Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG (NO QUOTE) Pengakuan Istriku

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
suhu memang hebat ...

dapat lungsuran ( bekasan ) dari 5 orang pacarnya 0tomatis dia sudah sangat pengalaman , ane penasaran alasan putus ke lima pacarnya suhu .... apa para pacarnya dah pada bosen , atau istri suhu yang bosen
...
 
Wah PAGE 4 kelewat ya, mirip lift di MGK Kemayoran aja. Angka 4 "gak diakui" sehingga lantai 4 pun gak ada. Hehe...

Maaf belum balas satu-persatu komentarnya Hu.. ini lanjutan ceritanya

PART 3
ISTRIKU DAN KETIGA TEMAN KOSKU (I)

Sejak terbongkarnya skandal istri dengan mantannya itu, saya pura-pura mendiamkan dia. Jika biasanya setiap dia pulang kerja saya menjemputnya, maka sekitar 3 hari itu benar-benar saya diamkan. Saya tak membalas SMS-SMSnya dan juga tak mengangkat panggilan terleponnya. Dalam sehari bisa ada puluhan panggilan tak terjawab darinya. Pas hari keempat, tepatnya hari minggu sore, saya mulai merasa tak tega. Dan yang terpenting, takut dia berpaling ke orang lain. Karena laki-laki yang ngejar-ngejar dia cukup banyak. Maka saya pun membalas SMS-nya. "Saya tunggu di kosan!" Lokasi rumah dia dan tempat saya nge-kos cukup dekat. Sekitar 200 meter sehingga kosan saya masih satu RT dengan rumahnya. Tak sampai semenit, dia langsung membalas,

W: "OK sayang, aq udah kangen berat."
S: "Tapi datang pakai rok yang abu-abu itu dan jangan pakai CD. Bawa legging kamu yang coklat juga ya, tapi jangan dipakai dulu, taruh didalam kresek aja".
W: "Buat apa? Depan kosan kamu kan tempat teman-teman cowok aq nongkrong. Apalagi sore gini banyak angin, kena angin dikit bisa kelihatan vagina aq sayang."
S: "Kalau gak mau ya udah gak usah datang, bye..."
W: "Hmmm... iya deh... tunggu ya!" *kiss*

Sekitar 10 menit kemudian istri saya yang watu itu masih berstatus pacar benar-benar datang. Letak kamar kos saya di lantai 2 sehingga saya bisa melihat 5 orang teman cowoknya sedang nongkrong, ada yang main gitar ada juga yang sedang merokok sambil ngobrol. Mereka adalah teman dari kecil istri karena istri lahir dan besar di daerah Pasar Minggu ini. Waktu melintas didepan tempat teman-temannya nongkrong itu, istri saya berjalan agak pelan dan hati-hati, sepertinya dia takut jika ada angin bertiup maka rok pendeknya itu akan terangkat keatas. Dari gayanya berjalan, sepertinya istri saya ingin langsung lewat saja, tapi sepertinya dia juga terlihat merasa tidak enak jika tak menyapa. Mungkin takut dianggap sombong. Maka istri pun mampir sebentar, apalagi pas teman cowoknya yang bernama Chandra memanggilnya:

C: "Ni, mau kemana? sini dulu dong nyanyi satu lagu."
W: "Hehe tapi aq buru-buru nih, mau ngantar ini!" (Jawab istri saya sambil menunjukkan kantong plastik hitam yang ia bawa. Isinya legging coklat yang bahannya tipis.)
C: "Ya udah tapi entar pulangnya mampir ya..."
W: "OK pasti kok!" Jawab istri saya sambil balik badan dan berjalan ke arah pagar kosan saya.

Istri pun balik badan dan kembali berjalan pelan dan hati-hati. Sore itu sih saya berharap ada angin nakal yang meniup rok istri saya. Saya jadi horny bagaimana jika kelima teman cowoknya itu melihat istri sore itu gak pakai CD. Tapi sampai istri masuk kedalam pagar angin nakal itu tak lewat. Skip...skip... istri mulai naik ke atas dan saya kembali ke kamar dan pura-pura nonton TV.

Ini ilustrasi rok yang dipakai istri sore itu

Aerobic_1_3_copy.jpg



Saya tak ada arsip foto istri yang sedang pakai rok abu-abu itu. Tapi pendek rok itu hampir sama dengan rok yang dipakai istri di foto ini. Ini aslinya foto istri yang sedang nyobain pakaian aerobic barunya (saat sudah menikah)

Pas istri datang, pintu kamar langsung saya tutup setengah. Saya elus vaginanya, sudah basah sehingga terasa licin dan istri langsung mendesah. Sepertinya istri sudah horny maka tanpa ba-bi-bu saya langsung menelanjanginya dan menggenjot istri saya. Saya sodok dari belakang. Istri mengambil posisi nungging menghadap TV. Istri mulai keenakan dan mendesah tak karuan. Suara desahan istri terbilang cukup keras kalau lagi keenakan dan saya yakin teman kos sebelah yang 1 kamar tinggal bertiga pasti bisa mendengar desahan istri saya. Itu saya tebak karena mereka yang awalnya terdengar ngobrol dan sesekali tertawa sekarang langsung sunyi senyap tak ada suara. Sepertinya mereka sedang nguping.

W: "Ah...ah... terus yah... lebih cepet lagi. Ah..ah...ah...!"
S: "OK sayang, tapi mendesahnya pelan aja, kalau suara kamu kayak gini pasti didengar teman di kamar sebelah!"
W: "Tapi aq gak kuat sayang, aq keenakan, ah...ah...ah... terus yang dalam!"
S: "Emang gak apa-apa kalau mereka tahu kalau sekarang bunda lagi dientot?"
W: "Bunda gak mikir, kan mereka udah gede juga, pasti maklum lah, kalau desahannya ditahan jadi kurang nikmat sayang. Ah...ah...ah..."
S: "Ya udah terserah bunda!" 3 hari tak merasakan jepitan vagina istri membuat hari ini saya sangat terangsang, saya pun menggenjot istri semakin bersemangat. Dan istri pun terus mendesah tak peduli suara desahannya didengar oleh penghuni kamar sebelah atau pun oleh penjaga kos.
Tak sampai 15 menit, saya sudah mencapai puncak. Dan istri terbaring lemas sambil mengatur nafasnya yang ngos-ngosan. Pintu masih dalam keadaan terbuka setengah tapi istri cuek saja nonton tengkurap tanpa memakai kembali pakaiannya.

3 orang penghuni kamar sebelah adalah para perantau asal daerah M yang sedang mengurus pendaftaran masuk Brimob. Tak lama kemudian mereka seolah sengaja bolak balik kamar mandi bergantian. Untuk ke kamar mandi setiap penghuni kamar pasti harus melewati kamar kos saya. Karena kamar kos saya terletak di ujung berdampingan dengan kamar mandi. Seharusnya istri sadar bahwa setiap orang bisa melihat tubuh telanjangnya karena pintu cuma ditutup setengah tapi istri seperti cuek saja seolah mengundang saya horny lagi sehingga bisa melanjutkan ronde kedua. Aturan kosan ini salah satunya kalau bawa pacar maka pintu tidak boleh ditutup rapat dan biasanya memang kalau istri lagi main ke kosan maka selalu 2 ronde "pertarungan". Tapi aturan itu cuma formalitas saja, kosan saya itu termasuk kosan bebas. Banyal penghuni kos yang biasa membawa pacarnya hingga menginap. Jadi kalau pun tutup pintu sebenarnya tak akan ditegur. Cuma karena saya sebagai pacar saat itu sudah punya fantasi tersendiri. Apalagi sejak awal 3 teman kamar sebelah itu datang, mereka sering saya pergoki curi-curi pandang ke arah istri.

Saya lalu punya ide nakal untuk mengerjai istri

S: "Sayang, itu ada roti masih ada sisa 3 bungkus. Kemarin lagi promo jadi beli 6 buat stok. Tapi rasanya kurang enak, itu besok udah expired. Bunda bawain ke teman sebelah"
W: "Gak mau ah, tadi mereka lewat depan pintu kan curi-curi pandang ke dalam sini"
S: "Ya salah bunda sendiri kenapa gak langsung dipakai pakaiannya."
W. "Ya gak apa-apa sekali-kali amal. Hehe... mereka kan kayaknya jomblo semua ya, belum pernah lihat ada cewek datang ke kamar mereka."
S: "Mereka kan baru dua minggu di sini, ngekos di sini cuma untuk nunggu hasil tes mereka, apa lulus atau tidak"
W.: "Oh gitu..."
S: "Ya udah sana Bunda anterin rotinya"
W: "Oke deh!" Istri lalu duduk memasang kembali pakaiannya."
S: "Tapi bunda gak pakai CD. Gak apa-apa?"
W: "Tadi mereka udah lihat kok, jadi ya sudahlah"
S: "Ya udah sana, bunda agak lama ya, paling cepat 5 menit. Bunda lama-lamain aja basa-basi nanya apa kek soal asal-usul mereka."
W: "Hmm... ayah pasti mau aq centil ya?"
S: "He...he...."
W: "Aq kan pakai rok pendek gak pake CD. Kalau mereka ngapa-ngapin aq gimana?"
S: "Ya kalau bunda ada yang ngapa-ngapain ya bunda tinggal teriak aja."
W: "Hmm... oke deh, tapi ayah jangan cemburu ya"
S: "Makin cemburu ayah makin horny sama kamu loh, ingat gak pas di Bogor kemarin ada SMS masuk dari Sari? Bukannya marah ayah justru semangat entot bunda kan?"
W: "Iya deh... aku coba ke sebelah"

Istri pun ke sebelah dalam keadaaan tanpa CD dibalik rok pendeknya. Jantung rasanya deg-degan dan saya merasa langsung horny membayangkan yang tidak-tidak. TV pun saya matikan, dan telinga saya rapatkan ke dinding untuk mendengar apa yang terjadi di sebelah. Penghuni kamar sebelah ada 3 laki-laki. Saya tahu nama mereka tapi belum bisa mendeteksi atau membedakan mereka berdasarkan suara, maka dalam percakapan ini saya pakai inisial SM 1, 2 , 3 yang berarti (salah satu dari mereka) dan W untuk istri. Kamar kami cuma terhalang 1 dinding, suara mereka cukup jelas terdengar apalagi telinga saya rapatkan ke dinding.

W: "Permisi, maaf nih ganggu, boleh masuk gak?"
SM 1: "Oh iya silakan neng, maaf nih berantakan kamarnya. Duduk di sini aja"
W: "Hehe gak apa-apa. Ini aq bawa roti, lumayan buat camilan"
SM 2: "Wah, jadi gak enak nih, makasih loh neng!"
W: "Sama-sama! Ohya kenalin saya Nita, tapi biasa dipanggil Ni aja"
Saya mendengar masing-masing mereka lalu menyebutkan nama masing-masing. Dari jarak antar satu sebutan nama dengan nama yang lain. Sepertinya mereka berkenalan sambil gantian salaman dengan istri. Saya makin horny membayangkan, kalau istri menjabat tangan mereka satu-satu sambil sambil nungging (Karena posisi awalnya duduk, maka pasti yang ada di belakang pasti bisa mengintip paha dalam istri saya. Oh tidak! tadi istri sebelum ke kamar sebelah malah agak menarik roknya ke atas. Ini artinya bisa jadi kalau lagi nungging maka vagina istri saya kelihatan. Tak lama kemudian mereka mulai terdengar saling akrab, menceritakan tentang asal-usul mereka dan sebaliknya menanyakan tentang istri tinggal di mana dan lahir di mana dst.

SM 3: "Maaf ya neng tadi pas lewat kamar mandi gak sengaja lihat kedalam kamar pacar neng"
SM 3 ini suaranya paling keras kalau ketawa, suara tawanya saya kenal tapi orangnya yang mana saya masih samar, mungkin yang kulitnya paling hitam dan paling tinggi di antara mereka."
W: "oh... hehe... aduh jadi malu, lupain aja ya soal itu"
SM 2: "He..he.. gak nyangka sore-sore dapat rejeki"

Narsis_4_30_copy.jpg


textgram_1499925409.png


Ini ilustrasi penampakan istri sore itu yang tengkurap sambil nonton TV kadang juga merubah posisi tidur menyamping. Sore itu saya tak mengambil foto sama sekali. Tapi posisi istri di 2 foto ini sama persis dengan posisi istri waktu itu di kamar kos. Foto yang pertama ini aslinya adalah foto istri yang lagi asyik chatting webcam dengan mantannya dan foto yang kedua adalah foto istri lagi asyik bbm-an dengan salah satu senior yang menyukainya di universitas indra***** (posisi sudah nikah)

W: "Ah, biasa aja, di google juga banyak yang lebih sexy. Kamu juga lihat?"
SM 3: "Kami bertiga neng, kan tadi lewatnya gantian. Lihat langsung sama lihat yang di internet itu beda loh neng"
W: "Aduh... jadi malu banget aq ini. Hmm... Apa bedanya emang?"
SM 3: "Kalau lihat langsung itu lebih real jadi lebih menarik"
SM: "Lihat menara Eiffel dari foto dengan lihat langsung, beda kan?"
W: "Udah ah bahas yang lain aja, ihh... kamu kenapa pindah duduk dekat aq?"

Suara-suara selanjutnya mulai agak samar karena salah satu dari mereka berbisik, sepertinya yang berbisik itu yang ditegur istri tadi karena pindak duduk dan mendekat.

SM 3 berbisik-bisik, suaranya hampir tak terdengar : "Pacarnya ngapain neng?"
W: "Langsung tidur tadi"
SM3 berbisik : "Jawabnya pelan aja neng."
W: "Kenapa emang?" istri benar-benar berbisik karena diminta memelankan suara
SM3: "Kami boleh lihat lebih dekat gak? Tadi cuma sekilas soalnya"
W: "Lihat apa?"
SM2 sepertinya ikut mendekat, mungkin SM 3 di kiri istri dan SM 2 di kanan istri.
SM 2 juga berbisik: "Tadi kami lihat pinggul sama pantatnya neng. Maaf nih kalau lancang tapi kami jadi terangsang"
W: "Hehe pikirannya itu loh dijaga..."
SM3: "suaranya pelanin aja neng"
W: "oh iya lupa..." istri kembali bersur pelan
SM3: "Nah gitu dong biar ga kedengaran pacar neng di sebelah"
SM 2: "Kami janji deh cuma lihat aja."
SM 1: "Ayo dong neng, pliss!"

Setelah itu saya hampir tak mendengar suara apa pun lagi, kecuali desahan istri yang agak samar, dan beberapa kali ada suara jepret kamera. Saya makin horny membayangkan apa yang terjadi di sebelah. Tadi saya bilang istri minimal 5 menit berbasa-basi dengan mereka dan ini udah lewat dari batas waktu minimal. Sesekali saya hanya mendengar suara desahan yang samar yang hampir tak terdengar. Entah apa yang terjadi, sudah hampir setengah jam istri saya di sebelah dengan suara beberapa kali ada suara jepretan kamera dan suara mendesah yang sangat pelan, seperti desahan yang tertahan, tapi saya sangat mengenal suara desahan itu. Itu adalah suara desahan istri saya...

BERSAMBUNG...
nakal sekali hu
 
kalo yang beginian siapa jg mau kalo dikasi huuuu.... pesen ane jangan sampe yg ginian dibiarin maen dblkng suhuuuu ,,,salah2 bsa dgondol pulak bini suhu apapun kebinalan bini harus sepengetahuan suhuuu .... paling pnting lgiii jgn lupa diupdate biar kita2 sama2 menikmati huuuu .... salam botol
 
Wow...
Perlu belajar ini buat ngorek info dari istri...
Istri sy nda prnah mau jujur...
Hehehe
 
Bimabet
Wah gokil gam
Permisi para Suhu di lembah semprot. Saya mau menyumbang cerita tentang perjalanan seks istri saya di thread ini. Ini kisah 100% real alias nyata. Pengalaman seks istri di masa lalu entah mengapa selalu membuat saya horny setiap membayangkannya.

Ini foto istri, maaf disensor
Komen ya Hu...
Bagaimana penilaian para suhu terhadap penampakan wife ini.

Ini foto pas istri lagi berenang di waterpark Taman Matahari (Puncak, Bogor). Doi orangnya berani tampil agak terbuka asal bukan di daerah tempat kami tinggal). Hari itu benar-benar "panas" buat saya apalagi banyak lelaki di waterpark yang curi-curi pandang ke arah istri. Baik yang udah beristri apalagi yang muda.

textgram_1499626039.png


Maaf jika ceritanya agak berantakan, soalnya saya akan menceritakan secara bertahap dari apa yang saya ingat dan sempat ceritakan di sini.

PART 1 :
Si Mantan Meremas Payudara Istriku di Taman Mini

Sekitar sebulan setelah nikah, ada WA yang masuk ke nomor istri saya, waktu itu saya membacanya dan dia terlihat ketakutan padahal. Padahal isi WA itu sebatas say hello. Saya pun curiga namun berusaha tampak biasa saja. Hingga keesokan harinya nomor yang tak disave itu kembali mengirim WA. Kebetulan istri lagi ke rumah tetangga dan HPnya ditinggal di kamar. Maka saya pun membalas WA itu dan berpura-pura sebagai istri saya dalam chat WA itu. Singkat cerita, dalam chat WA itu saya mengetahui kalau pria yang mengirimkan WA ini pernah dekat dengan istri saya. Sambil terus berpura-pura sebagai istri saya, saya mengorek informasi sebanyak-banyaknya.
Di satu sisi saya kaget karena ternyata pas masih pacaran dia selingkuh. Di satu sisi saya juga cemburu. Tapi di sisi lain saya juga horny membayangkan semua itu.
Inilah transkrip chat WA itu, maaf blum sempat merapikan. Ada beberapa bagian yang tak sempat saya copy karena waktu itu buru-buru copy chattingannya..

=======
A: Waktu itu kamu lihat payudara aq?
B: Iaa, waktu itu kecil, emang sekarang gimana toketnya?? Dulu kan liatnya cuma ngintip dari atas gak kliatan putingnya. Di danau inget kan ?

Saya lalu mengirimkan salah satu pose topless istri saya yang membuat dia semakin tertarik untuk bercerita.

textgram_1499625150.png


B: wah kamu makin seksi sekarang. Gak nyangka akhirnya aku bisa lihat toket kamu secara jelas. Jadi kepengen...
A: hehe... ohya waktu itu aq lupa, emang ada apa di danau?
B: Ya ciuman aja, meraba payudara kamu. Terus ngeluarin sperma. Kamu nyentuh batang penis aq, ya udah aq buka resleting. Kita megang berdua di penis, kamu kelihatan malu dan ragu-ragu.
Terus lama2 kamu mainin di kocokin, awalnya aq buka resleting trus kasih arahan kamu pegang batangnya naik turun, aq lepas deh tangan aq..
Trus kamu mainin sampe aq keluar,,, terus udahnya kamu keluarin tisu buat ngelap tangan kamu, sama ngelapin batang juga! selesainya kamu yg masukin lagi penis aq trus kamu sletingin

A: masa iya sih, kok aq ga ingat. Coba ceritain Ada berapa kali kejadian?
B: 3x lebih. Jam mulai hotnya jam 8, pas orang-orang pada pulang, kita masih di danau.
Yg pertama kamu diraba doang payudaranya, tapi itu kamu diam aja pas aq raba payudaranya, aq dengerin nafas kamu kayak orang deg-degan
Trus, ya aq arahin ke batang tp cuma di remas aja dari luar sambil ciuman gigit2 bibir. Kamunya minta pulang trus waktu itu, soalnya udah sepi banget udah ga ada orang.
A: kamu grepe payudara aq?
B: iya
A: vagina aq jg?
B: ga, ke toketnya aja, tasnya kan tuh menghalangi dipangku2 trus. Kamu kayaknya menikmati banget pas di remas payudaranya. Nafas kamu mnggebu2
A: hmmm... trus?
B: yang kedua di danau. Awalnya pegangan tangan sambil cerita2, sambil nunggu sepi di danau.. Udh mulai sepi ciuman , cium bibir, ke kuping, terus ke leher. Terus kamu gigit leher aq di cupang, smpe ad bekasnya merah pas besoknya, kebalikan aq gigit juga leher kamu. Trus ciuman lagi gigit2 bibir, aq mencoba waktu itu ciuman masukin lidah ke mulut kamu,, tp kamu ga mau awalnya, lama klamaan kamu mau, malah gantian lidah kamu ke mulut aq.
Mkin lama bersilat lidah, lidahnya saling tempel, ,, trs tangan aq mulai meraba payudara kamu
Waktu meraba payudara kamu menikmati banget, masih dalam posisi ciuman ga di lepas2, terus tangan kamu tuh meraba batang dari luar, di remas2.
A: kamu beneran gak grepe vagina aq?
B: Tangan aq udah mau hampir masuk ke vagina kamu tapi kamu malah nolak
Ya udah posisi tangan pindah di kerah baju kamu. Aq ngeliat face kamu tegang banget, nafasnya juga jadi kenceng.
A: Kamu ngarang nih, aq ga ngerasa loh!
B: swear, masa kamu lupa sih? Kan blum lama banget. Ohya kirim foto lagi dong say, yang hot ya...
A; OK

Saya lalu mengirim salahsatu pose seksi istri. Biar dia makin semangat cerita. Di hp ada banyak foto seksi istri pakai lingerie hingga yang telanjang.

textgram_1499625288.png


B: kamu bikin aq terangsang nih. Basah gak vagina kamu?
A: iya basah
B: ketemuan yuk! Aq penasaran pengen jilat vagina kamu
A: lanjutin dulu ceritanya
B: iya, awal cerita yang ketiga, berangkat jam stengah 6 jemput kamu di kampung rambutan, trus kondisi lagi laper, di depan pintu depan TMII makan bakso, udah kenyang tuh, trus bingung mau kemana arah tujuan nya lagi,, kalo ke tempt jauh makan waktu, ya udah keputusan ke dalam TMII lagi, udah masuk ke dalam TMII muter2rin anjungan, smbil nyari tempat,, pas ke danau lagi masih rame banget.
Trus muter2 lagi, balik lagi ke danau ada bangku yg kosong, parkirin motor, duduk deh di bangku berdua
Trus cerita2 dulu, km nulis2 di pohon tapi aq larang "klo di tulis2 ksian pohonnya jd rusak"
Kondisi samping kanan kiri masih ada orang juga lagi pacaran, yah kliatan juga kanan kiri kita lagi ciuman 'kliatan dri gerakan mereka. Terbawa suasana, kita pegangan tangan, saling tempel pipi,, ujung2nya kita saling tengok, ketemu bibir sama bibir. Mulailah ciuman, kamu waktu disitu suka banget gigit2 bibir aq
Yaudah aq mengalah, aq biarin kamu yg duluan aja, nanti aq balas.
A: kok aq ga begitu ingat ya, kapan kejadiannya?
B: Waktu kamu blum nikah, pas cowo kamu pulang kampung. Abisnya ngajak pulang melulu. Kan awalnya suka sm suka. Trus kamu mengeluh keadaan cowo kamu yang bawaannya curigan terus.

A: oh... trus?
B: lanjut, pas kamu abis minum C1000, saling menatap muka, lama2 maju ... Alhasil ciuman lgi, tapi aq kaget tuhh,,
Kagetnya karna tuh di mulut kamu ada air c1000, karena udah nempel bibir, mau ga mau aq malah di kasih minum lewat mulut kamu

Saya tahu istri saya suka melakukan ini. Memberi minum lewat mulutnya. Saya makin cemburu plus horny.

B: Lama2 samping kanan kiri kita pada pulang, kondisi jadi lebih sepi, sunyiii,, mulai lagi kita ciuman, tangan aq pun menyelinap lewat belakang badan kamu sampai telapak tangan aq mnyentuh payudara kamu.
Tapi distu kamu malah minta pulang, tapi karna aq masih pengen,, aq minta wkt setengah jam lagi krna blm puas "kondisi aq tanggung".
A: TMII kan rame
B: di danau waktu itu tinggal kita doang berdua, masi meraba, meremas2 payudara kamu pakai tangan kanan aq, yg tangan kiri aq mengarah ke paha kamu, distu aq penasaran.. Ingin menyentuh vagina kamu, hampir menyentuh ke vagina kamu, tapi tangan kamu malah menolak. kemudian daripada ga puas, aq raba2 lagi payudara kamu, ...aq pakai kedua tangan,, tangan kanan remas payudara kanan kamu tangan kiri aq pegang payudara kiri kamu. Remasan demi remasan, kamu malah diam sperti menikmati,, trus sambil meremas mata aq menatap wajah kamu. Waktu menatap wajah kamu, sperti ingin banget nikmatin terbawa suasana, mata kamu terlihat tegang.
Disitu terasa banget spertinya payudara kamu mngeras. Trus tangan kiri aq megangin tangan kiri kamu,, di situ awalnya aq arahin ke penis aq tp cuma di remas batang aq dri luar, itu pun cuma sebentar. Kmudian aq coba lagi, aq pegang lagi tangan kiri kamu, aq arahkan ke dalam baju aq tepatnya dekat pusar,, di dekat pusar itu cuma nempel aja tangan kmu trus aq lepas tangan km.
Waktu aq lepas tangan aq,, kelima jari tangan kiri kamu mngarah ke bawah batang aq... Ehhmmm dstu tangan km lama2 menyelinap ke dalam , makin dalam, makin dalam,,kesentuh celana dalam aq," Dstu aq ngga hbis pikir" ...mkin dlm lgi tersenstuh batang aq yg sudah ngaceng tp km malah nggak pegang batang aq,, tapi mkin dlm mnyentuh buah aq , kmudian di genggam buah aq
Sehabis di genggam buah aq, tangan km pindah ke batang di remas2 kcil batang aq,, lanjut jari telunjuk kamu meraba ujung batang aq,,
Disitu kondisi batang aq emang udah kluar madzi,, stelah di sentuh jri telunjuk km,, trs km bilang ke aq...
Kamu udah keluar yahhh? gtu... Aq jawab belum itu bukan sperma
Karena ga sabar, makin lama makin sepi,, Ya aq brusaha buka sleting aq,, kamu malah bilang... "Jangan di buka, dari dalm aja" gtu
Tp aq maksa ... Aq buka sleting trs kluarin batang ...
Batang udh keluar, mata kamu menatap ke arah batang aq, kemudian tangan kiri km sm tangan kiri aq pegang batang ,, sambil ciuman ,,silat lidah
Disitu tangan aq emngarahkan tangan kamu supaya di gerak2kin, Aq lepas tangan aq,,
Tangan kiri kamu, masih bergerak gerak meremas batang aq. Lama2 tangan kamu gerakannya maju mundur,, "" disitu aq mikir lagi sepertinya kamu udah pengalaman, udah tau"
Trus aq bilang ke kamu smbil bisik2, "yang lembut,," tapi kamu malah terlalu kenceng genggam batangnya, Aq bilang lagi jangan terlalu di genggam. Trus lama2 lancar bgt km ngocokin batang aq,, Masi sambil ngocokin batang aq, aq sambil ciuman ke mulut kamu agak lamaaaa, kamu bilang seperti orang yang pura2 blum pernah ML. Kamu bilang gini: sampe kapan nih. ,udah malem ,, mau pulang. Stelah kamu blang gitu,, gak lama muncrat sperma aq. Spermanya kena tangan kamu sedikit, ke jari kamu, ke pergelangan tangan, dan baju kamu. Udah muncrat gitu spermanya, tetep masih pegang tuh tangan kamu ke batang aq. Tangan kamu yang kanan masuk ke tas kluarin tisu, trus ngelap tangan kamu, trus ke batang aq, udahnya km bilang lagi: "Sperma kamu bagus, putoh kental" gtuu,, Udah di bersihin pake tisuu, trus kamu yang masukin tuh batang aq ke dalam celana, trus kamu sletingin
A: Trus?
B: Trus kamu bilang: "masih kuat jalan ga? Duduk sebentar..." gituu... Ohya pas kita lagi diatas motor itu payudara kamu nempel2 truss. Hangat rasanya payudara kamu

A: Trus kamu kenapa gak nyuruh aq ngoral kalo tau aq udah pengalaman?

B: sebenarnya sih aq yang ketiga udah ngerangkul leher kamu supaya nunduk ke batang aq. Tapi kamu ga mau. Malah nolak. Yah begtu doang nolak.

A: Trus apalagi?
B: Pas jalan di Setu Babakan, pas pulangnya gerimis, lama lama deres ujannya. Trus neduh deh di warung.
G enak neduh doang, trs mesen teh anget smbil nungggu ujan brenti
Di warung itu kepala kamu bersender di pundak aq, trus ujannya reda pulang deh. Nah di atas motor tuh kamu peluk aq. Disitu aq terangsang terus aq suruh kamu pegang batang aq, sesekali aq nengok smbil ciuman,,

A: Aq lupa, kita kontekan mulai kapan ya?
B: Itu pertama kali, FB-an trus ketmuan di kampus kamu. Kaya udah kenal banget pas ketemu, karena dulu pas di SMK juga cuma pernah ngeliat muka aja, gak kenal nama...
=========

Dari chat ini saya tahu ternyata dia mantan teman sekolah istri yang sangat beruntung berkali-kali bisa merasakan kekenyalan payudara dan lumatan bibir tipis istriku.


Bersambung....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd