Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Obsesi Suami & Kepuasanku

Bagian III

Dipaksa suamiku

Kejadian hari itu membuat mentalku sedikit Down dan ragu untuk melanjutkan permintaan gila suamiku sebelumnya. Mungkin juga karena tadi aku sudah klimaks. Jadi gairah untuk bercinta hilang.

Jika awalnya aku begitu menggebu ingin menceritakan kejadian itu pada suamiku. Jadinya aku tunda untuk menyampaikannya padanya.

Hingga malam harinya, suamiku kembali mengajakku berhubungan. Bahkan ia telah mengganti lampu tidur kami dengan yang lebih terang. Katanya agar ayah lebih jelas melihat kami ketika berhubungan.

Ia kembali menunjukkan kepadaku video- video persetubuhan antara ayah dan putri kandungnya. Dengan menjelaskan kepadaku detail lokasi kejadiannya.

" Lihat sayang ...anaknya begitu menikmatinya. Pantat ayahnya sampe ditekan- tekan gitu" jelasnya.

Ya dalam video itu keduanya sangat menikmati persetubuhan mereka. Tak terlihat ada paksaan bahkan anaknya mengerakkan pantatnya maju mundur mengimbangin gerakan sang ayah.

" Kamu harus mencobanya sayang ... Aku pengen melihatnya" ujarnya lagi.

Aku mulai terangsang, jika tadi aku mulai ragu untuk melanjutkan permintaannya. Sekarang tekad itu kembali lagi. Dan akupun menunjukkan video kejadian pagi tadi kepada suamiku.

Ia tampak kaget sekaligus senang. Video ayah yang tengah menjilati memekku diputarnya berulang-ulang. Wajahnya tampak tegang. Lalu memintaku untuk menceritkan detail kejadiannya.

Seking senangnya ia mendekap tubuhku erat-erat sembari menciumi wajahku berkali-kali.

" Makasih sayang, kamu memang istriku baik dan patuh. Oh ya malam ini aku ingin melihat kamu bersetubuh dengan ayah" ucapnya membuat aku terkanga.

Dadaku berdebar-debar. " Gimana caranya ... Aku belum siap sayang ... Aku takutt ..." Ucapku.

" Eh dengar. Kejadian siang tadi itu sudah menghapus batasan antara kamu dan ayah. Sekarangkan kita sudah tau, ayah juga napsu sama kamu ... Kapanpun kamu datang ayah pasti senang" jelasnya.

" Setelah ini kita bersetubuh dulu, aku yakin ayah akan mengintip lagi. Nah nanti saat ia tengah terangsang waktu itulah kamu datangin. Dan bilang kepadanya aku sudah tidur. Nanti aku mengintip kalian bersetubuh". Ucapnya.

Aku tak bisa berpikir lagi, ketika ia memintaku berjanji untuk mendatangi ayah malam itu aku cuma bisa menerimanya. Ia tampak senang dan bergairah sekali. Ia menelanjangiku, mencumbuku. Lalu menyetubuhiku. Seperti yang kami perkirakan, saat kami tengah bergumul ayah mengendap dibalik pintu mengintip persetubuhan kami.

Aku memberi tahu suamiku. Membuatnya semakin bergairah mengenjotku. Tapi beda dari biasanya kali ini kami berhubungan tak lama. Saat aku gairahku lagi tinggi-tingginya ia langsung saja berhenti.

" Udah sayang aku ngantuk ... " Ucapnya.
Aku kaget " jangan dulu sayang ... Tanggung nihh ..." Jawabku kacewa.

" Nanti kamu bisa lanjutkan dengan ayahmu. Aku mau pura-pura tidur ....oke?" Bisiknya ditelingaku.

" Tapi sayang ....aku takut ..." Selaku.

" Ingat tadi sudah berjanjikan. Kamu jangan membuatku marah ya!!!" Ancamnya.

Setelah membersihkan diri, aku bingung suamiku terus mendesakku. Bahkan ia sampai mendorongku dengan kasar agar pergi menyaperin ayahku.

Karna tak ada pilihan lagi. Akhirnya kubulatkan tekadku. Karena sebenarnya aku juga penasaran ingin merasakan bersetubuh dengan ayah. Tapi akal sehatku masih berpikir untuk tidak melakukannya. Tapi dikondisi seperti itu. Aku pikir mungkin ini kesempatanku untuk mewujudkannnya.

Aku dekati suamiku " sayang kamu yaqin dengan hal ini ... Apa nanti tak menyesal? " Tanyaku. Dadaku telah bergemuruh waktu itu membayangkannya.
" Yaqin sekali ... Dan aku janji makin sayang padamu" tegasnya mantap.
" Baiklah ini demi kamu ...ingat itu" ucapku pula. Ia memelukku dan menciumku berkali-kali.

Kumantapkan hatiku, kusemprotkan parpum ketubuhmu, lalu aku langkahkan kakiku ke kamar ayahku. Darahku terasa mengalir kencang sampai aku berkeringat.

Ku dorong pintu kamarnya lalu masuk dan menutupnya kembali. Sengaja kusisakan celah untuk suamiku mengintip.

Ayah tengah baring. Ia terkejut dengan kedatanganku. Aku duduk disamping tubuhnya, saat ia akan bergerak bangun aku memintanya untuk tetap berbaring.

" Ngapa kesini kak ..." Tanya nya.

" Yah aku pengen kayak siang tadi ..." Bisikku. Tanganku langsung masuk kebalik celana pendeknya mendapati kontolnya lalu kukocok perlahan.

" Kak suamimu ..." Tanya ayahku

" Sudah tidur yah ..." Bisikku. Lalu membawa tangannya untuk meremas payudaraku.

" Kunci puntunya dulu kak " ujarnya.



4lGcKEF2_t.jpg


Saaat mendatangi ayah Kamarnya


Aku tak mau memberi kesempatan padanya. Karena waktu itu suamiku tengah mengamati kami dari celah pintamya
.
Saat mendatangi ayah ke kamarnya

Kuloloskan kontol ayah dari balik celananya lalu kuhisapi kontolnya. Ia mendesah keenakan. Ia menarik pantatku kearahnya. Disingkapnya darterku lalu balas menjilati memekku. Secara otomatis kami terbawa keposisi 69. Aku menghisap kontol ayah, sementara ia menjilati memekku.

Sesekali aku melirik kearah suamiku yang tengah mengamati kami. Tak puas diposisi itu aku lalu berabaring menelentang. Dan meminta ayah menjilati memekku.

" Terus yaahhh ....ahhhh ... " Erangan- erangan kenikmatan tak pernah putus dari mulutku.

Barsambung
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd