melepas ciumannya. Aku takut Papa akan datang kembali.

Buru2 aku pamit dgn Randi. Ku minta dia segera pergi dari rumah ku. Awalnya dia protes karena dia belum memakai celana dan sperma nya belepotan kemana2. Aku minta dia untuk membersihkannya di tempat lain. Karena aku takut Papa datang lagi.

Aku segera turun dari mobil Randi dan merapikan baju ku yg agak berantakan. Aku pun berlari menuju pintu rumah ku. Setelah ku lihat mobil Randi pergi dari depan rumah ku, Aku pun membuka pintu depan ku dan Papa langsung menyambut ku.

"Jam 22.05. Hmmm..."

"Cuma lewat 5 menit Papa" dengan nada bicara ku yg manja kepada Papa.

"Randi mana? Trus tadi kamu ngapain lama banget di mobil gak turun?"

"Randi buru2 pulang Pa. Takut kemalaman. Td aku cuma ngobrol2 aja dgn Randi."

Tatapan Papa penuh selidik. Aku takut ada bekas sperma di baju ku. Aku buru2 lari ke lantai 2 menuju kamar ku.

"Pa, Putri mau bersihin badan dulu ya.."

"Oke" jawab Papa sambil mengunci pintu depan.

Aku buru2 naik ke kamar ku dan mengunci pintu. Deg2 deg2 deg.. Rasanya jantung ku. Tp, ada perasaan aneh yg menjalar di dalam dada ku. Perasaan horny plus ketegangan hampir ketahuan Papa.

Aku kemudian berdiri di depan cermin. Ku lihat ada titik noda putih di lengan baju ku. Apakah ini sperma Randi? Tangan ku menyentuhnya. Lengket. Aku pun tersenyum. Buru2 aku melepas semua pakaian ku dan bersiap2 untuk mandi.

Ahh.. ternyata aku sudah mulai dewasa.

...................
 
ikut mantengin jg aaah , tp nggak ikut2an jg lho !
thread ini cukup menarik pa lagi klu updet nya bisa panjang
:mantap:
 
Bimabet
Walaupun setiap updatenya terlalu pendek, tapi inti ceritanya menarik kok mbak menurut saya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd