Iwan, pemuda gendut dan juga bewok duduk bersama mengelilingi cewek berbikini biru. Ketiganya tidak mengenakan pakaian, duduk telanjang dengan kontol mengacung tegak sambil menndengarkan cewek berbikini biru yang tidak lain adalah Ussy. Setelah diberi minum entah kenapa Ussy menjadi sedikit lebih baik dan terbuka. Ussy mau berbagi kesedihannya dihadapann cowok-cowok mesum ini.
“Jadi neng marah karena suami neng ketahuan selingkuh?” Tanya si gendut berwajah cantik.
“iya.. hiks” jawab Ussy pelan.
Ussy lalu meremas dadanya yang sesak. Rasa sakit karena dikhianati membuatnya terluka. Ussy pun dengan gemas melampiaskannya kepada dua puting biadabnya, membuat si gendut dan Iwan kembang kempis di depannya.
“sshhhh mmmmfffff”
“aahhhhh ”
Ussy menggelinjang, dan merintih ketika dua putingnya terpilin di antara jari-jemarinya. Tangannya yang lentik mengelus memutar dadanya membuka bikini yang sebelumnya menutup tubuhnya. Bikini biru itu pun terjatuh.
“buseeet...” ucap Iwan dan gendut berbarengan.
“wok udah bisa di garap nih?”
Keduanya lalu beralih ke cowok brewok disampingnya yang tidak kalah gendut dari si gendut. Mulutnya keliatan berkomat-kamit sambil merapal ajian-ajian penakluk didepan sebuah mangkuk bertabur bunga. Bewok keliatan keringetan dan blingsatan. Tidak mendengar pertanyaan Iwan yang udah ga sabar.
“Sepong...”
“cetarrr”
Tiba-tiba dari laur terdengar bunyi gledek. Bersamaan dengan itu Ussy tiba-tiba gemetar. Matanya berubah sayu seperti terhipnotis. Tapi tubuhnya hanya diam, tidak terjadi apa-apa.
“Sepooooong....”
“cetarrr”
Tapi lagi-lagi tidak terjadi apa-apa, Ussy hanya diam masih asyik memelintir puting susunya sendirian.
“blowjob!” tanpa sadar si gendut ikut-ikutan berteriak, kali ini dia berbicara sepong dalem bahasa inggris.
“baik tuan...”
Kali ini Ussy menunjukkan reaksi. Dengan gerakan sensual, Ussy merangkak ke arah selangkangan si gendut dan mencium tonjolan tegang di sana dengan ujung giginya.
“slurrrp”
Dalam satu hisapan, kontol si gendut disedot masuk ke mulutnya. Si gendut pun terpaksa bangun karena takut kontolnya lepas.
“slurrpp ”
“ah gila kaya pake Vaacum cleaner”
Si gendut bergertar heboh pahanya kelojotan merasakan kontolnya dilumat habis dengan hisapan mulut Ussy. Pipi Ussy terlihat kempot menunjukkan seberapa kuat kemampuan hisapan mulutnya. Si gendut pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dengan sekuat tenaganya ia menggenjot mulut Ussy sebelum pejunya kesedot habis.
“aaahhhh ahhh... ahhh...”
“cek cek cek”
“gilaaa.... gilaaa.... ini mulut apa gawuk? aaaaaahhhh”
Si gendut sibuk memaju mundurkan pantatnya sementara ussy sibuk menghisap didepan selangkangan si gendut. Kepala Ussy yang terus-terus menerus digenjot sepertinya tidak membuatnya sakit. Padahal, ketika dilihat dari samping, kepala ussy naik turun dengan heboh.
“Buseet kok dia yang dapet?”
Bewok lagi-lagi Cuma diam. Bewok perlu bertanya pada raja jin mengenai tekhnik si gendut, tapi raja jin tidak menjawab. Tidak saat ini.”
Bewok pun menggeleng, ga tau apa yang terjadi. Tapi Iwan yang sudah sering nonton bokep punya teori sendiri. ia memperkirakan dari bahasa mesum tingkat internasional. Untungnya Iwan banyak belajar. Setidaknya ada beberapa kata yang Iwan paham. Iwan pun berniat mencobanya pada Ussy, untuk itu Iwan berteriak,
“Oral! Drink! Pussy!”
Ussy mengangguk. Meski lagi disodok si gendut Ussy sempat-sempatnya menjawab perintah Iwan. Mungkin karena genjotan si gendut terlalu lemes atau mungkin karena itu emang efek ajian Bewok. Entah yang manapun itu Ussy kini menggunakan satu tangannya menurunkan celana bikininya ke bawah menuruti perintah Iwan.
“Yes! ”
Bewok pun kaget tanpa sadar berbicara,
“buset wan, kok lo bisa bahasa inggris?”
“cetarrr duarrrr”
Gledek tiba-tiba menyambar ke dalam gubuk. Menyambar Bewok yang tiba-tiba salah membaca ajian menyebabkan ajiannya berbalik.
Keempat manusia itu pun terkapar pingsan dengan badan item karena gosong.
“gagal maning son, ora kepriben” ucap Iwan sebelum pingsan memanggil nama asli Bewok.
Malamnya,
Ussy berdiri telanjang di depan tiga cowok gosong yang duduk bersila di depannya. Sambil memamerkan gawuknya, Ussy mencoba menempelkan gundukan gemuk itu ke wajah tiga cowok itu untuk melihat ekspresi mereka. Sayangnya ga ada reaksi sedikitpun. Ketiga cowok gosong itu Cuma diam, ga bertingkah mesum apalagi merasa jijik.
Merasa ada sesuatu yang aneh, Ussy tiba-tiba berteriak.
“bangun!”Teriak Ussy.
Benar saja, ketiga lelaki gosong itu pun bereaksi. Namun bukan kaki mereka yang bergerak malah tonjolan-tonjolan di selakngkangan mereka yang berdiri tegak.
“Ih ... kok malah ereksi?”
Ussy pun terlihat kecewa. Padahal orang-orang ini terlihat seperti term***or. Tapi mereka sepertinya rusak. Masak disuruh berdiri malah ngaceng?
“Atau mereka jangan-jangan... termi***or seks?”
Ussy pun tersenyum nakal. Dia mulai berpiir menjadikan makhluk-makhluk gosong ini mainan seks barunya. Dengan ini pasti Nina bisa merasakan 3some, atau gangbang tanpa takut diperalat untuk jadi budak seks. Nina menggigit bibrinya tidak sabar untuk mencobanya.
“hihihi”
Nina pun berjalan ke arah si tonggos. Dengan sensual Ussy duduk di bahunya namun dengan tempik menghadap ke arah mulut makhluk tonggos itu. Sambil tersenyum nakal, Ussy pun memerintah makhluk itu yang tidak lain adalah Iwan.
“lahap tempik Ussy!”
Tanap diperintah lagi, Iwan membuka mulutnya dan melahap gawuk Ussy yang kini menempel di mulutnya. Ussy pun menggelinjang merasakan geli dari dua bibir yang bertemu.
“aaahhhh enak... terusin ahhh”
Ussy merasakan Iwan menciumi bibir gawuknya sambil berusaha menelusupkanlidahnya ke dalam sela-sela lobang kawinnya. Ussy sangat menyukainya. Tidak buru-buru dan kasar Ussy dengan cepat dibawa melayang. Ussy mendesah menikmatinya dan orgasme dua kali.
“enak... enak banget...”
Wajah Ussy merem melek keenakan.