Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pembalasan Berujung Kenikmatan : Chindo Stories (Update 18 Oktober 2023 - Page 49) Season 2

Part 11 (Day 1 of 3)


Yanti

POV Yanti

Aku diseret dan digeletakkan di tengah2 mereka didalam truk box yang sudah berangkat. Aku memasang ekspresi ketakutan, seakan2 pasrah dan tidak berdaya di hadapan mereka, selain agar para pemerkosaku semakin brani dan nafsu melihatku, aku sendiri juga sangat senang bersikap seperti itu, aku suka diriku diculik dan diperkosa oleh orang2 pri yang kasar2, hitam dan berbadan besar. Itu menambah naik gairahku apalagi nanti mereka memperlihatkan p*nis2 mreka dihadapanku, semakin tidak sabar aku menanti digilir oleh mereka.

Aku juga suka masuk jebakan dan perangkap mereka, padahal aku tau itu perangkap tapi aku tetap sengaja masuk kedalamnya, bagiku itu sangat seksi… seorang gadis ch*nese masuk perangkap, ditangkap dan tidak berdaya untuk kabur kemudian dimangsa oleh mereka. Hmmm… membayangkannya saja sudah sangat nikmat… aahhhh haa ahhhhh…

“Hehe akhirnya kita dapet amoy lagi, pertama2 kita “bumbuin” dia luar dalem dulu sebelum dipanggang. Lo ambilin 2 botol arak disitu, gw mo sirem ni amoy hahaha.” ucap orang yang tadi menyeretku.

“Hmm… aku masih belum mengerti apa maksud mereka dengan pesta bbq versi mereka. Tapi sebentar lagi aku akan mengetahuinya.” ucapku dalam hati.

Orang tersebut mengambil 2 buah botol arak dari rekannya dan membukanya dengan tangannya, lalu menuangkan isinya ke tubuhku dari kepala sampai kaki semuanya sampai tubuhku basah dan berbau arak.

“Iihhh… bang ! Maen sembarangan sirem aja ! Bau tau ! Duh bakal lengket nih sebadan2.” keluhku.

“Ini bumbuin badan lo moy hahaha. Nah sekarang bumbuin lobang bawah lo.” ucap orang itu sambil membuka celananya dan memperlihatkan mister P nya.

“Salah satu dari kalian pegangin tangannya dua2nya keatas, biar dia gak brontak !” printah orang tersebut.

Kedua pergelangan tanganku dicengkeram dan dipegangi keatas oleh seseorang dan orang yang baru melepas celananya tersebut berlutut dan membuka selangkanganku lalu meremas kedua payudaraku, meraba dan mengelus perutku serta pinggangku.

Padahal tanpa dipegangi pun aku tidak akan melawan. Huh !

“Bodi lo mulus banget, cantik banget muka lo. Lo kayaknya amoy elegan suka berhias diri ya ? Pake gelang sama jam tangan mahal, kalung sampe ke perut, cocok banget nambah keseksian lo.” puji orang yang hendak bersetubuh denganku. Lalu dia meraba2 ketiakku sebentar dan setelah itu mulai mengocokkan p*nisnya yang sudah berdiri tegak besar dan mengarahkannya ke dalam miss v ku.

Orang tersebut mulai membungkuk, memegang kedua tanganku lalu mulai memasukkan p*nisnya dalam2 dan keluar lalu masuk lagi secara perlahan. Aku mulai mendesah merasakan nikmat yang mulai menjalar dari selangkanganku ke kepalaku.



“Aahh… aahhh… aaahhhh…” desahku sangat enak rasanya disetubuhi orang kekar ini. Aku menikmatinya sambil memejamkan mata dan mendesah berkali2.

Aku melihat sebentar disekelilingku orang2 tersebut jg mulai melepas pakaian dan celana mereka hingga telanjang total, sebagian dari mereka melihatku dengan sorot mata tak sabar ingin memangsaku, sebagian mengocok2an p*nisnya. Lalu aku kembali merem menikmati sodokan orang kekar ini dan kadang truknya terguncang, mengoyang sedikit p*nis yang sedang keluar masuk di v*ginaku menambah sedikit kenikmatan yang kualami sekarang.

“Aaahhh… sekarang lagi proses… eehhh… bumbuin p*ju ke m*m*k lo… aahh…moy. Lo jg bakal… eehhh…gw bikin berkeringat… aahhh…biar badan lo asin… eehhh… kayak digaremin hahaha… eaahhh.” erang pria kekar yang sedang menyetubuhiku itu.

“Nanti lantai mobil box ini bakal makin panas karna terik matahari diluar, lo nanti baringan di lantai mobil box yang makin panas ini sambil di*ntot moy. Kayak gitu lo dimasaknya hahaha.” jelas orang di sampingku.

“Oohh… ternyata begitu… aku yang bakal di bbq… aahhh… kyknya enak tuh rasanya…euuhhh… mudah2an lantainya cepet panas aaahhh…” ucapku sambil mendesah.

Sekitar 15 menit aku di*ntot didalam mobil box tersebut, suasana mulai agak panas, baik dari persetubuhan kami yang semakin panas dan juga matahari yang semakin terik diluar mulai menghangatkan udara dan lantai didalam mobil box tersebut.

“Aaahhh gw kluar moi… siap2… aarrgghhhh… hah ! eram orang yang sedang menyetubuhiku.

Gluk ! Gluk ! Gluk ! Gluk ! Gluk !

Sangat banyak sperma pria masuk kedalam v*ginaku, aku memakluminya karena tubuhnya besar dan kekar pastilah spermanya banyak.

“Euhhh… saya jg bang… mo kluar… AAaaahhhh… hhhh…” desahku mau squirting.

Crrtttt ! Crrrtttt ! Crrrttt ! Crrrtttt ! Crrrtttt !

Sangat banyak cairan squirting keluar dari miss v ku membasahi lantai mobil box. Rasanya nikmat luar biasa. Aku berharap kedepannya aku akan lebih sering masuk perangkap, tertangkap dan diculik oleh mereka. Oooohhhh… rasanya seperti di nirwana…

Orang yang diatasku lalu bangun dan mencabut p*nisnya dari miss v ku dan menyuruh orang yang memegang tanganku untuk melepaskan kedua tanganku lalu menyuruhku bangun.

“Bangun senderan ama tuh orang moi ! Lobang bawah lo udah gw bumbuin, sekarang tinggal isi perut lo kita bumbuin hahaha.” tawa orang yang baru menyetubuhiku dan menyuruhku senderan ke orang yang sedang duduk bersender di dinding mobil box, tangannya sudah siap sebotol arak yang baru dibuka.

Lalu aku duduk senderan ke orang tersebut dan orang itu merangkulku sembari meraba2 payudaraku dan menempelkan mulut botol minuman arak itu ke mulutku.

“Minum moi, abisin 1 botol ini.” printahnya.

Aku meminumnya dengan cepat, 1/2 botol langsung habis seketika, aku berhenti minum sebentar lalu kemudian kuhabiskan lagi 1/2 botol sisanya. Kepalaku langsung leng-leng an, bola mataku langsung melihat keatas tanda aku teler total.

Tubuhku dibaringkan lagi diatas lantai box yang mulai menghangat, lalu ada orang yang menghampiriku, yg tadi merangkulku. Dia berlutut dan membungkuk sambil mengarahkan p*nisnya masuk ke v*ginaku.

“Nikmatin neng… p*nis gw… aahhh… bentar lagi lo dimasak… aahhh…” ucapnya sambil memompaku dengan pelan. Aku sudah tidak bisa berkata2 lagi, kepalaku sangat pening dan sakit. Bola mataku hitamnya mentok keatas dan lidahku terjulur keluar.

“Brow, angkat pantatnya aja supaya lo bisa ng*ntotin dia tegak, gw mo masukin punya gw ke mulutnya. Moi masukin t*t*t gw ke mulut lo ya.” ucap seseorang yang hendak menyetubuhi mulutku. Orang yang sedang memompa v*ginaku lalu mengangkat pantatku agar dia bisa menyetubuhiku sambil tegak dan juga memberikan ruang untuk orang yang hendak kuoral untuk berlutut dan memasukkan p*nisnya dalam mulutku.

Clup ! Mulutku menelan seluruh batang p*nisnya dan aku secara tidak sadar mulai menghisapnya. P*nisnya mulai dinaik turunkan olehnya dengan normal.

“Emmmhhh… slurp… clup… slurp… clup…” suara dari mulutku mengulum p*nisnya.

Jadilah aku disetubuhi 2 orang di mulut dan v*gina. Nikmat yang amat sangat kurasakan didalam diriku, birahiku sangat cepat memuncak. Lalu mendadak aku ejakulasi.

“Eemmmmmmm… uuuhhhhh…” erangku.

Crrttt ! Crrrttt ! Crrrtttt ! Crrttttttt !

Cairan cintaku keluar banyak sekali sampai aku lemas.

10 menit aku disetubuhi 2 orang itu dalam keadaan setengah pingsan, aku merasa lantai tempat aku terbaring semakin panas.

“Lantainya… aaahhhh….udah panas brow eeehhhhh…. ayo kita cepet keluar…. Aaahhhh amoy ini udah waktunya…. eeehhh…. dimasak.” ucap orang yang sedang menyetubuhi miss v ku.

“Iya gw jg… uhhh… dah mo kluar… siap2 rasain peju gw nih… ehhh … amoy pembuat krismon !” ucap orang yang p*nisnya di mulutku.

“AAaahhhh… gw kluar… aahhh…” ucap orang yg p*nisnya di v*ginaku.

Crot ! Crot ! Crot ! Crot ! Bunyi sperma yang masuk ke miss v ku.

Euuhhh… gw juga… telen semua nih amoy krismon…eaahhhh.. haaa… aaahhh…” ucap orang yang p*nisnya di mulutku.

Gluk gluk gluk gluk… kutelan semua sperma yang keluar dari p*nisnya sambil kuhisap2 batang p*nisnya.

“Aaahhh… gile ni amoy gak mau lepasin tit*t gw aaww… aahh… Doyan banget kyknya eehhh…. Dah oi... lepasin moy !” printahnya marah sambil menampar pipiku pelan berkali2.

Akhirnya mulutku melepaskan p*nisnya setelah dia membuka paksa mulutku dengan kedua tangannya.

Tubuhku semakin bermandi keringat, lantai mobil box tempat aku berbaring jg semakin panas dan ada orang yang membangunkanku setengah badan dan merangkulku serta memberiku minuman arak itu lagi.

"Nih minum lagi moy, perut lo masih kurang diisi sama arak, biar lo tambah lezat juga “dimakan” nanti hehe.” ucap orang yang menyodorkan botol arak itu ke mulutku dan aku meminumnya dalam keadaan setengah sadar.

“Gluk…. Gluk… gluk..” aku meminumnya tidak sampai setengah dan aku tersedak batuk2.

“Glup… uhuk uhuk… udah bang, aku kembung banget… uhuk.” ucapku sambil tersedak. Tapi orang tersebut terus mencekokiku dengan arak itu sampai 1 botol kembali habis kuminum lalu aku dibaringkan kembali diatas lantai mobil box.

“Nah lantai mobil boxnya dah panas nih hehehe. Sekarang waktunya lo dimasak hahaha.” ucap seseorang yang di hadapanku sambil berlutut membuka pahaku dan memegang p*nisnya masuk ke dalam miss v ku. Ada orang lagi yang memegangi dan menahan kedua tanganku keatas supaya aku tidak banyak bergerak.

Kurasakan suasana sangat panas sekali, trutama dari lantai mobil ini, udara yang pengap dan nafsu birahi orang2 didalam mobil box termasuk aku. Tubuhku sudah banjir bercucuran keringat yang menetes setiap saat. Kututup mataku sambil meringis menikmati dan menahan panas yang amat sangat.

“Aaahhhh… haaaa… aahhhhh….” desahku menahan panas sambil menikmati keluar masuknya batang p*nis orang yang sedang menyetubuhiku. Kepalaku bergeleng ke kiri dan ke kanan sambil berekspresi menutup mata dan meringis sebagai tanda sedang menikmati dan memperlihatkan kepada para pemangsaku kalau aku sangat tersiksa dengan keadaan seperti ini.

“Rasain lo moy… aahhh… kemaren lo bisa lolos… eeehhhh… dari kerusuhan… kali ini… aahhh…. kita dapetin lo hahahaha…” tawa orang yang sedang menyetubuhiku.

“Masukin ini ke mulut lo moy.” printah orang yang hendak menyetubuhiku lewat mulut lagi.

“Lagi diatas truk lagi jalan jangan maen di mulut brow, nanti kegigit. Goyang2 terus soalnya” saran seseorang kepada orang yang hendak memasukkan batang p*nisnya ke dalam mulutku.

"Ya udah kalo gitu kita emut aja badannya rame2 yok hahaha." ajak salah satu orang didekatku.

"Tapi blom mateng brow, masih blom crispy hahaha." ucap salah satu orang.

"Gw udah gak tahan brow, emut rame2 sama gilir aja sekarang yok." ucap salah satu orang.

Lalu beramai2 mereka mengemut tubuhku dengan mulut mereka, ada yang mengemut payudaraku masing2 1 orang, ada yang menjilati dan mengemut perutku, ada yang mengemut pipi dan wajahku, ada juga yang mengemut tanganku beserta jari2nya dan juga ada yang mengemut dan menjilati kakiku dari paha sampai ke jari2 kaki. Bagaikan kumpulan zombi yang mendapatkan mangsanya kemudian memakannya beramai2.

"Heeggghhh... ehhh... lepaskan... jangan... aahhhh..." desahku lalu mulutku dicium oleh orang yang sedang mengemut wajahku. Nikmat luar biasa yang kurasakan, sambil disetubuhi... tubuhku juga sambil diemut beramai2. Buah dadaku masing2 dihisap2 dan digigit2 oleh orang berbeda.

Gairahku naik kembali dan akhirnya aku ejakulasi lagi.

"AAAAHHHHHH... HEEGH... AAAHHHHH...." teriakku dengan sangat keras. Sangat banyak cairan cintaku keluar dari v*ginaku...

"Uuuhh... gw kluar sekarang neng... aaahhhh..." ucap orang yang sedang mempenetrasi v*ginaku, perutku menghangat menambah panas suasana yang sedang terjadi.

Setelah orang tersebut mencabut p*nisnya dari miss v ku, dia lalu bangkit dan menuju ke salah satu bagian tubuhku yang masih kosong lalu mengemutnya dan orang yang menyetubuhiku berganti ke orang yang tadi mengemut salah satu bagian tubuhku...

Begitu terus bergantian selama perjalanan, aku meringis geli campur kesakitan sekaligus bergairah menikmati semua itu. Betapa enaknya digerogoti oleh mereka...

"Aaahhh... aaahhhh... ahhhh... jangan... tidaaakkk..." erangku meringis sambil memejamkan mata dan tak lama ada orang yang mengemut mulutku....

"Tengkurepin badannya yuk, biar dagingnya mateng rata. Gw jg sekalian mo cobain pantatnya." printah seseorang. Lalu aku dibalikkan dan orang2 tersebut melanjutkan mengemutku.

"AAWW !" teriakku ketika kurasakan ada yang memasukkan p*nis ke *nusku.

"Ternyata pantatnya... aaahhhh... lebih sempit dari... aaahhhh... m*m*knya, jarang ada yg nyoblos ya ci. Hahaha" tawanya sambil memompaku di *nusku.

Aku hanya bisa diam... pandanganku kosong... aku pingsan tapi mataku terbuka... keringat keluar dari tubuhku tanpa henti...tapi aku masih bisa merasakan perlakuan kenikmatan yang mereka berikan kepadaku. Ditambah rasa panas dan pengap di udara dan di lantai yang kurasakan, rasa pusing campur nikmat baru kurasakan sekarang...

Tidak tahu berapa lama mereka melakukan itu kepadaku...


---------


Dok ! dok ! dok ! dok !

"Hei kita udah sampai ke cek poin, ayo turun semua istirahat !" kudengar triakan supir dari depan mengetuk box tempat kami tumpang tindih saling memuaskan birahi ini dan membuka pintu box tersebut.

"Asta*****h ! Selama 3 jam kalian beginian terus ? Udah WOOIII ! Taim taim ! ISTIRAHAT !" teriak supirnya yang ternyata adalah kentung.

Orang2 yang mengemutku lalu berhenti dan mulai keluar dari truk dan yang menyetubuhiku ingin menuntaskan nafsu birahinya ke tubuhku.

"Bentar bang bentar bang... gw kluar sekarang... Aaahhhh haaaa..." eram orang yang sedang menyetubuhiku dan kurasakan hangat dalam rahimku. Posisiku saat ini terbaring menghadap keatas dengan tangan terangkat keatas setelah beberapa kali mereka membolak balikkan tubuhku, bergantian menyetubuhiku di v*ginaku dan *nusku.

Plop ! Orang yang menyetubuhiku mencabut p*nisnya dari v*ginaku lalu dia keluar dari mobil box, tak lama ada kentung masuk dan melihat kondisiku.

"Ci yanti, masih bisa berdiri jalan gak ?" tanya kentung tapi aku hanya bisa menjawab dengan tatapan mata setengah terbuka, tubuhku lemas sekali. Bau keringat, jigong dan arak bercampur baur menjadi satu, bekas cupangan merah dan lecet akibat gigitan mereka ada di sekujur tubuhku. Kulitku juga agak memerah akibat termasak panasnya lantai mobil box selama perjalanan tadi.

"Wah ini mah mesti digendong masuk ke dalam nih..." ucap kentung. Lalu dia mengendongku dan membawaku keluar dari mobil box menuju ke dalam sebuah bangunan yang sepertinya gabungan antara sebuah penginapan murah dan toko tattoe. Akupun memejamkan mata beristirahat sebentar...

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd