Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Nikmatnya bersama kalian, (Aktivis Dakwah)

Status
Please reply by conversation.

Black_Ss

Semprot Baru
Daftar
13 Dec 2015
Post
29
Like diterima
54
Bimabet
Update Part dilakukan melihat jumlah komentar, Part 2 jika komentar sampai 4 halaman, part 3 setelah komentar sampai 6 halaman. Dst....

Kisah ini hanya fantasy dan bukan kisah nyata.
TS menerima kritik dan saran.


Part 1 Pemilu Raya

Setiap orang pasti memiliki sisi gelap, mungkin dimata orang lain kita baik, tapi dimata Tuhan jelas berbeda. Hanya kita dan Dia saja yang tahu, bahkan mungkin hanya Dia yang tahu, sementara kita tidak.

Kamar dan seisinya ini mengetahui sisi gelapku, sementara diluar kamar ini, semuaya terlihat baik-baik saja dan berjalan normal.

Perkenalkan namaku Fatih, seorang pemuda dari kampung dan sedang menempuh pendidikan tinggi dikota lain. Aku mahasiswa yang menginjak semester 3 dan merupakan seorang anak kader partai, dikampus aku aktif diberbagai organisasi terutama organisasi kerohanian. Semester lalu aku aktif di kerohanian fakultas, dan sekarang beramanah di kerohanian universitas, selain aktif dikerohanian, aku juga aktif di hmj, dan tahun ini aku merupakan calon ketua hmj salah satu juruan di fakultas mipa.

Minggu-minggu ini aku disibukkan oleh kegiatan pemilu dihimpunan, dan seniorku mendorong aku untuk maju, karena setiap tahunnya yang memegang hmj memang dari mereka. Aku dimajukan dengan seorang akhwat yang sangat aktif dan cantik. Namaanya Zahrah, dia tinggi, putih, manis, dan berhijab lebar sebagaimana penampilan akhwat pada umumnya.

Hari ini sesi foto-foto utuk desain pamflet dan baliho media kampanye, beberapakali aku dan dia berfoto bersama dengan jarak yg dekat, dia kelihatan biasa dan tidak risih. Asyik memang karena sebenarnya aku menyukainya, awalnya aku menolak untuk dimajukan menjadi ketua hmj, namun mengetahui wakilnya dia, esoknya aku langsung menerimaya,
"Jika kakak memang mempercayaiku untuk mengemban amana ini, dan yang lainnya setuju, insyaAllah aku siap". Ujarku saat menerima tawaran untuk dimajukan.

Setelah sesi foto-foto, aku meminta hasil foto yg tanpa editan, aku simpan dihape, termasuk foto zahra yg sendirian. Toh zahra juga meminta fotoku yg sendirian, oh iyah, aku memiliki tinggi 174, putih, dan bisa dibilang ganteng, semakin dewasa dengan jenggot tipis.

#Dikamar-Setelah isya
Aku melihat galeri dan membuka foto-foto zahra yg tadi, aku membayangkan dia jadi istriku dan dia manja kepadaku, aku memeluknya dari belakang dengan dia memakai pakaian ala akhwat, aku menciumnya dan meremas payudara dari luar.

Ku cium bibirnya dan segera kukeluarkan penisku yg berukuran 15cm, kudorong kebawah kepalanya, dia hendak melepas kacamatanya dan aku tahan, aku ingin melihat dia berhijab dengan kacamata dan mengulum penisku, aku suka pemandagan seperti itu.

Lalu dia mengulum penisku dan sesekali melihat wajahku yang kenikmatan. Ohhh, melihatnya berkacamata dan masih berhijab sangat menggairahkan, sangat cantik dan lugu.

#Spov Zahra

Setelah shalat isya, aku bermaain hape dan tidak tilawah karena sudah 1 Jus tadi. Aku membuak galeri da melihat foto Fatih, dia tampan dan baik. Aku membayangkan setelah lulus kuliah, 2 tahun kemudian kita menikah. Menikah muda memang sekarang sedang musimnya, banyak seniorku yang memilih menikah muda sesama kader daripada zina. Bahkan ada seminar nikah mudanya yg diorganisir ustad-ustad dari golongan kami.

Aku memandangi fotonya dan membayangkan dia memelukku. Lalu aku mencoba menciumnya dan dia hanya diam memejamkan mata, lalu bibir kami saling bertautan.

Dia meremas payudaraku dari luar, dan aku menggelinjang sambil meringis nikmat. Lalu dia membalikkan badanku dan mendorong kepalaku kebawah.

Aku mencoba mengeluarkan penisnya dan mengulumnya sebagaimana yg pernah aku liat di iklan-iklan sebuah web yg tak sengaja muncul, ku kulum dan kulihat wajahnya yg penuh kedamaian sedang kenikmatan.

Tak kusangka mr.V ku sudah agak basah setelah membayangkannya dan melihat fotonya. Lalu Hpku bergetar dan ada pesa WA masuk dari fatih

"Assalamualaikum ukh, sedang apa? ane boleh minta draft ketentuan dr kpu fakultas terkait ketentuan media kampanye tulis kemarin. Oh iyah besok ada briefing terkait persiapan kampanye lisan jam 15.30. Anti bisa kah?".Isi pesan dari Fatih.

"Waalikumsalam Akhi, ane sedang santai. Oh iyah akh, ana segra kirim dalam bentuk pdf yah. InsyaAllah ana bisa briefing besok. Yg briefing kira-kira siapa yah akh?" Jawabku membalas chatnya.

"InsyaAllah ukhti Rif'ah yg membriefinga anti dr DPD, dan ane di briefing akh Andi. Tempatnya di komsat yah ukh"

"Ok, InsyaAllah ane hadir, :)"

"Iyah ukh. Persiapkan amal yaumi dan kesehatannya dijaga yah ukh"

"Ok akh, antum juga yah."

"Siaaap. InsyaAllah kemenangan akan berpihak jika kita tak lelah berusaha, Amiin

"Amiin"
.....

#Fatih Pov
Setelah menchat zahra, aktivitas onani aku hentikan, agar tidak sampai keluar sperma. Karena berdasarkan pengalaman, aktivitas seseorang akan menurun setelah mencapai puncak dan orgasme, sehingga aku tetap merasa kasmaran dan ingin bertemu dengannya besok.

#Keesokan hari
Setelah kuliah, jam 15.25, aku langsung menuju kontrakan yg kebetulan dijadikan komsat. Aku langsung mengambil air mudhu, seusai wudhu ada yg mengetuk pinti depan, aku langsung melihat kebawah (Kamarku lantai atas dan aku wudhu dikamarku yg berkamar mandi dalam), dan kulihat Zahra, dan tak lama kemudian ukhti Fif'ah datang juga. Aku turun dan mempersilahkan masuk diruang tamu yg luas, biasanya dibuat kajian, rapat dan lain-lain. AKu menarik slambu hijab biasanya yg dipakai rapat supaya ada pemisah ikhwan-akhwat, kemudian aku pamit untuk sholat.

Aku menuju ruang mushola, dan menunaikan shalat isya. Setelah itu mas Andi datang keruang tamu, aku menyusul. Lalu basa-basi dan mas Andi memimpin briefing, kemudian aku dan zahra dibrifing masing-masing.

Tak lama, kita diskusi, lalu aku disuruh maju bersama zahra praktek orasi dan kampanye lisan. Mas Andi menyuruhku agak mendekat ke Zahra, dan Ukhti Rif'ah pun menyuruhnya mendekat kepadaku. Lalu kami berdua mempraktekan orasi, disitu aku suka memandangi wajahya, tertawa dan tersenyum karena disela-selanya aku sedikit bercanda. Agak lama memang, malah aku berharap bisa lebih lama. Namun penisku ini kemudian tegak dibalik clanaku, gara-gara nafsu belum tuntas td malam dan sekarang bangkit lagi. Aku izin undur diri kekamar mandi.

Dikamar mandi, aku membuka resletingku saja, lalu menghadap ke dinding dan berpegangan pada dinding, lalu membayangkan Zahra sebagaimana tadi malam.

#Zahra Pov
Aku yaang hendak pipis kebelakang menunggu Fatih yang sedang didalam. Sambil menunggu, aku melihat-lihat kontrakan ikhwan yg dijadikan komsat ini cukup bersih dan sepertinya memang sudah sifat mereka menjaga kebersihan. Tempat sampah yg rapi dan dapur yang bersih. Dari dalam aku mendengar suara desahan orang sambil memanggil namaku,

"Ehmmmm, Ukhti Zahra"..

Desah Fatih memanggil namaku membuatku kaget, apakah Fatih sedang masturbasi eh onani sambil membayangkan aku?

#####
 
Terakhir diubah:
Part 2 Ukhty Rif'ah

#Zahra Pov
Kekagetanku terhadap desahan Fatih membuatku banyak berfikir, apakah fotoku yg disimpan Fatih menjadi bahan onaninya? apakaha selama ini dia juga menyukaiku sebagaimana aku menyukainya. Namun aku hanya diam, sambil menunggunya tanpa suara. Tak lama Fatih keluar.

"Zahra, sudah lama menungguku?" Tanya Fatih penasaran. Mungkin dia takut kalau aku mendengar desahannya.

"Eh Fatih, endak, baru saja disini dan kamu langsung keluar dr kamar mandi" Jawabku agar Fatih tdk sungkan.

"Owh, ok. Aku keruang tamu dulu ya!"

"Ok", jawabku

#Pov Fatih
Aku berjalan menuju ruang tamu, kulihat mas Andi dengan istrinya, Ukhty Rif'ah, sedang mengobrol. Yah mereka berdua sudah menikah sejak setahun yang lalu. Meskipun begitu mereka tidak mengontrak di rumah yang sama, namun memilih pisah. Alasannya mengurus jamaah dan biar bisa ngurus adek-adek. Mas andi dan ukhty Rif'ah sekarang menempuh S2 dan mereka berdua mengajar di salah satu SD Islami, ukhty Rif'ah mengajar di pesantren modern juga.

Secara postur tubuh, mas andi putih, tinggi, agak kurus. Ukhty Rif'ah juga hampir sama, namun tidak terlalu kurus, tapi proporsional. Keduanya memakai kacamata, ukhty Rif'ah lumayan manis, tapi lebih manis Zaahra jika dibandingkan.

Aku kemudian duduk disamping mas Andi, lalu dia bertanya,

"Kok lama Fath?"

"Eh iyah ustad, td mules gara2 kekantin makanya pedes. hehe" Jawabku beralasan.

"Oh iyah, kamu jaga kesehatan, kurangi tidur malam, makan pedas dan lainnya, apalagi kamu orangnya agak sibuk juga kan?"

"Iyah ustadz", anggukku penuh hormat kepada mas andi, dia murabbiku sekaligus kakakku dikontrakan. Sebenarnya dia menolak dipanggil ustad, namun teman-teman sekontrakan memanggilnya gitu, dan sering mas andi menolak tapi sekontrakan tetap sikukuh untuk memanggil ustad, aku juga meniru, toh ndak ada salahnya.

Lalu dari belakang Zahra datang dan langsung menuju ruang dibalik hijab, duduk disamping Ukhty Rif'ah.

Karena briefing selesai, mas Andi lantas menutup briefing kali ini.

#Andi Pov
Setelah briefing, Zahra keluar lalu mengambil motor, Andi keatas kekamarnya. Aku dan istriku tetap mengobrol. AKu mengajaknya keluar, dia mengambil sepeda maticnya dan aku mengambil sepedaku. Aku mengantar kekontrakannya, kebetulan satu kontrakan dengan Zahra karena memang satu Fakultas, dan kontrakan itu khusus akhwat yg fakultas Mipa, beda dengan kontrakanku yg isinya berbagai fakultas, biasanya yg dikomsat untuk yg sudah lama ikut jamaah ini.

Sesampainya dikontrakan, istriku memarkir motor didalam, lalu keluar dan menuju motorku aku bonceng. Tadi malam memang sudah janjian setelah briefing kita menginap dihotel. Karena satu minggu aku dan istriku tdk menjalani hubungan suami istri, aku bilang kangen, dan dia langsung paham pembicaraan tadi malam menjuru kemana. Kami memilih hotel karena tdk mungkin dikontrakanku maupun kontrakannya.

Sesampainya disalah satu hotel syariah, aku mengurus semuanya, tak lupa menunjukan surat nikah kami. Lalu kami menuju kamar, aku memesan kopi, dan istriku mandi terlebih dahulu. Kemudian aku tok-tok kamar mandi, istriku membukanya.

"Tok..tok, umi, abi boleh masuk?"

"Iyah abi, bentar umi bukain"

Aku memeluknya dari belakang, dan memegang payudaranya tanpa memerasnya. Istriku hanya mengeluh pendek. Kemudian aku mengecup telinganya sambil berbisik

"Ummi, abi kangen ummmi"

"Iyah abi, Ummi juga kangen abi"

"Lepasi baju dan celanaku donk. Biar bisa mandi bareng"

"Iyah abi, lepasin dulu yah pelukannya"

Lalu aku melepas pelukanku, dan membalik tubuh istriku. Istriku mulai melepas bajuku, lalu membuka resletingku, kemudian pakaian dalamku, saat membuka CDku, ummi memegang kepala penisku dan agak tersenyum.

"Ummi kenapa tersenyum melihat penisku?"

"Hehe, ndak papah kok bi. Ini kasihan adeknya sudah 1 minggu ndk kepegang. Ternyata suamiku kuat juga naha nafsu. Padahal ummi sudah berharap dr kemarin abi gajak kesini"

"Ah ummi, kayak ndk tau kesibukan abi aja, kan ummi jg sibuk. Abi ndk mau ganggu ummi"

"Iyah abi, tp yah masak ndk pernah nanyain umi kange ndak, pengen ndak"

"iyah maaf ummi"

Lalu kita berpelukkan, aku mencium bibirnya lalu melumat lidahnya. Tangan kananku mempermainkan payudaranya yg masih sekal krn jarang dipegang dan belum melahirkan. Tangan kiriku memeluknya dan menahan pinggulnya. Tangan istriku mengambil sabun dan mulai melepas pelukanku.

Dia mulai menyabuni dadaku yg bidang, dan aku diberinya sabun. Akupun menyabuni payudaranya dan mempermainkannya, dia mendesah kenikmatan. Lalu kubersihkan payudaranya dari busa sabun, aku melumat payudara istriku, dia mendesah sambil menekan kepalaku dan menyuruhku bergantian kiri dan kanan.

Istriku menahan dan meminta izin untuk mengulum penisku. Memang dalam agama kami, menjilat kemaluan pasangan tidak diharamkan, hanya dibolehkan namun tanpa anjuran. Yg dilarang jikaa memasukan kemaluan lewat dubbur saja, dan megggunakan cara yg menyalahi kodrat manusia. Tentu istriku sudah memahami itu, dia kelihatan sudah memahaminya.

Aku yg keenakan memegang kepalanya, dan menahannya sambil menyuruhnya berhenti agar tidak orgasme. Istriku menganguk, dan gantian aku yg menjilati veginanya.

Istriku kusuruh berdiri dan jangan duduk, aku membuka lebar selangkangannya dan mulai menyentuh dg memasukan jariku, kulakkuan sambil mencium bibirnya. Lalu turun kebawah, kepusar kemudian turun keveginanya. Istriku kulihat mendongakkaan wajahnyaa keatas kenikmatan, sekali-kali aku meremas pantatnya dan menyentuh vegina bagian atasnya.

15 menit kemudian istriku orgsme, dan kami melanjutkan mandi, kami saling memandikan. Dan istriku mandi besar supaya bisa shalat magrib dan isya.

Setelah mandi, aku berpesan kepada ummi supaya memakai pakaian ala akhwatnya. Istriku malam ini kelihatan cantik dan anggun, seperti Oki Satiana Dewi atau Ressa Rere. Dg tetap menggunakan dalamannya. Tak lupa kacamatanya, dan kami menonton tv bareng dengan mesra, dia menyandarkan kepalanya didadaku dan aku memeluknya, sekali-kali aku menyentuh payudaranya, karena aku belum dan menjaga agar tidak orgasme lebih cepat.

Kemudian adzan magrib pun berkumandang, aku dan istriku bergegas mengambil air wudhu. Lalu kami shalat berjamaah disamping kamar tidur. Setelahnya kami tilawah bareng sambil menunggu adzan isya'. Kami saling menyimak hapalan masing-masing seusai tilawah, secara hafalan memang aku masih kalah dengan dia. Namun baginya itu tidak masalah, krn dijaman sekrang memang sedikit anak laki-laki, apalagi yg kuliah mau menghapalkan.

Adzan Isya berkumandang, kami kembali berdiri untuk shalat berjamaah.

Seusai Shalat, istriku kembali menyalakan televisi, dan aku menghampirinya lalu mengambil posisi seperti tadi. Aku meremas payudaranya, memainkannya dari luar, istriku mencoba mengeluarkan penisku namun aku halangi. Aku ingin dia orgasme terlebih dahulu sebelum aku, sbelum kita berhubungan intim.

Aku menyuruh dia melepaskan roknya, namun tidak melepaskan baju dan jilbabnya. Lalu aku masukan 2 jariku, aku keluar-masukan secara perlahan, dai merintih dan menggelinjang, lalu kumasukan jari tengahku saja, dengan irama yg bergantian. Sembari aku melumat bibirnya, dia hanya bisa merintih..

"ehm abi, ayo masukan penismu bi, jangan siksa ummi"

"sabar yah umi, aku ingin ummi orgasme sekali lagi"

"abi ah, ndak adil"

"kan umi bisa orgasme sampai 3-5kali, nah abi sekali orgasme langsung lemes ummi, mau kentang lagi kayak pertama dulu?"

"hehe abi pinter yah, ehmm, ummi sayanga bi"

"iyah, abi juga ummi"

Aku percepat jariku kadang memperlambatnya, dia kelihatan manis, dan mempesona, seorang akhwat yg masih mengenakkan hijab sedang kenikmatan dan merintih meminta penisku dimasukan ke veginanya.

15 menit aku memainkan veigananya, mengulum dan memakai jariku, kaki istriku seakan tertarik kaku pertanda hendak orgasme. Aku perlambat jariku dan ku keluarkan. Jarinya sendiri sekarang yg menggantikan jariku. Memang aku sengaja menyiksanya seperti ini, supaya aku melihat pemandangan yang indah. Dia menggosok veginanya dari luar dan akhirnya keluar spermanya.

Aku berjalan mengambil tisu dan membersihkan veginanya, kemudian aku membopongnya kekamar tidur. Dia meminta istirahat sejenak.

"Ummi mau pesan apa?" Sambil menelepon pelayan.

"Kopi coklat abi, kayaknya nanti bakal larut malam"

"Ummi kliatannya siap sampai pagi nih"

"Yah sekuatnya abi aja, kan biasanya abi yg kalah duluan"

"liat nanti yah ummi ku sayang"

Kemudian aku berjalan keluar lalu menutup pintu dari luar menunggu pelayan, sengaja aku yg menunggu dan menutup pintu supaya istriku tidak dilihatnya.

Pelayannya pun datang membawa minuman yg kami pesan, jahe coklat dan kopi coklat. Aku kemudian meminumnya sedikit dan meletakannya diatas meja.

Lalu aku duduk disampingnya, memandangi wajah istriku yg pakaiannya masih lengkap, hanya bawahannya yg lepas. Kemudian aku tiduran disampingnya, memeluknya dan bermain payudaranya dari luar, aku tidak pernah kasar dalam memainkannya, namun berusaha lembut.

Dia berbalik dan melumat bibirku, sekitar 5 menit kami ciuman dan aku bermain payudaranya. Dia izin memainkan penisku, namun aku larang karena aku tau sejak dikamar mandi, spermaku sudah diujung penisku. Jadi kalau nanti dia Mem-BJ penisku bisa cepat keluar. Aku berbisik supaya langsung dimasukkan, istriku tersenyum manis.

Aku mengambil kondom di tasku, lalu menyuruh istriku memakaikannya dipenisku. Karena dia belum siap hamil karena masih sibuk kuliah.

Kemudian aku keatas istriku, kumasukkan penisku, lalu memompanya pelan, aku memandangi wajah istriku yg masih lengkap atasannya, melihat dia menggigit bibir bawahnya membuat bernafsu. 4 menit aku diatas, kemudian aku membaliknya agar dia yg diatas.

Istriku memompa tubuhku, aku mengimbanginya dengan memegangi jari-jarinyaa, kadang memegang payudaranya. Lalu aku arahkan tangannya untuk memainkan peyudaranya sendiri, sambil memompa tubuhku.

Melihatnya memompaku, sambil memainkan paayudaranya sendiri dari luar terlihat indah dan menggairahkan.

5 menit dia diatas, aku menyuruhnya jongkok mengambil posisi doggystyle, bukankah kita bisa mendatangi istri kita dari mana saja, layaknya sebuah lahan pertanian, namun dilarang dari dubbur dan perlakuan yg tidak semestinya, jadi istriku tidak menolak aku menginginkan posisi ini.

Sambil aku memompa istriku dengan posisi DS, aku melepas bajunya dan BHnya, namun tetap menyuruh dia menggunakan jilbab lebarnya, lalu kuputar supaya kita menghadap kearah cermin.

Agar aku bisa melihat raut mukanya yg cantik dan dia bisa melihat permainan kami, aku memompanya kadang cepat kadang pelan, menjaga agar tidak keluar terlalu dini.

Aku menarik satu tangannya kebelakang, kemudian memainkan payudaranya. Payudara istriku termasuk kecil, namun aku percaaya jiak dirangsang terus, dan setelah hamil pasti akan membesar. Dia juga mengkonsumsi makanan yg bisa menaikkan besarnya payudara dan ikut olahraga setiap minggu setelah aku suruh dulu.

10 menit dalam posisi DS, istriku merintih pertanda orgasme, aku keluarkan penisku dan kusurh dia mengulum penisku. 3 menit dia mengulum penisku, aku hendak orgasme, lalu kusuruh melepasnya.

Kumasukkan lagi penisku ke veginanya dalam posisi DS, dan aku mengajaknya keluar bersamaan.

"Oh ummi, abi pengen kita keluar bareng"

"Iyah ummi, agak percepat yah biar ummi mau keluar lagi"

Aku mempercepatnya, lalu memperlambatnyaa ketika dia hendak orgaasme lagi, semakin kuperlambat dan akhirnya kitapun keluar bersamaan.

Lalu penisku ku keluarkan dan dia ambruk, kemudian aku kekamar mandi melepas kondomku dan membersihkan penisku.

Lalu aku tiduran memeluk istriku dari belakang.

"Ummi mau tidur?"

"Endak kok bi, ummi hanya kelelahan sudah orgasm ketiga kalinya, abi baru 1 kali"

"hehe, yah perempuan kan harus orgasme lebih banyak ummi"

"iyah sih bi, aku sayang abi"

"aku sayang ummi"

Kemudian sampai pagi, istriku orgasm 5 kali, aku 2 kali. Kita bermain sampai pertanda ibadah berkumandang. Lalu kita mandi bareng, mandi besar agar bisa melakukan ibadah bareng.


Part 2 selesai. Saran dan kritik yah suhu.
 
Terakhir diubah:
Part 3. Pengakuan

#Pov Zahra
"Assalamualaikum akh fatih, ane boleh tanya sesuatu?" Pesanku kepada Fatih melalui WA.

"Waalaikumsalam ukhty Zahra. Iyah boleh ukh, tanya apa ya?"

"Ketika ana menunggu antum didepan kamar mandi, ane mendengar antum mendesah dan memanggil nama ana. Itu apa yg antum lakukan yah?"

"Afwan ukhti, jadi antum mendengar desahan ane? sekali lagi ane minta maaf, ane merasa bersalah ukh"

"Iyah akh, ana mendengar dengan jelas. Kalau boleh tau itu kenapa yah akh?"

"Ane minta maaf jika yg ane lakukan salah ukh. Ane membayangkan antum jadi istri ane dan kita berhubungan istri. Ane minta maaf ukh, ane khilaf"

"Astg......., akhy. Oleh karena itu senior-senior kita baanyak yg memilih nikah muda, krn dijaman sekarang memang susah terhindar dari maksiat. Ana juga kadang menghayalkan ant jadi suami ana akh"

"Benarkah ukh? ant jg menyukai ane?"

"Iyah akh, namun ane ndk ingin kita ada hubungan sebelum menikah, ane ingin kita segerakan menikah jika sudah siap"

"Afwan ukh, bukannya ane ndk mau segera menikah. Umur ane baru 19 tahun jadi belum siap. Jujur ane ingin segera menikahi ant. namun ane belum siap ukh"

"Ana ndk maksa antum, yg pasti ana ingin komitmen untuk tidak melakukan itu lagi akh. Kalaupun sekarang ndk siap menikah, lulus kuliah pun kalau ant melamar ane, ane bakal nerima akh. Toh anaknya Ust ARifin nikah umur 18 tahun, InsyaAllah yg kasih jalan.."

"Iyah ukh, ane usahakan ndk melakukan hal itu lagi. Memang anti siap kalau seandainya nikah secepatnya?"

"Ana siap, insyaAllah kluarga ane mendukung daripada zina"

#Pov Fatih
Wah Zahra sudah siap, kalau masalah keuangan aku sih ndk masalah, aku anak tunggal dan orangtuaku punya beberapa usaha yg akan diwariskan ke aku. Zahra pun secara ekonomi mampu. Bakal enak bisa ngontrak bareng kalau sudah nikah.

"Iyah ukh, ane perlu menanyakan ini ke orang tua ane. Toh orang tua ane dan orang tua ant sudah kenal dan sama-sama kader"

"Iyah akh, tafadhol ditanyakan dulu, :D"

"Ane tanyakan jika besok pulang kampung"

#3 Hari kemudian

"Asslmkm, ukhty orang tua ane stuju jika calonnya ant. Bagaimana?"

"Alhmdlh, Iyah akh, segera kabari murabbi antum, ane jg akan mengabarinya"

"Iyah ukh, orang tua ane nanti bakal yg hubungi org tua ant"

Semua berjalan cepat, aku dan dia sudah terpilih menjadi ketua dan wakil hmj. Lamaran sudah dilaksanakan, pernikahan telah dilangsungkan dan berjalan lancar.

Malam setelah pernikahan, kami masih menerima tamu sampai jam 11 malam. Sebenernya mr.P ini sudah tegang melihat wajahnya yg manis dan lugu. Ingin segera melaksanakan hajat, sudah saya siapkan kontrasepsi sebelumnya, aku ingin langsung menikmati keperawanannya hari ini juga. Semua tamu segera pulang, aku kemudia WA dia krn ndk enak didengar org.

"Ukhty, ayok ke lantai 3, kamarku diatas."

"Ngapain akh? eh manggilnya masak masih ukhti akhy? ummi-abi lah. :*"

"Iyah ummy sayang, ane ndk liat ummi, pengen segera melangsungkan hajat"

"hehe abi ah, masak hari pertama nikah mau langsung aja"

"yah ndak papah ummi sayang, abi sudah siap kondom kok"

"heh? abi ini yah. pakai kondom?

"emg ummi mau segera punya anak?"

"endak sih bi"

"nah itu, rencana kedepan kita bahas besok yah. ayok keatas sayang"

"iyah bentar bi, abi duluan yah"

"iyah ummi"

Kemudian aku-pun keatas menuju kamarku lantai 3, rumahku ini ndk teralu luas, namun tingggi. Dilantai 3 hanya ada 2 kamar besar, yang satu kosong, orangtuaku dilantai 3. DIkamarku lengkap, kamar mandi dalam, layar lcd besar dan cpunya.

Aku kemudian rebahan tak lama istriku masuk sambil tersenyum. Aku mendatanginya dan langsung memeluknya. kupepetkan penisku ini kebongakahan pantatnya, dan menggeseknya.

"Ummiku sayang, akhirnya kita halal untuk melakukan hal ini"

"iyah abi sayang, akhirnya. ummi juga lega"

Lalu kucium dia, dan bertanya

"abi boleh pegang ini?"

sambil menunjuk payudaranya yg lumayan besar seumurannya.

"Boleh abi, kan sudah halal, jd sudah menjadi milik abi"

mendengar perkataanya, nafsuku langsung naik. Kulumat bibir dan lidahnya, dia hanya mendesah, kupegang bagian selangkangannya lalu kugesek dengan tanganku dari luar. Dia hanya mendesah dan kenikmatan.

"Abi boleh masukan tangan abi mi?" izinku untuk mengggerayangi memeknya.

"Silahkan bi, ehmmmmmmm. terus bi"

Kumasukan tanganku, didalam roknya, dari luar cdnya, kugesek-gesek memeknya.

"Terus bi,, ahhhh, enak bi. Udah lama ummi bayangin diginiin sama abi"

"benarkah ummi? bayangin apa?"

"Yah berhubungan suami istri sama abi, kayak gini. aaaahhh"

CDnya pun basah oleh cairannya, kliatan nafsunya istriku ini gede juga.

"Emang ummi mau abi main lembut atau kasar ummi?"

"terserah abi, 2-2nya gpp"

Aku melepas istriku mau nyalain komputer,

"kok udahan bi?"

"bentar yah sayang." lalu aku nyalain komputer, aku mencari folder tersembunyi yg isinya film BF. Lalu membuka salah satunya sambil menyalakan musik. Ummi ku terejut, dia menolak melihatnya, namun aku paksa dan adu argumen. Dia akhirnya kalah dan mau lihat bareng. Sambil lihat film bareng, tangannya kuarahkan untuk memegang penisku, aku memainkan payudaranya dari luar.

Film BF yang kumainkan adalah tipe elegant dan eksotis. Kita melihatnya hampir satu jam, semua gaya ada dan dilakukan dengan elegant, eksotis, dan menggairahkan. Bukan kasar dan liar. Istriku melihatnya sambil meremas2 payudaranya sendiri, aku melihatnya santai dan sesekali memandangi istriku yg sange berat. Mungkin karena td sudah kubuat naik nafsunya. Dan sekarang kubiarkan.

"Bi ayo, ummi sudah pengen" bisik istriku. Dia mendekat dan mengelurkan penisku lagi. Lalu mengulumnya.

Aku mengelus-elus kepalanya. Melihatnya yg memakai jilbab lebar dengan pakaina ala akhwat manis yg masih utuh pakaiannya mengulum penisku merupakan pemandangan yg menggairahkan. Ditambah memakai kacamata dan sesekali melihat wajahku.

"Ndak salah aku milih kamu, akhwat hyperseks pemuas nafsuku. Aku akan membuatmu jd ketagihan seks istriku. Menjadikanmu gila kontol" bisiku dalam hatiku.

Istriku mengulum penisku dengan eksotis seperti adegan di film BF. Aku mendorong kepalanya agar mengulum penisku semakin dalam. Dia melumat kepala penisku, batang penisku dan buah pelirku.

Lalu kusuruh berhenti agar aku tdk cepat keluar. Kusuruh dia duduk dipangkuanku dan melepaskan roknya. Kuciumi dia dr belakang, tanganku menggerayangi payudaranya. Memilin-milin putingnya, dia mendesah.

"Ehhmmm abi terusin, puasin umi" desahnya seperti cacibg kepanasan.

Lalu aku memainkan memeknya, kugosok2 dr luar. Kemudian jari tengahku kumasukkan, dia menggelinjang dan memintaku mempercepat jari tengahku. Tanganku yg kiri kumasukan kedalam mulutnya, dia melumat jari2ku seperti mengulum penisku.

5 menit aku memainkannya dg jariku, dia meminta untuk cepat memasukkan penisku.

Aku suruh dia rebahan, lalu kuangkat kaki istriku yg masih berjilbab lebar ini kepundakku. Aku mengarahkan penisku dan mempermainkan memeknya. Dia merengek supaya cepat dimasukkan penisku ke memeknya.

"Ayo bi masukkan, jangan di mainin aja"

"Ayo ummi memohon supaya suamimu ini memasukkan penisnya dg kata2 yg menggairahkan"

"Apaan sih abi aah"

"Ayo ummi, ntr ndk aku masukkan loh"

"Abiku sayang, ummi sudah ndk kuat dan ingin segera dientot oleh abiku yg sholeh"

"Bilang aku pengen kontol abi mi"

"Aku pengen kontol abi, pengen di hajar sama kontol abi yg nikmat"

"Nah gitu pinter, masih muda harus sidah nurut sama suami"

"Iyah bi. cepat bi"

Kumaskukkan penisku pelan-pelan. Lalu kumaju mundurkan, sedikit demi sedikit makin dalam. Kupercepat dan kuhenttakkan untuk menembus keperawanannya. Istriku merintih perih, dia meminta berhenti sejenak. Ku tahan sejenak. Dan aku mencium istriku serta memainka payudaranya, supaya rasa perihnya berkurang. Ku gosok memek luarnya dengan tanganku. Penisku masih diam sejenak.

Lalu agak lama kemudian, aku pelan-pelan memaju mundurkan penisku. Dia merintih, dan meminta dilanjutkan.

"Oh abi sakitnya sudah hilang. Ayo bi terusin. Entotin ummi bi" cereceh istriku.

"Iyah mi, memek ummi memang legit"

Aku lalu membalik badannya, mencoba posisi impianku, Doggystyle. Dia kusuruh menjongkok seperti anjing, lalu tangan kirinya ku tarik kebelakang dan kumainkan payudaranya, kutarik jilbabnya supaya kepalanya mendongak dan kicium dia. Penisku menempel dipantatnya, lalu kugesek2 sembari tetap menciuminya.

"Ummi siap?" Tanyaku sambil menabok pantatnya.

"Siap bi, masukan saja kontol abi"

Lalu kumaskukkan dan kugenjot kadang pelan kadang cepat. Selang beberapa waktu. Kutarik badannya supaya tegak. Kucium dr belakang dan kumainkan payudaranya.

Lalu kugenjot lagi, aku berfokus pada hal lain. Supaya tdk cepat keluar, dan tdk terlalu tegang.

15 menit kugenjot istriku, aku msh blm ingin merasakan orgasme. Namun istriku kejang kakinya prrtanda hendak orgasme. Lalu kukeluarkan penisku. Dan kubalik badannya, kemudian kumasukan jari tengahku pelan sambil melihati wajahnya yg hendak mencapai punvak kenikmatan.

Cairannya keluar bersamaan kuleuarkan jari tengahku. Dia kemudia rebahan. Sambil dia rebahan, kuarahkan penisku agar dia mengulumnya. Dengan posisi mengangkangi wajah istriku seorang akhwat yg berjilbab lebar. 5 menit kemudian aku hendak orgasme, dan kukocok pelan menungu air kenikmatanku keluar ke wajahnya. Air spermaku pun keluar dan menyirat kewajah istriku, sangat eksotis melihat seorang akhwat nan sholehah dengan hanya pakaian bawahnya yg terlepas diwajahnya penuh sperma. Dan dka tersenyum padaku.

Kemudian kita berinisiatif melanjutkan permainan di kamar mandi sambil mandi.

Malam ini aku orgasme 2 kali, isttiku 3 kali. Sungguh nikmat malam pertama ini. Aku berniat membuatnya hyperseks, seorang akhwat yg doyan kontol.



Selesai.
 
Terakhir diubah:
Part 4. Kisah Cinta Di Himpunan
#Andi
Tak terasa sudah setengah kepengurusan roda kepemimpinanku dengan istriku sbg wakilnya dhimpunan berjalan, rapat malam yang kadag diselesaikan dengan hubungan intim dikamar kontrakan atau wc kampus dimalam hari menjadi penghibur kita berdua. Kita berdua sudah komitmen untuk berhubungan intim secara aman, memakai kondom dan dia mengkonsumi pil KB.

Payudara Zahra semakin membesar dan membusung krn sering aku mainin, dia semakin cantik krn sering bersolek ketika keluar malam jalan-jalan denganku. Tdk seperti sebelum menikah yg jarang berdandan. Penisku pun agaknya lumayan memanjang dan membesar mungkin krn sering dikulum dan dimainin dia. Sudah seperti hobi dia mengulum penisku, memainkannya, dan menjadi hobiku untuk mengobel memeknya dan memeras payudaranya

Malam ini ada rapat acara seminar tingkat nasional, mulai jam 7, dan sudah selesai krn sekarang jam 9. Namun aku tdk ikut krn tdk enak badan, jd Zahra istriku yg skrg memimpin rapatnya.

"Umi udah selsai rapatnya?" smsku kpd istriku.

"Sudah bi, abi ndk perlu jemput yah. Biar Zahra naik angkot, kasihan abi lg demam"

"Oh, ok. Makasih yah ummi"

"Iyah bi"

15 Menit kemudian pintu kontrakanku berbunyi, semenjak kita menikah kita menyewa rumah kontrakan yg lumayan bagus.

"Assalamualaikum, abi umi pulang"

"
Edit nanti lg yah gaes.. haha
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd