Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Nikmatnya Anak Majikan

parno12

Suka Semprot
Daftar
17 Feb 2024
Post
2
Like diterima
48
Bimabet
Minggu pagi yg cerah di rumah mewah yg terletak di kota J*T. Seluruh anggota keluarga yg terdiri dari Pak Basuki (Abi; 55th), Bu Farah (Umi; 49th), Anissa Aurelia (22th), dan si bungsu Alya Vinda (20th) sibuk mempersiapkan perlengkapan yg akan mereka bawa untuk libur panjang di Puncak. Ya, liburan keluarga ini sudah mereka rencanakan setidaknya dari 1 bulan yg lalu seiring dengan berakhirnya semesteran kuliah di kampus Nisa dan Alya. Persiapan mereka dibantu oleh Pak Mamat (Pembantu; 51th), Bi Asih (Pembantu; 50th), dan Pak Dadang (Supir; 55th) yg menaikkan barang-barang mereka ke mobil mewah merek Alph*rd yg telah terparkir di halaman rumah tersebut.

Sedikit perkenalan, Pak Basuki dan Bu Farah merupakan suami istri pengusaha bidang pertambangan yg memiliki segudang kekayaan. Namun, dengan semua kekayaan tersebut, suami istri ini tetap dikenal sopan, ramah, dan peduli dengan sesama. Mereka memiliki 2 anak gadis yg sedang berkuliah yaitu Anissa dan Alya. Anissa memiliki wajah yg cantik dan postur tinggi langsing dengan tb 168cm, bb 42 kg, bh 34B, membuat Anissa tampak seperti model dengan kaki dan leher yg jenjang namun tetap tampil tertutup, dan dada yg tidak terlalu besar. Sementara sang adik Alya juga berwajah cantik, berkulit putih bersih dan berpostur sedang layaknya wanita Indo pada umumnya dengan tb 158cm, bb 38kg, bh 34C, Alya memiliki ukuran dada sedikit di atas kakaknya yg membuat dirinya menjadi sedikit lebih berisi dibandingkan Anissa. Mereka berdua merupakan idola di masing2 kampusnya dan di lingkungan kompleks yg mereka tinggali. Banyak teman kuliah pria mereka yg berusaha untuk memacari mereka namun selalu di tolak mentah2 oleh Nissa dan Alya, bukan hanya itu... Bahkan remaja-remaja SMA dari kampung sebelah yg selalu pulang-pergi melewati kompleks rumah mereka selalu saja curi2 pandang melalui celah pagar rumah mewah Pak Basuki untuk melihat anak gadisnya yg sering kali berada di taman depan rumah Pak Basuki. Bukan hanya curi pandang, mereka juga seringkali membayangkan bisa sekedar berkenalan atau bahkan bisa memacari 'Kakak-Kakak cantik' ini. Di rumah ini juga diurusi oleh 3 orang pekerja yaitu Pak Dadang sebagi supir keluarga dengan perawakan hitam kurus dengan tb hanya sekitar 158cm, bb 55kg, lalu ada Pak Mamat sebagai tukang kebun dengan perawakan yg juga hitam dengan tb 160cm, bb 70kg dengan perut sedikit buncit. Pak Mamat ditemani oleh istrinya Bi Asih yg juga bekerja sebagai ART di rumah Pak Basuki. Ketiga pekerja rumah tangga ini telah ikut Pak Basuki selama lebih kurang 6 tahunan ini.

POV ANISSA

Aku Anissa, biasa dipanggil Nisa atau Caca, aku berkuliah di salah satu PTN Top di ibu kota. Aku dikenal sebagai orang yg baik hati, periang, dan tidak pilih-pilih dalam berteman. Dengan kecantikan yg aku miliki dan tubuh yg semampai, aku sering kali diajak untuk melakukan pemotretan oleh banyak fotografer amatir yg ada di kampusku hihihi. Meski dengan pakaian tertutup, aku tetap dapat memancarkan kecantikan yg aku miliki. Namun... Dibalik semua itu, aku tetaplah seorang gadis yg sedang beranjak dewasa dengan nafsu yg sedang menggebu-gebu, ditambah lagi aku yg juga memiliki Fantasy sedikit menyimpang dimana aku sering membayangkan tubuhku dijamah oleh orang2 dengan status sosial rendah. Ini semua tentu saja ku simpan sendiri tanpa diketahui orang2 terdekatku.
Pagi ini merupakan hari libur pertama setelah ujian semester berakhir di kampus ku, dan rencananya keluarga kami akan staycation di daerah Puncak. Setelah membereskan barang2 bawaan, Pak Dadang akhirnya menyetir mobil menuju ke puncak, selama perjalanan kami ber karaoke ria di dalam mobil, dan akhirnya memutuskan untuk berhenti sebentar di pom bensin untuk ke toilet dan mengisi bahan bakar. Sesampainya di pom bensin, aku memutuskan berbelanja ke minimarket yg ada di sana, dan bertemu dengan seorang remaja yg ku taksir sudah putus sekolah dengan pakaian lusuh dan tubuh yg agak kotor. Ku panggil dia karena kasihan dan ku tawari untuk ikut berbelanja.
Nisa : "Hai, nama kamu siapa? "
Roni : "Halo kak, aku Roni, kakak siapa? (Sambil salting karena disapa gadis cantik kali ya hihihi)
Nisa : "Oh Roni, aku Nisa, salam kenal ya, ho iya, kamu udah makan Ron? Ikut ke dalem yuk, nanti aku beliin jajanan"
Roni : "Wah makasih ya kak, kakak udah cantik, se(xy).... Eh maksudnya baik lagi hehehe"
Nisa : "hahahaha iya iya, kamu kecil2 udah bisa gombal ya ron (aku tak menyangka remaja tanggung ini bisa gombal juga ternyata, tapi kalimat nya yg tertahan dia mau bilang apa ya? Jangan2 dia mau bilang kalau aku sexy? Hahahaha) ".

Setelah selesai berbelanja, tanpa diduga2 kami telah panjang lebar mengobrol dan akhirnya ku ketahui bahwa Roni tinggal sebatang kara tanpa ada orang tua lagi. Dan yg lebih tak terduganya, Umi dan Abi juga iba mendengar cerita anak ini dan memutuskan ingin merawat Roni untuk dijadikan asisten Bi Asih di rumah (sekalian karena Umi dan Abi tidak punya anak laki2). Roni awalnya ragu untuk menerima namun akhirnya dengan suka cita menerima kabar gembira ini. Jadilah kami bertambah satu orang dalam perjalanan ini hahahaha.
Di satu sisi aku senang dapat membantu orang yg membutuhkan, namun di sisi lain.... Aku tiba2 merasa gelisah karena nafsu ku mulai naik dengan kehadiran orang dengan status sosial rendah di sekitar ku, dan Roni malah akan sering berada disekitarku ke depannya (apa aku serahkan saja tubuhku padanya? Hihihihi). Membayangkannya membuat bulu kudukku berdiri. Aku pun akhirnya kalah dengan nafsu ku sendiri dan membulatkan tekad untuk coba menggoda remaja tanggung ini.
Sesampainya di puncak, kami menginap di salah satu Villa milik Abi. Aku menempati kamar di lt. 2 begitu juga dengan Roni yg juga di lt. 2 (Villa ini punya 3 kamar di lt. 1 dan 2 kamar di lt. 2, dengan kolam berenang di taman dan halaman yg cukup luas). Aku langsung saja menyusun barang2 ku dan Roni dipinjami baju oleh Pak Dadang. Pada saat Roni kembali ke kamar membawa pakaian yg dipinjam tadi, aku memanggilnya agar menggunakan kamar ku saja untuk berganti pakaian dan juga mandi, karena kamar Roni sendiri belum disiapkan (karena Roni datang dadakan). Akhirnya Roni mengiyakan dan masuk ke kamar ku. Aku juga meminjami handuk untuknya dan Roni masuk ke kamar mandi. Saat Roni di kamar mandi, aku mengunci pintu kamar dari dalam dan merebahkan diri di kasurku. Aku membayangkan apakah Roni di dalam sana bermasturbasi sambil membayangkan aku hihihihihi. Tanpa terasa aku telah meremas-remas payudaraku dan perlahan tapi pasti, aku mulai membuka kancing kemeja ku satu persatu hingga hanya tersisa bra yg menutupi dada indahku. Tak butuh lama pengaman terakhir tubuh bagian Atasku sudah terlepas seutuhnya menampilkan perut rataku dan payudara indah ku dengan puting berwarna pink muda. Aku lanjut meremasi dada dan lanjut membayangkan adegan erotis dengan Roni. Setelah ku dengar suara toilet di flushing, dilanjutkan suara kunci kamar mandi yg dibuka, aku buru2 memasang kembali kemeja ku tanpa bra dan menyembunyikan bra ku di bawah tempat tidur. Sesaat kemudian Roni muncul dengan hanya mengenakan handuk ku yg dililitkan di bagian bawah tubuhnya (aaaah kan itu handuk untuk kepala ku kok dipakai buat nutupin titit mu sih hahahaa) dia kaget melihatku berada di kamar juga dan ternyata dia memang ingi menanyakan bagaimana cara mandi di sana (menggunakan shower). Aku lalu tertawa dan akhirnya mengajaknya untuk kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk mengajarinya cara menggunakan shower, namun secara refleks Roni juga menutup dan mengunci pintu kamar mandi sehingga kami berdua berada di kamar mandi yg cukup kecil ini. Aku tidak ambil pusing dan mulai mengajarinya cara menggunakan shower dan setelah selesai, aku suruh dia untuk mencobanya, namun karena ruangan yg kecil, saat shower coba dihidupkan, air langsung keluar dengan deras membasahi aku dan Roni yg membuat handuknya terlepas dan aku yg basah kuyup. Aku dapat melihat untuk pertama kalinya tubuh telanjang dari seorang pria, dimana kejantanan Roni ternyata cukup besar untuk standar umurnya. Di saat aku terpana melihat kejantanannya, Roni malah menuju ke arahku karena panik Melihat aku yg basah kuyup. Dia mengambil handuknya dan bukannya memasang kembali, dia malah berusaha mengeringkan baju kemeja ku dengan cara mengelapnya dengan handuk, namun yg tidak disadarinya, adegan lap lapan ini dilakukannya pada seorang gadis dewasa yg cantik jelita, sehingga dia juga ikut menyenggol bagian dada ku. Bukan hanya itu, setelah melap bajuku, dia juga coba merasakan apakah bajuku kering atau tidak dengan cara MEMEGANGNYA SECARA LANGSUNG.
Roni : "duh maaf ya kak Nisa, aku ga sengaja (dengan wajahnya yg panik), duh kering ga ya (sambil coba memegang kemeja ku tepat di bagian dada jadi terlihat seperti dia sedang memainkan payudara gadis cantik didepannya dengan leluasa tanpa perlawanan si gadis).
Nisa : "eh gapapa ron, udah kering kok, eh ron itu handukmu dipake dulu, nanti dingin loh, atau kamu mau kakak mandiin ga? " (Apaaa? Kenapa kata-kata ini bisa terucap dari mulutku hihihi)
Roni : "eh? Emang kakak mau mandiin aku? (Dengan wajah kaget namun penuh harap)
Nisa : " Hmm kamu mau? Yaudah yuk"(Whaaat? Aku akan membantu memandikan remaja ini? Yg baru ku kenal selama 2 jam?)
Aku akhirnya bersiap memandikan Roni di kamar mandi ini, namun yg tidak disangka oleh Roni adalah aku berencana akan ikut mandi juga bersama nya di sini. Saat Roni mulai beranjak ke bawah shower, aku mulai membuka kancing kemeja ku yg paling atas, Roni yg menyaksikannya terheran-heran dengan apa yg terjadi.
Nisa : "Roni, bantuin kakak dong, tolong bantu buka kancing baju kakak nih, soalnya agak susah kalau basah"
Roni dengan gemetar mendekatiku dan perlahan tangannya mendekati dada ku dan bantu membukakan kancing kemeja ku yg sebenarnya cukup mudah dibuka hihihi... Saat semua kancing telah dibuka, bukannya usai Roni malah dengan sengaja membuka kemeja ku sehingga payudara putih ku terpampang dengan jelas dihadapannya.
Bersambung.......
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd