Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG PENDERITAAN ( NO SARA )

Status
Please reply by conversation.
BAGIAN 32 B







17.11









POV NUNUNG






Aku baru saja selesai melakukan mandi dan sholat ashar terlebih dahulu , saat ini aku sudah memakai gamis hitam agar nanti jika di tanyakan mertua ku , aku akan bilang hendak ke pesantren tempat ku dulu . Sebelum berangkat ke acara ulang tahun teman nya Agus , aku mengecek barang - barang yang wajib di bawa pergi . Meskipun aku kurang ngerti berapa hari menginap di villa bersama Agus .


" Aku telpon dulu gak yaa ?? " ucapku lirih sambil menyemprotkan parfum di tubuh .


" Gak usah deh ,, nanti kan aku sekalian ganti baju di kosan nya " ucapku berpikir - pikir .


Aku menyeret koper mini berisi baju serta barang - barang yang penting seperti mukena cas hp dan lain - lain , aku menutup pintu kamar sambil melihat situasi di ruang tamu .



" Kemana yaa , bapak sama ibuk .. ??? " ucapku berjalan menuju rak khusus sepatu milik ku .


Aku berjalan keluar sambil membawa sepatu warna putih , aku sudah bilang sama Rian kalau diriku pergi ke pesantren bersama teman - teman ku agar nanti jika Ayahnya bertanya kepada Rian biar di jawab seperti apa yang aku jelaskan , dan tidak lupa aku kasih uang agar Rian tidak banyak bertanya .

Setelah selesai memasang sepatu aku memencet tombol alarm mobil , lalu tak lupa untuk membuka pagar terlebih dahulu , setelah itu aku masuk kedalam mobil . Mobil pun bergerak mundur keluar dari area rumah , setelah itu aku keluar untuk menutup pagar kembali . Aku menginjak gas mobil menuju kosan Agus , hatiku sangat bahagia karna tidak lama ini aku akan berduaan dengan Agus entah sampai kapan di tempat villa tersebut .

Karena sekarang lagi jam nya para pekerja sedang pulang , jalan raya pun lumayan macet aku berhati - hati takutnya mobil menyerempet para pengendara lain .

Sekitar kurang 5 kilometer menuju kosan Agus , jalanan macet total entah ada apa yang membuat hingga tidak bisa bergerak sama sekali .


" Duhh .. gak bisa gerak sama sekali sihh " ucapku menggerutu sambil menunggu depan mobil ku jalan lagi .


Aku mengambil hp di dalam tas , lalu mengabarkan ke Agus kalau aku lagi terjebak macet . Aku melihat story mas Anam sedang berada di kolam renang , sambil menunjukan jus buah .


" Halah .. pasti ini foto lama biar di kira beneran ,, dasar pembohong " ucapku sinis .


Terdapat notif balasan chat dari Agus , " Iya nonna ,, gapapa kok aku tunggu .. " jawab Agus dalam chat .


20 menitan aku menunggu macet yang tak kunjung berakhir , " Lama - lama gak jadi berangkat dehh .. " ucapku lirih .


Akhirnya penantian lama jalanan kembali membaik , ternyata di depan sana ada truk tergelincir ketika mobil ku berjalan melewatinya . Aku agak ngebut karna kasihan kalau Agus sudah menunggu ku daritadi , suara adzan menggema ketika aku masih dalam perjalan menuju kosan Agus .


" Alhamdulillah ,, sampek jugaa huftt " ucapku bersyukur sambil memakirkan mobil di musholla tanpa menunggu Agus .


Aku sudah mempersiapkan kan baju untuk berangkat ke acara teman nya Agus , jika diriku tetap memakai gamis nanti di kira aku tukang penceramah nya . Aku berjalan keluar sambil membawa kantong plastik berisi pakaian , tidak lupa aku mengechat Agus kalau aku sudah sampai di kosan nya .


Tidak perlu waktu lama Agus langsung menelpon ku , " Assalamualaikum .. nonna " ucap Agus dalam sambungan telpon .


" Walaikumsalam .. guss aku langsung masuk yaa ?? " tanyaku meminta izin terlebih dahulu .


" Siap nonna ,, aku lagi siap - siap kok " jawab Agus mengizinkan ku .


Aku berharap di kosan nya masih belum ramai para penghuni , aku kurang malu jika melewati orang lain ketika sedang duduk bersantai . Aku naik tangga untuk menuju lantai 2 , syukurlah keadaan kosan masih sepi mungkin para penghuni masih lelah semua .

Aku berjalan agak cepat menuju kamar Agus , sesampai di depan pintu aku mengetok pelan , " Assalamualaikum .. guss " ucapku pelan sambil mengintip di jendela .


Agus langsung membuka pintu sambil senyum - senyum sendiri , " Loh .. katanya siap - siap kok masih pakek celana pendek sihh ?? " tanyaku heran dengan penampilan nya .


" Masuk dulu nonna " jawab Agus menarik pelan tangan ku .


Aku masuk kedalam kamar kosan nya , lalu Agus menutup pintu kamar , " Jadi gini nonna ,, acaranya itu besok sore ,, teruss kenapa aku bilang sama nonna kalau nanti habis maghrib berangkat nya ... karna perjalanan nya lumayan jauh jadi berangkat nya besok pagi banget ... " ucap Agus duduk di meja .


" Emang nya daerah mana sih ?? " tanyaku penasaran .


" Di deket perbatasan jember banyuwangi .. nonna gimana masih mau ikut ?? " tanya balik Agus .


" Pasti ikut lah ,, yang penting deket terus sama kamu .. " jawabku tersenyum .


" Iyaa .. nonna aku pasti di dekat mu kok " ucap Agus menghampiriku lalu duduk di seblahku ..


Tangan Agus langsung meremas pelan payudaraku , " Shhh ... gusss jangan dulu shh " ucapku mendesis pelan .


" Gak boleh lagi yaa nonna .. ?? " tanya Agus tetap meremas payudaraku .


" Shhh .. bukannnn gak bolehhh ,,, " jawabku berusaha menahan tangan nya .


" Terus kenapa ?? " tanya Agus lagi .


" Gini aja guss ,, kita berangkat dulu ke tempat jember dulu , nanti kita nginep ke hotel yang paling dekat di situ ,, gimana ?? " tanyaku mempunya ide cemerlang .


Terlihat Agus sedang berpikir - pikir , " Boleh jugaa ,, terus kita berangkat sekarang gitu ?? " tanya Agus tersenyum dan kembali meremas payudaraku masih tertutup gamis serta bra .


" Shh ,, bentar dulu dong sayanghh ,, " ucapku mendesis sambil menahan tangan nya .


Agus melepaskan remasan nya , " Iyaa .. kita berangkat dulu ,, soalnya aku udah tahu kalau nanti kamu bakal minta jatah kan ?? " tanyaku tersenyum senang melihat tingkah Agus .


Agus tersenyum malu karna aku sudah tau apa yang ia inginkan sekarang , " Makanya itu kita berangkat aja dulu , soalnya kalau berangkat besok takutnya bangun kesiangan atau capek .. gimana sayangg ?? " tanyaku .


" Bolehh .. nonna " jawabku Agus dengan semangat .


" Aku pakek gini aja dulu gapapa kan .. ?? " tanya Agus berdiri di hadapan ku .


" Gak masalah guss ,, asal jangan telanjang aja xixix .. " ucapku tertawa pelan .


" Emang nya kenapa kalau telanjang ?? " tanya Agus semakin sensitif .


" Iyaa gak boleh lahh , enak aja ini punya ku gak boleh di kasih ke siapa - siapa !! " ucapku mencolek tonjolan di celana boxer .


" Buktinya apa cobaa ,, kalau ini punya nonna .. ?? " tanya Agus dengan senyuman lebar nya .


Aku langsung menurunkan celana boxer hingga sebatas lutut saja , penis panjang hitam dan berurat milik Agus langsung terbuka bebas . Tanpa basa basi aku langsung mengocok nya sambil aku ludah biar tidak kering , aku berjongkok tepat di depan selangkangan nya . Aku terus mengocok selembut mungkin , sambil mendongak ke atas .


" Shhh .. enak sayangg ahh " ucap Agus sambil mengelus kepalaku .


Aku memasukan penis milik Agus kedalam mulutku dengan pelan , mulutku sudah terasa tidak muat jika menampung seluruh penis milik Agus . Agus memegang kepalaku lalu ia memaju mundurkan pinggulnya secara pelan , aku diam mengikuti ritme yang di buat oleh Agus .


" Ahhh .. terusss mbak hisepp yang kenceng ... shhh " erang Agus sambil memaju mundurkan pinggulnya .


CLOCKKHH .. CLOCKHH .. CLOCKHH ..

Aku sama sekali tidak merasakan Agus menyakiti ku dengan melakukan hal seperti saat ini , ia berbeda dengan mas Anam jika aku melakukan blowjob ia sangat kasar dan membuat ku kurang nyaman . Agus sangat pelan dan lembut aku sangat menyukainya cara dia agar saling menikmati , aku memukul pelan paha nya karna diriku sudah tidak bisa bernafas .

Agus reflek menarik penisnya keluar dari mulut ku , " Nonnaa gapapa kan ?? " tanya Agus khawatir sambil berjongkok di depan ku .


Aku mengangguk pelan sambil tersenyum menatapnya , " Iyaa guss ,, hh ,, hh ,, tapi enak kan barusan ?? " tanyaku ingin mendengar penilaian dari Agus .


Agus mengacungkan jempol nya , " Enak bangett ,, nonna tambah pinter jadi tambah sayang dehh " jawab Agus memeluk ku erat .


Kepalaku bersandar di pundak nya , " Makasihh ,, aku lagi belajar biar bisa muasin kamu hehe " ucapku tertawa pelan .


" Harusnya aku yang makasihh nonna ,, iyaa aku ngerti kok nanti aku kasih tips dikit - dikit kalau nonna gak keberatan " ucap Agus mengelus punggung ku .


" Iyaa guss ,, aku bakal dengerin kamu kok , kalau minta gimana bilang aja selama aku masih mampu .. " ucapku sambil mencium aroma khas lelaki kesayangan ku saat ini .


" Iyaa .. aku gak bakal aneh - aneh kok nonnaa ..... " ucap Agus .


Aku dan Agus terdiam menikmati pelukan hangat penuh kasih sayang , hatiku bahagia melihat Agus sangat perhatian kepada diriku . Aku sangat senang ketika sedang melakukan blowjob ia sangat lembut dan hampir tidak membuat diriku tidak merasakan sakit , malah sebaliknya aku senang dan menikmati nya .


" Guss ,, mau di lanjutin dulu ?? ", tanyaku melepaskan pelukan nya .


" Nanti aja deh nonna ,, kita berangkat dulu aja yukk .. " jawab Agus tersenyum sambil mencubit pelan kedua pipiku .


" Boleh ... yukk " ucapku tersenyum menerima uluran tangan nya .


Aku berdiri lalu merapikan gamis serta hijab , terlihat Agus sama - sama membenarkan celana nya sambil senyum - senyum sendiri memandang ku .


" Nonna .. bawa apa ini ?? " tanya Agus sambil menunjukan kantong plastik milik ku .


" Ohh .. itu baju guss .. kan aku kira acaranya sekarang jadi aku mau ganti baju dulu .. " jawabku lembut .


Agus manggut - manggut sambil memasukan kantong plastik ku kedalam tas nya , " Ayok nonna berangkat " ucap Agus mempersilahkan ku berjalan dahulu .


Aku berjalan keluar dari kamar , ketika membuka pintu suasana di pinggir jalan terlihat sudah mulai ramai . Agus menutup pintu tak lupa untuk menguncinya .


" Sini aku aja yang bawa kunci nya " ucapku menawarkan agar tidak di letakan di jendela .


Agus tersenyum memberikan kunci nya kepada diriku , aku menaruh kunci kedalam tas . Setelah itu aku di gandeng oleh Agus dan berjalan pelan sambil membungkuk kan badan .


" Mau kemana boss .. ?? " ucap seorang pria teman Agus .


" Mau ada acara broo ... " jawab Agus menghentikan langkah kaki nya .


Aku pun ikut berhenti menunggu Agus sedang di ajak berbicara dengan teman kosan nya , " Itu cewek mu ?? " tanya seorang teman nya sambil menatapku aneh .


" Iyaa ... emang nya kenapa broo ?? " tanya balik Agus .


Aku agak risih ketika teman lainnya ikut memandang ku aneh , " Cantik bangett boss .. " ucap nya tersenyum tipis .


" Alhamdulillah ,, yaudah gw mau berangkat dulu broo " ucap Agus mencubit pelan lenganku mengkode agar aku jalan duluan .


Aku kurang faham maksud Agus barusan , tetap diam sambil menundukkan kepala , " Hati - hati awas lecet " ucapnya entah apa yang di maksud .


Agus lalu menarik pelan lalu aku reflek mengikuti nya dari belakang sambil bergandengan tangan , setelah sampai di depan gerbang kosan Agus menutup kembali .


Aku mengambil kunci mobil di dalam tas , " Ini guss .. " ucapku memberikan kunci kepada dirinya .


Agus mengambil kunci mobil lalu ia berjalan menuju musholla , setelah mobil berada di depan ku Agus turun membuka pintu untuk ku . Hatiku sangat senang melihat Agus begitu telaten .

Aku masuk kedalam mobil lalu Agus menutup pintu nya , ia berputar dan masuk kedalam kursi kemudi , " Maafin temenku yaa nonnaa ,, aku tadi udah kasih kode biar nonna jalan duluan " ucap Agus sepertinya faham kalau aku risih dengan teman nya .


" Iyaa gapapa kok guss ,, tapi aku gak faham kalau maksudmu nyuruh aku jalan duluan hehe .. maklum masih baru jadian sama kamu " ucapku manja sambil bersandar di lengan nya .


" Haha .. iyaa aku faham .. " ucap Agus sambil menyetir mobil .


Aku pun bersandar sambil menikmati gemerlap lampu di malam hari , " Nanti sholat dimana nonna ?? " tanya Agus sambil menyetir .


" Aku ngikut kamu aja guss ,, biar kamu aja yang ngatur hehe " jawabku tertawa pelan .


Aku merasakan tubuhnya yang harum , sepertinya Agus sangat berfokus menyetir . Suasana menjadi hening aku kasihan kalau diriku terus bersandar di lengan nya , aku duduk menyandar kursi sambil membuka tas untuk mengambil hp . Aku membuka IG melihat berita - berita yang ramai di perbincangkan saat ini , sempat kepikiran untuk berselfie bersama Agus untuk di buat story . Tetapi aku takut kalau di lihat oleh teman - teman ku , meskipun mas Anam masih belum tahu kalau diriku mempunya akun sosmed .


" Sholat disini nonna ?? " tanya Agus menunjuk rest area di jalan tol .


Aku menoleh ke arah yang di tunjuk olehnya , " Boleh .. guss " jawabku mengangguk pelan .


Mobil pun berbelok ke lajur kiri lalu masuk ke rest area tol menuju Jember , setelah mobil terparkir di pojokan Aku langsung menutup jendela terlebih dahulu .


" Aku mau ngambil mukena dulu guss ,, di koper .. " ucapku sambil melepaskan sabuk pengaman .


" Mana aku aja yang ambilkan ,, nonna masuk aja duluan nanti aku anterin .. " ucap Agus menawarkan .


" Yaudah kode nya 1555 ,, guss " ucapku memberi tahu kode koper tersebut .


Aku turun dari mobil lalu masuk kedalam musholla dahulu , aku menuju kamar mandi untuk kencing selesai itu aku mengambil wudhu' . Aku berjalan keluar dari kamar mandi , terlihat Agus menungguku sambil membawakan mukena nya , Agus memberikan mukena kepada diriku lalu ia masuk kedalam kamar mandi . Aku menoleh ke dalam musholla ternyata sholat sudah di mulai , aku berjalan agak cepat takut ketinggalan .

10 menitan aku sholat tidak lupa untuk do'a dan dzikir , aku melepaskan mukena sambil di lipat dengan rapi . Setelah itu aku berjalan keluar sambil menoleh ke kanan dan kiri mencari keberadaan Agus , aku melihat ke dalam musholla khusus pria terlihat Agus sedang berdo'a entah tiba - tiba aku senang sendiri melihat Agus .

Aku menunggu di luar dekat dengan musholla , sambil memikirkan mas Anam yang sedang melakukan apa dengan selingkuhan nya . Aku masih belum terima melihat nya bermain dengan wanita se enak nya , hatiku masih cemburu meskipun Agus selalu berada di samping ku .


" Cara biar ketemu sama wanita yang sama mas anam gimana yaaa .. aku pengen nanyain dehh biar sekalian minta cerai aku ke mas anam " ucapku dalam hati .


" Nonna .. " ucap Agus mengagetkan ku sambil memegang pundak ku .


Aku reflek menepis tangan nya , " Astaghfirullah ,, gusss kirain siapa huftt .. " ucapku sambil mengelus dada .


" Nonna kenapa kok ngelamun .. ada masalah yaa .. ?? " tanya Agus menatap curiga .


Aku langsung memasang wajah santai agar tidak terlihat panik , " Ee .. nggak kok .. aku aman - aman aja .. " jawabku tergagap .


Agus menarik ku sedikit kasar menuju parkiran , aku bingung melihat wajah Agus berubah serius sambil mengikuti nya dari belakang . Setelah sampai di parkiran Agus membuka kan pintu mobil untuk ku , lalu aku masuk dengan perasaan yang bingung melihat Agus tiba - tiba berubah .

Agus masuk kedalam mobil di kursi kemudi , " Nonna kenapa ?? " tanya Agus menatapku sambil tersenyum .


" Aku gak kenapa - napa guss ,, emang nya kamu kira aku ada masalah gituu ?? " tanyaku balik berusaha santai .


" Nonna udah gak kayak dulu lagi , bisanya kalau ada masalah pasti langsung cerita sekarang udah main nutup - nutupin .. " jawab Agus memasang wajah cemberut .


Aku ingin ketawa melihat wajah Agus yang lucu ketika sedang cemberut , " Yang mau aku tutupin apa guss ,, kamu seneng kalau aku ada masalah teruss jadi bisa curhat ke kamu .. " ucapku pelan .


" Enggak gitu juga ,, nonnaa .. yaudah kalau gak punya masalah ,, awas aja yaa kalau aku sampek tahu sendiri .. " ucap Agus sambil menyalakan mesin .


" Iyaa guss ,, terserah kamu aku beneran gak ada masalah kok .. " ucapku mengiyakan saja tidak mau memperpanjang urusan saat ini dengan nya .


Agus memundurkan mobil sambil menoleh ke belakang , " Gak mau makan dulu nichh .. " ucapku sambil memakai sabuk pengaman .


" Nanti aja nonna ,, di rest area probolinggo ada kok rumah makan yang enak .. " ucap Agus .


" Owhh .. yaudah soalnya aku laper bangett .. " ucapku manja sambil memandangi wajahnya ketika serius .


" Iyaa .. sayanggg sabaran dikit yaa ,, nanti aku pesenin yang banyak awas aja kalau gak di habisin " ucap Agus mengancam ku .


Aku semakin senang ketika bercanda dengan nya , " Gak gitu jugaa kalii ,, emang nya kamu mau kalau punya pacar gemuk gitu .. ?? " tanyaku .


" Emang nya nonna gemuk ?? " tanya Agus balik .


" Kalau menurutku sihh iyaa ,, soalnya berat badanku kalau gak salah terakhir timbang 86 kilo .. " jawabku .


" Kalau bb segitu mah masih wajar nonna , kalau seumuran nonna malah ada yang 90 ke atas .. lohh " ucap Agus serius .


" Masak sihh ,, temen - temenku kok tubuhnya rata - rata langsing gitu .. ?? " tanyaku sambil bersandar di lengan nya .


" Gak masalah nonna ,, malahan aku lebih suka cewek sexy kayak nonna gitu gemuk - gemuk gemesin " jawab Agus tidak menoleh sambil mencari pipiku .


" Jadi kalau ngelihat cewek kayak aku ,, kamu pasti suka yaa .. " ucapku sambil memonyongkan bibir .


" Itukan dulu nonna ,, kan sekarang aku udah punyaa .. " ucap Agus sambil mencubit pelan pipiku .


" Emang nyaa kamu punyaa siapa ?? " tanyaku tak sabar ingin mendengar jawaban dari nya .


" Ada deh .. itu privasi kuu jadi nonna gak ber hak " jawab Agus tidak menjawab dengan jelas .


Aku mendengus kesal mendengar jawaban dari Agus , karna aku kira kalau Agus menjawab kalau ia punya ku . Pikiranku langsung mengarah ke wanita yang di kosan nya , aku curiga kalau Agus sepertinya mempunyai hubungan khusus dengan nya .


" Yaudah .. " ucapku tidak ingin mencari tahu siapa sebenarnya dari ucapan Agus .


Agus diam fokus menyetir dan tidak melanjutkan lagi obrolan yang sempat membuatku bahagia , aku diam saja sambil bermain hp . Suasana yang tadinya sudah mengundang gelak tawa , saat ini berubah menjadi hening dan dingin .


" Apa aku terlalu mengharapkan dia yaa .. ?? ,, kayaknya aku gak pantes dehh ,, cuman agus gak enak kalau ngomong blak - blakan ke aku .. " batinku berandai - andai .


Aku pikir ia benar - benar suka sama suka kepada diriku , jadi aku sudah menaruh kepercayaan kepada nya hingga rela berbuat zina dengan Agus .


" Aku gak boleh su'udzon sama agus ,, mungkin dia butuh waktu deh ,, biar yakin sama aku " ucapku dalam hati .


Aku menonton YT agar tidak bosan , lama kelamaan tidak terasa aku tidur terlelap dengan kepala menyandar di pintu mobil .





.................





21.33





" Nonna .. udah nyampek di hotel .. ! " ucap Agus membangunkan ku sambil mengelus pahaku .


Aku merasakan tangan kasar milik Agus langsung geli , " Shhh .. iyaa gusss jangan tambah di elus .. " ucapku berusaha menahan tangan nya .


Aku menoleh ke kanan terlihat Agus senyum - senyum sendiri sambil tangan nya bermain di daerah selangkangan ku , " Shh .. guss ,, aku lagi capek lohhh ... !! " ucapku sedikit membentak karna nyawaku belum terkumpul .


Agus langsung menarik tangan nya yang berada di selangkangan ku , tanpa berkata sepatah apapun ia turun dari mobil . Aku melihat ia sepertinya marah kepada diriku , aku pun ikut turun menghampirinya . Ketika aku berada di samping nya ia sama sekali tidak menoleh ke arah ku , wajah nya yang bisanya murah senyum berubah menjadi datar tanpa ada ekspresi apapun . Aku merasa bersalah karna aku yakin ia marah gara - gara diriku tadi agak membentak nya , Agus menggeret koper milik ku lalu ia berjalan sendiri masuk ke hotel tanpa mengajak ku ikut juga .

Aku berjalan mengikuti nya dari jauh , terlihat Agus sedang memesan kamar hotel di resepsionis . Aku duduk di kursi lobby sambil mengawasi takut ada yang mengenali diriku , setelah mendapatkan kunci kamar Agus tanpa memikirkan ku berjalan masuk kedalam lift . Tanpa aku sadari Agus sudah berjalan duluan , aku sendiri sedang berdiam menatap pintu keluar masuk hotel .

Sekitar 3 menitan aku melihat ke arah resepsionis , ternyata Agus sudah tidak terlihat keberadaan nya . " Duhh .. kok malah jadi acara marah - marahan sihhh .. " ucapku dalam hati sambil berdiri mencari Agus takut ia sedang mengerjai ku .

Aku mengambil hp dalam tas , ketika hendak menelpon nya Agus sudah mengechat ku .


" 179 lt 4 " ucap Agus dalam chat .


Aku langsung berjalan menuju lift , ketika hendak masuk ke dalam ternyata banyak sekali pria di dalam lift . Aku masih takut karna sudah pasti aku sendirian di dalam lift jika maksa masuk , jadi aku memilih bersabar menunggu lift lagi . Aku bersandar di tembok sambil berpikir tentang Agus , tiba - tiba hp ku berdering menandakan ada telpon .


" Assalamualaikum ,, nonna kemana kok belom masuk ke kamar ??? " tanya Agus terdengar luluh .


" Walaikumsalam guss ,, ini barusan mau naik lift tapi banyak cowok nya jadi aku nunggu lagi dehh .. " jawabku dengan perasaaan senang karna aku pikir Agus kalau marah bakalan lama .


" Emm .. jangan di matikan telpon nya oke ,, biarin nyambung aja " ucap Agus .


" Iyaa .. " ucapku pelan .


Lift pun terbuka lalu aku langsung masuk kedalam , karna lagi sepi aku langsung memencet tombol lantai 4 .


" Udah masuk lift ?? " tanya Agus dalam sambungan telpon .


" Iyaa guss ,, udah masuk kok " jawabku mengapit hp sambil memiringkan kepala .


Lift pun sampai di lantai 4 , aku keluar dan berjalan mencari kamar yang tadi di pesan oleh Agus , " Guss ,, bukain pintu nyaa .. !! " ucapku sambil melihat ke samping .


Pintu terbuka dengan Agus yang sudah bertelanjang dada , aku masuk kedalam lalu melepaskan sepatu .


" Enak yaa .. aku ditinggalin sendirian teruss kalau nanti aku di apa - apain sama orang lain gimana .. " ucapku menyerocos sendiri sambil melepaskan sepatu .


" Hehe .. marah juga nihh ,, gara - gara tadi gak di jawab jadi ngambek .. " ucap Agus duduk kursi dekat ku .


" Makan di situ aja nonna enak ,, buktinya makan apaa .. " " ucapku menyindir nya sambil berdiri menaruh sepatu di dekat kamar mandi .


Agus berdiri memeluk ku dari belakang , " Heii .. aku udah bangunin nonna lohh ,, sumpah nonna aja gak mau bangun malah ngorok .. aku aja gak jadi makan .. " ucap Agus .


" Halah bohong ,, " ucapku pura - pura marah sambil melepaskan hijab ku .


" Iyaa dehh .. terserah nonna percaya atau enggak " ucap Agus .


Terlihat Agus diam memandangi ku ketika diriku sedang menggerai rambut , " Kok gitu sih ngelihatin nya .. " ucapku risih karna daritadi aku menatap nya juga dari pantulan kaca .


" Emang nya gak boleh yaa .. ??? " ucap Agus tertawa .


" Iyaa gak boleh .. " ucapku menghampirinya .


" Masak sihh .. ?? " ucap Agus mulai menurunkan celana nya .


Aku terkejut melihat penis Agus sudah mengeras dan terlihat urat nya membuat ku sedikit ngeri , " Kok di lihatin doang sihh ,, emutin dong sayangg " ucap Agus sembari mengocok .


" Enggak mauu .. " ucapku tersenyum sambil menjulurkan lidah .


Agus menghampiri ku lalu menjatuhkan ku di kasur , Agus langsung meniduri ku lalu menciumi bibir ku tanpa memberikanku celah untuk bernafas .



CUPHH .. CUPHH .. CUPPP ...



Aku mendorong pelan tubuh Agus agar ia berhenti sejenak karna aku tidak bisa bernafas , " Cuph .. sebentar yankk hhh ,, hhh ,, " ucapku saling bertatap wajah secara dekat .


Aku mengambil bantal lalu ku letak kan di kepala , Aku mendorong kepala Agus agar kembali melakukan ciuman lagi . Terlihat Agus langsung menjilati leherku tanpa menyisakan celah sedikit pun , aku merasakan geli ketika lidah nya terus menyusur hingga ke tengkuk telinga ku .


" Shhh .. uhh gelii yankkk " erangku sambil mengelus punggung nya .


Ketika dua insan yang saling menikmati tiba - tiba suara telpon dari hp ku menghentikan ciuman panas kami berdua , aku langsung bangun mengambil hp di dalam tas .

Terlihat nama mas Anam terpampang di layar , " Duhh .. ngapain sihh ganggu aja " ucapku kesal dalam hati .


Aku pun menjauh dari Agus agar tidak mendengar percakapan ku dengan mas Anam , " Assalamualaikum mass .. " ucapku pelan di dekat pintu kamar .


" Kamu kemana aja pulang cepet .. !!! " ucap mas Anam dengan suara tinggi .


Aku kaget kenapa mas Anam tahu kalau diriku sedang pergi , " Aku telpon lagi kalau sampek belum pulang awas aja yaa ... " ucap mas Anam mengancam ku .


Mas Anam pun memutuskan sambungan telpon , aku takut jika Agus marah karna ia sudah bilang jika ia tak ingin menambah masalah rumah tangga ku . Aku tetap berdiri sambil memeluk hp di dada , pikiranku sudah kemana - mana antara mas Anam marah atau Agus marah kepada ku .


" Telpon dari siapa nonna .. ?? " tanya Agus memecah lamunan ku .


" Ehh .. ini guss ibu mertua ku lagi sakit .. " ucapku berbohong .


" Loh sakit .. ?? yaudah nonna aku anterin pulang dulu yaa .. " ucap Agus .


" Iyaa guss ,, ini di telpon sama anak ku ,, gak usah di anterin guss gapapa kok .. " ucapku menolak halus agar Agus tidak bolak - balik .


" Yaudah .. nonna kalau gak usah di anterin tapi kalau udah nyampek rumah kabarin yaa .. !! " ucap Agus bersandar di tembok .


" Iyaa guss ,, oh iyaa kamu pulang nya gimana ??? " tanyaku kasihan jika ia tidak ada kendaraan pada saat pulang .


" Gampang nonna .. nanti numpang ke temen aja hehe .. " jawab Agus cengengesan .


" Owhh .. yaudah kalau gitu " ucapku manggut - manggut .


Aku berjalan mengambil hijab dan memakai nya sambil berkaca , setelah itu aku memakai sepatu di bantu oleh Agus yang membawakan koper milik ku .


" Guss .. aku pulang dulu yaa " ucapku sudah rapi .


" Iya .. nonna hati - hati " ucap Agus mencium kening ku .


" Assalamualaikum .. " ucapku mengambil tangan nya lalu aku cium secara tulus .


" Walaikumsalam ... " ucap Agus tersenyum manis .


Aku berjalan keluar dari kamar sambil membawa koper , untung saja aku tiba - tiba punya pikiran untuk beralasan jika mertua ku sedang sakit , jika tadi tidak menemukan alasan yang masuk akal mungkin Agus sudah curiga . Ketika hendak masuk ke dalam lift aku menoleh ke arah kamar terlihat Agus sedang berdiri mengawasi dari jauh , aku pun masuk lalu memencet tombol lift menuju lobby .


" Kok bisa tauu yaa mas anam .. ya Allah moga aja gak di apa - apain aku " ucapku lirih sambil memejamkan mata .


Pikiranku sudah terbayang - bayang jika mas Anam memukuliku dengan kejam , yang paling aku takutkan adalah mas Anam mengetahui kalau diriku sedang bersama cowok lain ( Agus ) .

Aku berjalan keluar dari lobby sambil menundukkan kepala takut ada yang mengenaliku , setelah berada di depan mobil aku menaruh koper di bagasi lalu aku masuk kedalam kursi kemudi .


" Bismillah semoga selamat sampai tujuan .. " ucapku sambil menjalankan mobil keluar dari parkiran .











BERSAMBUNG .....
 
menarik ceritanya. akhiran muncul lagi
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd