Setelah melihat lelaki yang di bawa si Ros mata rasti langsung tidak berkedip karena gantengnya lelaki tersebut, selang beberapa saat Ros meninggalkan aku dan lelaki tersebut berdua, kami ngobrol
Rasti : hy mas siapa namanya
Ridwan : nama ku ridwan, nama kamu siapa, kamu sangat cantik sekali hari ini
Rasti : saya rasti mass, ah mas bisa aja gomballin rasti ( muka rasti sangat merah)
Ridwan : kita langsung aja yuk ke rumah kamu dah penasaran nie
Rasti : penasaran apa nie mas sama rasti
Ridwan : penasaran sama didalam baju kamu dan rok kamu
Rasti : ah mas ridwan nie
Ridwan : langsung aja yuk
Rasti : yuk lah mass
Setelah membayar bill rasti dan ridwan pun berjalan ke dalam Mobil, di dalam Mobil ridwan dan rasti ngobrol
Skip
Setelah sampai rumah, rasti langsung membuka pintu rumahnya dan mengunci pintu rumahnya, setelah rasti mengunci rasti dan ridwan duduk di sofa Ruang tamu, entah kyk mana (lupa kehadirannya) bibir kaki saling memungut satu samalain
Sambil berciuman dan bermain lidah tangan ridwan memegang payudara si rasti yang menggoda, mereka hanyut dengan nafsunya
Rasti : massas ohhhh ennnnaaaak kkkkaaaallli mmmmaaas taangan mass
Ridwan : rati kubuka ya baju kamu
Rasti : ya udah mas, tangan rasti pun keatas supaya mudah melepaskan bajunya
Baju rasti pun dengan sangat mudah terlepas dari badannya
Ridwan : wooow rasti payudara mu sangat indah dan tidak kendor,
Ridwan pun mengeluarkan payudara rasti sebalah dari cap bh si rasti
Rasti. : mass oohhh puting payudara mas apain
Bersambung