Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Nenekku (hiatus)

Lanjutan...






Cepat-cepat aldo melubangi ujung kondom dan meletakakannya lagi diatas lemari. Melihat ujung kondomnya aldo hanya tersenyum santai. Di tariknya kondom sedikit sampai kepala kontolnya keluar dari ujung kondom.


'Maaf nek, aldo gak suka kalo gak keluar di dalam rahim nenek.'


Aldo bergumam di dalam hatinya.


Kemudian aldo memposisikan ujung kepala kontolnya k dalam tempik nek inah. Di gosok-gosok ketas ke bawah. Nek inah yang saat ini baring terbalik merasakan benda panas menyentuh tempiknya. Dia hanya diam karna dia tahu benda apa itu. Tapi yang tidak di ketahui nek inah adalah benda panas yang menyentuh tempiknya tidak memakai pelindung sama sekali.


Dirasa sudah cukup aldo kemudian memegang pantat nek inah dan menekan ke depan.


Blesss


"Ooogghhtt"


Merasakan benda panas besar memasuki tempiknya nek inah mengeluarkan suara tertahan. Kemudian aldo memulai aksinya menggenjot neneknya.


"Uugghh.. Ughhhtt.. Ughhtt.. Aahhh.. Aahh.. Ughhht... Aahh aaahh.. Aahh"


Hanya itu yang keluar dari mulut nek inah saat aldo cucunya mengenjotnya dari belakang. Tak terasa sudah sejam aldo menggenjot tempiknya dari belakang. Selama sejam itu nek inah sudah keluar 7 kali sedangkan aldo masih belum ada tanda-tanda keluar.


Setiap hentakan aldo di dinding rahimnya nek inah bisa merasakan rahimnya turun dan mulut rahimnya agak terbuka. Aldo yang sedang menggenjot nek inah juga bisa merasakan ujung kontolnya mencium lubang kecil didalam sana.


Apalagi karena turunnya dinding rahim nek inah kontol aldo kadang-kadang tidak bisa masuk seluruhnya. Merasakan perlawanan dari dinding rahim neneknya membuat aldo semakin semangat menggenjot tempik nek inah. Aldo tahu bahwa turunnya mulut rahim neneknya menandakan bahwa hari ini memang hari subur neneknya dan dia bisa membuahi sel telur neneknya.


Nek inah saat ini sedang terengah-engah merasakan rangsangan dari selangkangannya. Merasakan mulut rahimnya turun nek inah tidak khawatir bakal hamil karna cucunya sudah pakai pengaman.


Hanya saja Dia tidak mengetahui bahwa aldo sudah merusak pengaman dan siap membuahi rahimnya.


Setelah 5 menit kemudian aldo mulai merasakan mau keluar. Dipercepatnya tempo genjotannya ke tempik nek inah yang membuat nek inah memegang kuat kain agar tidak terdorong ke depan.


"Uugghhtt.. Aahh.. Aahh. Aahh. Aaah.. Pellann.. Pee.. Lann.. Alldoo.. Aahh.. Ahh.. Ahh"


Aldo menghiraukan ucapan nenek nya dan makin mempercepat genjotannya.


"Nekk.. Allldooo kelluarrr... "


"Yyaaa kkeluuarr kannn sajjaaa d daalammm.. Nenekk jugaaa... MmMauuu kkelllluaaarr"


Mendengar ucapan neneknya aldo memposisikan kontolnya dengan teliti agar kepala kontolnya selaras dengan mulut rahim neneknya agar saat keluar nanti dia bisa memasukan semuanya ke dalam rahim neneknya.


"Aahh.. Aagh. Aaahh alldooo nenek kelluuarrr"


Merasakan neneknya akan keluar aldopun menghentakan dengan sekuat tenaga ke depan dan mencurahkan seluruh isi ke dalam rahim nek inah..


Crooktttt.. Crooottt... Crooot... Crooot... Crooot... Croooot..


Serrrr... Srrrr... Seeerrr


Nek inah dan aldo keluar secara bersamaan. Kepala kontol aldo terbenam jauh kedalam mulut rahim dan mengisi setiap ruang rahim
Subur nek inah.


Nek inah yang terkena hentakan kuat aldo melengkungkan badannya ke belakang. Badannya bergetar dan tangannya mencengkram kuat di kasur dengan mulutnya terbuka lebar akibat sodokan kuat aldo d rahimnya. Dia bisa merasakan kepala kontol aldo masuk sedikit ke dalam rahimnya.


Sedangkan aldo, dia menekan kuat-kuat pinggang nek inah. Dia tidak melepaskannya sampai semprotan terakhir masuk kedalam rahim neneknya. Merasakan semua pejunya sudah keluar aldo melepaskan nek inah.


Plopp


Bunyi kontol aldo lepas dari tempik nek inah. Terlihat sperma mengalir keluar dari sela-sela lubang tempik nek inah.


"Duh nekk.. Kondomnya bocor"


Ucap aldo pura-pura kaget mengingatkan nek inah.


"Appaaaa"


Mendengar ucapan aldo nek inah spontan berteriak kaget dan langsung membalikan badannya . Saking terkejutnya nek inah dia tidak lagi menurunkan suaranya padahal di tempat itu tidak hanya ada dia dan aldo tapi juga ada suaminya yang sedang tertidur.


"Hhmmhhmm"


Dan benar saja , terdengar suara gumaman suaminya. Nek inah langsung menutup mulutnya. Melihat suaminya masih tidur, nek inah menghela napas.


"Ssstttt... Pelan-pelan nek,, nanti kakek bangun. "


Ucap aldo memperingati nek inah. Aldo juga terkejut saat mendengar kakeknya bergumam. Nek inah tidak memperhatikan aldo, dia duduk dan membuka kakinya dan melihat lelehan peju yang keluar dari tempiknya. Dan kemudian melihat kearah kontol aldo yang dimana kondomnya hanya setengah menutupi seluruh kontol aldo.


Setelah melihat langsung nek inah yakin bahwa kondom aldo rusak dan aldo menembakan pejunya tadi didalam rahimnya.


"Kenapa bisa kondomnya rusak do? "


Tanya nek inah dengan wajah yang gugup. Dia tidak habis pikir dia melakukan sex dengan cucunya tanpa pengaman di hari suburnya.


"Aldo juga tidak tahu nek, mungkin kondomnya kualitas jelek mungkin sampai bisa koyak gini"


Ucap aldo dengan santai.


"Amppuuunn gussstiii.. "


Melihat kenyataan di depannya nek inah langsung baring dan menutup matanya dengan lengannya. Tiba-tiba aldo melihat ada tetesan air dari sela-sela tangan neneknya. Aldopun langsung mendekap neneknya.


"Nekk.. Nenek kenapa... Kenapa nenek menangis? "


Tanya aldo sambil berusaha membuka lengan nek inah dari matanya. Nek inah saat ini memang sedang sedih tak kuasa menahan air matanya tatkala mengrtahui dirinya di buahi ileh cucuknya untuk kedua kalinya. Yang pertama adalah saat nek inah mengandung naila.


Setelah melahirkan naila nek inah mengambil keputusan bahwa dia tidak akan melahirkan lagi. Cukup sekali dengan cucunya. Tapi kenyataan membuatnya terguncang. Jika dia tahu bakal seperti ini mungkin dia akan menolak aldo dari awal. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Rahimnya sudah di isi dengan benih aldo dan dia yakin dia pasti akan hamil.


"Gimana ini do, nenek takut do, nenek takut hamil do. "


"Aldo juga tidak tahu nek,, nenek ada pil kontrasepsi gak nek? "


"Nenek gak ada pil KB, sudah lama nenek tidak KB"


"ya udah kalo gitu besok aldo belikan. Jadi nenek tenang aja. "


"Ya udah jangan lupa besok pil KB nya. Jangan lupa ya"


"Ya nek besok aldo belikan."


"Kalo gitu kamu minggir dulu nenek mau k wc... Mau bersikan sperma kamu di tempuk nenek."


"Tunggu nek... "


"Ya?.... "


Saat nek inah mau duduk, dia merasakan tongkat panas yang menyentuh perutnya.


"Astaga do, kamu masih belum puas? "


"Belum nek... Hehehe sekali lagi ya nek"


Melihat tongkat yang masih berdiri tegak membuat nek inah heran dicamppur kaget. Padahal mereka sudah bersetubuh selama berjam-jam tapi punya cucunya masih bisa berdiri kokoh.


"Sudah ya nenek sudah letih... Gak lihat apa tempik nenek sudah merah begitu..."


"Ayolah nek sekali lagi.... Aldo janji.. "


"Ya udah cepat ya nenek mau cepat-cepat mandi"


"Heheh nenek emang baik hehehe"


"Kamu itu.. Ughhhtt"


Nek inah kembali membaringkan badannya dalam posisi terlentang. Aldo cepat-cepat membuka kaki nek inah lebar-lebar langsung memasukan batangnya yang besar kedalam tempik nek inah dalam sekali dorong.


Nek inah yang saat itu sedang berbicara tiba-tiba terhenti akibat batang daging menerobos kedalam tempiknya..


Setengah jam kemudian


"Aaahh.aaahh.. Nekkk aldooo mau kkeluaaarr... Aldooo kellluaaarrrkan dii dallaamm ya? "


" Jangannn.. Oohhoo.. Oooggg... Ddii lluaaarrr... "


"Kkaannnnn besssookkk alldooi beelikaann pill jjadii gakk apaaa aapa kkalo kkellluaarr dii dalammm"


"Oogggtt... Oohh.... Ttaaappii nnenkk maassihh taakuutt"


"Tennanngg aja neekkk. Aammann kokk.. Neekk alldoo kellluaarrrr"


"Jaaangaannn.... Ohho.. Ohh... "


Croot.... Crooot... Crooott


Seeerr... Serr.. Serr


Mereka keluar secara bersamaan.


Setelah puas menyemprotkan spermanya, Aldo lalu bangun dari tubuh nek inah.


Plooop


Aldo bangun mengambil baju dan keluar dari kamar meninggalkan nenek nya yang dalam keadaan baring terlentang dengan kaki yang terbuka lebar dengan sperma yang mengalir keluar dari sela-sela tempiknya.


#sekian dulu ya hu..
 
DITUNGGU lanjtan nya ...... ceritanya sangat bagus
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd